PENGARUH KARAKTER BUDAYA AKADEMIK DAN EFIKASI DIRI (SELF EFFICACY) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA
PENDIDIKAN TATA NIAGA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN AKADEMIK 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
NIKE INDRAYANI NIM. 7123141095
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
viii ABSTRAK
Nike Indrayani. NIM: 7123141095. Pengaruh antara Karakter Budaya Akademik dan Efikasi Diri (Self Efficacy) terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Unimed T.A 2015/2016. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2016.
Masalah dalam penelitian ini adalah Apakah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari Karakter Budaya Akademik dan Efikasi Diri terhadap Prestasi Belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Unimed Stambuk 2013.
Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan T.A 2015/2016. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Tata Niaga stambuk 2013 yang berjumlah 108 orang dan sampel 38 orang dengan teknik proportional random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan angket. Uji validitas instrument menggunakan korelasi Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linear berganda, perhitungan determinasi, uji t (uji koefisien regresi parsial) dan uji f (uji koefisien regresi simultan) yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas, uji linearitas dan multikolinieritas.
Hasil persamaan linear berganda yaitu diperoleh Y= 0,963 + 0,011X1 + 0,009X2. Hasil penelitian secara parsial menunjukan bahwa variabel Karakter Budaya Akademik (X1) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar mahasiswa dimana thitung > ttabel (3,711 > 2,026), dan variabel Efikasi Diri (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar mahasiswa dimana thitung > ttabel (2,438 > 2,026). Kemudian secara simultan menunjukkan bahwa variabel X1 dan X2 memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap Prestasi Belajar mahasiswa pada taraf alpha 5%, dengan nilai Fhitung > Ftabel (85,416 > 3,27). Karakter Budaya Akademik dan Efikasi Diri (Self Efficacy) memberi kontribusi sebesar 83% terhadap prestasi belajar mahasiswa, yang ditunjukkan pada koefisien determinasi 0,830 , sisanya dipengaruhi oleh variabel-variabel lain diluar analisa penelitian ini. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara Karakter Budaya Akdemik dan Efikasi Diri (Self Efficacy) terhadap Prestasi Belajar mahasiswa Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan T.A 2015/2016.
ix ABSTRACT
Nike Indrayani. NIM: 7123141095. The Impact of Academic Culture Character and Self Efficacy to learning achievement of Business Administration Student in Economics Faculty at State University of Medan Academic Year 2015/2016, Thesis. Economics Education Department, Business Administration Study Program, Economics Faculty, State University of Medan 2015/2016.
The problem in this research is there a positive andsignificant impact from the Academic Culture Character and Self Efficacy to learning achievement of Business Administration student, Economics Faculty, State University of Medan sign in year 2013.
This research was conducted in Business Administration Study Program, Economics Faculty, State University of Medan A.Y 2015/2016. The subjects in this research were Business Administration sign year 2013 which amounting of 108 students and the sample were 38 students with proportional random sampling technique. Data collection techniques used were documentation and questionnaires. Test the validity of the instrument using the Product Moment correlation and reliability testing using Cronbach Alpha. This research is used multiple linear regression analysis, calculation determination, t test (to test the coefficient partial regression) and f test (to test coefficient simultaneous regression). the thest of analysis prerequisite are normality test linearity test, and multicollinearity test.
The results of multiple linear is Y= 0,963 + 0,011X1 + 0,009X2. The results showed that in partial of Academic Culture Character (X1) has positive and significant effect to learning achievement of students where tvalue > ttable (3,711 > 2,026) and Self Efficacy (X2) has positive and significant effect to learning achievement of students where tvalue > ttable (2,438 > 2,026). Then the simultaneous variables X1 and X2 have a positive and significant impact to learning achievement of student at the level of alpha 5%, with the value is Fvalue > Ftable (152,654 > 3,27). The Academic Culture Character and Self Efficacy contributes 83% to learning achievement of student, shown in the coefficient of determination 0.830, the rest influenced by other variables outside the research analysis . Based on the analysis has been conducted, it can be concluded that there is positive and significant impact between Academic Culture Character and Self Efficacy to learning achievement of Business Administration student in Economics Faculty Unimed A.Y 2015/2016.
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa
yang telah melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Pengaruh Karakter
Budaya Akademik dan Efikasi diri (Self Efficacy) Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Tahun Akademik 2015/2016”.
Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebahagian persyaratan untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Tata Niaga di fakultas
Ekonomi Universitas negeri Medan.
