PERBBAIKAN K AY
KONSUMS YAM LURI
I PAKAN, IK MELAL
PRODUK LUI PEMA
KSI TELUR ANFAATA
R DAN EFI AN YOGHU
ISIENSI PA URT
AKAN DENGAAN KONSEENTRASI YANG BEERBEDA
SKRIPSI
D
Disusun Olehh :
FAJAR
FAKULT UNIVER
R AGUSTIIANTO NIIM : 069100003
JURUSAAN PETERRNAKAN
TAS PERTTANIAN DAAN PETERRNAKAN RSITAS MUUHAMMAADIYAH MMALANG
PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERBAIKAN KONSUMSI PAKAN, PRODUKSI TELUR DAN EFISIENSI PAKAN
AYAM LURIK MELALUI PEMANFAATAN YOGHURT
DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA
Oleh :
FAJAR AGUSTIANTO NIM : 06910003
Disetujui Oleh :
Pembimbing Utama Tanggal :
Drh. Hj. Siti Aisyah, MSi
Pembimbing Pendamping Tanggal :
Drh. Imbang Dwi Rahayu, M.Kes NIP : 196403181990003211
Mengetahui Dekan
Fakultas Pertanian Dan Peternakan
Dr. Ir. Damat, MP NIP : 19640228199031003
PERBAIKAN KONSUMSI PAKAN, PRODUKSI TELUR DAN EFISIENSI PAKAN
AYAM LURIK MELALUI PEMANFAATAN YOGHURT
DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA
Oleh :
FAJAR AGUSTIANTO NIM : 06910003
Dewan penguji
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
Drh. Hj. Siti Aisyah, MSi
Drh. Imbang Dwi Rahayu, M.Kes NIP : 196403181990003211
Penguji Utama Penguji Pendamping
Prof. Dr Ir. Wahyu Widodo, M. S Dr. Ir. Adi sutanto, MM
NIP : 11089031003 NIP : 196301101989021001 Mengetahui
Dekan
Fakultas Pertanian dan Peternakan
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi berjudul “Perbaikan Konsumsi Pakan, Produksi Telur Dan Efisiensi Pakan Ayam Lurik Melalui Pemanfaatan Yoghurt Sebagai Feed Additive Dengan Konsentrasi Yang Berbeda”.
Tujuan skripsi ini disusun sebagai persyaratan untuk meraih gelar Sarjana Peternakan di Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Drh. Siti Aisyah, MSi selaku Dosen Pembimbing Utama
2. Drh. Imbang dwi rahayu, M. Kes selaku Dosen Pembimbing Pendamping 3. Prof. Dr Ir. Wahyu Widodo, M. S selaku Dosen Penguji Utama
4. Dr. Ir. Adi Sutanto, MM selaku Dosen Penguji Pendamping
5. Orang tua dan keluarga penulis yang telah memberikan semangat dan doa untuk penulis
6. Bapak fauzi selaku pemilik ternak di jetis Malang yang telah memberikan kesempatan, sarana dan waktu untuk melaksanakan penelitian.
7. Kawan-kawan hmi komisariat petrik yang selalu ada eko supandi, sinar, soni, khamid, eko budi, susi, lusi, sigit, wandi serta semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi yang tidak memungkinkan utuk disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa “tak ada gading yang tak retak”. kritik saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan skripsi ini sangat penulis harapkan untuk perbaikan penyusunannya.
Malang, Mei 2013
DAFTAR ISI
SAMPUL
LEMBAR PERSETUJUAN/PENGESAHAN ...i
RINGKASAN ...iii
SUMMARY ...iv
KATA PENGANTAR ...v
DAFTAR ISI ...vi
DAFTAR TABEL ...viii
DAFTAR GAMBAR ...viii
DAFTAR LAMPIRAN ...viii
Bab I. PENDAHULUAN...1
1.1 Latar Belakang ...1
1.2 Rumusan Masalah ...3
1.3 Tujuan Penelitian ...3
Bab II. TINJAUAN PUSTAKA ...4
2.1 Ayam Lurik ...4
2.2 Pakan ...5
2.3 Imbuhan Pakan (Feed Additive) ...16
2.4 Kondisi Intestinum Yang Sehat ...19
2.5 Yoghurt dan Asam-asam Organik Ciptakan Kondisi Asidosis Intestinum ..20
Bab III. METODOLOGI PENELITIAN ...22
3.1 Waktu dan Tempat ...22
3.2 Materi Penelitian ...22
3.3 Bahan Dan Alat ...22
3.4 Batasan Variabel ...23
3.5 Metode Penelitian ...24
3.6 Analisa Data……….... ...24
Bab IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...38
4.1 Konsumsi Pakan ...38
4.2 Produksi Telur ...42
4.3 Efisiensi Pakan……….... ...45
Bab V KESIMPULAN DAN SARAN ...49
5.1 Kesimpulan ...49
5.2 Saran ...49
