• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINANPARTISIPATIF, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJATERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. BANK Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Partisipatif, Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Pt. Bank Bukopin Tbk. Cabang Kla

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINANPARTISIPATIF, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJATERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. BANK Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Partisipatif, Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Pt. Bank Bukopin Tbk. Cabang Kla"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

1

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN

PARTISIPATIF, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA

TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. BANK

BUKOPIN TBK. CABANG KLATEN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh: SYAIFUL ARIFIN

B 100 110 118

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

(2)
(3)
(4)

3

MOTTO

“Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah SWT, maka Allah SWT

akan memberikan jalan keluar kepadanya dan memberi rezeki dari arah yang

tidak disangka-sangka.”

(Q.S. Ath-Thalaq : 2)

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Sesungguhnya

sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah selesai (dari

suatu urusan), kerjakan dengan sungguh-sungguh urusan yang lain. Dan

hanya kepada Allah SWT lah hendaknya kamu berharap.

(Q.S. Al-Insyirah : 6-8)

Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu,

boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu.

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, sedangkan kamu tidak

mengetahuinya.

(Q.S. Al-Baqarah : 216)

Seseorang yang optimis akan melihat adannya kesempatan dalam

malapetaka, sedangkan orang pesimis melihat malapetaka dalam setiap

kesempatan “

(Kata Bijak Islami)

(5)

4

“Taka ada sesuatu pun yang pernah berhasil dengan baik jika

pelaksanaannya tidak dibantu oleh semangat yang kuat.

(Nietzsche)

“Kesabaran dibutuhkan oleh setiap orang, tetapi yang pertama kali

membutuhkan kesabaran adalah diri kita sendiri.”

(Saint Francis de Sales)

“Bersyukur itu tidak berhenti pada menerima apa adanya saja, tetapi

terutama bekerja keras untuk mengadakan yang terbaik.”

(Mario Teguh)

Hari ini harus lebih baik dari kemarin, dan besok harus lebih baik

dari hari ini“

(Penulis)

Suatu penghinaan, cemoohan serta ejekan dari orang lain

merupakan cambuk dan pemacu bagi kita untuk meraih sukses.

(Hikmah)

(6)

5

PERSEMBAHAN

Dengan segala kerendahan hati penulis persembahkan karya kecil ini spesial untuk:

1. Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang yang selalu memberikan rahmadnya kepada penulis sehingga penulisan skripsi dapat berjalan dengan lancar.

2. Rosulullah SAW semoga shalawat dan salam selalu tercurah kepada Beliau Nabi Muhammad SAW, keluarga serta sahabat.

3. Ibu, Ayah dan Adik tercinta yang telah memberikan kasih saying, cinta, pengorbanan, dukungan dan kebahagiaan yang begitu indah dalam hidup, semoga butir-butir keringat, untaian doa, dan kesabaran tiada henti.

4. Saudara-saudara dan keluarga besarku yang senantiasa memberikan pelajaran

hidup, nasehat, semangat dan do’a.

5. Pacar, sahabat-sahabat dan teman-teman yang selalu memberikan arahan, semangat, dukungan, do’adan selalu ada di saat suka maupun duka.

6. Dosen pembimbing skripsi yang selalu memberikan saran, dukungan, dan arahan yang baik dalam penulisan skripsi.

7. Almamater Universitas Muhammadiyah Surakarta tercinta tempat menimba ilmu.

(7)

6

ABSTRAKSI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan partisipatif, motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada PT. Bank Bukopin Tbk. Cabang Klaten. Subjek penelitian ini adalah pegawai pada PT. Bank Bukopin Tbk. Cabang Klaten sebanyak 70 responden. Dengan metode pengumpulan data yang menggunakan observasi dan kuesioner.

Dengan menggunakan uji validitas dan realibilitas sebagai alat uji instrument, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji hipotesis secara parsial (t-test) dan simultan (f-test) dan koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mendapatkan hasil data yang akurat guna menarik kesimpulan.

