i
ABSTRAK
MELVA DESI MARIANISA NAINGGOLAN (NIM : 5103344021), Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Pada Mata Pelajaran Pemangkasan Rambut Di SMK Negeri 3 Pematangsiantar, Skripsi : Program Studi Pendidikan Tata Rias, Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan. 2015
Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui tingkat kesulitan belajar faktor motivasi siswa 2) untuk mengetahui tingkat kesulitan belajar dorongan orangtua pada mata pelajaran pemangkasan rambut graduasi Siswa Kelas XI SMK Negeri 3 Pematang Siantar.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Deskriptif. Populasi Penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Kecantikan Rambut SMK Negeri 3 Pematangsiantar yang seluruhnya 50 orang. Sampel Penelitian diambil dengan teknik purposive sampel maka sampel diambil dari jumlah keseluruhan populasi yaitu 50 orang siswa. Data penelitian ini dijaring dengan menggunakan angket kesulitan belajar yang dihadapi siswa pada mata pelajaran pemangkasan rambut.
Berdasarkan data hasil penelitian diperoleh hasil analisis faktor internal yaitu motivasi dalam mengikuti mata pelajaran pemangkasan rambut diantaranya hanya 60% siswa yang memiliki keinginan tinggi untuk mempelajari mata pelajaran pemangkasaan. Data hasil penelitian tentang faktor dukungan orang tua yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa dalam mengikuti mata pelajaran pemangkasan rambut masih tergolong cukup sebanyak 52%. Dilihat dukungan emosional yang tergolong cukup sebesar 44%. Jika dilihat dari faktor dukungan penghargaan yang diberikan orang tua siswa masih tergolong kurang sebesar 40% dan dukungan instrumental yang diberikan orang tua siswa juga masih kurang sebesar 52%. Sedangkan dukungan informasi yang diberikan orang tua siswa masih tergolong cukup sebesar 54%. Kecenderungan Faktor motivasi belajar yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa dalam mengikuti mata pelajaran pemangkasan rambut cenderung cenderung tinggi (Mo > Mi ) yaitu 51,95 > 50 sebanyak 7 (14%) memiliki kesulitan yang tinggi, 22 (44%) cukup, 15 (30%) sedikit, 6 (12%) sangat rendah ( tidak menemui kesulitan). Kecenderungan faktor dukungan orang tua yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa dalam mengikuti mata pelajaran pemangkasan rambut masih cenderung rendah (Mo < Mi yaitu 51,83 < 52,5). Sebanyak 6 siswa ( 12%) memiliki dukungan yang tinggi, 19 siswa (38%) cukup, 17 (34%) sedikit, dan 8 (16%) sangat sedikit( tidak menemui kesulitan). Nilai skor rata-rata ideal (Mi) = 52,5 dan standar deviasi (SDi) = 10,5
DAFTAR ISI
BAB II KAJIAN TEORITIS KERANGKA BERFIKIR DAN PERTANYAAN PENELITIAN A. Kajian Toritis . ... 9
1. Kesulitan Belajar . ... 9
a. Pengertian Kesulitan Belajar . ... 9
b. Jenis-Jenis Kesulitan Belajar... 10
c. Factor-Faktor Mempengaruhi Kesulitan Belajar . ... 15
2. Pemangkasan Graduasi . ... 24
a. Defenisi Pemangkasan Rambut ... 24
b. Struktur Pemangkasan Rambut . ... 27
c. Struktrus Dasar Pemangkasan Rambut Graduasi . ... 27
d. Macam-Macam Peralatan Dan Bahan Pemangkasan Rambut . 29 e. Pelaksanaan Pemangkasan ... 32
B. Penelitian Yang Relevan ... 35
C. Kerangka Berfikir... 37
D. Pertanyaan Penelitian ... 38
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 39
B. Variable Penelitian Dan Defenisi Operasional ... 39
1. Variabel Penelitian ... 39
2. Defenisi Operasional ... 39
C. Populasi Dan Sampel Penelitian ... 40
2. Sampel ... 41
D. Instrumen Penelitian ... 41
E. Uji Coba Instrument ... 42
F. Tehnik Analisis Data ... 44
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskriptif data ... 46
1. Faktor internal yang menyebabkan kesulitan belajar ... 45
2. Faktor eksternal yang menyebabkan kesulitan belajar... 52
B. Pembahasan hasil penelitian ... 60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 61
B. Saran ... 62
DAFTAR PUSTAKA ... 63
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Macam Macam Lenan Pada Pemangkasan Rambut ... 30
2.
