• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Multimedia Interaktif Tentang Menjaga dan Merawat Kualitas Sperma

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Multimedia Interaktif Tentang Menjaga dan Merawat Kualitas Sperma"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Pengantar Tugas Akhir

PERANCANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TENTANG MENJAGA DAN MERAWAT KUALITAS SPERMA

DK 38315/Tugas Akhir

Semester II 2014-2015

Oleh:

Lutfi Regina Ramdani 51910187

Program Studi Desain Komunikasi Visual

FAKULTAS DESAIN

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)
(3)
(4)

37 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama : Lutfi Regina Ramdani

Alamat : Jl.Kapt Abdul Hamid

No 56A/167-D RT/RW 002/006

Desa Hegarmanah

Kecamatan Cidadap

Bandung Utara 40143

Telepon/E-mail : 0857825994528/lutfireginart@gmail.com

Tempat/Tgl. Lahir : Bandung, 5 mei 1992

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Status : Mahasiswa

Latar Belakang Pendidikan

1998 – 2004 Sekolah Dasar Negeri Riunggunung

2004 – 2007 Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Baleendah

2007 – 2010 Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Dayeuhkolot

2010 – sekarang Kuliah Semester 8 di Universitas Komputer Indonesia Fakultas Desain

(5)

38 Keahlian

Mampu mengoperasikan software komputer Adobe Illustrator, Adobe Photoshop, Adobe

Premiere Pro, Adobe After Effect, Adobe InDesign, Adobe Pagemaker, Adobe Dreamweaver,

(6)

vii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

LEMBAR PENGESAHAN. ... ii

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA TUGAS AKHIR…..iii

SURAT KETERANGAN PERSETUJUAN PUBLIKASI. ... iv

ABSTRAK ... v

BAB II MENJAGA DAN MERAWAT KUALITAS SPERMA... ... 5

II.1 Sperma ... 5

II.2 Faktor yang mempengaruhi kualitas sperma ... 8

II.2.1.1 Obat obatan Terlarang ... 8

II.2.1.2 Steroid ... 8

II.2.1.3 Alkohol ... 8

(7)

viii

II.2.1.5 Kekurangan Vitamin C ... 8

II.2.1.6 Rokok ... 9

II.4 Masalah dan Solusi Permasalahan. ... 12

II.4.1 Solusi Permasalahan Melalui Perancangan . ... 12

II.5 Analisis 5W+1H. ... 13

II.6 Study Target Audience. ... 13

II.7 Consumer Journey. ... 14

BAB III STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN. ... 15

III.1 Strategi Perancangan………..15

III.1.1 Strategi Komunikasi ... 15

III.1.2 Strategi kreatif ... 16

III.1.3 Strategi Media. ... 16

III.2 Konsep Visual ... 17

III.2.1 Format Desain ... 17

III.2.2 Tata Letak ... 18

III.2.3 Typografi ... 18

III.2.4 Warna ... 20

BAB IV STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN. ... 21

IV.1 Media Utama ……….21

IV.1.1 Pembagian Adegan ………...………..21

IV.1.2 Proses Pembuatan Sketsa………….…………..…………...21

IV.1.3 Proses Tracing…… ………..………..21

IV.1.1 Proses Animasi ….………...………..22

(8)

ix

IV.2.1 Sticker ………...………..…...23

IV.2.2 Brosur………….…………..………...24

IV.2.3 Flyer…… ………..………...21

IV.2.3 Poster…… ………..………..…...21

IV.2.4 Fan PageFacebook dan Twitter………..22

DAFTAR PUSTAKA ... ...28

(9)

Daftar Pustaka

Verawatysri,Rahayu.(2011).Menjaga dan merawat kesehatan seksual

Pria.Bandung:Grafindo Media Pratama

Kusrianto,Adi.(2009).Pengantar Desain Komunikasi Visual.Yogyakarta:penerbit

Andi

Syarif,Ari Maulana.(2013).Adobe Flash.Yogyakrta:Penerbit Andi

Hendratman, Hendi(2014).compter graphic desain.Bandung:Informatika Bandung

Media Jurnal Online

Ahira,anne(t.t)pengertianpolahidupsehat.

