• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang Ditinjau Dari Sistem Pembuktian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang Ditinjau Dari Sistem Pembuktian"

Copied!
131
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Dari beberapa defenisi diatas bahwa inti dari pencucian uang adalah untuk menyembunyikan asal asul perolehan harta kekayaan dari suatu tindak pidana, agar dapat

Rumusan delik dan ancaman pidana dari Tindak Pidana Pencucian Uang oleh undang-undang tersebut dimuat dalam Pasal 3 ayat (1), yaitu : (1) Setiap orang yang : Menempatkan

(2) Dalam hal terdakwa tidak dapat membuktikan bahwa harta benda sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diperoleh bukan karena tindak pidana korupsi, harta benda tersebut dianggap

Hubungan tindak pidana pencucian uang dengan tindak pidana asal (predicate crime) sudah diatur dalam Pasal 2 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010, bahwa

Sebagaimana terlihat dalam Pasal 2 ayat 1 (huruf a) dalam UU TPPU di atas, bahwa penempatan tindak pidana korupsi sebagai tindak pidana asal (predicate crime),

tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (selanjutnya disebut UU 25/2003), yang kemudian diubah pula dengan undang-undang yang baru yakni Undang-undang Nomor 8 Tahun 2010

Korporasi sebagai subjek tindak pidana pencucian uang juga dijelaskan dalam pasal 1 ayat 9 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 dan seterusnya, di mana dalam pasal 1 ayat 9

tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (selanjutnya disebut UU 25/2003), yang kemudian diubah pula dengan undang-undang yang baru yakni Undang-undang Nomor 8 Tahun 2010