Macam Macam Alat Pada Pemangkasan Rambut ... 313.
Data Jumlah Siswa Kelas XI Jurusan Kecantikan SMK ...41
Negeri 3 Pematang Siantar T.A.2013/2014
4. Kisi-Kisi Angket Kesulitan Belajar Pada ... 42 Mata Pelajaran Pemangkasan
5. Distribusi Variabel Data Faktor Motivasi Yang Mempengaruhi ... 46
Kesulitan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pemangkasan Rambut . 45
6. Tingkat Kecenderungan Data Faktor motivasi yang
Mempengaruhi Kesulitan Belajar Dalam Mengikuti Mata
Pelajaran Pemangkasan Rambut ... 48
7. Faktor Motivasi Yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar
Berdasarkan Minat ... 49
8. Faktor Motivasi Yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar
Berdasarkan Indikator Yakin Pada Diri Sendiri ... 50
9. Faktor Motivasi Yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar
Berdasarkan Indikator Kemandirian ... 50
10.Faktor Motivasi Yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar berdasarkan
indikator Ketekunan ... 51
11.Distribusi Variabel Data Faktor Dukungan Orang Tua Yang
Mempengaruhi Kesulitan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
Pemangkasan Rambut ... 52
12.Tingkat Kecenderungan Data Faktor Dukungan Orang Tua yang
Mempengaruhi Kesulitan Belajar Siswa ... 53
13.Faktor Dukungan Emosional yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar
Siswa ... 55
14.Faktor Dukungan Penghargaan yang Mempengaruhi Kesulitan
Belajar Siswa ... 55
15.Faktor Dukungan Instrumental yang Mempengaruhi Kesulitan
Belajar Siswa ... 56
16.Faktor Dukungan Informasi dari Orang tua yang Mempengaruhi
LAMPIRAN
1. Angket kesulitan belajar pemgkasan rambut ... 65
2. Perhitungan Uji Coba Instrumen Analisis Kesulitan Belajar ... 71
3. Tabel Perhitungan Validitas Angket Analisis Kesulitan Belajar ... 73
4. Perhitungan Relibilitas Angket Kesulitan Belajar ... 74
5. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 77
6. Tabulasi Angket Faktor Motivasi ... 87
DAFTAR GAMBAR
1. Garis Pola Pangkas Graduasi Pararel ... 29
2. Garis Pola Pangkas Gradasi Plus ... 29
3. Garis Pola Pangkas Gradasi Min ... 29
4. Pola garis pangkas horizontal ... 34
5. Penyelesaian pangkasan bagian belakang ... 34
6. Penyelesaian pangkasan bagian depan sisi kanan dan kiri... 35
7. Hasil jadi pangkasan graduasi ... 35
8. Histogram Data Faktor Motivasi Yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pemangkasan Rambut ... 47
9. Histogram Data Faktor Motivasi yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Siswa Dalam Mengikuti Mata Pelajaran Pemangkasan Rambut ... 49
10.Histogram Tingkat Kecenderungan Data Faktor Dukungan Orang Tua Yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pemangkasan Rambut ... 53
1 BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi setiap
manusia. Pendidikan merupakan proses memberikan bimbingan kepada
anak agar memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang baik
sebagai bekal dalam menjalankan aktivitas hidupnya. Singkatnya
pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan untuk membentuk
sosok manusia yang berkualitas. Sebagaimana yang termaksud dalam
Sistem Pendidikan Nasional pasal 3 bahwa, Pendidikan Nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, bertakhlak
mulia, sehat, berilmu, kreatif, mandiri, dan menjadi warga yang
demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk merealisasikan tujuan pendidikan nasional diperlukan suatu
lembaga khusus yang mengelola pendidikan sedemikian rupa, dalam hal
ini adalah sekolah. Ini bermakna bahwa baik buruknya kehidupan bangsa,
dimana kemampuan negara pada masa yang akan datang salah satunya
ditentukan oleh peranan sekolah dalam memberikan pelayanan pendidikan
kepada masyarakat. Peranan sekolah sebagai lembaga pendidikan berperan
untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas yang
2
masyarakat yang selanjutnya informasi tersebut dijadikan materi
kurikulum pendidikan dan diimplemantasikan oleh tamatan sebagai bekal
hidup secara layak sesuai tuntutan masyarakat. Sekolah menengah
kejuruan sebagai bagian dari lembaga pendidikan menengah bertujuan
mempersiapkan tamatan untuk memiliki keterampilan kerja setelah
menamatkan pendidikan. Secara lebih khusus tujuan pendidikan di SMK
menurut Undang – Undang Sistem Pendidikan Nasional Garis - Garis
Besar Program (GBPP 2006) adalah :
a) Memasuki lapangan kerja serta dapat mengembangkan sifat
professional.
