Dampak Musik Iringan Tai Chi 24 Terhadap Seni Beladiri Tai Chi di
Lapangan Merdeka Medan
SKRIPSI
Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH:
M.MAULANA.S
NIM. 2113142040
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MUSIK
JURUSAN SENDRATASIK
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
ABSTRAK
M.Maulana.S, NIM 2113142040, Dampak Musik Iringan Tai Chi 24 Terhadap Seni Beladiri Tai Chi di Lapangan Merdeka Medan, Jurusan Sendratasik, Program Studi Pendidikan Seni Musik, Universitas Negeri Medan, 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan musik iringan Tai Chi 24 terhadap seni beladiri Tai Chi di Lapangan Merdeka Medan, hubungan antara seni beladiri Tai Chi di Lapangan Merdeka Medan dengan musik Tai Chi 24, dampak musik Tai Chi 24 terhadap seni beladiri Tai Chi di Lapangan Merdeka Medan dan tanggapan masyarakat terhadap kegiatan seni beladiri Tai Chi di Lapangan Merdeka Medan.
Teori teori yang digunakan dalam penelitian ini mencakup teori Keberadaan,Hubu ngan,Dampak,Teori Musik (Melodi,Irama,Harmoni,Dinamik, Tempo) Musik Tai Chi 24,Seni Beladiri dan Tai Chi.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai Februari 2016 di Lapangan Merdeka Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskripif kualitatif, yang mengumpulkan berbagai informasi mengenai dampak musik iringan Tai Chi 24. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan observasi lapangan, studi kepustakaan, wawancara dan dokumentasi.
Pada penelitian ini diperoleh bahwa keberadaan musik iringan Tai Chi 24 merupakan sebuah musik yang berbentuk instrument dan dibantu dengan suara instruktur yang ada didalam musik iringn Tai Chi 24. Kegunaan instruktur didalam musik tersebut ialah memandu dalam setiap pelatihan seni beladiri Tai Chi, karena dalam melakukan latihan perlua adanya musik iringan Tai Chi 24 Hubungan antara seni beladiri Tai Chi di Lapangan Merdeka Medan dengan musik Tai Chi 24 sangatlah erat, latihan tanpa adanya musik iringan Tai Chi 24 tidak bisa dilaksanakan karena musik sangat mempengaruhi latihan seni beladiri Tai Chi. Iringan musik yang terkandung didalam ialah merupakan sebuah perintah gerak yang dimana didalam mp3 tersebut sudah ada suara instruktur yang memandu latihan Tai Chi. Dampak dalam mengikuti latihan seni Beladiri Tai Chi akan mendapat kekebalan tubuh terhadap penyakit serta kesehatan lin seperti : meguatkan kaki,lutut dan panggul.Tanggapan peserta banyak manfaat yang diperoleh dalam latihan seni beladiri Tai Chi yang salah satunya dapat menjaga kekebalan tubuh terhadap penyakit.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas semua berkat yang
melimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Dampak
Musik Iringan Tai Chi 24 Terhadap Seni Beladiri Tai Chi di Lapangan Merdeka
Medan”. Skripsi ini merupakan salah satu satu syarat yang harus dipenuhi guna
memeperoleh gelar sarjana program S-1 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
Negeri Medan.
Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari berbagai hambatan
dalam penyelesaiannya. Namun karena berkat karunia-Nya dan bantuan dari
semua pihak serta usaha yang maksimal, akhirnya penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan baik. Atas bantuan tersebut, penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada :
1. Prof.Dr. Syawal Gultom, M.Si. Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
Negeri Medan.
3. Uyuni Widiastuti, M.Pd. Ketua Jurusan Sendratasik Universitas Negeri
Medan. Sekaligus selaku dosen pembimbing Skripsi I yang telah
memberikan bimbingan dan arahan bagi penulis dalam menyelesaikan
Pendidikan Seni Musik Universitas Negeri Medan.
4. Pita Hotma Dameria Silitonga, M.Pd. Sekretaris Jurusan Sendratasik
Universitas Negeri Medan.
5. Dr. Pulumun Ginting, S, Sn.,M.Sn Ketua Program Studi Pendidikan Seni
Musik Universitas Negeri Medan,
6. Adina Sastra Sembiring, M.Pd. Dosen Pembimbing Skripsi II yang telah
memberikan bimbingan dan arahan bagi penulis dalam menyelesaikan
penulisan skripsi ini.
