• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK DAN TUGAS AKHIR TEKNIK INDUSTRI UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK DAN TUGAS AKHIR TEKNIK INDUSTRI UNS"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI

KERJA PRAKTEK DAN TUGAS AKHIR

TEKNIK INDUSTRI UNS

Oleh :

DENIK OKTANINGRUM NIM M3304008

TUGAS AKHIR

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan Memperoleh gelar Ahli Madya Ilmu Komputer

PROGRAM DIPLOMA III ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI

KERJA PRAKTEK DAN TUGAS AKHIR

TEKNIK INDUSTRI UNS

Disusun Oleh

DENIK OKTANINGRUM M3304008

Dibimbing oleh

telah dipertahankan didepan Dewan Penguji Pada hari Jumat, tanggal 13 Juli 2007

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Disahkan oleh

Pembimbing II ,

Rosihan Ari Y, S.Si, M.Kom NIP. 132 300 015

Ketua Program D3 Ilmu Komputer

(3)

ABSTRAK

Denik Oktaningrum, 2007 SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTEK DAN TUGAS AKHIR TEKNIK INDUSTRI UNS, Teknik Komputer, Diploma III Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Bagian tata usaha Teknik Industri UNS yang juga bergerak dalam layanan kepada mahasiswa dan penyediaan data mahasiswa serta dosen juga memerlukan adanya sistem informasi berbasis komputer yang dapat membantu segala pekerjaan dibidangnya khususnya dalam masalah kerja praktek dan tugas akhir mahasiswa. Sistem informasi KP dan TA yang masih digunakan masih sederhana sehingga menyulitkan pihak-pihak yang bersangkutan termasuk pegawai tata usaha itu sendiri, maka dibutuhkan suatu sistem informasi yang dapat membantu, sehingga dapat meningkatkan kinerja semua pihak yang terlibat.

Metode penelitian yang dilakukan dalam laporan ini adalah metodeobservasi, metode interview dan studi pustaka guna memperoleh data-data yang diperlukan untuk menunjang laporan ini.

(4)

MOTO

H arta yang paling menguntungkan ialah S A B A R . T eman yang paling akrab adalah A M A L . P engawal peribadi yang paling waspada D I A M . B ahasa yang paling

manis S EN Y U M . D an ibadah yang paling indah tentunya K H U S Y U K .

D alam kerendahan hati ada ketinggian budi. D alam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa. D alam kesempitan hidup ada kekuasaan ilmu.

(5)

PERSEMBAHAN

1. A yah dan I buku tercinta, terimakasih atas semua kasih

sayang, kesabaran serta doa yang selalu tercurahkan yang

menjadi kekuatanku selama ini.

2. K edua kakakku yang tercinta, mbak L ies dan mas A an

yang selalu mendukung, memberi dorongan dan yang

menjadi inspirasi hidupku.

3. S emua sahabatku D ewi, N inik, I sti, Endah, N ingsih,

T ri, S epti, M iranti, I da, A nik dan D ewi ndut,

terimakasih untuk tali persahabatan dan segala kenangan

indah selama ini, I love u A ll.

4. K edua teman karibku, I ndri dan L ia terimakasih atas

jalinan persahabatan yang tak pernah putus selama ini.

5. T eman-teman T eknik K omputer 2004, terimakasih

untuk semua hal yang telah kalian berikan selama ini dan

(6)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

Laporan Tugas Akhir dengan judul “Sistem Informasi Kerja Praktek dan Tugas Akhir

Teknik Industri UNS”. Laporan ini dibuat untuk memenuhi persyaratan yang harus ditempuh dalam melaksanakan studi di Program Studi DIII Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam penyusunan laporan ini penulis mendapatkan bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak sehingga laporan ini dapat selesai dengan baik. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam penulisan laporan ini. Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Irwan Susanto, S.Si, DEA sebagai Ketua Program D3 Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ibu Umi Salamah, M. Kom sebagai Dosen Pembimbing I yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis sehingga tersusunnya laporan ini.

3. Bapak Rosihan Ari Yuana, S.Si, M.Si sebagai Pembimbing II yang telah meluangkan waktu dalam memberi pengarahan dan bimbingan.

4. Bapak I Wayan Suletra, ST, MT sebagai ketua jurusan Teknik Industri UNS dan bapak Wahyudi Sutopo, ST, MSi sebagai dosen yang berwenang yang telah memberi ijin untuk penelitian.

(7)

Mengingat keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis tentu masih banyak kekurangan yang terdapat dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini, oleh karena itu penulis harapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan laporan ini.

Surakarta, 2007

(8)

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ……… 1

1.1. Latar Belakang Masalah ………... 1

1.2. Rumusan Masalah ………. 2

1.3. Batasan Masalah ………... 2

1.4. Tujuan Penelitian ……….. 2

1.5. Manfaat Penelitian ……… 3

BAB II LANDASAN TEORI ……….. 4

2.1. Konsep Dasar Sistem ………... 4

2.1.1. Pengertian Sistem ……….………. 4

2.1.2. Karakteristik Sistem ……….……….. 4

2.2. Data dan Informasi ……….. 6

2.2.1. Pengertian Data ……….. 6

2.2.2. Pengertian Informasi ... 6

(9)

2.4.5. DFD (Data Flow Diagram)... 9

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 14

3.1. Jenis Data dan Informasi ... 14

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 17

4.1. Analisa Sistem ……… 17

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……….. 52

5.1. Kesimpulan ………... 52

5.2. Saran ………. 52

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Simbol Kamus Data ………... 9

Tabel 2.2 Simbol DFD ……….. 10

Tabel 2.3 Simbol-simbolEntity Relationship Diagram ……… 10

Tabel 4.1 Tabel Mahasiswa ………... 28

Tabel 4.2 Tabel KP ……… 28

Tabel 4.3 Tabel Seminar KP ………. 29

Tabel 4.4 Tabel TA ……… 29

Tabel 4.5 Tabel Seminar TA ………. 30

Tabel 4.6 Tabel Sidang TA ... 30

Tabel 4.7 Tabel Dosen ... 31

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1System Flow Diagram ………... 18