Maka hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai, motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai, disiplin kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai. Dan dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan partisipatif, motivasi, dan disiplin kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai pada PT. Bank Bukopin Tbk. Cabang Klaten.

Kata kuci : Kinerja Pegawai, Gaya Kepemimpinan partisipatif, Motivasi, Disiplin Kerja.

(8)

7

ABSTRACT

This study aims to determine how the influence of participatory leadership style, motivation and discipline the performance of employees of PT. Bank Bukopin Tbk. Klaten branch. The subjects were employees of PT. Bank Bukopin Tbk. Klaten branch as much as 70 respondents. Data collection method that uses observation and questionnaires.

Using validity and reliability test as a tool instrument, classic assumption test, multiple linear regression analysis, hypothesis testing partially (t-test) and simultaneous (f-test) and the coefficient of determination (R2) is used to get the accurate data ini order to draw a conclusion.

The results show that the positive effect of leadership style on employee performance, motivation positive influence on employee performance, discipline of work has positive influence on employee performance. And it can be concluded that the style of leadership, motivation, and discipline significantly influence employee performance of PT. Bank Bukopin Tbk. Klaten branch.

Key words: employee performance, participatory leadership style, motivation, work discipline.

(9)

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’ alikum Wr. Wb.

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Partisipatif, Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT. Bank Bukopin Tbk. Cabang Klaten”. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk meyelesaikan program Sarjana (SI) pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Selama proses penyusunan skripsi ini penulis mendapatkan bimbingan, arahan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. Triyono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Bapak Basworo Dibyo, S.E., M.Si. selaku dosen pembimbing dan ketua penguji skripsi yang telah meluangkan waktu dan dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan dan arahan yang sangat bermanfaat sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

3. Ibu Chuzaimah, Dra., M.M. selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan, arahan, saran dan motivasi yang terbaik selama ini.

(10)

ix

4. Dr. Anton Agus, S.E., M.Si. selaku Ketua Program Studi Manajemen, seluruh dosen dan segenap staff Manajemen atas ilmu dan bantuan yang telah diberikan.

5. PT. Bank Bukopin Tbk. Cabang Klaten, yang menjadi objek penelitian dan para pegawai PT. Bank Bukopin yang telah bersedia menjadi responden pada penelitian ini.

6. Kedua orang tuaku tercinta, Bapak Abdul Karim dan Ibu Haryanti, terima

kasih atas do’a, perhatian, dukungan, cinta, kasih, semangat dan dorongannya sehingga semua proses perkuliahan terlewati dengan lancar. Terima kasih untuk semua dukungan moril dan materiil, dan juga jasa yang takkan terukur, cinta dan kasih sayang yang sangat berarti.

7. Adiku tercinta, Aisyah Nur Rahmah yang selalu memberikan dukungan dan

do’a sehingga penulisdapat menyelesaikan skripsi ini.

8. Kakek dan Nenekku tercinta, Mbah Iyem & Mbah Hadi (Alm.), Mbah Syamsiyah & Mbah Bakir (Alm.), terima kasih atas segala kasih sayang dan dukungan moril atau materiil selama ini.

9. Keluargaku tercinta, Budhe Tutik (Alm.) tercinta, Bulek Eni, Bulek Atun, Pakdhe Haryanto, Budhe Titik, Om Imam, Om Joko, terima kasih atas segala kasih sayang, semangat dan dukungan moriil atau materiil selama ini.

10. Keponakan-keponakan kecilku tercinta, Mbak Tya, Mbak Sekar, Dek Deni, Dek Silvi, Dek Raska adanya kalian hidup ini lebih berwarna.

