Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh IAA dan BAP terhadap Regenerasi Anthurium andreanum Linden ex André cv. Tropical secara In Vitro.
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Interaksi 2.4-D dan BAP terhadap Jumlah Tunas Adventif Kenaf pada Eksplan Pucuk dengan Kotiledon .... Rekapitulasi Hasil Uji F Pengaruh 2.4-D, BAP, dan Interaksinya
Hal ini diduga karena rasio sitokinin (BAP) terhadap auksin (NAA) dalam media terlalu tinggi sehingga tidak mampu memacu pembentukan akar cengkeh. Dilihat dari
Penambahan zat pengatur tumbuh auksin (IBA) dan sitokinin (BAP/kinetin) berpengaruh sangat nyata terhadap pertambahan tinggi dan jumlah ruas, tetapi berpengaruh
Hal ini diduga karena rasio sitokinin (BAP) terhadap auksin (NAA) dalam media terlalu tinggi sehingga tidak mampu memacu pembentukan akar cengkeh. Dilihat dari
Penambahan zat pengatur tumbuh IBA, NAA, BAP dan kinetin pada media MS tidak perlu dilakukan dalam kultur meristem pisang barangan, dengan sumber eksplan telah berdaptasi di
Hasil penelitian untuk parameter jumlah tunas menunjukkan bahwa perlakuan B1N1 dengan konsentrasi BAP 0,25 mg/L + NAA0,025 mg/L memberikan hasil jumlah tunas
Hal ini diduga karena rasio sitokinin (BAP) terhadap auksin (NAA) dalam media terlalu tinggi sehingga tidak mampu memacu pembentukan akar cengkeh. Dilihat dari
Prancak-95 yang diinokulasi dalam medium MS dengan penambahan zat pengatur tumbuh IAA (auksin) dan Kinetin (sitokinin) dalam berbagai kombinasi konsentrasi telah