Laporan Praktek Kerja Lapangan Di Radio Pikiran Rakyat 107.5 FM News Channel

(1)

Diajukan sebagai bukti telah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Oleh: Citra Mustikawati

NIM. 41808016

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI & PUBLIC RELATIONS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

(2)

ii

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas segala rahmat dan ridho-Nya, penulis diberikan kekuatan, nikmat dan karunia yang tak ada hentinya selama menyusun Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini. Dengan begitu, penulis dapat menyelesaikan laporan ini sebagai pertanggungjawaban dari praktik kerja lapangan yang dilakukan selama tiga puluh hari.

Laporan ini berjudul “Laporan Kerja Praktik Lapangan di Radio Pikiran Rakyat 107.5 FM News Channel”. Laporan ini diajukan sebagai bukti telah menjalankan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Selesainya laporan ini tidak terlepas dari bimbingan serta arahan dari para pembimbing juga bantuan dari berbagai pihak yang telah memberikan kontribusi penting dalam penyusunan laporan ini. Oleh karena itu, dengan penuh ketulusan, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs. M.A selaku Dekan FISIP Universitas Komputer Indonesia Bandung.

(3)

iii

4. Yadi Supriadi, S. Sos., M. Phil sebagai Dosen Pembimbing Praktik Kerja Lapangan Unikom Bandung.

5. Bapak dan Ibu Dosen beserta staf di lingkungan Program Studi Ilmu Komunikasi dan Public Relations yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Ilmu yang diberikan memberikan arti yang berharga bagi penulis untuk ikut serta mengembangkan ilmu komunikasi.

6. Pemimpin Redaksi Radio Pikiran Rakyat Aris Hermansyah yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk dapat melakukan praktik kerja lapangan di Radio Pikiran Rakyat serta bimbingannya selama praktik kerja lapangan.

7. Wakil Pimpinan Redaksi Radio Pikiran Rakyat Basith Patria yang telah membimbing penulis selama melakukan praktik kerja lapangan di Radio Pikiran Rakyat.

(4)

iv

serta para senior yang tidak pernah sungkan untuk berbagi ilmu kepada penulis.

10. Cipto Adiyatma S., Julianti Hairani, Teh Ela, dan Teh Trie. Terima kasih untuk semangatnya.

Hanya ucapan terima kasih yang tulus dan ikhlas, yang dapat penulis sampaikan. Untuk membalas jasa yang telah diberikan, semoga Allah SWT memberikan balasan setimpal nantinya. Aamiin yaa rabbal’alamin.

Akhir kata, tiada gading yang tak retak, kekurangan dan kekhilafan adalah sifat dasar manusia dan kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Penulis menyadari, tentunya penulis laporan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu kritikan dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi penulis pada khususnya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Bandung, Desember 2011

(5)

v

LEMBAR PENGESAHAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Sejarah Radio Pikiran Rakyat ... 1

1.1.1 Sejarah Umum ... 1

1.1.2 Sejarah Divisi Redaksi Radio Pikiran Rakyat... 4

1.2 Visi dan Misi Radio Pikiran Rakyat... 5

1.2.1 Visi Radio Pikiran Rakyat ... 5

1.2.2 Misi Radio Pikiran Rakyat ... 6

1.3 Logo Radio Pikiran Rakyat ... 7

1.4 Profil Radio Pikiran Rakyat ... 7

1.4.1 Sistem Radio Pikiran Rakyat ... 12

1.5 Data Pendengar Radio Pikiran Rakyat ... 14

1.6 Struktur Perusahaan Radio Pikiran Rakyat ... 15

1.7 Job Description ... 16

(6)

vi

1.9 Lokasi dan Waktu Praktik Kerja Lapangan ... 23

1.9.1 Lokasi Observasi ... 23

1.9.2 Waktu Observasi ... 23

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN ... 24

2.1 Aktivitas dan Jadwal Praktik Kerja Lapangan (PKL) ... 24

2.1.1 Jadwal Kegiatan Selama Praktik Kerja Lapangan (PKL) ... 24

2.1.2 Deskripsi Kegiatan Rutin dan Kegiatan Insidental Selama Praktik Kerja Lapangan (PKL) ... 29

2.2 Analisis Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ... 43

2.2.1 Analisa Tentang Jurnalistik Radio ... 44

2.2.2 Analisa Tentang Jurnalistik Radio di Radio Pikiran Rakyat ... 48

BAB III PENUTUP ... 52

3.1 Kesimpulan ... 52

3.2 Saran ... 53

DAFTAR PUSTAKA ... 55

LAMPIRAN ... 56

DOKUMENTASI ... 66

(7)

1

PENDAHULUAN

1.1Sejarah Radio Pikiran Rakyat 1.1.1 Sejarah Umum

Pada awalnya, stasiun radio yang disahkan oleh pejabat berwenang dari Radio Televisi dan Film (RTF) ini bernama Parahyangan dengan Hilman BS sebagai pemimpin. Lalu pada bulan Agustus 1989, Radio Mustika Parahyangan dialihkan kepemilikannya kepada PT. Mustika Parahyangan dan menjadi bagian dari Pikiran Rakyat Group dengan penanggung jawab Atang Ruswita.

(8)

Oleh karena itu, pergantian format siaran diikuti pula oleh nama baru yang diganti menjadi Parahyangan FM. Konten musik Parahyangan FM adalah musik dangdut dan daerah. Sayang, hal ini justru menimbulkan kemunduran.

Akhirnya, pada bulan Februari 1999, Radio Mustika kembali lagi menjadi radio wanita dengan nama Mustika Parahyangan. Pada tanggal 1 Maret 1999, Mustika Parahyangan memulai siarannya pada frekuensi 107.55 FM. Kemudian melakukan perubahan frekuensi lagi di bulan April tahun 2004 menjadi 107,5 FM.

