• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran citra diri mahasiswa UIN Syarif Hidayatulllah Jakarta dalam status facebook

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran citra diri mahasiswa UIN Syarif Hidayatulllah Jakarta dalam status facebook"

Copied!
138
0
0

Teks penuh

(1)

GAMBARAN CITRA DIRI MAHASISWA UIN SYARIF

HIDAYATULLAH JAKARTA DALAM STA.TUS FACEBOOK

Ill . . .

111

Oleh:

ADILLA DIKHA PERTIWI PUTRI

NIM: 106051001774

KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKW AH DAN KOMUNIKASI

DIN SYARIF IDDAYATULLAH

(2)

Slcripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar

Sarjana Ilmu Komunikasi Islam

Oleh:

Adilla Dikha Pertiwi Putri NJM: 106051001774

1_.1·nt:I Ill.

ciari : ... ···

rg1. , _NMセ@

..

」セセ_NセNヲケL|NセGNGAN_ P セZZ@ .•••••.•••.•• No. Induk :

!:::>X).:.Q!.:.!.\.I.?:£ ... .

kbsifikasi : ... ..

Dibawah Bimbingan

Dra. Rini Laili Prihatini. M. Si

Nip: 19690607 199503 2 003

JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

(3)

Hidayatullah Jakarta dalam Status Faccbook" telah diujikan dalam Sidang

..

,

Munaqosyah Fakultas llmu Dakwah dan Komunikasi UJN Syarif Hidayatullah

.

Jakarta pada 30 September 20 I 0. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Saijana llmu Komunikasi Islam (S.Kom.I) pada

Program Strata Satu (SI) pada jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.

Jakarta, 30 September 20 I 0

Panitia Sidang Munaqosyah

Penguji I

, · · ,

セᄋOOG@

.··

OセᄋN@ ,·

Gセ|L@ •.·

,...

/ /, ; / /

Dr. Hj. Asriati

GNヲセュゥャL@

M. Hum NIP : 19610422 199003 2 001

Sekretaris Merangkap Anggota

Anggota

Penguji II

Drs. Cccep Castrawijaya, MA, MM NIP : J 9670818 199803. 1 002

(4)

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan basil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan rnemperoleh gelar smjana Strata 1 di UIN Syarif

Hidayatullah Jakmia

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam skripsi ini telah dicantumkan

sesuai clengan ketentuan yang berlaku di UIN SyarifHiclayatullah Jakarta

3. Jika kemudian had terbukti bahwa karya ilmiah ini bukan basil karya asli

saya atau merupakan basil jiplakan dari kmya orang lain, maka saya

bersedia menerirna ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah

Jakmia

Jakarta, 26 September 2010

(5)

Yang telah mengajarkan Al Qur'an

Dia menciptakan manusia

Mengajarinya pandai berbicara

Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan

Dan tmnbuh-tumbuhan clan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada-Nya

Dan Allah telah rneninggikan Iangit dan Dia meletal<lcan neraca (keadilan)

Supaya kamujangan melampaui batas tentang neraca itu

Dan Allah telah rneratakan bnmi nntuk rnahluk(Nya)

Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kunna yang merniliki kelopak rnayang

Dan biji-bijian yang beorkulit dan bunga-bunga yang harum baunya

Maka nikmat tuhan kamu yang rnanakah yang karnu dustakan?

(6)

lepas-lepas dipanjatkan kepada Allah SWT, Sang Maha Rahmau dan Maha

Rahim, serta Maha dari segala maha, Em pun ya jagad raya. Atas karunia dan kasih

sayangNyalah peneliti akhimya berhasil merampungkau kewajiban dalam menulis

skiipsi. Shalawat dan salam semoga senantiasa terlimpah kepada junjungau kita

yang ummi, Nabi Muhammad SAW, sang suri tauladan yaug telah memberikau

pembelajaran hidup yang begitu berharga bagi kita semua. Semoga curahan

kebaikan selalu mengiringi keluarga, sahabat dan para pengikutnya hingga hari

akhir kelak. Amin.

Karena berkat petunjukNya pula, sehingga berbagai pihak rela

memberikan bantuan dan kemudahan kepada peneliti dalam menyelesaikan

skripsi ini. Maka dari itu, peneliti ingin memberikan penghargaan yang

besar-besarnya dan setulus-tulusnya setia menghaturkan ucapan terima kasih lcepada

semua pihak yang telah membantu berupa materi dan immate1i, bailc yang terlibat

secara langsung maupun tidak langsung. Adapun berbagai pihak yang peneliti

maksud, yaki1i:

1. Kepada Mama dan Papa, peneliti haturkan terima kasih yang talc terhingga

alas cinta, pengorbanan, penge1iian clan kasih sayangnya kepada peneliti yang

(7)

Komunikasi yang telah memberikan saran-saran bennanfaat kepada peneliti

selama menjalani pendidikan di fakultas ini.

3. Kepada Bapak Drs. Jumroni, M.Si dan Ibu Ummi Musyarofah, M.Ag selaku

Ketua dan Sekertaris jurnsan Komunikasi dan Penyiaran Islam yang telah

banyak membantu peneliti dalam kelancaran proses perkuliahan peneliti.

4. Kepada Thu tersayang, Thu Dra. Rini Laili Prihatini M.Si.,selaku dosen

pembimbing, terima kasih atas kesabaran, perhatian dan berbagai ilmu yang

telah diberikan. Mohon maaf jika selama ini peneliti begitu merepotkan,

semoga Allah membalas kebaikan Thu berlipat-lipat-lipat ganda. Amin.

5. Kepada para informan peneliti, Nita Sugimii, Richa Muthmainnah,

Muhammad Daud Lintang, dan Argoselo Kusumo yang telah bersedia

menjadi subjek dalam penelitian ini, peneliti haturkan terima kasih yang

sedalam-dalmnnya.

6. Kepada saudara kandung peneliti yang tersayang, Gita Ayu Masyitha Sari,

J eihan Adam Islami, dan Luthfianti Noor Kem ala Dewi, kalian ad al ah semangatk:u.

7. Kepada sahabat peneliti, Ade, Richa, Ratih, Fitii, Nunnan, Afaf, Septi ym1g

selalu bersama saat senang maupun susah. Meski kadang kita berbeda, tapi

(8)

atas kebersamaannya yang begitu hangat.

9. Kepada teman-teman KPI B, Gita, Halimah, Seli, Bedu, Deni, dan lain-lain,

juga teman-teman KPI C, KPI D, serta Jurnalistik 06 salam kompak selalu.

10. Kepada teman pe1juangan peneliti, Yanis Sarohmah dan Ika Lestari, yang

rajin memotivasi peneliti, alhamdulillah kita telah merampungkan skripsi

yang sungguh menguras waktu, biaya dan tenaga.

11. Kepada Penghuni kosan Pak Tannizi yang tempat singgalmya sering peneliti

tumpangi secara ilegal, terimakasih atas basecamp nyamannya

12. Kepada teman-teman KKS 'bala-bala' di desa Cikadu, Palabuhan Rah1, Mas

Afif, Sofi, Dodo, Darto, Rian, Imron, dan kawan-kawan lainnya, se1ia warga

desa Cikadu, walaupun hanya satu bulan, tapi peneliti banyak sekali

mengambil ibroh dari momen-momen yang talc terlupakan itu.

13. Kepada teman-teman facebook peneliti yang telah memberikan wawasan dan

pengetahuan baru, dari sinilah peneliti percaya bahwa menjalin pe1iemanan

tidak hanya terbatasi oleh fisik semata, tapi pe1iemanan bisa melalui dunia

virtual, malah cendernng cakupannya lebih luas.

Sesungguhnya banyak nama yang sehamsnya peneliti sebut, tetapi karena

(9)

semoga skripsi ini dapat menghadrikan rnanfaat bagi peneliti pribadi dan pembaca

sekalian. Amin.

