PENGARUH METODE SQ4R TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA TEKS CERITA RAKYAT PADA SISWA
KELAS V SDN 106164 KECAMATAN PERCUT SEI TUAN
T.P 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH: SITI NURAISYAH
1123311074
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP Data Pribadi
Nama : Siti Nuraisyah
Tempat/ Tanggal Lahir : Badar Klippa, 22 Desember 1993
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jl. Swadaya PasarVII Tembung
Data Orang Tua
Ayah : Hanjali
Pekerjaan : Karyawan PTPN II Nusantara
Alamat : Jl. Swadaya PasarVII Tembung
Ibu : Ida Riani
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl. Swadaya PasarVII Tembung
Riwayat Pendidikan
Tahun Pendidikan
1999 - 2005 SD Swasta Nurul Hasanah
2005 - 2008 MTS. Swasta Al –Jam’iyatul Wasliyah Tembung
2008 - 2011 MAN 2 Model Medan
2012 - Sekarang Penulis diterima di Universitas Negeri Medan,
Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Program
Studi Pendidikan Pra Sekolah Dasar
ABSTRAK
SITI NURAISYAH, NIM 1123311074. Pengaruh Metode SQ4R Terhadap Keterampilan Membaca Teks Cerita Rakyat Pada Siswa Kelas V SD Negeri 106164 Kecamatan Percut Sei Tuan T.P 2015/1016. Skripsi. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Prodi Pendidikan Pra Sekolah Dasar. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Medan 2016.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya tingkat keterampilan membaca teks cerita rakyat pada siswa kelas V SD Negeri 106164 Kecamatan Percut Sei Tuan T.P 2015/2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode SQ4R terhadap keterampilan membaca teks cerita rakyat pada siswa kelas V SD Negeri 106164 Kecamatan Percut Sei Tuan T.P 2015/2016.
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 106164 Kecamatan Percut Sei Tuan yang beralamat di Jl. Pendidikan Pasar VII Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan Desa Sambirejo Timur. Tindakan yang pertama kali dilakukan dalam penelitian ini adalah menguji tingkat kevalidtan tes yang akan digunakan dalam penelitian. Uji validitas tes ini merupakan uji yang harus dilakukan oleh peneliti sebelum melakukan penelitian yang sebenarnya. Uji validitas tes ini bertujuan untuk mengetahui apakah tes yang akan digunakan dalam peelitian sudah valid atau belum. Selanjutnya peneliti melakukan uji reliabilitas tes, uji reliabilitas ini bertujuan untuk mengetahui apakah tes yang digunakan dalam penelitian ini sudah reliabel. Dalam uji reliabilitas tes yang dilakukan oleh peneliti terhadap tes yang akan digunakan dalam penelitian yang sebenarnya peneliti mendapatkan tingkat reliabel tes pertama sebesar 0,721, sedangkan pada tes kedua tingkat reliabel tes yaitu 0,848. Berdasarkan perolehan tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat uji reliabilitas keduanya dapat dikatakan tinggi. Selanjutnya peneliti melakukan uji daya beda, uji ini bertujuan untuk mengetahui siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah, selanjutnya dilakukan uji indeks kesukaran tes. Uji ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kesukaran tes yang akan digunakan pada penelitian sebenarnya.
Hasil uji statistik menunjukkan keterampilan membaca teks cerita rakyat siswa kelas V dengan penggunaan metode SQ4R pada penelitian pertama Pre test sebesar 53,70 dan pos tes penelitian pertama sebesar 69,03. Pada penelitian kedua dengan penggunaan metode SQ4R pre test sebesar 55,80 dan post test pada penelitian kedua sebesar 83,22. Sedangkan pada kelas kontrol keterampilan membaca teks cerita rakyat pada siswa kelas V dengan penggunaan pendekatan ekspositori pada penelitian pertama pre test sebesar 41,77 dan post test penelitian pertama 59,35. Pada penelitian kedua dengan penggunaan pendekatan ekspositori pre test 48,06 dan post test penelitian kedua 55,96. Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh pada penelitian pertama thitung > ttabel yaitu 40,67 > 1,67 pada taraf signifikan 95 % dengan α = 0,05. Sedangkan hasil pengujian hipotesis yang dilakukan pada penelitian kedua thitung > ttabel yaitu 41,55 > 1,67 pada taraf yang sama.