Bulan April 2003, Mustika Parahyangan mengalami perubahan karena manajemen baru. Dengan perubahan manajemen, Mustika Parahyangan mencoba membuat gaya baru yang disesuaikan dengan kebutuhan. “Smart and Beauty” menjadi statement positioning RadioMustika Parahyangan.

Radio Mustika Parahyangan beralamat di Jalan Sekelimus Barat No. 6 Bandung. Namun, untuk meningkatkan kinerja dan memperluas pangsa pasar, tanggal 28 Agustus 2003 Mustika Parahyangan pindah ke Lower Ground Floor 1-2 Gedung Bandung Trade Center ( BTC) di Jalan Dr. Djundjunan (Terusan Pasteur) No. 143-149 Bandung.

(9)

PT. Pikiran Rakyat Bandung untuk menjadi Direktur Utama PT. Mustika Parahyangan. Di bawah kepemimpinan Wan Abas, pada tanggal 1 Januari 2009 nama Radio Mustika Parahyangan berubah menjadi Radio Pikiran Rakyat 107.5 FM dengan tagline “Inspiring News ‘n Music”.

Secara garis besar, materi siaran Radio Pikiran Rakyat tidak jauh berbeda dengan Radio Mustika. Pembeda utama yang menjadi ciri khas Radio Pikiran Rakyat adalah dengan siaran berita dan musik. Karena itulah “Inspiring News ‘ n Music” menjadi slogan Radio Pikiran Rakyat. Saat itu kantornya beralamat di Ruko Kopo Plaza Blok A No.12 A Bandung.

Dinamika dan perubahan minat masyarakat terhadap kebutuhan media didukung oleh PT. Pikiran Rakyat. Inilah yang memberikan motivasi pada Manajemen Pikiran Rakyat 107.5 FM untuk merubah format siarannya. Jika sebelumnya memiliki tagline “Inspiring News ‘ n Music” maka Radio Pikiran Rakyat berubah menjadi radio berita yang memfokuskan pada Soft News. Karena itu, pada tanggal 8 November 2009 tagline pun berubah menjadi PRFM 107.5 NEWS CHANNEL. Momentum pergantian format dan tagline

ini disahkan sebagai tanggal lahir PRFM 107.5 NEWS CHANNEL.

(10)

lebih maju dan berkembang dengan mendekatkan diri kepada masyarakat kota Bandung dan Jawa Barat pada umumnya.

Program-program PRFM 107.5 NEWS CHANNEL sangat dekat dengan masyarakat karena PRFM menampung segala aspirasi warga dan menjadikan masyarakat sebagai wartawan. Dengan 1.800 reporter warga yang rutin menyampaikan informasi aktual yang terjadi di sekitar mereka setiap harinya, PRFM kemudian mengemasnya dalam program “Berita Dari Anda” yang tersaji menarik, penting, lengkap, akurat dan berimbang. Kemampuan ini juga telah menjadikan PRFM 107.5 NEWS CHANNEL sebagai rujukan masyarakat untuk memberi dan mendapatkan beragam informasi peristiwa lokal, seperti informasi lalu lintas, kriminalitas, dan peristiwa penting lainnya.

Selain kuat dengan jurnalisme warga (citizen journalism), PRFM juga memiliki kemampuan untuk menghadirkan narasumber dengan kategori News Maker untuk mendapatkan konfirmasi suatu pemberitaan tertentu.

1.1.2 Sejarah Divisi Redaksi Radio Pikiran Rakyat

(11)

bagaimana menjadi bagian yang menentukan kelangsungan hidup sebuah perusahaan radio.

Saat Pikiran Rakyat FM berdiri pada tanggal 1 Oktober 2009, tim redaksi dan staf redaksi pun dibentuk. Dimulai dari Pemimpin Redaksi (Pemred) yang bertugas sebagai menngatur staf redaksi yang terbagi menjadi dua, yaitu:

1. Redaktur SMS

2. Redaktur Pelaksana

Tugas kedua redaktur tersebut sangat mempunyai arti dan sangat bermanfaat bagi radio Pikiran Rakyat FM dan begitu juga para pendengarnya. Karena redaktur tersebut berperan sebagai penerima berita dari para pendengar. Mulai dari berita kecelekaan, kemacetan, cuaca dan sebagainya yang berbentuk segala berita, atau Strigh News.

1.2 Visi dan Misi Radio Pikiran Rakyat

1.2.1 Visi Radio Pikiran Rakyat

(12)

informatif, interaktif dan menghibur, dengan berintikan pada berita, informasi, musik dan bentuk program lainnya.

b. Penyelenggaraan radio siaran dilandasi oleh amanat UUD’ 45, mempertahankan kemerdekaan pers, membela hak-hak masyarakat untuk mengemukakan pikiran secara lisan dan tulisan serta giat mencerdaskan bangsa.

c. Berperan aktif sebagai media informasi yang membangun kesadaran perempuan sebagai bagian penting dari masyarakat Bandung khususnya dan Jawa Barat pada umumnya.

1.2.2 Misi Radio Pikiran Rakyat

Sedangkan misi Radio Pikiran Rakyat adalah sebagai berikut:

a. Berupaya menyajikan program-program yang dapat memberikan informasi yang faktual kepada masyarakat sertamampu memberikan peran serta pada masyarakat dalam menumbuhkan terjadinya citizen journalism.

(13)

1.3 Logo Radio Pikiran Rakyat

Logo Radio Pikiran Rakyat dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 1.1

Logo Radio Pikiran Rakyat

Sumber: Pemimpin Redaksi Radio Pikiran Rakyat, 2011

1.4 Profil Radio Pikiran Rakyat

Radio Pikiran Rakyat 107.5 FM adalah sebuah radio siaran milik Pikiran Rakyat Group yang dikelola oleh anak perusahaannya, yaitu PT. Mustika Parahyangan. Radio Pikiran Rakyat 107.5 FM melakukan pendekatan dengan format citizen journalism. Radio ini merupakan salah satu Radio News di Bandung yang mengudara di frekuensi 107.5 FM dengan

tagline “News Channel”. Berikut data Radio Pikiran Rakyat 107.5 FM yang berhasil penulis dapatkan:

(14)

Daya Jangkau : Bandung dan sekitarnya, Jatinangor, Sumedang, Padalarang, Cianjur, Sukabumi, Garut, Tasikmalaya,

Cimahi.

