SIKAP PETANI PENERIMA DANA KOMPENSASI BBM (Bahan Bakar
Minyak) DAN ALOKASI PENGGUNAANNYA (Studi Kasus di Desa
Talok-Kecamatan Turen-Kabupaten Malang)
Oleh: DIAN AFRISTYA ANDINI ( 017201111 ) Agribisnis
Dibuat: 2006-07-04 , dengan 3 file(s).
Keywords: Kompensasi BBM
Pada tahun 2005 Pemerintah Indonesia mengambil suatu kebijakan yaitu mencabut subsidi BBM (Bahan Bakar Minyak), subsidi BBM (Bahan Bakar Minyak) tersebut dialihkan menjadi dana kompensasi BBM (Bahan Bakar Minyak) untuk penduduk miskin. Tujuan dari pemberian dana kompensasi BBM (Bahan Bakar Minyak) yaitu untuk menekan dampak negatif kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak). Semenjak subsidi BBM dicabut harga BBM (Bahan Bakar
Minyak) menjadi naik, fenomena tersebut mengakibatkan harga barang non BBM (Bahan Bakar Minyak) juga naik.
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui sikap petani penerima dana kompensasi BBM (Bahan Bakar Minyak) . 2) Untuk mengetahui alokasi penggunaan dana kompensasi BBM (Bahan Bakar Minyak) oleh petani. 3) Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara sikap dan penggunaan dana kompensasi BBM (Bahan Bakar Minyak) oleh petani.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Talok-Kecamatan Turen-Kabupaten Malang. Penentuan lokasi didasarkan atas pertimbangan bahwa telah dilaksanakan penerimaan dana kompensasi BBM (Bahan Bakar Minyak), dimana banyak warga yang memperoleh dari kalangan petani. Metode penentuan sampel menggunakan metode sensus, dimana dengan mendata dan
menyensus seluruh petani yang menerima dana kompensasi BBM (Bahan Bakar Minyak) yang berjumlah 40 orang. Pengumpulan data pada penelitian ini adalah dilakukan dengan cara
pembagian quesioner dan wawancara, serta mengambil data dari pihak-pihak yang terkait dengan penerimaan dana kompensasi BBM (Bahan Bakar Minyak) yaitu Pemerintah Desa Talok.
Metode yang digunakan untuk menganalisa data dalam penelitian ini adalah: 1.Analisa sikap Fishbein
Digunakan untuk menganalisa sikap yang diberikan oleh responden terhadap Dana Kompensasi BBM (Bahan Bakar Minyak).
2.Uji Chi-Kwadrat
Digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara sikap dengan penggunaan dana kompensasi BBM (Bahan Bakar Minyak) oleh petani.
3.Uji Korelasi Pearson
Digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara sikap dengan penggunaan dana kompensasi BBM (Bahan Bakar Minyak) oleh petani, terutama penggunaan dana kompensasi untuk keperluan produktif.
Berdasarkan hasil penelitan petani yang bersikap baik terhadap dana kompensasi BBM (Bahan Bakar Minyak) ditujukan pada atribut upaya pemenuhan kebutuhan sehari-hari dan upaya pengembangan usaha (usaha tani). Sedangkan, petani yang bersikap kurang baik terhadap dana kompensasi BBM (Bahan Bakar Minyak) ditujukan pada atribut upaya peningkatan
pada keperluan produktif.
Berdasarkan hasil uji Chi-Kwadrat nilai hitung yaitu 0,327 lebih kecil dari nilai tabel yaitu 0,455 maka dapat diambil keputusan bahwa tidak ada hubungan antara sikap dengan penggunaan dana kompensasi BBM (Bahan Bakar Minyak). Petani yang bersikap baik terhadap dana kompensasi BBM (Bahan Bakar Minyak) menggunakan dana kompensasi BBM (Bahan Bakar Minyak) untuk keperluan produktif, sedangkan petani yang bersikap kurang baik terhadap dana