Tangerang, 13 September 2010

(10)

>AFTAR ISI. ... .iv

•BSTRAKSI ... vii

:AB I: PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masai ah ... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ... l 0 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 11

D. Tinj auan Pustaka ... 12

E. Sistematika Penulisan ... 14

AB II : TINJAUAN TEORI A. [HオQQセ」Qj@ LJiii ... 17

1. Pengertian Konsep Diri ... : ... : ... , ... 17

a. Komponen Kognitif.. ... 19

b. Komponen Afektif ... 19

2. Ciri-cili Konsep Diri ... 20

3. Dimensi-Dimensi dalam Konsep Diri ... 22

B. Citra Diri ... 24

(11)

I. Pengertiai1 Isi Status ... 35

a. Status Murni ... .36

b. Status Kutipill1 ... 36

2. Pengertian Jejaiing Sosial.. ... .37

3. Facebook ... .40

4. Mahasiswa ... 45

AB III : METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian ... .46

B. Subjek Penelitian ... 48

C. Teknik Sampling ... .49

D. Sumber Data ... 50

. E. Teknik :rciigiJ.iiipula.ii.. d。Nセオ@ ... 50

F. Prosedur Penelitian ... : ... : ... , ... .52

I. Tahap Persiapan ... 52

2. Tahap Pelaksanaan ... .53

3. Waktu dan Lokasi Penelitian ... 54

(12)

C. Temuan Lapangan ... 63

D. Analisis Temuan Lapangan ... 87

1. Analisis Gambaran Citra Diri Mahasiswa UIN SyarifHidayatullah Jakartadalam Isi Status ... 87

2. Analisis Pendidikan diUIN SyarifHidayatullah Jakarta Menentukan Isi Status ... 92

:AB V : PENUTUP A. Kesimpulan ... 97

B. Sarnn ... 98

'AFTAR PUSTAKA ... 99

(13)

Gambaran Citra Diri Mahasiswa UIN Syarif Hiclayatullah Jakarta clalam Status Face book

Facebook mernpakan situs jejaring sosial yang fenomenal saat ini, alasannya yakni karena di facebook terdapat banyak aplikasi canggih dan menarik didalamnya. Salah satu aplikasi yang terpopuler adalah fitur status, dimana para pengguna bisa menulis apapun disana sepe1ii meluapkan unek-unek, berbagi pengetahuan, hingga provokasi. Dan menariknya lagi, hasil tu!isan itu dapat dilihat dan ditanggapi oleh pengguna lain yang yang terhubung dengan si pengguna tersebut. Disisi lain, secara tidak langsung akumulasi dari tulisan-tulisan yang diposting di status facebook dapat menggambarkan citra diri penggunanya. Tak heran jika situs jejaring sosial ini digandrnngi oleh pelbagai kalangan masyarakat dari lintas profesi clan latar belakang. Tak terkecuali mahasiswa, khususnya Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang sering mengupdate status Islami. Pem1asalahan yang diangkat adalah bagaimanakah gambaran citra diri mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam isi status facebook mereka? apakah pendiclikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menenh1kan isi status mahasiswa?

Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang be1maksud untuk memahami fenomena tentang apa yang clialami oleh subjek penelitian dalam tataran praktis. Melalui metode deskriptif analitis dengan cara menjabarkan clan rnenganalisis secara sistematis berdasarkan kaidah-kaidal1 ilmiah, cliharapkan mampu menguak pennasalahan hingga keakarnya. Teknik sampling yani; digunakan adalah pengambilan sampel homogen dan subjek penelitian sendi1i merupakan mahasiswa UIN Syarif Hiclayatullah yang memenuhi karakteristik penelitian. Seclangkan teori yang cligunakan yaitu citra diri yang menurnt J alaluddin Rald1mat merupakan gambaran diri secara kognitif.

(14)

A. Latar Belakang

Di zaman modem sepe1ti sekarang ini, perkembangan teknologi

komunikasi mengalami kemajuan yang amat pesat. Kondisi ini ditandai dengan

tiada lagi jarak yang tak dapat dijangkau oleh manusia1• Perkembangan teknologi

komunikasi juga dapat melahirkan peluang bagi hubungan antar manusia yang

lebih luas dan merdeka2. Gagasan McLuhan tentang 'desa globa!'3 telah menjadi

kenyataan, saat ini kita mampu berinteraksi dengan banyak orang di belaban dunia

manapun melalui perantara media komunikasi super canggih yang dapat

menghemat waktu dan biaya.

Media komunikasi anyar yang mewujudkan ha! tersebut adalah internet.

Internet berasal clari. kata Interconnection Networking, yang berruti hubungan daii

banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe clan jenis, dengan menggunakan

tipe komunikasi seperti telepon, satelit, clan lainnya. Dalam mengatur integrasi

clan komunikasi jaringan !computer ini menggunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP

(Transmission Control Protocol) be1tugas untuk memastikan bahwa semua

1

Werner J. Severin-James W Tankard Jr, TEORI KOMUNJKASI Sejarah, Metode dan

Terapan di dalam Media Massa cet ke 5, (Jakarta:Keneana ,2008), h 458

2 M. Amin Rais,

TAUHJD SOSIAL, Formula Menggempur Kesenjangan, (Bandung:

(15)

hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang

mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain4•

Benedikt mengutip pendapat William Gibson bahwa "Dunia maya

(internet) adalah realita yang terhubung secara global, didukung komputer,

berakses komputer, multidimensi, artifisial atau virtual. Dalam realita ini, dimana

setiap komputer adalah sebuah jendela, terlihat atau terdengar objek-objek fisik,

namun lebih merupakan gaya, karakter dan aksi pembuatan data, pembuatan

inf01masi murnis,, Jadi yang dimaksud oleh Gibson yaitu adanya sebuah rea!ita

yang merujuk pada jaringan inforniasi luas dan dapat terkoneksi langsung dengan

objek yang tak kasat mata tapi nyata.

Daya tarik masa kini yang terdapat di internet (new media) dan tidak

dimiliki oleh media komunikasi lama (old media) sepe1ii televisi, radio dan surat

kabar adalah jejaring sosial. Di jejming sosial, para pengguna dapat bergabung

dengan komunitas tempatnya berafiliasi sesuai dengan hobi, latar belakang dan

minat mereka: Diantara begitu banyak jejaring sosia! yang acla, facebook

merupakan salah satu media jejming sosial dunia maya terpopuler dengan fitur

komplit yang dapat membantu . penggunanya untuk koneksi langsung dengan

orang-orang yang acla clikehiclupan mereka. Penjelasan ini dapat ditemui pacla

tampilm1 awalfacebook6•

4

Sejarah Internet,Pengertian Internet, http://www.sejarah-internet.com/penge1tian-internet! 15 April 2010

(16)

Facebook memang sedang booming di lintas usia, dari anak remaja hingga

orang dewasa semua menggandrunginya. Diperkirakan sebagian besar masyarakat

dari kalangan ekonomi menengah keatas dengan berbagai profesi seperti pelajar,

mahasiswa, pengnsaha, dosen dan lain-lain memiliki aku11fi1cebook. Sebab tidak

dapat dipungkiri, facebook merupakan ikon 'melek' teknologi yang sedang

fenomenal saat ini. Hal itu cukup lumrah adanya, karena hampir disetiap ranah

publik banyak orang ramai memperbincangkan dan menggunakan jejaring sosial

satu ini, baik itu dikantor, kampus, halte bus, hingga pasar. Motifnya pun

beragam, dari sekedar ikut-ikutan tren, memperbanyak teman, mencati informasi,

hingga membentuk cih·a diri. Kemudahan mengakses facebook pun menjadi

kelebihan tersendiri, sehingga banyak provider telepon seluler sengaja

mencantumkan aplikasifacebook pada gadget 'jualan' mereka agar menarik minat

para konsumen.

Facebook merupakan mesin jejaring sosial nomor wahid7• Sementara,

untuk keseluruhan situs terpopuler di dun!:: i::!-:t:r. ")()1 {\ /',..,,.,,.,1 ... ,.,.,...1,. •-v.,-. .... ,..,, ... Kセ@ ,_,_,,,_,_,} jBセM、@ .. NMN⦅LLNNLNNLLセ@ ,_,..,.._, .. ._...,,,__.,.j:-'.._.H

urutan keclua setelah google8• Kemudahan dalam berinteraksi me!alui fitur-fitur

canggihlah yang menjadikan jejaring sosial ini meroket hingga mengalahkan

kepopuleran jejaring sosial lainnya seperti fhendster, myspace, hi5, bebo, dan

sebagainya. Dan yang mencengangkan lagi, fenomena 'keranjingan' facebook

temyata juga melanda di negara-negara mayoritas berpenduduk muslim, talc

7 Muhammad Firman,, 2009

http://telrnologi.vivanews.com/news/read/99553-2009 Oktoher 2009

Ta/nm Terbaik Facebook,

(17)

terkecuali Indonesia yang notabene adalah negara berpopulasi muslim terbesar di

dunia.

Adapun fenomena pengguna/acebook di Indonesia adalah sebagai berikut:

"Berdasarkan survei Inside Facebook yang dilakukan eMarketer, jumlah

penggunaFacebook di Indonesia naik 1.431.160 juta pengguna dalam

sebulan terakhir. Pada 1 Desember 2009, e-marketer mencatat jumlah pengguna Facebook di Indonesia 13.870.120 pengguna, sedangkan pada 1 Januari 2010 sebesar 15.301.280 pengguna. Indonesia hanya satu peringkat di bawah AS yang mencatat kenaikan jumlah pengguna 4.576.220 pengguna dalam periode yang sama dari 98.105.020 menjadi

102.681.240 pengguna9".