Dalam penulisan ini, penulis menyadari tidak terlepas dari berbagai
kesulitan-kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun berkat bantuan Tuhan Yang Maha
Kuasa dan bantuan dari semua pihak serta usaha yang maksimal sesuai
kemampuan penulis, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Atas
bantuan tersebut, penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Unimed.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, S.Pd, M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan. Sekaligus sebagai Dosen
Pembimbing Skripsi penulis yang bermurah hati dan memberikan,
bimbingan arahan dan masukan kepada penulis, serta melakukan koreksi
terhadap isi skripsi ini untuk peraikan sewaktu penyususnan, hingga
v
3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Wakil Dekan I Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. La Ane, M.Si selaku Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Jhonson, M.Si selaku Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Dr.H. arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
FE Unimed.
7. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Ekonomi Unimed.
8. Ibu Noni Rozaini, S.Pi, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Tata Niaga FE Unimed.
9. Ibu Ainul Mardhiyah, S.P, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah memberikan arahan dan bimbingan selama perkuliahan.
10.Bapak/ Ibu Dosen serta staf pegawai Jurusan Pendidikan Ekonomi,
Program Studi Pendidikan Tata Niaga FE Unimed.
11.Bapak Irwansyah SE, M.Si., selaku Dosen yang telah banyak membantu
penulis selama proses perkuliahan.
12.Ibu Yusriana selaku Dosen yang telah banyak membantu penulis selama
perkuliahan.
13.Dr. M. Fitri Rahmadana, M.Si., selaku Dosen yang telah banyak
vi
14.Teristimewa dan Tersayang kepada orang tuaku yang sangat terkasih,
Ayahanda Gimun dan Ibunda Sarmi Susanti atas pengorbanan baik dari
segi moril, materi, dukungan, waktu dan untaian Do’a Kasih Sayang yang
tak terhingga, sehingga penulis dapat menyelesaikan studi sampai
keperguruan tinggi. Semoga Tuhan dapat memberikan balasan dan
anugerah yang terbaik untuk kedua Orang Tua penulis.
15.Teristimewa kepada Ibu Weny Nurwendari SE,M.Pd., beserta suami
selaku Dosen sekaligus orang tua kedua bagiku yang sangat banyak
membantu penulis dari segi moril, materi, waktu dan dukungan serta
nasehat dan motivasi, sehingga penulis dapat sampai ke tahap ini yaitu
menyelesaikan studi S-1. Semoga kelimpahan rahmat, karunia dan
kebahagiaan selalu di Limpahkan Allah kepada beliau sekeluarga.
16.Teristimewa kepada kakakku Eka Irawati, abangku Nur Imran dan
adik-adikku yang sangat aku sayangi Nila susan Jani, Riski Arini, Serli Andika
Mawar, Pina Canda Kirana yang senantiasa memberi semangat dan
doa-doanya serta menjadi motivasi terbesarku untuk terus semangat.
17.Teristimewa kepada abang Eki Gunawan dan abang juniorku Agung
Adiska Pratama yang banyak memberikan dukungan dan motivasi kepada
penulis beserta doanya.
18.Teman-teman seperjuanganku dan sependeritaan Lela Sari, jawa-jawaku
sayang Rume Purba, Widya silvana Hutabarat, Sudi Hartono Gultom,
Pujiadi, Misroh Handayani, Mentari Nursa’adah, Sri Agustina dan seluruh
vii
memberikan banyak dukungan dan doa kepada penulis sehingga penulis
dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
19.Teman-teman seperjuangan dan sependeritaan di posko Sari Aziwirdah,
Eka Wahyuni, Heni, Ridwan Hakim, Harry Akbar, Rizky Anhari, Dicky
dan semua teman PPL SMP N 1 Galang ynag telah banyak memberikan
dukungan dan doa kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini.
20.Teman-teman di tempat kerja yang telah banyak memberikan dukungan,
doa, dan pengertiannya.
21.Kak Annisa Putri Yani S.Pd., atas dukungan, saran dan doanya sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
22.Murobbi Tersayang Kakanda Siti Zahriyah dan suami Abangda Agus Huri
atas motivasi, dukungan dan doanya yang tidak pernah bosan
mendengarkan keluh kesah penulis dan selalu mampu memberikan arahan
yang baik bagi penulis di setiap hal.
