PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN SMALL GROUP DISCUSSION DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 173405 SOSORGONTING KAB. HUMBAHAS
T.P. 2015/2016
SKRIPSI
Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan
Pra Sekolah Dasar dan Sekolah Dasar
OLEH:
NURCAHAYA SILABAN NIM. 114522414041
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
NURCAHAYA SILABAN. 114522414041, “Penerapan Model Pembelajaran Small Group Discussiondalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 173405 Sosorgonting Kabupaten Humbang Hasundutan T.P. 2015/2016. Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa. Penelitian ini menerapkan model pembelajaran Small Group Discussion dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan FPB dan KPK.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK dilakukan selama dua siklus dan setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan,pengamatan dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini siswa kelas IV SD Negeri 173405 Sosorgonting T.P. 2015/2016 dengan jumlah siswa 25 orang. Sebelum melakukan penelitian terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan tes. Instrumen penelitian menggunakan tes objektif dalam bentuk essay.
Hasil penelitian diperoleh rata–rata nilai pada saat pretes sebesar 43,20 dan meningkat menjadi 53,20 pada siklus I kemudian pada hasil tes siklus II meningkat menjadi 65,20. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I, tingkat ketuntasan belajar mencapai 40% yang berarti secara keseluruhan siswa belum mencapai standar ketuntasan siswa. Pada siklus II diperoleh tingkat ketuntasan belajar siswa sebesar 88%.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan karunia-Nya yang telah dilimpahkan kepada penulis sehingga penulis skripsi
ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini merupakan syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pendidikan dengan judul “ Penerapan Model
Pembelajaran Small Group Discussion Dalam Meningkatkan Hasil Belajar
Matematika Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 173405 Sosorgonting Kabupaten
Hasundutan T. P. 2015/2016”
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari banyak kendala dan
rintangan yang dihadapi oleh penulis, namun berkat bantuan berbagai pihak
akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik, untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih khususnya kepada Bapak Dr.Yasarotodo Wau, M.Pd
selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan,
masukan dan motivasi yang sangat berarti dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
membantu penyelesaian studi pada Program Sarjana (S1) Kependidikan Bagi
Guru Dalam Jabatan (PSKGJ ) Universitas Negeri Medan, yaitu:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Bornok. Sinaga, M.Pd, selaku Ketua Program Sarjana S-1
Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri
Medan.
4. Bapak Drs. Eidi Sihombing, MS selaku Sekretaris Program Sarjana S-1
Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri
Medan.
5. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Humbang
Hasundutan yang memberikan dukungan untuk dapat terlaksana Program
Sarjana S-1 Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Unimed di
6. Bapak Ramsul Nababan, SH, sebagai Koordinator Wilayah Humbang
Hasundutan.
7. Bapak Dr.Yasaratodo Wau, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah memberikan masukan untuk perbaikan skripsi ini dengan baik.
8. Bapak/Ibu Dosen yang mengajar pada Program Sarjana S-1 Kependidikan
Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Unimed di Kabupaten Humbang
Hasundutan.
9. Rekan-rekan mahasiswa dan mahasiswi PSKGJ Unimed yang
bersama-sama dalam suka dan duka selama proses perkuliahan berlangsung.
10.Seluruh civitas akademik Universitas Negeri Medan yang telah
memberikan pengetahuan dan jasanya kepada penulis selama mengikuti
perkuliahan.
11.Ibu Lamsere Manalu, sebagai Kepala Sekolah SD Negeri 173405
Sosorgonting, serta seluruh rekan-rekan Ibu Guru dan Pegawai yang
memberikan dukungan dalam penyelesaian perkuliahan hingga
penyelesaian skripsi ini.
12. Penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada “Ayahanda dan Ibunda” yang melahirkan dan membesarkan saya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
13.Kedua mertua saya yang telah memberikan dukungan sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini.
14.Kedua mertua saya yang muda R.purba dan E.Saragih yang telah
memberikan dukungan doa dan semangat sehingga skripsi ini dapat saya
selesaikan.
15.Teristimewa kepada suamiku tercinta Seven Purba yang sangat banyak
memberikan semangat dan motivasi sejak awal perkuliahan sampai
terselesaikannya skripsi ini.
16.Kedua anakku tercinta Yosefhan Rafael Purba dan Yurcel Rifaldi Purba
17.Juga kepada saudara saudari saya Pestaria Silaban & Abang D.Manalu,
Parningotan Silaban & Eda H.Rajagukguk, Epelinawati Silaban & Adik
Simson Nadeak, Misnawati Silaban dan Wilson Silaban.
18.Dan kepada semua rekan-rekan yang turut membantu dalam
menyelesaikan skripsi ini yang tidak disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kelemahan dan kekurangan.
