Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
SISTEM INFORMASI SMA NEGERI 8 MEDAN
BERBASIS WEB
TUGAS AKHIR
MARNI SINURAT
062406137
PROGRAM STUDI D-3 ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
SISTEM INFORMASI SMA NEGERI 8 MEDAN
BERBASIS WEB
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madia
MARNI SINURAT
062406137
PROGRAM STUDI D-3 ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
PERSETUJUAN
Judul : SISTEM INFORMASI SMA NEGERI 8 MEDAN
BERBASIS WEB
Kategori : TUGAS AKHIR
Nama : MARNI SINURAT
Nomor Induk Mahasiswa : 062406137
Program Studi : D3 ILMU KOMPUTER
Departemen : MATEMATIKA
Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Diluluskan di Medan, Juni 2009
Diketahui / Disetujui oleh :
Departemen Matematika FMIPA USU Pembimbing
Ketua,
Dr. Saib Suwilo, M.Sc Dr. Saib Suwilo, M.Sc
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
PERNYATAAN
SISTEM INFORMASI SMA NEGERI 8 MEDAN BERBASIS WEB
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Juni 2009
MARNI SINURAT 062406137
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini sebagai salah satu syarat
untuk menyelesaikan studi pada D-III Ilmu Komuter FMIPA USU. Adapun judul dari
tugas akhir ini adalah “Sistem Informasi SMA Negeri 8 Medan Berbasis Web”.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak
yang telah banyak membimbing, mengarahkan dan membantu penulis, serta
memberikan semangat dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Penulis mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Saib Suwilo, M.Sc selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang
telah memberikan bimbingan dan arahan selama ini kepada penulis dalam
menyelesaikan tugas akhir.
2. Bapak Dr. Eddy Marlianto, M.Sc, selaku Dekan FMIPA USU.
3. Bapak Dr Sutarman, Msc, selaku pembantu dekan 1 FMIPA USU.
4. Bapak Dr. Saib Suwilo, M.Sc, selaku Ketua Jurusan Program Studi D-3 Ilmu
Komputer FMIPA USU.
5. Seluruh Dosen Pengajar Program Studi D-3 Ilmu Komputer Fakultas MIPA
Univesitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
6. Teristimewa buat Ayahanda dan Ibunda yang senantiasa memberikan
semangat dan mendoakan penulis agar lancar dalam segala urusan dan juga
kepada abang dan kakak tersayang yang selalu memberi dukungan.
7. Rekan – rekan seangkatan Penulis khususnya kepada Cita, Kiki, Henny,
Lanna,Aan, Sita, Ama, Astri, Eva, Santi, Juli, Yusni dan teman–teman
seangkatan yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
Akhirnya, penulis hanya bisa memanjatkan do’a semoga Allah SWT akan
membalas semua kebaikan semua pihak. Amin.
Medan, Juni 2009
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
ABSTRAK
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
DAFTAR ISI
Halaman
Persetujuan ii
Pernyataan iii
Penghargaan iv
Abstrak vi
Daftar Isi vii
Bab 1 Pendahuluan 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Tujuan Penelitian 2
1.4 Manfaat Penelitian 3
1.5 Metode Penelitian 3
1.6 Sistematika Penulisan 4
Bab 2 Tinjauan Teori 5
2.1 Sistem Informasi 5
2.2 Pengenalan Internet 7
2.2.1 TCP/IP 10
2.2.2 WWW (World Wide Web) 11
2.2.3 HTTP (Hypertext Transfer Protocol) 12
2.2.5 Browser 13
2.2.6 Domain 14
2.2.7 URL (Uniform Resource Locater) 15
2.3 HTML 16
2.4 Pengenalan PHP (Hypertext Preprocessor) 17
2.4.1 Pengertian PHP 17
2.10 Macromedia Dreamweaver 30
Bab 3 Sekilas Tentang SMA Negeri 8 Medan 31
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
3.2 Struktur Organisasi SMA Negeri 8 Medan 32
3.3 Visi, Misi dan Tujuan SMA Negeri 8 Medan 33
3.3.1 Visi SMA Negeri 8 Medan 33
3.3.2 Misi SMA Negeri 8 Medan 33
3.3.3 Tujuan SMA Negeri 8 Medan 34
Bab 4 Perancangan Sistem 36
4.1 Perancangan Sistem 36
4.2 Data Flow Diagram (DFD) 37
4.3 Perancangan Database 39
4.3.1 Tabel Siswa 40
4.4 Flowchart Sistem 44
4.4.1 Flowchart Login Admin 44
4.4.2 Flowchart Menu Admin 45
4.4.3 Flowchar Pencarian Data Siswa Pada Menu Admin 46
4.4.4 Flowchart Menambah Data 47
4.4.5 Flowchart Mengedit Data 47
4.4.6 Flowchart Login Guru 48
44.7 Flowchart Menu Guru 49
4.4.9 Flowchart Data Nilai dan Absensi 50
4.4.9 Flowchart Login Siswa 51
4.4.10 Flowchart Menu Siswa 52
4.5 Membangun Halaman Web 53
Bab 5 Implementasi Sistem 55
5.1 Pengertian Implementasi Sistem 55
5.2 Tujuan Implementasi Sistem 55
5.3 Komponen-Komponen Kebutuhan Sistem 56
5.3.1 Hardware 56
5.3.2 Software 56
5.3.3 Brainware 59
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 60
6.1 Kesimpulan 60
6.2 Saran 61
Daftar Pustaka 62
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sejak komputer pribadi (Personal Computer) diperkenalkan ke dunia Intel
meluncurkan mikroprosesor 8008 yang menjadi otak utama komputer sebagai
pengendali cerdas. Didalam komputer terdapat mikroprosesor yang menjalankan
sejumlah instruksi yang diperintahkan padanya dan kumpulan instruksi sebagai
pengendali sistem komputer yang kompleks sesuai kebutuhannya.
Dengan berkembangnya sistem pendukungnya maka komputer dibuat untuk
memecahkan sebuah masalah sederhana hingga masalah yang kompleks. Kesulitan
dalam SMA Negeri 8 Medan adalah mereka masih menyusun berkas dan mengentri
data dengan cara manual sehingga berkas – berkas harus disusun dan disimpan
sehingga menjadi tumpukan kertas, pada saat memerlukan data kita harus mencari
berkas dengan membongkar tumpukan kertas tersebut, cara manual ini membuat
pekerjaan itu lama dan lambat untuk dapat diselesaikan.
Untuk memenuhi segala kebutuhan di atas diperlukan adanya suatu aplikasi
yang berbasis sistem informasi. Dalam hal ini, penulis menggunakan bahasa PHP dan
MySQL sebagai pengolah data dan server serta aplikasi pendukung lainnya, seperti
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
Dengan uraian masalah tersebut, penulis berkeinginan membantu bimbingan
tersebut untuk mengubah sistem penyampaian informasi yang telah ada sebelumnya,
sehingga mempermudah semua pihak yang membutuhkan segala informasi yang ada
di SMA Negeri 8 Medan. Atas dasar inilah penulis tertarik mengangkat judul “Sistem
Informasi SMA Negeri 8 Medan dengan menggunakan PHP dan MySQL ”.
Semoga dengan diselesaikannya sistem informasi dengan judul di atas,
bermanfaat untuk memberikan informasi dengan cepat serta lebih efisien dan jangka
panjangnya, mampu memanfaatkan secara lebih baik sumber daya komputer bagi
siapa saja yang menggunakan dan bagi penulis tentunya.