7. Mukhlis Hasbullah, M.Sn Dosen Pembimbing Akademik.
8. Seluruh dosen Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan
yang telah memberikan ilmunya selama proses pembelajaran berlangsung
iii
9. Ibu Juliana, selaku Instruktur dalam latihan seni beladiri Tai Chi di
Lapangan Merdeka Medan yang telah memberikan bantuan bagi penulis
untuk mengadakan penelitian.
10. Bapak Sudjono, dan Ibu Yin Che. Selaku narasumber yang telah
memberikan bantuan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik dan benar.
11. Kedua orang tua tercinta, Ayahanda Arif Riadi dan Ibunda Dra. Isnaniar
Tanjung yang telah memberikan kesabaran serta kerja kerasnya dalam
membantu dan memberikan semangat serta doa yang tiada henti sehingga
penulis dapat menyelesaikan studi sampai ke perguruan tinggi. Adik
penulis Ikhsan Ahmadi yang telah mendoakan penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
Atas segala bantuan dan jasa mereka, penulis mengucapkan terima kasih
dan serta doa semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan Berkat dan Karunia
yang berlimpah bagi mereka. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh
dari sempurna. Oleh karena itu penulis menerima saran dan kritik yang
membangun guna perbaikan skripsi ini. Terima kasih.
Medan, 2016 Penulis
iv
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL... vii
DAFTAR GAMBAR... vii
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah ... 1
2. Identifikasi Masalah ... 5
3. Pembatasan Masalah ... 6
4. Rumusan Masalah ... 7
5. Tujuan Penelitian ... 7
6. Manfaat Penelitian ... 8
BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL A. Landasan Teoritis ... 9
1. Pengertian Keberadaan... 10
2. Pengertian Hubungan ... 11
3.Pengetian Dampak ... 11
4. Pengertian Sebab………. 12
5. Pengertian Akibat……… 12
v
a. Melodi ... 13
b.Irama ... 13
c. Harmoni. ... 14
d. Dinamik ... 14
e. Tempo ... 15
7. Musik Tai Chi 24 ... 16
8. Seni Beladiri ... 16
9. Pengertian Tai ... 17
10. Pengertian Chi... 17
11. Pengertian Tai Chi... 17
12. Masyarakat Tiong Hoa... 18
13. Luas Tanah Lapangan Merdeka Medan………...18
14. Angka Menurut Warga China... 19
B. Kerangka Konseptual ... 19
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 22
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 23
C. Populasi dan Sampel Penelitian………23 1. Populasi Penelitian ... 23
2. Sampel Penelitian ... 24
D. Teknik Pengumpulan Data ... 25
1. Observasi Lapangan ... 25
vi
3. Dokumentasi ... 27
4. Studi Kepustakaan ... 28
E. Teknik Analisis Data ... 30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Keberadaan Seni Beladiri Tai Chi ... 32
B. Hubungan Antara Seni Beladiri Tai Chi di Lapangan Merdeka Medan Dengan Musik Iringan Tai Chi 24 ... 35
C. Dampak Musik Tai Chi 24 Terhadap Latihan Seni Beladiri Tai Chi di Lapangan Merdeka Medan... 74
Dampak manfaat gerakan seni beladiri Tai Chi terhadap kesehatan ... 75
D. Teknik Pernapasan dan Salah Satu Contoh Gerakan Dalam Seni Beladiri Tai Chi ... 75
E.Tanggapan Peserta Terhadap Latihan Seni Beladiri Tai ChidiLapangan Merdeka Medan ... 76
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 79
B. Saran ... 80
DAFTAR PUSTAKA ... 81
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... iii
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4,1: Peserta Seni Beladiri Tai Chi ... 35
Tabel 4.2: Notasi Musik Tai Chi 24 ... 36
Tabel 4,3 Gerak dan Musik ... 63
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1: Contoh Melodi ... 13
Gambar 2.2 : Contoh Irama ... 14
Gambar 2.3 : Contoh Irama... 14
1
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Musik merupakan sekumpulan nada dan irama yang disatupadukan
sehingga menjadi sebuah karya musik. Musik juga bisa menjadi salah satu media
ekspresi perasaan seseorang yang ditampilkan dalam sebuah karya dalam bentuk
lagu maupun intsrument. Musik terdiri atas beberapa bagian unsur musik yaitu:
irama, melodi dan harmoni, selanjutnya ketiga unsur tersebut menjadi suatu karya
musik. Musik dapat menjadi tempat untuk mengungkapkan isi hati, yang
dituangkan melalui karya musik. Untuk menciptakan karya musik haruslah
memiliki pengetahuan yang luas dan global mengenai musik, sehingga karya
tersebut tidak menjadi monoton dan dapat menjadi lebih berkualitas.
