• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK SWASTA PAB 2 HELVETIA TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK SWASTA PAB 2 HELVETIA TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK SWASTA PAB 2 HELVETIA

TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

NOOR IZMI CHAIRANI NIM : 7121141040

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Noor Izmi Chairani, NIM 7121141040, “Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru dan Kreativitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Swasta PAB 2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2015/2016”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2016.

Penelitian ini membahas tentang apakah ada “Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru dan Kreativitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Swasta PAB 2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2015/2016”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh Keterampilan Mengajar Guru dan Kreativitas Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Swasta PAB 2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2015/2016.

Penelitian ini dilakukan di SMK Swasta PAB 2 Helvetia, Kelas X AP dengan jumlah sampel 44 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Uji validitas dan reliabilitas menggunakan program SPSS versi 21.

Teknik analisis data dapat dilakukan dengan program SPSS versi 21 diperoleh persamaan garis linier Y’ = 62,392+ 0,132X1 + 0,097X2. Untuk mengetahui apakah hipotesis nomor 1 dan 2 berpengaruh maka digunakan uji t dengan taraf signifikan 95% dan alpha 5%. Dari hasil tersebut diperoleh untuk variabel Keterampilan Mengajar Guru (X1) dengan Prestasi Belajar (Y) diperoleh thitung>ttabel (3,424>1,680) dan Sig. probabilitas 0,001<0,05, hal ini berarti bahwa hipotesis 1 diterima yang menjelaskan bahwa variabel Keterampilan Mengajar Guru (X1) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar (Y) dan untuk Kreativitas Belajar (X2) dengan Prestasi Belajar (Y) diperoleh thitung>ttabel (2,730>1,680) dan Sig. probabilitas 0,006<0,05, hal ini berarti bahwa hipotesis 2 diterima yang menjelaskan bahwa variabel Kreativitas Belajar (X2) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar (Y). Untuk mengetahui apakah hipotesis 3 berpengaruh digunakan uji F simultan, hasilnya diperoleh Fhitung>Ftabel (9,920>3,23) Sig. probabilitas 0,000<0,05, hal ini berarti hipotesis 3 diterima yang menjelaskan ada pengaruh yang positif dan signifikan secara simultan antara Keterampilan Mengajar Guru (X1) dan Kreativitas Belajar (X2) terhadap Prestasi Belajar (Y). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Keterampilan Mengajar Guru dan Kreativitas Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Swasta PAB 2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2015/2016.

(6)

ABSTRACT

Noor Izmi Chairani, NIM 7121141040, “The Effect of Teacher’s Teaching Skills and Creativity of Learning of the Learning Achivement Office Administration Student SMK Swasta PAB 2 Helvetia Academic Year 2015/2016. Thesis, Departement of Economic Education, Study Program of Office Administration Education, Faculty of Economic, State Unuiversity of Medan 2016.

This study discusses whether there “The Effect of Teacher’s Teaching Skill and Creativity of Learning Of the Learning Achivement Office Administration Student SMK Swasta PAB 2 Helvetia Academic Year 2015/2016”. It aims to determine whether there is influence of Skill of Teaching and Creativity of Learning On Student Achievement SMK Swasta PAB 2 Helvetia Academic Year 2015/2016.

This reseach was conducted in SMK Swasta PAB 2 Helvetia, Class XI AP with sample of 44 peoples. Data collection used were observation, interview, documentation, and questionnaire. Validity and reliability using SPSS version 21.

Data analysis techniques performed with SPSS version 21 linier line equation Y’= 62,392+ 0,132X1 + 0,097X2. To determine whether the hypotesis number 1 and 2 effect the use of t tes with significance level of 95% and 5% alpha. From the result obtained for Teacher’sTeaching Skills variabel (X1) with the Learning Achivement (Y) obtained tcount>ttable (3,424>1,680) and Sig. probability 0,001<0,05, this means clear that the variabel Teacher’s Teaching Skills (X1) is positive and significant effect on the Learning Achivement (Y) and Creativity of Learning (X2) with the Learning Achivement (Y) obtained tcount>ttable (2,730>1,680) and Sig. probability 0,006<0,05, this means clear that the variabel Creativity of Learning (X2) is positive and significant effect on the Learning Achivement (Y). To determine whether the hypotesis number 3 effect sumltaneous F test, the result obtained Fcount>Ftable (9,920>3,23) Sig. probabbility 0,000<0,05, this means that there is a positive and significant effect simultaneously between Teacher’s Teaching Skills variabel (X1) and Creativity of Learning (X2) Of the Learning Achivement (Y). It can be concluded that the independence of Teacher’s Teaching Skills and Creativity of Learning Of the Learning Achivement Student SMK Swasta PAB 2 Helvetia Academic Year 2015/2016.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan taufik dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini, yang merupakan salah satu syarat bagi peneliti untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Skripsi ini berjudul “ Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru dan Kreativitas

Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Swasta PAB 2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2015/2016.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih kurang sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan masukan dari berbagai pihak berupa kritik dan saran-saran yang bersifat membangun untuk penyempurnaan skripsi ini.

Dalam penyusunan skripsi ini peneliti banyak dibantu oleh beberapa pihak, baik dalam dukungan doa, moril maupun materil yang setulusnya. Maka peneliti ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang mendukung penyelesaian skripsi ini, antara lain:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

(8)

Pembimbing skripsi saya, yang telah banyak membantu dan memberi bimbingan kepada saya dalam penyelesaian skripsi saya.

5. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, MS, selaku Dosen Pembimbing Akademik saya.

6. Bapak dan Ibu Dosen beserta staff pegawai Pendidikan Ekonomi khususnya Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran.

7. Bapak Drs. H. Ahmad Nasution, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMK Swasta Pab 2 Helvetia yang telah memberikan izin penelitian di sekolah tersebut.

8. Kepada Bapak Drs. Rusliman, selaku Guru Bidang Studi Korespondensi dan seluruh Guru serta pegawai Tata Usaha yang telah memberikan waktu luang selama penulis melakukan penelitian di sekolah tersebut, serta para siswa jurusan Administrasi Perkantoran SMK Swasta PAB 2 Helvetia yang telah banyak membantu dalam rangka melakukan penelitian.

9. Yang teristimewa dan begitu berharga yang telah memberikan inspirasi kepada saya yaitu orang tua saya, Ayahanda Edison dan Ibunda yang selalu ada di dalam hati Almh. Sri Patun yang selalu memotivasi, mengarahkan serta memberikan doa yang tulus sepanjang hari yang tiada henti-hentinya untuk penulis sehingga skripsi ini terselesaikan.

(9)

11. Terkhusus dan tersayang untuk teman seperjuangan saya selama di Unimed Romai, Una, Sinta, Wiyan, Yeni, Novia, Windi, Pane, Widya, Ulfa, Suryati dan Ivana yang telah banyak menemani dalam hal waktu, memberi bantuan, semangat, dorongan dan motivasi kepada penulis selama penyelesaian skripsi ini.

12. Teman-teman sekelas dan seperjuangan saya “B” ADP Reguler 2012 terimakasih atas kerjasama dan kekompakan kita selama dalam perkuliahan dari awal masuk hingga sampai sarjana.

Atas segala bantuan dan jasa mereka peneliti tidak dapat membalasnya selain doa semoga Allah SWT memberi berkah dan rahmat-Nya senantiasa dalam hidup mereka.

Akhir kata dengan segala kerendahan hati peneliti mengucapkan terimakasih dan semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi peneliti maupun pembaca dalam usaha peningkatan pendidikan dimasa yang akan datang. Amin.

Medan, Juni 2016

Peneliti,

(10)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 4

1.3. Pembatasan Masalah ... 5

1.4. Rumusan Masalah ... 5

1.5. Tujuan Penelitian ... 6

1.6. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1. KerangkaTeoritis ... 8

2.1.1. Keterampilan Mengajar Guru ... 8

2.1.1.1. Pengertian Keterampilan Mengajar Guru ... 8

2.1.1.2. Jenis-Jenis Keterampilan Mengajar Guru ... 11

(11)

