• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN SUSU KEDELAI HITAM (Glycine soja) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) HIPERKOLESTEROLEMIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN SUSU KEDELAI HITAM (Glycine soja) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) HIPERKOLESTEROLEMIA"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS AKHIR

PENGARUH PEMBERIAN SUSU KEDELAI HITAM (Glycine soja) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS

PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) HIPERKOLESTEROLEMIA

Oleh: Roisa Feriani

09020036

FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)

ii

HASIL PENELITIAN

PENGARUH PEMBERIAN SUSU KEDELAI HITAM (Glycine soja) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS

PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) HIPERKOLESTEROLEMIA

KARYA TULIS AKHIR Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh: Roisa Feriani

09020036

FAKULTAS KEDOKTERAN

(3)
(4)
(5)

v

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmat serta hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Pengaruh Pemberian Susu Kedelai Hitam (Glycine soja) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus strain wistar) Hiperkolesterolemia” ini. Tugas akhir ini merupakan salah satu syarat dalam menempuh Program Pendidikan Dokter di Universitas Muhammadiyah Malang.

Dari hati yang terdalam dengan tulus dan rasa hormat, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu dan membimbing selama menempuh pendidikan serta selama menyelesaikan tugas akhir ini, ucapan terimakasih ini khususnya saya tujukan kepada:

1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan serta dukungan kepada saya hingga karya tulis akhir ini selesai.

2. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang yang telah menyetujui judul penelitian karya tulis akhir ini.

(6)

vi

menyetujui judul penelitian tugas akhir ini serta dengan penuh kesabaran dan ketekunan telah membimbing dan mengarahkan saya hingga tugas akhir ini selesai.

4. dr. Febri Endra Budi S, M.Kes selaku pembimbing II yang selalu membimbing dan mengarahkan saya agar meningkatkan ilmu pengetahuan hingga karya tulis akhir ini selesai.

5. Prof. Dr. dr. Djoni Djunaedi, Sp.PD., KPTI selaku dosen penguji yang berkenan meluangkan waktu untuk menguji, membimbing dan mengoreksi serta memberikan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini.

6. Ayahanda M. Faishol, Ibunda Sri Nor Endah dan adik – adik saya tercinta M.Rizal Alfadin, Nur Chabibi, dan Wildan Yulianto yang telah memberikan kasih sayang, doa, dukungan, semangat, kepercayaan dan segalanya demi terselesaikannya karya tulis akhir ini.

7. Seluruh staf tata usaha dan laboratorium Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah memberi bantuan demi selesainya karya tulis akhir ini. 8. Semua teman FK UMM angkatan 2009 yang telah mendukung dan

mendoakan bagi terselesaikannya karya tulis akhir ini.

Akhir kata, saya harap kiranya karya tulis akhir ini dapat menjadi sumbangan ilmu kepada masyarakat luas. Untuk itu saran dan kritiknya dapat disampaikan demi sempurnanya karya tulis akhir ini.

Malang, 12 Juli 2013

(7)

vii

UCAPAN TERIMAKASIH

Assalamualaikum Wr. Wb.

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmat serta hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Dari hati yang terdalam dengan tulus dan rasa hormat, ucapan terimakasih ini penulis persembahkan kepada keluarga, sahabat-sahabat, serta pihak lain yang telah mendukung dan membantu dalam penyelesaikan tugas akhir ini, khususnya penulis tujukan kepada:

1. Allah SWT, dengan rahmat dan hidayahMu karya tulis ini dapat terselesaikan 2. Ibunda Hj. Sri Nor Endah dan ayahanda H. M. Faishol yang selalu

mendoakan, memberi motivasi dan cinta yang teramat besar kepadaku, semoga suatu hari nanti anakmu bisa membalas kasih sayang kalian. Love you. You are my everything...