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas segala
Rahmat dan Hidayah – Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan judul “ Pengaruh Metode SQ4R Terhadap Keterampilan
Membaca Teks Cerita Rakyat Pada Siswa Kelas V SDN 106164 Kecamatan
Percut Sei Tuan T.P 2015/2016.”
Dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas dari hambatan – hambatan dan
banyak kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun penulis berusaha seoptimal
mungkin untuk mengerjakan skripsi ini dengan baik. Selama menulis skripsi ini
penulis banyak menerima bantuan moral berupa bimbingan dan pengarahan dari
berbagai pihak. Atas bantuan tersebut penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor UNIVERSITAS
NEGERI MEDAN.
2. Bapak Dr. Nasrun, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan ( FIP )
UNIMED.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik,
Bapak Drs. Aman Simaremare, MS selaku Wakil Dekan Bidang Umum
dan Keuangan, dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil
Dekan Bidang Kemahasiswaan.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD dan Ibu
5. Bapak Drs. Effendi Manalu, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
dengan penuh kesabaran membimbing dan mengarahkan penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, Ibu Dra. Eva Betty S, M.Pd, dan Ibu
Dra. Mastiana Ritonga, M.Pd, selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan kritik dan saran serta masukan kepada penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini agar lebih baik.
7. Ibu Dra. Risma Sitohang, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah membimbing penulis selama mengikuti perkuliahan.
8. Seluruh Dosen dan Staf Pegawai Administrasi Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar yang telah membantu selama kuliah di Fakultas Ilmu
Pendidikan Unimed.
9. Ibu Hj. Tiomas Siregar, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 106164
Kecamatan Percut Sei Tuan.
10.Bapak Suparno, A.Md, dan Ibu Sri Weni, S.Pd selaku wali Kelas V yang
selama ini banyak membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
11.Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua
Ayahanda Hanjali, dan Ibunda Ida Riani, dan adikku tersayang M.Peri
Yuliansa serta sanak keluarga yang senantiasa memberikan motivasi dan
doa yang tulus kepada penulis dalam menyelesaikan studi di UNIMED
hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan studinya. Hanya Allah yang
dapat membalas semua kebaikan yang telah diberikan selama ini kepada
12.Kepada seluruh sahabat – sahabat seperjuangan di Jurusan Pendidikan
Guru Sekolah Dasar khususnya pada kelas A’ Ekstensi ‘ 2012.
13.Kepada sahabatku terkhusus kepada Silvia Mutiara Dewi dan Selvi
Ramadani Harahap terima kasih atas segala dukungannya
14.Sahabat – sahabat PPLT SD Negeri 104205 Tembung Selvi, Devi, Kiki,
Greis, Aliandi, Wilda, Admira, Masriana, Nina, Alimin, Marlehon, Dian,
Novi terima kasih atas dukunganya .
15.Kepada sahabat – sahabat Penelitian SD Negeri 106164 Kecamatan Percut
Sei Tuan Ika, dan Santa terima kasih atas dukunganya.
Penulis menyadari skripsi ini masih banyak kekurangan di dalamnya. Oleh
karena itu, penulis menerima saran yang sifatnya membangun demi perbaikan
skripsi ini. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang
membutuhkannya dan dapat menambah wawasan serta memberi informasi yang
berguna bagi pembaca dan dapat digunakan dikemudian hari, sekian dan terima
kasih.
