• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN SMALL GROUP DISCUSSION DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 173405 SOSORGONTING KAB. HUMBAHAS T.P. 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN SMALL GROUP DISCUSSION DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 173405 SOSORGONTING KAB. HUMBAHAS T.P. 2015/2016."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN SMALL GROUP DISCUSSION DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 173405 SOSORGONTING KAB. HUMBAHAS

T.P. 2015/2016

SKRIPSI

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan

Pra Sekolah Dasar dan Sekolah Dasar

OLEH:

NURCAHAYA SILABAN NIM. 114522414041

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

NURCAHAYA SILABAN. 114522414041, “Penerapan Model Pembelajaran Small Group Discussiondalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 173405 Sosorgonting Kabupaten Humbang Hasundutan T.P. 2015/2016. Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa. Penelitian ini menerapkan model pembelajaran Small Group Discussion dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan FPB dan KPK.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK dilakukan selama dua siklus dan setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan,pengamatan dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini siswa kelas IV SD Negeri 173405 Sosorgonting T.P. 2015/2016 dengan jumlah siswa 25 orang. Sebelum melakukan penelitian terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan tes. Instrumen penelitian menggunakan tes objektif dalam bentuk essay.

Hasil penelitian diperoleh rata–rata nilai pada saat pretes sebesar 43,20 dan meningkat menjadi 53,20 pada siklus I kemudian pada hasil tes siklus II meningkat menjadi 65,20. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I, tingkat ketuntasan belajar mencapai 40% yang berarti secara keseluruhan siswa belum mencapai standar ketuntasan siswa. Pada siklus II diperoleh tingkat ketuntasan belajar siswa sebesar 88%.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat

dan karunia-Nya yang telah dilimpahkan kepada penulis sehingga penulis skripsi

ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini merupakan syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pendidikan dengan judul “ Penerapan Model

Pembelajaran Small Group Discussion Dalam Meningkatkan Hasil Belajar

Matematika Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 173405 Sosorgonting Kabupaten

Hasundutan T. P. 2015/2016”

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari banyak kendala dan

rintangan yang dihadapi oleh penulis, namun berkat bantuan berbagai pihak

akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik, untuk itu penulis

mengucapkan terima kasih khususnya kepada Bapak Dr.Yasarotodo Wau, M.Pd

selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan,

masukan dan motivasi yang sangat berarti dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang

membantu penyelesaian studi pada Program Sarjana (S1) Kependidikan Bagi

Guru Dalam Jabatan (PSKGJ ) Universitas Negeri Medan, yaitu:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Bornok. Sinaga, M.Pd, selaku Ketua Program Sarjana S-1

Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri

Medan.

4. Bapak Drs. Eidi Sihombing, MS selaku Sekretaris Program Sarjana S-1

Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri

Medan.

5. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Humbang

Hasundutan yang memberikan dukungan untuk dapat terlaksana Program

Sarjana S-1 Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Unimed di

(7)

6. Bapak Ramsul Nababan, SH, sebagai Koordinator Wilayah Humbang

Hasundutan.

7. Bapak Dr.Yasaratodo Wau, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah memberikan masukan untuk perbaikan skripsi ini dengan baik.

8. Bapak/Ibu Dosen yang mengajar pada Program Sarjana S-1 Kependidikan

Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Unimed di Kabupaten Humbang

Hasundutan.

9. Rekan-rekan mahasiswa dan mahasiswi PSKGJ Unimed yang

bersama-sama dalam suka dan duka selama proses perkuliahan berlangsung.

10.Seluruh civitas akademik Universitas Negeri Medan yang telah

memberikan pengetahuan dan jasanya kepada penulis selama mengikuti

perkuliahan.

11.Ibu Lamsere Manalu, sebagai Kepala Sekolah SD Negeri 173405

Sosorgonting, serta seluruh rekan-rekan Ibu Guru dan Pegawai yang

memberikan dukungan dalam penyelesaian perkuliahan hingga

penyelesaian skripsi ini.

12. Penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada “Ayahanda dan Ibunda” yang melahirkan dan membesarkan saya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

13.Kedua mertua saya yang telah memberikan dukungan sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini.