3. Adik – adikku tercinta M. Rizal Alfadin, Nur Chabibi dan Wildan Yulianto yang selalu mendoakan dan memberi motivasi kepada saya. *bighug (з´`ε) 4. Saudaraku Corneli Dwi Pramisa (onet), Gladiar Ayu Pawintri (iyor), Amalia

Fauziah Nisai (olly), Rossa Indah Rahmawati (osa), Latifatul Fikriyah (kebo), Riza Darmayanti (icila) yang menguatkan saya ketika di ujung tanduk, thank you for your support, without you all I‟m nothing.... jangan pernah ragukan persaudaraan kita.( ◦˘ з(◦'ںˉ◦)

(8)

viii

6. The Heal‟s Heka Setyo A, Kurnia Hendra Wijaya, dan Reta yang selalu memberi semangat dan dukungan kepada saya.

7. Om ku Anwar Rusdi yang selalu setia mengantarkanku ke malang. Terima kasih om favorit... dan semua om, tante, pakdhe, budhe ku yang sangat menyayangiku...

8. Sepupu – sepupuku d‟kill.. sod bida, spupu favorit kencoz, vino izam, mbak lita, mas ton, puput, lily, ema, bodang, lukman serta semua d‟killers yang tidak bisa ku sebutkan satu persatu yang selalu menghiburku dan memberikan semangat selama ini, berharap semoga kita tetap solid (I hope so....) baiknya kita adalah kebaikan semua, jeleknya kita adalah kejelekan semua. Karena kita adalah satu, satu darah.... *HORAS

9. Fina, Natul, Nadia, Hajar, Linda yang setia menjadi sahabatku hingga hari ini. 10.Seluruh Dosen Pengajar, Staf TU FK UMM (Pak Yono, Bu Rom, Mas Faisal,

Mas Didit), Mas mifta, Pak Kus, Pak Joko, Mbak Dila, Mbak Emi, Mbak Fat dan seluruh STAF LAB. FK UMM atas semua ilmu dan bantuan yang diberikan selama ini, barakallah.

11.Mas didin, mbak kiki dan seluruh staf laboratorium fisiologi Universitas Brawijaya yang telah membantu saya memelihara tikus – tikus saya sehingga penelitian saya dapat terselesaikan dengan baik.

12.Laptopku yang selalu setia menemaniku berjuang mulai dari nol hingga selesainya karya tulis akhir ini.

(9)

ix

14.Oon dan teman –temannya (omen, oci, pi‟i) yang dengan ikhlas mengantarku mengejar masa depan yang lebih baik.

15.Dan semua sahabat – sahabat seperjuanganku FK UMM09, terima kasih atas dukungan dan doa sehingga saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Lanjutkan perjuangan teman – teman, kita telah menorehkan sejarah.

16.Keluarga Sigura – gura I/6A, kos tercinta di Malang.

17.Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu terselesaikannya tugas akhir ini.

Semoga tugas akhir ini bisa menjadi berkah bagi kita semua dan sekali lagi terimakasih atas semua yang telah diberikan selama ini.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Malang, 12 Juli 2013

(10)

x ABSTRAK

Roisa Feriani. 2013. Pengaruh Pemberian Susu Kedelai Hitam (Glycine soja) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus strain wistar) Hiperkolesterolemia. Tugas Akhir. Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (I) Fathiyah Safithri*) (II) Febri Endra Budi S.**)

Latar belakang: Susu kedelai hitam merupakan salah satu produk kedelai hitam yang kandungan isoflavon dan lesitinnya setara bila dibandingkan produk kedelai lainnya sehingga sesuai sebagai makanan alternatif penurun kolesterol dan dianggap lebih aman dibandingkan obat penurun kolesterol yang memiliki beberapa efek samping.

Tujuan: Membuktikan adanya pengaruh konsumsi susu kedelai hitam terhadap penurunan kadar kolesterol total tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) hiperkolesterolemia.

Metode: Eksperimental The Post Test Only Control Group Design dengan 5 kelompok yaitu, kelompok kontrol negatif, kontrol positif, kelompok perlakuan susu kedelai hitam dosis 1,5ml/200gram/hari, 3ml/200gram/hari, dan 6ml/200gram/hari. Dianalisis dengan uji oneway ANOVA, Tukey 5%, korelasi dan regresi.

Hasil penelitian: Uji oneway ANOVA terdapat perbedaan signifikan rata-rata penurunan kolesterol total tikus putih pada tiap perlakuan. Uji Tukey 5% menerangkan bahwa konsumsi susu kedelai hitam dengan dosis yang berbeda-beda mampu menurunkan kadar kolesterol total tikus putih. Uji korelasi spearman menunjukkan arah korelasi negatif dan kekuatan korelasi sebesar -0.782 berarti peningkatan dosis susu kedelai hitam cenderung menurunkan kadar kolesterol total tikus putih secara signifikan dengan kekuatan korelasi cukup kuat. Dari uji regresi didapatkan dosis susu kedelai hitam optimal yang dapat menurunkan kadar kolesterol total tikus putih adalah 4,53ml/200gram/hari.