1.2. Rumusan Masalah
Sebuah sekolah yang memiliki siswa yang banyak seperti SMA Negeri 8 Medan
seharusnya memiliki sistem informasi yang memadai untuk mempermudah
penyimpanan dan pencarian informasi secara cepat. Sistem informasi yang dimiliki
oleh SMA Negeri 8 Medan belum memadai maka prnulis bermaksud membangun
sistem informasi yang sesuai. Dan seharusnya sistem informasi tersebut dapat diakses
oleh orang luar yang ingin mengetahui mengenai SMA Negeri 8 Medan maka
dibangunlah sistem informasi berbasis web.
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
Tujuan dari penelitian yang penulis lakukan adalah untuk membangun sebuah
sistem informasi yang sesuai digunakan di SMA Negeri 8 Medan.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian disini bagi penulis sendiri adalah untuk menciptakan suatu sistem
yang dapat mempermudah pengolahan data siswa SMA Negeri 8 Medan sehingga
lebih cepat, akurat dan efisien.
1.5. Metode Penelitian
Adapun Metodologi penelitian yang digunakan penulis adalah:
1. Langkah pertama penulis mengunjungi SMA Negeri 8 Medan dan mengumpulkan
informasi yang dibutuhkan.
2. Langkah kedua merancang sistem informasi yang akan dibangun.
3. Langkah ketiga Membangun sistem informasi yang sesuai dengan SMA Negeri 8
Medan.
1.6. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penukisan laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
Pada bab ini diuraikan secara ringkas tentang Latar Belakang, Rumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian dan
sistematika penulisan.
BAB 2 :TINJAUAN TEORI
Bab ini berisikan tentang uraian teoritis mengenai pengertian-pengertian
dan mengenai bahasa pemrograman yang digunakan
BAB 3 : SEKILAS TENTANG SMA NEGERI 8 MEDAN
Dalam bab ini penulis menyajikan gambaran tentang SMA Negeri 8
Medan yang terdiri dari gambaran umum SMA Negeri 8 Medan, struktur
organisasi, visi dan misi serta tujuan SMA Negeri 8 Medan.
BAB 4 : PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisikan rancangan sistem yang akan dibentuk, pengertian
perancangan sistem, data flow diagram, algoritma, persiapan database, dan
rancangan model tampilan website.
BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM
Pada Bab ini berisi uraian pengertian dan tujuan implementasi sistem,
spesifikasi sistem, elemen-elemen sistem dan tampilan halaman.
BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan uraian kesimpulan dan saran penulis dari rancangan
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
BAB 2
TINJAUAN TEORI
2.1Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri dari dua kata, yaitu “Sistem” dan “Informasi”. Sistem yaitu
sekumpulan objek yang bekerja bersama-sama untuk menghasilkan suatu kesatuan
metode, prosedur, tekhnik yang digabungkan dan diatur sedemikian rupa sehingga
menjadi satu kesatuan yang berfungsi untuk mencapai tujuan tertentu. Informasi yaitu
data yang telah diolah, dibentuk dan dimanipulasi menjadi sesuatu yang berarti dan
sesuai dengan keperluan pengguna informasi yang bersangkutan serta dapat digunakan
untuk mengambil suatu keputusan.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya
mendefinisikan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi
untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Jogianto Hartono, 1999).
Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan dari elemen-elemen atau
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
dan lebih banyak diterima karena pada kenyataannya suatu sistem terdiri dari beberapa
subsitem atau sistem-sistem bagian (Jogianto Hartono, 1999).
Komponen-komponen atau subsistem-subsistem dalam suatu sistem tidak
dapat berdiri sendiri, semuanya saling berinteraksi dan saling berhubungan
membentuk satu kesatuan sehingga sasaran atau tujuan sistem tersebut dapat tercapai
(Jogianto Hartono, 1999)
Pendekatan sistem yang menekankan pada komponen akan lebih mudah di
dalam mempelajari suatu sistem untuk tujuan analisis dan perancangan suatu sistem.
Untuk menganalisis dan merencanakan suatu sistem, analisis dan perancangan sistem
harus mengerti terlebih dahulu mengenai komponen-komponen atau elemen-elemen
atau subsistem-subsistem dari sistem tersebut (Jogianto Hartono, 1999).
Sedangkan pengertian ”informasi” menurut ahli, yaitu :
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya, sedangkan data merupakan sumber informasi yang
menggambarkan suatu kejadian atau fakta. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu
yang terjadi pada saat tertentu (Jogianto Hartono, 1999).
Maka dapat disimpulkan bahwa pengertian dari Sistem Informasi secara
umum adalah suatu susunan yang sistematik dan teratur dari jaringan-jaringan aliran
informasi yang saling berhubungan dalam prosedur pengolahan data yang
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
baik data yang bersifat internal maupun data yang bersifat eksternal untuk dasar
pengambilan keputusan dalam rangka mencapai suatu tujuan.
2.2 Pengenalan Internet
Interconnected Network atau yang lebih populer dengan sebutan internet adalah
sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan
jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Dari segi ilmu pengetahuan internet
merupakan sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan (bahkan
milyaran) informasi atau data yang dapat berupa text, graphic, audio maupun animasi,
dan lain-lain dalam bentuk media elektronik. Orang bisa "berkunjung" ke
perpustakaan tersebut kapan saja dan dari mana saja. Dari segi komunikasi, Internet
adalah sarana yang sangat efisien dan efektif untuk melakukan pertukaran informasi
jarak jauh, maupun di dalam lingkungan perkantoran.
Internet menyediakan akses untuk layanan telekomunikasi dan sumber daya
informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan internet
meliputi komunikasi langsung (email, chat), diskusi (email, milis), sumber daya
informasi yang terdistribusi (World Wide Web), remote login dan lalu lintas file
(Telnet, FTP), dan aneka layanan lainnya. Komputer dan jaringan dengan berbagai
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
Windows, Mac, dll) bertukar informasi dengan sebuah protokol standar yang dikenal
dengan nama TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Protokol ini
memiliki kemampuan untuk bekerja diatas segala jenis komputer, tanpa terpengaruh
oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan. Internet juga
memiliki gateway ke jaringan dan layanan yang berbasis protokol lainnya (Mico
Pardosi, Pengenalan Internet, 2004).
Cikal bakal jaringan Internet yang kita kenal saat ini pertama kali
dikembangkan tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dengan
nama ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency). ARPAnet
dibangun dengan sasaran untuk membuat suatu jaringan komputer yang tersebar untuk
menghindari pemusatan informasi di satu titik yang dipandang rawan untuk
dihancurkan apabila terjadi peperangan. Dengan cara ini diharapkan apabila satu
bagian dari jaringan terputus, maka jalur yang melalui jaringan tersebut dapat secara
otomatis dipindahkan ke saluran lainnya.
Di awal 1980-an, ARPAnet terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPAnet dan
Milnet (sebuah jaringan militer), akan tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga
komunikasi antar jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan interkoneksi
ini disebut DARPA Internet, tapi lama-kelamaan disebut sebagai internet saja.
Sesudahnya, internet mulai digunakan untuk kepentingan akademis dengan
menghubungkan beberapa perguruan tinggi, University of California at Santa Barbara,
University of Utah, dan Stanford Research Institute. Ini disusul dengan dibukanya
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
komputer pribadi (Personal Computer). Berikutnya, protokol standar TCP/IP mulai
diperkenalkan pada tahun 1982, disusul dengan penggunaan sistem DNS (Domain
Name Service) pada 1984.
Di tahun 1986 lahir National Science Foundation Network (NSFNET), yang
menghubungkan para periset di seluruh negeri dengan 5 buah pusat super komputer.
Jaringan ini kemudian berkembang untuk menghubungkan berbagai jaringan
akademis lainnya yang terdiri atas universitas dan konsorsium-konsorsium riset.