14.Kedua mertua saya yang muda R.purba dan E.Saragih yang telah

memberikan dukungan doa dan semangat sehingga skripsi ini dapat saya

selesaikan.

15.Teristimewa kepada suamiku tercinta Seven Purba yang sangat banyak

memberikan semangat dan motivasi sejak awal perkuliahan sampai

terselesaikannya skripsi ini.

16.Kedua anakku tercinta Yosefhan Rafael Purba dan Yurcel Rifaldi Purba

(8)

17.Juga kepada saudara saudari saya Pestaria Silaban & Abang D.Manalu,

Parningotan Silaban & Eda H.Rajagukguk, Epelinawati Silaban & Adik

Simson Nadeak, Misnawati Silaban dan Wilson Silaban.

18.Dan kepada semua rekan-rekan yang turut membantu dalam

menyelesaikan skripsi ini yang tidak disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kelemahan dan kekurangan.

Oleh sebab itu penulis mengharapakan kritik dan saran yang sifatnya membangun.

Akhir kata semoga skripsi ini dapat member kontribusi dalam upaya

perbaikankualitas pembelajaran.

Doloksanggul, Agustus 2015

Penulis,

Nurcahaya Silaban

(9)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I. PENDAHULUAN A. LatarBelakangMasalah... 1

B. IdentifikasiMasalah ... 5

C. BatasanMasalah ... 5

D. RumusanMasalah ... 6

E. TujuanPenelitian ... 6

F. ManfaatPenelitian ... 6

BAB II. KAJIAN TEORITIS A. LandasanTeori ... 8

B. Penelitian Yang Relevan ... 31

C. KerangkaBerpikir ... 32

D. HipotesaTindakan ... 33

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. LokasidanWaktuPenelitian ... 34

(10)

C. JenisPenelitian ... 35

D. DefenisiOperasional ... 35

E. DesainPenelitian ... 36

F. ProsedurPenelitian ... 37

F. Pengumpulan Data ... 39

G. TeknikAnalisis Data ... 40

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DeskripsiHasilPenelitian... 42

B. Pembahasan ... 50

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 56

B. Saran ... 56

DAFTAR PUSTAKA

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian ... 34

Tabel 4.1. Deskkripsi Hasil Nilai Siswa Pada Saat Pre Test ... 43

Tabel 4.2. Hasil Observasi Siswa Siklus I ... 45

Tabel 4.3 Deskkripsi Hasil Nilai Siswa Pada Saat Siklus I ... 46

Tabel 4.4. Hasil Observasi Siswa Siklus II... 48

Tabel 4.5. Deskkripsi Hasil Nilai Siswa Pada Saat Siklus II... 49

Tabel 4.6. Analisis Hasil Nilai Siswa Pre Test ... 50

Tabel 4.7. Analisis Hasil Nilai Siswa Siklus I ... 51

Tabel 4.8. Analisis Hasil Nilai Siswa Siklus I ... 52

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Diagram Hasil Pre Test ... 43

Gambar 2. Diagram Hasil Siklus I ... 47

Gambar 3. Diagram Hasil Siklus II ... 49

Gambar 4. Diagram Nilai Tertinggi ... 53

Gambar 5. Diagram Nilai Terendah ... 53

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Lampiran 2: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

Lampiran 3: Soal Latihan Siswa

Lampiran 4: Kunci Jawaban

Lampiran 5: Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian

Lampiran 6: Foto Pelaksanaan Penelitian

Lampiran 7: Surat Keterangan dari Fakultas

(14)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam

meningkatkan sumber daya manusia (SDM), selain dengan kemajuan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi yang menuntut manusia untuk meningkatkan mutu

pendidikan. Proses belajar merupakan proses yang berkesinambungan dalam

membentuk sumber daya manusia yang tangguh. Sejak bayi dilahirkan sudah

dimulai proses belajarnya yaitu belajar untuk menyesuaikan diri dengan

lingkungan dunia. Proses ini akan terus berlangsung sampai anak masuk sekolah

(pembelajaran formal). Pada saat itu siswa perlu dirangsang untuk

mengembangkan rasa cinta akan belajar, kebiasaan-kebiasaan yang baik dan rasa

percaya diri sebagai pelajar yang sukses.

