• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS POTENSI OBJEK WISATA PEMANDIAN AEK BURU DI DESA BATU TUNGGAL KECAMATAN NA IX-X KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS POTENSI OBJEK WISATA PEMANDIAN AEK BURU DI DESA BATU TUNGGAL KECAMATAN NA IX-X KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS POTENSI OBJEK WISATA PEMANDIAN AEK BURU

DI DESA BATU TUNGGAL KECAMATAN NA IX-X

KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH:

ILHAM RITONGA NIM. 3123331026

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

viii ABSTRAK

Ilham Ritonga, NIM 3123331026. Analisis Potensi Objek Wisata Pemandian Aek Buru Di Desa Batu Tunggal Kecamatan Na IX-X Kabupaten Labuhan Batu Utara. Medan: Skripsi Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 2016.

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui (1) Bagaimana potensi Internal objek wisata Pemandian Aek Buru di Desa Batu Tunggal Kecamatan Na IX-X, Kabupaten Labuhan Batu Utara. (2) Bagaimana sarana dan prasarana (Potensi Eksternal) yang terdapat di Aek Buru di Desa Batu Tunggal Kecamatan Na IX-X, Kabupaten Labuhan Batu Utara.

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Na IX-X,Kabupaten Labuhan Batu Utara. Populasi dalam penelitian ini Objek wisata Pemandian Sungai Aek Buru dan sampel penelitian ini adalah hasil data dari beberapa pengunjung yaitu 30 orang pengunjung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi, dokumentasi dan Wawan Cara. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif.

(6)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas semua karunia dan rahmatNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Adapun judul skripsi ini adalah Analisis Potensi Objek Wisata Pemandian Aek Buru di Desa Batu Tunggal Kecamatan Na IX-X Kabupaten Labuhan Batu Utara. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan dalam Program Studi Pendidikan Geografi di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa skripsi ini tentu tidak akan tersusun dengan baik tanpa bantuan dari pihakpihak terkait. Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya khususnya buat kedua orang tua saya tercinta Ayahanda Rajo Ritonga dan Ibunda Nurhelen Sipahutar yang selalu menjadi motivator utama dalam menjalani perkuliahan sampai saat ini dan senantiasa memberikan do’a dan restunya pada penulis yang membuat penulis dapat menyelesaikan skripsi ini demi mendapatkan gelar sarjana pendidikan di Universitas Negeri Medan. Penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas

Negeri Medan.

(7)

v

4. Ibu Dra. Tumiar Sidauruk, M.Si selaku Seketaris Jurusan Pendidikan Geografi yang telah memberikan sumbangsih ilmu guna perbaikan skripsi penulis.

5. Bapak Drs. Muhammad Arif, M,Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan selama penulis mengerjakan skripsi sampai selesai.

6. Bapak Dr. Restu, M.S selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan sumbangsih ilmu guna perbaikan skripsi penulis.

7. Bapak Drs. Mbina Pinem, M.Si Selaku Dosen Penguji yang telah memberikan sumbangsih ilmu guna perbaikan skripsi penulis.

8. Ibu Anik Juli Dwi Astuti,S.Si, M.Sc Selaku Dosen Penguji yang telah memberikan sumbangsih ilmu guna perbaikan skripsi penulis.

9. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Geografi yang telah banyak memberikan ilmu yang sangat berguna kepada penulis selama masa perkuliahan. 10. Bapak Hayat Siagian selaku Tata Usaha Jurusan Pendidikan Geografi. 11. Bapak Samsul Tanjung, ST, M.H selaku Camat Na IX-X yang telah

memberikan izin penelitian serta data-data yang di perlukan penulis beserta staf jajaranya.

12. Teristimewa kepada Ayahanda dan Ibunda tersayang Rajo Ritonga dan Nurhelen Sipahutar yang telah memberikan do’a, dukungan dan segala pengorbanan yang tidak ternilai kepada saya.