Gambar 4.2Context Diagram………... 19

Gambar 4.3 DFD level 0 ... 20

Gambar 4.4 DFD Level 1 Proses Pendataan KP ………... 21

Gambar 4.5 DFD Level 2 Proses Survey ……….. 22

Gambar 4.6 DFD Level 1 Proses Pendataan TA ... 23

Gambar 4.7 DFD Level 1 Proses Bimbingan KP dan TA ... 25

Gambar 4.8Entity Relationship Diagram……… 26

Gambar 4.9 Relasi Antar Tabel ………. 32

Gambar 4.10 HIPO ……… 33

Gambar 4.11 Menu Utama ……… 34

Gambar 4.12 Form Pengajuan KP tab Permohonan KP ... 35

Gambar 4.13 Form Pengajuan KP ... 35

Gambar 4.14 Form Pengantar KP ... 36

Gambar 4.15 Form Pengantar KP tab Pelaksanaan KP ... 36

Gambar 4.16 Form Pendaftaran Seminar KP ... 37

Gambar 4.17 Form Seminar KP ……… 38

Gambar 4.18 Form Pengajuan Proposal Skripsi ... 39

Gambar 4.19 Form Bimbingan ……….. 40

Gambar 4.20 Form Pendaftaran Seminar Skripsi ... 40

Gambar 4.21 Form Seminar Skripsi ……….. 41

Gambar 4.22 Form Pendaftaran Sidang Skripsi ……… 42

Gambar 4.23 Form Sidang Skripsi ……… 42

Gambar 4.24 Form Dosen tab Pertama ... 43

(12)

Gambar 4.26 Form Mahasiswa Bimbingan KP ... 44

Gambar 4.27 Form Mahasiswa Bimbingan TA ... 44

Gambar 4.28 Form Data KP ……….. 45

Gambar 4.29 Form Data TA ……….. 46

Gambar 4.30 Formulir Pengajuan KP ... 47

(13)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi sekarang ini kesibukan orang semakin banyak dan rumit sehingga orang akan sangat kesulitan apabila pekerjaan hanya ditangani oleh tenaga manusia, serta setiap lembaga yang dituntut untuk dapat menyajikan informasi dengan cepat dan dengan ketelitian yang tinggi, sehingga mendorong orang untuk mencari jalan dengan alat bantu yang sesuai. Komputer merupakan alat bantu yang dapat digunakan untuk menghasilkan informasi yang dapat disiapkan secara tepat, cepat dan akurat.

Diberbagai bidang fasilitas komputer sudah banyak diterapkan untuk membantu pekerjaan manusia agar dapat menghemat waktu, biaya dan tenaga. Dengan adanya fasilitas tersebut diharapkan mampu memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi – informasi secara cepat dan akurat serta lengkap sehingga pekerjaan tidak lagi tertunda dan terbebani oleh tuntutan akan waktu dan kesalahan apabila hanya mengandalkan tenaga dan jasa manusia.

Perkembangan teknologi komputer memperkenalkan adanya sistem informasi yang lebih efisien sehingga lebih memudahkan pekerjaan. Salah satu penerapannya menggunakan bahasa pemrograman visual seperti Delphi. Dengan aplikasi ini pengisian dan pencarian data dapat lebih mudah dan praktis.

(14)

meningkatkan kinerja semua pihak yang terlibat. Sistem informasi kerja praktek dan tugas akhir diharapkan dapat membantu dalam penyediaan surat-surat kerja praktek dan tugas akhir bagi mahasiswa dan tata usaha serta membantu dosen untuk mengetahui daftar anak bimbing dan data tentang kerja praktek dan tugas akhir mahasiswa.

1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan yang muncul dari latar belakang dalam pembuatan Sistem Informasi Kerja Praktek dan Tugas Akhir adalah bagaimana membuat Sistem Informasi yang lebih efisien, akurat dan sesuai dengan kebutuhan ?

1.3 Batasan Masalah

Sistem Informasi Kerja Praktek dan Tugas Akhir Teknik Industri UNS merupakan aplikasi untuk memanajemen data serta memberikan outputberupa surat-surat yang diperlukan untuk KP dan TA. Sistem Informasi Kerja Praktek dan Tugas Akhir Teknik Industri UNS diletakkan pada satu komputer yang dapat digunakan oleh mahasiswa, Tata Usaha dan dosen pembimbing yang membutuhkan, sistem informasi yang dibuat bersifatstand alone.

1.4 Tujuan Penelitian

(15)

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk : 1. Bagi Penulis

Dapat menambah pengetahuan dan melatih untuk membuat sistem informasi serta dapat lebih menguasai pemrograman basis data Borland Delphi 7.0 sehingga sistem informasi yang dibuat dapat berguna dan mengefisienkan pekerjaan dalam instansi.

2. Bagi Instansi

(16)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem Sistem 2.1.1 Pengertian Sistem

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Jogiyanto,2001).

Sistem adalah sekumpulan komponen yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.

Sistem adalah sebuah tatanan ( keterpaduan ) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional ( dengan satuan fungsi/ tugas khusus ) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses/ pekerjaan tententu ( Fathansyah, 2001 ).

Secara umum, sistem dapat didefinisikan sebagai sekumpulan kegiatan atau elemen yang saling bekerja sama atau dihubungkan dengan suatu cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan yang dapat menjalankan suatu fungsi sehingga tecapai suatu tujuan tertentu.

