• Tidak ada hasil yang ditemukan

2. Statistika Deskriptif

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "2. Statistika Deskriptif"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

STATISTIKA DESKRIPTIF

peringkasan, pengklasifikasian dan penyajian data

sebagai langkah pertama sebelum analisis

statistik inferensial

analisis terhadap data dari seluruh populasi

terhadap data yang diambil dari sampel :

a. tidak bertujuan generalisasi/inferensi ke populasi

(3)

UKURAN PEMUSATAN

(TENDENSI SENTRAL)

1. Rata-rata hitung (

arithmetic mean

)

- untuk data yang tidak dikelompokkan (ungrouped data)

xi Rata-rata hitung =

(4)

Contoh :

Data BB 10 org mhs

Mahasiswa Berat badan (kg)

1 59

2 60

3 54

4 56

5 60

6 65

7 67

8 61

9 62

10 57

Rata-rata BB = xi /n = ( 59 + 60 + 54 + 56 + 60 + 65 + 67 +

(5)

2. MEDIAN (NILAI TENGAH)

nilai yang terletak di tengah dari suatu set nilai atau pengamatan yang disusun menurut array

Ada 2 (dua) rumus untuk menentukan letak atau posisi median :

i) Bila banyaknya pengamatan gasal, median terletak pada urutan ke :

n + 1 n = banyak pengamatan

(6)

Contoh : Nilai ujian Statistika 9 orang peserta

Peserta

Nilai

1

45

2

47

3

48

4

51

5

53

6

56

7

56

8

60

9

69

(7)

ii) Bila banyaknya pengamatan genap, median terletak pada urutan ke :

n dan n + 2

2 2

nilai median merupakan rata-rata dari dua nilai pada urutan tersebut di atas

Contoh :

Pada contoh di atas, bila nilai ke-9 dihilangkan sehingga n=8

nilai median terletak pada urutan ke 8/2 dan (8+2)/2 atau urutan ke 4 dan 5.

(8)

3. MODUS

- untuk menyatakan fenomena yang paling banyak terjadi

- secara tidak sadar paling banyak digunakan - sering dipakai untuk menyatakan rata-rata

data kualitatif

misalnya : penyebab kematian terbanyak jenis penyakit terbanyak

(9)

Contoh :

Peserta Nilai

1 45

2 47

3 48

4 51

5 53

6 56

7 56

8 60

9 69

(10)

RINGKASAN

Pemilihan Ukuran Pemusatan (Tendensi sentral)

menurut skala data

Skala Data

Ukuran Tendensi Sentral

Modus

Median

Mean

Nominal

+

-

-

Ordinal

+

+

-

Interval

+

+

+

(11)

UKURAN PENCARAN

1. RANGE

- UKURAN PENCARAN PALING SEDERHANA

- MERUPAKAN SELISIH NILAI TERTINGGI

DENGAN NILAI TERENDAH DALAM SUATU

SUSUNAN ARRAY

CONTOH :

DATA : 48 76 41 43 58 47 66 80

(12)

2. RATA-RATA SIMPANGAN

(

AVERAGE DEVIATION

)

MERUPAKAN JUMLAH NILAI MUTLAK DARI

SELISIH ANTARA NILAI PENGAMATAN DENGAN NILAI RATA-RATA HITUNG DIBAGI BANYAKNYA PENGAMATAN

RUMUS :

| X - X | AD =

(13)

CONTOH :

_

Peserta

Berat Badan

| X - X |

1

40

13

2

43

10

3

48

5

4

58

5

5

76

23

n = 5

X = 265

56

(14)

3. SIMPANGAN BAKU (

STANDARD

DEVIATION

)

- PALING SERING DIGUNAKAN

- BERKAITAN ERAT DENGAN NILAI

RATA-RATA HITUNG

RUMUS :

_

( X - X )

2
(15)

CONTOH :

NOMOR BB (kg) (x - ͞x ) ( x - ͞x )2

1 56 2,4 5,76

2 56 2,4 5,76

3 54 0,4 0,16

4 54 0,4 0,16

5 50 -3,6 12,96

6 66 12,4 153,76

7 51 -2,6 6,76

8 59 5,4 29,16

9 60 6,4 40,96

10 40 -13,6 184,96

11 58 4,4 19,36

12 52 -1,6 2,56

13 45 -8,6 73,96

14 48 -5,6 31,36

15 56 2,4 5,76

16 45 -8,6 73,96

17 61 7,4 54,76

(x-͞x)2 = 702,12 n = 17 ͞x = 53,6

702,12

(16)

DISTRIBUSI NORMAL

Disebut juga distribusi GAUSS

Merupakan distribusi acak kontinyuMempunyai fungsi densitas :

di mana :  = 3,1416 e = 2,7183

= parameter (mean distribusi)

= parameter (SD distribusi) -< x <

(17)

© 1999 Prentice-Hall, Inc. Chap. 6 - 4

The Normal Distribution

‘Bell Shaped’

Symmetrical

Mean, Median and

Mode are Equal

‘Middle Spread’

Equals 1.33 

Random Variable has

Infinite Range

Mean Median

Mode

X f(X)

(18)

SIFAT DISTRIBUSI NORMAL

1. Grafik di atas sumbu datar X 2. Bentuk simetris terhadap X =

3. Unimodal, tercapai pada X = sebesar 0,3989/4. Grafik mendekati sumbu datar X (asimptot) mulai

x =  + 3 ke kanan, dan x =  - 3 ke kiri

Referensi

Dokumen terkait

ƒ Statistik (statistic) merupakan ukuran yang  yang dihitung dari sampel...

Dengan demikian, seorang peneliti dapat memperkirakan besar kecilnya kesalahan dalam pengambilan sampel (Sampling error).. Cara pengambilan sampel yaitu dengan mengambil 25%

Metode survai merupakan metode yang mengambil sampel dari sebagian populasi untuk mewakili populasi secara representatif (Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, 1995).

Distribusi Sampling merupakan distribusi teoritis (distribusi kemungkinan) dari semua hasil sampel yang mungkin, dengan ukuran sampel yang tetap N, pada statistik (karakteristik

Sampel digunakan dalam penelitian untuk mewakili populasi.6 Teknik sampling disebut teknik yang bertujuan guna pengambilan sampel dari populasi representative.7 Pengambilan sampel yang

Menentukan Kriteria Sampel Suatu studi dengan menggunakan sampel yang mewakili populasi disebut representatif akan memberikan hasil yang mempunyai kemampuan untuk digeneralisasikan

Apabila suatu kelompok data mempunyai penyebaran yang tidak sama terhadap nilai rata-ratanya, maka dikatakan bahwa nilai rata-rata tersebut tidak representatif..  Ukuran penyebaran

Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif.2 Dalam penelitian ini, sampel yang akan diambil dalam ukuran besar yang jumlahnya tidak diketahui secara