(11)
(12)

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN ii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI iii

HALAMAN MOTTO iv

HALAMAN PERSEMBAHAN vi

ABSTRAKSI vii

ABSTRACT viii

KATA PENGANTAR ix

DAFTAR ISI xii

DAFTAR TABEL xiv

DAFTAR GAMBAR xv

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1

B. Rumusan Masalah Penelitian 4

C. Maksud Dan Tujuan Penelitian 4

D. Manfaat Penelitian 5

E. Sistematika Penelitan 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8

A. Gaya Kepemimpinan Partisipatif 8

B. Motivasi 9

(13)

xi

C. Disiplin Kerja 11

D. Kinerja Pegawai 13

E. Penelitian Terdahulu 15

F. Kerangka Pemikiran 16

G. Hipotesis 17

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 18

A. Jenis Penelitian 18

B. Populasi Dan Sampel 18

C. Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel 19

D. Data Dan Sumber Data 23

E. Metode Pengumpulan Data 24

F. Alat Analisis Data 24

G. Metode Analisis Data 26

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 32

A. Deskripsi Responden 32

B. Analisis Data Dan Pembahasan 34

C. Implikasi 48

BAB V PENUTUP 52

A. Kesimpulan 52

B. Keterbatasan Penelitian 53

C. Saran-Saran 54

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(14)

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Tabel II.1 Penelitian Terdahulu 15

2. Tabel IV.1 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 32

3. Tabel IV.2 Data Responden Berdasarkan Usia 33

4. Tabel IV.3 Data Responden Berdasarkan Pendidikan 33 5. Tabel IV.4 Uji Validitas Variabel Gaya Kepemimpinan

Partisipatif (X1) 35

6. Tabel IV.5 Uji Validitas Variabel Motivasi (X2) 35 7. Tabel IV.6 Uji Validitas Variabel Disiplin Kerja (X3) 36 8. Tabel IV.7 Uji Validitas Variabel Pegawai (Y) 37

9. Tabel IV.8 Hasil Uji Realibilitas 38

10. Tabel IV.9 Hasil Uji Multikolonieritas 40

11. Tabel IV.10 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda 43

12. Tabel IV.11 Hasil Uji F 44

13. Tabel IV.12 Koefisien Determinasi 45

14. Tabel IV.13 Hasil Uji t 47

(15)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Skema Kerangka Pemikiran 16

Gambar IV.1 Hasil Pengujian Normalitas 39

Gambar IV.2 Hasil Pengujian Heterokedastisitas 41

(16)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam suatu organisasi atau perusahaan. Agar aktivitas manajemen berjalan dengan baik, perusahaan harus memiliki karyawan yang berpengetahuan dan berketrampilan tinggi serta usaha untuk mengelola perusahaan seoptimal mungkin sehingga kinerja karyawan meningkat.

Menurut Syamsuddinnor (2014), sumber daya manusia merupakan salah satu modal utama dalam suatu organisasi, dimana dapat memberikan kontribusi yang tidak ternilai dalam strategi pencapaian tujuan organisasi. Salah satu contoh pentingnya kontribusi sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan bisa dilihat dari proses produksi. Dimana ketika perusahaan tersebut sudah memiliki financial yang kuat, bahan baku yang terpenuhi, dan teknologi terbaru namun tidak adanya sumber daya manusia yang baik, maka proses produksi tidak akan berjalan dengan lancar.

Kinerja merupakan bagian yang sangat penting dan menarik karena terbukti sangat penting manfaatnya. Oleh karena itu upaya-upaya untuk meningkatkan kinerja karyawan merupakan tantangan manajemen yang paling serius karena keberhasilan untuk mencapai tujuan dan kelangsungan hidup perusahaan tergantung pada kualitas kinerja sumber daya manusia yang ada didalamnya (Syamsuddinnor, 2014).

(17)

2

Kinerja karyawan mempunyai beberapa faktor yang dapat mempengaruhi, salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah gaya kepemimpinan. Gaya kepemimpinan yang tepat akan menimbulkan motivasi seseorang untuk berprestasi. Sukses tidaknya karyawan dalam prestasi kerja dapat dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan atasannya (Regina, 2010).