2.1.2 Karakteristik Sistem

Karakteristik sistem menurut Jogiyanto ( 2001 ) adalah : a. Mempunyai Komponen (Components )

Adalah segala sesuatu yang menjadi bagian penyusun sistem. Komponen sistem dapat berupa benda nyata atau abstrak dan disebut sebagai subsistem.

b. Mempunyai Batas (Boundary )

(17)

c. Mempunyai Lingkungan (Environment )

Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luas sistem yang mempengaruhi kinerja sistem.

d. Mempunyai Penghubung ( Interface) antar komponen

Penghubung ( interface ) merupakan media penghubung antara subsistem yang satu dengan yang lainnya. Secara umum, penghubung adalah segala sesuatu yang bertugas untuk menjembatani hubungan antara komponen dalam sistem. Dengan penghubung ini setiap komponen dapat saling berinteraksi dan berkomunikasi dalam rangka menjalankan fungsi masing-masing.

e. Mempunyai Masukan (Input )

Masukan adalah segala sesuatu yang perlu dimasukkan ke dalam sistem sebagai bahan yang akan diolah untuk menghasilkan keluaran (output ).

f. Mempunyai Pengolahan (Processing )

Pengolahan merupakan komponen sistem yang bertugas untuk mengolah masukan agar dapat menghasilkan suatu keluaran yang berguna. Dalam hal ini pengolahan adalah berupa program aplikasi.

g. Mempunyai Keluaran (Output )

Keluaran merupakan segala sesuatu yang dihasilkan dari proses pengolahan. Dalam hal ini keluaran adalah informasi yang dihasilkan oleh program aplikasi. h. Mempunyai Sasaran (Objectives ) dan Tujuan (Goal )

Sasaran merupakan segala sesuatu yang ingin dicapai oleh sistem dalam jangka waktu yang relatif pendek, sedangkan tujuan adalah hasil akhir yang ingin dicapai oleh sistem dalam jangka waktu yang relatif lebih panjang.

i. Mempunyai Kendali (Control )

Supaya setiap komponen yang berada pada sistem tetap bekerja sesuai tugasnya masing-masing, maka dibutuhkan pengkontrol atau pengendali sebagai penjaga setiap sistem tersebut. Bagian kontrol ini bertugas menjaga agar setiap proses atau tugas dalam sistem dapat berjalan secara normal.

(18)

Umpan balik ini dibutuhkan sebagai pengecek bila terjadi suatu kesalahan atau penyimpangan yang terjadi dalam sistem dan mengembalikannya ke keadaan semula.

2.2 Data dan Informasi 2.2.1 Pengertian Data

Data dapat didefinisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian –

kejadian nyata atau fakta–fakta yang dirumuskan dalam sekelompok lambang tertentu yang tidak acak yang menunjukkan jumlah, tindakan, atau hal. Data dapat berupa catatan–catatan dalam kertas, buku, atau tersimpan sebagai file dalam basis data. (Sutanta, 2004).

2.2.2 Pengertian Informasi

Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang. (Sutanta, 2004)

Informasi adalah sebuah istilah yang tidak tepat dalam pemakaiannya secara umum. Informasi dapat mengenai data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran komunikasi dan sebagainya. Tetapi ada beberapa gagasan yang mendasari pemakaian istilah informasi dalam sistem informasi : Informasi memperkaya penyajian, mempunyai nilai kejutan, atau merangkap sesuatu yang penerimanya tidak tahu atau tidak tersangka.

Definisi umum untuk informasi dalam pemakaian sistem informasi adalah sebagai berikut :

“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yamg berarti bagi

penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau

(19)

2.2.3 Kualitas Informasi

Kualitas dari informasi tergantung pada tiga syarat, yaitu :

1. Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

2. Tepat, yang dimaksud adalah tepat pada waktunya berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat atau tersedia pada waktu saat dibutuhkan karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan suatu keputusan. 3. Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajeman di dalam pengambilan keputusan. Informasi di dapat dari sistem atau disebut juga dengan

Information Processing System. Menurut Davis (1984) sistem informasi didefinisikan

sebagai : “ Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan

laporan-laporan yang ditentukan pihak luar tertentu”.

2.4 Konsep Basis Data 2.4.1 Definisi Basis Data

Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya (Jogiyanto, 1997).Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai.

(20)

a. Characters : merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter numerik, huruf ataupun karakter-karakter khusus (special characters) yang membentuk suatu item data /field.

b. Field : merepresentasikan suatu atribut darirecord yang menunjukkan suatu item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan darifield membentuk suaturecord.

c. Record : kumpulan dari field membentuk suatu record. Record

menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari

record membentuk suatufile.

d. File : file terdiri darirecord-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis.

e. Database : kumpulan darifile / tabel membentuk suatudatabase.

2.4.2 Karakteristik Basis Data

Menurut Kristanto ( 2002 ) basis data yang baik memenuhi karakteristik sebagai berikut :

a. Basis data merupakan kumpulan data terhubung (interelated data)yang disimpan bersama tanpa mengganggu satu sama lain atau membentuk duplikasi data ( data redudancy ).

b. Kumpulan data dalam basis data dapat dipergunakan oleh sebuah program aplikasi atau lebih secara optimal.

c. Data disimpan sedemikian rupa sehingga bebas dari program aplikasi yang menggunakannya.

d. Penambahan data, modifikasi dan pengambilan kembali dari data dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol.

2.4.3 Kamus Data (Data Dictionary)

(21)

(Kendall, 2002). Kamus data mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut :

1. Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan dalam DFD.

2. Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran. 3. Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data.

4. Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan aliran. 5. Mendeskripsikan hubungan detail antar penyimpanan yang akan menjadi titik

perhatian dalam ERD.

Notasi-notasi yang digunakan dalam kamus data terdapat pada tabel berikut : Tabel 2.1 Simbol Kamus Data

Simbol Keterangan

= Terdiri dari, mendefinisikan, diuraikan menjadi, artinya.

+ Dan

( ) Opsional (boleh ada boleh tidak)

{ } Pengulangan

[ ] Memilih salah satu dari sejumlah alternatif, seleksi

** Komentar

@ Identifikasi atribut kunci

| Pemisah sejumlah alternatif pilihan antara simbol [ ]

2.4.4System Flow Diagram (SFD)

(22)

2.4.5 DFD (Data Flow Diagram)

Kristanto (2002) mendefinisikan DFD sebagai suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan ke mana tujuan data yang keluar dari sistem, di mana data tersimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antar data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. Sementara pengertian DFD Leveled menurut Kristanto (2002) adalah sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu dengan yang lain dengan aliran dan penyimpanan data.