23.Teman-teman LDK UKMi Ar-Rahman Unimed yang telah banyak
memberikan dukungan dan doa, disini penulis banyak mendapatkan ilmu
dan pengalaman berharga yang mungkin tidak di dapat di manapun.
24.Teman-teman melingkar yang Masya Allah luar Biasa atas dukungan dan
doanya.
25.Kepada semua pihak yang membantu penulisan dalam
menyelesaikanskripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu
x DAFTAR ISI
ISI HALAMAN
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii
LEMBAR PERNYATAAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... viii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I: PENDAHULUAN... 1
1.1 Latar Belakang masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 7
1.3 Pembatasan Masalah ... 8
1.4 Perumusan Masalah ... 8
1.5 Tujuan Penelitian ... 9
1.6 Manfaat Masalah ... 9
BAB II: KAJIAN PUSTAKA ... 10
2.1 Kerangka Teoritis ... 10
2.1.1 Prestasi Belajar Mahasiswa ... 10
2.1.2 Karakter Budaya Akademik ... 16
2.1.3 Nilai Karakter Budya Akademik Utama yang dikembangkan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan ... 20
xi
2.2 Penelitian yang Relevan ... 38
2.3Kerangka Berpikir ... 42
2.4 Hipotesis ... 43
BAB III: METODE PENELITIAN ... 45
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 45
3.2 Populasi dan Sampel ... 45
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional... 47
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 48
3.5Uji Instrumen Penelitian ... 50
3.6 Uji Asumsi Klasik ... 52
3.7 Teknik Analisis Data ... 53
BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 58
4.1 Hasil Penelitian ... 58
4.1.1 Uji Instrumen Penelitian ... 58
4.1.2 Deskripsi Data Penelitian ... 64
4.1.3 Uji Asumsi Klasik ... 77
4.1.4 Teknik Analisis Data ... 80
4.2 Pembahasan Penelitian ... 84
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN ... 91
5.1 Kesimpulan ... 91
5.2 Saran ... 92
DAFTAR PUSTAKA ... 94
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... 97
xii Daftar Tabel
Tabel Halaman
1.1 Daftar IPK Mahasiswa Pendidikan Tata Niaga Angkatan
Tahun 2013 FE Unimed ... 4
2.1 Tingkat Penguasaan Kompetensi ... 12
3.1 Popolasi Mahasiswa Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Unimed Angkatan 2013 ... 45
3.2 Sampel Mahasiswa Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Unimed Angkatan 2013 ... 46
3.3 Lay Out Angket ... 49
4.1 Hasil Uji Validitas Karakter Budaya Akademik (X1) ... 59
4.2 Hasil Uji Reliabilitas Karakter Budaya Akademik ( ) ... 61
4.3 Hasil Uji Validitas Efikasi Diri( ) ... 62
4.4 Hasil Uji Reliabilitas Efikasi Diri( ) ... 64
4.5 Kategori Penilaian ... 65
4.6 Rata-rata Karakter Budaya Akademik Mahasiswa Pendidikan Tata Niaga ... 69
4.7 Rata-rata Efikasi Diri Mahasiswa Pendidikan Tata Niaga ... 74
4.8 Prestasi Belajar (IPK) Mahasiswa Pendidikan Tata Niaga Angkatan 2013 ... 76
4.9 Hasil Uji Normalitas ... 77
4.10 Hasil Uji Multikolinearitas ... 79
4.11 Hasil Regresi Linear Berganda ... 80
4.12 Hasil Uji Hipotesis Secara Simultan (F-test) ... 83
[image:15.595.64.531.118.699.2]xiii Daftar Grafik
Grafik Halaman
4.1 Grafik Karakter Budaya Akademik Mahasiswa Pendidikan
Tata Niaga Berdasarkan Item Angket ... 70
4.2 Grafik Efikasi Diri Mahasiswa Pendidikan Tata Niaga
Berdasarkan Item Angket ... 75
4.3 Skala Prestasi Belajar (IPK) Mahasiswa Pendidikan Tata Niaga ... 76
xiv
Daftar Lampiran
Lampiran
1. Kuesioner Penelitian
2. Tabulasi Responden Uji Coba Instrumen Karakter Budaya
Akademik (X1)
3. Tabulasi Responden Uji Coba Instrumen Efikasi Diri (X2).
4. Uji Validitas Kuesoner Karakter Budaya Akademik (X1).
5. Uji Validitas Kuesioner Efikasi Diri (X2).
6. Uji Reliabilitas Angket X1 dan X2.
7. Angket Penelitian.
8. Tabulasi Hasil Perhitungan Kuesioner Karakter Budaya Akademik
(X1).