Nomor Izin : (ISR) 0032177-000SU-202003 Organisasi : Pikiran Rakyat SSNI No. 088-I/1978

Rekening : BANK NIAGA CAB. BUAH BATU

028.01.09757.00.7

NPWP : 01.118.598.0-422.000

Pemilik : PT. Pikiran Rakyat Bandung

Komisaris : Nina Hilman dan Windu Adadiredja

(15)

Radio Pikiran Rakyat menyajikan berbagai macam program sebagai konten siarannya. Walaupun Radio Pikiran Rakyat adalah radio berita, konten siaran yang diberikan tidak hanya berita tapi juga diselingi musik. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah program siaran yang dimiliki Radio Pikiran Rakyat:

Tabel 1.1

Program Radio Pikiran Rakyat

No Nama

Siraman rohani dan talkshow seputar masalah keagamaan bersama Ketua MUI Kota

(16)

dengan membahas segala macam topik yang berhubungan dengan suara, music, dan event mencurahkan segala isi hati bersama dengan Yunus Thimoteus, seorang motivator dari Positif Thinking Center.

5. Ngaguar Waris

Hari Sabtu Pukul 18.00-21.00

WIB

Program acara berdurasi dua jam yang bertujuan untuk melestarikan budaya sunda dengan membahas topik budaya sunda, dengan narasumber tokoh-tokoh sunda Jawa Barat.

6. Berita dari Anda

Setiap Hari dan Setiap Saat

Segala informasi yang disampaikan oleh pendengar. Berita bisa berupa keadaan lalu lintas, cuaca, kecelakaan, kehilangan, penemuan, kriminalitas atau komentar mengenai berita yang diangkat oleh Radio Pikiran Rakyat.

(17)

dan diimbangi oleh para pengamat dan akademisi.

Talkshow on The Street ini selalu diiringi oleh Musik Tradisional Bambu, yang

tujuannya merupakan

ngamumule seni tradisi, agar generasi muda di Jawa Barat bisa semakin mengenal dan akhirnya mau melestarikan kesenian tradisional sunda.

Membahas tentang segala permasalahan yang sedang berkembang dan menghangat dari berbagai perspektif. Talkshow ini diisi oleh mahasiswa Se Jawa Barat dan menghadirkan narasumber utama melalui sambungan telepon.

(18)

1.4.1 Sistem Radio Pikiran Rakyat

Uraian tentang sistem yang ada di Radio Pikiran Rakyat 107.5 FM dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 1.2

Sistem Antena dan Tower Radio Pikiran Rakyat

No. Model Type

1 Jenis Antena ACP10 (Antenna Concept) USA 6 bay untuk kapasitas 10.000 watt

2 Jenis Tower Self Supporting Tower

3 Ketinggian Tower 60 meter (Omni Directions) 4 Lokasi Tower Jl. Sekelimus, Bandung

(19)

Tabel 1.3

Sistem Pemancar Radio Pikiran Rakyat

1 Pemancar Utama RVR-Italy

2 Kapasitas 5000 watt

3 Pemancar Cadangan TTC-USA

4 Kapasitas 5000 watt

5 Audio Processor ORBAN Optimood-USA 6 Jumlah waktu siaran 19 Jam

7 Daya Jangkau

Bandung dan sekitarnya,

Kodya/Kabupaten, Cianjur, Sukabumi, Garut, Tasikmalaya, Ciamis

Sumber: Company Profile Radio Pikiran Rakyat, 2011

Tabel 1.4

Sistem Studio Radio Pikiran Rakyat

1 Software On Air Wave Station-USA 2 Software Traffic Wave Station-USA

3 Link Station RVR-Italy

4 Computerize Radio Automation System

5 Mixer Broadcast (audio arts) R-SE

Audio Console

6 Microphone SHURE SM 7 B

7 Headphone Senheizer

(20)

1.5 Data Pendengar Radio Pikiran Rakyat

Data pendengar Radio Pikiran Rakyat adalah suatu kumpulan data yang dihimpun atau dikumpulkan oleh tim redaksi Radio Pikiran Rakyat untuk dijadian data tahunan.

Tabel 1.5

Data Pendengar Radio Pikiran Rakyat

Segmentasi Keterangan Profesi Keterangan

Status

(21)

1.6 Struktur Perusahaan Radio Pikiran Rakyat

Adapun struktur organisasi yang ada pada Radio Pikiran Rakyat, adalah sebagai berikut:

Gambar 1.2

Struktur Organisasi Radio Pikiran Rakyat FM

(22)

1.7 Job Description

Uraian tugas yang terdapat pada Radio Pikiran Rakyat adalah:

1. Dewan Komisaris

Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara independen, dengan berpedoman pada tata kelola perusahaan yang baik, dalam upaya memastikan terselenggaranya tata kelola perusahaan dalam setiap kegiatan usaha pada seluruh tingkatan organisasi, melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.

2. Direktur

Direktur utama adalah jabatan yang ditunjuk dan memberi laporan kepada Dewan Redaksi/Board of Director (BOD).

a. Memimpin seluruh dewan atau komite eskekutif

b. Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi (biasanya bekerja sama dengan MD atau CEO)

(23)

mengarahkan diskusi ke arah konsensus; menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan

d. Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan dunia luar

e. Memainkan bagian terkemuka dalam menentukan komposisi dari board dan subkomite sehingga tercapainya keselarasan dan efektivitas

f. Mengambil keputusan sebagaimana didelegasikan oleh BOD atau pada situasi tertentu yang dianggap perlu, yang diputuskan dalam rapat-rapat BOD

g. Menjalankan tanggung jawab dari direktur perusahaan sesuai dengan standar etika dan hukum sebagai referensi

3. General Manager

(24)

Seorang manajer umum bertanggung jawab untuk perencanaan tingkat lebih tinggi dari manajer. Seorang manajer umum sering bertanggung jawab atas perencanaan strategis dan arahan secara menyeluruh perusahaan atau organisasi dan meninggalkan manajemen sehari-hari berbagai fungsi manajer.