NSFNET kemudian mulai menggantikan ARPANET sebagai jaringan riset utama di
Amerika hingga pada bulan Maret 1990 ARPANET secara resmi dibubarkan. Pada
saat NSFNET dibangun, berbagai jaringan internasional didirikan dan dihubungkan ke
NSFNET. Australia, negara-negara Skandinavia, Inggris, Perancis, jerman, Kanada
dan Jepang segera bergabung kedalam jaringan ini.
Pada awalnya, internet hanya menawarkan layanan berbasis teks, meliputi
remote access, email/messaging, maupun diskusi melalui newsgroup (Usenet).
Layanan berbasis grafis seperti World Wide Web (WWW) saat itu masih belum ada.
Yang ada hanyalah layanan yang disebut Gopher yang dalam beberapa hal mirip
seperti web yang kita kenal saat ini, kecuali sistem kerjanya yang masih berbasis teks.
Kemajuan berarti dicapai pada tahun 1990 ketika World Wide Web mulai
dikembangkan oleh CERN (Laboratorium Fisika Partikel di Swiss) berdasarkan
proposal yang dibuat oleh Tim Berners-Lee. Namun demikian, WWW browser yang
pertama baru lahir dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1992 dengan nama Viola.
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
web browser yang pertama ini masih sangat sederhana, tidak secanggih browser
modern yang kita gunakan saat ini.
Terobosan berarti lainnya terjadi pada 1993 ketika InterNIC didirikan untuk
menjalankan layanan pendaftaran domain. Bersamaan dengan itu, Gedung Putih
(White House) mulai online di Internet dan pemerintah Amerika Serikat meloloskan
National Information Infrastructure Act. Penggunaan internet secara komersial
dimulai pada 1994 dipelopori oleh perusahaan Pizza Hut, dan Internet Banking
pertama kali diaplikasikan oleh First Virtual. Setahun kemudian, Compuserve,
America Online, dan Prodigy mulai memberikan layanan akses ke Internet bagi
masyarakat umum. Sementara itu, kita di Indonesia baru bisa menikmati layanan
internet komersial pada sekitar tahun 1994. Sebelumnya, beberapa perguruan tinggi
seperti Universitas Indonesia telah terlebih dahulu tersambung dengan jaringan
internet melalui gateway yang menghubungkan universitas dengan network di luar
negeri.
2.2.1 TCP/IP
Dalam arti yang sederhana, TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol) adalah jenis protokol yang memungkinkan suatu komputer untuk
berkomunikasi dengan komputer lain melalui suatu jaringan yang sering disebut
dengan internet. TCP/IP bekerja untuk mengatur bagaimana komputer terhubung
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
Protokol adalah sekelompok aturan yang harus diikuti oleh
perusahaan-perusahaan dan produk-produk software agar produk mereka itu bisa kompatibel satu
dengan yang lainnya. Suatu protokol menentukan bagaimana suatu software
berkomunikasi dengan software lainnya. Suatu protokol menentukan bagaimana setiap
bagian dari keseluruhan paket mengatur perjalanan informasinya.
Internet, dari awal memang sudah dibuat dengan menggunakan TCP/IP pada
tingkat protokolnya yang memungkinkan sistem apapun yang terhubung ke dalamnya
bisa berkomunikasi dengan sistem lain tanpa memperdulikan bagaimana sistem
masing-masing bekerja.
TCP/IP sebenarnya adalah dua macam protokol berbeda. Tidak seperti yang
dianggap banyak orang, istilah TCP/IP mengacu kepada seluruh keluarga protokol
yang dirancang untuk mentransfer informasi sepanjang jaringan. TCP/IP dirancang
untuk menjadi komponen perangkat lunak dari suatu jaringan.
Semua bagian di dalam keluarga TCP/IP memiliki tugas tersendiri, misalnya
email, mentransfer file, menyediakan layanan login jarak jauh (remote login) dan
menangani informasi routing jaringan.
Protokol TCP bertanggung jawab memecah informasi ke dalam beberapa
paket, sedangkan IP bertanggung jawab mentransfer paket-paket tersebut sesuai
tujuan. Kemudian TCP bertugas menyatukan kembali paket-paket itu ke urutan yang
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
2.2.2 WWW (World Wide Web)
WWW (wide world web) merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang
berfungsi menyediakan data dan informasi untuk digunakan bersama. WWW dapat
diumpamakan sebagai perpustakaan besar yang menyediakan berbagai informasi yang
dibutuhkan. World Wide Web (WWW) merupakan bagian dari internet yang paling
cepat berkembang dan paling populer. WWW bekerja merdasarkan pada tiga
mekanisme berikut:
a. Protocol, standard aturan yang di gunakan untuk berkomunikasi pada
computer networking, Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah protokol
untuk WWW.
b. Address, WWW memiliki aturan penamaan alamat web yaitu URL (Uniform
Resource Locator) yang di gunakan sebagai standar alamat internet.
c. HTML, digunakan untuk membuat document yang bisa di akses melalui web.
(Mico Pardosi, 2004)
2.2.3 HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah suatu protocol internet yang digunakan
oleh world wide web. Dengan protocol ini sebuah web client ( dalam hal ini browser)
seperti Internet Explorer atau Netscape dapat melakukan pertukaran data hypermedia,
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
Server dan browser web berkomunikasi satu sama lain dengan protokol yang
memang dibuat khusus untuk ini, yaitu HTTP. HTTP bertugas menangani
permintaan-permintaan (request) dari browser untuk mengambil dokumen-dokumen web.
HTTP bisa dianggap sebagai sistem yang bermodel client-server. Browser
web, sebagai client-nya, mengirimkan permintaan kepada server web untuk
mengirimkan dokumen-dokumen web yang dikehendaki pengguna. Server web lalu
memenuhi permintaan ini dan mengirimkannya melalui jaringan kepada browser.
Setiap permintaan akan dilayani dan ditangani sebagai suatu koneksi terpisah yang
berbeda.
Semua dokumen web dikirim sebagai file teks biasa. Sewaktu mengirimkan
request kepada server web, browser juga mengirimkan sedikit informasi tentang
dirinya, termasuk jenis-jenis file yang bisa dibaca olehnya. Informasi ini lalu
digunakan oleh server web untuk menentukan apakah dokumen yang diminta bisa
dikirimkan kepada browser atau tidak.
HTTP bekerja di atas TCP (Transmission Control Protocol) yang menjamin
sampainya data di tujuan dalam urutan yang benar. Bila suatu kesalahan terjadi selama
proses pengiriman, pihak pengirim akan mendapat pemberitahuan bahwa telah terjadi
ketidakberesan. Karenanya server dan client tidak harus menyediakan mekanisme
untuk memeriksa kesalahan transmisi data, yang berarti mempermudah pekerjaan
pemrograman. Namun demikian, HTTP tidak memiliki apa yang disebut session,
seperti halnya FTP, yang menjaga hubungan antara server dan client secara konsisten.
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
client dan server, baru kemudian datanya ditransfer. Setelah data selesai ditransfer,
koneksi antara server dan client akan diputus. Sifatnya ini membuat HTTP sering
disebut dengan istilah protokol hit-and-run. (Muhammad Sutiyadi, 2003)
2.2.4 Browser
Browser adalah sebuah program yang digunakan untuk menampilkan halaman web.
Browser berkomunikasi dengan web server melalui protocol HTTP yang membaca
dan menerjemahkan bahasa HTML dan data gambar untuk ditampilkan secara visual
sehingga informasi yang ada dapat dibaca. Browser merupakan software yang di
install di mesin client yang berfungsi untuk menterjemahkan tag-tag HTML menjadi
halaman web. Jenis-jenis browser yang sering digunakan adalah Netscape
Navigator/Comunicator, Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera dan lain-lain
(Muhammad Sutiyadi, 2003).