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Pengaruh Pemberian Yoghurt Berbagai Level terhadap Konsumsi Pakan Ayam Lurik ... 38
Tabel 2. Hasil Analisis Varians Pengaruh Pemberian Yoghurt terhadap Konsumsi Pakan Ayam Lurik ... 39
Tabel 3. Pengaruh Pemberian Yoghurt Berbagai Level Terhadap Produksi Telur Ayam Lurik ... 42
Tabel 4. Hasil Analisis Varians Pengaruh Pemberian Yoghurt terhadap Produksi Telur Ayam Lurik ... 43
Tabel 5. Notasi Uji Duncan terhadap produksi telur... 44
Tabel 6. Pengaruh Pemberian Yoghurt Berbagai Level Terhadap Efisieni Pakan Ayam Lurik ... 44
Tabel 7. Hasil Analisa Varians Pengaruh Pemberian Yoghurt terhadap Efisiensi Pakan Ayam Lurik ... 47
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Prosedur Uji Tantang Metode Drop Plate ... .... 26
Gambar 2. Pembuatan Starter Yoghurt ... .. 32
Gambar 3. Prosedur Pembuatan Yoghurt ... ... 34
Gambar 4. Alur Prosedur Penelitian ... ... 37
Gambar 5. Diagram Rataan Konsumsi Pakan ... 43
Gambar 6. Diagram Rataan Produksi Telur ... 37
DAFTAR PUSTAKA
Ace, I.S., dan Supangkat, S. 2006. Pengaruh Konsentrasi Starter terhadap Karakteristik Yoghurt. Jurnal Penyuluhan Pertanian. Vol. 1. No. 1. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian, Bogor.
Amrullah, I. K. 2003. Nutrisi Ayam Petelur. Penebar Swadaya. Jakarta
Anggorodi, R.,1985. Kemajuan Mutakhir Ilmu Makanan Ternak Unggas. Cetakan Pertama. Penerbit Universitas Indonesia.
Brooks, G.F., Butel, J.S., dan Morse, S.A. 2005. Mikrobiologi Kedokteran. Terjemahan. Texbook asli : Medical Mycrobiology. Penerbit Salemba Medika.
Dhawale, Avinash, 2005. Better Eggshell Quality with a Gut Acidifier. Poultry International. April, 2005. Vol : 44, No : 4.
Ensminger, M.E. 1991. Animal Science. Tnterstate Publishing, Inc. Danville Ilinois
Friessen, O.D., Guenter, W., Marguadt, R.R. dan Rotter, B.A. 1992. Metabolizable Energy and Nutrienth Digestibilities of Wheat, Barley, Oats and Rye for Young Broiler Chick. J Poultry Sci. Vol 71: 1710-1721
Hy-line International. 2003. http://www.hy-line.com/asp/products/products.asp?navid=3 Johnson AL. 2000. Reproduction in Female. In GC Whittow. Sturkie’s Avian Physiology.
Ed ke-5. New York: Academic Press.
Naim, R. 2003. Cara Kerja Dan Mekanisme Resistensi Antibiotik. Harian Kompas, 11 Desember 2003.
North, M.O. and D. D. Bell. 1990. Commercial Chicken Production Manual. 4th ed. Chapman and Hall. New York
Prayitno, 2006. Kadar asam Laktat dan Laktosa Yoghurt Hasil Fermentasi menggunakan Berbagai Rasio Jumlah Sel Bakteri dan Persentase Karkas. Animal Production. Vol. 8. No. 2. Mei 2006 : Hal 131 – 136. Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Rahayu, I.D.1997. Pengaruh Pengguaan Sorgum Hasil Perendaman dalam Air Kapur dan
Penembahan Metionin dalam Pakan Terhadap Kinerja, Protein Daging dan Lemak Krkas Ayam Pedaging. Tesis. Program Pascasarjana. Universitas Airlangga. Surabaya.
--- 2006. Suplemen Asam Organik sebagai Pengganti AGP. Poultry Indonesia, Oktober 2006
42
--- 2008. Sensitivitas Escherichia coli dan Salmonella typhimurium sebagai Bakteri patogen pada Unggas terhadap Antibiotik Tetrasiklin. Agriekstensia. Jurnal Penelitian Terapan Bidang Sosial-ekonomi dan Pertanian. Vol 7. No.2. ISSN 1412-4866. Hal : 102-108.
Rasyaf, M., 1989. Beternak Ayam Buras .Fakultas Peternakan IPB. Penerbit Konisius Yogyakarta.
Rasyaf, M., 1990. Pengelolaan produksi Telur. Penerbit kanisius. Yogyakarta. Rasyaf, M., 2001. Beternak Ayam Petelur. Penebar Swadaya. Jakarta
Soeripto, 2002. Pendekatan Konsep Kesehatan Hewan Melalui Vaksinasi. Balai Penelitian Veteriner. Jurnal Litbang, Pertanian, 21(2).