Fasilitas unggulanfacebook diantaranya adalah fitur status. Fitur ini dapat

digunakan para pengguna/acebook untuk menulis apa saja, baik berupa kalimat

paajang, singkat, atau satu huruf sekalipun tak menjadi masalah. Dan menariknya

lagi, hasil tulisan yang di posting di fitur status ini dapat dibaca dan dikomentari

oleh teman-teman yang terhubung di facebook. Jadi pengguna bisa meluapkan

unek-unek atau pesan yang ingin disampailcan kepada khalayak umum. Karena

fitur status digemari, maka sebuah program acara di salah satu stasiun televisi

swas.ta pun mengetengahkan topik tentang ini. Bedanya, objek status yang

diangkat bukanlah dari orang biasa atau tokoh politik, melainkan status facebook

dari para selebriti yang sudah populer di televisi. J acli secara tidak langsung,

pcmirsa televisi khususnya penggemar si selebritis tersebut bisa mengetahui

9

(18)

aktivitas dan ha! baru saja apa yang disampaikan sang idola melalui status yang

ditulisnya 10•

Banyak dari pengguna facebook memanfaatkan fitur status untuk

memperlihatkan citra diri dan kondisi terbarunya ke sesama pengguna facebook

lain yang terhubung dengannya. Penunjukkan citra diri ini biasanya melalui

kata-kata dan kalimat yang sengaja dikonstruksi atau dibentuk. Tapi ada juga yang

dituangkan langsung dari pikiran si penulis status tanpa filter terlebih dahulu.

Karena di facebook semua orang setara, hanya aksara dan kata-kata bemrntulah

yang bis a membedakan satu akun dengan aktm lainnya 11•

Islam adalah agama yang mayoritas dianut lebih dari 45 negara yang

tersebar dari Maroko di pinggir Atlantik sampai ke Marauke di pinggir laut

Pasifik12• Islam mengambarkan dilinya sebagai agama rahmatal lil alamin yang

bernrti Islam adalah rahmat bagi seluruh alam. Islam diharapkan dapat diterima

oleh semua golongan karena banyak pembelajaran tentang kehidupan dan

nilai-nilai keluhuran yang terkandung di dalamnya. Nilai-nilai-nilai luhur Islam berkaitan

dengan hubungan aturan manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesamanya,

manusia dengan makhluk-makhluk lain clan elemen-elemen di alam semesta serta

manusia dengan nuraninya sendiri 13•

10

htlp://www.sctv.eo.id/view. php? 138,22360,,0,1270057 550 11

Kh Godot Bennington, Aku,Hudan Hidayat dan Sul.Ton Abdillah,

http://www facebook.comlprofile. php?v=app _ 234 747l856&rel'=ts&id=16123 50231 #!/notes/kh-godot-bennington/aku-hudan-hidayat-dan-sukron-abdilah/383629890263

12

Dr. H. Tamiizi Taher, Memlju Umatan Washatan Kedrukunan Umat Beragama di

(19)

Masyarakat Islam mempunyai misi historis yang tidak sekadar

mempertahankan hidup, kekuatan semata-mata atau kesinambungan ketunman

dan kejiwaan. Islam terjelma dalain bentuk kebaikan, kesehatan dan kemurahan

hati, selalu sigap menjaga kebaikan dan tegas terhadap keburukan. Misi itu

digainbai·kan Allah dalam Al Quran sebagai berikut:

"Hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma 'ruf dan mencegah kepada yang mungkar.

Mereka orang-orang yang beruntung. " (QS. Ali I1man : 104)

.!!. 1'i'"' ,, J. .,,J. ,, J .,,..,, ,, - - ,,.,.,, ,,.,,. ,,,,.,... ,, ;.'i." -;' "' ... .,, 1. .:,:1. ,, J. J.

ZANiAセ@ ッ⦅LNZMセーェ@

fa·,

11 セ@ ...:...>*) GMAjセセ@ オjセエZ[@ \ABオjセ@ セ@ f-1 }41 ;.,>- セ@

... J. __ ,,..,, J. J. J.:" .,, t J. "' J ..,.,.,, J. ,,,, "' ;:::. INセ@ ;;" ... ,, _. ,, ,, .,.,., J. "" t -- ,. ,.

©

P セQ@ r-"_;.bolj セセᄉQ@ セ@ セMエャMQ@

I;> ot>J

c, ,.

セQQ@ Ji.1--.:..rl; j.lj

"Kamulah umat yang terbaik yang dilahirkan untu manusia, menyuruh

kepaa'a berbuar ma 'nif dan mencegait a·an yang mungkar dan beriman kepada

Allah. Seldranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, dan

diantara mereka adalah orang-orang yang.fasik." (QS. Ali Imran : 110)

Ayat di atas memang menggambarkan bagaimana citra diii muslim yang

ideal, climana setiap muslim clianjurkan untuk mengimplementasikan maksud

clalam ayat tersebut pacla kehidupan sehari-haii. Pengertian berclakwah pun ticlak

hanya iclentik clengan tampilnya seorang cla'i di atas mimbar mesjid. Akan tetapi

(20)

langsung memberi teladan kepada orang lain untuk berlaku baik pula14.

Sesungguhnya dengan akhlak yang santun dan cerminan diri yang baik, seorang

muslim sudah bisa dikateg01ikan sebagai pendakwah dan penyeru kebaikan

kepada sesama manusia, karena pada dasarnya setiap muslim adalah da 'i

setidaknya bagi dirinya sendiri.

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta adalah salah

satu Perguruan Tinggi Islam terkemuka di Indonesia. Kampus yang awal

berdirinya bernama Akademi Dinas Ilmu Agama (ADIA) tahun 1967 ini terbentuk

dari formalisasi aspirasi umat Islam Indonesia untuk memiliki lembaga yang

mampu menghasilkan sarjana muslim yang profesional sekaligus bennoral baik15.

Selain itu, kampus ini turut membangun nilai-ni!ai sosial dan institusional sesuai

dengan tujuan utamanya, yakni syiar Islam melalui ilmu agama maupun i!mu

umum. Mahasiswa juga diharapkan untuk menjadi calon cendekiawan muslim

(ulul albab) yang beraqidah dan berfikrah Islami serta berakhlak mulia serta ahli

dalam bidangnya masing-masing. Dalam penerapannya tidak main-main, ha!

tersebut tercem1in dari pelbagai kebijakan yang dikeluarkan Perguruan Tinggi ini.

Contoh peraturan tersebut diantaranya yakni mahasiswa diwajibkan

mengikuti mata kuliah keislaman minimal diawal semester, baik itu mahasiswa

fakultas umum seperti Psikologi, Kedokteran, Sains, dll, khususnya mahasiswa

fakultas agama seperti Dirasat, Ushuluddin, Dakwah dan Syari'ah. Selain itu,

mahasiswa pun diwajibkan berbusana Islami sesuai standar peraturan UIN Syarif

(21)

Hidayatullah Jakarta, khususnya untuk perempuan mengenakan jilbab yang sop an,

sedangkan laki-laki berkemeja rapi. J adi, secara tidak langsung mahasiswa UIN

Syaiif Hidayatullah Jakarta dituntut untuk menjadi akademisi yang menebarkan

nilai-nilai luhur Islam dimana pun ia berada, terutarna di ranah publik seperti

media, dari mulai cetak, elektronik hingga virtual.

Pada umumnya setiap individu hanya ingin mempub!ikasikan sesuatu yang

dia anggap itu baik, penting serta layak untuk disebarluaskan. Dan yang memberi

penilaian adalah orang lain, bukan si individu itu sendi1:L Sepe1ii halnya dalam

status facebook, ada kemungkinan bahwa ha! yang digagas dalam tulisan dan

sengaja dipublikasikan merupakan suatu proses pembentukan citra yang berujung

pada orang lain dan yang bersangkutan menilai melalui 'kacamata' pencitraan

tersebut. Dengan begitu, sebenarnya secara sengaja atau tidak individu itu telah

melakukan pencitraan pribadi (personal imaging) dan pengungkapan/

penyingkapan karakter lewat status dan tulisan yang dimuat16• Walaupun banyak

juga yang beranggapan bahwa kata-kata atau tulisan yai1g dilahirkan hanyalah

sebatas proyeksi diri seseorang, dan kata-kata itu tidak merepresentasikan orang

tersebut seutuhnya17•

Citra diri dalam psikologi sosial mernpakan bagian daii konsep diri, yaitu

konsep diri kognitif. Citra diri yang dimaksud disini adalah anggapan dan

pengetahuan yang tertanam di dalam fikiran bawah sadar seseorang tentang

16 Lippe Cikarang, Status Fesbuk dan Citra Pribadi, www.lippocikarang.wordpress.com,

(22)

dirinya sendiri dan ha! tersebut selain dinilai oleh orang yang bersangkutan,

dinilai juga oleh orang lain18• Citra diri bisa tertanam dalam fikiran bawah sadar

oleh pengaruh orang lain, pengaruh lingkungan, pengalaman masa Iain atau

sengaja ditanamkan oleh fikiran sadar. Citra diri merupakan salah satu unsur

penting untuk menunjukan siapa diri kita sebenarnya. Pembentukan citra diri ini

tidak menutup kemungkinan terjadi di media jejaring sosial facebook yang

notabene merupakan suatu komunitas maya. Para penggunanya bisa saja

memperlihatkan berbagai image yang ingin ditampilkan di situs pertemanan ini

melalui isi dari status-status yang mereka posting.