Gaya kepemimpinan menjadi faktor pertama dalam meningkatkan kinerja secara berkelanjutan. Pada proses ini pemimpin mempunyai peran yang besar dalam menentukan pelaksanaan organisasi suatu perusahaan. Seorang pemimpin dituntut untuk memberikan arahan yang jelas terhadap visi dan misi organisasi tersebut, dan mampu menjalankan organisasi dengan baik agar hasil yang didapatkan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan.

Selain dari faktor kepemimpinan, faktor lain adalah motivasi yang diberikan kepada pegawai. Motivasi dapat mendorong seorang karyawan dalam melaksanakan pekerjaan secara optimal sesuai dengan tujuan yang diinginkan oleh seorang pemimpin dalam menciptakan suasana kerja yang kondusif dalam perusahaan. Daya dorongan tersebut adalah motivasi.

(18)

3

seperti yang telah diungkapkan oleh Hasibuan (2011), bahwa motivasi dapat meningkatkan produktivitas, kedisiplinan, dan dapat mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas-tugasnya.

Selain faktor gaya kepemimpinan dan motivasi kerja, faktor lain yang berpengaruh terhadap kinerja adalah disiplin kerja. Menurut Veithzal Rivai dan Ella Jauvani (2009: 825), disiplin kerja adalah suatu alat yang digunakan para manajer untuk berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia untuk mengubah suatu perilaku serta sebagai suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma yang berlaku.

Bank merupakan salah satu penggerak perekonomian yang memiliki peranan penting dalam perkembangan ekonomi bangsa. PT. Bank Bukopin Tbk. merupakan salah satu bank konvensional di Indonesia yang perkembangannya cukup pesat di era globalisasi saat ini. PT. Bank Bukopin Tbk. Cabang Klaten adalah salah satu kantor cabang umum PT. Bank Bukopin Tbk. yang sedang berusaha meningkatkan kinerja pegawainya dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan secara optimal.

(19)

4

bergantung kepada sejauh mana disiplin yang telah dilakukan oleh karyawan PT. Bank Bukopin Tbk. Cabang Klaten dalam melakukan pekerjaannya.

Berdasarkan pada uraian latar belakang di atas dan melihat pentingnya gaya kepemimpinan yang sesuai dengan harapan pegawai, motivasi kerja dan disiplin kerja dalam menentukan keberhasilan kinerja pegawai, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih dengan judul

“ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF,

MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA

PEGAWAI PADA PT. BANK BUKOPIN TBK. CABANG KLATEN”.

B. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan permasalahan tersebut maka dirumuskan suatu pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Apakah gaya kepemimpinan partisipatif berpengaruh terhadap kinerja pegawai?

2. Apakah motivasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai? 3. Apakah disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan penilitan yang akan dilakukan adalah:

(20)

5

2. Untuk menganalisis pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai. 3. Untuk menganalisis pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai.

D. Manfaat penelitian

Manfaat penelitian ini dijabarkan menjadi manfaat teoritis dan praktis, berikut uraiannya.

1. Manfaat Praktis 1.1 Bagi Peneliti

Sebagai refrensi dan bahan pertimbangan khususnya untuk pengembangan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan upaya meningkatkan kinerja pegawai.

1.2 Bagi Perusahaan

Sebagai bahan informasi dan masukan bagi perusahaan dalam meningkatkan kinerja pegawai dan menentukan kebijakan secara tepat guna mencapai produktivitas kerja perusahaan pada PT. Bank Bukopin Tbk. Cabang Klaten.

1.3 Bagi Pihak Lain

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan informasi dengan refrensi bacaan bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian dengan topik yang sejenis.

2. Manfaat Teoritis

(21)

6

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber informasi yang berkaitan dengan pendidikan ataupun refrensi dan pengetahuan bagi peneliti yang melakukan pengembangan penelitian selanjutnya.