Oleh sebab itu penulis mengharapakan kritik dan saran yang sifatnya membangun.
Akhir kata semoga skripsi ini dapat member kontribusi dalam upaya
perbaikankualitas pembelajaran.
Doloksanggul, Agustus 2015
Penulis,
Nurcahaya Silaban
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I. PENDAHULUAN A. LatarBelakangMasalah... 1
B. IdentifikasiMasalah ... 5
C. BatasanMasalah ... 5
D. RumusanMasalah ... 6
E. TujuanPenelitian ... 6
F. ManfaatPenelitian ... 6
BAB II. KAJIAN TEORITIS A. LandasanTeori ... 8
B. Penelitian Yang Relevan ... 31
C. KerangkaBerpikir ... 32
D. HipotesaTindakan ... 33
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. LokasidanWaktuPenelitian ... 34
C. JenisPenelitian ... 35
D. DefenisiOperasional ... 35
E. DesainPenelitian ... 36
F. ProsedurPenelitian ... 37
F. Pengumpulan Data ... 39
G. TeknikAnalisis Data ... 40
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DeskripsiHasilPenelitian... 42
B. Pembahasan ... 50
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 56
B. Saran ... 56
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian ... 34
Tabel 4.1. Deskkripsi Hasil Nilai Siswa Pada Saat Pre Test ... 43
Tabel 4.2. Hasil Observasi Siswa Siklus I ... 45
Tabel 4.3 Deskkripsi Hasil Nilai Siswa Pada Saat Siklus I ... 46
Tabel 4.4. Hasil Observasi Siswa Siklus II... 48
Tabel 4.5. Deskkripsi Hasil Nilai Siswa Pada Saat Siklus II... 49
Tabel 4.6. Analisis Hasil Nilai Siswa Pre Test ... 50
Tabel 4.7. Analisis Hasil Nilai Siswa Siklus I ... 51
Tabel 4.8. Analisis Hasil Nilai Siswa Siklus I ... 52
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Diagram Hasil Pre Test ... 43
Gambar 2. Diagram Hasil Siklus I ... 47
Gambar 3. Diagram Hasil Siklus II ... 49
Gambar 4. Diagram Nilai Tertinggi ... 53
Gambar 5. Diagram Nilai Terendah ... 53
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I
Lampiran 2: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
Lampiran 3: Soal Latihan Siswa
Lampiran 4: Kunci Jawaban
Lampiran 5: Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian
Lampiran 6: Foto Pelaksanaan Penelitian
Lampiran 7: Surat Keterangan dari Fakultas
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam
meningkatkan sumber daya manusia (SDM), selain dengan kemajuan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi yang menuntut manusia untuk meningkatkan mutu
pendidikan. Proses belajar merupakan proses yang berkesinambungan dalam
membentuk sumber daya manusia yang tangguh. Sejak bayi dilahirkan sudah
dimulai proses belajarnya yaitu belajar untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungan dunia. Proses ini akan terus berlangsung sampai anak masuk sekolah
(pembelajaran formal). Pada saat itu siswa perlu dirangsang untuk
mengembangkan rasa cinta akan belajar, kebiasaan-kebiasaan yang baik dan rasa
percaya diri sebagai pelajar yang sukses.
Peningkatan sumber daya manusia memegang peranan penting dalam
menghadapi kemajuan teknologi dan informasi yang sudah menjalar hampir
disegala bidang aspek kehidupan. Salah satu cara yang dapat dilaksanakan untuk
dapat membenahi diri dalam menghasilkan sumber daya manusia seutuhnya baik
secara individu maupun sebagai anggota masyarakat adalah melalui pendidikan.
Untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam bidang
teknologi harus didukung oleh semua bidang ilmu dan salah satu diantaranya
2
Untuk melaksanakan pendidikan harus dimulai dengan pengadaan tenaga
pendidik sampai pada usaha peningkatan mutu pendidikan. Kemampuan guru
ebagai tenaga pendidik, baik kemampuan kepribadian, sosial,pedagogi maupun
profesional harus benar-benar dimiliki oleh seorang guru. Karena pada dasarnya
guru adalah sebagai tenaga pendidik merupakan tenaga lapangan yang langsung
melaksanakan kependidikan serta sebagai ujung tombak keberhasilan
kependidikan. Kemampuan seorang guru sangatlah berperan terhadap
pembentukan anak didik, baik dalam merencanakan, melaksanakan dan menilai
pembelajaran tersebut. Mengajar bukan lagi hanya usaha untuk menyampaikan
ilmu pengetahuan belaka, melainkan usaha dan upaya menciptakan sistem
lingkungan yang membelajarkan subyek didik agar tujuan pengajaran dapat
dicapai secara optimal. Mengajar dalam pemahaman dan konteks ini memerlukan
suatu strategi belajar mengajar serta pendekatan pembelajaran yang relevan
dengan tujuan pembelajaran. Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk
menumbuh kembangkan potensi sumber daya peserta didik dengan cara
mendorong dan memfasilitasi kegiatan belajar mereka.