Kesimpulan: Konsumsi susu kedelai hitam berpengaruh signifikan terhadap penurunan kadar kolesterol total tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) hiperkolesterolemia.

Kata kunci: Isoflavon, Lesitin, Hiperkolesterolemia.

*) Pembantu Dekan 2 dan Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

(11)

xi

ABSTRACT

Roisa Feriani. 2013. The Influence of Black Soybean Milk (Glycine soja) Consumption Against on Total Cholesterol Reduction of Hypercholesterolemia White Male Rat‟s (Rattus norvegicus strain wistar). Final Assignment. Medical Faculty of Muhammadiyah Malang University. Advisors: (I) Fathiyah Safithri*) (II) Febri Endra Budi S.**) Background: Black Soybean Milk is one of the most popular soy product that contain of high soy isoflavone and lechitin, compared by other soy products, so it‟s suitable as a cholesterol-lowering alternatives diet and safer compare with cholesterol-lowering drugs that show some side effects.

Objective: Proves the influence of black soybean milk (Glycine soja) consumption against on total cholesterol reduction of hypercholesterolemic white male rat‟s (Rattus norvegicus strain wistar).

Method: The study was experimental with The Post Test Only Control Group Design. Consisting of a negative control group, positive control group, the treatment group of 1,5ml/200gram/day dose, 3ml/200gram/day dose, and 6ml/200gram/day dose. Analyzed with oneway ANOVA, Tukey 5%, regression and correlation.

Results: oneway ANOVA test showed that there was a significant difference in mean total cholesterol reduction of white rats in each treatment. Tukey Test 5% stated that black soybean milk consumption with varying doses capable of increasing white rats total cholesterol reduction average. Spearman correlation test showed negative correlation and the strength of correlation was -0.782, it meant that increasing of doses tend to lower total cholesterol significantly with the sufficient strength correlation. Regression‟s test found the optimal doses of black soybean milk for lowering white rat‟s total cholesterol was 4,53ml/200gram/day. Conclusion: Black soybean milk consumption could lower total cholesterol of hipercholesterolemic white male rat‟s (Rattus norvegicus strain wistar).

Keywords : Isoflavone, Lechitin, Hypercholesterolemia.

*) Deputy and lecturer in Medical Faculty University of Muhammadiyah Malang

(12)

xii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PENGUJIAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

UCAPAN TERIMA KASIH ... vii

ABSTRAK ... x

ABSTRACT ... xi

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR GAMBAR ...xvii

DAFTAR SINGKATAN ... . xviii

DAFTAR LAMPIRAN ...xix

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 4

1.3. Tujuan Penelitian ... 4

1.3.1. Tujuan umum ... 4

1.3.2. Tujuan khusus ... 4

1.4. Manfaat Penelitian ... 4

1.4.1. Manfaat klinis ... 4

(13)

xiii

1.4.3. Manfaat akademisi... 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lipid dan Lipoprotein... 6

2.1.1 Komposisi lipoprotein ... 8

2.1.2 Metabolisme lipoprotein ... 8

2.1.3 Kolesterol ... 12

2.1.3.1 Sintesis kolesterol ... 13

2.1.3.2 Pengangkutan kolesterol dalam jaringan ... 15

2.1.3.3 Ekskresi kolesterol ... 17

2.2 Hiperkolesterolemia ... 17

2.3 Hubungan Hiperkolesterolemia dengan Penyakit Jantung Koroner ... 17

2.4 Kedelai Hitam ... 21

2.4.1 Taksonomi kedelai hitam ... 21

2.4.2 Definisi kedelai hitam ... 22

2.4.3 Morfologi kedelai hitam ... 22

2.4.4 Komposisi dan Manfaat kedelai hitam ... 23

2.4.5 Ekstrak kedelai hitam ... 27

2.5 Hubungan Kedelai Hitam dengan Penurunan Kolesterol Total... 30

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ... 31

3.2 Hipotesis ... 33

(14)