b) Mampu memiliki karir, mampu berkompetensi dan mampu
mengembangkan diri.
c) Menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan
dunia usaha dan industri pada saat ini maupun masa yang akan
datang.
SMK Negeri 3 Pematangsiantar merupakan salah satu lembaga
pendidikan formal yang memiliki Visi dan Misi yang berisikan ; Visi :
menjadikan lembaga pendidikan dan latihan yang bertaraf Internasional
untuk menghasilkan calon tenaga kerja ditingkat menengah yang berbasis
IMTAQ dan IPTEK serta berwawasan lingkungan Misi: menerapkan
sistem manageman mutu ISO untuk memperdayakan dan meningkatkan
mutu sesuai tuntutan SBI, menerapkan dan meningkatkan KBM bilingual
3
pusat diglat bagi masyarakat, mengembangkan sekolah sebagai bisnis
center. SMK Negeri 3 Pematangsiantar terdiri dari beberapa kejuruan yaitu
Tata Boga, Tata Busana, Akomodasi Perhotelan, TIK-RPL(Rekayasa
Perangkat Lunak) serta Tata Kecantikan di SMK Negeri 3 P.Siantar.
Kecantikan ini terbagi 2 yaitu kecantikan kulit dan kecantikan rambut.
Pada kelas XI untuk jurusan kecantikan rambut terdapat salah satu mata
pelajaran yang berkaitan dengan produktif yaitu pemangkasan rambut.
Pemangkasan rambut adalah tindakan untuk mengurangi panjang rambut
semula dengan bantuan sisir, gunting dan jari–jari, untuk memperindah
atau mengubah bentuk pola pangkasan sesuai dengan bentuk wajah, jenis
rambut, perawatan, pekerjaan dan kepribadian seseorang, sehingga
menghasilkan model pemangkasan yang diinginkan. Menurut
Kusumawardani (2009) pemangkasan rambut adalah Suatu tindakan
mengurangi ukuran panjang rambut semula yang dilakukan dengan
bantuan sisir, gunting dan jari–jari, guna memperindah atau mengubah
bentuk pola pangkasan sebelumnya menjadi suatu mode tatanan rambut
yang baru sesuai dengan perkembangan mode tren rambut saat itu dengan
melihat kesesuaian bentuk wajah klien itu sendiri.
Berdasarkan hasil wawancara ( penulis dengan guru bidang study
mata pelajaran pemangkasan rambut di SMK Negeri 3 Pematangsiantar
diketahui bahwa hasil belajar mata pelajaran pemangkasan siswa kelas XI
masih dibawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) dengan nilai rata-rata
67,13. Dari 25 siswa sebanyak 10 siswa ( 40,63 % ) tuntas belajar dan 15
rata-4
rata mata pelajaran pemangkasan rambut di SMK Negeri 3 P.Siantar). Ini
bermakna bahwa tujuan pembelajaran materi pemangkasan belum
terealisasi dengan baik dan siswa menemui kesulitan belajar. Menurut
Slameto (2010), faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar yaitu faktor
internal dan eksternal. Faktor-faktor internal yang mempengaruhi kesulitan
belajar siswa adalah intelegensi, pengetahuan, bakat, minat dan motivasi.
Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa
yaitu lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat.
Berdasarkan nilai tersebut menunjukan bahwa rendahnya hasil
belajar siswa dipengaruhi karena adanya kesulitan belajar yang dialami
siswa. Salah satu bentuk kesulitan belajar dari faktor internal yaitu
motivasi. Motivasi berpengaruh besar terhadap hasil belajar siswa dengan
adanya motivasi semangat belajar anak akan bertambah sebaliknya jika
kurangnya motivasi siswa untuk merubah keiinginan mereka untuk belajar
menjadi rasa lebih ingin tahu. Seseorang yang kurang memiliki motivasi
dalam belajar, maka hasil belajar tidak mencapai sasaran dan tidak terarah
pelaksanaannya. Selanjutnya apabila belajar tanpa adanya faktor eksternal
yaitu dukungan contohnya dari orang tua yang menggerakkan niat belajar
anak maka proses belajar mengajar pun kurang mencapai hasil yang baik.