Sekolah adalah perangkat pendidikan yang menunjang ilmu pendidikan.
Mengingat bahwa matematika sangat bermanfaat dan tak lepas dari pelajaran yang
lain maka pelajaran matematika sudah sewajarnya dikembangkan dan
diperhatikan. Namun dikalangan siswa sudah mengetahui informasi bahwa
matematika merupakan pelajaran yang sulit dan membosankan, sehingga siswa
kurang berminat untuk mendalami pelajaran matematika dan menyebabkan hasil
3
Peserta didik diharapkan memperoleh hasil belajar yang tinggi dalam
pembelajaran. Hasil belajar adalah suatu hasil nyata yang dicapai oleh siswa
dalam usaha menguasai kecakapan jasmani dan rohani di sekolah yang
diwujudkan dalam bentuk raport pada setiap semester. Siswa yang memperoleh
hasil belajar yang tinggi ditandai dengan perolehan skor yang tinggi dalam
mata-mata pelajaran, seperti mata-mata pelajaran Matematika. Matematika sebagai ilmu
dasar segala bidang ilmu pengetahuan adalah hal yang sangat penting untuk
kita ketahui. Oleh sebab itu, dari mulai usia pendidikan dini yang kita
kenal dengan PAUD, Sekolah Dasar, sampai Perguruan Tinggi selalu
melibatkan matematika pada mata pelajaran wajib atau kuliahnya.
Matematika adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang bagaimana
cara berpikir dan mengolah logika yang digunakan untuk memecahkan
masalah sehari-hari. Hal ini sesuai dengan pandangan NCTM (National
Council of Teacher of Mathematics) dalam Erman (2003: 298) yaitu:
Matematika sebagai pemecahan masalah.
Matematika sebagai penalaran.
Matematika sebagai komunikasi.
Matematika sebagai hubungan.
Siswa yang memperoleh hasil belajar yang tinggi dalam matematika
adalah siswa yang mampu menyelesaikan soal-soal matematika dengan benar dan
memperoleh skor yang tinggi dari soal matematika tersebut. Kenyataan yang
dialami dalam pembelajaran matematika di kelas menunjukkan bahwa hasil
4
siswa kelas IV SD Negeri 173405 Sosorgonting, dimana dari 25 siswa hanya 5
siswa yang mampu memenuhi kriteria KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang
ditetapkan yaitu 60 tentang faktor persekutuan terbesar (FPB) dan kelipatan
persekutuan terkecil (KPK). Hal ini diakibatkan pada saat guru menerangkan
materi , siswa tidak memperhatikan penjelasan guru. Ditambah lagi dengan guru
hanya menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan pemberian tugas sehingga
siswa kurang aktif terhadap materi pelajaran yang diberikan dan kesempatan
siswa untuk mengembangkan kemampuan bernalarnya.
Salah satu cara yang dapat ditempuh dalam meningkatkan mutu
pembelajaran dan hasil belajar peserta didik tergantung dari proses belajar
mengajarnya, khususnya pembelajaran matematika. Untuk itu perlu menerapkan
model pembelajaran yang sesuai dengan materi, sehingga hasil belajar siswa
meningkat dalam bidang studi matematika terutama pada materi faktor
persekutuan terbesar dan kelipatan persekutuan terkecil di kelas IV.
Berdasarkan permasalahan-permasalahan di atas, pembelajaran
Matematika perlu diperbaiki dengan harapan hasil belajar siswa dapat meningkat.
Dengan demikian, dari banyaknya model pembelajaran peneliti memilih model
pembelajaran small group discussion. Model small group discussion adalah
metode pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar
secara lebih aktif dengan bekerjasama dalam kelompok untuk mencapai tujuan
yang ditetapkan. Oleh karena itu peneliti tertarik melakukan penelitian dengan
5
meningkatkan hasil belajar Matematika Siswa Kelas IV SD Negeri 173405
Sosorgonting Tahun Pelajaran 2015/2016”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasikan
masalah penyebab hasil belajar siswa rendah pada mata pelajaran Matematika,
khususnya pada materi faktor persekutuan terbesar dan kelipatan persekutuan
terkecil, antara lain :