Dalam menyusun DFD, terdapat beberapa perbedaan teknik dasarnya. Berikut merupakan simbol yang digunakan dalam menyusun DFD menurut Kristanto (2002).

Tabel 2.2 Simbol DFD Entitas

Proses yang dilakukan komputer

Penyimpanan data

Aliran data

2.4.6Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram merupakan gambaran relasi dari dua file atau dua table yang dapat digolongkan dalam tiga macam bentuk relasi, yaitu satu, satu-banyak, dan banyak-banyak. ERD merupakan dasar untuk pengembangan kamus data. Tiap atribut pada ERD dapat didokumentasikan dengan suatu entry kamus elemen data (Fathansyah, 2001).

(23)

Tabel 2.3 Simbol-simbol ERD

Entity

Entity adalah suatu objek yang dapat didefinisikan dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat

Atribut

Atribut berfungsi untuk mendeskripsikan karakter entity. Setiap ERD biasanya terdapat lebih dari satu atribut.

Hubungan

Asosiasi antar entitas. Dalam hubungan harus dibedakan antara hubungan antar entity dengan isi dari hubungan itu sendiri.

Garis

Digunakan untuk menghubungkan entity dengan entity maupun entity dengan atribut.

2.4.7Hierarchi Input Process Output (HIPO)

Hierarchi Input Process Outputadalah data dokumentasi program yang digunakan sebagai alatdesain dan teknik dokumentasi, dalam siklus pengembangan sistem paket HIPO sering disebut IPO (Input Process Output).

2.5 Borland Delphi

2.5.1 Sekilas Borland Delphi

(24)

kemudian juga disebut bahasa pemrograman Delphi. Delphi merupakan generasi penerus dari Turbo Pascal. Turbo Pascal yang diluncurkan pada tahun 1983 dirancang untuk dijalankan pada sistem operasi DOS (yang merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan pada saat itu). Sedangkan Delphi yang dilluncurkan pertama kali tahun 1995 dirancang untuk beroperasi di bawah sistem operasi Windows.

Delphi memiliki sarana yang tangguh untuk pembuatan aplikasi, mulai dari sarana untuk pembuatan form, menu, toolbar, hingga kemampuan untuk menangani pengelolaan basis data yang besar. kelebihan-kelebihan yang dimiliki Delphi antara lain karena pada delphi, form dan komponen-komponennya dapat dipakai ulang dan dikembangkan, mampu mengakses VBX, tersedia template aplikasi dan template form, memiliki lingkungan pengembangan visual yang dapat diatur sesuai kebutuhan, menghasilkan file terkompilasi yang berjalan lebih cepat, serta kemampuan mengakses data dari bermacam-macam format (Wahana Komputer, 2003).

2.5.2 Lingkungan Kerja Delphi

Lingkungan kerja menyediakan seluruh sarana yang diperlukan untuk merancang, membangun, mencoba, mencari atau melacak kesalahan, serta mendistribusikan aplikasi. Sarana-sarana inilah yang memungkinkan pembuatan prototipe aplikasi menjadi lebih mudah dan waktu yang diperlukan untuk pengembangan aplikasi menjadi lebih singkat (Wahana Komputer, 2003).

1. Form Designer, atau form, adalah window kosong tempat merancang antarmuka pemakai (user interface) aplikasi. Pada form inilah ditempatkan komponen-komponen sehingga apliksi dapat berinteraksi dengan pemakainya.

2. Komponen pallete, berisi ikon-ikon komponen visual dan nonvisual yang dapat digunakan untuk merancang antarmuka bagi pemakai aplikasi. Component palete terdiri atas beberapa page yang dipakai sebagai pengelompok jenis komponen. 3. Object Inspector, untuk menentukan dan mengubah properti(atribut) dan even

(25)

4. Object TreeView untuk menampilkan dan mengubah hubungan logis antarkomponen di dalam objek. Dari sinilah dapat melihat dengan jelas bagaimana hirarkhi komponen-komponen yang ada di dalam form aplikasi. 5. Code editor, berfungsi untuk menulis dan menyunting kode program. Lokasi code

editor ada di belakang form. Untuk melihatnya bisa dendan menggeser form yang menghalanginya, atau menggunakan tombol F12. Code editor juga akan tampil ketika akan mengklik dua kali salah satu nama event handler di Object Inspector.

2.5.3 ADO (ActiveX Data Objects)

(26)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Data dan Informasi

Dalam penelitian ini data dan informasi sangat dibutuhkan dalam menyusun Tugas Akhir ini. Jenis data dan informasi yang digunakan dalam penelitian di Teknik Industri UNS adalah sebagai berikut :

a. Data primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari obyek penelitian dengan cara wawancara secara langsung dengan pihak Teknik Industri UNS yaitu dengan pihak yang terkait dengan masalah yang diteliti seperti pegawai tata usaha dan perwakilan dosen yang berwenang.

b. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan cara tidak langsung dari suatu sumber atau obyek yang sedang dilakukan penelitian, tetapi mempunyai hubungan atau berkaitan secara erat sebagai pelengkap data primer. Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari buku pedoman kerja praktek dan tugas akhir teknik industri UNS yang telah ada serta dari buku besar kerja praktek dan tugas akhir yang berisi data kerja praktek dan tugas akhir mahasiswa Teknik Industri UNS.

3.2 Metode Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data untuk menyusun Tugas Akhir penulis menggunakan metode-metode sebagai berikut:

a. Observasi

(27)

b. Interview

Metode interview adalah metode penelitian yang dilakukan dengan cara wawancara langsung kepada pegawai tata usaha serta dosen yang terkait mengenai data-data yang dibutuhkan dalam rancangan sistem yang akan disusun.

c. Studi Pustaka

Studi pustaka merupakan metode pengumpulan data dari membaca buku-buku atau literatur yang ada hubungannya dengan permasalahan yang dijadikan objek penelitian.

3.3 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya, untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi semua permasalahan dan hambatan yang terjadi serta kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan. Sehingga dapat menemukan hal-hal yang harus diperbaiki agar menjadi lebih baik.