Anne Ahira. (t.t.). Pengertian Pola Hidup Sehat. AnneAhira.com

Diakses pada 4 mei 2014

Ivan(2011) Kotabesarpenyebabturunnyakualitassperma

http://duniafitnes.com/news/kota-besar-penyebab-turunnya-kualitas-sperma.htmlDiakses pada 6 mei 2014

Maswarita,mery(2009)Pemanfaatanmediadanjenisjenismedia

(10)
(11)

Kata Pengantar

Puji dan syukur penulis panjatkan ke khadirat Allah SWT karena atas rahmat dan

karunianya laporan tugas akhir semester II tahun 2015 telah selesai, tak lupa

penulis ucapkan terimaksih yang sebesar besarnya kepada :

1. Rektor Unikom Bpk Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto

2. Dekan Fakultas Desain Bpk Prof.Dr.Primadi Tramadi

3. Pembimbing Bpk Tata Kartasudjana,M.Ds

4. Seluruh staf dan dosen fakultas desain UNIKOM

Karena tak henti hentinya memberikan support dan motivasinya kepada penulis,

sehingga penulis bisa melakukan proses tugas akhir sesuai dengan prosedur.Serta

penulis ucapkan terimakasih sebesar sebesarnya kepada orang tua yang selalu memberikan dukungan dan do’a yang sangat berarti bagi penulis, dan rekan seperjuanganprogram study DKV karena dengan dorongan disertai canda dan

tawa para rekan memberikan motivasi tersendiri sehingga penulis bisa

menyelesaikan laporan tugas akhir.

Dalam penulisan laporan tugas akhir ini, penulis menyadari masih bayak

kekurangan baik dalam penulisan maupun isi materi, kritik dan saran sangat

bermanfaat bagi penulis.Penulis berharap semoga laporan tugas akhir ini dapat

bermanfaat bagi penulis dan orang lain yang membacanya.

Bandung, 12 Juli 2014

(12)

1 BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah

Pemeliharaan kesehatan sangatlah penting seperti melakukan penanggulangan,

perawatan atau pengobatan. Agar kesehatan tetap terjaga maka di perlukan

pengetahuan tentang kesehatan yang harus diketahui oleh semua kalangan, dengan

mengetahui pengetahuan yang cukup tentang kesehatan maka bisa diambil

keputusan untuk merubah pola hidup dan melakukan tindakan yang akan

mempengaruhi bagi kesehatan seseorang.

Adapun pemeliharan kesehatan diantaranya adalah melakukan pemeliharaan dan

menjaga kualitas sperma, Hal ini dikarenakan sperma berkaitan dengan organ

reproduksi manusia yang mempengaruhi dalam mendapatkan keturunan.

Kualitas sperma yang dihasilkan sendiri dipengaruhi oleh beberapa factor,

diantaranya yaitu pola hidup manusia, seperti ketergantungan dalam

mengkonsumsi rokok, alkohol,narkoba, kebiasaan menggunakan celana ketat dll,

selain itu terdapat beberapa cara dalam menjaga kualitas sperma diantaranya

mengkonsumsi makanan yang tepat, melakukan olah raga secara teratur,

menghindari celana ketat dll.

Berdasarkan informasi badan kesehatan dunia (WHO) diketahui bahwa terdapat

penurunan kualitas sperma terutama di kota besar salah satunya Bandung.

Penurunan ini ditunjukan dalam hasil penelitian WHO disebutkan bahwa pada

decade 70an standar sperma sehat adalah 20 juta dalam satuan cc. Namun kini

pada tahun 2014 mengalami penurunan 15 juta dalam satuan cc. Selain itu

berdasarkan hasil wawancara dengan Eriawan Agung N yang merupakan dokter

urologi di RS. Al Islam Bandung menyatakan bahwa adanya peningkatan pasien

(13)

2 Dengan adanya permasalahan tersebut maka dibutuhkan suatu media untuk

memberikan informasi sebagai sumber pengetahuan bagi pria dewasa berusia

diatas 26 tahun yang memasuki masa usia nikah dan pria yang telah menikah yang

belum mendapatkan keturunan.

I.2 Identifikasi Masalah

Sperma merupakan faktor utama yang harus dijaga dan dirawat untuk

mendapatkan keturunan karena sperma berfungsi untuk membuahi sel telur pada

alat reproduksi wanita. Adapun permasalahan yang menyebabkan penurunan

kualitas sperma adalah sebagai berikut:

- munculnya angka penanmbahan pasien urologi di salah satu rumah

sakit Kota Bandung.

- Adanya angka penambahan penurunan kualtas sperma menurut WHO

Dari dekade tahun 70an sampai tahun 2014.

- Munculnya sugesti bahwa kemandulan disebabkan oleh wanita saja.

1.3. Rumusan Masalah

Kesehatan organ reproduksi pada pria merupakan faktor penting untuk

mendapatkan keturunan, dari mulai alat Reproduksinya sampai sel yang

membuahi sel telur yaitu sperma, sperma mempunyai kualitas yang berbeda beda

dari tiap pria yang dihasilkan melalui ejakulasi, untuk itu perlu diketahui betapa

pentingnya menjaga dan merawat kualitas sperma agar sperma yang dihasilkan

tidak menjadi buruk, sperma yang mempunyai kualitas tinggi yaitu sperma yang

memiliki jumlah, morfologi dan motilitas yang normal, untuk itu kita harus

menjaga kualitas sperma agar tetap terjaga.