Medan, 01 April 2016
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING i
ABSTRAK ii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI vii
DAFTAR TABEL xi
DAFTAR GAMBAR vii
DAFTAR LAMPIRAN viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Identifikasi Masalah 6
C. Batasan Masalah 7
D. Rumusan Masalah 7
E. Tujuan Penelitian 7
F. Mamfaat Penelitian 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA
I Kerangka Teoritis 9
A. Ruang Lingkup Metode SQ4R 9
1. Hakikat Metode SQ4R 9
2. Mamfaat Metode SQ4R 10
4. Kelebihan dan Kekurangan Metode SQ4R 18 B. Pendekatan Pembelajaran Ekspositori 20
C. Konsep Membaca 23
1. Pengertian Membaca 23
2. Tujuan Membaca 26
3. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan 28
4. Aspek – Aspek Membaca 29
5. Jenis – Jenis Keterampilan Membaca 31 6. Mengembangkan Keterampilan Membaca 34 7. Tahap – Tahap Perkembangan Membaca 35
D. Hakikat Cerita Rakyat 38
1. Pengertian Cerita Rakyat 38 2. Jenis – Jenis Cerita Rakyat 39 3. Fungsi Sosial Cerita Rakyat 44
4. Unsur – Unsur Intriksi Dalam Cerita Rakyat 46 E. Pentingnya Pendidikan Bahasa Indonesia Di SD 51 1. Hakikat Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar
51
2. Tujuan dan Fungsi Pembelajaran Bahasa Indonesia
di Sekolah Dasar 52
II Penelitian Yang Relevan 53
III Kerangka Baerpikir 58
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A.Lokasi dan Waktu Penelitian 60
B.Populasi dan Sampel Penelitian 60
1. Populasi Penelitian 60
2. Sampel Penelitian 61
C.Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 61
1. Variabel Penelitian 61
2. Definisi Operasional 62
D.Desain Penelitian 62
E.Prosedur Penelitian 64
1. Prosedur Penelitian 64
2. Perlakuan Metode SQ4R 65
F. Teknik Pengumpulan Data 66
1. Validitas Tes 67
2. Relialibilitas Tes 68
3. Uji Daya Beda 69
4. Tingkat Kesukaran Soal 70
G.Teknik Analisis Data 71
1. Uji Normalitas 72
2. Uji Homogenitas 73
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian 76
B. Analisis Data 87
C. Pembahasan Hasil Penelitian 105
BAB V Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan 107
B. Saran 108
C. Daftar Pustaka 109
Daftar Tabel
Tabel
Tabel 2.3 : Langkah – Langkah Metode SQ4R 13
Tabel 2.2 : Bentuk Cerita Rakyat 40
Tabel 3.1 : Populasi Penelitian 57
Tabel 3.2 : Sampel Penelitian 57
Tabel 3.1 : Control Group Pretest - Postest Design 58 Tabel 3.1 : Kisi – Kisi Keterampilan Membaca 62 Tabel 4.1 : Validitas Penelitian Pertama 71
Tabel 4.2 : Validitas Penelitian Kedua 78
Tabel 4.1 : Uji Daya Beda Penelitian Pertama 80 Tabel 4.2 : Uji Daya Beda Penelitian Kedua 84 Tabel 4.1 : Indeks Kesukaran Tes Penelitian Pertama 85 Tabel 4.2 : Indeks Kesukaran Tes Penelitian Kedua 86
Tabel 4.1 : Uji Normalitas 102
Tabel 4.1 : Uji Homogenitas 103
Daftar Gambar
Gambar
Gambar 2.1 : Jenis – Jenis Keterampilan Membaca 28
Gambar 3.1 : Prosedur Penelitian 59
Grafik 4.1 : Nilai Pre Test Kelas Eksperimen Pada Penelitian Pertama
90
Grafik 4.1 : Nilai Pre Test Kelas Eksperimen Pada Penelitian Pertama
91
Grafik 4.1 : Nilai Pre Test Kelas Kontrol Pada Penelitian Pertama
93
Grafik 4.1 : Nilai Post Test Kelas Kontrol Pada Penelitian Pertama
94
Grafik 4.1 : Nilai Pre Test Kelas Eksperimen Pada Penelitian Kedua
96
Grafik 4.1 : Nilai Post Test Kelas Eksperimen Pada Penelitian Kedua
98
Grafik 4.1 : Nilai Post Test Kelas Eksperimen Pada Penelitian Kedua
99
Grafik 4.1 : Nilai Post Test Kelas Eksperimen Pada Penelitian Kedua
Daftar Lampiran
Lampiran