Dalam membangun sistem informasi kerja praktek dan tugas akhir ini diperlukan perencanaan yang baik agar sistem yang dihasilkan dapat berjalan dengan baik dan optimal sehingga sesuai dengan tujuan awal pembuatan. Perencanaan sistem terbagi dalam dua tahap yaitu :

1. Menentukan tujuan pembuatan sistem informasi

Tujuan pembuatan sistem informasi ini adalah sebagai media untuk input data dan pengolahan data kerja praktek dan tugas akhir di Teknik Industri UNS.

2. Menentukan siapa yang akan menjadi pemakai

(28)

3.4 Perancangan Sistem

Perancangan sistem yang optimal diperlukan dalam pembuatan program dan untuk pembuatan sistem informasi yang baik. Perancangan sistem secara terperinci, dilakukan dengan cara :

a. Context Diagram

b. Data Flow Diagram(DFD)

c. Entity Relationship Diagram (ERD) d. Kamus Data / Data Dictionary

e. MendesainInput

f. MendesainOutput

g. Flow ChartProgram.

3.5 Implementasi Sistem

Tahap implementasi sistem merupakan kegiatan mengimplementasikan rancangan yang telah dibuat sebelumnya. Tahap ini mencakup pengkodean program serta pengujian program yang dibuat. Pembuatan Sistem Informasi Kerja Praktek dan Tugas Akhir ini menggunakan Borland Delphi 7 dengan database Microsoft Office Access.

3.6 Evaluasi

(29)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Analisa Sistem 4.1.1 Identifikasi Masalah

Sistem yang dianalisis adalah sistem pendataan serta pembuatan surat-surat untuk kerja praktek dan tugas akhir Teknik Industri UNS. Sistem yang telah ada di Teknik Industri masih bersifat manual. Mahasiswa yang membutuhkan surat-surat seperti surat pengajuan kerja praktek dan tugas akhir sampai berita acara seminar atau sidang membuat sendiri dengan contoh dari tata usaha dan diisi sendiri menurut data mahasiswa. Dengan cara seperti itu pegawai tata usaha menjadi kesulitan dalam mendapatkan data-data tentang kerja praktek dan tugas akhir, sehingga dalam mendapatkan data-data kerja praktek dan tugas akhir maka mahasiswa harus mengisi sendiri di buku data base kerja praktek dan tugas akhir, selain itu pegawai tata usaha juga harus mencari dan mengolah data dari surat-surat kerja praktek dan tugas akhir yang dikumpulkan oleh mahasiswa agar menjadi data yang siap pakai dan disimpan untuk arsip tata usaha. Kesulitan juga dialami oleh dosen yang membutuhkan data seluruh mahasiswa bimbingannya baik kerja praktek maupun tugas akhir. Pengisian dan pencarian data yang rumit menyulitkan mahasiswa, pegawai tata usaha serta dosen.

4.1.2 Sistem yang Diharapkan

(30)

dari input mahasiswa serta dapat menambahkan data yang diperlu ditambahkan untuk kelengkapan data. Dosen yang terkait juga dapat melihat data mahasiswa bimbingan kerja praktek serta tugas akhir dengan mudah dari data yang telah ada di sistem.

4.2. Desain Sistem

Desain sistem memberikan gambaran yang terinci kepada user tentang system. Desain sistem yang dipakai adalah :

a. SFD

System Flow Diagram pada sistem informasi Kerja Praktek dan tugas akhir Teknik Industri UNS adalah sebagai berikut :

Mahasiswa Pegawai

Gambar 4.1System Flow Diagram

Keterangan gambar :

1. Mahasiswa memberikan data kerja praktek ke bagian tata usaha. 2. Mahasiswa mendapatkan surat-surat kerja praktek yang

diperlukan.

3. Mahasiswa magang di instansi.

4. Instansi memberikan nilai kepada mahasiswa.

5. Mahasiswa memberikan data tugas akhir mulai pengajuan proposal skripsi sampai sidang skripsi.

6. Bagian tata usaha memberikan surat-surat yang dibutuhkan untuk tugas akhir.

(31)

b. Diagram Konteks

Diagram konteks system informasi kerja praktek dan tugas akhir Teknik industri UNS adalah sebagai berikut :

Nilai

SI K erja Praktek dan Tugas Akhir Teknik

Industri U N S

Gambar 4.2Context Diagram

DariContext Diagramdapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Mahasiswa memberikan data ke sistem berupa data KP dan TA, dari sistem mendapatkan repoprt berupa surat-surat KP dan TA yang diperlukan.

2. Pegawai tata usaha memberikan data KP dan TA dan mendapatkan report berupa laporan data KP dan TA.

3. Pembimbing dan penguji memberikan nilai dan mendapatkan data KP dan TA seperti mahasiswa yang dibimbing dan data yang lain.

(32)

c. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram adalah alat dipakai untuk mendokumentasikan proses dalam sistem. DFD menekankan pada fungsi-fungsi didalam sistem, cara menggunakan informasi yang tersimpan dan pemindahan informasi antar fungsi didalam sistem. 1. DFD level 0

Gambar 4.3 DFD Level 0

Dari gambar DFD level 0 diatas dapat diuraikan sebagai berikut : a) Mahasiswa memberikan data KP mulai dari pengajuan KP

(33)

b) Mahasiswa memberikan data, mulai dari pengajuan proposal TA sampai sidang TA, data tersimpan ke database (tabel TA, tabel seminar TA dan tabel sidang TA).

c) Pegawai tata usaha memberikan data KP dan TA ke proses pendataan KP dan Proses pendataan TA.

d) Dosen memberikan data dosen ke proses bimbingan KP dan TA yang tersimpan dalam tabel dosen, dari proses mendapatkan data KP dan TA berupa mahasiswa bimbingan.

