• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI EVALUASI PELAYANAN TERMINAL KERTONEGORO KABUPATEN NGAWI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI EVALUASI PELAYANAN TERMINAL KERTONEGORO KABUPATEN NGAWI"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i STUDI EVALUASI PELAYANAN TERMINAL KERTONEGORO

KABUPATEN NGAWI

TUGAS AKHIR

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Akademik Dalam Menyelesaikan

Program Studi Sarjana Teknik

Di susun oleh :

RIZA HERDIYAN PERMADI 09520063

JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK

(2)

ii LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL : STUDI EVALUASI PELAYANAN TERMINAL

KERTONEGORO KABUPATEN NGAWI NAMA : RIZA HERDIYAN PERMADI

NIM : 09520063

Pada hari Sabtu 07 Februari 2015, Telah diuji oleh tim penguji :

Ir. Chairil S, MT Dosen Penguji I μ ……….

Rini Febri, SPd, MT Dosen Penguji II μ………..

Disetujui,

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Ir. Andi Syaiful A, MT. Dr. Ir. Samin, MT.

Mengetahui

Ketua Jurusan Teknik Sipil

(3)

iii SURAT PERNYATAAN

Yang Bertanda tangan di bawah ini :

Nama : RIZA HERDIYAN PERMADI

Nim : 09520063

Jurusan : TEKNIK SIPIL

Fakultas : TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Dengan ini saya menyatakan sebenar-benarnya bahwa: Tugas Akhir dengan judul:

STUDI EVALUASI PELAYANAN TERMINAL KERTONEGORO KABUPATEN NGAWI adalah hasil karya saya dan bukan karya tulis orang lain.

Dalam naskah tugas akhir ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik disuatu Perguruan Tinggi dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian maupun seluruhnya, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka.

Demikian pernyataan yang saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar saya bersedia mendapat sangsi akademis.

Malang, 25 Maret 2015

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Sujud syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan Tugas Akhir.

Penulisan Tugas Akhir yang berjudul “Studi Evaluasi Pelayanan Terminal Kertonegoro Kabupaten Ngawi” ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam penyusun Tugas Akhir ini, penulis tidak lepas dari bantuan dan motivasi yang kuat dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tulus kepada :

1. Kepada yang sangat kuhormati dan kucintai yaitu kedua orang tuaku, adikku dan sang kekasih yang telah banyak memberikan dukungan melalui doa dan memberikan motivasi untuk tidak pernah putus asa,

sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

2. Ibu Ir. Rofikatul Karimah, MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Bapak Ir. Andi Syaiful A, MT, selaku Dosen Pembimbing I yang selalu membimbing dan memberikan arahan kepada penyusun dalam

menyelesaikan Tugas Akhir ini.

4. Bapak Dr.Ir. Samin, MT, selaku Dosen Pembimbing II yang telah membimbing, memberikan arahan dalam tugas akhir ini, dan

meluangkan waktu serta pikirannya untuk membantu menyelesaikan tugas akhir ini tepat waktu.

5. Bapak Ir. Hari Eko Meiyanto, MT, selaku dosen pembimbing akademik mahasiswa angkatan 2009 kelas B.

6. Teman - teman Teknik Sipil angkatan 2009, yang telah memberikan dorongan semangat dan kerjasama.

(5)

v harapan akan adanya masukan yang membangun demi kesempurnaan hasil penyusunan laporan selanjutnya.

Akhirnya semoga Tugas Akhir yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya, Amiin.

Malang, ... Januari 2015

(6)

vi STUDI EVALUASI PELAYANAN TERMINAL KERTONEGORO

KABUPATEN NGAWI Riza Herdiyan Permadi

09520063

Jurusan Sipil Fakultas Teknik ABSTRAKSI

Terminal Kertonegoro Ngawi merupakan terminal tipe A yang mempunyai fungsi untuk melayani kendaraan umum untuk angkutan antar provinsi (AKAP) dan angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP), angkutan kota dan angkutan pedesaan. Karena keberadaan nya yang sangat penting untuk transportasi antara provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah maka penulis ingin mengevaluasi pelayanan pada terminal tersebut. Di samping keberadaan nya yang sangat penting sebagai penghubung antar provinsi, ada satu masalah yaitu selalu sepi nya penumpang pada terminal ini.

Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi terminal sekarang (existing) dan untuk mengetahui pergerakan kendaraan saat ini. Tingkat pelayanan

terminal Kertonegoro saat ini (existing) pada jam puncak (tingkat kedatangan ? = 5.00 bus/jam, tingkat pelayanan ? = 7 bus/jam, intensitas lalu lintas ? = 0.71, jumlah rata-rata kendaraan n = 3 bus, waktu rata-rata d = 0,5 jam, waktu tunggu

rata-rata w = 0.36 jam, panjang antrian rata-rata q = 2 bus, head way h = 0,20 jam). Kebutuhan ruang terminal untuk areal kedatangan, keberangkatan dan parkir bus saat ini masih mencukupi dengan luas lahan yang tersedia 50000 m2 sedangkan luasan yang dibutuhkan pada jalur keberangkatan 1420.2 m2, pada jalur kedatangan 420 m2 dan areal parkir sebesar 1420.2 m2.

(7)

vii EVALUATION OF TERMINAL SERVICES POND

KERTONEGORO NGAWI

by :

Riza Herdiyan Permadi Department of Civil Engineering

Faculty of Engineering UMM

ABSTRACT

Ngawi Kertonegoro terminal is the terminal type A which has the function to serve the public vehicle for transport across the province (AKAP) and transportation between cities in the province (AKDP), public transportation and rural transportation. Because of its presence is very important for the transportation between the provinces of East Java, Central Java, the authors want to evaluate the service at the terminal. In addition to its presence is very important as a liaison between provinces, there is one issue that is always quiet of his passengers at this terminal.

This study aimed to evaluate the condition of the current terminal (existing) and to determine the movement of the vehicle at this time. Level terminal services Kertonegoro current (existing) at peak hours (arrival rate? = 5.00 bus / h, the level of service? = 7 buses / hour, traffic intensity? = 0.71, the average number of vehicles n = 3 bus, average time -rata d = 0.5 hours, average waiting time w = 0:36 h, average queue length q = 2 bus, head way h = 0.20 hours). Terminal space requirements for the area of arrival, departure and bus parking is

still insufficient with the available land area of 50000 m2, while the extent necessary to lane departure 1420.2 m2, 420 m2 on arrival path and parking area of

1420.2 m2.

(8)

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAKSI ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Rumusan Masalah ... 3

1.4 Batasan Masalah ... 3

1.5 Tujuan Studi ... 4

1.6 Manfaat Studi ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Umum ... 5

2.2 Pengertian Terminal ... 5

2.3 Fungsi Terminal ... 7

2.4 Jenis Terminal ... 7

2.5 Ketentuan Mengenai Terminal Angkutan Penumpang ... 8

2.5.1. Persyaratan Lokasi Terminal tipe A ... 8

(9)

ix

2.5.3. Persyaratan Lokasi Terminal tipe C ... 9

2.5.4. Kriteria Pembangunan Terminal ... 9

2.5.5. Kriteria Perencanaan Terminal ... 10

2.5.6. Alternatif Standart Terminal... 12

2.6 Kapasitas Dan Konsep Tingkat Pelayanan ... 13

2.7 Waktu Pelayanan Dan Tingkat Utilitas ... 13

2.8 Standart Ruang Pelayanan ... 14

2.9 Teori Antrian Pada Terminal ... 14

2.9.1. Tingkat Kedatangan ( ) ... 16

2.9.2. Tingkat Pelayanan ( ) ... 16

2.10 Disiplin Aturan ... 18

2.11 Proses Antrian ... 18

2.12 Karakteristik Antrian ... 19

2.13 Tingkat Pertumbuhan ... 20

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Studi ... 22

3.2 Tahapan Studi ... 23

3.2.1 Gambar diagram alir ... 23

3.3 Studi Pendahuluan ... 24

3.4 Pengumpulan Data ... 24

3.4.1. Data Primer ... 24

3.4.2. Data Sekunder ... 25

3.5 Evaluasi Kinerja Terminal ... 26

(10)

x BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisa Tingkat Kedatangan ... 28