Peningkatan sumber daya manusia memegang peranan penting dalam

menghadapi kemajuan teknologi dan informasi yang sudah menjalar hampir

disegala bidang aspek kehidupan. Salah satu cara yang dapat dilaksanakan untuk

dapat membenahi diri dalam menghasilkan sumber daya manusia seutuhnya baik

secara individu maupun sebagai anggota masyarakat adalah melalui pendidikan.

Untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam bidang

teknologi harus didukung oleh semua bidang ilmu dan salah satu diantaranya

(15)

2

Untuk melaksanakan pendidikan harus dimulai dengan pengadaan tenaga

pendidik sampai pada usaha peningkatan mutu pendidikan. Kemampuan guru

ebagai tenaga pendidik, baik kemampuan kepribadian, sosial,pedagogi maupun

profesional harus benar-benar dimiliki oleh seorang guru. Karena pada dasarnya

guru adalah sebagai tenaga pendidik merupakan tenaga lapangan yang langsung

melaksanakan kependidikan serta sebagai ujung tombak keberhasilan

kependidikan. Kemampuan seorang guru sangatlah berperan terhadap

pembentukan anak didik, baik dalam merencanakan, melaksanakan dan menilai

pembelajaran tersebut. Mengajar bukan lagi hanya usaha untuk menyampaikan

ilmu pengetahuan belaka, melainkan usaha dan upaya menciptakan sistem

lingkungan yang membelajarkan subyek didik agar tujuan pengajaran dapat

dicapai secara optimal. Mengajar dalam pemahaman dan konteks ini memerlukan

suatu strategi belajar mengajar serta pendekatan pembelajaran yang relevan

dengan tujuan pembelajaran. Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk

menumbuh kembangkan potensi sumber daya peserta didik dengan cara

mendorong dan memfasilitasi kegiatan belajar mereka.

Sekolah adalah perangkat pendidikan yang menunjang ilmu pendidikan.

Mengingat bahwa matematika sangat bermanfaat dan tak lepas dari pelajaran yang

lain maka pelajaran matematika sudah sewajarnya dikembangkan dan

diperhatikan. Namun dikalangan siswa sudah mengetahui informasi bahwa

matematika merupakan pelajaran yang sulit dan membosankan, sehingga siswa

kurang berminat untuk mendalami pelajaran matematika dan menyebabkan hasil

(16)

3

Peserta didik diharapkan memperoleh hasil belajar yang tinggi dalam

pembelajaran. Hasil belajar adalah suatu hasil nyata yang dicapai oleh siswa

dalam usaha menguasai kecakapan jasmani dan rohani di sekolah yang

diwujudkan dalam bentuk raport pada setiap semester. Siswa yang memperoleh

hasil belajar yang tinggi ditandai dengan perolehan skor yang tinggi dalam

mata-mata pelajaran, seperti mata-mata pelajaran Matematika. Matematika sebagai ilmu

dasar segala bidang ilmu pengetahuan adalah hal yang sangat penting untuk

kita ketahui. Oleh sebab itu, dari mulai usia pendidikan dini yang kita

kenal dengan PAUD, Sekolah Dasar, sampai Perguruan Tinggi selalu

melibatkan matematika pada mata pelajaran wajib atau kuliahnya.

Matematika adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang bagaimana

cara berpikir dan mengolah logika yang digunakan untuk memecahkan

masalah sehari-hari. Hal ini sesuai dengan pandangan NCTM (National

Council of Teacher of Mathematics) dalam Erman (2003: 298) yaitu:

 Matematika sebagai pemecahan masalah.

 Matematika sebagai penalaran.

 Matematika sebagai komunikasi.

 Matematika sebagai hubungan.

