• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMAHAMAN STRUKTUR DAN CIRI KEBAHASAAN TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS NEGOSIASI OLEH SISWA KELAS X MAN 1 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMAHAMAN STRUKTUR DAN CIRI KEBAHASAAN TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS NEGOSIASI OLEH SISWA KELAS X MAN 1 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMAHAMAN STRUKTUR DAN CIRI KEBAHASAAN TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS NEGOSIASI

OLEH SISWA KELAS X MAN 1 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN

2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

SYLVIA HAYATI

NIM 2112111018

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

petunjuk, rahmat, dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan

Skripsi ini tanpa adanya halangan yang berarti. Shalawat beriring salam penulis

persembahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW. Skripsi ini disusun sebagai

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan jurusan Bahasa dan Sastra

Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Banyak sudah dukungan dan bantuan yang didapatkan dalam

menyelesaikan Skripsi ini. Tanpa bantuan, dukungan, dan kemudahan-kemudahan

yang diperoleh, penulis tidak dapat menyelesaikan Skripsi ini. Untuk itu, rasa

hormat dan ucapan terima kasih disampaikan kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. Dekan Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan.

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra

Indonesia sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi.

4. Syairal Fahmi Dalimunthe, S.Sos., M.I.Kom. Sekretaris Jurusan

Bahasa dan Sastra Indonesia.

5. Fitriani Lubis, M.Pd. Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia.

6. Prof. Dr. Rosmawaty M.Pd. Dosen Pembimbing Akademik.

7. M. Oky Fardian G, M.Hum. dan Drs. Azhar Umar, M. Pd. Dosen

Kelas X, serta Pegawai Tata Usaha MAN 1 Medan yang telah bersedia

(7)

iii

10. Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta, Bapak Supriadi dan

Mamak Siti Umroh, terimakasih atas doa yang luar biasa,

kebijaksanan, cinta, kasih sayang, maupun dukungan materil yang

selama ini penulis dapatkan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan

dengan baik. Abang, Amir Mustaqim. Adik, Nazar Maulana yang

selalu memberi motivasi ekstra.

11.Untuk sahabat teristimewa Laskar Chiby (Jannah, Yayuk, Zizah, Putri,

Ica, Riska, Budi, Ari, dan Harun) yang selalu berbagi suka dan duka ,

dalam kebersamaan selama perkuliahan.

12.Untuk sahabat terbaik, Yuni (Bebeh) yang selalu setia membantu,

menemani, memberikan motivasi-motivasi, yang membuat penulis

tetap tersenyum manis dalam menulis skripsi ini. Tak lupa pula

terimaksih kepada semua teman-teman PPLT (Ranger’s Hinai).

13.Seluruh rekan-rekan seperjuangan di kelas Reguler A 2011 khususnya

dan seluruh mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

14.Warga Kost Belat 91 C ujung (Jannah, Ummi, Tika, Rika, Diva, Ade,

Aini, Afifah, dan Yana).

15.Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Dalam penyelesaian Skripsi ini, penulis menyadari bahwa Skripsi ini

masih belum sempurna. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran

yang membangun demi penyempurnaannya. Semoga Skripsi ini memberikan

manfaat bagi perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.

Medan, Juli 2015

Penulis,

Sylvia Hayati

(8)

i

ABSTRAK

Sylvia Hayati, NIM 2112111018. Pengaruh Pemahaman Struktur dan Ciri Kebahasaan terhadap Kemampuan Menulis Teks Negosiasi Oleh Siswa Kelas X MAN 1 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia/S1 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemahaman struktur dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks negosiasi oleh siswa kelas X MAN 1 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah pemahaman struktur, ciri kebahasaan, dan pengaruh pemahaman struktur dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks negosiasi.

Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MAN 1 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015 yang berjumlah 566 orang. Sampel penelitian diambil 10 % dari jumlah populasi yaitu 57 orang dengan teknik random sampling.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif korelasional, yaitu cara atau teknik penelitian yang mengungkapkan fakta yang jelas tentang gejala-gelala serta hubungan yang ada pada suatu objek penelitian. Alat pengumpulan data yang digunakan terbagi dua bagian yaitu tes pilihan bergandan dan penugasan. Tes pilihan berganda digunakan untuk menjaring data pemahaman struktur dan ciri kebahasaan teks negosiasi, sedangkan tes penugasan digunakan untuk menjaring data kemampuan menulis teks negosiasi.

Setelah dilakukan penelitian diperoleh kesimpulan bahwa pemahaman struktur teks negosiasi siswa kelas X MAN 1 Medan adalah baik sekali dengan nilai rata-rata 84,64, pemahaman ciri kebahasaan teks negosiasi siswa kelas X MAN 1 Medan adalah cukup dengan nilai rata-rata 68,01, dan kemampuan menulis teks negosiasi adalah baik dengan nilai rata-rata 74,73. Selanjutnya terdapat pengaruh yang signifikan antar pemahaman strruktur terhadap kemampuan menulis teks negosiasi oleh siswa kelas X MAN 1 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015, terdapat pengaruh yang signifikan antar pemahaman ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks negosiasi oleh siswa kelas X MAN 1 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015, dan terdapat pengaruh yang signifikan antar pemahaman struktur dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks negosiasi oleh siswa kelas X MAN 1 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Hal

ini dapat diperkuat dari hasil perhitungan statistik uji korelasi “r” product moment

diperoleh nilai rxy = 0,679 (X1terhadap Y), rxy = 0,593 (X2 terhadap Y), dan rxy =

0,632 (X1 dan X2 terhadap Y).

(9)

iv

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Identifikasi Masalah 4

C. Pembatasan Masalah 4

D. Rumusan Masalah 4

E. Tujuan Penelitian 5

F. Manfaat Penelitian 6

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL,

DAN HIPOTESIS PENELITIAN 8

A. Kerangka Teoretis 8

1. Pengertian Teks Negosiasi 8

2. Pengertian Pemahaman Struktur Teks Negosiasi 14

3. Pengertian Pemahaman Ciri Kebahasaan Teks Negosiasi 17

4. Contoh Teks Negosiasi 19

5. Pengertian Kemampuan Menulis Teks Negosiasi 22

6. Pengaruh Pemahaman Struktur dan Ciri Kebahasaan

terhadap Kemampuan Menulis Teks Negosiasi 24

B. Kerangka Konseptual 25

(10)

v

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 27

A. Lokasi dan Waktu Penelitian 27

B. Populasi dan Sampel 27

C. Paradigma Penelitian 29

D. Metode Penelitian 30

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian 30

F. Instrumen Penelitian 31

G. Pengolahan Data 38

H. Teknik Analisis Data 38

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 47

A. Hasil Penelitian 47

1. Pemahaman Struktur 48

2. Ciri Kebahasaan 50

3. Kemampuan Menulis Teks Negosiasi 53

4. Pengaruh Pemahaman Struktur terhadap Kemampuan

Menulis Teks Negosiasi 56

5. Pengaruh Ciri Kebahasaan terhadap Kemampuan

Menulis Teks Negosiasi 60

6. Pengaruh Pemahaman Strktur dan Ciri Kebahasaan

terhadap Kemampuan Menulis Teks Negosiasi 62

B. Pembahasan Hasil Penelitian 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 68

A. Kesimpulan 68

B. Saran 69

(11)

vi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas X MAN 1 Medan Tahun Pembelajaran