- Apa saja faktor yang mempengaruhi terhadap kualitas sperma ? - Bagaimana cara meningkatkan kualitas sperma ?

- Media apa yang tepat untuk menyampaikan informasi kepada target

(14)

3 1.4.Batasan Masalah

- Pria dewasa berumur 24 - 35 tahun ditujukan pria yang akan menikah dan

telah menikah namun belum memiliki keturunan.

- Memberikan informasi tentang menjaga dan merawat kualitas sperma

kepada pria dewasa.

1.5.Tujuan Perancangan

Memberikan media informasi untuk mengetahui betapa pentingnya menjaga dan

merawat kualitas sperma untuk bahan pembelajaran dan merubah pola hidup agar

(15)

4 BAB II

MENJAGA DAN MERAWAT KUALITAS SPERMA

II.1 Sperma

Sperma Menurut verawaty (2011) dijelaskan bahwa sperma adalah benih yang

berasal dari kata yunani sperma. Sel sperma pada manusia bersifat haploid,

sehingga 23 kromosom yang dimiliki pria bias bergabung dengan 23 kromosom

yang dimiliki sel telur wanita yang membentuk sel diploid.

II.1.2 Tempat sperma di produksi

Menurut verawaty (2011) Sperma diproduksi dalam testikel (testis). Testis

memproduksi jutaan sperma setiap hari sperma di produksi pada masa pubertas

hingga seumur hidup. Setelah sperma yang di produksi didalam testis, maka

sperma harus dimatangkan tempat pematangan sperma terdapat pada epididymis.

Dibutuhkan 12 hari agar proses pematangan yang terjadi pada epididymis selama

proses tersebut maka sperma telah mempunyai kemampuan berenang,

II.1.3 Jumlah sperma yang diproduksi

Menurut verawaty (2011) Jumlah sperma yang diproduksi setiap harinya adalah

72 juta sel sperma. Ini adalah perkiraan rata rata produksi sperma

II.1.4 Morfologi Sperma

Menurut verawaty (2011) Sperma adalah sel miskrokopis artinya sangat kecil

bentuknya tidak dapat dilihat secara kasat mata harus dilihat menggunakan alat

bantu yaitu mikroskop electron, morfologi adalah bentuk (struktur tubuh sperma)

terdiri dari kepala, badan, dan ekor. Didalam kepala sperma terdapa 23 kromosom

yang berisi gen yang menurunkan sifat orang tuanya, dan fungsi ekor adalah alat

(16)

5 Namun tidak semua sperma memiliki morfologi yang sempurna. Beberapa banyak

yang tidak memiliki ekor, bagian kepala tidak komplet, adapula yag bentuknya

tidak jilas berberntuk seperti gumpalan Mikroskopis.

Gambar II.1 Macam-macam Morfologi Sperma Sumber:wordpress.com

II.1.5 Motilitas (Kemampuan Berenang)

Menurut verawaty (2011) Saat pria melakukan ejakulasi atau mengeluarkan ari

mani, saat itu sperma tidak bergerak, sperma bergerak ketika berada di uterus,

untuk menuju uterus sperma di bantu oleh kekuatan semburan air mani yang

dilakukan oleh pria dan ketegangan otot wanita sehingga sperma bisa menuju

uterus dan menuju tubafallopi, tubafalopi adalah tempat bertemunya sperma dan

sel telur wanita.

Ada empat macam gerakan sperma, yakni gerak lurus cepat, gerak lurus lambat,

gerak ditempat dan ada juga yang tidak bergerak. Gerakan yang diperlukan untuk

proses pembuahan sel telur wanita adalah gerak maju,(gerak lurus cepat atau

(17)

6 Catatan : jika sebanyak 70% sperma yang memiliki motilitas, itu tidak masalah

tapi jika kurang dari 50% sperma yang memiliki motilitas maka kemampuan

sperma untuk membuahi sel telur akan sangat kecil.

II.1.6 Air mani

Menurut verawaty (2011) Air mani atau semen adalah gabungan antara sperma

dengan cairan – cairan dan kelenjar prostat dan vesicular seminalis. Air mani

kaya akan gula dan terbuat dari substansi yang kompleks. Gula yang terkandung

didalamnya berupa fruktosa. Selain itu cairan mani juga mengandung nilai nutrisi

berupa 6 karbohidrat dan cairan prostat mengandun agen anti bakteri.