4.1.1 Perhitungan Tingkat Kedatangan Bus AKDP ... 28

4.1.2 Perhitungan Tingkat Kedatangan Bus AKAP ... 29

4.2 Perhitungan Tingkat Pelayanan ... 29

4.2.1 Perhitungan Tingkat Pelayanan Bus AKDP ... 30

4.2.2 Perhitungan Tingkat Pelayanan Bus AKAP ... 30

4.3 Analisa Kapasitas Areal Bus ... 30

4.3.1 Kapasitas Pelayanan ... 30

4.3.1.1 Kapasitas Pelayanan Rata-Rata Bus AKDP ... 31

4.3.1.2 Kapasitas Pelayanan Rata-Rata Bus AKAP ... 32

4.3.1.3 Kapasitas Pelayanan Tiap Jam ... 34

4.3.1.4 Kapasitas Pelayanan Jam Puncak ... 39

4.3.2 Analisa Pada Fasilitas Terminal ... 40

4.3.2.1 Fasilitas Utama ... 40

A. Areal Keberangkatan ... 40

B. Areal Kedatangan ... 42

C. Areal Parkir ... 42

D. Areal Lintas ... 42

E. Areal Tunggu Penumpang ... 42

F. Areal Parkir ... 42

4.3.2.2 Fasilitas Penunjang ... 43

a. Kantin/Kios ... 43

(11)

xi

c. Toilet ... 43

d. Kantor Operasional ... 43

e. Ruang Informasi ... 43

f. Ruang P3K/Kesehatan ... 43

g. Kebutuhan Ruang Parkir Pribadi ... 44

h. Taman ... 44

4.4 Analisa Pemakai Jasa Terminal ... 44

4.4.1 Analisa Angkutan Penumpang ... 44

4.4.2 Analisa Kebutuhan Ruang Tahun 2019 ... 46

4.4.3 Prediksi Jumlah Penumpang Pada Tahun 2019 ... 51

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 54

5.2 Saran ... 55

DAFTAR PUSTAKA ... 56

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Keputusan menteri perhubungan nomor 31 tahun 1995 tentang Terminal Transportasi Jalan, Departemen Perhubungan Republik Indonesia, Jakarta.

Peraturan pemerintah nomor 43 tahun 1993 tentang Prasarana dan Sarana Lalu Lintas Jalan, Pemerintah Republik Indonesia, Jakarta.

Adisasmita, Sakti Aji; 2011; Jaringan Transportasi; Graha Ilmu, Yogyakarta, Edisi kedua.

Akademi Lalu Lintas Angkutan Jalan, 1998 “ Modul Karakteristik Operasional Terminal “. Direktorat Jendral Cipta Karya, 2010 “ Pedoman Pengelolaan Terminal Di Kabupaten/Kota “ Kementrian Pekerjaan Umum, Jakarta.

Direktorat Jendral Perhubungan Darat, 2008 “ Perencanaan Umum Dan Desain Terminal Angkutan Penumpang Di Indonesia “.

Direktorat Jendral Perhubungan Darat, 2010 “ Sistem Transportasi Kota “.

F.D Hobbs; Suprapto TM; 1995; Perencanaan Dan Teknik Lalu Lintas; Gajah Mada University Press, Yogyakarta, Edisi kedua.

Fidel Miro S.E.,MSTr,1997. “ Perencanaan Transportasi”.

Jurnal SMARTek, Vol.6, No.3, Agustus 2008; 164-168

Manual kapasitas jalan indonesia (MKJI).

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Terminal angkutan umum penumpang merupakan penyedia jasa angkutan

umum yang berfungsi untuk dapat memberikan pelayanan kemudahan,

kenyamanan dan rasa aman kepada pengguna jasa angkutan umum di dalam

melakukan perjalanan. Oleh karena itu membahas suatu terminal tidak terlepas

dari tersedianya armada angkutan umum dan juga pengguna jasa angkutan untuk

melakukan perpindahan inter dan antar moda untuk ke berbagai arah tujuannya.