2.2 Bagi Instansi Terkait

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan suatu organisasi atau perusahaan dalam mengambil kebijakan kinerja karyawan, gaya kepemimpinan, motivasi, dan disiplin kerja pada perusahaan atau organisasi.

E. Sistematika Penulisan Skripsi

Untuk mempermudah dalam memahami penelitian ini, maka dibuatlah sistematika penulisan yang terdiri dari lima bab, yang tersusun sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini menguraikan mengenai latar belakang, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan skripsi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

(22)

7

BAB III METODODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini menjelaskan mengenai jenis penelitian, populasi dan sample, definisi operasional dan pengukuran variabel, data dan sumber data, metode pengumpulan data, alat analisis data, serta metode analisis data yang digunakan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

(23)

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Gaya Kepemimpinan Partisipatif

Gaya kepemimpinan merupakan norma perilaku yang dipergunakan oleh seseorang pemimpin pada saat mencoba mempengaruhi perilaku orang lain atau bawahan. Dalam hal ini usaha menyelaraskan persepsi di antara orang yang akan mempengaruhi perilaku dengan orang yang perilakunya akan dipengaruhi menjadi sangat penting kedudukannya (Thoha, 2010: 303).

Dessler (2002: 27) mengatakan bahwa menjadi pemimpin yang partisipatif berarti melibatkan anggota tim dalam pembuatan keputusan. Hal ini terutama penting manakala pemikiran kreatif diperlukan untuk memecahkan masalah yang kompleks atau membuat keputusan yang akan berdampak pada anggota tim.

Sedangkan peranan pemimpin kelompok atau organisasi sangat penting dalam memperlancar kegiatan pencapaian tujuan perusahaan atau instansi. Pemimpin yang satu dengan yang lain mempunyai karakteristik atau gaya kepemimpinan yang berbeda, dan hal tersebut sangat berperan dalam mempengaruhi para karyawan atau bawahannya. Peranan itu antara lain sebagai berikut:

a. Berperan aktif dalam kelompok atau organisasi

b. Berorientasi dan ikut berkepentingan mengarahkan kegiatan.

(24)

9

c. Menciptakan kerjasama antar anggota organisasi untuk memeperoleh keterlibatan setiap orang, bebas berbicara mengenai berbagai pengalaman. d. Menciptakan hubungan kelompok dengan kelompok lain. Hubungan

kelompok dengan organisasi lain (seperti kelompok sub bagian, kepala bagian, kepala seksi dan kepala cabang).

e. Menciptakan kerja sama atau hubungan saling menguntungkan antar anggota secara keseluruhan.

f. Mendorong anggota organisasi perusahaan untuk penerapan teknik-teknik atau pelaksanaan program kerja dengan baik.

Berdasarkan penjelasan yang telah diungkapkan di atas, maka kesimpulannya kepemimpinan adalah kemampuan seorang pemimpin organisasi dalam mengarahkan, mempengaruhi, mendorong dan mengendalikan orang lain atau bawahan harus mampu melakukan pekerjaan atas kesadaran diri sendiri dalam mencapai tujuan suatu organisasi.

B. Motivasi

(25)

10

mengerjakan suatu kegiatan atau tugas dengan sebaik-baiknya agar mencapai prestasi.

Robbins (2006), berpendapat bahwa motivasi sebagai proses yang ikut menentukan intensitas, arah, dan ketekunan individu dalam usaha mencapai sasaran. Sementara itu Hasibuan (2006), berpendapat bahwa motivasi adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan dan mendukung perilaku manusia, supaya mau bekerja giat, dan antusias mencapai hasil yang optimal. Dalam teori Herzberg, motivasi banyak dipengaruhi oleh faktor intrinsik dan ekstrinsik. Faktor intrinsik berasal dari dalam diri seseorang dan faktor ekstrinsik berasal dari luar seperti lingkungan dan organisasi dapat membentuk pribadi pegawai yang membantu dalam proses pencapaian tujuan organisasi (Siagian, 2011).