Beberapa kriteria yang harus ada pada browser agar dapat menampilkan
halaman web dengan baik:
a. Memiliki kompatibilitas dalam membaca dan menerjemahkan HTML dan
mendukung bahasa XHTML.
b. Dapat menerjemahkan scripting web seperti Javascript, VBscript, CSS, XML,
RSS.
c. Dukungan terhadap plugins seperti Flash Player, Quicktime, Java Applet, dan
sebagainya.
d. Penanganan kesalahan yang baik jika browser tidak dapat menampilkan
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
2.2.5 Domain
Domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server
komputer seperti web server atau email server di internet. Nama domain memberikan
kemudahkan pengguna di internet untuk melakukan akses ke server dan mengingat
server yang dikunjungi dibandingan harus mengenal deretan nomor atau yang dikenal
IP. Berdasarkan tingkatannya domain memiliki beberapa level yaitu sebagai berikut :
a. Top Level Domain
Top level Domain Name adalah deretan kata belakang nama domain seperti
.com (dotcommercial), .net (dotnetwork), .org (dotorganization), .edu
(doteducation), .gov (dotgovernment), dan .mil (dotmilitary). Ada dua macam
Top Level Domain, yaitu Global Top Level Domain (gTLD) dan Country Code
Top Level Domain (ccTLD). gTLD adalah seperti yang diungkapkan diatas
dan ccTLD adalah TLD yang diperuntukkan untuk masing-masing negara,
seperti Indonesia dengan kode ID (co.id, net.id, or.id) atau Singapura dengan
kode SG (com.sg, net.sg, dsb).
b. Second Level Domain
Second Level Domain Domain Name (SLD) adalah nama domain yang anda
daftarkan. Misalnya nama domain yang anda daftarkan adalah domainku.com,
maka domainku adalah SLD dan .comnya adalah TLD.
c. Third Level Domain
Third Level Domain Domain adalah nama sebelum Second Level Domain dan
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
domainku.com, maka anda dapat menambahkan nama lain sebelum domainku,
yaitu mail.domainku.com atau search.domainku.com.
2.2.6 URL (Uniform Resource Locator)
URL adalah adalah suatu sarana yang digunakan sebagai penunjuk lokasi pada
internet. URL dapat dimisalkan dengan alamat yang dapat menunjukkan suatu lokasi.
Jika suatu situs tidak mempunyai URL, maka situs web tersebut tidak akan dapat
dikunjungi.
Format penulisan URL terdiri dari jenis protocol, nama web server, dan
direktori server. Contoh penulisan URL:
http://www.yahoo.com/versi1/news.php?id=5&ket=baru
a. http merupakan nama protocol, terletak pada bagian pertama dari susunan
URL yang menspesifikasikan metode pengaksesan situs. Nama protokol sering
juga disebut dengan istilah service (layanan). Service pada URL tidak hanya
http, tapi juga gopher, news, dan ftp.
b.
kali (//). Terkadang nama webserver juga disertai dengan nomor port yang
terletak dibelakang nama web server. Sebagai contoh:
//www.yahoo.com:1234/.
c. Versi1 merupakan nama direktori web server, pada URL memungkinkan
terdaptnya lebih dari satu direktori.
d. News.php merupakan nama file yang diakses. Nama file yang akan diakses
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
e. id?5&ket=baru merupakan query (panggilan) yang digunakan untuk
mentransfer variable melalui URL dan diawali dengan tanda tanya (?). Tanda
(&) digunakan untuk menyambung variable jika lebih dari satu.
2.3 HTML
Hypertext Markup Language merupakan standar bahasa yang di gunakan untuk
menampilkan informasi pada halaman web. HTML menampilkan informasi dalam
bentuk hypertext dan mendukung perintah yang dapat digunakan untuk mengatur
tampilan informasi, beberapa hal yang bisa dilakukan HTML yaitu:
a. Mengontrol tampilan dari web page dan content-nya.
b. Mempublikasikan dokument secara online sehingga bisa di akses dari
seluruh dunia.
c. Membuat online form yang bisa di gunakan untuk menangani pendaftaran,
transaksi secara online.
d. Menambahkan object-object seperti image, flash, audio, dan video dalam
document HTML.
Struktur dokumen HTML:
<html>
<head>
<title>Judul Halaman</title>
</head>
<body>
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
</body>
</html>
Beberapa program yang dapat di gunakan untuk membuat dokumen HTML
antara lain adalah Ms FrontPage, Dreamweaver, Notepad, dan lain-lain.
2.4 Pengenalan PHP (Hypertext Preprocessor)
2.4.1 Pengertian PHP
PHP merupakan bahasa pemrograman berbasis web yang terbukti sangat reliable
penggunaannya dan mempunyai dukungan yang kuat. Dukungan tersebut ialah
kemampuan dari PHP untuk terintegrasi dengan berbagai macam database.
Berbicara mengenai PHP tentu kita harus berbicara tentang internet karena
PHP ialah bahasa pemrograman berbasis web. Artinya, untuk membangun sebuah
website yang dinamis, dibutuhkan kemampuan bahasa pemrograman yang digunakan,
yaitu mudah terintegrasi ke dalam database.
PHP sudah tidak diragukan lagi kemampuannya tergabung dengan berbagai
macam jenis database, mulai dari dbase, ODBC, MySQL sampai Oracle. PHP
mempunyai fungsi sendiri untuk mengakses semua jenis database tersebut. PHP
merupakan produk open source yang akan terus dikembangkannya agar lebih
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
fungsi session, semenjak PHP versi 4 sudah dapat digunakan fasilitas session. Bahasa
pemrograman ini semakin hari semakin canggih. PHP versi sekarang ialah PHP 5.
Bahasa Pemrograman ini banyak digunakan oleh programmer berlatar
belakang C/C++ karena kemiripan syntaxnya dan tentunya Open source, karenanya
gratis dan bebas. Database pasangannya biasanya MySQL, dijalankan bersama
webserver Apache di atas operating system Linux.
Banyak keuntungan yang dapat diperoleh jika menggunakan PHP sebagai
modul dari apache, di antaranya adalah :
a. Tingkat keamanan yang cukup tinggi.
b. Waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa pemograman
web lainnya yang berorientasi pada server-side scripting.
c. Akses ke sistem database yang lebih fleksibel seperti MySQL.
2.4.2 Sejarah PHP
PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman web yang masih muda namun telah
mengalami perkembangan yang cukup signifikan dan telah banyak digunakan oleh
banyak user dalam membuat aplikasi web baik perseorangan maupun perusahaan.
2.4.2.1 PHP/FI (Personal Home Page / Form Interpreter)
Pertama kali PHP dibuat dan diperkenalkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
digunakan untuk kebutuhan pribadi saja. Pada awalnya, PHP/FI merupakan bagian
dari Personal Home Page Tools. Namun, karena kebutuhan penggunaan web yang
semakin kompleks maka dikembangkan PHP/FI dengan menggunakan bahasa C.
Rasmus menulis sejumlah besar fungsi untuk pengaksesan ke dalam database.
Penulisan itu juga bertujuan membangun halaman web menjadi dinamis.
PHP/FI merupakan akronim dari Personal Home Page/Forms Interpreter. Pada
awal penyusunan, PHP/FI hanya mempunyai fungsi dasar dari PHP yang ada sekarang
ini. Jadi, dengan kata lain, fondasi PHP sekarang ini adalah PHP/FI. Karena ketika
pertama dibuat menggunakan Perl maka PHP/FI juga mempunyai susunan dan
karakter pemrogram yang sama dengannya.