(8)

vi

14. Seluruh rekan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi stambuk 2012 dan spesial buat sahabat-sahabat saya Indra Syah putra S.Pd, Ahmad Norman Dio Barus, Hanz Patra S.Pd, Hilda Syahrani, Putri Mentari Rahman, Fiolina Yuyun N S.Pd, Suci S.Pd, Fazar S.Pd, Santi S.Pd, Rina S.Pd, Anisa Noverita S.Pd dan seluruh kelas A/B Ektensi 2012 terimakasih buat kesan-kesan yang tidak dapat dilupakan. 15. Teman-teman PPLT SMP 6 Kisaran terimakasih banyak sudah memberi kenangan

terindah selama PPLT.

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penulis yang namanya tidak dapat disebutkan dalam tulisan ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca khususnya mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi.

Medan, 23 Agustus 201

ILHAM RITONGA

(9)

ix DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN MEJA HIJAU ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 25

A. Lokasi Penelitian ... 25

B. Populasi dan Sampel ... 25

C. Variabel Penelitian ……… 25

D. Defenisi Operasional ... 26

D. Teknik Pengumpulan Data... 28

E. Teknik Analisis Data... 28

(10)

x

A. Keadaan Non Fisik ... 38

B. Sarana Kesehatan ... 41

C. Sarana Ibadah ... 41

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44

A. Hasil Penelitian ... 46

B. Pembahasan ... 62

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 70

A. Kesimpulan ... 71

B. Saran ... 72

DAFTAR PUSTAKA ... 74

(11)