9. Tabulasi Hasil Perhitungan Kuesioner Efikasi Diri (X2).
10. Daftar IPK Mahasiswa Pendidikan Tata Niaga Stambuk 2013.
11. Hasil Perhitungan Regresi Linear Berganda dan Hipotesis.
12. Tabel r Produk Moment.
13. Tabel t-Test
14. Tabel Distribusi F-test.
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan yang zaman semakin cepat dan serba instan di era
globalisasi ini, segala sesuatunya dipengaruhi oleh kemajuan teknologi informasi
dan komunikasi. Berbagai kemudahan disajikan, berbagai informasi dapat diakses
dengan mudah dan cepat, tidak terkecuali dalam dunia kerja maupun dunia
pendidikan. Hal ini dapat memberikan konsekuensi logis yang harus membuat
generasi mampu beradaptasi dalam setiap pembangunan. Untuk itu perlu
membangun generasi yang adaptif agar dapat mengimbangi perkembangan zaman
dan mampu terjun dalam persaingan yang semakin ketat dalam globalisasi.
Kemudian melalui pendidikan diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai
karakter yang luhur.
Menurut Tambak (2012:13), sejatinya pemberdayaan peserta didik diarahkan dalam rangka melahirkan siswa ideal, yakni siswa yang kreatif, inovatif dan mandiri serta untuk menghasilkan out put qualified. Hal ini diperlukan karena persaingan di era globalisasi dan pasar bebas dalam berbagai sektor kehidupan begitu kompetitif. Siswa yang tidak memiliki
basic dan dukungan ilmu pengetahuan menuju ke arah persaingan itu, akan
tenggelam dan menjadi manusia penonton dalam kemajuan zaman.
Pendidikan merupakan sebuah upaya yang sangat urgen untuk menentukan
arah kemajuan suatu bangsa. Disisi lain pendidikan merupakan sebuah proses
yang hasilnya tidak dapat dinikmati secara instan tetapi memerlukan waktu untuk
dapat mengetahui keberhasilannya. Untuk itu dibutuhkan usaha-usaha dan
penerapan sistem yang cermat dengan memperhatikan mutu/kualitasnya agar
2
dapat memperlihatkan hasil yang memuaskan. Pendidikan tidak hanya sekedar
usaha mencerdaskan anak bangsa di bidang akademik, akan tetapi harus dapat
membentuk karakter dan kepribadian mahasiswa sehingga menjadi generasi yang
cerdas dan berakhlak mulia. Sehingga penyesuaian yang tercipta semakin komplit
dengan karakter sebagai jati diri suatu bangsa. Dalam UU No. 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional yang berbunyi :
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga yang demokratis dan tanggung jawab.
Dalam mempersiapkan generasi yang mampu beradaptasi dalam setiap
kemajuan, bersaing dalam setiap perkembangan zaman dan berkontribusi disetiap
pembangunannya maka perlu memperhatikan efikasi diri mahasiswa. Mahasiswa
sebagai generasi penerus yang akan menemani bangsa ini menuju apa yang
dicita-citakan sehingga harus berusaha untuk mengembangkan kemampuan mereka,
untuk menumbuhkan kreativitas. Dengan memupuk semangat hidup yang tinggi,
rasa optimis yang besar, motif sukses yang tinggi, memiliki konsekuensi
pemikiran positif, logika, dan motivasi keingintahuan mereka. Sampai mereka
memiliki pandangan wawasan hidup dan luas. Masa depan bangsa ada di tangan
para generasi muda, maka diharapkan sebagai generasi yang ulet/pekerja keras,
pengetahuan berwawasan teknologi, jujur, amanah, hemat, dan tanpa pamrih.
Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang sangat berlimpah
yang harus diseimbangkan dengan sumber daya manusia yang produktif pula agar
3
perlu membekali para mahasiswa dengan pengetahuan berwawasan teknologi dan
karakter moral yang mulia agar tidak menimbulkan keserakahan dan tidak
menyalahgunakan kepintarannya. Jika mahasiswa diberi bimbingan sejak dini
dalam mengontrol efikasi dirinya maka akan manumbuhkan rasa optimis pada
kemampuannya mengerjakan dan menyelesaikan tugas atau pekerjaan dengan
hasil yang memuaskan. Sehingga ketika kekayaan sumber daya alam semakin
berkurang bahkan habis oleh pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat,
namun kreativitas sumber daya manusia tidak akan pernah hilang. Bahkan akan
terus tumbuh dengan inovasi-inovasi yang luar biasa, karena sumber daya
manusia merupakan investasi di masa depan.