Siswa yang memperoleh hasil belajar yang tinggi dalam matematika

adalah siswa yang mampu menyelesaikan soal-soal matematika dengan benar dan

memperoleh skor yang tinggi dari soal matematika tersebut. Kenyataan yang

dialami dalam pembelajaran matematika di kelas menunjukkan bahwa hasil

(17)

4

siswa kelas IV SD Negeri 173405 Sosorgonting, dimana dari 25 siswa hanya 5

siswa yang mampu memenuhi kriteria KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang

ditetapkan yaitu 60 tentang faktor persekutuan terbesar (FPB) dan kelipatan

persekutuan terkecil (KPK). Hal ini diakibatkan pada saat guru menerangkan

materi , siswa tidak memperhatikan penjelasan guru. Ditambah lagi dengan guru

hanya menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan pemberian tugas sehingga

siswa kurang aktif terhadap materi pelajaran yang diberikan dan kesempatan

siswa untuk mengembangkan kemampuan bernalarnya.

Salah satu cara yang dapat ditempuh dalam meningkatkan mutu

pembelajaran dan hasil belajar peserta didik tergantung dari proses belajar

mengajarnya, khususnya pembelajaran matematika. Untuk itu perlu menerapkan

model pembelajaran yang sesuai dengan materi, sehingga hasil belajar siswa

meningkat dalam bidang studi matematika terutama pada materi faktor

persekutuan terbesar dan kelipatan persekutuan terkecil di kelas IV.

Berdasarkan permasalahan-permasalahan di atas, pembelajaran

Matematika perlu diperbaiki dengan harapan hasil belajar siswa dapat meningkat.

Dengan demikian, dari banyaknya model pembelajaran peneliti memilih model

pembelajaran small group discussion. Model small group discussion adalah

metode pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar

secara lebih aktif dengan bekerjasama dalam kelompok untuk mencapai tujuan

yang ditetapkan. Oleh karena itu peneliti tertarik melakukan penelitian dengan

(18)

5

meningkatkan hasil belajar Matematika Siswa Kelas IV SD Negeri 173405

Sosorgonting Tahun Pelajaran 2015/2016”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasikan

masalah penyebab hasil belajar siswa rendah pada mata pelajaran Matematika,

khususnya pada materi faktor persekutuan terbesar dan kelipatan persekutuan

terkecil, antara lain :

1. Pembelajaran masih menggunakan metode konvesional.

2. Pendekatan pembelajaran yang digunakan guru tidak tepat.

3. Kurangnya minat belajar siswa.

4. Siswa kurang aktif dalam proses belajar mengajar.

5. Kurangnya motivasi orangtua dalam belajar di rumah

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas dapat diketahui banyaknya model

yang dapat digunakan dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada

matematika, namun dalam penelitian ini model tersebut dibatasi hanya pada

Model Pembelajaran small group discussion pada materi Faktor Persekutuan

Terbesar dan Kelipatan Persekutuan Terkecil dari dua bilangan di Kelas IV SD

(19)

6

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas maka rumusan masalah penelitian ini

adalah: “Apakah dengan Penerapan Model Pembelajaran small group discussion

dapat meningkatkan hasil belajar Matematika pada materi Faktor Persekutuan

Terbesar dan Kelipatan Persekutuan Terkecil di Kelas IV SD Negeri 173405

Sosorgonting Tahun Pelajaran 2015/2016”?.

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil

belajar siswa melalui menggunakan Model Pembelajaran small group discussion

pada materi Faktor Persekutuan Terbesar dan Kelipatan Persekutuan Terkecil

Matematika di Kelas IV SD Negeri 173405 Sosorgonting Tahun Pelajaran

2015/2016.

F. Manfaat Penelitian.

 Secara teoritis

Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkkan bagi pengembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi di bidang pembelajaran Matematika.

 Secara praktis

Hasil penelitian ini diharapkan juga dapat dimanfaatkan oleh berbagai

pihak:

(20)

7

Untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan Model

Pembelajaran small group discussion.

2. Bagi Guru

Sebagai bahan masukan bagi Guru untuk meningkatkan hasil belajar

matematika dengan penerapan Model Pembelajaran small group discussion.

3. Bagi Sekolah

Sebagai bahan masukan untuk pengembangan kualitas pembelajaran

dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.