Air mani yang di ejakulasikan akan segera berubah menjadi gel lengket kenyal,

dan akan mencair kemabali 20 menit kemudian. Perubahan kepekatan tersebut

akan membantu sperma selamat di dalam ovarium.

Volume keluarnya air mani jika terlalu sedikit maka, air mani akan terkonsentrasi

dan kental, akibatnya sperma menjadi tidak terlindungi dengan baik dari asam

cairan vagina. Jika konsentrasinya terlalu banyak air mani akan encer dan sperma

malah akan tercecer keluar vagina.

II.1.7 Istilah kelainan pada sperma

Menurut verawaty (2011) Ada 7 istilah yang biasa disebut dalam ilmu kedokteran

terhadap kelainan sperma kelainan, dari hasil interpretasi ini maka masalah

ketidaksuburan pasangan akan terungkap sehingga dokter dapat membuat rencana

pengobatannya. Istilah tersebut antara lain :

- Normozoospermia : karakteristik sperma normal

- Oligozoospermia : konsentrasi spermatozoa kurang dari 20 juta per ml.

Asthenozoospermia Jumlah sperma yang masih hidup dan bergerak aktif

dalam waktu 1 jam setelah ejakulasi kurang dari

20%

- Teratozoospermia : jumlah sperma dengan morfologi normal kurang dari

30%

(18)

7 yang telah di sbutkan sebelumnya

- Azoospermia : tidak adanya spermatozoa didalam

sperma

- Aspermia : sama sekali tidak ada sperma dalam air

mani.

II.2 Faktor yang mempengaruhi kualitas sperma. 2.1.1 Obat obatan terlarang

Obat obatan terlarang seperti ganja, kokain, sabu, dan pil ektasi akan

menyebabkan pria menderita impotensi atau ereksi yang lemah.

Kualitas sperma pun akan menurun tidak mampu membuahi sel

telur.(verawaty 2011:56)

2.1.2 Steroid

Efek samping steroid sangat berbahaya karena bisa menyebabkan

kerusakan hati, tingkat kolestrol LDL yang tinggi, terhambatnya

pertumbuhan, rambut rontok, masalah pada ginjal,kemandulan.

(verawaty 2011:56)

2.1.3 Alkohol

Alkohol yang di konsumsi, banyak maupun sedikit akan mengganggu

sistem saraf yang akan mengalami penyempitan pada pembuluh darah

sehngga peminumnya bisa menderita disfungsi ereksi, selain itu

sperma juga akan melemah dan tidak berkualitas.(verawaty 2011:56)

2.1.4 Olahraga berlebihan

Olahraga yang berlebihan dapat menyebabkan suhu tubuh meningkat,

terutama didaerah skrotum tem sperma di produksi. Lingkungan

sperma seharusnya di dalam suhu yang lebih rendah di bandingkan

suhu tubuh.(verawaty 2011:56)

2.1.5 Kekurangan Vitamin C

Vitamin C merupakan salah satu unsur yang paling dibutuhkan dalam

(19)

8

dalam menu makanan sehari hari dapat menyebabkan

kemandulan(verawati,2011 : 57)

2.1.6 Rokok

Merokok akan menyebabkan penyempitan pembuluh dara sehingga

zat zat yang berguna bagi pembentukan zigot ( sel sperma ) akan

terhambat dan menyebabkan pria pria perokok menderita impotensi

serta kualitas sperma menjadi buruk.(verawaty 2011:57)

2.1.7 Gizi Buruk

Pola makan tidak teratur atau terlalu banyak mengkonsumsi makanan

tidak bergizi akan membuat kualitas sperma menurun. Hindarilah junk

food, minuman bersoda, dan mie instan. Makanan harus kaya dengan

unsur unsur mangan, seng, dan selenium.(verawaty,2011 : 58)

2.1.8 Paparan racun lingkungan

Lingkungan kerja yang berbahaya seperti laboratorium kimia dapat

merusak sperma. Radiasi komputer dan alat elektronik lainnya juga

dapat merusak sperma. (verawaty,2011 : 58)

2.1.9 Celana yang terlalu ketat

Celana ketat yang berbahan jeans akan mengetatkan dibagian alat

genital .hal itu kan meningkatkan suhu panas. Suhu panas tidak baik

untuk sperma. (verawaty,2011 : 58)

2.1.10 Obat obatan antibiotik

Penggunaan obat antibiotic dalam jangka waktu yang lama akan

menyebabkan kemandulan. (verawaty,2011 : 58)

2.1.11 Sering mengendarai kendaraan bermotor

Suhu mesin yang panas yang menjulur cepat kepermukaan tubuh maka

akan sangat cepat meningkatkan suhu panas dibagian alat genital.