Dorongan orangtua berpengaruh besar terhadap hasil belajar karena
orangtua berperan penting dalam kebiasaan belajar anak karena anak
mengikuti cara belajar yang diajarkan orangtua, yang akan memberi
dampak terhadap hasil belajar anak. Sebagai langkah awal untuk
5
pelajaran pemangkas rambut, tentu perlu dicermati jenis–jenis kesulitan
belajar yang dihadapi siswa dalam hal ini faktor internal yaitu motivasi
dan faktor eksternal yaitu dukungan orang tua, pada tahap selanjutnya
dapat dijadikan masukan bagi lembaga terkait atau orang tua dalam
mengatasi kesulitan belajar siswa.
Berdasarkan uraian tersebut maka perlu untuk melakukan
penelitian ini dengan judul Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Kesulitan Belajar Pada Mata Pelajaran Pemangkasan
Rambut Di SMK Negeri 3 Pematang Siantar .
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat diidentifikasikan
beberapa permasalahan sebagai berikut :
1. Rendahnya hasil belajar siswa pada bidang studi pangkas rambut di
SMK Negeri3 P.Siantar.
2. Kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti mata pelajaran
pemangkasan rambut di SMK Negeri 3 P.Siantar.
3. Kesulitan belajar siswa pada bidang studi pemangkasan akibat
rendahnya dorongan yang dilakukan orang tua untuk membangkitkan
semangat belajar anak.
4. Kesulitan belajar disebabkan adanya kesulitan belajar pada mata
pelajaran pemangkasan rambut di SMK Negeri 3 Pematang Siantar. \
6
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut menunjukkan adanya
masalah yang timbul. Mengingat keterbatasan penulis dalam hal waktu, tenaga
dan biaya yang terbatas dan agar penelitian lebih fokus dan efektif
sebagaimana yang diharapkan maka penelitian ini dibatasi pada :
1. Faktor internal dibatasi pada motivasi siswa dan faktor eksternal dibatasi
pada dorongan orang tua siswa.
2. Penelitian ini dibatasi pada pemangkasan rambut graduasi pada siswa
Kelas XI SMK Negeri 3 Pematang Siantar.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana tingkat kesulitan belajar faktor internal yaitu motivasi
siswa pada mata pelajaran pemangkasan rambut graduasi di SMK
Negeri 3 P.Siantar ?
2. Bagaimana tingkat kesulitan belajar faktor eksternal yaitu dukungan
orang tua siswa pada mata pelajaran pemangkassan rambut graduasi di
SMK Negeri 3 P.Siantar?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan
penelitian ini yaitu :
1. Untuk mengetahui tingkat kesulitan belajar faktor internal motivasi
siswa pada mata pelajaran pemangkasan rambut graduasi Siswa Kelas
7
2. Untuk mengetahui tingkat kesulitan belajar faktor eksternal yaitu
dorongan orang tua siswa pada mata pelajaran pemangkasan rambut
graduasi di SMK Negeri 3 Pematangsiantar.
F. Manfaat Penelitian
Setelah terealisasinya tujuan penelitian diatas, diharapkan hasil
penelitian ini memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :
1. Sebagai bahan masukan bagi guru khususnya yang mengajar di
lokasi penelitian tentang kesulitan belajar siswa pada materi praktek
pangkas rambut.
2. Sebagi motivasi bagi siswa kelas XI SMK Negeri 3 Pematang
Siantar untuk meningkatkan hasil belajar praktek pangkas rambut.
3. Sebagai bahan masukan bagi peneliti tentang pengaruh kesulitan
belajar terhadap hasil belajar praktek pangkas rambut.
4. Sebagai bahan masukan atau perbandingan bagi peneliti lain yang
bermaksud mengadakan penelitian pada permasalahan yang sama
38 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan kajian pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Faktor motivasi belajar yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa dalam
mengikuti mata pelajaran pemangkasan rambut cenderung cenderung tinggi
(Mo > Mi ) yaitu 51,95 > 50 sebanyak 7 (14%) memiliki kesulitan yang
tinggi, 22 (44%) cukup, 15 (30%) sedikit, 6 (12%) sangat rendah ( tidak
menemui kesulitan). Nilai rata-rata ideal (Mi) dan standar deviasi ideal (SDi),
dari hasil perhitungan diperoleh Mi = 50 dan SDi = 10. Hasil ini disebabkan
oleh siswa yang memiliki keinginan untuk mempelajari mata pelajaran
pemangkasan rambut.
