• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Standar Umum Dan Khusus Serta RBA (rencana Bisnis Anggaran)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Standar Umum Dan Khusus Serta RBA (rencana Bisnis Anggaran)"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

1 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek

Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) berdasarkan SK Menteri Perindustrian No. 43/M-IND/PER/6/2006 yang bergerak di bidang Penjaminan dan Peningkatan Mutu Bahan dan Barang Teknik yang didukung oleh Penelitian bermaksud untuk meningkatkan kesejaterahaan masyarakat.

Sistem Informasi Standar Biaya Umum dan Khusus serta RBA (Rencana Bisnis Anggaran) di B4T kota Bandung masih manual sehingga kinerjannya belum efektif, sistem yang digunakan saat ini masih menggunakan MS Excel dan MS Word untuk mencatat laporan. Dengan begitu, banyak kertas seperti pengolahan data-data penyususnan standar biaya umum dan khusus, data-data penyesuaian RBA (Rencana Bisnis Anggaran) pascal approval menteri keuangan, dan data-data penyususnan RBA (Rencana Bisnis Anggaran).Hal itu tercermin pada seringnya terjadi kesalahan pencatatan dan pengolahan data Penyusunan RBA(Rencana Bisnis Anggaran), penyusunan standar biaya umum dan khusus, serta penyesuaian RBA(Rencana Bisnis Anggaran) pascal approval menteri keuangan,

(2)

Anggaran) dilakukan secara akurat dan cepat sehingga menghasilkan informasi yang dapat membantu perusahaan.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka perumusan masalah dalam sistem informasi standar biaya umum dan khusus serta rba (Rencana Bisnis Anggaran) di B4T kota Bandung adalah bagaimana membangun sebuah aplikasi teknologi online untuk Sistem Informasi Standar Biaya Umum dan Khusus serta RBA (Rencana Bisnis Anggaran) di B4T kota Bandung.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari kerja praktek adalah membangun sebuah sistem informasi standar biaya umum dan khusus serta rba (rencana bisnis anggaran) di B4T kota Bandung.

Sedangkan tujuan dari dibangunnya Sistem Informasi Pelayanan Umum di B4T kota Bandung adalah :

1. Mempermudah dan mempercepat dalam pencatatan data Penyusunan RBA(Rencana Bisnis Anggaran) setiap tahunnya, penyusunan standar biaya umum dan khusus, dan penyesuaian RBA(Rencana Bisnis Anggaran) pascal approval menteri keuangan setiap bulannya.

(3)

1.4 Batasan Masalah

Batasan-batasan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut :

1. Data yang dikelola adalah data Penyusunan RBA(Rencana Bisnis Anggaran) setiap tahunnya, penyusunan standar biaya umum dan khusus, dan penyesuaian RBA(Rencana Bisnis Anggaran) pascal approval menteri keuangan setiap bulannya.

2. Sistem yang dibangun dapat memberikan penyimpanan dan pengeditan data yang sebelumnya telah diinputkan datanya oleh yang bersangkutan. 3. Data yang dihasilkan hanya laporan Penyusunan RBA(Rencana Bisnis

Anggaran) setiap tahunnya, penyusunan standar biaya umum dan khusus, dan penyesuaian RBA(Rencana Bisnis Anggaran) pascal approval menteri keuangan setiap bulannya.

4. Metode yang digunakan adalah metode aliran terstruktur dimana tools yang adalah ERD (Entity Relationship Diagram), flowmap, dan DFD (Data Flow Diagram) .

5. Pemodelan Analisis Perangkat lunak yang digunakan adalah macromedia dreamweaver 8, wampServer2.0i, Mozilla Firefox, dan mysql 5.1.37-win 32 serta menggunakan database mysql.