Lampiran 1 : Tes Uji Coba Penelitian Pertama 111 Lampiran 2 : Kunci Jawaban Tes Uji Coba Penelitian Pertama 117 Lampiran 3 : Tes Uji Coba Penelitian Kedua 118 Lampiran 4 : Kunci Jawaban Tes Uji Coba Penelitian Kedua 127 Lampiran 5 : Perhitungan Uji Validitas Tes 128 Lampiran 6 : Perhitungan Uji Reliabilitas Tes 132
Lampiran 7 : Uji Daya Beda 135
Lampiran 8 : Indeks Kesukaran Tes 137
Lampiran 9 : Soal Pre Test Pada Penelitian Pertama 139 Lampiran 10 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 145 Lampiran 11 : Lembar Observasi Keterampilan Guru 149 Lampiran 12 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 156 Lampiran 13 : Soal Post Test Pada Penelitian Pertama 159
Lampiran 14 : Kunci Jawaban 165
Lampiran 15 : Data Pre Test dan Post Test Keterampilan Membaca Teks Cerita Rakyat Kelas Eksperimen Pada Penelitian Pertama
166
Lampiran 16 : Perhitungan Rata – Rata, Dan Standar Deviasi Varians
167
Lampiran 17 : Data Pre Test dan Post Test Keterampilan Membaca Teks Cerita Rakyat Kelas Kontrol Pada Penelitian Pertama
169
Lampiran 18 : Perhitungan Rata – Rata, Dan Standar Deviasi Varians
170
Lampiran 21 : Lembar Observasi Keterampilan Guru 184 Lampiran 22 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 191 Lampiran 23 : Soal Post Test Pada Penelitian Kedua 194
Lampiran 24 : Kunci Jawaban 203
Lampiran 25 : Data Pre Test dan Post Test Keterampilan Membaca Teks Cerita Rakyat Kelas Eksperimen Pada Penelitian Kedu
204
Lampiran 26 : Perhitungan Rata – Rata, Dan Standar Deviasi Varians
205
Lampiran 27 : Data Pre Test dan Post Test Keterampilan Membaca Teks CeritaRakyat Kelas Kontrol Pada Penelitian Kedua 208 Lampiran 28 : Perhitungan Rata – Rata, Dan Standar Deviasi Varians
209
Lampiran 29 : Uji Normalitas 210
Lampiran 30 : Uji Homogenitas 220
Lampiran 31 : Uji Hipotesis 223
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan yang berkualitas merupakan barometer sekaligus faktor utama
bagi kemajuan ilmu pengetahuan suatu bangsa. Melalui pendidikan yang
berkualitas dimungkinkan lahirnya ilmu pengetahuan yang akan menghasilkan
produk – produk unggulan yang memiliki daya saing pada tingkat global.
Pendidikan yang berkualitas pada akhirnya juga akan melahirkan SDM yang
berdaya saing. Itulah sebabnya sistem pendidikan yang maju merupakan kunci
keberhasilan pembangunan suatu bangsa.
Satu hal yang mendasar yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan
kualitas pendidikan secara micro adalah kurikulum. Satu aspek penting yang perlu
mendapat penekanan dalam hal ini adalah pembelajaran. Untuk mendapatkan
hasil yang memuaskan materi pembelajaran harus diarahkan untuk mencapai
kompetensi yang telah ditargetkan. Peningkatan kualitas materi pembelajaran
berimplikasi pada peningkatan kualitas dan profesionalisme guru. Salah satu yang
penting mendapat perhatian dalam hal ini adalah bagaimana guru mampu
menerapkan dan mengaplikasikan keterampilan membaca siswa secara inovatif.
Dalam hal ini profesionalisme guru dalam merancang desain pembelajaran dan
menerapkan metode keterampilan membaca siswa dengan metode yang inovatif
Kemampuan membaca merupakan salah satu standart kemampuan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia yang harus dicapai pada semua jenjang
pendidikan, termasuk di jenjang Sekolah Dasar.
Dikutip dari (http://timss.bc.edu/25/8/2015),“Penelitian organisasi dunia
PILRS (Progress In International Reading Literacy Study) tahun 2011 study international tentang literasi membaca menempatkan siswa kelas IV Sekolah
Dasar di Indonesia di urutan ke- 42 dari 45 negara”. Berdasarkan penelitian
tersebut jelas terlihat bahwa kemampuan membaca siswa SD/MI di Indonesia
masih sangat rendah.