Seni merupakan wadah dimana lahirnya semua cabang fikiran maupun
imajinasi dalam mengukapkan isi hati dan fikiran melalui ekspresi. Namun dalam
hal ini seni bukan hanya yang seperti pada umumnya yaitu musik, tari dan rupa
tetapi melainkan beladiri. Beladiri merupakan teknik fisik yang diambil dari
berbagai macam latihan perang, latihan beladiri pada masa ini lebih bersifat
penggabungan dan mengkombinasikan pengamatan, penilaian, komunikasi dan
pertahanan fisik. Seni beladiri juga merupakan salah satu bentuk perwujudan
pertahanan dalam melatih diri untuk menjaga diri dari serangan lawan. Seni
beladiri terdiri dari tenaga, fisik, kekuatan serta tenaga dalam yang membantu
2
Apabila menjaga kesehatan dengan makan teratur dan tidur yang cukup
beserta olahraga maka tidak perlu takut untuk sakit karena kesehatan yang baik
akan memberi daya tahan tubuh alami dan jauh dari penyakit. Bela diri dengan
kekuatan dalam sangat penting bagi semua orang, tiap orang memliki daya tahan
tubuh yang tidak sama karena beladiri dengan kekuatan dalam adalah ketahanan
aura yang kuat. Beladiri dengan kekuatan dalam yang harus diperhatikan adalah
medan tenaga yaitu pancaran energi dari kepribadian karena bila jiwa dimasukan
dengan energi spiritual maka akan menjadi tenaga yang cukup kuat, Energi
spritual merupakan energi yang berasal dari jiwa seseorang yang merasa kuat dan
yakin terhadap kekuatan dirinya.
Seni beladiri Tai Chi merupakan salah satu seni beladiri yang berasal dari
China, seni beladiri ini sudah lama ada dan terkenal. Tai Chi pertama kali
diciptakan oleh Zhang Sanfeng, istilah Tai Chi diambil dari sebutan yin dan yang
Tai Chi sudah lama ada dan hanya diajarkan secara keluarga atau turun temurun.
Seni beladiri Tai Chi terdiri dari gerakan lambat, santai, konsentrasi, mengalir,
meditasi dan kedalaman napas jika gerakan tersebut dilakukan dengan benar
maka akan mendapatkan kesehatan fisik, mental, mengendalikan emosi, dan
ketahanan tubuh. Ketahanan tubuh digunakan untuk mempertahankan diri dari
penyakit, serangan musuh, ataupun gangguan dari pengaruh lingkungan sekitar.
Gerakan Tai Chi juga dapat menguatkan otot kaki, mempengaruhi tendon dan
ligamen mata kaki, menguatkan lutut dan panggul, meningkatkan kelenturan
gerak, merefleksikan otot-otot dan persendian, serta mengurangi kemungkinan
3
Manfaat dari gerakan Tai Chi ialah meningkatkan kelenturan dan
kekuatan jaringan otot, mengurangi hormone stress, meningkatkan kadar oksigen,
menigkatkan keseimbangan sehingga mengurangi resiko terjatuh, menigkatkan
sel-sel otot untuk membakar lemak dan menstabilkan berat badan, oleh sebab itu
banyak hal positif yang dapat diambil dari kegiatan seni beladiri Tai Chi.
Disetiap pagi khususnya di Lapangan Merdeka Medan latihan Tai Chi
hanya digemari lansia saja yang umurnya 40-60 tahun tetapi sangat disayangkan
bagi anak remaja maupun dewasa yang kurang suka dengan latihan Tai Chi
karena menganggap latihan ini sudah kuno. Seni beladiri Tai Chi pertama kali ada
di China dan telah meluas keseluruh penjuru dunia hingga sampai ke Indonesia,
seni beladiri Tai Chi telah banyak mempengaruhi masyarakat untuk ikut serta
dalam latihan seni beladiri Tai Chi. Seni beladiri Tai Chi pada mulanya hanya
dilakukan oleh orang China saja, khususnya yang beragama khong hu cu dan
Tiong Hoa. Semakin berkembangnya zaman dan seiring berjalannya waktu orang
mulai mengetahui manfaat dan dampak Tai Chi terhadap kesehatan tubuh.