Di era serba canggih ini, masyarakat cenderung mengelompokkan

komunitas tempat mereka berafiliasi, yaitu komunitas maya dan komunitas nyata.

Yang dimaksud dengan komunitas maya adalah perkumpulan manusia

berdasarkan ketertmikan atau kesamaan terhadap ha! te1ientu yang sengaja

diadakan via internet dan bersifat virtual, seperti jejaring sosial, milis, dII.

Sedangkan yang dimaksud dengan komunitas nyata adalah perkumpulan manusia

berdasarkan kete1iarikan atau kesamaan terhadap ha! tertentu yang sengaja

diadakm1 dan bersifat fisik, seperti organisasi, sekolah, universitas, dII. Komunitas

maupun lingkungan tempat seseorang tinggal dan beiinteraksi mungkin sedikit

banyak mampu mempengamhi pola pikir, tindakan dan perbuatan orang tersebut.

(23)

Psikologi Komunikasi memasukkan lingkungan psikososial sebagai salab satu

aspek yang mempengaruhi perilaku manusia19.

Tapi pada kenyataannya, statusfacebook yang ditulis oleh mahasiswa UIN

Syarif Hidayatullah apa benar merupakan citra diri mereka yang dengan sengaja

dibentuk, karena status-status mereka cenderung terkandung nilai-nilai Islan1i di

dalamnya, apalagi dipublikasikan oleh mereka menyandang image mabasiswa

Universitas Islan1 Negeri yang bercitra baik dan membawa nama Islam.

Maka dari itu peneliti tertarik untuk meneliti isi status di media jejaring

sosial facebook terhadap citra diri mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta. Oleh karenanya, pene!iti mengambil judul

"GAMBARAN CITRA DIRI MAHASISWA UIN SYARIF 1-IIDAYATULLAH

JAKARTA DALAM STATUS FACEBOO!C'

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Penelitian ini terfokuskan pada isi status mahasiswa UIN Syarif

Hiclayatullah, clan agar lebih tajam clan menclalam, maka penulis membatasi isi

status yang akan cliteliti hanya pacla status yang menganclung nilai-nilai Islami clan

tulisan murni clari pemikiran mahasiswa yang cliposting clalam fitur status, bukan

hasil kutipan yang berasa! clari sumber referensi lain.

Aclapun informan clalam penelitian ini clibatasi pacla lingkup mahasiswa UIN

(24)

mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki akun facebook, karena

facebook sudah merupakan kebutuhan bagi para mahasiswa di era modem ini.

Peneliti meneliti mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah karena mereka

adalah agen perubahan dan bibit cendikiawan Islam yang terjun Iangsung ke

masyarakat. Oleh sebab itulah peneliti ingin mengetahui gambaran citra diri

mahasiswa UIN SyarifHidayatullah dalam isi statusfacebook mereka.

Berdasarkan pada pembatasan masalah yang telah dijabarkan di atas, maka

peneliti menyimpulkan pertanyaan dari penelitian ini adalah:

a) Bagaimanakah gambaran citra diri mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta dalam isi status facebook?

b) Apakah Iatar pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menentukan

isi statusfacebook mahasiswa?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

a. Tzijuan penelitian

I. Untuk mengetahui dan menganalisis gambaran citra diri mahasiswa

UIN SyarifHidayatullah Jakarta dalam isi statusfacebook

2. Untuk mengetahui dan menganalisis latar pendidikan di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta menentukan isi statusfacebook mahasiswa

(25)

Peneliti sangat mengharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat

secara:

I. Teoritis, yaitu memberikan sumbangan wawancara keilmuan

dalam bidang komunikasi dan dakwah khusunya bagi

pengembangan ilmu komunikasi interpersonal dan media barn

(internet) dalam penggambaran citra mahasiswa Islam di media

jejaring sosialfacebook.

2. Akademis, yaitu diharapkan memberikan kontribusi teoritis dan

dapat berguna bagi pengembangan pengetahuan mengenai

pengaruh isi status di media jejaring sosial facebook terhadap

penggambaran citra diri mahasiswa Islam.

3. Prnktisi/.Masyarakat, yaitu memberikan gambaran dan informasi

kepada masyarakat khususnya pada mahasiswa Islam bagaimana

cara menyebar nilai-nilai Islam di media publikseperti internet.

D. Tinjauan Pustaka

Pada penelitian ini, peneliti melakukan tinjauan pustaka dengan tujuan

untuk meyankinkan bahwa penulisan skripsi ini bukan merupakan basil plagiat

dari skripsi sebelumnya. Selain itu dalam penelitian ini pun tingkat validitas atau

keabsahan teori yang tercantum dapat dipertanggung jawabkan, dan dapat

(26)

I. Gambaran Konsep Diri pada Remaja Penyandang Cacat Tubuh, karya Nur

Ika Damayekti, NIM 101070022927 Fakultas Psikologi VIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Penelitian bertttjuan w1tuk memperoleh gambaran

tentang konsep diri seseorang terbentuk disepanjang kehidupannya, tetapi hal

ini terlihat penting pada masa remaja. Hal ini disebabkan karena pada masa

remaja, seseorang sudah memiliki kemampuan lliltuk berpikir formal

operasional yang memampukannya lliltuk lebih mengenal dirinya sediri,

khusunya bagi para remaja penyandang cacat tubuh.

2. Hubungan antara Sikap terhadap Citra Tubuh Perempuan dalam Tayangan

Iklan Produk Kecantikan di Televisi dengan Minat Bedah Estetik pada

Perempuan Klien Klinik Kecantikan, karya Mega Soraya Anggraeni, NIM

104070002271 Fakultas Psikologi VIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penelitian dilakukan untuk mempelajari secara empirik hubm1gan antara

sikap terhadap citra tubuh perempuan dalam tayangan iklan produk

kecantikan di televisi dengan minat bedah estetik pada perempuan klien

klinik kecanikan.

3. Analisis Semiotika Terhadap Citra Perempuan di Rubrik "Liputan Malam"

Majalah Popular edisi Januari-Maret 2008, karya Pipit Permata Sari, NIM

104051001953 Fakultas dakwah clan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta. Penelitian ini menjelaskan bahwasanya majalah Popular dalam

menggambarkan citra diri perempuan sangat hati-hati. Terlihat dari bentuk

[image:26.527.56.452.173.510.2]
(27)

4. Pemanfaatan Jejaring Sosial Facebook di Kalangan Ulama Muda di DK.I

Jakarta, karya Noni Nurkholilah dengan NIM 20501000468, jurusan

Komunikasi Penyiaran Islan1 Non Regnier, Fakultas Dakwah dan

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Penelitian ini dilakukan untuk

mengetahui manfaatfacebook di kalangan ulama muda, disamping itu juga

ingin mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengamhi para ulama

muda ini dalan1 memanfaatkan/acebaak.

Berangkat dari hasil tinjauan pustaka yang peneliti lakukan, maka peneliti

belum menemukan adanya judul maupun tema yang sempa sepe1ii yang akan

peneliti teliti. Dikarenakan belum adanya skripsi yang membahas ini, maka

peneliti tertarik untuk melakukan penelitian untuk diajukan sebagai proposal

skripsi dengan judul "Gambaran Citra Diri Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta dalam Status Facebook". Sedangkan perbedaan penelitian ini dengan

penelitian sebelumnya adalah dalam penelitian ini mencoba untuk mengetahui dan

menganalisis gambaran citra diri mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakmia

dalam isi status facebook mereka, selain itu juga untuk mengetahui dan

menganalisis apakah latar pencliclikan di UIN Syarif Hiclayatullah Jakmia

(28)

E. Sistematika Pennlisan

Peneliti membagi skripsi ini menjadi menjadi lima bab, kemudian

masing-masing bab dibagi lagi menjadi beberapa sub bah. Sistematika penulisan tersebut

adalah sebagai berikut :

BAB I: PENDAHULUAN, di dalam bah ini tertuangkan sub-bagian dengan

komposisi Latar Be!akang Masalah, Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan

dan Manfaat Penelitian, dan Sistematika Penulisan

BAB II : TINJAUAN TEORI, di dalam bah ini akan dibahas tentang

Konsep Diri, yang terdiri dari penge1iian konsep diri, ciri-ciri konsep diri, dan

dimensi konsep diri. Selain itu juga akan membahas citra diri yang terdiri dari

pengertian citra, penge1iian citra diri, asal pengetahuan diri, Selanjutnya akan

dibahas tentang konsep dasar Islam dan Status di Jejaring Sosial Facebook yang

tesusun dari penge1iian isi status, pengertian jejaring sosial, dan facebook. Tai(

lupa skripsi ini juga akan mengulas tentang pengertian Mahasiswa.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN, di dalam bab ini akan

membahas tentang Pendekatan Penelitian, Subjek Penelitian, Sumber Data,

Teknik Pengumpulan Data clan Proseclur Penelitian yang tercliri dari tahap

persiapan, tahap pelaksanaan, waktu clan lokasi penelitian dan analisa data

(29)

dan Tujuan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Temuan Lapangan dan Analisis

Temuan Lapangan yang terdiri dari Analisis Gambaran Citra Diri Mahasiswa UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta dalam Isi Status dan Analisis Pendidikan UIN Syarif

Hidayatullah Jalmrta menentukan Isi Status.