Seseorang yang mempunyai efikasi diri tinggi mereka percaya dapat
secara efektif menghadapi kejadian-kejadian dalam situasi tertentu (beradaptasi),
karena mereka mengharapkan kesuksesan dalam menghadapi rintangan dan tekun
pada tugas. Suksesnya proses pendidikan di perguruan tinggi dapat dilihat melalui
prestasi belajar mahasiswa yang ditentukan oleh tinggi rendahnya IPK yang
diperoleh. Salah satu indikator dalam prestasi belajar dapat dilihat dari IPK. IPK
adalah hasil positif yang menunjukkan keberhasilan yang diperoleh mahasiswa
dalam kegiatan atau proses pembelajaran yang meliputi perubahan dalam aspek
kognitif, afektif dan psikomotor dalam upaya penguasaan keterampilan dari
aktivitas yang diikutinya.
Prestasi belajar mahasiswa yang ditunjukkan melalui IPK yang merupakan
hasil evaluasi pendidikan di universitas yang menyajikan informasi mengenai
4
materi pelajaran di perguruan tinggi yang juga menampilkan nilai-nilai mereka
setelah dilakukan evaluasi. Hal ini menunjukkan bahwa IPK mahasiswa tidak bisa
diketahui tanpa evaluasi. Dengan demikian IPK juga menunjukkan keberhasilan
dalam aktivitas belajar mengajar.
Melihat betapa pentingnya prestasi belajar mahasiswa yang ditunjukkan
oleh IPK dari suatu universitas, maka dari itu pihak universitas tentu akan
berupaya menghasilkan mahasiswa dengan prestasi yang memuaskan dalam setiap
program studinya. Namun dalam kenyataannya masih banyak mahasiswa yang
memperoleh IPK <3,0. Berikut data IPK Mahasiswa Pendidikan Tata Niaga
[image:21.595.55.548.163.669.2]Angkatan 2013.
Tabel 1.1
Daftar IPK Mahasiswa
Pendidikan Tata Niaga Angkatan Tahun 2013 FE Unimed
Semester IPK
Regular Ekstensi
Jumlah Mahasiswa
% Jumlah
Mahasiswa % 1 <3,0 3,0-3,5 >3,5 18 49 16 21,7 % 59,0 % 19,3 % 16 7 2 64 % 28 % 8 % 2 <3,0 3,0-3,5 >3,5 16 43 24 19,3 % 51,7 % 29,0 % 11 13 1 44 % 52 % 4 % 3 <3,0 3,0-3,5 >3,5 4 56 23 4,8 % 67,5 % 27,7 % 8 16 1 32 % 64 % 4 % 4 <3,0 3,0-3,5 >3,5 7 58 18 8,4 % 69,9 % 21,7 % 9 15 1 36 % 60 % 4 %
Sumber : Sistem Informasi Akademik, PUSKOM Universitas Negeri Medan
Dari data di atas dapat diketahui masih ada mahasiswa reguler dan ekstensi
yang mendapatkan IPK < 3,0 . Hal ini dapat disebabkan oleh rendahnya karakter
5
Dalam hal sederhana, pendidikan karakter sebagai setiap upaya yang dapat
dilakukan untuk mempengaruhi karakter mahasiswa. Tetapi untuk mengetahui
makna yang tepat, dapat dijelaskan pada definisi pendidikan karakter. Defenisi
pendidikan karakter adalah upaya yang disengaja untuk membantu seseorang
sampai bisa mengerti, perhatian atau peduli, dan melakukan nilai-nilai etika yang
inti.
Menanti (2012:12) menyatakan bahwa, Pendidikan karakter budaya akademik merupakan upaya untuk membangun nilai-nilai dan norma-norma yang menampilkan suasana akademik, yaitu suasana yang menampilkan perilaku sesuai nilai-nilai dan kaidah-kaidah ilmiah dalam upaya memperolah dan mengembangkan pengetahuan dan mencari kebenaran. Suasana tersebut mutlak dilakukan, dipelihara, dan dibina di perguruan tinggi, sehingga disebut dengan pendidikan karakter budaya akademik diperguruan tinggi.
