• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR MEMBUAT GARNISH PADA SISWA SMK NEGERI 1 KISARAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR MEMBUAT GARNISH PADA SISWA SMK NEGERI 1 KISARAN."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

KESULITAN BELAJAR MEMBUAT GARNISH PADA

SISWA SMK NEGERI 1 KISARAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Dalam Memperoleh Gelar Sarjana

Oleh:

YUSNILAWARNI

5113142048

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

ABSTRAK

Yusnilawarni. 5113142048. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Membuat Garnish Pada Siswa SMK Negeri 1 Kisaran. Skripsi, Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Prodi Pendidikan Tata Boga. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan, 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar dalam membuat garnish pada siswa SMK Negeri 1 Kisaran.

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan maret 2016. Lokasi penelitian SMK Negeri 1 Kisaran Jln Akasia No 44 Kisaran. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Negeri 1 Kisaran yang berjumlah 36 orang siswa. Sampel penelitian ini menggunakan teknik total sampling yaitu apabila populasi kurang dari 100 orang, maka menggunakan total sampling yaitu jumlah sampel 36 siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi pada situasi sekarang, dilakukan dengan menempuh langkah-langkah pengumpulan data, klasifikasi, analisis atau pengolahan data, membuat penjabaran tentang suatu objek dalam suatu deskriptif. Teknik pengumpulan data penelitian ini dengan menggunakan angket. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah perhitungan persentase.

Berdasarkan hasil penelitian perhitungan data kesulitan belajar membuat

garnish pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Kisaran, diketahui hasil dari

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kesehatan, keselamatan, dan kesempatan kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mengalami berbagai kendala, namun berkat bimbingan, dukungan dan motivasi berbagai pihak baik moril, material dan spiritual serta informasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Dra. Ana Rahmi, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan pengetahuan, bimbingan, bantuan serta motivasi kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. 2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pdselaku Dekan Fakultas Teknik,

Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Wakil Dekan I, Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si selaku Sekretaris Jurusan PKK, dan Ibu Dr. Erli Mutiara, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Tata Boga

3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Ketua Jurusan PKK dan dosen penguji yang telah memberikan banyak bimbingan serta arahan dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Ibu Dra. Dwi Diar Estelita. M.Pd selaku dosen Pembimbing Akademik dan dosen penguji yang selalu memberikan motivasi serta bimbingan dalam perkuliahan dan dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Ibu Dra. Sulistiawikarsih, M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan banyak bimbingan dan arahan demi kebaikan skripsi ini. 6. Bapak/Ibu dosen dan Pegawai yang berada di lingkungan UNIMED,

(7)

iii

7. Bapak Drs. Edu Butar Butar, MM selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kisaran yang telah memberikan izin dan Ibu Dewi Septiani, S.Pd yang banyak membantu penulis dalam melakukan penelitian ini.

8. Teristimewa ucapan terima kasih kepada Ayahanda Jumali TKM dan Ibunda Umiati, Kakak Prihatiani, Abang Hendra Jumianto, adik saya Fitri Ambar Wati dan Dedek Lestari, yang selalu memberikan semangat yang luar biasa baik dukungan moral dan materil.

9. Seseorang tercinta yang spesial selalu membantu dan memberikan saya semangat dukungan yang luar biasa Ufi Qadri.

10.Kepada sahabat terbaik saya Widia Das, Inoer, Nisa, Tirta S.Pd, Indah, Ika S.Pd, Selli S.Pd, Julia S.Pd, Jui S.Pd, Yuyun S.Pd, Dena S.Pd, Edi S.Pd, Pontas, Nani, Kak oni Comel, Kak Dwi, Kak Caca, Kak ismy S.Pd, Kak tio S.Pd, dan seluruh teman-teman Mahasiswa Pendidikan Tata Boga stambuk 2011 yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Semoga bantuan, bimbingan serta arahan yang telah diberikan kepada penulis mendapatkan balasan dari Allah SWT.