Tugasnya adalah sebagai berikut:

a. Mengelola

b. Orang yang menjalankan proses agar visi misi tercapai c. Mempertahankan kelangsungan tujuan

d. Fokus pada sistem

e. Bergantung kepada pengawasan f. Melihat jangka pendek

g. Melihat hasil

h. Menerima status quo i. Pelaksana

j. Melakukan hal-hal dengan benar k. Mengandalkan pada kekuasaan l. Penguasa

m. Bertanggung jawab pada atasan n. Mengatur langkah menuju tujuan

(25)

4. Pimpinan Redaksi

Pimpinan redaksi adalah adalah orang pertama yang bertanggung jawab terhadap semua isi penerbitan pers. Sesuai dengan Undang-undang No. 40 Tahun 199 Tentang Pers, pemimpin redaksi bertanggung jawab jika ada tuntutan hukum yang disebabkan oleh isi pemberitaan pada penerbitannya. Berikut adalah tugas-tugas dari seorang pimpinan redaksi:

a. Bertanggung jawab atas produk yang dihasilkan b. Menyediakan produk tepat pada waktunya c. Mengoordinir tim produksi

d. Menyediakan semua keperluan tim produksi e. Menjadi jembatan tim dengan pihak lain

5. Penulis Naskah

Penulis naskah bertugas sebagai berikut:

a. Menyediakan naskah sebagai bahan produksi/bahan siaran b. Menyediakan bahan tepat pada waktunya

c. Memastikan keakuratan data dan pengayaan data melalui riset

6. Reporter

(26)

b. Menyediakan naskah siap baca c. Menyampaikan laporan dari lapangan

7. Produksi

a. Memproduksikan sesuai perintah produser

b. Mempersiapkan bahan mentah menjadi bahan layak siar c. Mengerjakan dalam tempo sesuai dengan keperluan tim

8. Koordinator Pemasaran

a. Mengoordinasikan pelaksanaan program pemasaran untuk memastikan keterlibatan pelanggan, saat mengemudi penjualan berkelanjutan

b. Jadwal acara kredit dan program penjualan pemberitahuan c. Memastikan pemasaran sesuai dengan arah strategis

d. Mengoordinasikan program-program terkait seperti ulang, sisipan pernyataan, meningkatkan kredit limit dan mailer pra-disetujui

e. Membantu dalam pengembangan dan kepatuhan terhadap anggaran pemasaran langsung

(27)

1.8 Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana merupakan hal terpenting yang harus dimiliki oleh perusahaan pers dalam menunjang para karyawan maupun bagi mahasiswa atau pelajar yang melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dalam melakukan tugas-tugasnya.

1.8.1 Sarana

Berikut ini sarana yang dimiliki Radio Pikiran Rakyat:

Tabel 1.6

Sarana Kantor Radio Pikiran Rakyat

No. Sarana Unit Keterangan

1 Studio Rekaman 1 Kondisi Baik

2 Studio Siaran 1 Kondisi Baik

3 Komputer 8 Kondisi Baik

4 Televisi 2 Kondisi Baik

5 Radio 1 Kondisi Kurang Baik

6 Telepon 2 Kondisi Baik

7 Headphone/Earphone 10 Kondisi Baik

8 Kamera 1 Kondisi Kurang Baik

(28)

1.8.2 Prasarana

Berikut ini adalah prasarana yang disediakan oleh kantor Radio Pikiran Rakyat untuk mahasiswa ayng sedang melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL):

Tabel 1.7

Prasarana Praktik Kerja Lapangan

No. Sarana Unit Keterangan

1 Komputer 8

Untuk menulis berita, menulis naskah

insert dan adlibs, dan menyunting SMS yang masuk

2 Televisi 2 Untuk melihat berita-berita terbaru

3 Radio 1

Untuk mendengarkan Radio Pikiran Rakyat, apabila ada kesalahan dapat langsung ditegur oleh Pemimpin Redaksi

4 Telepon 2

Untuk mendapatkan berita dari para pendengar, menghubungi narasumber, dan reporter yang akan melaporkan berita on the spot

5 Kamera 1

Untuk mendokumentasikan kejadian atau peristiwa pada saat meliput berita, mendokumentasikan kegiatan yang dilakukan Radio Pikiran Rakyat di luar kantor, dan program talkshow

(29)

1.9 Lokasi dan Waktu Praktik Kerja Lapangan

1.9.1 Lokasi Observasi

Lokasi Praktik Kerja Lapangan yang penulis lakukan bertempat di Radio Pikiran Rakyat 107.5 FM, Jl. Braga No. 5, Bandung. Telepon 022-4221075

Web : www.prfmradio.com

e-mail : prfmradio@gmail.com

1.9.2 Waktu observasi

(30)

24

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

2.1 Aktivitas dan Jadwal Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Selama praktik kerja lapangan (PKL) yang dilakukan di Radio Pikiran Rakyat, terdapat dua jenis kegiatan yang dilaksanakan yakni kegiatan rutin dan kegiatan insidental. Kegiatan rutin adalah kegiatan yang terus-menerus atau secara rutin dilakukan penulis selama PKL di Radio Pikiran Rakyat. Sedangkan kegiatan insidental adalah kegiatan yang dilakukan sewaktu-waktu atau dilakukan di sewaktu-waktu tertentu secara khusus yang dilakukan penulis selama PKL di Radio Pikiran Rakyat.

2.1.1 Jadwal Kegiatan Selama Praktik Kerja Lapangan (PKL)

(31)

Tabel 2.1

Jadwal Kegiatan Selama Praktik Kerja Lapangan

No. Hari/Tanggal Kegiatan

(32)

(33)

(34)

para pendengar

(35)

30 Minggu, 7 Agustsus 2011

Redaktur Online, menyunting berita yang masuk dari pendengar melalui media online.

✓

Sumber: Agenda penulis selama PKL

2.1.2 Deskripsi Kegiatan Rutin dan Kegiatan Insidental Selama Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Selama menjalankan praktik kerja lapangan di Radio Pikiran Rakyat, penulis melakukan kegiatan rutin dan kegiatan insidental yang berhubungan dengan jurnalistik radio yang dilakukan oleh Radio Pikiran Rakyat. Berikut adalah uraian kegiatan penulis selama melaksanakan praktik kerja lapangan:

 Senin, 4 Juli 2011

(36)

 Rabu, 6 Juli 2011

Penulis mendapatkan tugas untuk menjadi Redaktur SMS. Tugasnya adalah mengontrol SMS yang masuk, mengumpulkan SMS yang masuk ke dalam satu file yang berbeda tiap harinya, menyunting SMS yang masuk sebelum diberikan pada penyiar, melakukan konfirmasi kepada pihak terkait jika ada SMS yang menanyakan sesuatu, dan melakukan verifikasi jika ada SMS laporan kecelakaan, kehilangan, atau tindak kriminal. Berikut adalah format SMS pendengar yang masuk melalui sistem jaringan SMS PRFM.

Gambar 2.1

Contoh SMS dari Pendengar

 Kamis, 7 Juli 2011

Penulis mendapatkan tugas untuk menjadi Redaktur SMS. Tugasnya adalah mengontrol SMS yang masuk, mengumpulkan

(37)

SMS yang masuk ke dalam satu file yang berbeda tiap harinya, menyunting SMS yang masuk sebelum diberikan pada penyiar, melakukan konfirmasi kepada pihak terkait jika ada SMS yang menanyakan sesuatu, dan melakukan verifikasi jika ada SMS laporan kecelakaan, kehilangan, atau tindak kriminal.

 Jumat, 8 Juli 2011

Penulis mendapatkan tugas untuk menjadi Redaktur SMS. Tugasnya adalah mengontrol SMS yang masuk, mengumpulkan SMS yang masuk ke dalam satu file yang berbeda tiap harinya, menyunting SMS yang masuk sebelum diberikan pada penyiar, melakukan konfirmasi kepada pihak terkait jika ada SMS yang menanyakan sesuatu, dan melakukan verifikasi jika ada SMS laporan kecelakaan, kehilangan, atau tindak kriminal.

 Sabtu, 9 Juli 2011

Penulis diberi tugas untuk membuat berita dari hasil rekaman

talkshow Bincang Malam edisi Jumat (8/7). Berita yang dibuat kemudian ditampilkan pada situs www.prfmradio.com

 Minggu, 10 Juli 2011

(38)

 Senin, 11 Juli 2011

Penulis diberi tema Operasi Lodaya: Pengendara Motor yang Tidak Menyalakan Lampu Utama (UU No. 22 Tahun 2009). Setelah mendapatkan bahan berita, penulis kembali ke kantor lalu mengolahnya menjadi berita.

 Rabu, 13 Juli 2011

 Kamis, 14 Juli 2011

(39)

 Jumat, 15 Juli 2011

 Sabtu, 16 Juli 2011

 Minggu, 17 Juli 2011

(40)

menanyakan sesuatu, dan melakukan verifikasi jika ada SMS laporan kecelakaan, kehilangan, atau tindak kriminal.

 Senin, 18 Juli 2011

 Rabu, 20 Juli 2011

 Kamis, 21 Juli 2011

(41)

melakukan konfirmasi kepada pihak terkait jika ada SMS yang menanyakan sesuatu, dan melakukan verifikasi jika ada SMS laporan kecelakaan, kehilangan, atau tindak kriminal.

 Jumat, 22 Juli 2011

 Sabtu, 23 Juli 2011

 Minggu, 24 Juli 2011

(42)

oleh kru PRFM lainnya, penulis memperkenalkan PRFM kepada masyarakat yang berkunjung ke CFD Dago.

 Senin, 25 Juli 2011

 Rabu, 27 Juli 2011

 Kamis, 28 Juli 2011

(43)

melakukan konfirmasi kepada pihak terkait jika ada SMS yang menanyakan sesuatu, dan melakukan verifikasi jika ada SMS laporan kecelakaan, kehilangan, atau tindak kriminal.

 Jumat, 29 Juli 2011

 Sabtu, 30 Juli 2011

(44)

Gambar 2.2

Contoh Script Sehat Bersama PRFM

 Minggu, 31 Juli 2011

Untuk hari Minggu, penulis meramaikan stand PRFM di Car Free Day (CFD) Dago dengan membawa OB-Van PRFM. Ditemani oleh kru PRFM lainnya, penulis memperkenalkan PRFM kepada masyarakat yang berkunjung ke CFD Dago.

 Senin, 1 Agustus 2011

Penulis mendapatkan tugas untuk menjadi Redaktur SMS. Tugasnya adalah mengontrol SMS yang masuk, mengumpulkan SMS yang masuk ke dalam satu file yang berbeda tiap harinya, Bibir Pecah-pecah

Jika Anda tinggal di kota yang udaranya dingin/atau menghabiskan banyak waktu di tempat ber-AC/bibir pecah-pecah/adalah salah satu masalah yang kerap muncul//Tapi jangan khawatir/ada cara untuk mengatasinya///

1. Jangan menjilat bibir//Air liur menguap dengan cepat dari bibir/dan ini akan menyebabkan bibir kita menjadi semakin kering///

2. Selalu sedia lip balm//Jangan pernah tinggalkan lip balm/alias pelembab bibir// Pelembab bibir yang paling baik/adalah yang mengandung beeswax/shea butter/dan SPF untuk melindungi bibir dari paparan sinar matahari///

(45)

menyunting SMS yang masuk sebelum diberikan pada penyiar, melakukan konfirmasi kepada pihak terkait jika ada SMS yang menanyakan sesuatu, dan melakukan verifikasi jika ada SMS laporan kecelakaan, kehilangan, atau tindak kriminal.