xi

DAFTAR TABEL

N0 Uraian Hal

1 Potensi Internal Pemandian Sungai Aek Buru ... 9

2 Pontensi Eksternal Pemandian Sungai Aek Buru………10

3 Pengunaan lahan di Desa Batu Tunggal ... 37

4 Jumlah Penduduk Berdasarkanun Jenis Kelamin di Desa Batu Tunggal ... 38

5 Jumlah Penduduk Berdasar Agama di Desa Batu Tunggal ... 39

6 Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian ………..40

7 Sarana Pendidikan di Desa Batu Tunggal……….. 40

8 Sarana Kesehatan Desa Batu Tunggal………41

9 Sarana Ibadah di Desa Batu Tunggal ... 41

10 Sarana Transportasi di Desa Batu Tunggal………43

11 Asal Pengunjung yang Datang Ke Objek Wisata Pemandian Sungai Aek Buru…...61

12 Data Frekuensi yang berkunjung Dalam Setahun Ke Objek Wisata Aek Buru…… 61

13 Potensi Internal Pemandian Sungai Aek Buru……… ..63

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

No Uraian Hal

1 Skema Kerangka Berfikir. ... 24

2 Peta Lokasi Penelitian Pemandian Aek Buru ... 33

3 Peta Administrasi Desa Batu Tunggal. ... 34

4 Peta Administrasi Kecamatan Na IX-X………...35

5 Peta Administrasi Kabupaten Labuhan Batu Utara……….36

6 Keindahan Alam Pemandian Sungai Aek Buru ... 45

7 Bangunan untuk menikmati Pemandangan Alam Objek Wisata ... 46

8 Kegiatan Wisatawan di lokasi objek wisata ... 47

9 Kondisi Objek wisata ... 49

10 Toko jus di tempat berkunjung wisatawan di pemandian sungai Aek Buru……….50

11 Kondisi jalan menuju objek wisata pemandian sungai Aek Buru…………..54

12 Rumah makan di lokasi objek wisata……… 55

13 Warung Makanan Ringan di lokasi objek wisata………55

14 Bangunan Pentas seni menuju lokasi objek wisata………..56

15 Jalan menuju lokasi Objek wisata………57

16 Gapura Memasuki Lokasi Area Desa Batu Tunggal………57

17 Taman Terbuka di Lokasi Objek wisata……… .58

18 Pemuda Setempat sedang mealakukan Pengutipan Retribusi………..59

19 Tempat Parkir di Lokasi Objek Wisata………59

(13)
(14)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kepariwisataan merupakan salah satu sektor industri didalam pembangunan nasional. Hal ini dilakukan karena sektor pariwisata diyakini dapat dijadikan sebagai salah satu sektor andalan dalam peningkatan devisa negara, dan sudah menjadi pusat perhatian dan analisa yang serius. Potensi-potensi wisata yang ada untuk pembangunan dan pengembanganya. Pembangunan ini dimaksudkan selain untuk menambah aset pendapatan negara juga untuk mendayagunakan sumber daya alam yang ada.

(15)

2

meningkatkan laju pembangunan daerah; e) memperkenalkan dan mengembangkan nilai-nilai bangsa dan keindahan alam. Oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan dan peningkatan kepariwisataan sehingga perlu ditata, dipelihara, dan dipromosikan untuk meningkatkan minat wisatawan berkunjung ke objek wisata.

Dalam rangka pengembangan suatu objek wisata, ada hal yang harus diketahui yaitu faktor pendukung pengembangannya seperti pembangunan terhadap sarana pariwisata, dan prasarana pariwisata. Semua usaha itu perlu ditingkatkan agar objek wisata dapat berkembang. Walaupun suatu objek wisata mempunyai potensi alam yang sangat baik, tetapi jika tidak didukung dengan pembangunan sarana dan prasarana yang baik, maka objek wisata tersebut tidak dapat berkembang dengan baik. Sehingga dengan adanya pelayanan yang baik kepada wisatawan dan terpenuhinya segala fasilitas pariwisata akan membuat para wisatawan semakin berminat untuk berkunjung dan merasa nyaman dan mendapat kenangan, yang pada giliranya membuat wisatawan tertarik untuk berkunjung kembali ke objek yang sama.

(16)

3

termasuk sepuluh provinsi yang ditunjuk sebagai daerah wisata nasional. Potensi tersebut mempunyai peranan penting bagi pengembangan kepariwisataan khususnya wisata alam.

Kabupaten Labuhan Batu Utara merupakan salah satu Kabupaten di Sumatera Utara yang merupakan suatu wilayah yang memiliki potensi wisata alam yang potensial dan dapat menunjang nilai wisata di provinsi Sumatera Utara. Salah satu kecamatan di Kabupaten Labuhan Batu Utara yang memiliki potensi wisata alam adalah Kecamatan Na IX-X yang berlokasi di Desa Batu Tunggal. Di kecamatan ini terdapat potensi objek wisata pemandangan alam yang cukup dikenal masyarakat lokal maupun luar seperti daerah Aek Buru yaitu berupa wisata pemandian sungai.

Lokasi potensi wisata pemandian Aek Buru ini telah ada sejak tahun 1980-an dan sudah sangat populer dikalangan masyarakat lokal dan terus mengalami peningkatan sampai sekarang, selain alamnya indah, air sungainya yang jernih dan berbatuan yang memanjakan pengunjung untuk datang ke wilayah potensi wisata. Pemandian Aek Buru semenjak terjadinya pemekaran daerah kabupaten pada tahun 2008, masuk ke dalam kawasan Labuhan Batu Utara, dimana sebelumnya masuk kedalam wilayah Kabupaten Labuhan Batu.

(17)

4

potensi wisata tersebut diberi nama oleh penduduk setempat dengan sebutan Aek Buru.

Dinas Pemuda, Olahraga dan Parawisata Kabupaten Labuhan Batu utara telah menetapkan wisata alam Aek Buru Desa Batu Tunggal sebagai objek wisata, yang artinya: objek wisata tersebut layak untuk dikembangkan, tetapi kenyataan dilapangan pemgembanganya belum dilaksanakan secara maksimal, sehingga perlu dilakukan suatu analisa untuk mengetahui sejauh mana potensi yang dimiliki wisata alam Aek Buru itu sesungguhnya.