Motivasi seorang karyawan sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Adapun faktor internal (Siagian, 2001: 294) adalah:

a. Persepsi seseorang mengenai diri sendiri. b. Harga diri.

c. Kebutuhan. d. Keinginan. e. Kepuasan kerja.

(26)

11

Sedangkan faktor eksternal (Siagian, 2001: 294) adalah : a. Jenis dan sifat pekerjaan.

b. Kelompok kerja dimana seseorang bergabung. c. Organisasi tempat bekerja.

d. Situasi lingkungan pada umumnya.

e. Sistem imbalan yang berlaku dan cara penerapannya.

Berdasarkan pengertian tentang motivasi di atas, disimpulkan bahwa motivasi kerja adalah suatu dorongan dalam diri seorang karyawan untuk melakukan aktivitas dalam perusahaan, sehingga dengan motivasi kerja mampu mendorong karyawan untuk melakukan pekerjaan secara optimal dan tercapainya kinerja karyawan yang baik.

C. Disiplin Kerja

Disiplin kerja adalah suatu alat yang digunakan para manajer untuk berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia untuk mengubah suatu perilaku serta sebagai suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma yang berlaku (Rivai dan Ella Jauvani, 2009: 825).

Sedangkan menurut Singodimenjo dalam Sutrisno (2011:86), disiplin adalah sikap kesediaan dan kerelaan seseorang untuk mematuhi dan mentaati norma-norma peraturan yang berlaku di sekitarnya.

(27)

12

perusahaan, ada tidaknya keteladanan pimpinan dalam perusahaan, ada tidaknya aturan pasti yang dapat dijadikan pegangan, keberanian pimpinan dalam mengambil tindakan, ada tidaknya pengawasan pimpinan, ada tidaknya perhatian kepada karyawan, diciptakan kebiasaan-kebiasaan yang mendukung tegaknya disiplin (Singodemedjo dalam Sutrisno, 2009: 89-92).

Menurut Alex. S. Nitisemito (1996: 119), mengemukakan hal-hal yang mempengaruhi disiplin kerja yaitu: ancaman, ketegasan dalam disiplin, partisipasi karyawan dalam melaksanakan disiplin kerja, dan keteladanan pemimpin. Agar Lebih jelasnya dapat diuraikan sebagai berikut:

1) Ancaman

Karena disiplin merupakan kebiasaan, maka ancaman yang diberikan bukan berupa hukuman melainkan berupa peringatan yang dapat mempengaruhi karyawan agar melaksanakan kebiasaan yang dianggap baik yaitu dengan mematuhi peraturan dan ketentuan yang ada dalam perusahaan.

2) Ketegasan dalam melaksanakan disiplin

Seorang pemimpin tidak boleh membiarkan bawahannya melanggar peraturan tanpa adanya tindakan tegas, yaitu berupa hukuman yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

3) Partisipasi karyawan dalam melaksanakan disiplin

(28)

13

Dengan adanya partisipasi dari karyawan maka perusahaan akan dapat mencapai tujuan.

Dari definisi yang telah dipaparkan, diperoleh gambaran bahwa disiplin kerja harus tertanam di dalam diri setiap karyawan dan bersedia dalam mematuhi peraturan dan norma-norma yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Karyawan yang memiliki disiplin kerja yang baik, secara otomatis akan terbentuk keteraturan dalam melakukan pekerjaan, sehingga dapat mempengaruhi perusahaan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Disiplin menunjukkan suatu kondisi atau sikap hormat yang ada pada diri pegawai terhadap peraturan dan ketetapan organisasi. Dengan demikian bila peraturan atau ketetapan yang ada dalam organisasi itu diabaikan, atau sering dilanggar, maka pegawai mempunyai disiplin kerja yang buruk. Sebaliknya, bila pegawai tunduk pada ketetapan pegawai, menggambarkan adanya kondisi disiplin yang baik. Disiplin berarti tindakan yang diambil dengan penyeliaan untuk mengoreksi perilaku dan sikap yang salah pada pegawai (Siagian dalam Sutrisno, 2010).