 Rabu, 3 Agustus 2011

 Kamis, 4 Agustus 2011

 Jumat, 5 Agustus 2011

(46)

SMS yang masuk ke dalam satu file yang berbeda tiap harinya, menyunting SMS yang masuk sebelum diberikan pada penyiar, melakukan konfirmasi kepada pihak terkait jika ada SMS yang menanyakan sesuatu, dan melakukan verifikasi jika ada SMS laporan kecelakaan, kehilangan, atau tindak kriminal.

 Sabtu, 6 Agustus 2011

 Minggu, 7 Agustus 2011

(47)

adalah berita dari pendengar yang masuk melalui media online Twitter.

Gambar 2.3

Contoh Berita dari Pendengar via Media Online

(48)

Penulis mengikuti kegiatan buka bersama dengan anak yatim di Panti Asuhan Nugraha Bandung kerja sama dengan MX Rider Community Chapter Bandung pada hari Sabtu, 13 Agustus 2011. Acara ini dihadiri oleh sekitar 80 anak yatim yang ditemani guru dan ustadz serta pengurus dan anggota MXRC Chapter Bandung yang berjumlah sekitar 40 orang.

Penulis ditugaskan untuk menjadi master ceremony (MC) bersama Redy, salah satu panitia dari MXRC Chapter Bandung. Acara ini dibuka dengan marawisan yang telah dipersiapkan oleh panti asuhan. Kemudian sambutan dari Roni Achmadi selaku ketua pelaksana, Ketua MXRC Chapter Bandung Asep Suherman, Wakil Pemimpin Redaksi PRFM Aris Hermansyah, dan perwakilan dari Panti Asuhan. Setelah acara dibuka, kuliah tujuh menit menjelang berbuka pun dimulai yang disampaikan oleh Ust. Ade. Acara dilanjutkan dengan pembagian ta’jil setelah terdengar azan Magrib berkumandang yang kemudian dilanjutkan dengan salat Magrib berjamaah. Selesai salat berjamaah, panitia dari MXRC Chapter Bandung membagikan makanan kepada seluruh anak yatim dan tamu yang hadir.

(49)

Rakyat. Acara ini juga sebagai pembuktian pada masyarakat bahwa komunitas motor bukanlah geng motor yang selalu urakan dan meresahkan. Tapi, komunitas motor punya rasa peduli yang tinggi pada sesama.

2.2 Analisis Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan

Melakukan praktik kerja lapangan (PKL) di Radio Pikiran Rakyat merupakan kesempatan berharga dan pengalaman yang tidak diperoleh di bangku kuliah. Kesempatan ini telah memberikan waktu khusus untuk mengimplementasikan teori-teori jurnalistik yang penulis peroleh pada dunia kerja secara langsung. Masa PKL yang diikuti penulis dimulai pada 4 Juli-7 Agustus 2011 atau terhitung 30 hari kerja di Radio Pikiran Rakyat. Setiap hari penulis melakukan kegiatan jurnalistik mulai dari mencari bahan berita hingga menuangkannya menjadi sebuah karya jurnalistik. Tidak hanya itu, penulis juga berkesempatan menjadi bagian dari redaktur SMS dan MC pada acara buka bersama yang dilakukan MX Rider Community Chapter Bandung kerja sama dengan Radio Pikiran Rakyat.

(50)

maka harus menghubungi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), soal air PDAM yang tidak mengalir, kecelakaan, dan lainnya.

Meski tak semua teori yang penulis dapatkan di bangku kuliah dapat ditemukan selama PKL tapi tanpa teori, penulis akan kebingungan saat PKL. Dengan mengikuti praktik kerja lapangan, penulis mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang tidak mungkin diperoleh di bangku kuliah meskipun hanya satu bulan.

2.2.1 Analisa Tentang Jurnalistik Radio

Radio adalah sebuah media yang digunakan untuk memberikan hiburan kepada pendengarnya melalui lagu dan informasi yang disampaikan sesuai dengan segmentasi rasio siaran tersebut. Dalam buku Radio Siaran Teri dan Praktek, dituliskan:

“Faktor ke-3 yang menyebabkan radio siaran memiliki kekuasaan ialah daya tariknya yang kuat yang dimilikinya. Daya tariknya ini ialah disebabkan sifatnya yang serba hidup berkat 3 unsur yang ada padanya, yakni musik, kata-kata dan efek suara”. (Effendy, 1991:77)

(51)

1. Daya Langsung

Untuk mencapai sasarannya, yakni pendengar, isi program acara yang akan disampaikan tidaklah mengalami proses kompleks. Sebagai contoh adanya propaganda yang disiarkan radio siaran pada PD II yang dilakukan oleh Jerman pada masa itu sehingga masyarakat dapat terpengaruh langsung oleh propaganda yang disiarkan radio di tiap negara jajahannya, jika dibandingkan dengan penggunaan pamflet. Daya langsung merupakan kemampuan radio siaran yang dapat meliput secara langsung mengenai suatu kejadian yang sedang berjalan.

2. Daya Tembus

Daya tembus dalam arti tidak mengenal jarak dan rintangan. Namun, hal ini tergantung dari seberapa kuat pancaran gelombang yang disiarkan oleh tiap-tiap tasiun radio siaran.

3. Daya Tarik

Daya tarik radio siaran disebabkan sifatnya yang serba hidup. Ini berkat unsur yang ada pada radio siaran seperti musik, kata-kata dan efek suara seperti yang telah digambarkan di atas. (Effendy, 1991:75-77).