B. Identifikasi Masalah

Permasalahan yang dikemukakan adalah bagaimana potensi wisata pemandian Aek Buru di Desa Batu Tunggal dan apa sesungguhnya daya tarik yang miliki oleh Pemandian Alam Aek Buru sehingga dapat dikembangkan secara maksimal, dan ditemukan srategi dalam pengembangannya, dan bagaimana keberadaan sarana dan prasarana lokasi objek wisata alam pemandian Aek Buru, karena kondisi ini mempengaruhi daya tarik datangnya wisatawan ke Objek Pemandian Aek Buru.

C. Pembatasan Masalah

(18)

5

2. Bagaimana sarana dan prasarana (potensi eksternal) yang terdapat di wisata pemandian sungai Aek Buru Desa Batu Tunggal Kecamatan Na IX-X Kabupaten Labuhan Batu Utara ?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini untuk :

1. Bagaimana potensi internal objek wisata pemandian sungai Aek Buru di Desa Batu Tunggal Kecamatan Na IX-X Kabupaten Labuhan Batu Utara. 2. Bagaimana sarana dan prasarana (potensi eksternal) yang terdapat wisata

pemandian sungai Aek Buru di Desa Batu Tunggal Kecamatan Na IX-X Kabupaten Labuhan Batu Utara.

F. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu :

1. Sebagai referensi untuk melakukan penelitian dibidang pariwisata pada tempat dan waktu dilokasi yang sama.

(19)

6

3. Bagi masyarakat, digunakan sebagai sarana promosi objek wisata.

(20)

70 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan bahwa:

(21)

71

(b) Potensi eksternal objek wisata sungai Aek Buru berada dalam kelas potensi yang tinggi. Waktu tempuh dari ibukota kabupaten menuju lokasi objek wisata kurang dari 20 menit, namun sudah tersedianya angkutan umum namun tidak langsung menuju lokasi objek wisata dengan regular, namun prasarana jalan menuju objek wisata sungai Aek Buru dalam keadaan kurang baik. Objek wisata sungai Aek Buru memiliki dari dua fasilitas penunjang kebutuhan dasar wisatawan ,dan hanya memiliki 1 fasilitas kebutuhan sosial wisatawan ,yaitu hanya taman terbuka. Objek wisata sungai Aek Buru memiliki lebih dari 2 jenis fasilitas pelengkap objek wisata, yaitu tempat parkir, toilet,pusat informasi dan toko souvenir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah seluruh skor potensi internal yang terdiri dari 6 indikator adalah 15. Dengan melihat klasifikasi potensi objek wisata, maka potensi eksternal objek wisata sungai Aek Buru yaitu: berada di kelas potensial sedang karena berada pada rentang skor 15-20.

(22)

72

B.Saran

1. Perlu pembenahan lebih lanjut terhadap potensi objek wisata sungai Aek Buru, baik dari segi potensi internal maupun potensi eksternal. Kekurangan objek wisata sungai Aek Buru dibidang potensi internal adalah tidak adanya atraksi penahan wisatawan, maka perlu disediakan atraksi wisata dilokasi objek wisata sungai Aek Buru, misalnya pentas seni, kebudayaan, hiburan, dan permainan untuk anak-anak.

2. Perlu diperbaiki kondisi jalan yang rusak agar memudahkan wisatawan berkunjung kelokasi objek wisata sungai Aek Buru.

3. Perlu disediakan fasilitas fasilitas penunjang pemenuhan kebutuhan fisik/ dasarnya di lokasi objek wisata.

4. Perlu dijaga kebersihan dan pentingnya untuk merawat keindahan objek wisata sungai Aek Buru.

(23)

72

DAFTAR PUSTAKA

Armin (2010) PotensiObjekwisataPantai di Kabupaten Lombok Timurtahun 2010. Tesis. Surakarta: Universitas Sebelas maret Surakarta.