Peneliti juga menemukan fakta baru dari daftar nilai murni siswa kelas V
SDN 106164 Kecamatan Percut Sei Tuan T.A 2014/2015. Dalam laporan tersebut
terlihat dari 29 siswa yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) pada
mata pelajaran Bahasa Indonesia berkaitan dengan membaca hanya 8 orang saja
yang mencapai nilai KKM, sedangkan 21 orang lainnya berada di bawah KKM.
Pada Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) mata pelajaran Bahasa Indonesia di
SDN 106164 Percut Sei Tuan adalah 72. Siswa dinyatakan mampu membaca
dengan baik jika mendapat > 72, sedangkan siswa yang mendapat nilai <72 maka
dinyatakan kurang mampu dalam membaca.
Dari data hasil ujian UAN pada pembelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas
VI SDN 106164 Kecamatan Percut Sei Tuan T.P 2010/2011 dalam laporan
pertanggung jawaban UAN terlihat fakta sebenarnya dari 70 peserta siswa yang
mengikuti UAN terdapat 40 siswa yang mendapat nilai di bawah 70, 26 siswa
Peneliti melihat rendahnya keterampilan membaca siswa khususnya dalam
menemukan ide pokok dari suatu paragraf.
Berdasarkan hasil nilai murni siswa serta data pertanggung jawaban hasil
ujian UAN pada siswa kelas VI T.P 2010/ 2011.Terdapat kaitannya dengan minat
membaca siswa. Dalam perolehan data tersebut mejelaskan bahwa minat anak
dalam belajar khususnya pada pembelajaran bahasa indonesia berkaitan dengan
membaca masih begitu rendah. Terlihat banyaknya siswa yang masih terbata –
bata dalam membaca, hal tersebut dikarenakan kurangnya motivasi dalam
keluarga, selain itu rendahnya keterampilan membaca siswa disebabkan sebagian
besar siswa berasal dari keluarga kurang mampu dan berpendidikan rendah.
Faktor penyebab rendahnya minat membaca lainnya yaitu guru kurang
menggunakan variasi metode dalam mengajar, dengan kata lain guru cenderung
menggunakan pendekatan ekspositori dimana kegiatan proses pembelajaran
berpusat pada guru. akibatnya siswa memperoleh hasil belajar bahasa indonesia
dibawah rata – rata. Hal ini menunjukkan bahwa tujuan pembelajaran membaca
belum terealisasi dengan baik, siswa kurang memahami isi suatu wacana karena
belum menguasai metode membaca yang tepat sebagai imbas dari kurang tepatnya
metode pembelajaran membaca yang selama ini diterapkan oleh guru kepada
siswa.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti mengemukakan salah satu cara untuk
meningkatkan keterampilan membaca siswa dalam pembelajaran bahasa indonesia
terutama dalam mengemukakan ide pokok dalam suatu wacana ialah dengan
menggunakan metode pengajaran yang dapat memberikan partisipasi kepada
dikemukakan oleh peneliti adalah dengan menggunakan metode pembelajaran
SQ4R ( survey, question, read, reflect, recite, review).
Metode SQ4R adalah salah satu metode membaca untuk memahami isi
bacaan yang menggunakan langkah – langkah secara sistematis dalam
pelaksanaannya. Menurut Trianto (2011:151), “metode pembelajaran SQ4R
(Survey, Question,Read, Reflect,Recite, Review) dicetuskan oleh Thomas dan
Robinson pada tahun1972”. Metode ini terdiri atas enam langkah, yaitu: Survey
(penelaahan/pendahuluan), Question (bertanya), Read (membaca), Reflect
(memberi contoh), Recite (mengutarakan kembali), dan Review (mengulang
kembali).
Menurut Uno (2011:115) mengatakan bahwa, “metode SQ4R merupakan
salah satu bagian strategi elaborasi yang berfungsi untuk membentuk kebiasaan
siswa berkonsentrasi dalam membaca, melatih kemampuan membaca cepat,
melatih daya peramalan berkenaan dengan isi bacaan dan mengembangkan
kemampuan membaca kritis dan koperhensif”. Berdasarkan pendapat di atas
peneliti dapat mengemukakan pendapatnya bahwa metode SQ4R merupakan
metode yang memiliki pengaruh positif terhadap keterampilan membaca siswa.