Pada tahun 1997, dikeluarkan PHP/FI versi 2.0. Fungsi-fungsi pada PHP/FI
ditulis dengan menggunakan bahasa C. Karena telah memiliki fungsi khusus untuk
mengakses database maka, pada tahun yang sama, terdapat kurang lebih 50.000
domain yang menggunakan PHP/FI sebagai bahasa pemrograman untuk website, atau
sekitar 1% dari total domain yang ada pada waktu itu. Booming PHP/FI tersebut
membuat semakin banyak orang yang tertarik untuk berpartisipasi mengembangkan
PHP/FI. Berkat kerjasama dan konstribusi mereka, PHP versi 3.0 pun dikeluarkan
walau kala itu masih dalam tahap alpha.
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
PHP 3 merupakan generasi baru hasil pemgembangan PHP/FI. Banyak developer
yang terlibat di dalamnya. Tak heran jika PHP 3 dianggap sebagai tonggak awal bagi
terciptanya PHP versi sekarang ini. Secara resmi, peluncur PHP 3.0 ialah Andi
Gutmans dan Zeev Suraski pada tahun 1997. Mereka mengeluarkan PHP 3.0 karena
melihat kelemahan PHP/FI yang digunakan dalam aplikasi e-commerce. Kemudian,
mereka menulisnya ulang dengan masih mengacu kepada PHP/FI. Setelah PHP 3
dikeluarkan, mereka menyarankan untuk menghentikan proyek PHP/FI karena PHP 3
masih lebih baik.
Alasan untuk mulai mengembangkan PHP, merupakan akronim dari Hypertext
Preprocessor, dan memfokuskan diri pada PHP 3.0 ialah pengembangan versi ini
secara meluas dalam mendukung berbagai jenis database, protokol dan API. Dengan
dukungan yang semakin besar dari berbagai pihak yang menyumbangkan berbagai
modul maka, pada tahun 1998, 10% dari seluruh webserver yang ada kala itu telah
menginstalasi PHP versi 3.0.
2.4.2.3 PHP 4
PHP versi 4 diluncurkan untuk menangani kelemahan PHP 3, yaitu penggunaan fungsi
yang begitu kompleks. Kurangnya efisiensi waktu dan kinerja yang buruk diperbaiki
dan ditulis ulang dari inti PHP 3.
Dengan penambahan fitur baru, seperti session, dan penanganan input,
menjadikan PHP 4 aman dari berbagai jenis bahasa pemrograman berbasis web.
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
merupakan inti dari PHP. Sebagai bagian dari inti PHP, secara fungsional ia bertugas
menangani input, menterjemahkan dan mengeksekusinya. Ia juga berperan
menterjemahkan fungsi.
2.4.2.4 PHP 5
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. PHP versi 5 muncul untuk menangani
kelemahan-kelemahan yang terdapat pada versi sebelumnya. PHP versi 5 dapat
membuat file .swf dan applet java. Fokus utamanya adalah mengoptimalkan
penggunaan PHP untuk OOP (Object Oriented Programming).
2.4.3 Konsep Dasar PHP
PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server
side. Artinya semua sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server
sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja.
Untuk menuliskan dan memperkenalkan PHP, Anda harus memulainya dengan
tanda <?php, setelah tanda terseut dapat dilanjutkan dengan kode program di
dalamnya. Untuk mengakhiri kode program yang dibuat, dapat ditutup dengan tanda
?>. Selain penggunaan tanda seperti itu, dapat juga digunakan beberapa bentuk lain
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
Tabel 2.1 Syntax dasar PHP
Awal Akhir
<? ?>
<?php ?>
<script languange=”php”> </script>
<% <%
Script yang dibuat dengan PHP disimpan dengan nama file berekstensi *.php,
misalnya : contoh.php. Bila script PHP diakses melalui komputer lokal maka file
berekstensi *.php disimpan di folder htdocs yaitu folder web server apache-nya.
Script PHP dapat juga dapat disisipkan di bagian manapun dalam dokumen HTML,
begitu pula sebaliknya script HTML dapat diletakkan di antara Script PHP.
2.5 MySQL
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. Kepopulerannya
disebabkan karena MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar dalam
mengakses database-nya. Selain itu, MySQL bersifat open source pada berbagai
platform.
MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System).
Itulah sebabnya istilah seperti tabel, baris, dan kolom digunakan pada MySQL. Pada
MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
Keungulan MySQL dibanding database server lain adalah:
a. Mampu menangani jutaan user dalam waktu yang bersamaan.
b. Mampu menampung lebih dari 50 juta record.
c. Sangat cepat dalam mengeksekusi perintah.
Berikut beberapa fungsi dasar MySQL yang sering digunakan beserta
deskripsi singkat dari masing-masing fungsi tersebut:
a. mysql_connect ( )
Sebelum melakukan operasi apapun pada MySQL, hal pertama yang harus
dilakukan adalah membuka koneksi dengan MySQL. Untuk menjalankan
fungsi tersebut, maka kita harus menjalankan fungsi mysql_connect() dengan
mengetikan hostname, username dan password.
b. mysql_create_db ( )
Untuk membuat database yang hanya dapat diakses oleh username dan
password, digunakan fungsi mysql_create_db() setelah koneksi ke MySQL
dibuka.
c. mysql_query ( )
Fungsi mysql_query() digunakan untuk mengirim query kepada database aktif
yang sudah dipilih.
d. mysql_fetch_row ( )
Digunakan untuk mengambil hasil query dari database sebagai data numerik
array. Fungsi ini mengambil data baris per baris (record) dari database secara
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
e. mysql_fetch_array ( )
Digunakan untuk mengambil hasil query dari database sebagai data array
assosiatif.
f. mysql_num_rows ( )
Digunakan untuk menghitung jumlah baris hasil query
Fungsi mysql_query() membawa argumen yang didefiniskan di dalam tanda
kurung (). Argumen tersebut dinamakan query. Berikut beberapa argumen yang sering
digunakan:
a. CREATE TABLE
Digunakan untuk membuat tabel. Sintaks yang digunakan adalah:
CREATE TABLE nama_tabel (deskripsi_field) PRIMARY KEY (nama_kolom);
b. INSERT INTO
Digunakan untuk memasukan data baru ke dalam tabel. Sintaks yang
digunakan adalah:
INSERT INTO nama_tabel (nama_kolom) VALUES (nilai_data);
c. SELECT
Digunakan untuk menyeleksi semua atau sebagian record yang ada pada tabel.
Sintaks yang digunakan adalah :
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
d. UPADATE
Digunakan untuk mengedit atau merubah data yeng telah tersimpan pada
tabel. Sintaks yang digunakan adalah :
UPDATE nama_tabel SET (nama_kolom=nilai_data) WHERE kondisi;
e. DELETE
Digunakan untuk menghapus data dari dalam tabel. Sintaks yang digunakan
adalah:
DELETE FROM nama_tabel WHERE kondisi;
2.6 Cascading Style Sheet (CSS)
Cascading Style Sheet adalah suatu teknologi yang digunakan untuk memperindah
tampilan halaman website. Singkatnya dengan menggunakan metode CSS ini dengan
mudah mengubah secara keseluruhan warna dan tampilan yang ada di situs, sekaligus
memformat ulang situs anda atau merubahnya. Jelas, dengan sedikit berfikir dan
menggunakan logika maka akan didapatkan hasil yang memuaskan. Cascading Style
Sheet (CSS) technology support hampir semua web Browser. Karena CSS telah di
setandartkan oleh World Wide Web Consortium (W3C) untuk digunakan di web
browser.
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat bantu yang dapat digunakan untuk
menggambarkan aliran data informasi dan transformasi (proses) dari data dimulai dari
pemasukan data sampai menghasilkan keluaran (output) data (Jogianto Hartono,
MBA, Ph.D, Analisis dan Desain, 1999). Adapun simbol-simbol dari Dari Data Flow
Diagram yaitu :
Tabel 2.2 Simbol-Simbol Data Flow Diagram
No. Simbol Fungsi
1 KesatuanLuar (External Entity) Merupakan kesatuan luar (entity) di
lingkungan luar sistem yang dapat berupa
sekelompok orang, divisi, organisasi atau
sistem lainnya yang akan memberikan
input atau menerima output dari sistem.