(verawaty,2011 : 58)

(20)

9 Menurut Sutopo (2003) Media berasal dari kata medium, yang dapat didefinisikan

sebagai perantara komunikasi antara pengirim dan penerima pesan. Sedangkan

pengertian dari informasi ialah pengembangan, penyusunan, dan pengumpulan

suatu data yang diolah menjadi suatu bentuk lain yang bermanfaat bagi penerima

pesannya.

Media informasi yang ditujukan untuk orang banyak disebut media massa.

Media massa saat ini dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:

 Media Massa Elektronik (Electronic Media).

Jenis media massa yang isinya disebarluaskan melalui suara atau

gambar dan suara dengan menggunakan teknologi elektro, seperti

radio, televisi, dan film. Media massa elektronik khususnya televisi

saat ini merupakan media massa yang cukup diminati. Media

massa elektronik termasuk media yang aktual karena dapat

menginformasikan data/ pesan dengan cepat, tidak perhari seperti

Koran atau perbulan seperti majalah.

 Media Massa Cetak (Printed Media).

Media massa yang dicetak dalam lembaran kertas. Media massa

jenis ini mempunyai jangkauan wilayah tertentu sesuai dengan

tema informasi yang disajikan. Beberapa contoh media massa

cetak ialah Koran dan majalah

 Media Online (Cybermedia).

Media massa yang dapat kita temukan di internet (situs web). Saat

ini media online (cybermedia) dimasyarakat sudah menjadi lebih

dari sekedar media informasi, yaitu sebagai bagian dari gaya hidup.

Karena dari segi jangkauan media ini memiliki area yang paling

luas dari semuanya. Media online ditunjang oleh perkembangan

teknologi yang terus bergerak maju dan semakin memudahkan

penyampaian informasi.

(21)

10 kampanye terbagi menjadi dua bentuk, yakni :

Below The line (Media Lini Bawah), terdiri dari seluruh media selain yang termasuk dalam above the line media seperti media cetak contoh: Poster,

flayer, media luar ruang, dll

Above The Line (Media Lini Atas), yang terdiri atas iklan-iklan yang

dengan media elektronik contoh : TV, Radio, Internet

II.3.1 Tinjauan Multimedia

Di era majunya teknologi dan seiring perkembangan teknologi yang begitu pesat

multimedia merupakan media yang paling mudah untuk di akses seperti pada

gadget, PC, Laptop, smartphone tablet dan lain lain, . Istilah multimedia berasal

dari 2 buah kata yaitu multi dan media, multi berarti banyak atau lebih dari satu,

sedangkan kata media berarti alat/sarana/piranti untuk berinteraksi dan

berkomunikasi. Multimedia dapat juga diartikan sebagai penggunaan perangkat

komputer untuk memuat teks, grafik, audio, video atau animasi, dengan interaktif

yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi dan berkomunikasi media

dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan,

multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara

sendiri-sendiri atau otodidak. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai

media profil perusahaan, profil produk, bahkan media informasi dan pelatihan

dalam sistem e-learning.Sutopo (2003)

Menurut Sutopo (2003), multimedia dapat digunakan untuk bermacam-macam

bidang pekerjaan, tergantung dari kreatifitas untuk mengembangkannya. Setelah

mengetahui defenisi dari multimedia serta elemen-elemen multimedia yang ada,

serta aplikasi-aplikasi yang saat ini digunakan pada bidang kehidupan manusia,

maka dapat diketahui bahwa tujuan dari penggunaan multimedia adalah sebagai

berikut :

 Multimedia dalam penggunaannya dapat meningkatkan efektivitas dari

(22)

11  Penggunaan multimedia dalam lingkungan dapat mendorong partisipasi,

keterlibatan serta eksplorasi pengguna tersebut.

 Aplikasi multimedia dapat meransang panca indera, karena dengan

penggunaannya

 multimedia akan meransang beberapa indera penting manusia, seperti :

Penglihatan, pendengaran, aksi maupun suara.

Dalam pengaplikasiannya multimedia akan sangat membantu penggunanya,

terutama bagi pengguna awam.

II.4 Masalah dan Solusi Pemasalahan

Fokus masalah dari permasalah yang di ambil adalah remaja yang mengkonsumsi

rokok, rokok merupakan faktor utama yang tidak hanya mengganggu kesehatan

tapi juga merusak kesehatan sperma, remaja yang sudah mengkonsumsi rokok

pada usia muda maka tidak aneh jika kelak mereka dewasa sperma mereka tidak

mampu membuahi sel telur sehingga tidak dapat mendapatkan keturunan. Solusi

dari permasalahan tersebut adalah berhenti merokok, menjalankan pola hidup

sehat, mengkonsumsi makanan yang bergizi, pola makan teratur, dan berolah raga

yang cukup.