xiv

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 34

4.3 Populasi dan Sampel ... 34

4.3.1 Populasi ... 34

4.3.2 Sampel ... 34

4.3.3 Teknik pengambilan sampel ... 34

4.3.4 Estimasi besar sampel ... 34

4.4 Karakteristik Sampel Penelitian ... 35

4.5 Variabel Penelitian ... 36

4.5.1 Variabel bebas ... 36

4.5.2 Variabel tergantung ... 36

4.6 Definisi Operasional ... 36

4.7 Dasar Penentuan Dosis Kedelai Hitam ... 37

4.8 Bahan dan Instrumen Penelitian ... 37

4.8.1 Bahan ... 37

4.8.2 Instrumen ... 38

4.9 Prosedur Penelitian ... 39

4.9.1 Pembagian kelompok tikus ... 39

4.9.2 Adaptasi ... 40

4.9.3 Pembuatan susu kedelai hitam ... 40

4.9.4 Pemberian diet hiperkolesterolemia ... 40

4.9.5 Pemberian susu kedelai hitam... 40

4.9.6 Proses anastesi dan pembedahan hewan coba ... 41

4.9.6.1 Proses anastesi ... 41

(15)

xv

4.9.7 Pemeriksaan kadar kolesterol total ... 41

4.10 Alur Penelitian... 43

4.11 Analisis Data... 44

BAB 5 HASIL PENELITIAN 5.1 Hasil Penelitian ... 46

5.2 Analisis Data ... 48

BAB 6 PEMBAHASAN ... 53

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan ... 58

7.2 Saran ... 58

DAFTAR PUSTAKA ... 60

(16)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Perbandingan Komposisi Kedelai Kuning dan Kedelai Hitam. ... 23 5.1 Pengaruh Pemberian Susu Kedelai Hitam terhadap Penurunan

(17)

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Struktur Lipidprotein ... 6

2.2 Jenis Lipopprotein, Diameter, Berat Jenis dan Komposisinya ... 8

2.3 Jalur Metabolisme Eksogen ... 9

2.4 Jalur Metabolisme Endogen ... 10

2.5 Jalur Reseve Cholesterol Transport ... 11

2.6 Struktur Kolesterol ... 12

2.7 Jalur Biosintesis Kolesterol ... 13

2.8 Klasifikasi Kolesterol Total, LDL, HDL dan Trigliserida ... 17

2.9 Kedelai Hitam ... 21

2.10 Komposisi Zat Gizi Tepung Kedelai dalam 100 gram Bahan Kering ... 24

5.1 Histogram Kadar Kolesterol Total ... 47

(18)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Data Hasil Penelitian ... 65

Lampiran 2. Lembar Hasil Analisis ... 66

Lampiran 3. Lembar Dokumentasi Penelitian ... 69

Lampiran 4. Lembar Surat Penelitian ... 73

(19)

xix

DAFTAR SINGKATAN

ABC-1 : Adenosine Triphosphate Binding Cassette Transporter – 1 ACAT : Acyl-CoA-Cholesterol-Acyltranferase

Asetil-KoA : Asetil Koenzim A FFA : Free Fatty Acid

HDL : High Density Lipoprotein HK : Hiperkolesterolemia

HMG-CoA : 3-hydroxy-3-methylglutaryl coenzyme A HPF : Highly Purified Fraction

IDL : Intermediate Density Lipoprotein LCAT : Lecithine Cholesterol Acyl Transferase LDL : Low Density Lipoprotein

LDL-C : Low Density Lipoprotein-Cholesterol PC : Phosphatidyl Choline

SD : Standar Deviasi SKH : Susu Kedelai Hitam SR-A : Scavenger Receptor A

TBARS : Thiobarbitoric Acid Reactive Substance TG : Triacylglyceride

(20)

xx

DAFTAR PUSTAKA

Adam JMF. 2009. Dislipidemia dalam Ilmu Penyakit Dalam Jilid III, Edisi 4, Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Jakarta: FK-UI. Hal: 1941 – 1954.

Al-farabi MK. 2011. High-Density Lipoprotein Phospolipids Interfere with Dendritic Cell Th1 Functional Maturation. Critical Appraisal. Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang.

Anonim. 2011. Susu Kedelai. http://www.scribd.com/. Diakses pada tanggal 28febuari 2011.