Dalam metode SQ4R dimana terdapat enam langkah yang harus dilalui yang
saling berkaitan, diawali dengan meninjau, membuat pertayaan, membaca,
memberikan contoh, mengutarakan, serta mengulang kembali. Langkah – langkah
di atas menggambarkan prosedur ilmiah sekaligus langkah yang dapat melatih
kemampuan berpikir siswa untuk menemukan informasi dari bahan bacaan yang
dibaca. Dalam proses ini dimana siswa dituntut untuk aktif dalam melakukannya
saja melainkan siswa dilatih dan diberikan pengalaman secara langsung untuk
dapat mengaitkan informasi yang didapatkan dalam bahan bacaan. Selain itu pada
metode SQ4R dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat saling
berinteraksi antara siswa dengan siswa ataupun siswa dengan guru sehingga
materi yang dipelajari akan lebih bermakna bagi siswa dibandingkan dengan
metode yang lebih menekankan pada penugasan serta pemberian catatan dalam
proses pembelajaran yang mengakibatkan siswa akan pasif. Pendapat peneliti
diperkuat oleh hasil penelitian yang telah dilakukan Suardani (2013) yang
menyatakan bahwa, “rata – rata hasil keterampilan membaca dalam pembelajaran
bahasa indonesia pada siswa kelas V SDN 9 Pendungan yang dibelajarkan dengan
menerapkan metode pembelajaran SQ4R mendapatkan nilai yang lebih tinggi
dibandingkan dengan siswa kelas V SDN 13 Pendungan T.A 2012/2013”.
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk mengangkat masalah
ini sebagai topik penelitian yakni “Pengaruh Metode SQ4R Terhadap
Keterampilan Membaca Teks Cerita Rakyat Pada Siswa Kelas V SDN 106164 Kecamatan Percut Sei Tuan T.P 2015/2016.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, dapat
diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :
1. Rendahnya minat membaca siswa dikarenakan siswa kurang
memahami isi dari bahan bacaan
2. Metode yang digunakan dalam pembelajaran bahasa indonesia lebih
menekankan pada penugasan serta pemberian catatan
3. Timbulnya rasa bosan pada siswa
4. Proses pembelajaran yang tidak terdapat interaksi antara siswa dengan
siswa ataupun siswa dengan guru
5. Kebiasaan siswa pada saat membaca masih mengeluarkan suara dan
menggunakan alat bantu untuk menunjuk bahan bacaan
6. Siswa hanya diberikan pemahaman atas konsep saja tetapi tidak dilatih
atau diberikan pengalaman secara langsung untuk dapat mengaitkan
informasi yang didapatkan
7. Dalam proses pembelajaran siswa pasif sedangkan guru yang aktif
C. Batasan Masalah
Untuk membatasi ruang lingkup masalah yang dikemukakan, maka
peneliti hanya membahas pengaruh metode SQ4R terhadap keterampilan
membaca teks cerita rakyat pada materi menentukan unsur intrinsik dalam teks
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah di atas maka
dirumuskan masalah sebagai berikut “Apakah dengan menggunakan metode
SQ4R dapat meningkatkan keterampilan membaca teks cerita rakyat siswa kelas V
SDN 106164 Kecamatan Percut Sei Tuan?
E. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh metode SQ4R terhadap keterampilan membaca teks cerita rakyat pada
siswa kelas V SDN 106164 Kecamatan Percut Sei Tuan.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Manfaat bagi siswa yaitu :
Dengan diterapkannya metode SQ4R dapat membantu siswa dalam
mencapai peningkatan keterampilan membaca teks cerita rakyat pada
siswa kelas V SDN 106164 Kecamatan Percut Sei Tuan
2. Manfaat bagi peneliti yaitu :
Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman peneliti mengenai
proses pembelajaran sebagai seorang calon guru profesional yang
3. Manfaat bagi guru yaitu :
Sebagai bahan masukan bagi guru dalam pengembangan pembelajaran
dengan menggunakan metode SQ4R yang sesuai dalam meningkatkan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan membaca teks cerita
rakyat pada kelas V setelah diterapkan metode SQ4R pada mata pelajaran
bahasa indonesia meningkat dibandingkan dengan hasil keterampilan
membaca teks cerita rakyat siswa dengan menggunakan pendekatan
pembelajaran ekspositori khususnya dengan metode ceramah. Dengan
demikian dapat diketahui ada peningkatan yang terjadi terhadap
keterampilan membaca teks cerita rakyat dengan menggunakan metode
SQ4R. Hal ini dapat dilihat dari rata – rata hasil keterampilan membaca
teks cerita rakyat dengan menggunakan metode SQ4R 69,03 pada
perlakuan pertama dan perlakuan kedua mendapat nilai rata – rata sebesar
83,22, sedangkan pada pendekatan metode ekspositori 59,35 untuk
perlakuan pertama dan untuk perlakuan kedua mendapat 55,96.
2. Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara penggunaan metode
SQ4R terhadap keterampilan membaca teks cerita rakyat pada siswa
kelasa V. Hal itu dapat dilihat dari hasil perhitungan uji hipotesis diperoleh
thitung > ttabel yaitu 40,67 > 1,67 pada perlakuan pertama sedangkan
pada perlakuan kedua 41,55 > 1,67, hal ini menyatakan bahwa ada
pengaruh yang positif dan signifikan antara penggunaan metode SQ4R
terhadap keterampilan membaca teks cerita rakyat pada siswa kelas V SD
B. Saran
Berdasarkan pembahasan dan uraian kesimpulan, maka ada beberapa saran
yang perlu peneliti sampaikan sehubungan dengan penelitian ini, anatara lain :
1. Dalam proses pembelajaran guru haruslah teliti dalam memilih metode
yang akan digunakan dalam proses pembelajaran, dalam hal ini guru harus
dapat memikirkan apakah dengan digunakannya metode ini dapat
meningkatkan antusias siswa dalam proses pembelajaran serta apakah
dengan metode ini siswa dapat berperan aktif dalam pelaksanaan
pembelajaran. Maksud dari proses pembelajaran yaitu dalam kegiatan
belajar seorang siswa dituntun oleh seorang guru untuk mampu
menemukan suatu hal melalui keterlibatannya sedangkan guru dalam hal
ini hanya sebagai fasilitator dan motivator.
2. Kepada siswa disarankan agar membiasakan aktif dalam proses
pembelajaran dan berupaya untuk mampu mengeluarkan pendapatnya
selama proses pembelajaran berlangsung.
3. Kepada guru disarankan untuk dapat membekali dirinya dengan
keterampilan untuk dapat menggunakan berbagai macam metode
pembelajaran.
4. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti dengan judul yang sama,
disarankan untuk melakukan penelitian dengan mata pelajaran yang lain
dan mengembangkan penelitian ini dengan waktu yang lebih lama dengan
sumber yang lebih luas agar dapat dijadikan sebagai study pembanding
bagi guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pada mata
DAFTAR PUSTAKA
Arifin,Zaenal. 2010. Cemat Berbahasa Indonesia. Jakarta : Akademika Pressindo.
Arikunto,S. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Dalman. 2013. Keterampilan Membaca. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Eka, Noviyanti. 2013. Peningkatan Kemampuan Memahami Isi Wacana Melalui Strategi Pembelajaran SQ4R Pada Siswa Kelas VII A SMP PANCASILA CANGGU. Denpasar: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidika.
Guntur, Tarigan. 2005. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Intan, Tyaskinanthi. 2013. Keefektifan Penggunaan Metode SQ4RDalam Pembelajaran Keterampilan MembacaBahasa Jerman Di Sma Negeri 1 Seyegan Sleman. Yogyakarta: FBS Universitas Negeri Yogyakarta.
Lestariningsih, 2009.Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring denganTeknik Balainang melalui Media Buku Bergambar. Semarang: FBS Universitas Negeri Semarang.
Leu, Jr., D. J. and Kinzer, C. K. 1987. Effective reading instruction in the elementary grades. Columbus: Merrill Publishing Company and ABell & Howell Company.
Semi,Atar. 1984. Anatomi Sastra. Padang: Sridarma.
Sudjana.2005. Penilaian Proses Hasil Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sugiono, 2012.Metode Penelitian Pendekatan. Bandung: Alfabeta.
Tampubolon. 1987. Kemampuan Membaca Teknik Membaca Efektif Dan Efisien. Bandung: ANGKASA.
Trianto.2009. Medesain Model Pembelajaran Inovatif – Progresif. Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri.