• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Pembelajaran Penemuan Discovery L

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Metode Pembelajaran Penemuan Discovery L"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Metode Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning)

Metode pembelajaran discovery (penemuan) adalah metode mengajar yang mengatur pengajaran sedemikian rupa sehingga anak

memperoleh pengetahuan yang sebelumnya belum diketahuinya itu TIDAK MELALUI PEMBERITAHUAN, SEBAGIAN ATAU SELURUHNYA DITEMUKAN SENDIRI. Dalam pembelajaran discovery (penemuan) kegiatan atau pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa

sehingga SISWA DAPAT MENEMUKAN KONSEP-KONSEP DAN PRINSIP-PRINSIP MELALUI PROSES MENTALNYA SENDIRI. Dalam menemukan konsep, siswa melakukan pengamatan, menggolongkan, membuat dugaan, menjelaskan, menarik kesimpulan dan sebagainya untuk menemukan beberapa konsep atau prinsip.

Langkah-langkah pembelajaran discovery adalah sebagai berikut: 1. identifikasi kebutuhan siswa;

2. seleksi pendahuluan terhadap prinsip-prinsip, pengertian konsep dan generalisasi pengetahuan;

3. seleksi bahan, problema/ tugas-tugas;

4. membantu dan memperjelas tugas/ problema yang dihadapi siswa serta peranan masing-masing siswa;

5. mempersiapkan kelas dan alat-alat yang diperlukan;

6. mengecek pemahaman siswa terhadap masalah yang akan dipecahkan;

7. memberi kesempatan pada siswa untuk melakukan penemuan;

(2)

9. memimpin analisis sendiri (self analysis) dengan pertanyaan yang mengarahkan dan mengidentifikasi masalah;

10. merangsang terjadinya interaksi antara siswa dengan siswa; 11. membantu siswa merumuskan prinsip dan generalisasi hasil

penemuannya.

Metode discovery (penemuan) juga memiliki beberapa kelemahan, diantaranya membutuhkan waktu belajar yang lebih lama

Referensi

Dokumen terkait

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah distribusi normal (mean, standard deviasi) dan pengkategorisasian jenjang minat berdasarkan mean. Hasil penelitian

[r]

Karenanya dalam Perpres 38/2015 diatur bahwa pengadaan tanah untuk KPBU/KPS diselenggarakan oleh Pemerintah dan badan usaha dapat membayar kembali sebagian atau seluruh biaya

a) Studi literatur, hal ini dilakukan untuk memperoleh teori yang akurat mengenai permasalahan yang akan dikaji. b) Telaah kurikulum mengenai pokok bahasan yang

Sistem pendistribusian tak langsung merupakan sistem penyaluran tenaga listrik yang dilakukan jika pusat pembangkit tenaga listrik jauh dari pusat-pusat beban, sehingga

Impliksi penelitian ini adalah untuk bahan pertimbangan dalam latihan passing bawah bola voli pada murid kelas V SDN No.57 Campaga Kabupaten Bantaeng, murid tidak mengetahui

Dari sekian banyak permasalahan yang muncul dari judul di atas, maka untuk lebih terarahnya penelitian ini, penulis membatasinya dengan pemikiran Ibnu Ḥazm tentang

Maka, dapat dijelaskan bahwa dalam mengendalikan banjir memerlukan aksi atau tindakan sosial dari tiap individu di dalam masyarakat di Sekitar Sungai Deli untuk menjaga