2.1.2.1. Pengertian Kreativitas Belajar ... 18

2.1.2.2. Ciri-Ciri Kreativitas Belajar ... 19

2.1.2.3. Faktor Mempengaruhi Kreativitas Belajar ... 21

2.1.2.4. Kreativitas Belajar dalam Proses Pembelajaran ... 22

2.1.3. Prestasi Belajar ... 25

2.1.3.1. Pengertian Prestasi Belajar ... 25

2.1.3.2. Fungsi Prestasi Belajar ... 26

2.1.3.3. Usaha Mendongkrak Prestasi Belajar ... 27

2.1.3.4. Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ... 28

2.2 Penelitian yang relevan ... 30

2.3 Kerangka Berpikir ... 32

2.4 Hipotesis ... 33

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 35

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian... 35

3.1.1. Lokasi Penelitian ... 35

3.1.2. Waktu Penelitian ... 35

3.2 Populasi dan Sampel ... 35

3.2.1. Populasi ... 35

3.2.2. Sampel Penelitian ... 36

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 37

3.3.1. Variabel Penelitian ... 37

3.3.2. Definisi Operasional ... 37

(12)

3.4.1. Observasi ... 39

3.4.2. Wawancara ... 39

3.4.3. Dokumentasi ... 39

3.4.4. Angket ... 39

3.5 Uji Instrumen Penelitian ... 42

3.5.1. Uji Validitas Instrumen ... 42

3.5.2. Uji Reliabilitas ... 43

3.6 Teknik Analisis Data ... 44

3.6.1. Analisis Regresi Linier Ganda ... 44

3.6.2. Uji Parsial (Uji t) ... 45

3.6.3. Uji Simultan (Uji F) ... 46

3.6.4. Uji Koefisien Determinasi (R2) ... 46

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 48

4.1 Hasil Penelitian ... 48

4.1.1. Deskripsi Hasil Penelitian ... 48

4.1.2. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 48

4.1.2.1. Keterampilan Mengajar Guru ... 48

4.1.2.2. Kreativitas Belajar ... 51

4.1.3. Analisis Deskriptif... 53

4.1.3.1. Keterampilan Mengajar Guru... 53

4.1.3.2. Kreativitas Belajar ... 60

4.1.3.3. Prestasi Belajar ... 65

(13)

4.2.1. Analisis Regresi Linier Berganda ... 67

4.2.2. Uji Parsial (Uji t) ... 69

4.2.3. Uji Simultan (Uji F) ... 73

4.2.4. Analisis Koefisien Determinasi (R2) ... 74

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 75

BAB V. PENUTUP ... 79

5.1 Kesimpulan ... 79

5.2 Saran ... 81

DAFTAR PUSTAKA ... 83

RIWAYAT HIDUP

(14)

DAFTAR GAMBAR

(15)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Rincian Populasi Penelitian ... 35

Tabel 3.2 Sampel Penelitian ... 36

Tabel 3.3 Lay Out Angket ... 41

Tabel 3.4 Pedoman Untuk Memberi Interpretasi Koefisien Korelasi ... 44

Tabel 4.1 Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket X1 ... 49

Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Angket X1... 50

Tabel 4.3 Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket X2 ... 51

Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Angket X2... 52

Tabel 4.5 Skala Nilai ... 54

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Jawaban Keterampilan Mengajar Guru (X1) .. 55

Tabel 4.7 Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 59

Tabel 4.8 Hasil PerhitunganTingkat Kecenderungan Angket X1 ... 59

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Jawaban Kreativitas Belajar (X2) ... 61

Tabel 4.10 Hasil PerhitunganTingkat Kecenderungan Angket X2 ... 64

Tabel 4.11 Perhitungan Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 65

Tabel 4.12 Tingkat Kecenderungan Prestasi Belajar Siswa Kelas X AP ... 67

Tabel 4.13 Regresi Linier Berganda ... 68

Tabel 4.14 Uji t X1 ... 70

Tabel 4.15 Uji t X2 ... 71

Tabel 4.16 Uji ... 73

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Angket Penelitian Keterampilan Mengajar Guru (X1) Lampiran 2. Angket Penelitian Kreativitas Belajar (X2)

Lampiran 3. Tabulasi Jawaban Uji Validitas Keterampilan Mengajar Guru (X1) Lampiran 4. Perhitungan Uji Validitas Angket Keterampilan Mengajar Guru (X1) Lampiran 5. Hasil Output Uji Reliabilitas Keterampilan Mengajar Guru (X1) Lampiran 6. Perhitungan Reliabilitas Angket Keterampilan Mengajar Guru (X1) Lampiran 7. Tabulasi Jawaban Uji Validitas Kreativitas Belajar (X2)