2014/2015 27

Tabel 3.2 Kisi-kisi Teks Pemahaman Struktur dan Ciri Kebahasaan

Teks Negosiasi 33

Tabel 3.3 Kriteria Penilaian Kemampuan Menulis Teks Negosiasi

(Struktur Teks Negosiasi) 35

Tabel 3.4 Kriteria Penilaian Kemampuan Menulis Teks Negosiasi

(Ciri Kebahasaan) 37

Tabel 3.5 Analisis Varians Untuk Uji Keliniaran Regresi 43

Tabel 4.1 Skor Pemahaman Struktur 48

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Pemahaman Struktur 50

Tabel 4.3 Skor Ciri Kebahasaan 50

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Ciri Kebahasaan 52

Tabel 4.5 Skor Kemampuan Menulis 53

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis 55

Tabel 4.7 Ringkasan Hasil Analisis Uji Normalitas Setiap

Variabel Penelitian 56

Tabel 4.8 Ringkasan Anava Untuk Persamaan Regresi Y Atas �1 58

Tabel 4.9 Ringkasan Koefisien Korelasi Parsial Variabel Penelitian 59

Tabel 4.10 Perhitungan Sumbangan Relatif Masing-Masing

Variabel Bebas (X) Terhadap Variabel Terikat (Y) 60

Tabel 4.11 Ringkasan Anava Untuk Persamaan Y Atas �2 61

(12)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Soal Tes (Pemahaman Struktur Teks Negosiasi) 71

Lampiran 2 Soal Tes (Ciri Kebahasaan Teks Negosiasi 82

Lampiran 3 Tes Kemampuan Teks Negosiasi 87

Lampiran 4 Jawaban Tes Pemahaman dan Ciri Kebahasaan

Teks Negosisiasi 88

Lampiran 5 Uji Validitas dan Reliabilitas Pemahaman Struktur dan

Ciri Kebahasaan Teks Negosiasi 89

Lampiran 6 Pemahaman Struktur dan Ciri Kebahasaan

Teks Negosiasi 95

Lampiran 7 Data Hasil Pemahaman Struktur dan Ciri Kebahasaan Teks

Negosiasi 99

Lampiran 8 Perhitungan Harga Rata-rata, Standar Deviasi, Uji Kecenderungan

dan Distribusi Frekuensi dari Variabel Pemahaman Struktur,

Ciri Kebahasaan, dan Kemampuan Menuis 102

Lampiran 9 Uji Normalitas 107

Lampiran 10 Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran

dan Keberartian Persamaan Regresi Kemampuan Menulis

Teks Negosiasi (Y) atas Pemahaman Struktur (X1) 110

Lampiran 11 Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran

dan Keberartian Persamaan Regresi Kemampuan Menulis

Teks Negosiasi (Y) atas Ciri kebahasaan (X2) 117

Lampiran 12 Perhitungan Koefisien Korelasi Antar Variabel 124

Lampiran 13 Perhitungan Korelasi Parsial dan Uji Keberartian Koefisien

Korelasi Parsial 127

Lampiran 14 Perhitungan Persamaan Regresi Ganda, Uji Keberartian

(13)

viii

Lampiran 15 Perhitungan Koefisien Korelasi Ganda dan Uji Keberartian

Korelasi Ganda 134

Lampiran 16 Perhitungan Sumbangan Efektif 135

Lampiran 17 Tabel Nilai r Produc Moment 136

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lahirnya kurikulum 2013 sebagai penerapan kurikulum yang baru ternyata

tidak hanya mempertahankan bahasa Indonesia berada dalam daftar mata

pelajaran di Sekolah, tetapi juga menegaskan pentingnya keberadaan bahasa

Indonesia sebagai penghela dan pembawa ilmu pengetahuan. Kurikulum 2013

menekankan siswa untuk menggunakan bahasa Indonesia tidak hanya sebagai

sarana komunikasi, tetapi juga sebagai sarana mengembangkan kemampuan

berpikir.

Pembelajaran bahasa Indonesia saat ini merupakan pembelajaran berbasis

teks. Dalam pembelajaran bahasa berbasis teks, bahasa Indonesia diajarkan bukan

sekadar sebagai pengetahuan bahasa, melainkan sebagai teks yang mengemban

fungsi untuk menjadi sumber aktualisasi diri yang penggunaannya pada konteks

sosial-budaya akademis. Teks dimaknai sebagai satuan bahasa yang

mengungkapkan makna secara kontekstual.