BAB V : PENUTUP, di dalam bah ini mencakup Kesimpulan dan Saran dari

(30)

A. Konsep Diri

I. Pengertian Konsep Diri

Konsep diri merupakan gambaran yang dimiliki seseorang tentang dirinya,

yang dibentuk melalui pengalaman-pengalaman yang diperoleh dari interaksi dan

lingkungan. Konsep diri bukan faktor bawaan, melainkan berkembang dari

pengalaman yang terus menerus dan terdiferensiasi. Dasar dari konsep individu

ditanamkan pada saat-saat dini kehidupan anak dan meqjadi dasar yang

mempengaruhi tingkah lakunya dikemudian hari20.

Menurut William H. Fitts yang dikutip oleh Hendriati Agustian dalan1

buku Psikologi Perkembangan menyatakan bahwa konsep diri merupakan aspek

penting dalam diri seseorang, karena konsep diri seseorang merupakan kerangka

:::::::;; (ji·wne of reference) dalam berinteraksi dengan lingkungan21• Ia pun

membagi konsep diri seseorang yang clapat clipengaruhi kedalam beberapa faktor

berikut;

a. Pengalaman, terutama pengalaman interpersonal, yang memunculan

perasaan positif dan perasaan berharga

b. Kompetensi dalam area yang dihargai oleh individu clan orang lain

20

Hendriati Agustian. PSIKOLOGI PERKEMBANGAN Pendekatan Eko/ogi Kaitannya

(31)

c. Aktualisasi diri, atau implementasi dan realisasi dari potensi pribadi yang

sebenamya

Konsep diri menurut Jalaluddin Rakhmat adalah pengamatan terhadap diri

yang akan sampai pada gambar dan penilaian diri. Pengamatan tersebut dilakukan

melalui tiga cara; Pertama, membayangkan bagaimana kita tampak pada orang

lain; melihat sekilas diri dalam cermin. Kedua, membayangkan bagaimana orang

lain menilai penan1pilan kita. Ketiga, mengalami perasaan bangga atau kecewa

terhadap diri kita.

Sedangkan menurut William D Broooks sebagaimana dikutip oleh

Jalaluddin Rahmat juga dalam bukunya Psikologi Komunikasi mendefinisikan

konsep diri sebagai: "Those physical, sosial and psychological perceptions of

ourselves that we have derivedjiwn experiences and our interaction with others".

Maksudnya bahwa konsep diri adalah pandangan dan perasaan diri kita tentang

kita. Persepsi tentang ini boleh bersifat psikologi, sosial dan fisis22. Sebagaimana

ditegaskan lagi oleh Anita Taylor et. al yang megartikan konsep diri: "all you

think and feel about you, the entire complex of beliefs and attitudes you hold

about your self'.

Jadi, konsep diri bukan hanya sekeclar gan1baran deskriptif semata, tetapi

(32)

Masih dalam buku Psikologi Komunikasi Jalalaluddin Rakhmat,

Psikologi Sosial membagi konsep diri menjadi dua komponen yaitu :

a. Komponen Kognitif

Dalam psikologi sosial, kornponen kognitif disebut citra diri (self image).

Y akni berdasarkan kepada pengetahuan falctual yang ernpiris dan bisa

ditangkap indra. Contoh, saya ini orang cerdas, saya bodoh, dan lain-lain.

b. Komponen Afektif

Jika citra diri (self image) dalam psikologi sosial disebut kornponen

kognitif, rnaka harga diri (self esteem) disebut dengan komponen afektif.

Biasanya komponen afektif mempengaruhi perasaan atau emosi individu.

Contoh, saya senang diri saya cerdas, atau saya malu diri saya bodoh, clan

lain-lain.23

Dua kornponen tersebut, baik komponen afoktif maupun komponen

kognitif sangat berpengaruh pada komunikasi interpersonal.

Manusia merupakan individu yang kompleks. Sebagaimana dipaparkan

dalam

8

poin kepribadian yang merupakan bagian dari konsep diri seperti d.b 1 awa I .. i 1111. 24 :

a. Individu dipengaruhi oleh aspek keticlaksadaran, clorongan-dorongan yang

tidak setiap saat muncul clalam alam sadar. Contoh; kadang seorang anak

(33)

-mengatakan dan melakukan sama dengan apa yang dilakukan oleh orang

tuanya.

b. Individu dipengaruhi oleh kekuatan ego yang memberikan rasa identitas

atau "diri (self)". Contoh; setiap orang sering berusaha untuk menjaga rasa

penguasaan dan konsistensi dalan1 perilaku.

c. Seorang individu adalah mahluk biologis, dengan hakikat genetik, fisik,

fisiologis dan tempramental yang lmik.

d. Setiap orang dikondisikan dan dibentuk oleh pengalaman se1ia lingkungan

disekitar diri mereka masing-masing.

e. Setiap orang memiliki sebuah dimensi kognitif- berpikir mengenai dunia

clisekitar mereka dan secara aktifmencoba mengmiikannya.

f. Seorang indiviclu merupakan suatu kumpulan trait, kemampuan clan

kecenclerungan yang spesifik.

g. Manusia memiliki climensi spiritual clalam hiclup mereka.

h. Hakikat clari seorang incliviclu aclalah semata berinteraksi clengan

lingkungannya.

2. Ciri-Ciri J(onsep Diri

William D. Brooks clan Philip Emmert mengiclentifikasikan empat ciri-ciri

konsep cliri negatif, yalmi:

a. Peka pacla kritik, clalam miian ticlak mampu menerima clan menyambut

(34)

konsep diri negatif cenderung menghindari dialog terbuka, dan bersikeras

mempetahankan pendapatnya;

b. Responsif terhadap p1tjian, walaupun mw1gkin orang yang bersangkutan

berpura-pura menerima pujian, namun antusiasmenya menerima pujian

sangat terlihat jelas;

c. Hiperhitis terhadap orang Jain. Keluhan, celaan dn maldan biasanya sudah

menjadi kebiasaan;

d. Memiliki perasaan terbuang, teraniaya dan merasa kehadirannya tidak

clianggap oleh orang Iain;

e. Pesimis terhaclap sesuatu yang bersifat kompetisi;

Sebaliknya, William D. Brooks dan Philip Emmert cm-cm orang yang

memiliki konsep diri positif ditandai dengan Iima ha!:

a. Yakin akan kemampuannya dalam mengatasi masalah;

b. Merasa setara dengan orang Iain;

c. Menerima pujian tanpa rasa main;

d. Menyaclari bahwa setiap orang mempunyai berbagai perasaan, keinginan

clan perilaku yang ticlak seluruhnya clisetujui khalayak;

e. Mampu memperbaiki clirinya karena ia sanggup mengungkapkan aspek

(35)

3. Dimensi-Dimensi dalam Konsep Diri

William H. Fitts membagi konsep diri dalam dua dimensi pokok, yaitu

sebagai berikut;

1. Dimensi intemal

Dimensi internal adalah penilaian yang dilakukan individu terhadap

dirinya sendiri berdasarkan dunia di dalam dirinya. Dimensi ini terdiri dari tiga

bagian:

a. Diri Identitas (identity self)

Bagian diri ini merupakan aspek yang paling mendasar pada konsep diri

dan mengacu pada pertanyaan "siapakah saya"? Dalam pertanyaan

tersebut tercakup label-label dan simbol-simbol yang diberikan pada diri

sendiri (self) oleh individu-individu yang bersangkutan untuk

menggambarkan dirinya dan membangun identitasnya.

b. Diri Pelaku

Diri pelaku merupakan persepsi indiviclu tentang tingkah laklmya, yang

berisikan segala kesaclaran mengenai "apa yang dilakikan cliri oleh

sencliri". Selain itu bagian ini berkaitan erat clengan cliri identitas. Diri

yang aclekuat akan menunjuldrnn aclanya keserasian antara diri identitas

dengan cliri pelakunya, sehingga ia clapat mengenali clan menerima, baik

yang iclentitas maupun diri sebagai pelaku. Kaitan clari kecluanya clapat

(36)

2. Dimensi Eksternal

Pada dimensi ekstemal, individu menilai dirinya melalui hubungan dan

aktivitas sosialnya, nilai-nilai yang dianutnya, se1ia hal-hal Iain di Iuar dirinya.