4. Bagi Peneliti Lain

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebagaimana diuraikan di

atas dapat diambil beberapa kesimpulan:

a. Pada Pre Tes nilai rata-rata siswa adalah 43,20 dengan jumlah siswa yang

tuntas 5 siswa (20%) dan yang tidak tuntas 20 siswa (80%).

b. Siklus I dilakukan dan terjadi peningkatan pada nilai rata-rata menjadi 53,20

dengan jumlah siswa yang tuntas 10 siswa (40%) dan yang tidak tuntas 15

siswa (60%).

c. Siklus II dilakukan dan hasil nilai rata-rata yang diperoleh adalah 65,20

dimana jumlah siswa yang tuntas sebanyak 22 siswa (88%) dan yang tidak

tuntas 3 siswa (12%).

d. Adanya perbandingan peningkatan nilai pada siklus I dan siklus II dengan

model Small Group Discussion dapat diterapkan pada siswa.

e. Penerapan model pembelajaran Small Group Discussion pada pelajaran

matematika materi FPB dan KPK dapat meningkatkan hasil belajar siswa

kelas IV SDN 173405 Sosorgonting.

B. Saran

a. Kepada para rekan guru-guru dihimbau agar dapat menggunakan model

(22)

57

khususnya pada mata pelajaran matematika, karena melalui model

pembelajaran small group discussion tersebut siswa lebih terlatih dan terampil

menggunakan media sehingga proses pembelajaran akan menyenangkan.

b. Kepada para siswa-siswi diharapkan lebih membangun pola interaksi dan

kerjasama yang baik kepada siswa-siswi yang lain dengan model

pembelajaran small group discussion.

c. Pada peneliti selanjutnya yang ingin melakukan jenis penelitian yang sama,

sebaiknya dilaksanakan dengan memperbaiki tahapan-tahapan metode ini

untuk mengkombinasikannya dengan metode pembelajaran lain sehingga

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Akasara

Aqib, Zainal. Dkk.2006. Penelitian Tindakan Kelas, Bandung : Yrama Widya

Dimyanti dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta : Rineka Cipta

Djmarah. 2006 strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Enggen, amp, kauchak. 1998. Pembelajaran yang efektif, bandung : Alfabeta

Gagne, Briggs. 1979. Pembelajaran. Jakarta : Rineka cipta

Hamalik 1990. Proses belajar mengajar. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Ibrahim. 2008 hubungan antara motivasi prestasi dengan hasil belajar.

Ismail. 2008 , http : // mashafid 78. Blogspot. Com / 2011/01 / latihan-tes.html

Mahardika. 2008. Pengaruh model pembelajaran small group discussion terhadap hasil belajar akutansi pada materi mengelola kas kecil di SMK B Dipanegara kelas X akt Tebing.

Nana, Sudjana. 2008. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja

Rosdakarya, Syah. 2006. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta : Rineka Cipta

Syaiful, H. 2003. Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung : Alfabeta

Gambar

Tabel 3.1.
Gambar 1.  Diagram Hasil Pre Test ..........................................................

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan tersebut, bersama ini kami sampaikan pengumuman nama-nama guru peserta PLPG tahap I – tahap II yang dinyatakan (a) LULUS, (b) MENGIKUTI

Tujuh perempuan anggota legislatif di DPRD Provinsi NTT mampu menunjukkan bahwa faktor budaya patriarki yang kuat tidak menghalangi mereka masuk dalam ranah politik untuk mewakili

Virtual lab dengan mata kuliah Logika dan Algoritma ini terdiri dari tiga kali pertemuan, di dalamnya terdapat modul yang berisi materi seperti teori dasar graf, pewarnaan graf

Pembangkit listrik tenaga air dapat dikatakan bebas dari emisi gas rumah kaca, sedangkan pembangkit listrik tenaga panas bumi hanya menghasilkan seperenam dari emisi gas rumah

show s t hat t he increase of st udent ’s concept ual underst anding on t rigonom et ric funct ion graph t hrough guided inquiry using Aut ograph soft w are is great er t han t hose

PEMISAHAN DAN PEMURNIAN SENYAWA METIL PIPERAT DARI EKSTRAK METANOL TUMBUHAN CABE JAWA (Piper retrofractum Vahl. ) ASAL JAWA BARAT.. Universitas Pendidikan Indonesia

[r]

Lokasi Tipikal Kerusakan Pile Saat Gempa Besar Terjadi (Antonio