Selain itu juga bahwa terminal merupakan sebuah lokasi untuk berkumpulnya rute

angkutan umum dari berbagai trayek. Dengan demikian fungsi dari suatu terminal

haruslah benar-benar memberikan suatu pelayanan penyedia jasa angkutan yang

baik untuk pengguna jasa angkutan umum. Kinerja dan teknis pelayanan terminal

dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti jumlah kendaraan yang masuk dan keluar

terminal, daya tampung terminal, sirkulasi kendaraan dalam terminal, jumlah

maksimum kendaraan yang parkir, fasilitas terminal dan faktor-faktor pendukung

lainnya. Kajian ini bertujuan agar dapat memberikan gambaran dan penilaian

tentang kinerja dan pelayanan angkutan umum pada terminal kertonegoro saat ini.

Dengan demikian diharapkan dapat memberikan suatu saran atau gagasan kepada

pihak pengambil keputusan.

Menurut Morlok (1995), terminal adalah titik tempat penumpang dan barang

memasuki dan meninggalkan suatu sistem transportasi. Terminal ini bukan saja

(14)

2

merupakan prasarana yang memerlukan biaya yang besar dan titik tempat

kongesti (kemacetan) mungkin terjadi.

Terminal Kertonegoro merupakan terminal tipe A karena terminal ini

Berfungsi Melayani kendaraan umum untuk angkutan antar propinsi (AKAP), dan

angkutan antar kota dalam propinsi(AKDP), angkutan kota, dan angkutan

pedesaan. Karena memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat, maka

atas dasar tersebut penulis mengadakan penelitian guna menganalisa Evaluasi

pelayanan terminal Kertonegoro kabupaten Ngawi.

Masalah yang sering terjadi adalah kurang optimalnya kinerja terminal,

selain itu perkembangan kota juga mempengaruhi aktivitas guna lahan di sekitar

terminal yang semakin menimbulkan masalah yaitu kurang tertatanya lalu lintas

pada umumnya dan angkutan pada khususnya. Oleh dari itu terminal perlu di

rencanakan dengan baik agar kinerja terminal bisa efektif dan optimal.

Terminal Kertonegoro juga tidak terlepas dari masalah masalah tersebut.

Bangunan yang berdiri di atas tanah seluas ± 5000 Ha yang terletak di kecamatan

Grudo mempuyai sedikit masalah dalam pergerakan dan kinerjanya, kinerja dan

pelayanan yang ada di terminal saat ini tidak cukup efektif. Kita dapat melihat

pelayanan terminal tidak cukup efektif dari kondisi terminal yang selalu sepi

penumpang dan kurangnya angkutan umum yang melewati jalur terminal tersebut.

Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan di terminal Kertonegoro,

masih banyak hal – hal yang perlu diperbaiki untuk terminal sekelas type A yang

(15)

3

kuat menahan sirkulasi bus yang keluar dan masuk baik antar kota dalam propinsi

(AKDP) maupun antar kota antar propinsi (AKAP).

Menanggapi persoalan tingginya biaya operasional dan pemeliharaan

terminal Kertonegoro dengan mencermati tentang fungsi terminal Kertonegoro

hanya sebatas satu sisi saja. Terminal ini visioner, perkembangan tata kota Ngawi

ke arah barat, masa yang akan datang akan memiliki prospek yang cerah. Di

samping itu keberadaan terminal ini juga bagian dari pembangunan Ngawi ada

keterkaitan antara visi pembangunan tingkat propinsi dan pusat. Ketika jalan tol

nanti telah beroperasi, Ngawi tetap akan menjadi singgahan. Berbeda jika Ngawi

tidak memiliki terminal yang representatif yang wajib disinggahi oleh kendaraan

umum. Dari permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan Studi evaluasi

pelayanan terminal Kertonegoro di Kabupaten Ngawi.