2. Faktor dukungan orang tua yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa dalam
mengikuti mata pelajaran pemangkasan rambut masih cenderung rendah (Mo
< Mi yaitu 51,83 < 52,5). Sebanyak 6 siswa ( 12%) memiliki dukungan yang
tinggi, 19 siswa (38%) cukup, 17 (34%) sedikit, dan 8 (16%) sangat sedikit(
tidak menemui kesulitan). Nilai skor rata-rata ideal (Mi) = 52,5 dan standar
deviasi (SDi) = 10,5. Hal ini disebabkan oleh orang tua siswa yang tidak mau
tahu dengan nilai yang didapatkan siswa dan terlalu sedikit orangtua siswa
yang menciptakan suasana rumah yang tenang saat siswa akan melakukan
praktek pemangkasan.
62
B. Saran
Berdasarkan uraian kesimpulan di atas maka saran yang dapat diajukan
adalah sebagai berikut:
1. Bagi para guru diharapkan berpartisipasi dalam memberikan motivasi kepada
siswa dan mengetahui solusi dari permasalahan yang menyebabkan kesulitan
belajar siswa dalam mengikuti pelajaran pemangkasan rambut yaitu dengan
cara menanyakan kepada siswa apa yang menjadi kendala dalam memahami
materi yang disampaikan, menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa,
membantu memperbaiki kebiasaan belajar siswa dengan cara memberi tugas
dan mengevaluasi kembali untuk diadakan perbaikan hasil belajar.
2. Kepada orangtua diharapkan peran sertanya dalam memberikan dorongan
kepada siswa dalam mengikuti pelajaran pemangkasan rambut di sekolah
dengan memberikan perhatian, dan mengontrol siswa dalam berbagai
aktivitas serta mendukung hal positif yang dilakukan siswa agar siswa
termotivasi dalam belajar.
3. Kepada pihak sekolah diharapkan lebih meningkatkan sarana dan prasarana
serta memberikan fasilitas yang memadai di ruangan praktek sekolah
63
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Ahmadi,Abu. 2006. Strategi belajar mengajar. Bandung: pustaka Setia
Arikunto, Suharsimi. 2009. Manajemen penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Abdullah, M. 2006. Filsafat Umum. Surabaya : Usaha Nasional.
Chitrawati, S. 1993. Dasar-Dasar Trampil Tata Rias Rambut. Jakarta: Karya Utama.
Departemen pendidikan nasional. 2001. Kamus lengkap bahasa Indonesia. Jakarta: balai pustaka.
Hasan, Chalidjah. 2004. Dimensi-Dimensi Psikologi Pendidikan. Surabaya: Al Ikhlas
Muhibbinsyah. 20010. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya
Gazalba, S. 2008. Filsafat Ilmu. Jakarta: Bumi Aksara.
Gustian, Agus. 2002. Anak Cerdas Berprestasi Rendah. Jakarta: Ruhama.
Hasibuan, Anwar. 2004. Cara Belajar Efisien. Medan. Pustaka Widiasarana
Haditono, Sri. 2001. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Kanisius.
Hakim, Thursan. 2006. Cara Belajar Efektif. Jakarta: Puspa Swara.
Hizair, 2009. Kamus bahasa Indonesia. Jakarta: Tamer.
Kamisa, 2007. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Kartika.
Kartono, Kartini. 2007. Bimbingan Belajar. Jakarta:PT. Gramedia.
Kusumawardani, Hapsari. 2003. Modul Memangkas Rambut Dasar. Malang: Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang.
Maya, D.S. 2013. Bahan ajar Pemangkasan Rambut Dasar. Medan: Universitas Negeri Medan.
64
Riduwan. 2003. Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta
Roessean, N. 2009. Sistematika Filsafat Ilmu. Surabaya. Sinar Pelita.
Rostamailis, dkk. 2008. Tata Kecantikan Rambut Jilid 1. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta
Sudjana.2002. Metoda Sttistika. Bandung: Tarsito.
Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Suryabrata, Sumadi. 2003. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Gramedia Persada.
Sardiman, A.M. 2011. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Syamsudin, Abin.2007. Psikologi Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosda Karya.