II.4.1 Solusi permasalahan melalui perancangan

Solusi yang di dapat dari permasalahan adalah melakukan kampenye sosial

dengan media utama yang digunakan adalah multimedia interaktif. Agar

penyampaian pesan tidak terlalu formal dan membosankan, maka Multimedia

interaktif menjadi pilihan utama untuk menyampaikan pesan kepada target

audience agar lebih efektif

II.5 Analisis 5W+1H

II.5.1 What – apa yang menjadi inti permasalahan?

Apa yang menjadi pokok atau inti permasalahan inti permasalahanya adalah

kualitas yang diproduksi oleh pria, kualitas sperma yang di produksi pria itu

(23)

12 inti permasalah yang dapat mengganggu kesehatan sperma, karena merokok dapat

menyempitkan pembuluh darah sehingga sel pembentuk sperma akan terhambat

ketika akan diproduksi didalam testikel.

II.5.2 Who – siapa yang terlibat dalam masalah ?

Yang terlibat dalam permasalahan adalah remaja yang mempunyai kebiasaaan

merokok, remaja yang merokok berdasarkan beberapa faktor antara lain yaitu

faktor pergaulan, faktor meniru orang tua, dan kebiasaan lain yang membuat

seorang remaja untuk merokok.

II.5.3 When – sejak kapan masalah tersebut muncul ?

Saat remaja memasuki masa pubertas yaitu saat usia antara 18tahun keatas sampai

seumur hidup, seterusnya.

II.5.4 Where – dimana saat masalah itu muncul ?

Pada laporan yang ini ada batasan wilayah yang penulis buat yaitu pada wilayah

remaja yang berada di Kota Bandung.

II.6 Study Target Audience

Dari seluruh permasalahan yang di dapat maka dapat di simpulkan solusi dari

permasalahan tersebut adalah perancangan kampanye sosial tentang menjaga dan

merawat kualitas sperma,dengan tema utama adalah merokok yang menyebabkan kerusakan sperma, setalah melakukan analisis 5w+1h maka langkah selanjutanya

adalah menentukan target audience berdasarkan berikut :

- Geografis : Kota Bandung - Demografis : Pria

Usia : 26 – 35 tahun

Pelajar/Karyawan/ Wiraswasta

- Psikografis : Remaja yang labil yang memiliki sifat keingintahuanya tinggi dan memiliki sifat selalu ingin mencoba suatu yang baru, dan memiliki rasa gengsi yang kuat.

- Pendidikan : SMA/Mahasiswa

(24)

13

5:00 5:30 Menunaikan ibadah shalat bagi yang menjalankannya

5:30 6:00 Sarapan

6:00 Berangkat Kerja

7:00 Sampai di tempat kerja 7:00 8:00 Berbincang dengan kolega 8:00 12:00 Memulai Bekerja

12:00 13:00 Istirahat (Makan, Menggunakan Gadget, Berbincang dengan teman kerja, Shalat)

13:00 17:00 Memulai bekerja kembali dalam waktu senggang menggunakan layanan internet

17:00 18:00 Pulang

18:00 Sampai Rumah

18:10 18:30 Merapikan pakaian Bersiap untuk Mandi 18:30 18:45 Shalat

18:45 22:00 Melepas Lelah (Istirahat, Kumpul keluarga, Menonton Tv, Online)

(25)

14 BAB III

STRATEGI PERANCANGAN

III. STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN

III.1 Strategi Perancangan

Strategi perancangan merupakan penyampaian pesan secara informatif dan

komunikatif, sehingga dapat diterima oleh target audience.

Sesuai dengan target audience yaitu Pria dewasa 26 – 35 tahun yang memasuki

usia menikah dan telah menikah maka perancangan media utama yang di buat

berbentuk multimedia interaktif yang berisi pengetahuan tentang sperma, dan

media pendukung seperti brosur, sticker, poster, flyer, fan page facebook, dan

twitter. Tujuan adalah pesan yang disampaikan mudah diterima target audience.

III.1.2 Strategi Komunikasi

Strategi yang digunakan baik verbal maupun visual disesuaikan dengan target audience, seperti gaya visual, Typografi maupun bahasa yang digunakan disesuaikan dengan target audience agar dapat diterima dan dipahami dengan

baik.

- Pendekatan Verbal

dalam penyampaian informasi tentang menjaga dan merawat kualitas

sperma maka bahasa yang digunakan menggunakan bahasa Indonesia, hal ini

dimaksudkan agar pesan yang disampaikan dapat mudah dipahami oleh

target audience.gaya bahasa yang digunakan adalah gaya bahasa sehari hari

yang biasa di gunakan, sehingga pesan yang disampaikan tidak rancu dan

tidak terlalu formal agar para pembaca tidak merasa bosan.

