Eksperimental Tata Letak Baut Pada Sambungan Momen Di Struktural ColdFormed Steel
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Perbedaan kuat lentur dengan menggunakan baut bediameter 10 mm dan 12 mm hanya sedikit lebih besar dari baut berdiameter 16 mm, dikarenakan jumlah dari alat sambung baut
Gambar 2 menunjukkan bahwa model sambungan memiliki gap 15 mm untuk memfasilitasi rotasi yang memungkinkan tahanan gesek bekerja di antara antara elemen LVL dengan gusset plates
Jadi hasil dari perbandingan kekuatan sambungan gigi tunggal yang belum dipotong dan yang sesudah dipotong mengalami penurunan sebesar 12 kN atau 26%
Sedangkan pada sambungan tipe geser dan tarik eksentris (sambungan eksentris tipe 2) dengan pembebanan antara 4000 kg sampai 9000 kg, pemakaian alat sambung baut mutu
sama tebal antara kedua jenis sambungan ini dapat disimpulkan tipe extended. lebih ekonomis dibandingkan dengan tipe flush karena mengunakan baut
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sifat fisis, mekanis, kuat tumpu baut serta pengaruh variasi ketebalan kayu dan diameter baut terhadap nilai kekuatan
Pengujian kuat tarik sambungan CFS menggunakan alat sambung kombinasi baut dengan sekrup terbagi menjadi 2 variasi yaitu baut tanpa ring dengan sekrup (SB) dan baut
Dengan konfigurasi sambungan batang tarik baja seperti terlihat pada Gambar 2, dilakukan dua model studi yaitu: studi analitis kekuatan sambungan batang tarik baja