Shane, 1989. Buku Pedoman Penyakit Unggas. Alih Bahasa : Tangendjaja, Basry, Sukardi dan Sitepoe. Copyright 1997. American Soybean Association.
Sinurat, A.P.,Purwadana, T., Togatotrof, M.H., dan Pasaribu, T. 2003. Pemanfaatan Bioaktif Tanaman sebagai “Feed Additive” pada ternak Unggas : Pengaruh Pemberian Gel Lidah Buaya atau Ekstraknya dalam Pakan terhadap Penampilan Ayam Pedaging. JITV. Vol 8. No 3. Th 2003.
Steel, R.G.D., and Torrie, J.H. 1980. Principles and Procedures of Statistics. 2nd. Ed. Mc Graw Hill, New York.
Unandar, T., 1999. Fungsi Antibiotik sebagai Imbuhan Pakan. Infovet Edisi 063 Agustus 1999.
Wahju, Juju., 2004. Ilmu Nutrisi Unggas. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Woodard AE, Abplanalp H, Wilson WO, Vohra P. 1973. Japanese quail husbandry in the laboratory.
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Peranan ayam sebagai komoditi ternak penghasil telur sudah tidak disangsikan lagi, karena telur merupakan salah satu sumber protein hewan yang sudah sangat dikenal dalam kehidupan masyarakat yang dapat mensubtitusi daging, baik daging sapi, kerbau, ayam dan itik. Pentingnya peran telur sebagai substitusi daging dalam makanan sehari-hari karena disadari bahwa telur merupakan bahan pangan yang padat gizi dengan kandungan protein cukup tinggi.
Salah satu nilai lebih yang dimiliki ayam lurik ini adalah jumlah telur yang dihasilkan dan daging yang cukup tinggi, serta mampu beradaptasi pada lingkungan atau daerah baru dan mampu berproduksi dengan kondisi pakan seadanya. Kelebihan ayam lurik dibandingkan ayam buras lain adalah produksi telur lebih tinggi, konsumsi pakan lebih rendah, warna bulu lebih seragam, mulai dari DOC sampai dewasa. Bobot badan dewasa jantan 1675 gram dan betina 1300 gram (Sujono, 1996).
Keberhasilan usaha ayam lurik membutuhkan beberapa perpaduan, antara lain bibit yang unggul, pakan yang memenuhi syarat secara kuantitatif maupun kualitatif, serta manajemen pemeliharaan yang ketat.
Upaya peningkatan konsumsi dan efisiensi pakan, dapat ditempuh dengan pemberian yoghurt sebagai feed additive. Suplemen yoghurt dalam pakan dimaksudkan sebagai pengganti Antibiotic Growth Promotor (AGP) yang biasa dicampur dalam pakan unggas. Antibiotik dapat memacu resistensi bakteri dan akumulasi residu antibiotik pada produk-produk peternakan. Selain tidak menimbulkan resistensi, yoghurt menciptakan kondisi usus ayam yang sehat, bersifat asam, sehingga menekan pertumbuhan bakteri patogen dalam usus.
Kualitas yoghurt dipengaruhi oleh perbandingan konsentrasi starter bakteri yang digunakan, yaitu. Streptococus thermophillus (S. thermophillus) dan Lactobacillus
bulgaricus (L. bulgaricus). Kedua bakteri ini harus dikombinasikan sebagai starter dalam
pembuatan yoghurt, karena kedua bakteri tersebut bekerja secara sinergis. S. thermophillus bekerja mengawali proses fermentasi, yaitu memecah laktosa menjadi monosakarida, yaitu glukosa dan galaktosa, dan selanjutnya L. bulgaricus akan memetabolisme sebagian monosakarida menjadi asam laktat. Mekanisme ini bisa terjadi karena S. thermophillus dapat bekerja aktif pada pH netral, namun memiliki kemampuan rendah dalam sintesis asam laktat, serta tidak toleran terhadap kondisi asam, sedangkan L. bulgaricus kurang aktif dalam pH netral, namun tolerans terhadap asam dan mampu mensintesis banyak asam laktat (Prayitno, 2006).
Kondisi usus yang sehat adalah salah satu faktor penentu keberhasilan pencapaian tampilan produksi, termasuk konsumsi pakan yang meningkat, yang diikuti oleh peningkatan produksi telur, sehingga efisiensi pakan diharapkan meningkat pula. Dengan demikian, sebagian besar zat-zat gizi pakan termanfaatkan, menekan jumlah limbah kotoran ayam, sehingga sangat berarti dalam menunjang pencapaian kesehatan lingkungan.
1.2. Perumusan Masalah
Apakah perbandingan konsentrasi jenis starter dalam yoghurt, S. thermophillus : L. bulgaricus mempengaruhi tingkat konsumsi pakan, produksi telur dan efisiensi pakan dalam
1.3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini secara khusus bertujuan memperbaiki tampilan produksi termasuk konsumsi pakan, produksi telur dan efisiensi pada pakan ayam lurik melalui suplementasi yoghurt, sebagai feed additive.