Suatu kesatuan luar dapat disimbolkan
dengan suatu notasi kotak atau segi empat.
2 Proses (Process) Adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan
oleh orang, mesin atau komputer dari hasil
suatu arus data yang masuk dalam proses
untuk dihasilkan arus data yang akan
keluar atau untuk mengubah input menjadi
output. Suatu proses dapat ditunjukkan
dengan simbol lingkaran.
3 Aliran Data (Data Flow) Data mengalir melalui sistem, dimulai
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
diproses menjadi output. Arus data (data
flow) diberi simbol dengan suatu garis
panah.
4 Penyimpan Data (Data Storage) Data disimpan untuk keperluan
berikutnya. Simpanan data di DFD
disimbolkan dengan sepasang garis
horizontal paralel yang tertutup di salah
2.8 Flowchart (Digram Alir)
Flowchart adalah sekumpulan simbol-simbol yang menunjukkan atau
menggambarkan rangkaian kegiatan-kegiatan program dari awal hingga akhir, jadi
flowchart juga digunakan untuk menggambarkan urutan langkah-langkah pekerjaan di
suatu algoritma.
Penjelasan arti dari lambang-lambang flowchart dapat didefinisikan seperti
gambar :
Tabel 2.3 Simbol-Simbol Flowchart
No. Simbol Fungsi
1 Terminator, untuk memulai dan mengakhiri suatu
program.
2 Process, suatu simbol yang menunjukkan setiap
pengolahan yang dilakukan oleh computer
3 Data, untuk memasukkan data maupun menunjukkan
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
4 Decision, suatu kondisi yang akan menghasilkan
beberapa kemungkinan jawaban atau pilihan
5 Preparation, suatu simbol untuk menyediakan
tempat-tempat pengolahan data dalam storage
6 Connector, merupakan simbol untuk masuk dan
keluarnya suatu prosedur pada lembar kertas yang sama
7 Off-page Connector, merupakan simbol untuk masuk
dan keluarnya suatu prosedur pada lembar kertas yang
lain.
8 Arus atau flow, prosedur yang dapat dilakukan dari atas
ke bawah, bawah ke atas, dari kiri ke kanan atau dari
kanan ke kiri.
9 Document, merupakan simbol untuk data yang berbentuk
informasi
10 Predefined Process, untuk menyatakan sekumpulan
langkah proses yang ditulis sebagai prosedur.
11 Display, untuk output yang ditujukan suatu device,
seperti monitor
12 Magnetic disk, untuk menyimpan data
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan
dalam sistem secara abstrak. Jadi, jelaslah bahwa ERD ini berbeda dengan DFD yang
merupakan suatu model jaringan fungsi yang akan dilaksanakan oleh sistem,
sedangkan ERD merupakan model jaringan data yang menekankan pada
struktur-struktur dan relationship data. (Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005).
Langkah-langkah teknis yang dapat dilakukan untuk menghasilkan Diagaram
E-R adalah sebagai berikut.
a. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh entitas yang akan terlibat.
b. Menentukan atribut-atribut key (primary key) dari masing-masing entitas.
c. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh relasi diantara entitas-entitas yang
ada beserta foreign key-nya.
d. Menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap relasi.
(Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005).
Penjelasan arti dari lambang-lambang flowchart dapat didefinisikan seperti
gambar :
Tabel 2.4 Simbol-Simbol ERD
No. Simbol Fungsi
1 Entity, suatu simbol yang menyatakan entitas. Entitas
adalah sebuah objek yang memiliki atribut
2 Relationship, simbol yang menyatakan hubungan di
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
3 Line, merupakan symbol penghubung antara himpunan
relasi dengan hinpunan entitas dan atribut.
4 Atribut, merupakan simbol untuk mewakili suatu entity.
Atribut dilambangkan dengan bentuk elips.
(Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005).
2.10 Macromedia Dreamweaver
Dreamweaver merupakan program professional editor HTML visual yang digunakan
untuk mengelola situs dan menata layout halaman web. Saat ini versi terbaru dari
dreamweaver yang dikeluarkan oleh macromedia adalah versi 8. pada versi ini,
tampilannya mengalami perubahan yang kaya akan warna dan area kerjanya menjadi
lebih ringkas dan efisien. Hal ini dapat dilihat dengan peletakan tombol-tombol dan
panel-panel yang dapat di-minimize (disembunyikan) untuk menghemat area kerja.
Di samping itu, masih banyak terdapat penambahan fasilitas-fasilitas lainnya
yang membuat dreamweaver lebih powerful, seperti kemampuan menangani
penyuntingan kode dengan lebih baik, menangani dokumen-dokumen baru seperti
XHTML, kemampuan validasi dan debug di browser, serta fasilitas penanganan
berbagai database, dan masih banyak lagi. Karena itu, dreamweaver menjadi pilihan
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
BAB 3
SEKILAS TENTANG SMA NEGERI 8 MEDAN
3.1Gambaran Umum SMA Negeri 8 Medan
SMA Negeri 8 Medan merupakan salah satu sekolah yang berlokasi di Jalan Sampali
No. 23 Medan. SMA Negedi 8 Medan setiap tahunnya berusaha melengkapi
fasilitas-fasilitas yang dapat menunjang proses belajar dan mengajar juga meningkatkan akhlak
setiap siswanya. Seperti Pembangunan Musolah yang memakan waktu yang cukup
lama sampai selesai keseluruhannya. Dan juga membangun laboratorium Komputer
untuk menunjang pendidikan di bidang tekhnologi. Adapun fasilitas-fasilitas yang ada
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
1. Delapan belas buah ruang belajar.
2. Laboratorium Fisika, Kimia, Biologi, dan komput er.
3. Kantor kepala sekolah, ruang guru, dan kantor BP dan kesiswaan.
4. Kantor bagian Tata Usaha dan administrasi.
5. Aula, ruang OSIS, dan perpustakaan.
6. Lapangan olagraga, kantin, kamar mandi, dan parkir kendaraan.
3.2Struktur Organisasi SMA Negeri 8 Medan
Adanya struktur organisasi diharapkan tercapainya suatu kondisi yang baik diantara
unit-unit maupun bagian-bagian dalam organisasi, sehinggga tujuan yang telah
ditetapkan dapat tercapai. Oleh karena itu, struktur organisasi yang digunakan harus
disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan institusi agar pendayagunaan sumber daya
dapat digunakan seoptimal mungkin.
Demikian juga halnya dengan SMA Negeri 8 Medan dari tahun ke tahun
pengelolaan terus diusahakan untuk meningkatkan atau menyesuaikan struktur
organisasi agar sesuai dengan tuntutan kegiatan-kegiatan yang semakin banyak dan
kompleks. Adapun struktur organisasi SMA Negeri 8 Medan adalah sebagai berikut:
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
KOPERASI KAUR TU
WAKASEK WAKASEK WAKASEK KESISWAAN
KURIKULUM SARANA & PRASARANA
WALI KELAS KOORDINATOR
GURU
OSIS
SISWA
Keterangan : Garis Komando
--- Garis Koordinasi
Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMA Negeri 8 Medan
3.3Visi, Misi dan Tujuan SMA Negeri 8 Medan
Visi, Misi dan Tujuan SMA Negeri 8 Medan adalah sebagai berikut:
3.3.1 Visi SMA Negeri 8 Medan
Unggul dalam potensi, berpola pikir iptek dengan berlandaskan iman, taqwa kepada
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
Indikator:
1. Unggul dalam nilai Ujian Nasional.
2. Unggul dalam lomba cepat tepat dan olimpiade mata pelajaran.
3. Berprestasi dalam olahraga, Pasbrata, dan Seni.
4. Unggul daalam disiplin.
5. Unggul dan aktif disetiap Kegiatan Keagamaan dan Hari Besar Nasional.
6. Unggul dalam pemanfaatan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi
Informatika.