D. Kinerja Pegawai

(29)

14

Kinerja pegawai merupakan salah satu faktor utama yang dapat mempengaruhi kemajuan perusahaan. Semakin tinggi atau semakin baik kinerja pegawai maka tujuan perusahaan akan semakin mudah dicapai, begitu pula sebaliknya yang terjadi apabila kinerja pegawai rendah atau tidak baik maka tujuan itu akan sulit dicapai dan juga hasil yang diterima tidak akan sesuai keinginan perusahaan. Menurut mangkunegara (2005: 16-17), faktor penentu kinerja seorang karyawan dalam organisasi adalah faktor individu dan faktor lingkungan.

a) Faktor Individu

Secara psikologis individu yang normal adalah individu yang memiliki integritas tinggi antara fungsi fisik dan psikisnya. Konsentrasi yang baik merupakan modal utama individu untuk mampu mengelola dan mendayagunakan potensi dirinya secara optimal dalam melakukan kegiatan atau aktifitas kerja untuk mencapai tujuan organisasi.

b) Faktor lingkungan

Faktor lingkungan kerja organisasi sangat menunjang bagi individu dalam mencapai prestasi kerja. Faktor lingkungan organisasi yang dimaksud antara lain, uraian jabatan yang jelas, target kerja yang menantang, pola komunikasi kerja yang efektif, hubungan kerja harmonis, iklim kerja yang dinamis, peluang karir dan fasilitas kerja yang memadai.

(30)

15

itu dalam melihat hasil kerja seorang karyawan, pemimpin perusahaan harus mampu melakukan penilaian kerja terhadap karyawan.

Penilaian kinerja adalah proses yang dilakukan organisasi untuk mengevaluasi atau menilai keberhasilan karyawan dalam melaksanakan tugasnya. Penilaian dapat dilakukan dengan membandingkan hasil kerja yang dicapai karyawan dengan standar pekerjaan (Bangun, 2012: 231).

E. Penelitian Terdahulu

Tabel II.1 Penelitian Terdahulu

No Peneliti Judul Variabel Hasil Penelitian

Gambar

Tabel II.1Penelitian Terdahulu

Referensi

Dokumen terkait

Dalam Penulisan ilmiah ini dapat di ketahui bahwa laba yang diterima perusahaan terus berubah, karena biaya yang di keluarkan perusahaan terjadi karena biaya produksi meningkat,

Jadi, menggunakan asumsi-asumsi di atas, didapatkan bahwa untuk memproduksi satu liter metanol nuklir dari air laut, dibutuhkan biaya sebesar Rp 2.359, atau kita bulatkan saja jadi

Buktikan sendiri, segera percayakan kegiatan Outbound Training dan family gathering anda bersama kami, dilengkapi berbagai fasilitas yang sangat mendukung untuk kegiatan

ANALISIS KELAYAKAN BUKU TEKS KIMIA SMA/MA KELAS XII MATERI SENYAWA TURUNAN ALKANA BERDASARKAN KRITERIA TAHAP SELEKSI DARI 4S TMD.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Sripsi dengan judul “Pengaruh Pendekatan Direct Instruction Terhadap Hasil Belajar. Siswa Pada Pokok Bahasan Simetri Lipat di Kelas IV SDN 2

[r]

34 of 2016 on New Tari s for Income Tax on Transfers of and Conditional Sale and Purchase Agreements for Land and/or Buildings, the Regional Government of DKI Jakarta Province has

Nilai Kesukaan Konsumen Terhadap Teh Daun Gaharu ( Aquilaria Malaccensis Lamk.) Berdasarkan Letak Daun pada Batang.. Teori Praktis