Keberadaan seni beladiri Tai Chi dilapagan Merdeka Medan diterima baik bagi
warga China dan warga Indonesia, karena munculnya seni beladiri Tai Chi di
Lapangan Merdeka Medan memberikan dampak positif bagi siapa saja yang
4
Salah satu tujuan seni beladiri Tai Chi adalah dapat menjaga daya tahan
tubuh dari berbagai penyakit dan baik bagi orang sedang sakit. Jenis musik
tersebut menggunakan Mp3 atau flasdisk, judul musik tersebut dinamakan Tai Chi
24. Istilah Tai Chi, 24 diambil dari jurusnya karena jurus yang terkandung
didalamnya ada 24 jurus. Dalam pelatihan seni beladiri Tai Chi ada beberapa
tahap-tahapnya yaitu: 24,32,36,37,42 dan 48. Khusus tahap 48 ada yang
menggunakan pedang dan kipas. Seni beladiri Tai Chi ada juga tidak
menggunakan musik jurusnya pun bukan lagi 24 tetapi 42.
Durasi pada latihan seni beladiri Tai Chi berkisar kurang lebih 6 menit 13
detik. Musik Tai Chi 24 memang sengaja dibuat untuk mengiringi latihan Tai Chi,
dalam. Musik irirngan Tai Chi 24, terdapat suara instruktur yang akan membantu
mengarahkan latihan Tai Chi. Instrument yang ada didalam musik Tai Chi 24
adalah Dizi(seruling), Guzheng(kecapi) Erhu(rebab) Chazi (simbal). Tai Chi tidak
seperti latihan olahraga lainya yang umumnya harus berkeringat dan juga
menggunakan musik yang bertempokan cepat. Pada umumnya latihan Tai Chi
dilakukan untuk berkelompok dan bukan untuk perindividu seperti beberapa olah
5
Dari uraian diatas, merupakan hal yang sangat menarik bagi penulis untuk
dijadikan sebagai bahan penelitian karena banyak hal positif yang terkandung
didalam seni beladiri Tai Chi. Banyak orang yang menyukai seni beladiri Tai Chi
karena dapat menjaga kekebalan tubuh terhadap penyakit. Oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis memilih judu’’Dampak Musik Iringan Tai Chi 24 Terhadap Seni Beladiri Tai Chi Dilapangan Merdeka Medan”.
B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah adalah sejumlah masalah yang berhasil ditarik dari
uraian latar belakang masalah atau kedudukan masalah yang akan diteliti dan
lingkup permasalahan yang lebih luas. Dalam hal ini Riduwan (2010:4)
mengatakan bahwa identifikasi masalah merupakann proses merumuskan
permasalahn-permasalahan yang akan diteliti. Dari uraian latar belakang masalah,
Riduan (2010:21) mendeteksi,melacak, menjelaskan aspek permasalahan yang
muncul dan berkaitan dari judul penelitian atau dengan masalah atau variabel
yang akan diteliti.
Maka permasalahan penelitian ini dapat diidentifikasikan menjadi beberapa
bagian,antaralain:
1. Bagaimana keberadaan seni beladiri Tai Chi di Lapagan Merdeka Medan ?
2. Apa dampak musik Tai Chi 24 terhadap seni beladiri Tai Chi di Lapagan
MerdekaMedan?
3. Bagaimana tanggapan peserta terhadap kegiatan seni beladiri Tai Chi
6
4. Bagaimana hubungan antara seni beladiri Tai Chi di Lapangan Medan
Medan dengan musik Tai Chi24 ?
5. Bagaimana bila latihan seni beladiri Tai Chi di Lapangan Merdeka Medan
tidak menggunakan music Tai Chi24 ?
6. Ada berapakah tahap dalam latihan seni beladiri Tai Chi di Lapangan Merdeka
Medan ?
C. PEMBATASAAN MASALAH
Luasnya cakupan masalah, keterbatasan waktu, dana, kemampuan teoritis,
dan factor atau variabel yang terkait dengan focus masaah yang cukup banyak.