Megawangi (2011) menyatakan bahwa, Pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti plus, yaitu yang melibatkan aspek pengetahuan (cognitive), perasaan (feeling), dan tindakan (action). Menurut Thomas Lickona, tanpa ketiga aspek ini, maka pendidikan karakter tidak akan efektif, dan pelaksanaannya pun harus dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan.
Prasetya, dkk (2014:47) menyimpulkan bahwa, “Efikasi diri merupakan
masalah kemampuan yang dirasakan individu untuk mengatasi situasi khusus
sehubungan dengan penilaian atas kemampuan untuk melakukan satu tindakan
yang ada hubungannya dengan tugas khusus atau situasi tertentu”.
Masalah yang muncul dalam karakter budaya akademik, yaitu mahasiswa
kurang jujur dalam pengerjaan tugas, menyontek saat ujian, kurang disiplin dalam
kehadiran, suka mengulur waktu pengumpulan tugas, kurang peduli terhadap
kegiatan-kegiatan yang diadakan HMJ, kurangnya rasa hormat terhadap dosen,
serta kurangnya tanggung jawab terhadap tugas-tugas kelompok. Kemudian
6
pembelajaran. Para mahasiswa yang cenderung pasif, tidak berani serta kurang
percaya diri untuk mengatakan argumen mereka, dan kurang interaksi yang baik
antara dosen dan mahasiswa juga antara mahasiswa dan mahasiswa. Alasan lain
mereka tidak tertantang dalam menguasai pembelajaran yang diberikan oleh dosen
dan kurang mau menggali kemampuan/potensi diri. Selain itu mahasiswa masih
malas untuk mencari referensi baik dari subjek pelajaran, buku-buku sumber,
fasilitas wifi, dan fasilitas lain tidak dipergunakan secara maksimal oleh
mahasiswa. Mahasiswa hanya berfokus pada modul kuliah sebagai sumber bahan
bacaan tanpa mau mencari referensi lain sebagai peningkatan wawasan, hal
demikian berarti mahasiswa kurang peduli, jujur dan displin.
Dalam teorinya, mahasiswa yang memiliki karakter budaya akademik yang
tinggi dan efikasi diri (self efficacy) akan memiliki prestasi belajar yang tinggi
pula yang terlihat pada IPK mahasiswa. Berdasarkan penjelasan di atas penulis
mencoba untuk meneliti seberapa jauh pengaruh antara karakter budaya akademik
dan efikasi diri (self efficacy) terhadap prestasi belajar mahasiswa, apakah benar
bahwa mahasiswa yang memiliki karakter budaya akademik dan efikasi diri (self
efficacy) memiliki prestasi belajar yang baik pula.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas , sehingga minat penulis untuk
7
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah penelitian di atas, maka penulis
membuat identifikasi masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana karakter budaya akademik mahasiswa Pendidikan Tata Niaga
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri medan Tahun Akademik
2015/2016?
2. Bagaimana efikasi diri (self efficacy) mahasiswa Pendidikan Tata Niaga
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri medan Tahun Akademik
2015/2016?
3. Bagaimana prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Tata Niaga Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri medan Tahun Akademik 2015/2016?
4. Apakah ada pengaruh karakter budaya terhadap prestasi belajar
mahasiswa Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
medan Tahun Akademik 2015/2016?
5. Apakah ada pengaruh efikasi diri (self efficacy) mahasiswa Pendidikan
Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri medan Tahun Akademik
2015/2016?
6. Apakah ada pengaruh karakter budaya dan efikasi diri (self efficacy)
terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Tata Niaga Fakultas
8
1.3 Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya masalah yang akan diteliti, maka perlu adanya
pembatasan masalah agar mempermudah penelitian dan memungkinkan
tercapainya hasil penelitian yang baik. Oleh karena itu peneliti membatasi
masalah penelitian pada karakter budaya akademik dan efikasi diri (self efficacy)
untuk prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Tata Niaga di Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan angkatan 2013 pada Tahun Akademik 2015/2016.
1.4 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah ada pengaruh karakter budaya terhadap prestasi belajar
mahasiswa Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
medan Tahun Akademik 2015/2016?
2. Apakah ada pengaruh efikasi diri (self efficacy) mahasiswa Pendidikan
Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri medan Tahun Akademik
2015/2016?