Anwar BT. 2004. Wanita, Kehamilan, dan Penyakit Jantung. Universitas

Sumatera Utara. Tersedia Pada:

http://library.usu.ac.id/download/fk/gizibahri11.pdf. [Diakses 25 November 2010].

Asztalos BF, Schaefer EJ, Horvarth KV, Yamashita S, Miller M, Francheschini G, et al. 2007. Role of lcat in hdl remodeling : investigation of LCAT deficiency states. J. Lipid Res. 48:592 – 599.

Bakhit R.M., B.P. Klein, D.E. Sorlie, J.O. Ham, J.W. Erdman and S.M. Potter. 2004. Intake of 25 gram of Soybean Protein with or Without Soybean Fiber Alters Plasma Lipids in Men with Elevated Cholesterol Concentrations. Anim. Inst. Of Nutr. 213 – 222

Bowman TS, Sesso HD, Ma J, Kurth T, Kase CS, Gazino JM. 2009. Cholesterol and The Risk of Ischemic Stroke. Am. Heart Assoc. 34: 2930 – 2934. Braunwald E. 2007. Heart failure and cor pulmonale. In: Kasper DL,

BraunwaldE, Fauci A, Hauser S, Longo D, Jameson JL, editors. Harrison‟s principles of internal medicine. 16 th Ed. New York: McGraw Hills. p. 1367-8.

Brown CT. 2005. Penyakit Aterosklerotik Koroner dalam Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit Price, Sylvia A, dan Lorraine M. Wilson, Edisi 6, Volume 1. Jakarta: EGC.

Dalimartha. 2005. 36 Resep Tumbuhan Obat untuk Menurunkan Kolesterol. Surabaya: Penebar Swadaya.

(21)

xxi

Edward. 2008. Khasiat Susu Kedelai Bagi Manusia. Biocontrol News and Information, Discover & Science News. New York-London.

Fauzi. 2011. Fraksi Etil Asetat Ekstrak Metanol Rimpang Temu Giring terhadap Kadar Kolesterol Darah. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Dahlan. Yogyakarta.

Ginting E. dan Suprapto. 2004. Kualitas kecap yang dihasilkan dari kedelai hitam dan kuning. hlm. 267−276. Dalam S. Hardaningsih, J. Soejitno, A.A. Rahmianna, Marwoto, Heriyanto, I.K. Tastra, E. Ginting, M.M. Adie, dan Trustinah (Ed.). Teknologi Inovatif Agribisnis Kacang-kacangan dan Umbi-umbian untuk Mendukung Ketahanan Pangan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Bogor.

Guyton AC. 2007. Metabolisme Lipid dalam Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Arthur C. Guyton, John. E. Hall, Edisi 11. Jakarta: EGC.

Hasim ME. 2008. „Perbandingan Susu Sapi dengan Susu Kedelai: Tinjauan Kandungan dan Biokimia Absorbsi. Semiloka Nasional Prospek Industri Sapi Perah Menuju Perdagangan Bebas 2020‟, Jakarta: 21 April.

Heslet L. 1996. Kolesterol. Terjemahan Anton Adiwijoto. PT. Kesaint Blanc Indah. Jakarta

Jenkins et al. 2002. Effects of high- and low-isoflavone soyfoods on blood lipids, oxidized LDL, homocysteine, and blood pressure in hyperlipidemic men and women. Am J Clin Nutr., 76:365–372.

Jiang Y, S. K. Noh, and S. I. Koo. 2001. Egg phosphatidylcholine decreases the lymphatic absorption of cholesterol in rats. Journal of Nutrition, vol. 131, no. 9, pp. 2358–2363.

Johnson D.W. and D.J. Mukler. 2001. Lechitin’s Therapeutic Effects. Countinuing Education Module. Centra Soya Lecithin Group, 2-6.

Koswara S. 2009. Isoflavon, Senyawa multi manfaat dalam kedelai dan Menopause dan Kanker Payudara. Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, FTP IPB.

Krummel D. 2004. Medical nutrition therapy in cardiovascular disease. Dalam: Mahan LK, Escott SS. Krause, Food Nutrition and Diet Therapy 11 edition. Pensylvania. Hal: 867-876.

(22)

xxii

Laili N. 2009. Efek Susu Kedelai Hitam untuk Perbaikan Histopatologi Hepar Tikus Putih dengan Diet Tinggi Lemak. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Surabaya.