Dimensi ini merupakan suatu hal yang Iuas, misalnya diri yang berkaitan dengan

sekolah, organisasi, agama dan sebagainya. Namun dimensi yang dikemukakan

oleh Fitts adalah dimensi eksternal yang bersifat umum bagi semua orang, dan

dibedakan atas Iima bentuk, yaitu:

a. Diri Fisik (physical sel/)

Diri fisik menyangkut persepsi seseorang terhadap keadaan dirinya

secara fisik. Dalam ha! ini terlihat persepsi seseorang mengenai

kesehatan dirinya, penampilan dirinya, ( cantik, menarik, jelek, tidak

menarik) dan keadaan tubuhnya (tinggi, pendek, gemuk, kurus)

b. Diri Etik-Moral (moral-etic-sel/J

Bagian ini merupakan persepsi seseorang terhadap dirinya dilihat dari

standar pertimbangan nilai, moral, dan etika. Hal ini menyangkut

persepsi seseorang mengenai hubnngannya dengan Tuhan, kepuasan

seseorang akan kehidupan keagamaannya dan nilai-nilai moral yang

clipegangnya, yang meliputi batasan baik dan buruk.

c. Diri Pribadi (personal sel/J

Diri pribacli merupakan perasaan atau persepsi seseonmg tentang

keadaan pribadinya. Hal ini tidak dipengaruhi oleh kondisi fisik atau

(37)

individu ュ・セ。ウ。@ puas terhadap pribadinya atau sejauhmana ia merasa

dirinya sebagai pribadi yang tepat.

d. Diri Keluarga (family self)

Diri keluarga menunjukkan perasaan dan harga diri seseorang dalam

kedudukannya sebagai anggota keluarga. Bagian ini menunjukkan

seberapa jauh seseorang merasa adekuat terhadap dirinya dan anggota

keluarga, serta terhadap peran maupun fungsi yang dijalankannya

sebagai anggota suatu keluarga.

e. Diri Sosial (sosial self)

Bagian ini merupakan penilaian individu terhadap interaksi dirinya

clengan orang lain maupun lingkungannya. Seluruh bagian cliri ini, baik

internal maupun eksternal saling berinteraksi dan membentuk suatu

kesatuan yang utuh untuk ュ・Qセェ・ャ。ウォ。ョ@ hubungan antara dimensi

internal clan dimensi eksternal. 26

B. Citra Diri

I. Peugertian Citra

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, citra merupakan gambaran yang

dimiliki orang banyak mengenai pribacli, perusahaan, organisasi atau procluk27•

Citra aclalah sebuah konsep yang mempunyai sejaralmya sencliri, clan clibentuk

(38)

dan tidak harus selalu sesuai dengan realitas yang ada. Citra terbentuk

berdasarkan informasi yang diterima.28 Menurut Bauddllard sebagaimana yang

dikutip oleh Hendri dalam blognya menyatakan citra adalah segala sesuatu yang

nampak oleh indera, namun sebenarnya tidak memiliki eksistensi substansial,

karena Baudrillard mendefinisikan citra sebagai sebuah realitas semu. Baudrillard

juga menan1bahkan terdapat empat fase citra:

I. mempresentasikan dimana citra merupakan cermin suatu realitas;

2. ideologi dimana citra menyembunyikan dan memberi gambaran yang salah

akan realitas;

3. citra menyembunyikan bahwa tidak ada realitas, lain citra bermain menjadi

penampakannya;

4. citra tidak ada hubungannya sarna sekali dengan realitas apapun, ia hanya

menjacli yang rnenyerupai dirinya29•

Ada juga yang mengartikan citra sebagai sebuah kategori di dalam relasi

sirnbolik di antara rnanusia clan objek, yang rnembutuhkan aktualisasi dirinya ke

dalam clunia realitas, tennasuk gaya hiclup30. Al Fathri Acllin clalam bukunya

mengutip bahwa Thomas W. J Mitchel, rnembeclakan beberapa kelas citra, yakni

sebagai berikut :

28 Jalaludin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, h. I 00

(39)

1. Citra Grafts yaitu citra yang dibentuk oleh eiemen-elemen visual yang

konkret di dalam ruang dan waktu (garis, bentuk, bidang, warna, tekstur),

seperti gambar, patung, arsitektur.

2. Citra Optikal yaitu citra refleksi dari sebuah objek yang konkret pada

sebuah cermin, elemen-elemen visualnya tidak menempati ruang waktu

yang konkret.

3. Citra Perseptual yaitu penampakan visual sebuah objek sebagaimana ia

hadir dalam pikiran seseorang. Elemen-elemen yang hadir di dalam ruang

waktu yang konkret seperti mimpi, memori, ide, fantasi.

4. Citra Verbal yaitu elemen-elemen yang bersifat linguistik yang merupakan

gambaran atau lukisan yang hadir ketika bahasa verbal digunakan, baik

dalam bentuk deskripsi maupun metafora. 31

Masih dalam Resistensi Gaya Hidup Teori dan Realitasnya Al Fathri Adlin,

Edmund Barke Feldman memaparkan .. "citra dalam relasinya yang spesifik

kaitannya dengan dunia objek, berarti membicarakan relasi yang khusus antara

citra dalam objek. Citra terbentuk dari elemen visual objek yang disebut citrn

visual. Menurut Feldmen, citra dibentuk dan citra dapat dilihat dari suatu benda

bukan dari benda secara langsung. Sensasi cahaya pada retina ditransmisikan

sebagai impuls energi pada otak yang secara simultan mene1jemahkan ke dalam

[image:39.525.49.450.157.492.2]
(40)

otak melalui mekanisme persepsi, yang di dalamnya terjadi proses pemaknaan.

Sebuah sensasi objek diinterpretasikan di dalam otak dengan cara tertentu.32

Gillez Deleice di dalam Cinema menegaskan: The Moment Image

menjelaskan tipologi cinta bergerak atau gambar bergerak atau gambar disebut

citra gerak (the movement image). Citra gerak ini adalah system relay yang

mengonvensi gerak-gerak eksternal di dunia realitas keadilan gerak di dalam

media dan di dalam persepsi orang yang melihatnya.

Pada umumnya terdapat tiga citra gerak, yaitu:

I. Persepsi (perception image), yaitu citra yang diterima oleh retina dan

diteruskan ke otalc, yang di dalamnya te1jadi proses pembingkaian

(ji-aming), yaitu citra yang diambil (inclusion) tetapi ada yang dihilangkan

(exclusion)

2. Citra tindakan (action image), yaitu citra perseptual yang konversi lebih

jaul1 lagi kedalan1 bc1111ctvd111 ii111.lul'-cu1 ycu1g iuc11gil-..uti11ya.

3. Citra afeksi (affection image), yaitu bangunan citra disaring itu mendorong

aktivitas afeksi seperti emosi33.

2. Pe11gertia11 Citra Diri

Secara teoretis, citra diri atau self-image merupalcan bagian dari konsep diri.

Sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Jalaludin Raldnnat melaui buku Psikologi

(41)

Komunikasinya, yakni dalam psikologi sosial, citra diri merupakan bagian dari

konsep diri, yaitu konsep diri kognitif. Dalam konteks ini menunjnkkan

bagaimana seseorang membayangkan akan dirinya sendiri, dan menentukan

bagaimana cara bertingkah laku dalam satu situasi tertentu. Citra diri bisa

dianalogikan tumbuhan yang perlu disiram setiap hari, bila tidak di siram, tentu

akan layu. citra diri memerlukan "pengelolaan diri" secara konsisten. baik secara

haria11, mingguan bulanan atau bahkan tahunan.

Citra diri adalah anggapan yang tertanam di dalam fikiran bawah sadar

seseorang tentang dirinya sendiri. Citra diri bisa te11anan1 dalam fikirau bawah

sadar oleh pengaruh orang lain, pengaruh lingkungan, pengalaman masa lalu atau

sengaja ditanamkan oleh fikiran sadar. Citra diri adalah gambaran tentang diri

seseorang a tau bias a disebut self image. Menurut J alaluddin Rakhmat manusia

pada dasarnya menyatakan eksistensi dirinya clengan bersikap, baik melalui

melalui pembicaraan, tulisan, maupun gesture34. Namun, kaclang kebanyakan

orang ticlak saclar akan nilai clirinya. Sering kali kebanyakan 0rai1g :cr5;:;t<.<: 5z,lal;

berpikir seperti "Saya aclalah seperti yang orang lain katakan tentang saya" atau

"Saya akan menemukan nilai cliri saya clalam penclapat mereka tentang saya".

Jacli, citra cliri yang climaksucl clalam penelitian ini adalah bagian clari konsep

cliri yakni aspek kognitif. Atau bisa cliseclerhanakan clengan "apa yang ancla clan

(42)

Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku manusia atau sosiopsikologis

adalah komponen kognitif. Komponen kognitiftersebut yakni kepercayaan. Yang

dimaksud kepercayaan disini tidak ada hubungannya dengan hal-hal ghaib, tetapi

hanyalah "keyakinan bahwa sesuatu itu 'benar' atau 'salah' atas dasar bukti,

sugesti otoritas, pengalaman, atau intuisi". Jadi kepercayaan dapat bersifat

rasional atau irrasional. Anda percaya bahwa bumi itu bulat, bahwa rokok itu

penyebab !canker atau bahwa kemiskinan itu karena kemalasan. Kepercayaan

memberikan persepsi pada manusia dalam mempresepsi kenyataan, memberikan

dasar pada pengambilan keputusan dan menentukan sikap terhad objek sikap. Bila

orang percaya bahwa cacar disebabkan oleh makhluk halus, sikapnya terhadap

vaksinasi akan negatif clan ia cenclerung menolal' pengobatan secara medis.