3. Apakah ada pengaruh karakter budaya dan efikasi diri (self efficacy)
terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Tata Niaga Fakultas
9
1.5 Tujuan dari penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas tujuan dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh karakter budaya terhadap prestasi belajar
mahasiswa Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan Tahun Akademik 2015/2016.
2. Untuk mengetahui pengaruh efikasi diri (self efficacy) mahasiswa
Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan
Tahun Akademik 2015/2016.
3. Untuk mengetahui pengaruh karakter budaya dan efikasi diri (self efficacy)
terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Tata Niaga Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan Tahun Akademik 2015/2016.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan penulis di daerah
penelitian, baik dalam mengatur maupun mengaplikasikannya di lapangan.
2. Memperkaya perbendaharaan penelitian karakter budaya akademik, efikasi
diri (self efficacy) dan prestasi belajar.
3. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademika Fakultas Ekonomi
di Universitas Negeri Medan juga kontribusi pemikiran bagi lembaga
91
BAB V
KESIMPULAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis pengujian dan
pembahasan terhadap hasil penelitian yang telah dikumpulkan mengenai Karakter
Budaya Akademik dan Efikasi Diri Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa
Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Tahun
Akademik 2015/2016, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil dari uji hipotesis menunjukkan karakter budaya akademik
berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar mahasiswa
dengan nilai thitung > ttabel (3,711 > 2,026). Dan efikasi diri berpengaruh
positif dan signifikan terhadap prestasi belajar mahasiswa dengan nilai
thitung > ttabel (2,438 > 2,026).
2. Secara simultan menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan
karakter budaya akademik dan efikasi diri terhadap prestasi belajar
mahasiswa Pendidikan Tata Niaga di Fakultas Ekonomi Unimed stambuk
2013 Tahun Akademik 2015/2016, dimana Fhitung > Ftabel (85,416 > 3,27).
3. Hasil persamaan regresi linier berganda menunjukan bahwa Konstanta
sebesar 0,963 dapat diartikan bahwa Prestasi Belajar (Y) akan bernilai
0,963 pada saat Karakter Budaya Akademik (X1) bernilai 0,011, dan
Efikasi Diri (X2) bernilai nol. Koefisien regresi karakter budaya
akademik (X1) sebesar 0,011 menyatakan bahwa kenaikan satuan
92
Karakter Budaya Akademik (X1) akan meningkatkan Prestasi Belajar (Y)
sebesar 0,011 (asumsi faktor lain konstan). Koefisien regresi Efikasi Diri
(X2) sebesar 0,009 menyatakan bahwa kenaikan satuan Efikasi Diri (X2)
akan meningkatkan Prestasi Belajar (Y) sebesar 0,009 (asumsi faktor lain
konstan).
4. Karakter Budaya akademik dan Efikasi Diri secara bersama-sama
memberikan kontribusi terhadap Prestasi Belajar mahasiswa Pendidikan
Tata Niaga di Fakultas Ekonomi Unimed stambuk 2013 Tahun Akademik
2015/2016 sebesar 83% dan sisanya 17% dipengaruhi oleh
variabel-variabel lain diluar analisa penelitian ini.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti,
maka ada beberapa saran yang ingin peneliti sampaikan, antara lain sebagai
berikut :
1. Bagi Mahasiswa
Mahasiswa hendaknya dapat bersikap dan berperilaku sesuai dengan
nilai-nilai karakter yang dikembangkan di lingkungan Pendidikan Tata
Niaga FE Unimed agar menjadi generasi-generasi yang berkarakter
karena karakter merupakan salah satu poin yang dinilai guna peningkatan
prestasi belajar. Dalam proses peningkatan efikasi diri mahasiswa
diharapkan berani mencoba, belajar lebih keras, dan mengikuti
kompetisi-kompetisi akademik yang ada guna menambah pengalaman luas bidang
93
2. Bagi Lembaga Pendidikan Tinggi
Bagi lembaga pendidikan hendaknya menerapkan model pengembangan
pendidikan karakter budaya akademik dan peningkatan efikasi diri
berbasis kelas yaitu terintegrasi pada setiap perkuliahan yang dilakukan
dosen, berbasis komunitas (ekstrakurikuler) yang dikembangkan lewat
aktifitas unit kegiatan mahasiswa (UKM).