1.2Identifikasi Masalah

Dari latar belakang di atas, maka dapat di identifikasikan permasalahannya

adalah Kurangnya pelayanan pada terminal saat ini, hal tersebut dapat

dilihat dari penumpang yang tidak mau masuk terminal dan memilih

menunggu bus di pinggir jalan. Yang kedua adalah kinerja terminal belum

optimal karena tidak ada nya jaringan transportasi pendukung yang lewat

terminal seperti angkot dan angdes. Dan yang terakhir adalah Jumlah

penumpang yang selalu sepi di dalam terminal.

1.3 Rumusan Masalah

Dari identifikasi masalah diatas bisa di rumuskan masalah sebagai berikut

(16)

4

1. Berapakah besar tingkat pelayanan terminal saat ini ?(2014)

2. Berapakah besar kebutuhan ruang terminal khusunya areal

keberangkatan, kedatangan dan ruang parkir saat ini ?(2014)

3. Berapakah besar pelayanan terminal Kertonegoro Ngawi untuk 5

tahun ke depan (2019)

1.4 Batasan Masalah

1. Mengevaluasi fasilitas utama yang berupa areal parker bus, areal

kedatangan, areal keberangkatan dan fasilitas penunjang sepert

ruang tunggu dll.

2. Hanya membahas terminal Kertonegoro Ngawi.

3. Kendaraan yang di analisa berupa minibus dan bus.

4. Tidak menghitung analisa ekonomi dan perencanaan konstruksi.

1.5 Tujuan Studi

Tujuan dilakukannya studi ini adalah :

1. Untuk mengetahui kemampuan pelayanan terminal dalam melayani

volume angkutan umum

2. Mengetahui kebutuhan terminal terutama pada jalur

keberangkatan, kedatangan dan parkir kendaraan.

3. Mengetahui kemampuan pelayanan terminal dalam 5 tahun

kedepan.(2019)

(17)

5

Berfungsi untuk gambaran penilaian, masukan serta langkah-langkah yang

diperlukan dalam rangka membangun dan mengembangkan perencanaan

transportasi darat khususnya angkutan dalam kota dan bus. Sehingga suatu

terminal dapat memberikan pelayanan kenyamanan dan kemudahan bagi para

pengguna angkutan umum untuk melakukan pergerakan dan melakukan

aktifitasnya. Selain itu studi ini dapat juga sebagai bahan masukan kepada pihak

pengelola terminal dan bermanfaat juga sebagai dasar tentang pengembangan

Referensi

Dokumen terkait

Terminal Rawabango merupakan terminal penumpang tipe-B yang melayani angkutan pedesaan, perkotaan, antar kota dalam dan luar provinsi. Terminal merupakan penunjang

Berdasarkan fungsi pelayanannya di terminal saat ini, yaitu melayani kendaraan umum untuk angkutan antar kota dalam propinsi, angkutan kota dan angkutan pedesaan maka

Kota Dalam Provinsi, Angkutan Kota dan Angkutan Perdesaan. Terminal penumpang tipe B, berfungsi melayani kendaraan umum untuk Angkutan Antar Kota dalam Provinsi, Angkutan Kota

Terminal yang ada sekarang di Kabupaten Enrekang hanya melayani kendaraan umum angkutan pedesaan dan terminal yang melayani kendaraan antar kota dalam provinsi

Suatu ukuran atau tingkatan pada sebuah terminal yang melayani kendaraan umum untuk Angkutan Antar Kota Antar Propinsi ( AKAP ), dan atau Angkutan Lintas Batas Negara, Angkutan

• Sistem sirkulasi di Terminal Cicaheum, sebagai prasarana angkutan yang melayani kendaraan umum untuk angkutan antar kota antar provinsi, angkutan antar kota

Terminal Penumpang Tipe B, berfungsi melayani kendaraan umum angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP), angkutan kota (AK), dan atau angkutan desa

Terminal penumpang tipe B, adalah terminal penumpang yang berfungsi melayani kendaraan umum untuk angkutan antar kota dalam propinsi, angkutan kota dan/atau