Lampiran 8. Perhitungan Uji Validitas Angket Kreativitas Belajar (X2) Lampiran 9. Hasil Output Uji Reliabilitas Kreativitas Belajar (X2) Lampiran 10. Perhitungan Reliabilitas Angket Kreativitas Belajar (X2) Lampiran 11. Tabulasi Jawaban Angket Keterampilan Mengajar Guru (X1) Lampiran 12. Tabulasi Jawaban Angket Kreativitas Belajar (X2)

Lampiran 13. Daftar Kumpulan Nilai Siswa

Lampiran 14. Tabel Data Perhitungan Angket X1 Dan X2 Dengan Y Lampiran 15. Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian

Lampiran 16. Hasil Output Regresi Linier Berganda dan Uji t Lampiran 17. Hasil Output Uji F

Lampiran 18. Hasil Output Uji Koefisien Determinasi (R2) Lampiran 19. Tabel Nilai-Nilai r product moment

(17)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Proses belajar mengajar pada dasarnya merupakan suatu pola interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Seorang siswa dikatakan belajar apabila dapat mengetahui sesuatu yang dipahami sebelumnya, dapat melakukan atau menggunakan sesuatu yang sebelumnya tidak dapat digunakannya termasuk sikap tertentu yang mereka miliki. Sebaliknya seorang guru yang dikatakan telah mengajar apabila dia telah membantu siswa untuk memperoleh perubahan yang dikehendaki.

Guru sebagai fasilitator dalam proses belajar mengajar yang bertugas menciptakan situasi dan kondisi yang memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar yang lebih efektif dan efisien. Sebelum mengajar, guru harus merencanakan kegiatan pengajaran secara sistematis, sehingga dapat terampil dalam proses belajar mengajar.

(18)

2

keterampilan mengajar tersebut harus senantiasa dikembangkan oleh guru untuk mencapai tujuan pengajaran.

Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar tentu tidak lepas dari suatu masalah yang akan dihadapi baik oleh guru maupun siswa. Apabila diperhatikan tentang proses belajar mengajar, maka kita dapat berasumsi bahwa salah satu gejala negatif sebagai suatu penghalang dan kesulitan yang sangat menonjol dalam proses belajar mengajar adalah rendahnya keterampilan dalam mengembangkan pengajaran.

Dalam proses belajar mengajar banyak metode-metode yang dapat digunakan dalam rangka penyampaian suatu bidang studi. Namun metode-metode yang telah ada itu kadang-kadang kurang menjamin suatu keberhasilan. Itu tergantung pada guru bagaimana memilih suatu metode yang sesuai dan cocok dengan materi yang disampaikan atau saat berlangsung proses belajar mengajar, semua itu merupakan kemampuan dan keterampilan guru dalam menganalisa semua metode dan penguasaannya. Sebab keterampilan mengajar sangat menentukan berprestasi atau tidaknya siswa dalam mata pelajaran yang diajarkan.

(19)

3

Tercapainya tujuan belajar itu dipengaruhi oleh bagaimana aktivitas dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam mengikuti proses belajar mengajar di kelas ada kebiasaan siswa hanya mendengar dan menulis apa yang di katakan oleh guru, dan sewaktu belajar di rumah atau di luar kelas hanya membaca dan menghafal bahan pelajaran saja. Selain itu ada juga kebiasaan siswa yang sewaktu mengikuti proses belajar mengajar di kelas sering mengajukan pertanyaan, mengemukakan pendapat/ide, menganalisis suatu masalah dan sebagainya, dan sewaktu belajar di luar kelas sering ke perpustakaan untuk memperdalam bahan pelajaran, menanyakan sesuatu yang tidak mengerti kepada orang yang lebih mengetahuinya, meringkas dengan kata-kata sendiri dan sebagai usaha yang dilakukan yang mendukung terhadap belajar. Bila kita bandingkan kebiasaan yang pertama dengan yang kedua maka siswa yang kebiasaan kedua cenderung lebih berhasil dalam belajar, sebab siswa dalam belajar bukan pasif atau hanya mendengar, mencatat, membaca, dan menghafal saja, melainkan siswa itu harus aktif dan kreatif dalam belajar. Siswa yang kreatif akan mampu mengatasi masalahnya dengan baik dan berkualitas, karena siswa tersebut mempunyai daya pikir yang lebih kuat, aktif, dan mempunyai keingintahuan yang cukup besar, sehingga akan mendapatkan prestasi belajar yang baik.