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini membahas tentang Prestasi Belajar yang melibatkan dua
variabel bebas, yaitu Karakter Budaya Akademik dan Efikasi Diri. Bagi
peneliti selanjutnya hendaknya memperhatikan variabel lain yang dapat
mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa yang tidak diteliti dalam
penelitian ini, dan hendaknya bagi peneliti selanjutnya dapat menarik
jumlah sampel yang lebih banyak lagi jika sampelnya besar hasilnya akan
94
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT.Rineka Cipta.
Barnadib, Imam. (1978). Filsafat Pendidikan (Tinjauan Mengenai Beberapa
Aspek dan Proses Pendidikan). Yogyakarta: STUDING
Djaali. (2011). Psikologi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Fakultas Ekonomi. 2016. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan : Universitas Negeri Medan.
Fakultas Ekonomi. 2012. Buku Pedoman Akademik. Medan : Universitas Negeri Medan.
Ghufron, M.Nur. (2010). Teori-teori Psikologi. Yogyakarta : Ar-ruzz Media.
Gunawan, Heri. 2012. Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi. Bandung : Alfabeta.
Haryanto, Buddi. (Oktober 2009). Efikasi Diri, Kualitas Pengajaran, Sikap Positif, dan Kinerja Akademis Mahasiswa. Jurnal Ilmu Pendidikan : Jilid 16, No.3.
Kistanto. (2000). Pendidikan Karakter. Jakarta : Balai Pustaka.
Kurniasih, Suci. 2015. Pengaruh Efikasi Diri dan Minat Berwirausaha Terhadap
Prestasi Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas XI Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMK Tritech Informatika Medan T.P 2014/2015. Skripsi :
Universitas Negeri Medan
Megawangi, Ratna. 2012. Dampak Pendidikan Karakter Terhadap Akademik
Anak, www.pondokibu.com
Menanti, Asih dkk .(2012). Membangun Budaya Akademik Di Universitas
Negeri Medan. Medan : Unimed.
Pangaribuan, Wanapri. (September 2011). Hakekat Karakter Dalam Perspektif Pendidikan Karakter. Jurnal Generasi Kampus : 4 : 2 : 13 ISSN 1978-869X.
Prasetya, I Putu Dika dkk. (Maret 2014). Korelasi Efikasi Diri (Self Efficacy) dan Iklim Sekolah Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Teknologi
95
Informasi dan Komunikasi (TIK) di SMP Negeri 1 Tabanan pada Semester Ganjil Tahun Ajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan Teknik Informatika : 3 : 1 : 47. ISSN 2252-9063.
Sudewo, Erie. 2011. Character Building. Jakarta : Republika.
Prayitno. 2009. Dasar Teori Dan Praksis Pendidikan. Jakarta : Grasindo.
Setiyorini, Eka. 2014. Pengaruh Modal Budaya, Pendidikan Karakter dan Kepribadian Siswa Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Ambarawa Tahun Pelajaran 2013/2014.
Economic Education Analysis Journal. ISSN 2252-6544.
Slameto. 2010. Belajar Dan Proses Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
. 2012. Belajar Dan Proses Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta.
. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta.
Sunyoto, Danang. 2009. Uji Khi Kuadrat Dan Regresi Untul Penelitian. Yogyakarta : Graha Ilmu
Syah, Muhidin. 2009. Psikologi Belajar. Jakarta : PT. Grafindo Persada.
Tambak Syahraini. 2012. Membangun Bangsa melalui Pendidikan. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Thamrin. (Juni 2012). Karakter Budaya Akademik dan Hubungannya dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Jurnal Mediasi : 4 : 26-35. ISSN: 2086-3926.
Undang - undang No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Ungusari, Erlisia. 2015. Kejujuran dan Ketidakjujuran Akademik Pada Siswa
SMA Yang Berbasis Agama. Skripsi : Universitas Muhammadiyah
96
Warsito, Hadi. (April 2009). Hubungan antara Self Efficacy dengan Penyesuaian Akademik dan Prestasi Akademik (Studi Pada Mahasiswa FIP Universitas Negeri Surabaya). Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan : Volume IX, No.1.
Wibasuri dan Lilyana. (Desember 2014). Determinan Self Efficacy Dalam Kemandirian Belajar Mahasiswa Pada Perguruan Tinggi Swasta Di Bandar Lampung. Jurnal Proseding Seminar Dan Teknologi ISSN 2407-6171.
Wiyani, Novan Ardi. 2012. Manajemen Pendidikan Karakter. Yogyakarta : Pedagogia.
Yani, Anisa Putri. (2015). The Impact Academic Culture Character And