- Pendekatan Visual

Pendekatan visual yang diterapkan adalah gaya ilustrasi, menerapkan

bahasa ilmiah dan gambar ilmiah menjadi bentuk visual yang menarik,konsep

(26)

15 digunakan menggunakan warna warna cerah sesuai dengan sifat remaja yang

penuh semangat.

III.1.3 Strategi Kreatif

Strategi kreatif yang digunakan adalah pengenalan informasi tentang menjaga dan

merawat kualitas sperma berbentuk multimedia interaktif, dalam interaktif ini dari

segi gaya visual maka akan ditemukan gaya visual yang modern dan minimalis,

typografi yang digunakan adalah typografi yang sederhana dan elegan sehingga

mudah di baca dan tidak lelah untuk dibaca.

III.1.4 Strategi Media

Dalam merancang media informasi agar diterima dan tepat sasaran maka

pemilihan media menjadi prioritas utama untuk keberhasilan penyampaian pesan

terhadap target audience. Adapun media yang digunakan adalah :

- Media Utama

Media utama yang digunakan untuk penyampaian informasi tentang menjaga

dan merawat kualitas sperma adalah multimedia interaktif yang berisikan

pengetahuan dasar untuk menjaga dan merawat dan menjaga kualitas sperma.

- Media Pendukung

Media pendukung digunakan untuk mendukung media utama agar semakin

pesan dapat diterima dengan bak oleh target audience antara lain :

- Stiker

Stiker yang dibuat menggunakan gaya ilustrasi yang disesuaikandengan tema

yang diangkat seperti membuat icon icon atau pesan yang terkandung dalam

stiker tersebut.

- Web banner

Media ini ditempatkan pada situs situs yang sering di akses oleh target

audience.

- Brosur

Media ini dapat memberikan banyak informasi mengenai pentingnya

merawat dan menjaga kualitas sperma.

(27)

16 Poster yang dibuat menggunakan manipulasi seperti membuat gaya yang

hiperbola didalam poster ini terdapat pesan yang mengandung untuk berhenti

merokok karena merokok merupakan faktor utama yang merusak kesehatan

sperma.

III.2 Konsep Visual

Konsep visual yang digunakan adalah konsep visual dengan gaya visual flat

design konsep ini dipilih karena gaya yang ditampilkan akan lebih modern dan

minimalis sesuai dengan target audience. yang sering menggunakan gadget,

smartphone maka sering ditemukan gaya visual flatdesign, adapun referensi

yang ditampilkan adalah :

Gambar III.1 referensi gaya visual flatdesign

Sumber : http://www.behance.net/gallery/15381597/Bicycle-Icon-Set

(28)

17 Media interaktif yang akan dirancang menggunakan format desain landscape

dengan resolusi monitor minimal 1024x800 yang dapat di akses dari komputer

pribadi maupun komputer jinjing.

III.2.2 Tata Letak

Tata letak atau Layout menurut Hendi Hendratman (2014) adalah usaha untuk

menyusun, menata atau memadukan unsur-unsur komunikasi grafis (teks, gambar,

table, dll) menjadi media komunikasi visual yang komunikatif, estetik dan

menarik. Sehingga, tersaji dalam kesatuan yang mudah diterima pemirsa

(audience).

Tata letak atau Layout yang akan digunakanakan terkesan lebih simple sehingga

font dan ilustrasi yang ditampilkan akan terlihat lebih menarik dan lebih mudah

untuk dipahami.

Adapun referensi Layout yang akan di gunakan adalah

(29)

18

Sumber:http://graphicriver.net/item/education-flat-web-elements-with-icons-/6940793 III.2.3 Typografi

Dalam perancangan multimedia interaktif ini huruf yang di pilih menggunakan

huruf Helvetica neue.

Helvetica Neue

aA bB cC dD eE

fF gG hH iI jJ kK

lL mM nN oO pP

qQ rR sS tT uU

vV wW xX yY zZ

(30)

19 III.2.4 Warna

Menurut Hendi Hendratman (2014) dalam psikologi warna, warna yang cerah

akan memunculkan suasana hati/emosi seperti ceria, gairah, senang, semangat

sesuai dengan emosi target audience kaum muda.Warna yang digunakan pada

perancangan nmultimedia interaktif ini menggunakan warna warna yang cerah

adapun contoh warna yang akan diterapkan adalah

(31)

21 BAB IV

MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI

IV.1 Media Utama

Media yang dibuat dalam perancangan multimedia interaktif ini terbagi menjadi

dua, yaitu media utama dan media pendukung, masing masing media dibuat

secara terpisah baik tujuan maupun kegunaannya.