(20)

4

pertanyaan yang diberikan oleh guru, siswa tidak berani mengungkapkan pendapatnya dan cenderung menunggu jawaban dari guru. Berdasarkan data dari hasil Daftar Kumpulan Nilai (DKN) siswa semester satu diperoleh hasil yang belum memuaskan dari 112 siswa kelas X AP SMK Swasta PAB 2 Helvetia, diperoleh hanya 67 siswa (60%) yang memenuhi nilai rata-rata Kriteria Ketuntasan Minimum untuk mata pelajaran Korespondensi dan 45 (40%) tidak memenuhi angka Kriteria Ketuntasan Minimun yang telah ditetapkan yaitu 75.

Mengingat pentingnya seorang guru menguasai keterampilan mengajar dan adanya kreativitas belajar agar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, maka penulis tertarik untuk meneliti bagaimana pengaruh keterampilan mengajar guru dan kreativitas belajar dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa. Oleh karena itu, penulis mengadakan penelitian dengan judul : “Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Dan Kreativitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Swasta PAB 2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2015/2016”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Keterampilan mengajar guru di SMK Swasta PAB 2 Helvetia kurang optimal sehingga membuat siswa merasa bosan dan jenuh.

(21)

5

3. Siswa SMK Swasta PAB 2 Helvetia kurang aktif dan kreatif pada saat mengikuti proses belajar mengajar di dalam kelas.

4. Prestasi belajar siswa di SMK Swasta PAB 2 Helvetia belum maksimal, hal ini dilihat dengan banyaknya siswa yang nilai rata-rata masih dibawah KKM yang telah ditentukan.

1.3. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya permasalahan, terbatasnya waktu dan kemampuan penulis, maka perlu adanya pembatasan masalah agar terhindar dari penafsiran yang berbeda-beda, maka penulis membatasi permasalahan penelitian ini pada:

1. Dilaksanakan pada siswa kelas X AP SMK Swasta PAB 2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2015/2016 pada mata pelajaran Korespondensi.

2. Keterampilan mengajar guru pada mata pelajaran korespondensi kelas X AP SMK Swasta PAB 2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2015/2016.

3. Kreativitas belajar pada mata pelajaran korespondensi siswa kelas X AP SMK Swasta PAB 2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2015/2016.

4. Prestasi belajar korespondensi siswa kelas X AP SMK Swasta PAB 2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2015/2016.

1.4. Rumusan Masalah

(22)

6

1. Apakah ada pengaruh antara keterampilan mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Swasta PAB 2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2015/2016?

2. Apakah ada pengaruh antara kreativitas belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Swasta PAB 2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2015/2016?

3. Apakah ada pengaruh antara keterampilan mengajar guru dan kreativitas belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Swasta PAB 2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2015/2016?

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan hal yang hendak dicapai dalam penelitian yang dilakukan, sesuai dengan judul permasalahan ini yang menjadi tujuan penelitian adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh keterampilan mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Swasta PAB 2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2015/2016.

2. Untuk mengetahui pengaruh kreativitas belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Swasta PAB 2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2015/2016.

(23)

7

1.6. Manfaat Penelitian

Penelitian ini nantinya diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan dunia pendidikan, khususnya bagi para pengelola pendidikan. Secara terperinci prestasi penelitian ini diharapkan dapat:

1. Sebagai bahan masukan bagi peneliti untuk meningkatkan pengetahuan dibidang pendidikan tentang keterampilan mengajar guru dan kreativitas belajar siswa.

2. Sebagai bahan referensi civitas akademis UNIMED dalam melakukan penelitian di masa yang akan datang.

3. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah dalam pemecahan masalah yang berkenaan dengan keterampilan mengajar guru mengajar dan kreativitas belajar siswa serta pengaruhnya terhadap prestasi belajar.

(24)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan terhadap hasil penelitian yang telah dikumpulkan mengenai pengaruh keterampilan mengajar guru dan kreativitas belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Swasta PAB 2 Helvetia T.P. 2015/2016, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Keterampilan Mengajar Guru yang dilakukan oleh guru di kelas X AP SMK Swasta PAB 2 Helvetia tergolong kategori baik, hal ini dapat dilihat dari distribusi frekuensi jawaban angket memperoleh nilai rata-rata secara keseluruhan yaitu 3,13. Kreativitas Belajar siswa kelas X AP SMK Swasta PAB 2 Helvetia tergolong kategori baik, hal ini dapat dilihat dari distribusi frekuensi jawaban angket memperoleh nilai rata-rata secara keseluruhan yaitu . Prestasi Belajar Siswa secara umum di kelas X AP SMK Swasta PAB 2 Helvetia tergolong kategori kurang, hal ini dapat dilihat Dari daftar kumpulan nilai (DKN) diperoleh rata-rata sebesar . 2. Setiap penambahan kuantitas keterampilan mengajar guru dan kreativitas

(25)

80

+ 0,097X2 atau Prestasi Belajar = 62,392 + 0,132 Keterampilan Mengajar Guru + 0,097 Kreativitas Belajar.

3. Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara keterampilan mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Swasta PAB 2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2015/2016. Hal ini dapat dijelaskan dengan diperolehnya thitung sebesar 3,424 dan diperoleh ttabel = 1,680. Sehingga diketahui thitung >ttabel (3,424>1,680) dan nilai koefisien regresi dari keterampilan mengajar guru memiliki tingkat signifikasi 0,001. Nilai ini lebih kecil dari α = 0,05, jadi nilai Sig<α (0,001<0,05), maka dapat

disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara keterampilan mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Swasta PAB 2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2015/2016.

4. Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kreativitas belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Swasta PAB 2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2015/2016. Hal ini dapat dijelaskan dengan. diperolehnya thitung sebesar 2,730 dan diperoleh ttabel=1,680. Sehingga diketahui thitung>ttabel (2,730>1,680) dan nilai koefisien regresi dari kreativitas belajar memiliki tingkat signifikasi 0,006. Nilai ini lebih kecil dari α = 0,05, jadi nilai Sig<α (0,006<0,05), maka dapat disimpulkan

(26)

81

5. Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara keterampilan mengajar guru dan kreativitas belajar terhadap prestasi siswa kelas X AP SMK Swasta PAB 2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2015/2016. Hal ini dapat dijelaskan dengan diperolehnya hasil uji F, yaitu Fhitung sebesar 9,920 Kemudian diketahui bahwa Ftabel nya adalah 3,23. Dengan demikian diperoleh nilai Fhitung>Ftabel (9,920>3,23). Karena Fhitung>Ftabel, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara keterampilan mengajar guru dan kreativitas belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas X AP SMK Swasta PAB 2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2015/2016.

6. Sumbangan variabel independen yaitu Keterampilan Mengajar Guru ( dan Kreativitas Belajar ( secara bersama-sama terhadap variabel dependen yaitu Prestasi Belajar Siswa yaitu sebesar 0.346 atau 34% yang berarti bahwa Prestasi Belajar Siswa dipengaruhi Keterampilan Mengajar Guru ( dan Kreativitas Belajar ( , sedangkan sisanya 66% dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel penelitian.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran yang diberikan peneliti dalam penelitian ini adalah:

(27)

82

guru harus lebih memperhatikan keaktifan setiap anggota kelompok diskusi siswa yang dibuat pada saat proses pembelajaran berlangsung agar lebih meningkatkan prestasi belajar setiap siswa terutama pada ketertarikan mendalami pelajaran agar kapanpun siswa ditanya mampu menjelaskan salah satu materi pelajaran dan siswa setiap waktu mencoba membahas soal-soal yang berkaitan dengan materi pelajaran yang akan dan sudah dipelajari.

2. Siswa hendaknya menggunakan berbagai kreativitas dalam belajar agar lebih meningkatkan prestasi belajar.

(28)

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainal. 2010. Evaluasi Pembelajaran Prinsip Teknik Prosedur. Bandung. PT. Remaja Resdakarya.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. ________________ 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Damanik, Ericson. 2015. Pengertian Dan Aspek-Aspek Keterampilan. http://pengertian-pengertian-info.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-dan-aspek-aspek-keterampilan.html (diakses 16 Januari 2016)

Feriady, Muhammad, dkk. 2012. Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan

Mengajar Guru dan Fasilitas Belajar Siswa Terhadap Minat Belajar IPS Kelas VIII SMP N 3 Purbalingga. Jurnal EEAJ. Vol. 1, No. 2 tahun 2012

ISSN 2252-6544 hlm. 1-7. Universitas Negeri Semarang Indonesia. (diakses 21 April 2016)

Harahap, Haryati. 2015. Pengaruh Kreativitas Belajar Dan Motivasi Belajar

Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMK Swasta Prayatna Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Medan. Universitas Negeri Medan.

Huda, Nurul. 2010. Strategi Pembelajaran. Jakarta: PT. Multi Kreasi Satu Delapan.

Istarani. 2015. Ensiklopedia Pendidikan. Medan: Media Persada.

Makalah, Warnawarni. 2015. Makalah Keterampilan Dasar

Mengajar. http://warnawarnimakalah.blogspot.co.id/2015/04/makalah

keterampilan-dasar-mengajar.html (diakses 16 Januari 2016)

Munandar, Utami. 2009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta

Nurjannah. 2015. Hubungan Keterampilan Guru Mengajar Dengan Prestasi

Belajar Pada Mata Pelajaran Peralatan Kantor Kelas X AP SMK Negeri 1 Kotanopan T.A. 2014/2015. Medan. Universitas Negeri Medan.

Pradigdo, Afdal. 2012. Keterampilan Membaca Nyaring.

http://adfal86.blogspot.com/2012/keterampilan-membaca-nyaring.html (diakses 16 Januari 2016)

Program, Pengalaman Lapangan (Unit) Universitas Negeri Medan. 2015.

(29)

Rahayuni, Yayuk Sri. 2014. Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Dan Media

Pembelajaran Terhadap Minat Belajar Siswa Di SMK Teladan Sei Rampah T.A 2013/2014. Medan. Universitas Negeri Medan.

Sabri H, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar Micro Teaching. Cipta Quantum Teaching.

Sambada, Dwi. 2012. Peranan Kreativitas Siswa Terhadap Kemampuan

Memecahkan Masalah Fisika Dalam Pembelajaran Kontekstual.

JurnalPenelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA). ISSN. Vol. 2/ No. 2, Desember 2012. FKIP Universitas Terbuka Kampus C Unair Mulyorejo 60115. (diakses 21 April 2016)

Sagala M.Pd, Prof. Dr. Syaiful. 2012. Konsep Dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Slameto, Drs. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

________ 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suryosubroto, Drs. B. 2009. Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Widyaningsih, Sri Yani, dkk. 2012. Model MFI Dan Pogil Ditinjau Dari Aktivitas

Belajar Dan Kreativitas Siswa Terhadap Prestasi Belajar. Jurnal Inkuiri.

Gambar

Gambar 3.1 Paradigma Ganda Dengan Dua Variabel Independen ..................      37

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan media macromedia flash dengan media worksheet dalam pembelajaran kooperatif metode Learning

Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa menanyakan dan mempertanyakan antara lain tentang perbedaan dalam hal fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, antara teks

Untuk memudahkan pemahaman penelitian agar tidak menyimpang dari masalah, maka penelitian dibatasi pada burner yang terbuat dari stanlies dengan

Aprilias Kukuh Wicaksono. GAYATRI RAJAPATNI SEBAGAI SUMBER IDE DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS. Fakultas Seni Rupa dan Desain. Universitas Sebelas Maret. Tugas Akhir

Telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Pendadaran Program Studi DIII Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret pada,8. Kamis ,

Jika “ * “ adalah tanda operasi yang berarti kalikan bilangan pertama dengan -3 dan hasilnya kurangkan dari bilangan kedua.. Anto mempunyai sejumlah uang yang akan

adalah didasarkan adanya kenyataan bahwa sebagian besar siswa tidak mampu menghubungkan antara apa yang mereka pelajari dengan bagaimana pemanfaatannya dalam

Seperti kegiatan dalam kelompok arisan, kelompok nelayan, kelompok pengajian, berbagai kelembagaan ekonomi serta hubungan antara juragan dan pandega dalam bentuk patron klien