Maka penulis merasa perlu mengadakan pembatasan masalah untuk
mempermudah pemecahan masalah yang dihadapai dalam peneletian
ini.Pembatasan masalah tersebutsesuai dengan pendapat Riduwan (2010:5) yang
mengatakan bahwa “Pembatasan masalah dilakukan agar penelitian lebih terarah,
terfokus, dan tidak melenceng kemana-mana” dan untuk membatasi masalah agar
topik menjadi terfokus dan tidak melebar maka penulis menetapkan pembatasan
masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana keberadaan seni beladiri Tai Chi dilapagan merdeka medan ?
2. Bagaimana hubungan antara seni beladiri Tai Chi di Lapangan Merdeka
Medan dengan musik Tai Chi 24 ?
3. Apa dampak musik Tai Chi 24 terhadap seni beladiri Tai Chi di Lapangan
Merdeka Medan ?
4. Bagaimana tanggapan peserta terhadap kegiatan seni beladiri Tai Chi di
7
D. RUMUSAN MASALAH
Perumusan masalah merupakan penjabaran yang rinci dari sebuah topik
penelitian.Riduwan mengatakan (2010:5) bahwa pengetahuan yang luas dan
terpadu mengenai teori-teori dan hasil-hasil peneliti para ahli terdahulu dalam
bidang-bidang yang terkait dengan masalah yang akan diteliti, pemasalahan dalam
penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut”. Apa Dampak Musik Tai Chi 24
Terhadap Seni Beladiri Tai Chi Dilapagan Merdeka Medan ?
E. TUJUAN PENELITIAN
Setiap penelitian yang akan dilakukan layaknya memiliki tujuan agar
penelitian yang dilkaukan tidak berjalan sia-sia dan membuang-buang waktu saja
sehingga bermanfaat bagi sipeneliti dan orang lain. Riduwan (2010:6) mengatakan
bahwa,”keinginan-keinginan peneliti atas hasil penelitian dengan mengetengahkan
indikator-indikator apa yang hendak ditemukan dalam jadi.
Dalam penelitian yang akan berlangsung, peneliti bertujuan untuk mengetahui :
1. Bagaimana keberadaan seni beladiri Tai Chi di Lapangan Merdeka Medan ?
2. Bagaimana hubungan antara seni beladiri tai Chi di Lapangan Merdeka
Medan dengan musik Tai Chi 24 ?
3. Apa dampak musik Tai Chi 24 terhadap seni beladiri Tai Chi di Lapangan
Merdeka Medan ?
4. Bagaimana tanggapan peserta terhadap kegiatan seni beladiri Tai Chi di
8
F. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat penelitian merupakan kegunaan dari penelitian yang dapat
dijadikan sumber informasi dalam mengembangkan kegiatan penelitian
selanjutnya. Setiap penelitian pastilah hasilnya bermanfaat, sehingga dengan
adanya hasil dari penelitian, manusia akan tahu bagaimana masa lalu, dan
bagaimana menghadapi masa yang akan datang. Dalam penelitian ini penulis
dapat menguraikan segala sesuatu yang dapat digunakan, baik bagi peneliti
sendiri maupun lembaga dan instansi tertentu ataupun bagi kepentingan
penelitian berikutnya. Riduwan (2010:6) mengemukakan bahwa : manfaat
penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan. Kalau penelitian dapat
tercapai, dan rumusan masalah dapat terjawab secara akurat.
Berdasarkan uraian di atas manfaat penelitian ini yaitu:
1.Menambah pengetahuan, pengalaman dan wawasan penulis dalam rangka
menuangkan gagasan ke dalam karya tulis dalam bentuk proposal penelitian,
khususnya mengenai dampak musik terhadap seni beladiri Tai Chi di Medan
2.Menambah sumber kajian bagi kepustakaan Prodi Seni Musik Unimed
3.Menambah pengetahuan penulis dalam menerapkan pola hidup sehat
79
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat ditarik
beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Keberadaan seni beladiri Tai Chi di Lapangan Merdeka Medan diterima baik
oleh warga Indonesia karena meraka tahu manfaat baik yang terkandung
dildalamnya. Tanggal 5 April 2000 Sudjono dan Juliana merupakan orang
pertama yang mengadakan latihan seni beladiri Tai Chi di Lapangan Merdeka
Medan yang diadakanya mulai jam 06.00-07.00 wib.