3.3.2 Misi SMA Negeri 8 Medan
Berdasarkan Visi yang dikembangkan melalui indikator-indikator tersebut di atas,
maka Misi SMA Negeri 8 Medan adalah sebagai berikut:
1. Membina peserta didik berlandaskan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
2. Meningkatkan pelayanan pendidikan pada peserta didik.
3. Menjalin kerjasama yang optimal dan harmonis;
a. Antara Orangtua Murid dengan Komite Sekolah.
b. Antara Komite Sekolah dengan Lembaga Sekolah.
c. Antara Lembaga Sekolah dengan Orangtua Murid.
d. Antara Lembaga Sekolah dengan Peserta Didik.
4. Menjalin kerjasama antara Komite Sekolah, Lembaga Sekolah dengan
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
3.3.3 Tujuan SMA Negeri 8 Medan
1. Tujuan Jangka Pendek (1-2 tahun)
a. Terlaksana proses pembelajaran yang efektif dan efisien untuk semua mata
pelajaran.
b. Rata-rata UN meningkat 0.25 setiap pelajaran.
c. Terlaksananya program remedial untuk siswa yang belum mencapai
ketentuan belajar.
d. Menjuarai olimpiade tingkat kota madya.
2. Jangka Menengah (2-4 tahun)
a. Sekolah unggulan ditingkat kota madya.
b. Sekolah terlengkap sarana dan prasarana.
c. Memperoleh kejuaraan kelompok seni untuk tingkat kota madya.
d. 90 % kehadiran dan ketepatan waktu tercapai.
e. 90 % siswa warga sekolah memiliki sikap tulus dan ikhlas dalam
mengemban tanggungjawab.
3. Jangka Panjang (4-8 tahun)
a. Sekolah bertaraf standar nasional.
b. Terbentuknya kelompok seni yang terampil dan profesional.
c. Lulusan bermutu dan terampil serta 70 % yang melanjut masuk PTN.
d. Tugas dan tanggungjawab dilaksanakan dengan tulus ikhlas oleh seluruh
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
e. Rasa persaudaraan dan sikap sopan santun kepada orang lain dapat
diamalkan oleh setiap warga sekolah.
BAB 4
PERANCANGAN SISTEM
4.1 Perancangan Sistem
Membuat suatu situs memerlukan persiapan, perencanaan yang baik, tujuan yang jelas
dan percobaan yang berulang-ulang karena menyangkut semua elemen yang
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
Sebelum membangun situs, perlu dilakukan identifikasi awal antara lain:
a. Situs apa yang ingin dibuat?
b. Siapa saja yang pengunjung harapkan berkunjung ke situs tersebut?
c. Apa target yang ingin dicapai dari pembuatan situs tersebut?
Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, akan semakin memperjelas
dan mempermudah dalam membangun situs karena dari situlah nantinya akan
terbentuk kata kunci untuk membuat dan mengembangkan situs lebih lanjut.
Berkenaan dengan situs yang akan dibangun, maka jawaban untuk pertanyaan di atas
sebagai berikut:
a. Situs yang akan dibangun adalah situs lembaga pendidikan, dalam hal ini
adalah SMA Negeri 8 Medan, yang menyediakan informasi-informasi
mengenai lambaga pendidikan tersebut.
b. Pengunjungnya adalah guru dan siswa/I SMA Negeri 8 Medan pada
khususnya dan masyarakat luar pada umumnya yang ingin mengetahui
informasi seputar SMA Negeri 8 Medan.
c. Target yang akan dicapai dari situs tersebut adalah pengunjung
mendapatkan informasi tentang SMA Negeri 8 Medan.
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
Data Flow Diagram adalah gambaran sistem secara logika. Gambaran ini tidak
tergantung pada perangkat keras, lunak, struktur data atau organisasi. Pada tahap
analisa, penanganan notasi simbol lingkaran dan anak panah
mewakili/menggambarkan arus data dalam perancangan sistem sangat membantu
sekali di dalam komunikasi sistem menggunakan notasi-notasi ini untuk
menggambarkan arus dari data sistem.
Berikut penulis memberikan gambaran sistem yang sedang berjalan saat ini dan
gambaran sistem informasi akademik yang dirancang penulis :
a. Diagram konteks yang sedang berjalan saat ini sebelum sistem dirancang,
pencatatan data siswa, nilai, absensi dan kelas masih diproses secara manual.
Siswa juga belum bisa melakukan pengecekan secara langsung informasi nilai,
absen, dan data pribadinya setelah data diinput admin ataupun guru. Berikut
gambaran diagram konteks sistem yang sedang berjalan saat ini, sebelum
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
Gambar 4.1 Diagram konteks sistem yang sedang berjalan saat ini
b. Diagram konteks sistem informasi akademik, adalah perubahan sistem yang
dirancang penulis. Bedanya dengan sistem yang berjalan, proses pengolahan data
sudah terkomputerisasi. Data-data yang diinput admin dan guru dapat langsung
dilihat siswa melalui website dengan melakukan login. Laporan kepada kepala
sekolah juga tidak dalam format pencatatan manual. Kepala sekolah dapat
mengecek langsung melalui komputer dengan user login admin. Dalam hal ini
kepala sekolah memiliki hak akses sama dengan admin. Berikut gambaran
diagram konteks yang dirancang penulis. Pengolah Data
(Admin)
Guru
Pencatatan Secara Manual
Kepala Sekolah
- Info Nilai - Info Absensi
- Info Siswa - Info Kelas
- Data Nilai - Data Absensi - Data Siswa
- Data Kelas
Siswa
- Info Nilai - Info Absen - Info Siswa
- Laporan Data Absensi - Laporan Data Kelas
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
Gambar 4.2 Diagram Level Konteks Sistem Informasi SMA Negeri 8 Medan
4.3 Perancangan Database
Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi,
Karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya. Berikut ini
adalah perancangan database yang dapat penulis uraikan sesuai dengan kebutuhan
yang diperlukan sebagai media input, penyimpanan data dan serta sebagai media
output :
Admin Guru
Website
Kepala Sekolah
- Info Nilai - Info Absensi
- Info Data Siswa - Info Data Kelas
- Data Nilai - Data Absensi - Data Siswa
- Data Kelas
Siswa
- Cek Nilai - Cek Absen - Cek Data Siswa
- Info Nilai - Info Absen - Info Siswa
- Laporan Data Absensi - Laporan Data Kelas
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
4.3.1 Tabel Siswa
Tabel siswa ini berisi tentang data-data yang sangat dibutuhkan untuk administrasi.
Tabel ini dibuat selengkap mungkin sesuai dengan yang dibutuhkan.
Tabel 4.8 Struktur Tabel Data Siswa
Field Name Type and Width Description
Id Int(4) Id record (primary key)
Jurusan varchar(3) Jurusan
Kelas int(5) Kelas
Induk int(5) No. induk siswa
Nama varchar(45) Nama siswa
Ttl varchar(20) Tempat, tanggal lahir
siswa
Alamat varchar(65) Alamat siswa
Kota varchar(15) Kota
Ortu varchar(45) Nama orang tua
Telp int(10) No. Telp. Siswa
Hp int(12) No. Hp siswa
Email varchar(30) Email siswa
Agama varchar(15) Agama siswa
Userid varchar(15) Username siswa
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
4.3.2 Tabel Kelas Aktif
Tabel kelas aktif merupakan tabel yang berisi tebtabg daftar-daftar kelas yang aktif
tiap semesternya.
Tabel 4.9 Struktur Tabel Kelas Aktif
Field Name Type and Width Description
Id Int(2) Id record (primary key)
id_kelas varchar(5) Id kelas
id_materi varchar(3) Id materi
id_siswa varchar(5) Id siswa
ses1 varchar(11) Pertemuan 1
ses2 varchar(11) Pertemuan 2
ses3 varchar(11) Pertemuan 3
ses4 varchar(11) Pertemuan 4
ses5 varchar(11) Pertemuan 5
ses6 varchar(11) Pertemuan 6
ses7 varchar(11) Pertemuan 7
ses8 varchar(11) Pertemuan 8
ses9 varchar(11) Pertemuan 9
ses10 varchar(11) Pertemuan 10
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
ses12 varchar(11) Pertemuan 12
ses13 varchar(11) Pertemuan 13
ses14 varchar(11) Pertemuan 14
ses15 varchar(11) Pertemuan 15
nilai_harian Int(3) Nilai harian
nilai_tugas Int(3) Nilai tugas
nilai_tengah Int(3) Nilai mid
nilai_akhir Int(3) Nilai akhir
4.3.3 Tabel Admin
Tabel admin adalah tabel yang berisi data-data tentang administrator. Siapa saja yang
dapat login dengan password yang dimilikinya.
Tabel 4.10 Struktur Tabel Data Admin
Field Name Type and Width Description
Id int(2) Id admin (primary key)
Userid varchar(20) Userid admin
Password varchar(10) Password admin
Level int(2) Level admin
4.3.4 Tabel Guru
Tabel guru berisi tentang daftar guru yang ada di SMA Negeri 8 Medan. Tebel ini
memuat id sebagai primary key, kode, nama, status, dan password.
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
Field Name Type dan Panjang Keterangan
Id Int(3) Id Guru (primary key)
Kode varchar(5) Kode guru
Nama varchar(45) Nama guru
Status varchar(7) Status guru
Password varchar(10) Password guru
4.3.5 Tabel Data Kelas
Tabel data kelas memberikan informasi tentang berapa jumlah kelas yang aktif, nama
kelas, tanggal kelas dimulai dan juga statusnya..
Tabel 4.12 Struktur Tabel Data Kelas
Field Name Type dan Panjang Keterangan
id_data_kelas Int(4) Id kelas (primary key)
nama_kelas varchar(5) Nama kelas
tanggal_mulai date Tanggal mulai aktif
Status varchar(10) Status mulai aktif
4.3.6 Tabel Data Materi
Tabel data materi memberikan informasi tentang semua mata pelajaran yang ada di
SMA Negeri 8 Medan.
Tabel 4.13 Struktur Tabel Data Materi
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
Id int(3) Id materi (primary key)
Jurusan varchar(3) Jurusan
Materi materi(20) Materi
4.4 Flowchart Sistem
Flowchart adalah sekumpulan simbol-simbol yang menunjukkan atau
menggambarkan rangkaian kegiatan-kegiatan program dari awal hingga akhir. Berikut
ini flowchart-flowchart sistem yang dirancang penulis.
4.4.1 Flowchart Login Admin
Halaman Login admin adalah halaman khusus login user admin. Setelah username
dan password admin diinput dengan benar maka selanjutnya masuk ke halaman
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
Form Login Admin
Masukkan Username dan Password
Password dan Username Sudah benar?
Halaman Admin
A
No
Yes X
Gambar 4.10 Flowchart Login Admin
4.4.2 Flowchart Menu Admin
Flowchart ini menjelaskan mekanisme kerja pada halaman menu admin. Di menu
admin ini dilakukan pengolahan data siswa, jurusan/tingkat, mata pelajaran, kelas, dan
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
Menu admin
Prosedur Login Admin
Prosedur
Password Ganti Password
Password
Gambar 4.11 Flowchart Menu Admin
4.4.3 Flowschart Pencarian Data Siswa Pada Menu Admin
Flowchart ini menjelaskan bagaimana mekanisme kerja untuk melakukan pencarian
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
Start
Halaman Siswa Pada
Menu Admin
Masukkan Field & Keyword
Apakah sudah diinput ? Lakukan Pencarian
Ditemukan ?
Tampilkan data yang ditemukan Selesai ?
Stop
Yes
No
Yes
No No
Yes
Gambar 4.12 Flowchart Pencarian Data Siswa Pada Admin
4.4.4 Flowschart Menambah Data (Siswa, Jurusan, Mata Pelajaran, Kelas,
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
Flowchart ini menjelaskan penginputan/penambahan data siswa, jurusan, mata
pelajaran, dan guru. Saat data ditambah dan berhasil diinput maka data tersebut
disimpan di dalam database.
Tambah?
Masukkan Data
Data sudah benar
End
Databases A1
No
Yes Tambah Data
No
Yes
Gambar 4.13 Flowchart Menambah Data (Siswa, Jurusan, Mata Pelajaran,
Kelas, Guru)
4.4.5 Flowchart Mengedit Data (Siswa, Jurusan, Mata Pelajaran, Kelas, Guru)
Flowchart ini menjelaskan pengeditan/update data siswa, jurusan, mata pelajaran, dan
guru. Saat data berhasil diedit maka data sudah ter-update, artinya data lama otomatis
terhapus dengan data yang baru, kemudian data tersebut disimpan di tempat yang
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
Edit?
Masukkan Data Baru
Update
End
Databases A1
No
Yes Edit Data
No
Yes
Gambar 4.14 Flowchart Mengedit Data(anggota, artikel, berita, kategori)
4.4.6 Flowchart Login Guru
Halaman Login guru adalah halaman khusus login user guru. Setelah username dan
password guru diinput dengan benar maka selanjutnya masuk ke halaman guru. Jika
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
Form Login Admin
Masukkan Username dan Password
Password dan Username Sudah benar?
Halaman Guru
B
No
Yes Y
Gambar 4.15 Flowchart Login Guru
4.4.7 Flowchart Menu Guru
Flowchart ini menjelaskan mekanisme kerja pada halaman menu guru. Di menu guru
ini terdiri dari menu data nilai dan absensi siswa. Selain itu tersedia menu untuk
mengganti password yaitu melakukan pengeditan password. Setelah data berhasil
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
Menu Guru
Pilih
Home
Ganti Password
Lihat Data?
Logout
B
Login Guru
Ganti Password
Password Sudah di update?
Database No
Data Nilai dan
Data Absensi B1
Proses Log Out No
Yes
Yes No No
Yes No
Gambar 4.16 Flowchart Menu Guru
4.4.8 Flowchart Data Nilai dan Absensi
Flowchart ini menjelaskan menu data nilai dan absensi pada halaman guru. Data-data
nilai dan absensi yang berhasil diinput guru maka data-data tersebut tersimpan dalam
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
B1
Data Nilai dan
Data Absensi Data Absensi
Data Nilai
Gambar 4.17 Flowchart Data Nilai dan Absensi
4.4.9 Flowchart Login Siswa
Halaman Login siswa adalah halaman khusus login user siswa. Setelah username dan
password siswa diinput dengan benar maka selanjutnya masuk ke halaman siswa. Jika
Marni Sinurat : Sistem Informasi Sma Negeri 8 Medan Berbasis Web, 2009. USU Repository © 2009
Form Login Siswa
Masukkan Username dan Password
Password dan Username Sudah benar?
Halaman Siswa
C
No
Yes Z
Gambar 4.18 Flowchart Login Siswa
4.4.10 Flowchart Menu Siswa
Flowchart ini menjelaskan mekanisme kerja pada halaman menu siswa. Di menu ini
ini terdiri dari menu data pribadi, nilai dan absensi siswa. Selain itu tersedia menu
untuk mengganti password yaitu melakukan pengeditan password. Setelah data