(52)

format kemasan, dan lokalitasnya. Prinsip berita hari ini, masih bisa dikejar oleh media cetak tetapi jika berita detik ini dan didengarkan detik ini juga, hanya radio yang dapat melakukannya. Media online pun butuh jeda waktu untuk menayangkan berita dari reporter lapangannya.

Mengenai siaran informasi, William McCavit dan Peter K. Pringle, menyebutkan dua format dasar informasi, yaitu All News dan All Talk. Format

All News memuat berita lokal, regional, nasional, dan internasional, termasuk informasi yang berupa feature, analisis, komentar, dan editorial. Sedangkan format All Talk berisi wawancara dan tanggapan pendengar melalui telepon.

Jurnalistik media elektronik auditif atau jurnalistik radio siaran, lebih banyak dipengaruhi dimensi verbal, teknologikal, dan fisikal. Verbal, berhubungan dengan kemampuan menyusun kata, kalimat, dan paragraf secara efektif dan komunikatif. Teknologikal, berkaitan dengan teknologi yang memungkinkan daya pancar radio dapat ditangkap dengan jelas dan jernih lewat pesawat radio penerima. Fisikal, erat kaitannya dengan tingkat kesehatan fisik dan kemampuan pendengaran khalayak dalam menyerap dan mencerna setiap pesan kata atau efek suara yang disampaikan.

(53)

Hasan A. Oramahi juga menyebutkan (dalam Sumadiria, 2008: 120) terdapat lima asas yang senantiasa harus diingat bila menulis untuk telinga, yakni diucapkan (it’s spoken), sekarang dan bersifat langsung (it’s immediate), antarorang (it’s person to person), terdengar hanya satu kali (it’s heard only once), dan hanya merupakan bunyi (it’s sound).

Untuk karya atau produk radio, J.B. Wahyudi membaginya dalam dua pokok besar yang masing–masing memilki kekhasan tersendiri dalam memperlakukan ide:

1. Karya artistik, diproduksi dengan pendekatan artistik, berlandaskan fiksi atau fakta, yang dalam hal ini boleh diperlakukan sebagai fiksi. Karya artisitik mengandalkan dramatisasi. Contoh : sandiwara radio, berita, iklan.

2. Karya Jurnalistik, diproduksi dengan pendekatan jurnalistik, diikat oleh akidah, standar, hukum, dan kode etik jurnalistik, bertitiktolak dari fakta, dramatisasi – demi objektivitas dan kesakralan fakta – dijaga sebisa mungkin agar tidak membiasakan karyanya. Contoh: berita, dokumenter, dan feature.

(54)

yang berbeda. Fungsi aktual menjadi ciri yang melekat pada radio-ekistensi radio salah satunya ditentukan oleh faktor aktualitas dan interaktivitas. Radio, ketika bersiaran memiliki ruang yang terbuka untuk berinteraksi dengan pihak lain, pada saat yang sama.

2.2.2 Analisa Tentang Jurnalistik Radio di Radio Pikiran Rakyat

Sejak radio berita menjamur di Indonesia―khususnya Jakarta, Jogjakarta, Malang, Surabaya, dan Bandung―pameo bahwa berita tidak bisa menjual dan dijual, dalam konotasi komersial, sekarang tidak berlaku lagi. Beberapa radio swasta tersebut mengambil peran untuk berkiprah dalam dunia jurnalistik.

Di Bandung, Radio Pikiran Rakyat tercatat sebagai radio berita yang berupaya menjalankan eksistensinya dan fungsinya secara konsisten. Walaupun baru berdiri selama dua tahun dengan format radio berita, Radio Pikiran Rakyat mampu bersaing dengan radio berita lain yang telah ada sejak lama.

(55)

Konten siaran di Radio Pikiran Rakyat didominasi oleh berita dari pendengarnya. Jurnalisme warga benar-benar diterapkan Radio Pikiran Rakyat sebagai salah satu strategi untuk menarik minat pendengar di wilayah Bandung dan sekitarnya. Dengan memberi kebebasaan menyampaikan segala informasi di seputar Bandung, Radio Pikiran Rakyat mendapatkan respon baik dari masyarakat Bandung. Namun, dari sekian banyak informasi yang masuk, baik itu melalui SMS, telepon atau media online, semuanya tetap harus diverifikasi kebenarannya dan dilakukan penyuntingan untuk menjaga kualitas siaran Radio Pikiran Rakyat.

Bahasa jurnalistik yang digunakan pada radio jelas berbeda dengan media lainnya. Bahasa di radio harus menggunakan bahasa tutur agar mudah dimengerti oleh pendengarnya tanpa harus menyimak dengan seksama. Ini terjadi karena radio merupakan media yang bisa dinikmati tanpa membutuhkan waktu khusus. Mendengarkan radio bisa dilakukan sambil melakukan kegiatan lain. Oleh karena itu, bahasa jurnalistik di radio harus mudah diingat karena bersifat cepat dan tidak dapat diulang. Maka dari itu, setiap informasi harus melewati proses verifikasi dan penyuntingan sebelum dibacakan oleh penyiar.

(56)

siaran atau berita yang disajikan tapi juga tutur bahasa yang digunakan oleh penyiar. Layaknya presenter berita di televisi, para penyiar Radio Pikiran Rakyat juga melakukan hal yang sama yakni menyampaikan berita secara formal. Tutur bahasa formal yang dimiliki Radio Pikiran Rakyat masih terdengar ringan di telinga pendengar. Ini dikarenakan pembawaan yang santai tapi tetap serius dan fokus pada permasalahan tertentu.

Kilasan berita adalah informasi terkini mengenai suatu peristiwa yang ditulis dalam bentuk script untuk diserahkan pada penyiar setiap satu jam sekali. Biasanya, kilasan berita diadopsi dari media cetak atau media online dengan topik yang paling hangat di hari tersebut. Dalam menulis Kilasan Berita, harus menggunakan huruf kapital dan menggunakan jenis huruf

Comic Sans MS. Dalam setiap kalimat yang menggunakan tanda koma (,) harus diganti dengan satu garis miring (/), sedangkan tanda titik (.) diganti dengan dua garis miring (//), dan pada akhir kalimat yang merupakan akhir dari suatu paragraf harus diganti dengan tiga garis miring (///). Berita yang disajikan dalam beberapa paragraf, harus disunting oleh tim redaksi agar bisa dicerna dengan mudah oleh para pendengar dengan tidak menghilangkan nilai-nilai berita yang terkandung di dalamnya.