Medan, 29 Agustus2016 Penulis

(8)

iv

BAB II. KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN PERTANYAAN PENELITIAN

B. Defenisi Operasional Penelitian dan VariabelPenelitian ... 28

(9)

v

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deksripsi Data Penelitian ... 34

1. Lingkungan Sekolah... 34

2. Minat ... 37

3. Kesiapan ... 41

4. Dukungan Orang Tua ... 44

5. Motivasi ... 48

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 51

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 54

B. Saran ... 55

DAFTAR PUSTAKA ... 56

(10)

vi

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Skor Pilihan Jawab Angket ... 30

2. Kisi-Kisi Angket Kesulitan Belajar ... 30

3. Sebaran responden Berdasarkan Indikator Lingkungan Sekolah ... 35

4. Persentase Jawaban Siswa Dari Indikator Lingkungan Sekolah ... 36

5. Sebaran Responden Berdasarkan Indikator Minat ... 38

6. Persentase Jawaban Siswa Dari Indikator Minat ... 39

7. Sebaran Responden Berdasarkan Indikator Kesiapan... 41

8. Persentase Jawaban Responden Berdasarkan Indikator Kesiapan ... 42

9. Sebaran Responden Berdasarkan Indikator Dukungan Orang Tua... 44

10.Persentase Jawaban Responden Bedasarkan Indikator Dukungan Orang Tua ... 46

11.Sebaran Responden Berdasarkan Indikator Lingkungan Sekolah ... 48

(11)

vii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Alat-Alat Untuk Membuat Garnish ... 18

2. Tomat ... 19

3. Garnish Dari Tomat ... 19

4. Cabai ... 21

5. Garnish Dari Cabai ... 21

6. Daun Bawang ... 21

7. Garnish Dari Daun Bawang ... 21

8. Timun ... 22

9. Garnish Dari Timun ... 22

10.Grafik Tingkat Kesulitan Lingkungan Sekolah ... 37

11.Grafik Tingkat Kesulitan Minat ... 40

12.Grafik Tingkat Kesulitan Kesiapan ... 43

13.Grafik Tingkat Kesulitan Lingkungan Keluarga... 47

14.Grafik Tingkat Kesulitan Motivasi ... 50

(12)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Silabus ... 58

2. RPP ... 61

3. Angket Kesulitan Belajar ... 66

4. Perhitungan Validitas dan Realibilitas Uji Instrumen angket Kesulitan Belajar ... 70

5. Uji Validitas Angket Kesulitan Belajar... 71

6. Perhitungan Reliabilitas Angket ... 74

7. Perhitungan Hasil Penelitian ... 81

8. Deskripsi Data Penelitian ... 82

9. Perhitungan Persentase Dari Keseluruhan Jawaban Responden ... 83

(13)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Sifatnya mutlak dalam kehidupan seseorang, keluarga maupun Bangsa dan Negara. Sebab maju mundurnya suatu bangsa banyak ditemukan oleh pendidikan bangsa itu sendiri (Sudirman, 2013).

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu sekolah atau pendidikan formal yang memadukan antara keterampilan dengan ilmu pengetahuan. Hal ini diharapkan mampu menciptakan lulusan yang memiliki ilmu pengetahuan serta memiliki keterampilan tertentu sehingga mereka mampu bersaing dan menciptakan lapangan pekerjaan sendiri atau pun berwirausaha.

(14)

2

SMK Negeri 1 Kisaran merupakan salah satu sekolah kejuruan yang mempersiapkan siswa menjadi tenaga terampil dibidang Perkantoran, Seni dan Pariwisata. SMK Negeri 1 Kisaran merupakan lembaga pendidikan formal yang memiliki 5 jurusan yaitu : Tata Niaga, Administrasi Perkantoran, Akuntansi, Tata Busana dan Jasa Boga. Dimana para lulusannya diharapkan mampu bersaing di dunia usaha. Tata Boga merupakan program keahlian yang mempelajari pengetahuan mengenai makanan, bagaimana membuat makan yang menarik, enak, bergizi dan sesuai standar hotel berbintang. Disamping itu, kesesuaian rasa dan hiasan (garnish) pada makanan juga sangat menentukan kualitas suatu makanan. Untuk membuat garnish makanan yang sesuai dengan hidangan, maka siswa terlebih dahulu harus mempunyai ilmu dasar tentang garnish dan mengerti cara menggunakan alat-alat membuat garnish. Siwa akan memperoleh pengetahuan tersebut di dalam proses pembelajaran garnish.