Menurut Solomon E. Asch clalam buku Psikologi Komunikasi Jalaluclin

Rahmat, kepercayaan itu dibentuk oleh pengetahuan, kebutuhan clan kepentingan.

Pengetahuan berhubungan clengan jumlah informasi yang dimiliki seseorang.

Banyak kepercayaan kita clidasarkan pacla pengetahuan ticlak lengkap. Kita

percaya bahwa seluruh pemuda di Amerika bergaul bebas, berdasarkan apa yang

kita lihat clalam film, atau kita baca clalam surat kabar clan majalah. Kepentingan

dan kebutuhan sering mewarnai kepercayaan kita. Aristoteles pernah memberikan

argumentasi tentang pentingnya perbuclakan, karena ia ingin mempertahankan

(43)

3. Asal Pe11getahua11 Diri

1. Sosialisasi

Ban yak dari pengetahuan diri kita berasal dari sosialisasi (sosialization ).

Sosialisasi disini adalah bagaimana seseorang mendapat aturan, standar dan

nilai-nilai keluarganya, kelompok dan kulturnya. Kebanyakan pengetahuan diri berasal

dari sosialisasi. Dengan berpartisipasi dalam aktivitas yaug penting bagi keluarga,

dm1 penganggapan aktivitas tersebut sebagai bahan penting bagi diri orang yang

bersangkutan.

2. Penilaian yang di Rejleksikan

Kita juga belajar tentang diri kita sendiri melalui reaksi dari orang lain

terhadap kita. Evaluasi diri berdasarkan persepsi dan evaluasi berdasm·kan

evaluasi dari orang lain.

3. Persepsi Diri

Ide bahwa orang terkadang menyimpulkan sikap mereka sendiri

berdasarkan perilaku mereka yang kelihatan, bukan dari keadaan internalnya.

4. A1elabeli Keadaan yang 1\1embangkitkan

Terkadang kita menyimpulkan keadaan internal dan kualitas personal kita

dari petunjuk-petunujuk fisiologis. Kita merespon hal-hal yang kita rasakan dan

(44)

membedakan emosi-emosi spesifik, seperti kesal dengan marab atau bosan, dan

lain sebagainya.

5. Kekhasan Lingk:ungan

Lingkungan memberi kita petunjuk lain tentang kualitas personal kita.

Secara khusus konsep diri amat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang membuat kita

berbeda. Misalnya menyuruh mahasiswa untuk "bercerita tentang diri kalian

sendiri" dan menemukan bahwa mahasiswa sering menyebut aspek dari diri

mereka yang membuat diri mereka khas, contoh, seorang maliasiswa lebih

mungkin menyebut gendernya jika dia adalal1 satu-satunya anak lelaki

dikeluarganya. Jika dia punya sauclara perempuan, jelas kelelakiannya sangat

menonjol. Tenclensi ini klrnsusnya berlaku untuk orang clari kultur yang

menghargai nilai-nilai hubungan dari orang lain, seperti Asia.

6. Penilaian Diri Komperatif

Terkaclang ketika kita ingin mengevaluasi climensi atau kualitas tertentu,

informasinya tidak terseclia. Misalnya jika ancla kita ingin tahu apakah kita penari

yang anggtm, ticlak ada ujian yang clapat kita tempuh untuk mengetahui

jawabannya, kita hanya bisa membayangkan berkonsultasi dengan pakar tari,

namun mungkin malu untuk menanyakan ha! tersebut. Konsekuensinya terkaclang

kita menilai kualitas personal kita degan membanclingkan diri kita clengan orang

(45)

7. Jdentitas Sosial

Social identity atau iddentitas sosial sdalah bagian dari konsep individu

yang berasal dari keanggotaannya dalam satu kelompok sosial (atau

kelompol-kelornpok sosial) dan nilai serta signifikasi ernosional yang dilekatkan dalarn

keanggotaan itu.

8. Kultur dan Diri

a. independent self (diri yang independen)

Adalah pemahaman tentang diri sebagai sesuatu yang tmik, bermotivasi

dan kognitif, sebagai sebuah pusat kesadaran yang dinamis, emosi,

penilaian, tindakan yang clisatukan secara khas berclasarkan latar belakang

sosial clan sifat alamiahnya.

b. interdependent self ( diri yang interclepenclen)

Aclalah cliri yang clianggap sebagai bagian clari hubu\1gan sosial climana

perilaku seseorang clitentukan clan bergantung pacla pemahaman seseorang

terhaclap pemikiran, perasaaan clan tinclakan orang lain clalam suatu

hubungan.

Diri menjacli lebih bermakna clan kompleks di dalam konteks hubungan

sosial, bukan di dalam tindakan otonom yang inclepenclen. Meskipun cliri

(46)

kemampuan dan opini, atribut-atribut ini dianggap sebagai hal khusus dan tidak

stabil, tidak menentukan karakteristik diri.36

C. Konscp Dasar Islam

1. Konsep Iman

Pengertian iman sebenarnya tak bisa diukur dengan syarat nominal atau

formalitas. Pengertian iman yang sesungguhnya membuat Islam masuk begitu

mendalam kepada diri seseorang dan membangun seltm1h aspek kehidupan di

dalamnya. Juga perilaku secara individual. Sedangkan konsep iman dalam Islam

mencakup;

a. Pembenaran hati

b. Pengakuan lisan

c. Perbuatan dengan seluruh indra badani

2. Konsep Pengabdian

Konsep dasar Islam tentang ibadah adalah tugas pokok manusia hidup di

dunia ini adalah untuk mengabdi kepada Allah Swt. Pengabdian itu bisa dalam

bentuk ibadah ritual maupun ibadah sosial. Dan bagi seorang muslim ibadah itu

(47)

3. Konsep Persamaan

Dihadapan Allah Swt. semua manusia sama, tetapi tidak identik, karena

orang orang juga berbeda dalam kemampuan, ambisi dan lain-lain. Tetapi di

hadapan Allah, itu semua tidak memberi keutamaan apapun. Abdi Allah yang

membedakan manusia itu hanya ketakwaannya.

4. Konsep Persaudaraan

Dalam Islam setiap manusia clengan manusia laimmya bersaudara,

meskipun berbecla clalam agama. Umat manusia aclalah keluarga Ilahi, clan yang

paling clisayangi Tuhan aclalah yang paling berbuat baik terhaclap sesama keluarga

Ilahi.

5. Konsep Kemasyarakatan

Konsep kemasyarakatan clalam Islam berintikan ajaran bahwa setiap

muslim mempunyai kewajiban historis terhadap masyarakatnya, setiap muslim

harus bertanggung jawab atas baik buruknya masyarakat sekitarnya. Sebagai

modal untuk bertanggung jawab sosial itu, Allah membuat berbagai peraturan

mengenai berbagai masalah sosial seperti perkawinan, warisan dan lain-lain.

6. Konsep lvforalitas dan Akhlak

Konsep moralitas clalam Islam diclasarkan pacla kepercayaan clan

(48)

Moralitas hubungan dengan Tuhan dilandasi oleh cinta dan patuh, dan moralitas

hubungaunya dengan sesama manusia dilandasi oleh rasa saling menghormati dan

saling menolong serta memberi contoh. Ini dapat disebnt takaran positif dalam

moralitas Islam. Ada juga takaran preventifuya seperti larangan minum-minuman

keras, larangan melaknkan lmbungan seks di luar perkawinan dan lain-lain37.

D. Status di Jejaring Sosial Facebook

I. Pengertian Isi Status

Isi dalam KBBI adalah; (1) sesuatu yang ada (termuat, terkandung) di

dalam suatu benda; (2) Besarnya suatu ruangan; (3) apa yang tertulis di dalamnya

(tentang buku, surat,dan lain-lain); (4) Inti atau bagian yang pokok dari suatu

wejangan (pidato, pembicaraan dan sebagainya)38• Isi berarti muatan berupa

apapun yang berada di dalam wadah, tempat atau sarana. Muatan atau kandungan

tersebut dapat berupa V/Ujud nyata seperti benda padat/cair, atau berupa wujud

yang lain, seperti tulisan, perkataan dan lain sebagainya. Dan maksud dari isi

clalam penelitian ini yaitu postingan berbentuk tulisan yang menunjukkan aspirasi

clari para pengguna/acebook.