LeFever KJ. 1997. Pemeriksaan Laboratorium dan Diagnostik. 2nd edition. Alih bahasa: Easter Nurses. EGC, Jakarta.

Lin Y, G.W.Meijer,M. A. Vermeer, and E. A. Trautwein. 2004. Soy protein enhances the cholesterol-lowering effect of plant sterol esters in cholesterol-fed hamsters. Journal of Nutrition, vol. 134, no. 1, pp. 143– 148.

Marks DB. 2000. Metabolisme Kolesterol dan Lipoprotein Darah dalam Biokimia Kedokteran Dasar Sebuah Pendekatan Klinis. Jakarta: EGC.

Mary SA, Thomas B Clarkson, and J Koudy Williams. 1998. Effects of soy isoflavones on atherosclerosis: potential mechanisms. Am J Clin Nutr. 68(suppl):1390S–3S.

Mauli I. 2005. Pengaruh Perasan Segar Buncis (Phaseolus vulgaris L.) Terhadap Kadar Kolesterol Total Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang Diberi Diet Kolesterol Tinggi. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan. Yogyakarta.

Mayes PA. 2003. Metabolisme Lemak dalam Biokimia Harper. Jakarta: EGC. Hal: 254 – 286

Mudjajanto ES. 2005. Keamanan Makanan Jajanan Tradisional dalam Makan Sehat Hidup Sehat. Jakarta.

Murray RK. 2003. Biokimia Harper. Jakarta:EGC.

Nahas EEP, Jorge Nahas-Neto. 2006. The Effects of Soy Isoflavones in Postmenopausal Women: Clinical Review. Current Drug Therapy 1:31-36.

Naim HY. 2011. Pengaruh Pemberian Yoghurt Kedelai Hitam (Black Soy Yoghurt) Terhadap Profil Lipid Tikus Hiperkolesterolemia. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Semarang.

Nisa FZ, Marsono Y, Harmayani E. 2006. Efek Hipokolesterolemik Susu Kedelai Fermentasi Steril Pada Model Hewan Coba. Argosains 2006 Januari; 19(1):41-53.

(23)

xxiii

Price SA, Wilson, LM. 2006. Gangguan Sistem Kardiovaskuler. In: Hartanto H, Susi N, Wulansari P, Mahanani DA. (eds). Patofisiologi: Konsep Klinis Proses – proses Penyakit. Edisi 6. Jakarta:EGC.

Rahmat, 2006. Budidaya Tanaman Kedelai. Jakarta: Bumi Aksara.

Rimbach G, Christine Boesch-Saadatmandi, Jan Frank, Dagmar Fuchs, Uwe Wenzel, Hannelore Daniel, Wendy L Hall, Peter D. Weinberg. 2007. Dietary isoflavones in the prevention of cardiovascular disease – A molecular perspective. Food and Chemical Toxicology 46:1308-1319.

Sagara M, Rajura A, Armitage L, Birt CA, Yaori Y. 2004. Can foods with added soy-protein or fish-oil reduce risk factor for coronary disease? A factorial randomised controlled trial. Nutr Metab Cardiovasc Dis. 14:344-350.

Santoso HB. 1994. Susu dan Yogurt Kedelai. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Sardi B. 2003. Choosing Natural Agents for Cholesterol Control. pp 9.

Sheperd J. 2001. The role of the exogenous pathway in hypercholesterolaemia. European Heart J 3 supl E:2-5.

Shih MC., K. T. Yang, and S. J. Kuo. 2002. Quality and Antioksidative Activityof

Black Soybean Tofu as Affected by Bean Cultivar. Journal of

FoodScience Vol. 67 Nr. 2

SKRT. 2005. Departemen Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta.

Smith JB, Mangkoewidjojo. 1998. Pemeliharaan Pembiakan dan Penggunaan Hewan Percobaan di Daerah Tropis. Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press). Jakarta.pp 10-13.

Soeharto I.2004. Serangan Jantung dan Stroke: Hubungannya dengan Lemak dan Kolesterol. Edisi Kedua. Jakarta. PT. Gramedia.

Sudaryanto T dan Swastika, D. K. S. 2007. Ekonomi Kedelai di Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor

Supranto J. 2007. Statistik Teori dan Aplikasi. Edisi Keenam. Penerbit Erlangga. Jakarta.