2. Hubungan antara latihan seni beladiri Tai Chi sangatlah erat dengan tidak
adanya musik iringan Tai Chi 24 latihan tidak bisa dilaksanakan karena
iringan musik yang terkandung didalamnya ialah merupakan sebuah perintah
dari suara instruktur yang akan memandu latihan seni beladiri Tai Chi
3. Dampak musik terhadap latihan seni beladiri Tai Chi sangatlah erat apabila
tidak adanya musik iringan Tai Chi 24 latihan tidak bisa dilaksanakan. Musik
dalam latihan seni beladiri Tai Chi menjadi sangat berpengaruh dalam latihan
seni beladiri Tai Chi. Maksud dari Tai Chi dan Tai Chi 24 ialah Tai Chi
merupakan latihan kesehatan,kebugaran serta latihan untuk menjaga daya
tahan tubuh Tai Chi merupakan latihan kesehatan yang berasal dari China dan
masih ada sampai sekarang karena terus dilestarikanya oleh turun temurunya
80
latihan Tai Chi diiringi musik tersebut makna 24 merupakan sesuai dengan
gerakan yang ada didalam gerakan Tai Chi jadi gerakan Tai Chi tersebut
berjumlah 24 gerakan.
B. Saran
Dari beberapa kesimpulan di atas, peneliti mengajukan beberapa saran,
antara lain :
1. Hendaknya pemerintah lebih memperhatikan lagi kesenian budaya China ini
karena latihan seni beladiri Tai Chi ini baik untuk publikasikan lagi bagi yang
belum tahu dan mengerti apa itu seni beladiri Tai Chi dan manfaat yang
terkandungpun sangat lah baik dan banyak, banyak lansia yang gemar
mengikuti latihan ini karena mereka sudah tahu manfaatnya dan apa salahnya
bagi pemerintah untuk memperhatikan sedikit tentang latihan seni beladiri Tai
Chi ini.
2. Bagi para masyarakat yang sudah mahir dan lihai dalam latihan seni beladiri
Tai Chi ini apa salahnya untuk mengajarkannya bagi siapa yang belum bisa
dan ingin mempelajarinya karena latihan ini memang disarankan bagi leluhur
China ialah bagi siapa saja boleh ikut dan tidak ada batasa usia lalu bagi siapa
yang sudah mahir dan bisa ajarkanlah orang lain yang ingin mempelajari dan
81
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan dan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta
Bogdan. 2009. Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D. Bandung. Alfabeta.
C. Kluckhohn. 2001 Sejarah Seni Rupa Indonesia I. Jakarta. Universitas Trisakti.
Dewey. 2009 Kehebatan Musik Untuk Mengasah Kecerdasan Anak. Power Books (IHDINA).
Sulasmi Emi 2010 Olah Pernapasan Untuk Kesehatan. Sunda Kelapa Pustaka.
Surayin, (2001). Kamus Musik, Jakarta : Gramedia Widya Sarana Indonesia.
Nelson. Joan M. 2001 Latihan Bela Diri Praktis. Jakarta. PT RajaGrafindo Persada.
Satiadarma. Monty P. 2002 Terapi Musik. Jakarta. Milenia Populer.
Poerwardaminta, W.J.S. (2001). Buku Pintar Musik, Jakarta : Inovasi.
Pita Hotma Dameria Silitonga. 2014. Teori Musik. UNIMED PRESS.
Plato. 2009 Kehebatan Musik Untuk Mengasah Kecerdasan Anak. Power Books (Ihdina)
Riduwan. 2010 Belajar Mudah Penelitian. Bandung. Alfabeta.
Rudy My. 2008 Panduan Olah Vokal . Media Pressindo.
Sugiyono. 2003 Metode Peneitian Bisnis. Alfabeta.
Sugiyono 2002 Dalam Buku Riduwan. Belajar Mudah Penilitian. Bandung. Alfabeta.
82
Soetopo. 2009. Dampak Terhadap Kehidupan Manusia dan Usaha Penanggulangan. Graha Ilmu
Tarigan Sri Menita 2010.’’ Musik Klasik Sebagai Alternatif Mengatasi Gangguan Tidur Pada Penderita Insomnia’’. Skripsi Unimed
Hutapea Duma Ester 2011. “Pemanfaatan Jenis Musik Senam lansia Dalam Menigkatkan Kebugaran Tubuh di Gedung PKK Lubuk pakam”. Skripsi Unimed
Barus Modalta 2013. “Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Rasa Nyeri Pada persalianan di Klinik Kasih Ibu Deli Tua Sumatera Utara”. Skripsi Unimed