Prinsip pembelajaran berbasis teks menurut buku bahasa Indonesia yang

dipersiapkan pemerintah dalam rangka implementasi kurikulum 2013, yaitu:

(15)

2

yang digunakan itu mencerminkan ide, sikap, nilai, dan ideologi penggunaannya, dan (4) bahasa merupakan sarana pembentukan kemampuan berpikir manusia. Sehubungan dengan prinsip-prinsip itu, perlu disadari bahwa setiap teks memiliki struktur tersendiri yang satu sama lain berbeda.

Dalam buku guru bahasa Indonesia kurikulum 2013 juga dijelaskan bahwa

teks dapat diperinci ke dalam beberapa jenis, seperti deskripsi, penceritaan

(recount), prosedur, laporan, eksplanasi, eksposisi, diskusi, surat, iklan, catatan

harian, negosiasi, pantun, dongeng, anekdot, dan fiksi sejarah. Semua jenis teks

itu dapat dikelompokkan ke dalam teks cerita, teks faktual, dan teks tanggapan.

Dua kelompok yang disebut terakhir itu merupakan teks nonsastra yang

masing-masing dapat dibagi lebih lanjut menjadi teks laporan dan teks prosedural serta

teks transaksional dan teks ekspositori. Sementara itu, teks cerita merupakan jenis

teks sastra yang dapat diperinci menjadi teks cerita naratif dan teks cerita non

naratif.

Teks negosiasi merupakan salah satu teks yang dipelajari siswa. Negosiasi

adalah bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencapai kesepakatan di

antara pihak-pihak yang bersangkutan. Negosiasi didefinisikan sebagai suatu

bentuk interaksi sosial untuk mengompromikan keinginan yang berbeda ataupun

bertentangan. Teks negosiasi juga dapat diartikan sebagai upaya untuk mencapai

suatu kesepakatan melalui suatu bentuk diskusi atau percakapan. (Kosasih, 2013:

219).

Kemampuan menulis teks negosiasi merupakan kompetensi yang harus

(16)

3

Memproduksi Teks Negosiasi, yang Koheren sesuai dengan Karakteristik Teks

yang Akan Dibuat Baik Secara Lisan Maupun Tulisan. Dengan demikian,

pemahaman struktur dan Ciri Kebahasaan merupakan hal yang penting dalam

membangun pemahaman siswa dalam menulis teks negosiasi. Kemampuan siswa

dalam menentukan struktur dan kaidah kebahasaan yang baik tentunya sangat

berhubungan dengan hasil tulisan siswa

Observasi tidak langsung oleh peneliti selama program PPLT

menunjukkan bahwa struktur dan ciri kebahasaan memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap kemampuan menulis. fakta tersebut juga didukung oleh hasil

wawancara tertutup dengan salah satu guru bahasa Indonesia MAN 1 Medan yang

menyatakan bahwa besarnya tingkat pemahaman struktur dan ciri kebahasaan juga

sangat berpengaruh terhadap hasil tulisan siswa.

Kemampuan menulis teks negosiasi yang rendah biasanya juga memiliki

tingkat pemahaman struktur dan ciri kebahasaan yang rendah pula, begitu juga

sebaliknya. Tinggi rendahnya kemampuan menulis teks negosiasi siswa kelas X

MAN 1 Medan belum dapat diketahui secara terperinci, karena belum ada

penelitian mengenai teks negosiasi di sekolah tersebut. Hal ini dikarenakan teks

negosiasi merupakan materi baru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di

kurikulum 2013. Maka dari itu, peneliti ingin membuktikan keterkaitan

pemahaman struktur dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks

negosiasi untuk melihat tinggi rendahnya kemampuan siswa.

(17)

4

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi masalah

yang dianggap berhubungan dengan penelitian adalah:

1.Pemahaman struktur teks negosiasi siswa belum diketahui

2.Pemahaman ciri kebahasaan teks negosiasi siswa belum diketahui

3.Pemahaman struktur dan ciri kebahasaan teks negosiasi siswa belum

diketahui

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka masalah

dalam penelitian ini perlu dibatasi menjadi pengaruh pemahaman struktur dan ciri

kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks negosiasi mengenai “jual beli

seragam sekolah” oleh siswa kelas X MAN 1 Medan tahun ajaran 2014/2015”.

D. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai

berikut.

1.Bagaimana pemahaman struktur teks negosiasi siswa kelas X MAN 1

Medan tahun pembelajaran 2014/2015?

2.Bagaimana pemahaman ciri kebahasaan teks negosiasi siswa kelas X

MAN 1 Medan tahun pembelajaran 2014/2015?

3.Bagaimana kemampuan menulis teks negosiasi siswa kelas X MAN 1

(18)

5

4.Bagaimana pengaruh pemahaman struktur terhadap kemampuan menulis

teks negosiasi oleh siswa kelas X MAN 1 Medan tahun ajaran

2014/2015?

5.Bagaimana pengaruh pemahaman ciri kebahasaan terhadap kemampuan

menulis teks negosiasi oleh siswa kelas X MAN 1 Medan tahun ajaran

2014/2015?

6.Bagaimana pengaruh pemahamn struktur dan ciri kebahasaan terhadap

kemampuan menulis teks negosiasi oleh siswa kelas X MAN 1 Medan

tahun ajaran 2014/2015?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1.Untuk mengetahui pemahaman struktur teks negosiasi siswa kelas X MAN

1 Medan tahun pembelajaran 2014/2015.

2.Untuk mengetahui pemahaman ciri kebahasaan teks negosiasi siswa kelas

X MAN 1 Medan tahun pembelajaran 2014/2015.

3.Untuk mengetahui kemampuan menulis teks negosiasi siswa kelas X

MAN 1 Medan tahun pembelajaran 2014/2015.

4.Untuk mengetahui pengaruh pemahaman struktur terhadap kemampuan

menulis teks negosiasi oleh siswa kelas X MAN 1 Medan tahun ajaran

2014/2015.

5.Untuk mengetahui pengaruh pemahaman ciri kebahasaan terhadap

kemampuan menulis teks negosiasi oleh siswa kelas X MAN 1 Medan

(19)

6

6.Untuk mengetahui pengaruh pemahaman struktur dan ciri kebahasaan

terhadap kemampuan menulis teks negosiasi oleh siswa kelas X MAN 1

Medan tahun ajaran 2014/2015?

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat dirumuskan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Manfaat Teoretis

Secara teoretis, hasil penelitian ini dapat menambah khazanah ilmu

pengetahuan dalam bidang pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya mengenai

hubungan pemahaman struktur dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis

teks negosiasi.

2. Manfaat Praktis

Secara praktis, hasil penelitian ini bermanfaat sebagai berikut.

a. Bagi Sekolah

Sebagai bahan informasi atau referensi sekolah untuk mengetahui

kemampuan siswa dalam menulis teks negosiasi.

b. Bagi Guru

Sebagai indikator untuk mendeteksi masalah yang dialami siswa

ketika menulis teks negosiasi. Selain itu, hasil penelitian ini dapat

menjadi masukan bagi guru bidang studi Bahasa Indonesia untuk

lebih aktif dan kreatif dalam meningkatkan mutu pembelajaran

khususnya dalam menulis teks negosiasi.

(20)

7

Sebagai indikator untuk membantu siswa mengatasi kendala ketika

menulis teks negosiasi.

d. Bagi Peneliti Lain

Hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dan bahan

rujukan bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian lebih

(21)