Chandra, dkk. 2013. Studi Pontensi Objek Wisatapantai di Kabupaten Sampang. Surabaya: ITS

Bukit Gitta (2015) Analisis Potensi Objek WisataPemandianAlam Sungai Betimus di Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdangtahun 2015. Skripsi. Medan : UniversitasNegeri Medan.

Irena Dkk. 2015. Pengembangan Potensi Objek Wisata TWA Sibolangit.

Kusmayadi, dan E. Sugiharto. 2000. Metodelogi Penelitian dalam Bidang Kepariwisataan, PT. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.

Madjid Mukhtar. Drs. 2003. Geografi Pariwiswata Indonesia. Bartong Jaya. Mahyuda. 2012. Penilaian Potensi Objek Wisata dan Daya Tarik Danau Bekat di

Kecamatan Tayan Hilir Kabupaten.

Marjoko, 2008. Analisis Potensi Dan Pengembangan Objek Wisata Air Umbul Ingas di Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten. Tahun 2008.Skripsi.Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Pitana, I Gde, dkk. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta: ANDI Pendit Nyoman. S. 1967. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana.Jakarta. Putri Amelia Rizky. 2014. Studi Potensi dan Pengaruh Aktivitas Wisata Sungai

Aek Godang di Kota Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal. Tahun 2014. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Santoso, jainur. 2013. Pengembangan Pariwisata. (online), (http://www. putussibau.com/pariwisata/166-pp.html) diakses tgl 12 April 2016 pukul 15: 20 WIB.

Suwantoro, Gamal, 2004. Dasar-dasar Pariwisata. ANDY. Yogyakarta Suantoro Gamal. SH. 2002. Dasar-dasar Pariwisata. Yokyakarta: Andi.

Tamba. 2011. Potensi Obyek Wisata Sipinsur di Desa Pearung Kecamatan

(24)

73

Undang-undang RI No 10 tahun 2009 TentangKepariwisataan.

Yoeti, Oka A, 1996. Pengantar Ilmu Pariwisata. Angkasa Bandung.

Zulian, A. Nova (2010) Struktur Ruang Objek Wisata di Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar. Skripsi. Surakarta:Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Implementasi model pembelajaran Project Based Learning di Kelas X MIPA 3 SMAN 68 Jakarta, secara umum mengalami peningkatan hasil belajar siswa yang sudah mencapai nilai KKM 75 dengan

Disisi lain perkembangan pinjaman, simpanan masyarakat serta nisbah pinjaman terhadap masyarakat pada BRI Udes, LDKP dan Bank pasar dalam kurun waktu terakhir menunjukkan

Dalam pelaksanaan siklus 3 peneliti bertindak sekaligus sebagai Guru untuk mengamati, meneliti mendokumentasi dan menjalankan aktifitas pengajaran sesuai dengan RPP

Salah satu buku bahasa Arab yang disusun oleh orang Indonesia sendiri adalah “Memahami Al-Qur’an dengan Metode Manhaji Jilid I” yang disusun oleh Muhammad Annas Adnan,

Nilai ini menunjukkan bahwa model memberikan goodness of fit sebesar 80,7 % atau keragaan fungsi produksi padi Ciherang dengan sistem tanam Non Jejer Legowo di

ABSTRAK ABSTRAK PENGARUH HARGA, PROMOSI, KUALITAS PRODUK, DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Studi pada Toko Buku Diskon Togamas Koatabaru Yogyakarta Briggita

1. Untuk daerah perkotaan, lakukan penilaian terhadap biaya operasional riil dari PISK dan keuntungan yang mereka dapat dengan menggunakan air PDAM. Tetapkan batas yang tidak

¾ Pemanfaatan hasil samping ( by product ) pertanian (brangkasan tanaman, limbah agroindustri dan kohe) untuk pakan ternak, pupuk organik, pembenah tanah dan bahan bakar