(15)

3

Pada Tahun Ajaran 2012/2013 dari 32 siswa sebanyak 24 siswa (75%) tidak tuntas belajar dan 8 siswa (25%) tuntas belajar. Pada Tahun Ajaran 2013/2014 dari 22 siswa sebanyak 15 siswa (68,18%) tidak tuntas belajar dan 7 siswa (31,82%) tuntas belajar. Pada Tahun Ajaran 2014/2015 dari 34 siswa sebanyak 21 siswa (61,76%) tidak tuntas belajar dan 13 siswa(38,23%) tuntas belajar. Ini bermakna bahwa siswa menemui kesulitan belajar. Menurut Suciati (2008) idealnya kemampuan minimal siswa dalam setiap pembelajaran adalah 70, dan nilai dibawah 70 dinyatakan gagal.

Hal ini sesuai dengan pendapat Syah (2012) bahwa fenomena kesulitan belajar anak didik tampak jelas dari menurunnya prestasi belajar anak didik tersebut. Kesulitan dalam belajar dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal (Kartono, 2007). Faktor-faktor internal yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa adalah motivasi, minat, bakat, kesiapan dan cara belajar. Sedangkan secara eksternal faktor-faktor tersebut dapat bersumber dari keluarga, masyarakat, sekolah dan alam.

Berdasarkan uraian tersebut di atas maka perlu untuk melakukan penelitian yang berjudul : “Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Membuat Garnish Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Kisaran T.A

(16)

4

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut :

1. Apa saja faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa dalam membuat garnish ?

2. Bagaimana hasil belajar siswa dalam membuat garnish ?

3. Apakah motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran membuat garnish ?

4. Bagaimana minat siswa pada pelajaran membuat garnish ?

5. Bagaimana kesiapan siswa saat mengikuti pelajaran membuat garnish ?

6. Bagaimana dukungan orang tua terhadap cara belajar anak dalam membuat garnish ?

7. Apakah alat-alat pelajaran yang disediakan sekolah kurang memadai ? 8. Usaha apa yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam

membuat garnish ?

C.Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

(17)

5

minat dan kesiapan siswa, dan faktor eksternal dibatasi pada lingkungan keluarga yaitu dukungan orang tua dan lingkungan sekolah.

2. Penelitian ini dibatasi pada siswa kelas X Jasa Boga.

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kesulitan belajar dalam membuat

garnish pada siswa SMK.

E.Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar dalam membuat garnish pada siswa SMK.

F. Manfaat Penelitian

(18)

6

(19)

54

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dengan perhitungan persentase, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Faktor utama yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa adalah lingkungan sekolah yaitu sebesar 63,9%. Termasuk kedalam kategori cukup.

2. Faktor kedua yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa adalah minat, sebesar 61,1%. Termasuk kedalam kategori cukup.

3. Faktor ketiga yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa adalah kesiapan, sebesar 58,3 %. Termasuk kedalam kategori cukup.

4. Faktor keempat yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa adalah lingkungan keluarga (dukungan orang tua), sebesar 58,3%.Termasuk kedalam kategori cukup.

5. Faktor terendah yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa adalah motivasi, sebesar 55,6%. Termasuk kedalam kategori cukup.

B. Saran

(20)

55

1. Sekolah SMK Negeri 1 Kisaran diharapkan dapat melengkapi setiap peralatan untuk membuat garnish dan memperhatikan kebutuhan peralatan siswa dalam belajar.

2. Guru diharapakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pembuatan garnish dengan memperhatikan berbagai faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa diantaranya faktor internal dan faktor eksternal siswa.

