• Tidak ada hasil yang ditemukan

Eksperimental Tata Letak Baut Pada Sambungan Momen Di Struktural ColdFormed Steel

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Eksperimental Tata Letak Baut Pada Sambungan Momen Di Struktural ColdFormed Steel"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Grafik Baut 3 Vertikal  (9 mm)…………………………………….........   4-13
Gambar 2.1 Baja Ringan Chanal
Tabel 2.1 Diameter Baut Mutu inggi
Gambar 2.2 Pemodelan Spesimen
+7

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaan kuat lentur dengan menggunakan baut bediameter 10 mm dan 12 mm hanya sedikit lebih besar dari baut berdiameter 16 mm, dikarenakan jumlah dari alat sambung baut

Gambar 2 menunjukkan bahwa model sambungan memiliki gap 15 mm untuk memfasilitasi rotasi yang memungkinkan tahanan gesek bekerja di antara antara elemen LVL dengan gusset plates

Jadi hasil dari perbandingan kekuatan sambungan gigi tunggal yang belum dipotong dan yang sesudah dipotong mengalami penurunan sebesar 12 kN atau 26%

Sedangkan pada sambungan tipe geser dan tarik eksentris (sambungan eksentris tipe 2) dengan pembebanan antara 4000 kg sampai 9000 kg, pemakaian alat sambung baut mutu

sama tebal antara kedua jenis sambungan ini dapat disimpulkan tipe extended. lebih ekonomis dibandingkan dengan tipe flush karena mengunakan baut

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sifat fisis, mekanis, kuat tumpu baut serta pengaruh variasi ketebalan kayu dan diameter baut terhadap nilai kekuatan

Pengujian kuat tarik sambungan CFS menggunakan alat sambung kombinasi baut dengan sekrup terbagi menjadi 2 variasi yaitu baut tanpa ring dengan sekrup (SB) dan baut

Dengan konfigurasi sambungan batang tarik baja seperti terlihat pada Gambar 2, dilakukan dua model studi yaitu: studi analitis kekuatan sambungan batang tarik baja