2. DFD level 1 Proses Pendataan KP

D osen

Gambar 4.4 DFD Level 1 Proses Pendataan KP

Dari gambar DFD level 1 proses pendataan KP diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

(34)

KP yang kemudian diserahkan ke instansi tempat KP dilaksanakan. Data yang dimasukkan tersimpan ke tabel mahasiswa, tabel KP dan tabel instansi

b) Pada proses magang, mahasiswa menyerahkan surat-surat pengantar ke instansi setelah mendapatkan persetujuan magang dari instansi yang terkait. dari instansi menyerahkan nilai pelaksanaan KP.

c) Pada proses seminar mahasiswa memberikan data seminar seperti waktu seminar dan penguji seminar, pada proses ini data yang digunakan adalah data mahasiswa dan data KP.

3. DFD level 2 Proses Survey

D2 Data KP ambar 4.5 DFD Level 2 Proses Survey

Dari gambar DFD level 2 proses survey diatas dapat diuraikan sebagai berikut :

(35)

mengajukan KP, pembimbing KP, nama dan alamat perusahaan tempat KP mahasiswa. Data tersimpan dalam tabel mahasiswa, tabel KP dan tabel instansi.

b) Pada survey perusahaan mahasiswa memberikan surat-surat pengajuan KP ke instansi.

c) Pada proses pembuatan pengantar KP mahasiswa memberikan kepastian tempat KP dan waktu KP serta menggunakan data mahasiswa dan data KP dengan output surat-surat pengantar KP yang kemudian diserahkan kepada instansi tempat KP.

4. DFD level 1 Proses Pendataan TA

M ahasisw a

Gambar 4.6 DFD Level 1 Proses Pendataan TA Penjelasan dari gambar diatas adalah sebagai berikut :

(36)

proses mendapatkan output berupa surat pengajuan proposal skripsi dengan menggunakan data mahasiswa.

b) Mahasiswa pada proses pendataan bimbingan TA memberikan data pembimbing pertama dan kedua serta judul skripsi yang tersimpan pada tabel TA dan menggunakan tabel mahasiswa, dengan output formulir kontrol kemajuan dan nilai bimbingan skripsi.

c) Pada proses pendataan seminar TA, mahasiswa dan pegawai tata usaha memberikan data seminar TA seperti judul skripsi akhir, waktu seminar TA dan dua dosen penguji yang tersimpan dalam tabel seminar TA, dengan menggunakan data mahasiswa dan data TA proses memberikan output formulir pendaftaran seminar TA dan surat-surat yang diperlukan untuk seminar TA. Pada pendataan seminar TA dosen memberikan data berupa nilai seminar setelah seminar selesai yang tersimpan dalam data seminar TA.

(37)

5. DFD Level 1 Proses Bimbingan KP dan TA

Gambar 4.7 DFD Level 1 Proses Bimbingan KP dan TA

Dari gambar DFD level 1 proses bimbingan KP dan TA diatas dapat diuraikan sebagai berikut :

a) Dosen memberikan data dosen pada proses pendataan dosen yang tersimpan dalam tabel dosen.

(38)

d. ERD

(39)

e. Kamus Data

Membuat informasi tentang data, tabel dan database dilakukan dalam kamus data. Kamus data pada sistem informasi Kerja Praktek dan Tugas Akhir Teknik Industri UNS dirancang sebagai berikut :

a) Data Mahasiswa tbMhs = @NIM + Nama + PA + Tahun. b) Data Kerja Praktek tbKP = @NIM + Jml_SKS + Kode_instansi

+ Tgl_mulai + Tgl_selesai + Judul + Pembimbing_KP.

c) Data Seminar Kerja Praktek tbSeminarKP = @NIM + Hari + Tgl_seminar + Jam + Penguji + Nilai.

d) Data Tugas Akhir tbTA = @NIM + Judul_TA + Pembimbing_I + Pembimbing_II + Penyerahan_lap

e) Data Seminar TA tbSeminarTA = @NIM + Hari + Tgl_seminar + Jam + Penguji_I + Penguji_II + Nilai

f) Data Sidang TA  tbSidangTA = @NIM + Hari + Tgl_sidang + Jam + Nilai

g) Data Dosen  tbDosen = @NIP + Kode_Dosen + Nama_dosen + Telepon + Email

h) Data instansi  tbInstansi = @Kode instansi + Nama_perusahaan + Alamat_perusahaan.

f. Struktur Data

1. Tabel data mahasiswa Nama tabel : tbMhs

Digunakan : Untuk menyimpan data mahasiswa

(40)

Tabel 4.1 Tabel Mahasiswa Nama Field Tipe Ukuran Keterangan

NIM * Text 7 Nomor induk mahasiswa

Nama Teks 30 Nama mahasiswa

PA Teks 5 Pembimbing akademik

Tahun Number Tahun Angkatan Mahasiswa

2. Tabel data kerja praktek mahasiswa Nama tabel : tbKP

Digunakan : Untuk menyimpan data kerja praktek mahasiswa

Primary Key: NIM

Tabel 4.2 Tabel KP Nama Field Tipe Ukuran Keterangan

NIM ** Text 7 Nomor induk mahasiswa

Jml_SKS Number 3 Jumlah SKS mahasiswa saat mengajukan KP

Kode_Instansi ** Text 10 Kode instansi tempat KP mahasiswa

Tgl_mulai Date/time Tanggal mulai melaksanakan KP

Tgl_selesai Date/time Tanggal selesai pelaksanaan KP

Judul Text 120 Judul laporan KP

Pembimbing_KP Text 5 Kode dosen pembimbing KP

Penyerahan_Lap Text 5 Penyerahan laporan sudah atau belum

3. Tabel seminar KP

Nama tabel : tbSeminarKP

Digunakan : Untuk menyimpan data seminar KP mahasiswa

(41)