3. Orang tua siswa diharapkan dapat memberikan dukungan yang terbaik kepada siswa untuk meningkatkan prestasi belajarnya di sekolah.

(21)

56

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. Ahmadi, abu. 2012. Psikologi Sosial. Jakarta. Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

Darsono M dkk. 2000. Belajar dan pembelajaran. Semarang IKIP Semarang Press.

Djaali, H. 2008. Psikologi Pendidkan. Jakarta : Bumi Aksara

Djamarah, Syaiful Bahri, 2011. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Rineka Cipta

Ellyes. 2014. Anak Cerdas Berprestasi Rendah. Jakarta: Bumi Aksara

Fridiarty, Lelly. Dkk. 2014. Bahan Ajar Dekorasi Penataan & Penyajian

Makanan. Medan: Universitas Negeri Medan.

Haditono, Sri.2001. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Kanisius. Hakim, Thursan. 2006. Cara Belajar Efektif. Jakarta: Puspa Swara.

Hasan, Chalidjah. 2004. Dimensi-dimensi Psikologi Pendidikan. Surabaya: Al-Ikhlas.

Hamalik, Oemar. 2002. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru. Hastuti, Yahya. 2014. Kreasi Garnish Unik & Cantik. Jakarta: Dunia Kreasi. Hernanto. 2001. Buku Pintar. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Hudgins. 2013. Peran Disiplin Pada Perilaku & Prestasi Siswa. Jakarta: Rineka Cipta

Idawati, Nurwahyuni. Dkk. 2008. Garnish Buah & Sayur. Yogyakarta: Kanisius. Kamisa. 2007. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Kartika.

(22)

57

Majid, Soleh. 2005. Belajar & Prestasi Belajar. Jakarta: Bumi Aksara

Muhibbinsyah. 2010. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:Remaja Rosdakarya.

Ngalim. 2007. Metode Research. Jakarta: Bumi Aksara

Padmomarton, S. (2014). Konseling Remaja. Yogyakarta: Ombak.

Rakhmat, Jalaluddin. 2004. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Pratiwi, Sri. 2008. Cara Mudah Belajar Garnish. Yogyakarta: Kanisius

Santrock. 2012. Psikologi Pendidikan Umum. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Sihombing, Ferdinan. 2010. Faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar. Skripsi. Universitas Negeri Medan

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. Suciati. 2008. Belajar & Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Sudirman. 2013. Interaksi dan motivasi belajar mengajar.Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. 2013. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. Syah. 2011. Phisikologi Pendidikan, Jakarta. Rajawali Pers.

Tulus. 2004. Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Rineka Cipta

Tim Penyusun Fakultas Teknik. 2015. Pedoman Penulisan Skripsi. Universitas Negeri Medan.

Gambar

Grafik Tingkat Kesulitan Motivasi ..............................................    50

Referensi

Dokumen terkait

Prinsip-prinsip belajar dapat dipakai sebagai dasar dalam upaya pembelajaran, baik bagi siswa yang perlu meningkatkan upaya belajarnya maupun bagi guru dalam upaya

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut :”Ada pengaruh antara faktor anak didik, faktor sekolah, faktor keluarga, faktor mass

Penelitian ini juga diharapkan dapat memberi manfaat bagi berbagai pihak, diantaranya adalah sebagai informasi untuk mengetahui kejadian kelainan refraksi pada

Untuk mencapai prestasi belajar siswa sebagaimana yang diharapkan, maka perlu diperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar antara lain; faktor

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Ariyani (2010). Yang mengemukakan bahwa faktor kemampuan meruapakan faktor terkuat yang

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris dari beberapa faktor yang memotivasi manajemen untuk melakukan manajemen laba di seputar right issue

Dari tiga subjek yang dipilih berdasarkan kategori yang telah ditentukan sebelumnya, dan setelah dilakukan pengumpulan data melalui beberapa teknik pemngumpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, faktor sarana dan prasarana belajar di rumah memiliki pengaruh yang paling besar terhadap kesulitan belajar Mata pelajaran