68

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada BAB IV, dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Pemahaman struktur teks negosiasi oleh siswa kelas X MAN 1 Medan

tahun pembelajaran 2014/2015 tergolong sangat baik dengan nilai rata-rata

84,64

2. Pemahaman ciri kebahasaan teks negosiasi oleh siswa kelas X MAN 1

Medan tahun pembelajaran 2014/2015 tergolong baik baik dengan nilai

rata-rata 68,01

3. Kemampuan menulis teks negosiasi oleh siswa kelas X MAN 1 Medan

tahun pembelajaran 2014/2015 tergolong baik dengan nilai rata-rata 74,73

4. Terdapat pengaruh positif yang signifikan antara pemahaman struktur

dengan kemampuan menulis teks negosiasi oleh siswa kelas X MAN 1

Medan tahun pembelajaran 2014/2015

5. Terdapat pengaruh positif yang signifikan antara ciri kebahasaan dengan

kemampuan menulis teks negosiasi oleh siswa kelas X MAN 1 Medan

tahun pembelajaran 2014/2015

6. Terdapat pengaruh positif yang signifikan antara pemahaman struktur dan

ciri kebahasaan dengan kemampuan menulis teks negosiasi oleh siswa

(22)

69

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini

disarankan hal-hal sebagai berikut:

1. Dilihat dari hasil pemahaman struktur yang merupakan modal untuk

meningkatkan kemampuan menulis teks negosiasi hendaknya sekolah

terutama guru hendaklah meningkatkan pemahaman struktur siswa

terutama pada komponen “pembelian” Karena komponen ini merupakan

komponen yang paling rendah di antara ketujuh struktur teks negosiasi.

Sehingga kemampuan menulis teks negosiasi siswa sempurna.

2. Dilihat dari hasil pemahaman ciri kebahasaan yang merupakan modal

untuk meningkatkan kemampuan menulis teks negosiasi hendaknya

sekolah terutama guru hendaklah meningkatkan pemahaman ciri

kebahasaan siswa terutama pada komponen “konjungsi” Karena

komponen ini merupakan komponen yang paling rendah di antara keempat

struktur teks negosiasi. Sehingga kemampuan menulis teks negosiasi siswa

sempurna.

3. Dilihat dari hasil pemahaman struktur dan ciri kebahasaan yang

merupakan modal untuk meningkatkan kemampuan menulis teks negosiasi

hendaknya sekolah terutama guru meningkatkan pemahaman struktur dan

ciri kebahasaan teks negosiasi. Sehingga kemampuan menulis teks

(23)

70

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Depdikbud. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

JH, Lely Liana. 2013. Skripsi. Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Four

Square Terhadap Hasil Belajar Menulis Paragraf Naratif Pada Siswa Kelas X MAN 1 Medan T.P 2013/2014. Medan:Universitas Negeri

Medan.

Kemendikbud. 2013. Buku Siswa Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta: Politeknik Media Kreatif.

Kemendikbud. 2013. Buku Guru Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta: Politeknik Media Kreatif.

Kosasih, Engkos. 2013. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X.

Jakarta: Erlangga

Mahsyun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Sitanggang, Dewi Larmeishin. 2014. Skripsi: Hubungan Kemampuan Memahami

Wacana Dengan Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi Pada Siswa Kelas X SMA Swasta Shanto Thomas4 Binjai Tahun Ajaran 2013/2014. Medan:Universitas Negeri Medan.

Sriana, Winda. 2014. Skripsi: Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek

Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas X SMA 2 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Medan:Universitas Negeri

Medan.

Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif

R&D). Bandung: Alfabeta

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Yuni, Irma. 2011. Skripsi: Hubungan Penguasaan Kosakata Dengan Kemampuan

Menulis Naskah Drama Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun Pembelajaran 2010/2011. Medan:

Referensi

Dokumen terkait

melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi dengan judul “ KOMPOSISI VEGETASI HUTAN MANGROVE DI PANTAI

[r]

 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

plutellae di daerah dataran tinggi lebih tinggi pada musim kemarau dibandingkan pada musim hujan, namun di daerah dataran rendah pada musim kemarau parasitisasi lebih

[r]

The objectives of this study are to describe (1) the characteristics of the instructional materials of Art, Culture and Skill Subject at Islamic Integrated Elementary

Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh seleksi in vitro berulang pada media selektif yang mengandung filtrat kultur dan seleksi ganda pada media filtrat kultur dan

Sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat lingkar kampus mengenai manajemen yang baik dan profesional serta pembuatan proposal