Tabel 4.3 Tabel Seminar KP Nama Field Tipe Ukuran Keterangan

NIM ** Teks 7 Nomor induk mahasiswa

Hari Teks 7 Hari seminar KP

Tgl_seminar Date/Time Tanggal seminar KP

Jam Date/Time Jam seminar KP

Penguji Teks 5 Kode dosen penguji KP

Nilai Number 3 Nilai seminar KP

4. Tabel Tugas Akhir Nama tabel : tbTA

Digunakan : Untuk menyimpan data tugas akhir mahasiswa

Primary Key : NIM

Tabel 4.4 Tabel TA Nama Field Tipe Ukuran Keterangan

NIM ** Teks 7 Nomor induk mahasiswa

Judul_TA Teks 120 Judul Tugas Akhir

Pembimbing_I Teks 5 Kode dosen pembimbing TA pertama Pembimbing_II Teks 5 Kode dosen pembimbing TA kedua Penyerahan_lap Teks 5 Penyerahan laporan sudah atau belum

5. Tabel seminar TA

Nama tabel : tbSeminarTA

Digunakan : Untuk menyimpan data seminar TA mahasiswa

(42)

Tabel 4.5 Tabel Seminar TA Nama Field Tipe Ukuran Keterangan

NIM ** Teks 7 Nomor induk mahasiswa

Hari Teks 7 Hari seminar TA

Tgl_seminar Date/Time Tanggal seminar TA

Jam Date/Time Jam seminar TA

Penguji_I Teks 5 Kode dosen penguji TA pertama

Penguji_II Teks 5 Kode dosen penguji TA kedua

Nilai Number 4 Nilai seminar TA

6. Tabel sidang TA

Nama tabel : tbSeminarTA

Digunakan : Untuk menyimpan data sidang TA mahasiswa

Primary Key: NIM

Tabel 4.6 Tabel Sidang TA

Nama Field Tipe Ukuran Keterangan

NIM ** Teks 7 Nomor induk mahasiswa

Hari Teks 7 Hari siding TA

Tgl_sidang Date/Time Tanggal sidang TA

Jam Date/Time Jam sidang TA

Nilai Number 4 Nilai sidang TA

7. Tabel dosen

Nama tabel : tbDosen

Digunakan : Untuk menyimpan data dosen

(43)

Tabel 4.7 Tabel Dosen

Nama Field Tipe Ukuran Keterangan

NIP Number 9 Nomor induk pegawai

Kode_Dosen * Text 5 Kode dosen

Nama_dosen Text 30 Nama dosen

Telepon Number 13 Nomor telepon dosen

Email Text 20 Alamat email dosen

8. Tabel data instansi Nama tabel : tbInstansi

Digunakan : Untuk menyimpan data instansi tempat KP

Primary Key: kode instansi

Tabel 4.8 Tabel Instansi Nama Field Tipe Ukuran Keterangan

(44)

g. Hubungan Antar Tabel

(45)

h. HIPO

M enu Utam a

TU M ahasiswa About Exit

(46)

1. Desain Halaman Utama

Gambar 4.11 Menu Utama

(47)

Pendaftaran Sidang Skripsi dan Sidang Skripsi. Menu about terdiri atas informasi program dan author. Menu Exit digunakan untuk keluar dari aplikasi.

2. Desain Form Pengajuan KP

Gambar 4.12 Form Pengajuan KP tab Permohonan KP

Gambar 4.13 Form Pengajuan KP

(48)

menutup form. Output dari form permohonan KP adalah formulir pengajuan kerja praktek yang digunakan mahasiswa saat mengajukan kerja praktek dengan persetujuan dari pembimbing akademik, sedangkan pada tab yang kedua outputnya adalah proposal kerja praktek dan surat permohonan KP dari jurusan yang ditujukan untuk instansi yang digunakan mahasiswa untuk mengajukan kerja praktek di instansi sebagai permohonan kepada instansi sebagai tempat kerja praktek mahasiswa. Apabila mahasiswa tersebut diterima di instansi yang dimaksud maka langkah selanjutnya dapat memasuki Form Pengantar KP untuk konfirmasi tempat KP dan untuk meminta surat-surat pengantar KP untuk instansi.

3. Desain Form Pengantar KP

(49)

Gambar 4.15 Form Pengantar KP tab Pelaksanaan KP

Pada Form Pengantar KP tab pelaksanaan KP mahasiswa mengisi data NIM untuk mengetahui apakah datanya sudah ada, kalau telah tersimpan dan ternyata perusahaan yang dimaksud telah memberikan persetujuan sebagai tempat KP mahasiswa memasukkan data ada tab yang pertama. Untuk menyimpan perubahan menggunakan tombol edit, untuk menampilkan output dan mengeprintnya digunakan tombol Print Preview. Output dari Form Pengantar KP tab pertama adalah pengantar kerja praktek sedangkan tab pelaksanaan KP adalah surat keterangan KP dari instansi dan form penilaian pelaksanaan KP. Ketiga output tersebut diserahkan kepada instansi tempat kerja praktek.

4. Desain Form Pendaftaran Seminar KP

(50)

Form Pendaftaran Seminar KP digunakan mahasiswa untuk mendaftarkan seminar kerja praktek. Tombol simpan untuk menyimpan data dan tombol preview untuk melihat output form untuk kemudian dapat di print. Untuk mengosongkan tempat input digunakan tombol reset. Output dari form ini adalah formulir pendaftaran seminar KP.

5. Form Seminar KP

Gambar 4.17 Form Seminar KP

(51)

6. Form Pengajuan Proposal Skripsi

Gambar 4.18 Form Pengajuan Proposal Skripsi

(52)

7. Form Bimbingan

Gambar 4.19 Form Bimbingan

Form Bimbingan digunakan setelah mahasiswa mengetahui pembimbing skripsi dari hasil rapat dosen. Output dari form ini adalah form kontrol kemajuan bimbingan skripsi dan form nilai bimbingan skripsi.

8. Form Pendaftaran Seminar Skripsi

(53)

Form ini digunakan saat mahasiswa akan mendaftarkan seminar skripsi dengan output formulir pendaftaran seminar skripsi. Dengan kata kunci NIM maka data yang tersimpan akan tampil. Untuk melihat output dengan tombol preview selanjutnya dapat dicetak.