(24)

xxiv

Takahashi R.; Kiyose, C.; Momiyama, Y.; Ohsuzu, F.; Kondo, K. 2005. Antioxidant Activities of Black and Yellow Soybeans Againts Low Density Lipoprotein Oxidation. J. Agric Foof Chem. 53, 4578-82

Theodore P and Labuza. 1977. Food and you, well being. University of Minnesota West Publishing Co, pp 72.

Uransyah, MP. 2011. Susu Kedelai.

http://www.deptan.go.id/bpsdm/bbppbinuang/index.php?option=com_cont ent&task=view&id=95&Itemid=1 [27 Februari 2012].

Wang Y, PJ Jones, LM Ausman dan AH Lichtenstein, 2005. Soy Protein reduces trigliceryde levels and triglyceride fatty acid fractional synthesis rate in hypercholesterolemic subjects. Atherosclerosis 173(2):269-75.

Wisnu C. 2009. Kedelai Khasiat dan Teknologi. Jakarta: Bumi Aksara.

Wong WW, DL Hachey, E O‟Brian Smith, JE Stuff, WC Heird dan HJPownall. 1998. Mechanism for the Hypocholesterolemic Effect of Soy Protein in

Normocholesterolemic dan Hypocholesterolemic Men. Second

International Symposium on the Role of Soy in Preventingand Treating Chronic Disease. Brussels-Belgium, September 15-18, 1996.

(25)

1 BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hiperkolesterolemia adalah kelebihan kolesterol di dalam darah. Kadar kolesterol yang meningkat dapat memfasilitasi proses penyempitan pembuluh darah atau aterosklerosis (Krummel, 2004). Kondisi ini merupakan cikal bakal terjadinya penyakit jantung dan stroke (Davey, 2006).

Berdasarkan laporan World Health Organization (WHO) tahun 2002 tercatat 4,4 juta kematian akibat hiperkolesterolemia atau sebesar 7,9% dari jumlah total kematian di usia muda. Penelitian Framingham mendapatkan bahwa kadar kolesterol darah meningkat dari 150 mg/dl menjadi 260 mg/dl, maka resiko penyakit jantung meningkat tiga kali lipat. The Coronary Primary Prevention Trial (CPPT) memperlihatkan bahwa penurunan kadar kolesterol yang meningkat

akan menurunkan jumlah kematian akibat infark miokardium (Price, 2006).

Studi Framingham, mendapatkan bahwa subjek dengan kadar kolesterol total >265 mg% mempunyai risiko mendapat PJK 5 kali lebih besar daripada orang dengan kolesterol total <220 mg%. Setiap kenaikan kolesterol 38,7 mg% menaikkan risiko PJK sebesar 25%, sedangkan kenaikan HDL 1 mmol (38,7 mg%) dapat menurunkan risiko terjadinya PJK setinggi 47% (Bowman et al, 2009).

(26)

2

Berdasarkan data SKRT 2005, kematian akibat penyakit ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa, akan tetapi juga pada usia kurang dari 20 tahun.

Oleh karena itu, untuk menghindarinya dibutuhkan pengendalian kadar kolesterol dalam darah secara tepat seperti modifikasi diet. Secara umum diet yang dianjurkan adalah dengan membatasi konsumsi makanan yang mengandung kolesterol dan lemak terutama lemak jenuh serta dapat mengonsumsi jenis – jenis bahan makanan yang memiliki efek anti hiperkolesterolemia seperti kedelai (Wong et al, 1996).

Selama ini kedelai yang banyak dikonsumsi masyarakat dan banyak diteliti adalah kedelai kuning. Sedangkan kedelai hitam kurang mendapat perhatian dan tidak sepopuler kedelai kuning. Kurangnya pemanfaatan kedelai hitam ini dikarenakan warnanya yang kurang menarik. Pemanfaatannya selama ini hanya sebatas sebagai bahan baku pembuatan kecap (Laili, 2009).

Kedelai hitam merupakan salah satu sumber protein nabati yang tersebar di Indonesia, Jepang, India, Australia, Amerika dan Korea. Di samping karena murah harganya dan mudah didapat, kedelai hitam juga merupakan sumber lemak, protein, vitamin dan serat (Takashi et al, 2005). Dibandingkan dengan kacang-kacangan yang lain, susunan asam amino kedelai lebih lengkap dan seimbang. Kandungan protein kedelai juga hampir sebanding dengan susu dan telur (Koswara, 2009).