1. Pembelajaran masih menggunakan metode konvesional.
2. Pendekatan pembelajaran yang digunakan guru tidak tepat.
3. Kurangnya minat belajar siswa.
4. Siswa kurang aktif dalam proses belajar mengajar.
5. Kurangnya motivasi orangtua dalam belajar di rumah
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas dapat diketahui banyaknya model
yang dapat digunakan dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada
matematika, namun dalam penelitian ini model tersebut dibatasi hanya pada
Model Pembelajaran small group discussion pada materi Faktor Persekutuan
Terbesar dan Kelipatan Persekutuan Terkecil dari dua bilangan di Kelas IV SD
6
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas maka rumusan masalah penelitian ini
adalah: “Apakah dengan Penerapan Model Pembelajaran small group discussion
dapat meningkatkan hasil belajar Matematika pada materi Faktor Persekutuan
Terbesar dan Kelipatan Persekutuan Terkecil di Kelas IV SD Negeri 173405
Sosorgonting Tahun Pelajaran 2015/2016”?.
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil
belajar siswa melalui menggunakan Model Pembelajaran small group discussion
pada materi Faktor Persekutuan Terbesar dan Kelipatan Persekutuan Terkecil
Matematika di Kelas IV SD Negeri 173405 Sosorgonting Tahun Pelajaran
2015/2016.
F. Manfaat Penelitian.
Secara teoritis
Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkkan bagi pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di bidang pembelajaran Matematika.
Secara praktis
Hasil penelitian ini diharapkan juga dapat dimanfaatkan oleh berbagai
pihak:
7
Untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan Model
Pembelajaran small group discussion.
2. Bagi Guru
Sebagai bahan masukan bagi Guru untuk meningkatkan hasil belajar
matematika dengan penerapan Model Pembelajaran small group discussion.
3. Bagi Sekolah
Sebagai bahan masukan untuk pengembangan kualitas pembelajaran
dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.
4. Bagi Peneliti Lain
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebagaimana diuraikan di
atas dapat diambil beberapa kesimpulan:
a. Pada Pre Tes nilai rata-rata siswa adalah 43,20 dengan jumlah siswa yang
tuntas 5 siswa (20%) dan yang tidak tuntas 20 siswa (80%).
b. Siklus I dilakukan dan terjadi peningkatan pada nilai rata-rata menjadi 53,20
dengan jumlah siswa yang tuntas 10 siswa (40%) dan yang tidak tuntas 15
siswa (60%).
c. Siklus II dilakukan dan hasil nilai rata-rata yang diperoleh adalah 65,20
dimana jumlah siswa yang tuntas sebanyak 22 siswa (88%) dan yang tidak
tuntas 3 siswa (12%).
d. Adanya perbandingan peningkatan nilai pada siklus I dan siklus II dengan
model Small Group Discussion dapat diterapkan pada siswa.
e. Penerapan model pembelajaran Small Group Discussion pada pelajaran
matematika materi FPB dan KPK dapat meningkatkan hasil belajar siswa
kelas IV SDN 173405 Sosorgonting.
B. Saran
a. Kepada para rekan guru-guru dihimbau agar dapat menggunakan model
57
khususnya pada mata pelajaran matematika, karena melalui model
pembelajaran small group discussion tersebut siswa lebih terlatih dan terampil
menggunakan media sehingga proses pembelajaran akan menyenangkan.
b. Kepada para siswa-siswi diharapkan lebih membangun pola interaksi dan
kerjasama yang baik kepada siswa-siswi yang lain dengan model
pembelajaran small group discussion.
c. Pada peneliti selanjutnya yang ingin melakukan jenis penelitian yang sama,
sebaiknya dilaksanakan dengan memperbaiki tahapan-tahapan metode ini
untuk mengkombinasikannya dengan metode pembelajaran lain sehingga
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Akasara
Aqib, Zainal. Dkk.2006. Penelitian Tindakan Kelas, Bandung : Yrama Widya
Dimyanti dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta : Rineka Cipta
Djmarah. 2006 strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Enggen, amp, kauchak. 1998. Pembelajaran yang efektif, bandung : Alfabeta
Gagne, Briggs. 1979. Pembelajaran. Jakarta : Rineka cipta
Hamalik 1990. Proses belajar mengajar. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Ibrahim. 2008 hubungan antara motivasi prestasi dengan hasil belajar.
Ismail. 2008 , http : // mashafid 78. Blogspot. Com / 2011/01 / latihan-tes.html
Mahardika. 2008. Pengaruh model pembelajaran small group discussion terhadap hasil belajar akutansi pada materi mengelola kas kecil di SMK B Dipanegara kelas X akt Tebing.
Nana, Sudjana. 2008. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja
Rosdakarya, Syah. 2006. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta : Rineka Cipta
Syaiful, H. 2003. Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung : Alfabeta