(57)

Selama melaksanakan PKL di Radio Pikiran Rakyat Bandung, penulis melakukan kegiatan yang sesuai dengan konsentrasi keilmuan penulis yaitu, Jurnalistik. Selama PKL, penulis ditugaskan untuk melakukan kegiatan jurnalistik seperti menulis script, meliput dan menulis berita dan menjadi redaktur SMS serta online. Dalam setiap kegiatan, penulis ditemani oleh seorang pembimbing atau redaktur pelaksana.

(58)

52

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut:

1. Radio Pikiran Rakyat Bandung, secara resmi hadir di kota Bandung pada tanggal 1 Januari 2009. Berada pada frekuensi 107.5 FM dengan

tagline “News Channel”. Kantor Radio Pikiran Rakyat terletak di Jalan Braga No. 5 Bandung. Radio Pikiran Rakyat hadir tidak hanya menyajikan berita tapi juga diselingi oleh musik dan program

talkshow serta live report dari tempat suatu peristiwa sedang terjadi. 2. Dalam penentuan tema berita, Radio Pikiran Rakyat selalu mengacu

(59)

dibutuhkan bagi redaktur SMS. Selain itu, kecepatan dalam menanggapi segala sesuatunya juga sangat penting. Penulis dituntut untuk bisa bertindak cepat dan benar.

3. Kegiatan insidental yang dilakukan pada bulan Ramadhan, yaitu melakukan bakti sosial dengan buka bersama anak yatim piatu di Panti Asuhan Nugraha Bandung bersama MX Rider Community Chapter Bandung. Acara buka bersama ini tidak hanya sekedar bertujuan untuk berbagi dengan mereka yang kurang mampu tapi juga menjadi ajang silaturahmi dari komunitas motor MX di kota Bandung yang tergabung dalam MX Rider Community dengan anak-anak yatim dari panti asuhan, tidak terkecuali Radio Pikiran Rakyat. Acara ini juga sebagai pembuktian pada masyarakat bahwa komunitas motor bukanlah geng motor yang selalu urakan dan meresahkan. Tapi, komunitas motor punya rasa peduli yang tinggi pada sesama.

3.2 Saran

Dari hasil peninjauan di atas, saran penulis kepada Radio Pikiran Rakyat dan mahasiswa yang akan melakukan kegiatan PKL, adalah sebagai berikut:

(60)

mahasiswa dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di kampus. Berikan tugas atau posisi sesuai dengan kemampuannya. Penulis merasa beruntung karena mendapatkan giliran di beberapa posisi. Namun, tetap saja lebih dominan di ruang redaksi.

2. Sebuah media yang bergerak di bidang elektronik, Radio Pikiran Rakyat masih belum memiliki fasilitas teknologi yang memadai. Tidak hanya dari kuantitas tapi juga kualitas. Penulis juga menyarankan agar menempatkan seorang teknisi sebagai pengontrol dan pemecah masalah saat fasilitas di kantor mengalami kerusakan. Karena hal-hal fundamental seperti komputer, AC, jaringan internet, atau telepon akan mengganggu stabilitas dan kinerja tim redaksi. Hal ini bisa menganggu harmoni proses produksi berita di Radio Pikiran Rakyat.

(61)

55

DAFTAR PUSTAKA

Effendy, Onong Uchjana. 1991.

Radio Siaran Teori dan Praktek.

Bandung: CV Mandar

Maju.

_______, 2002.

Dinamika Komunikasi

. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Ardianto, Elvinaro & Erdiyana. 2004.

Komunikasi Massa Suatu Pengantar

. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya

(62)

PENDIDIKAN INFORM AL

PENGALAM AN M AGANG

01 DATA PRIBADI

Nama lengkap : Citra Mustikawati

Tempat dan Tanggal Lahir : Cianjur, 27 Maret 1990

Jenis Kelamin : Wanita

Status : Belum Menikah

Kewarganegaraan : Indonesia

E-Mail : ma_rettudyne@yahoo.com

Blog : http:// kompasiana.com/citra

Alamat : Jl. Linggawastu Gg. Pangumbahan II No.

230/25 RT004/RW017, Kel. Tamansari, Konsentrasi Jurnalistik 2008-Sekarang

02

03

(63)

SEM INAR/ LOKAKARYA/ W ORKSHOP/ KULIAH UM UM YANG PERNAH DIIKUTI

Ranting SMAN 1 Cianjur

Koordinator Eksebisi Seni Rupa Davinci 2006-2007

Seminar dan Loka Karya Sehari: "Menapak Jejak Akar Tradisi

Jurnalisme Cianjur Sebagai Cikal Bakal Pers Nasional" 2007

Seminar: Strategi Mendidik Anak dalam Era Globalisasi Februari 2009 Pelatihan Melejitkan Potensi dan Pengembangan Diri Maret 2009

Mentoring Agama Islam April 2009

Workshop Penyiaran Radio Juni 2009

Workshop Wirausaha Muda Mandiri Agustus 2009

Workshop Pembuatan Program TV November 2009

Kuliah Umum: Kebudayaan Film & Sensor Film (Ilustrasi Tentang

Perfilman) November 2009

Pelatihan Kepemimpinan: Dare To Be A Leader Januari 2010

Table Manner Course Maret 2010

Study Tour Ke Media Massa RCTI Juni 2010

Hiking: Journey of Leadership Februari 2011

Kuliah Umum: Strategi Politik Luar Negeri Indonesia April 2011

Sarasehan Fotografi Bersama Yusuf Ahmad September 2011

(64)