9. Form Seminar Skripsi

Gambar 4.21 Form Seminar Skripsi

(54)

10. Form Pendaftaran Sidang Skripsi

Gambar 4.22 Form Pendaftaran Sidang Skripsi

Form ini digunakan mahasiswa untuk mendaftarkan sidang skripsi dengan output formulir pendaftaran sidang skripsi dengan fungsi tombol yang tersedia sama dengan form-form sebelumnya.

11. Form Sidang Skripsi

Gambar 4.23 Form Sidang Skripsi

(55)

12. Form Dosen

Gambar 4.24 Form Dosen tab Pertama

(56)

Gambar 4.26 Form Mahasiswa Bimbingan KP

Gambar 4.27 Form Mahasiswa Bimbingan TA

(57)

13. Form Data KP

Gambar 4.28 Form Data KP

Form Data KP digunakan oleh pegawai tata usaha untuk melihat daftar KP mahasiswa perorangan yang telah tersimpan dalam data KP maupun untuk melihat laporan Kerja praktek mahasiswa perangkatan.

14. Form Data TA

(58)

Form Data TA digunakan oleh pegawai tata usaha untuk melihat data TA mahasiswa Teknik Industri, fasilitas yang ada seperti pada Form Data KP. Sehingga memudahkan pencarian data .

15. Form Input Data KP

Gambar 4.30 Form Input Data KP tab Bimbingan

Gambar 4.31 Form Input Data KP tab Seminar

(59)

Form input data KP digunakan untuk menambah data-data KP yang diisi oleh pegawai tata usaha, data yang ditambahkan antara lain pembimbing, penguji waktu seminar serta nilai seminar KP dan status penyerahan laporan.

16. Form Data TA

Gambar 4.33 Form Input Data TA tab Bimbingan

(60)

Gambar 4.35 Form Input Data TA tab Sidang TA

Gambar 4.36 Form Input Data TA tab Nilai TA

(61)

17. Tampilan ContohOutput

Gambar 4.37 Formulir Pengajuan KP

(62)

18. Form About

Gambar 4.39 Form About Program

Gambar 4.40 Form about Author

(63)

4.4 Evaluasi

Pada pembuatan sistem informasi kerja praktek dan tugas akhir ini terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan di antaranya adalah :

1. Kelebihan

a) Sistem informasi ini mudah dioperasikan

b) Dilengkapi dengan fasilitas pencarian data, sehingga mempermudah proses pencarian data.

2. Kekurangan

a) Sistem informasi ini masih bersifat stand alone, sehingga hanya dapat digunakan pada satu komputer saja.

(64)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dengan dibuatnya sistem informasi kerja praktek dan tugas akhir secara komputerisasi proses pengarsipan menjadi lebih baik, efisien, akurat dan sesuai dengan kebutuhan. Pengisian data yang lebih memudahkan pegawai tata usaha dan pencarian data yang lebih mudah dari sebelumnya, dimana menggunakan kata kunci NIM, kode dosen serta dapat melihat data mahasiswa dari tiap angkatan dengan mudah. Pegawai tata usaha dapat dengan mudah melakukan perubahan data yang kurang lengkap atau salah penulisan dalam data yang sudah ada.

Diharapkan dari dibuatnya sistem informasi kerja praktek dan tugas akhir Teknik Industri UNS, dapat digunakan untuk pengoptimalisasi pekerjaan dalam pengolahan dan manajemen data KP dan TA Teknik Industri UNS.

5.2 Saran

Sistem informasi kerja praktek dan tugas akhir yang masih stand alone

(65)

DAFTAR PUSTAKA

Davis, G.B. 1984.Sistem Information manajemen. PT. Pustaka Binaan Pressindo. Fathansyah. 2001.Basis Data. Bandung: Informatika

Jogiyanto, 1997. Sistem Informasi Berbasis Komputer edisi 2. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Jogiyanto, HM. 2001.Pengantar Database. Yogyakarta: Andi Yogya

Kadir, A.Pemrograman Database dengan Delphi 7 Menggunakan Access dan ADO. Yogyakarta:Andi Off.

Kendall. 2002.Analisis dan Perancangan Sistem. Jakarta: Prenhallindo

Komputer, Wahana. 2003. Pemrograman Borland Delphi 7.0. Yogyakarta: Andi Jogja.

Kristanto, H. 2002. Konsep dan Perancangan Database. Yogyakarta : Andi Yogyakarta.

Kristanto A, 2003. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Yogyakarta: Gava Media.

Gambar

Gambar 4.3 DFD Level 0
Gambar 4.4 DFD Level 1 Proses Pendataan KP
Gambar 4.6 DFD Level 1 Proses Pendataan TA
Gambar 4.7 DFD Level 1 Proses Bimbingan KP dan TA
+7

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Rasmun (2004) sumber stres dapat berasal dari dalam tubuh dan di luar tubuh, sumber stres dapat berupa biologik atau fisiologik, kimia, psikologik,

Ketika Suluk Tambangraras ini menjadi salah satu masterpiece dan mampu menghimpun segala pengetahuan kebudayaan jawa secara lengkap pada masanya, karena pada

Yang kedua, tutorial pembuatan boneka bantal dari limbah kain perca menjadi sesuatu yang bernilai dan bermanfaat sebagai alat peraga edukatif bagi ibu-ibu di

Cipta Prima Yoga Palembang dengan melakukan analisis laporan keuangan selama 3 (tiga) tahun terakhir yaitu tahun 2014, 2015, 2016 sehingga dalam penyusunan

Besarnya biaya investasi dalam sektor kelistrikan yang tidak dapat ditanggung pemerintah menjadi alasan utama keterlambatan investasi pembangkit, yang menjadi awal dari

Peserta : Kepala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal pada Kanwil DJBC dan Kepala KPPBC sesuai daftar lampiran II.. Pakaian : Pakaian Dinas Harian (PDH) b. selesai Tempat

Matakuliah ini menanamkan konse Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada mahasiswa TP untuk melakukan identifikasi masalah-masalah

Otettaessa tarkasteluun mukaan myös internet-palvelun käytön osaaminen, voidaan todeta, että opiskelijat osaavat käyttää niin asiakaspalvelupäätteitä kuin