Status adalah keaclaan atau kecluclukan (orang, baclan, clan sebagainya)

clalam hubungan dengan masyarakat di sekelilingnya39• Status clalam penelitian ini

(49)

pengguna face book diberikan ruang untuk memtlis apa yang dipikirkannya dan

mengabarkan apa yang hendak ia beritakan, karena tulismmya tersebut dapat

diketahui oleh teman yang terhubung pada akun facebook miliknya. Status

facebook biasanya berupa ungkapan perasam1 hati penggunanya baik itu berupa

ungkapan kebahagiam1, kesedihm1, kekesalan, guraum1 atau berupa berita yang

ingin dismnpaikan dengan kerabat dan pengguna facebook yang lain. Seseorang

yang memperbaharui statusnya di facebook selalu berharap akan adanya umpm1

balik dari pengguna yang lain. Dengan adanya status maka akan te1jalin interaksi

komunikasi virtual yang menghubungkan pal'a penggunanya layaknya berinteraksi

di dunia nyata. 40

Status bisa dipergunakan untuk mengutarakan ide, gagasm1, lintasan pikiran,

suasana hati, aktivitas, bahkan mempengaruhi orang lain. Hal tersebut karena

semua yang diposting clalam fitur status bisa terpublish dan dapat cliketahui oleh

temen-teman yang terhubung clifacebook. Untuk meng'upd_ate' atau memposting

status harus memiliki akunfacebook, dan biasanya akses lee face book bisa clengan

berbagai sarana, seperti melalui komputer, laptop, netbook atau handphone yang

terkoneksi internet. Macam-macam status yang seringkali diposting pun beraneka

ragam, dari mulai status yang berisi kata-kata mutiara, clakwah, provokasi, hingga

status yang berisi umpatan, hoax dan cacian.

Aclapun j enis isi status yang peneliti amati berdasarkan fakta di lapangan terbagi

(50)

a. Status Mumi

Status murni adaiah isi status yang diposting oieh pengguna facebook

murni dari pemikirannya sendiri, bukan diambil dan di copypaste dari

referensi Iain. Misainya dari buku, ( entah itu buku peiajaran, buku motivasi,

atau biografi tokoh), artikeI di internet, maupun pernyataan dari seorang

tokoh terkenaI dan Iain sebagainya. Isi status murni beragam macamnya,

seperti kata-kata mutiara, provokasi, dakwah hingga umpatan, hoax dan

cacian.

b. Status Kutipan

Status kutipan kebalikan dari isi status murni, yaitu isi status yang

diposting oieh pengguna facebook yang dikutip dari berbagai sumber.

Contohnya kutipan dari buku, artikeI, majaiah, ataupun ungkapan dari

tokoh-tokoh terkenal. Sedangkan ragam dari rnacarn isi status kutipan sama dengan

ragam rnacam dari isi status rnurni. Biasanya pengguna yang memposting

status kutipan mencantumkan minimal identitas dari bahan yang ia jadikan

referensi.

Dari kedua jenis isi status di atas, peneliti memfokuskan peneiitian ini

kepada isi status murni yang dibuat berdasarkan pemikiran mahasiswa UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, bukan rnencatut dari bahan referensi dan kutipan lain.

2. Pengertian Jejaring Sosial

(51)

mengembangkan ARP ANET, suatu sistem komunikasi yang terkait dengan

pertahanan-keamanan yang dikembangkan pada tahun 1960-an dan

perkembangam1ya sangat pesat hingga sekarang41. Jika diperhatikan, internet atau

yang biasa disebut media baru (new media) memang mengubah komunikasi

dengan beberapa cara ftmdamental. Media massa tradisional (old media) pada

dasarnya menawarkan model komunikasi "satu-untuk-banyak", sedangkan

internet memberikan model-model tambahan : "banyak-untuk-satu" (e-mail ke

satu alamat sentral, banyak pengguna yang berinteraksi dengan satu website) dan

"banyak-untuk-banyak" (e-mail, millis, jejaring sosial). Internet menawarkan

potensi komunikasi yang lebih terdesentralisasi dan lebih demokratis

dibandingkan dengan yang ditawarkan media massa sebelumnya.42

Kembali ke jejaring sosial, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

jaringan adalah bagan yang menggambarkan tali-temali kegiatan di dalam suatu

proyek, sedangkan sosial adalah berkenaan dengan masyarakat43. Jadi, jaringan

perkumpulan, komunitas atau masyarakat. Jejaring sosial adalah struktur sosial

yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini

menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai

dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga. Istilah ini menurut

Muhammad Ridwan Nawawi, diperkenalkan oleh profesor J.A. Barnes di tahun

41

Werner J. Severin-James W Tankard Jr, TEOR! KOMUN!KASI Sejarah, Metode dan

Terapan di dalam Media Massa eel ke 5, h.443

(52)

195444. Sebagaimana yang telah dikutip oleh Noni Nurkholilah45, menurut kamus

Webster, social networking Gejaring sosial) adalah penggunaan sebuah website

untuk menghubungkan orang-orang yang memiliki kesamaan minat, atau profesi,

tempat tingga;, pendidikan disekolah tertentu, dan lainnya.

Jaringan sosial atau jejaring sosial merupakan suatu struktur sosial yang

dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi)

yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman,

keturunan, dan lain sebagainya. Inovasi meliputi tidak hanya memperlihatkan

siapa berteman dengan siapa, tetapi memberikan pengguna !control yang lebih

akan isi dan hubungan46. Maksudnya adalah pengguna jejaring sosial dapat

mengontrol dengan optimal, baik dari segi kualitas maupun kuantitas penggunaan

akmmya di komunitas tersebut.

Layananjejaring sosial sebagian besar berbasiskan web yang menyediakan

kumpulan cara yang beragam bagi pengguna untuk dapat berinteraksi seperti chat,

messaging, email, video, chat suara, share file, blog, diskusi grup, dan lain-lain.

Umumnya jejaring sosial memberikan layanan untuk membuat biodata dirinya.

Pengguna dapat meng-upload foto dirinya dan c\apat menjadi teman dengan

pengguna lainnya. Beberapa jejaring sosial memiliki fitur tambahan seperti

pembuatan grup untuk dapat saling sharing di dalamnya. Karena kegm1aan se1ta

44

Muhammad Ridwan Nawawi,dklc, Ana/isis dan Perancangan Aplikasi Jejaring Sosial berbasis Web, 2008;

(53)

keuntungan itulah, maka jejaring sosial sangat diminati oleh pengguna internet

dengan motivasi beraneka ragam, dari mulai berafiliasi dalam suatu komunitas

dengan tujuan menambah dan mempererat relasi, hingga sarana hiburan pelepas

penat semata.

3. Facebook

Facebook adalah sitns web jaringan sosial yang dihmcurkan pada 4

Februari 2004 yang didirikan oleh Mark Zuckerberg, mantan mahasiswa Harvard

University sekaligus alumni di Ardsley High School. Pada awalnya keanggotaan

Facebook yang semula diberi nama The Facebook ini hanya dibatasi untuk

mahasiswa Harvard College saja. Tapi pada kenyataannya, dalam tempo dua

bulan, keanggotaan jejaring sosial ini diperluas ke kampus lain di wilayah Boston

(Boston College, Boston University, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU,

Northwestern, serta semua kampus yang termasuk dalam Ivy League. Banyak

perguruan tinggi lain yang selanjutnya ditambahkan berturut-turut clalam kurun

waktu satu tahun setelah peluncuran resmifacebook. D:::.n-p:::.d:::. ー・Zᄋォ・Z[ZZセZZZNZ[[[ZZZョョZ[ZZZL@

orang-orang yang memiliki alamat surat elektronik (e-mail) di universitas (seperti

.eclu, .ac.uk, dll) dari seluruh dunia clapatjuga bergabung dengan.facebook47•

Untuk membuat situs ini, Zuckenberg muda yang brilian hanya butuh

waktu sekitar clua minggu, waktu yang sangat sebentar untuk pembuatan sebuah

situs fenornenal. Menilik prospek keuntungan yang rnenggiurkan karena.facebook

marnpu menjadi magnet yang kuat untuk menarik banyak orang bergabung, ia

(54)

memilih mengundurkan diri daii killllpus (drop out) di awal semester untnk fokus

meng'otak-atik' situsnya itn. Dalam proyek penyempumaai1 dan pengelolaan

facebook, Zuckenberg tidak sendiri, ia dibantu oleh rekairnya yaitu Andre

McCollum, Dustin Moskovitz, dan

Gambar

Gambaran Konsep Diri pada Remaja Penyandang Cacat Tubuh, karya Nur
gambaran atau lukisan yang hadir ketika bahasa verbal digunakan, baik
gambaran citra diri mereka di dunia nyata. Mereka menulis status
gambaran tersebut?
+4

Referensi

Dokumen terkait

This project is designing a Design for Test (Dff) technique to test embedded memory called Finite State Machine (FSM) Memory Built-In Self Test

Diharapkan bahwa buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses sehingga siswa dan guru di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri dapat

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan dan melimpahkan segala karunia, nikmat dan rahmat-Nya yang tak terhingga kepada penulis,

Hasil uji aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol buah mengkudu dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus Aureus dan Escherichia Coli memperlihatkan bahwa

coping behavior to analyze Frank William Abagnale as the major character. in coping his problems in Catch Me If

2012, yang proses pelelangannya dilaksanakan dengan sistem e-procurement melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Polri, sesuai dengan jadwal yang termuat

[r]

Panitia Pengadaan Barang/Jasa Satuan Kerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Aceh Tamiang Sumber Dana APBK Aceh Tamiang Tahun Anggaran 2011 mengundang Penyedia