IV.1.1 Pembagian Adegan

Dalam pembuatan media CD interaktif disini proses pertama dalam pembuatan

adalah mengumpulkan data dan memilah data dari data untuk home page,

knowledge, dan fact. Adapun pembagiannya adalah : :

1. Opening

2. halaman home

3. halaman pengetahuan

4. halaman data dan fakta

Dari susunan isi dari interaktif diatas, itu sesuai dengan sumber data yang didapat

seperti di halaman home isinya adalah faktor penyebab buruknya kualitas sperma,

cara memperbaiki dan meningkatkan kualitas sperma.

IV.1.2 Proses pembuatan Sketsa

Setelah pembagian cerita dilanjutkan pada proses sketsa, bertujuan untuk

gambaran awal adegan secara ilustrasi, sebelum masuk pada proses digitalisasi.

berikut adalah salah satu dari proses sketsa dari salah satu adegan dalam CD

(32)
(33)

23 Gambar IV.2 gambar Sketsa

IV.1.3 Proses Tracing

Proses tracing atau pengubahan atau jiplakan gambar sketsa menjadi digital,

dilakukan menggunakan program Adobe Ilustrator, Proses trace disini pun

sekaligus membuat gambar per slide utntuk selanjutnya akan digerakan menjadi

(34)

24

Gambar IV.3 Proses Tracing

IV.1.4 Proses Animasi

Setelah pembuatan adegan yang telah siap dengan bagian geraknya dilanjutkan

pada proses animasi, yaitu proses dimana penggabungan gambar yang telah

didigitalkan untuk kemudian digerakan, Proses pembuat gerakan menggunakan

(35)

25 Gambar IV.4 Proses Animasi

IV.2 Media Pendukung

Media pendukung berguna untuk menarik minat target audien untuk mengenal

dan mengetahui serta membujuk selain itu media pendukung juga berperan

sebagai media yang mempromosikan media utama.

IV.2.1 Stiker

Media stiker merupakan media pendukung untuk menambah minat audiens agar

lebih tertarik memilikinya, dikarenakan media stiker ini dibagikan secara gratis

(36)

26 Gambar IV.5 Sticker

IV.2.2 Brosur

Brosur Media ini dapat memberikan banyak informasi mengenai pentingnya

merawat dan menjaga kualitas sperma.

Gambar IV.4 Brosur

(37)

27 Flyer dibuat untuk mempromosikan media interaktif yang di buat untuk

dikunjungi dan digunakan oleh pengguna.

Gambar IV.6 Flyer

I.V 2.4 Poster

Poster yang berisikan rayuan dan bujukan untuk menjaga dan merawat kualitas

(38)

28 Gambar IV.7 Poster

I.V 2.5 Fan Page Facebook dan Twitter

Kedua media sosial ini bermanfaat untuk pengguna (audience) dalam mengakses

informasi seputar menjaga dan merawat kualitas sperma serta audience dapat

dengan mudah mengakses atau mengunduh media interaktif menjaga dan merawat

(39)

29 Gambar IV.8 Facebook

Gambar IV.9 Twitter

Gambar

Gambar II.1 Macam-macam Morfologi Sperma Sumber:wordpress.com
Tabel II.1 Consumer Journey
Gambar III.1 referensi gaya visual flatdesign
Gambar III.2 Referensi Layout
+7

Referensi

Dokumen terkait

Raudatul Athfal selanjutnya disingkat RA atau nama lain yang sejenis adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan

+etersediaan peralatan sangatlah berperan dalam menunjang jalannya  proses produksi dimana perpindahan material dari satu stasiun kerja ke stasiun kerja yang lain

Dari hasil penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan yaitu formula yang mendekati kriteria sabun cair komersial yaitu untuk pH yang paling mendekati adalah sabun cair

Kemasan teh seduh Walini 100gr menggunakan ilustrasi berupa elemen garis yang menggambarkan mood pada setiap varian rasa serta visual warna yang mendukung mood. Kemasan

n 2016 Capaia n 2017.. Analisis Penyebab Keberhasilan / Kegagalan Atau Peningkatan / Penurunan Kinerja Serta Alternatif Solusi Yang Telah Dilakukan Secara keseluruhan, realisasi

Pemberian materi tentang Bullying dilakukan dengan penyampaian isi kandungan UU No 35 tahun 2014 yang disesuaikan dengan kebutuham peserta diskusi dan sosialisasi hukum,

menyatakan bahwa pimpinan yang meminta laporan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, 4 orang responden atau 20% memberikan jawaban bahwa pimpinan mereka sangat

Senyawa"senyawa seperti sianida, sulfida, natrium azida, dan karbon monooksida adalah senyawa penghambat untuk enzim yang mengandung Ce, yaitu dengan terjadinya