(27)

3

hitam mempunyai kandungan protein lebih tinggi (37,4%) dibanding kedelai kuning (34%) dan juga isoflavon yang lebih tinggi dibandingkan dengan kedelai kuning dengan kadar lemak yang juga lebih rendah.

Menurut Edward (2008), kedelai mengandung lesitin yang bersifat mengemulsi (melarutkan) kolesterol dalam darah. Lesitin berperan penting dalam menurunkan dalam menurunkan kadar kolesterol. Lesitin mampu mengurangi kolesterol LDL dan mendorong sintesis kolesterol HDL. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa diet tinggi lesitin dapat membantu metabolisme kolesterol dalam hati (Lin et al, 2004). Karena berperan dalam metabolisme lemak, lesitin dapat melarutkan lemak dan mengekskresikan keluar tubuh (Theodore dan Labuza, 1977).

Selain lesitin, isoflavon dalam kedelai dilaporkan dapat menurunkan kolesterol darah (Jenkins et al, 2002). Isoflavon menurunkan absorpsi kolesterol oleh usus. Isoflavon juga mencegah oksidasi LDL, maka banyak LDL ditangkap oleh sel hati, sehingga kolesterol total ikut turun (Yousef et al, 2004).

(28)

4

Penelitian mengenai susu kedelai hitam dan pengaruhnya terhadap kolesterol total tikus hiperkolesterolemia belum pernah dilakukan. Sehingga melalui penelitian ini, peneliti ingin mengkaji lebih jauh mengenai pengaruh pemberian pemberian susu kedelai hitam terhadap kadar kolesterol total tikus hiperkolesterolemia.

1.2 Rumusan Masalah

Apakah susu kedelai hitam (Glycine soja) dapat menurunkan kadar kolesterol total tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) hiperkolesterolemia?

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum

Mengetahui bahwa susu kedelai hitam (Glycine soja) dapat menurunkan kadar kolesterol total tikus putih jantan hiperkolesterolemia.

1.3.2 Tujuan khusus

1. Membuktikan pengaruh susu kedelai hitam dalam menurunkan kadar kolesterol total pada tikus putih jantan.

2. Menentukan dosis optimum susu kedelai hitam yang dapat menurunkan kadar kolesterol total pada tikus putih jantan.

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Klinisi

1. Penelitian ini dapat digunakan sebagai bukti ilmiah yang menjelaskan tentang pengaruh susu kedelai hitam (Glycine soja) terhadap penurunan kadar kolesterol total.

(29)

5

1.4.2 Masyarakat

Penelitian ini dapat digunakan masyarakat untuk mengetahui lebih jauh tentang manfaat susu kedelai hitam untuk penurunan kadar kolesterol total.

1.4.3 Akademisi

1. Penelitian ini dapat dijadikan bukti ilmiah bahwa kedelai hitam dapat menurunkan kadar kolesterol total.

Gambar

Gambar

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Dari penelitian ini penulis dapat mengetahui bagaimana tingkat kinerja keuangan di industri perbankan yang go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, selain itu juga

yang di dan itu dengan untuk tidak ini dari dalam akan pada juga saya ke karena tersebut bisa ada mereka lebih kata tahun sudah atau saat oleh menjadi orang ia telah adalah

yang buruk. Aksesbilitas jalan sudah baik berupa aspal. Namun, jalan tersebut merupakan fasilitas penunjang TPST, bukan sarana permukiman. Sehingga fungsi utama jalan adalah

Latar belakang pada penelitian tersebut bermaksud untuk melakukan suatu penelitian sebagai usaha untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui perbandingan penggunaan

2 Target sample size: 60 Randomization investigator's opinion Randomized Randomization description Blinding investigator's opinion Double blinded Blinding description Placebo Not

Kegiatan Estimasi Stok Karbon akibat Perubahan Luas Penutupan Lahan di Kawasan Penambangan Terkait dengan Skema REDD (Reduced Emission from Deforestation and Forest

“Penggabungan adalah perbuatan hukum yang dilakukan oleh satu Perseroan atau lebih untuk menggabungkan diri dengan Perseroan lain yang telah ada yang mengakibatkan aktiva dan