1.5 Metodologi Penelitian

(4)

menggambarkan fakta-fakta dan informasi dalam situasi atau kejadian dimana sekarang secara sistematis, faktual dan akurat. Metode penelitian ini memiliki dua tahapan, yaitu tahap pengumpulan data dan tahap pengembangan perangkat lunak. 1.5.1 Tahap pengumpulan data

Tahap pengumpulan data dapat diperoleh secara langsung dari objek penelitian. Cara-cara yang mendukung untuk mendapatkan data primer adalah sebagai berikut:

a. Studi pustaka

Studi ini dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti dan menelaah berbagai literatur-literatur dari perpustakaan yang bersumber dari buku-buku, teks, jurnal ilmiah, situs-situs di internet, dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan topik penelitian.

b. Studi lapangan

Studi ini dilakukan dengan cara mengunjungi tempat yang akan diteliti dan pengumpulan data dilakukan secara langsung. hal ini meliputi : 1. Wawancara

(5)

2. Observasi

Observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung ke B4T Kota Bandung Bandung.

1.5.2 Tahap pengembangan perangkat lunak

Tahap pengembangan perangkat lunak dalam pembuatan aplikasi ini menggunakan metode waterfall.

Tahapan-tahapan yang terdapat dalam model waterfall (Gambar 1.1) adalah sebagai berikut :

a. System engineering (Rekayasa perangkat lunak)

Merupakan tahapan yang pertama kali dilakukan yaitu merumuskan sistem yang akan kita bangun.

Hal ini bertujuan agar pengembang benar-benar memahami sistem yang akan kita bangun dan langkah-langkah serta kebijakan apa saja yang berkaitan dengan pengembangan sistem tersebut.

b. Requirement analiysis

Melakukan analisis terhadap permasalahan yang dihadapi dan menetapkan kebutuhan perangkat lunak.

c. Design

(6)

System Engineering

Requirements Analysis

Testing Design

Coding

Maintenance Feedback

d. Coding (implementasi)

Pengkodean yan mengimplementasikan hasil desain ke dalam kode atau bahasa yang dimengerti oleh mesin komputer dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu.

e. Testing (pengujian)

Melakukan pengujian yang menghasilkan kebenaran program. Proses pengujian berfokus pada logika internal perangkat lunak, memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji dan memastikan apakah hasil yang diinginkan sudah tercapai atau belum.

f. Maintenance (perawatan)

Menangani perangkat lunak yang sudah selesai agar dapat berjalan lancar dan terhindar dari gangguan-gangguan yang dapat menyebabkan kerusakan.

(7)

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan proposal penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan kerja praktek ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang kerja praktek, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab II ini merupakan tinjauan umum yang di dalamnya menjelaskan tentang profil perusahaan, mulai dari sejarah perusahaan, struktur organisasi perusahaan, visi dan misi perusahaan dan teori-teori yang berhubungan dengan permasalahan berdasarkan studi pustaka yang dilakukan.

BAB III PEMBAHASAN

Bab III ini berisikan tentang kegiatan yang dilakukan berdasarkan waktu dan tempat yang telah disepakati oleh perusahaan yang bersangkutan, serta uraian mengenai data yang diolah, analisis dari rancangan pembuatan sistem aplikasi, dan implementasi sistem aplikasinya.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

(8)

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek 2.1.1.Sejarah Instansi

Balai Besar Bahan dan Barang Teknik didirikan oleh pemerintah Belanda di Batavia pada tahun 1909 dengan nama Laboratorium Voor Metal Onder Zook di bawah Burgelizke Openbare Warken ( Departemen PU sekarang ). Di bawah pimpinan Ir. De Vig, laboratorium ini bertugas memeriksa bahan dan logam.

Setelah berjalan cukup lama, tahun 1912 cakupan penelitian cukup meluas, meliputi bahan-bahan logam, bahan-bahan kimia, dan pertambangan sehingga nama balai berubah menjadi Laboratorium Voor Material Onderzoek. Pimpinan laboratorium disahkan kepada Prof. Ir. W.H.A Apen Van Der Veer.

Pada tahun 1921, laboratorium ini dipindahkan ke kompleks Technische Hogeschool (ITB) Bandung. Laboratorium ini menganggap perlu memisahkan laboratorium tersendiri sehinngga pemeriksaan bahan-bahan keramik dilakukan oleh Keramische Laboratorium.

(9)

Prof. W. J. Th Amons dipanggil oleh pemerintah belanda di Den Haag untuk menduduki jabatan baru.

Pada tahun 1942, di bawah kekuasaan pemerintah Jepang berubah nama menjadi Laboratorium Zeiro Sikendya di bawah pimpinan Prof. Sakai.

Pelayanan laboratorium diarahkan untuk memenuhi kebutuhan militer Jepang dengan membuat amunisi, granat, alata-alat peledak serta reparasi alat-alat perang. Selanjutnya, pimpinan laboratarium diserahkan kepada Prof. Karo dan namanya berubah menjadi Laboratorium Kogio Sikendya.

Pemuda Indonesia yang bekerja di Laboratorium Kogio Sikendya di bawah pimpinan Ir. Susetyo Purwodadi Kusumo pada tahun 1945 merebut dan menguasai laboratorium. Nama balai berubah menjadi Balai Penyilidikkan Bahan-bahan, berkedudukan di bawah Kementerian Kemakmuran.

Tibanya pasukan sekutu di Bandung, dan mengingat situasi perabg menyebabkan lokasi berpindah-pindah, sebagian ke daerah Cigelereng, ke Ciparai, dan ke Wanaraja Barut. Walaupun lokasi laboratorium berpindah-pibdah manun tatap membuat hubungan dengan Kementerian Kemakmuran yang dijabat oleh Ir. Anondo.

(10)

Dalam ahli teknologi agar mampu menggantikkan bangsa belanda, pemerintah Indonesia mendatangkan beberapa tenaga ahli (expert) dari luar negeri. Selain mendatangkan tenaga ahli, juga mengirimkan tenaga-tenaga inti ke Amerika Serikat untuk mengikuti program pendidikan teknik jamgka pendek maupun master degree. Pada tahun 1954 dengan kempuan yang telah dibina dan diperoleh, dilakukan serah terima dari bangsa Belanda ke bangsa Indonesia yaitu Prof. W. C. A. A. Van Der Woude kepada Kridhoharsoyo.

Kemudian antara tahun 1952-1960, kedudukan balai beralih ke Kementerian Perekonomian. Kemudian mulai tahun 1960, berada dibawah Kementerian Perindustrian. Tahun 1961, keseluruhan laboratorium sudah perpindah ke Jalan Sangkuriang No. 14 Bandung dengan nama Balai Penelitian Bahan – Bahan.

Tahun 1963, kedudukan balai di bawah Perindustrian Rakyat. Selanjutnya, tahun 1971 kedudukan balai di bawah Lembaga Penelitian dan Pendidikan Industri.

Pada tahun 1974, kedudukan balai di bawah Puslitbang Industri Logam dan Mesin Departemen Perindustrian. Kemudian tahun 1980, kedudukan balai di bawah Badan Litbang Industri Departemen Perindustrian namanya berubah menjadi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Bahan dan Barang Teknik.

(11)

2.1.2 Misi dan Visi a. Misi

Memberikan pelayanan teknis yang profesional melalui jasa pengujian, kalibrasi, inspeksi teknis, sertifikasi, pelatihan teknis dan litbang terapan untuk meningkatkan mutu produk dan tenaga industri yang diakui secara nasional dan internasional.

b. Visi

Menjadi Lembaga terkemuka dalam bidang Penjaminan dan Peningkatan Mutu Bahan dan Barang Teknik yang didukung oleh Penelitian.

2.1.3 Logo Instansi

Logo B4T terdiri dari dua warna yaitu warna abu-abu dan warna biru tua yang berbentuk seperti kincir yang artinya B4T ini merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang perindustrian dan dapat dilihat bentuk pada gambar 2.1

Gambar 2.1 Gambar Logo B4T 2.1.4 Badan Hukum Instansi

(12)

2.1.4 Struktur Organisasi dan Job Description

Balai besar bahan dan barang teknik (B4T) dipimpin oleh Dra. Ratnawati, K. MBA. Kepersonaliaan balai meliputi:

1. Bagian tata usaha, terdiri dari 4 sub bagian,yaitu: 2. Balai penelitian bahan

3. Balai penelitian barang teknik

4. Balai pengembangan bahan, terdiri dari 4 seksi:

5. Balai pengembangan barang teknik, terdiri dari 4 seksi: 6. Unit perpustakaan

7. Unit perbengkelan dan instrumentasi 2.2 Landasan Teori

2.2.1 Sistem

Sistem adalah Kumpulan elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Berdasarkan definisi di atas di simpulkan bahwa sistem adalah tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional yang yang erat hubungannya satu dengan yang lainnya.

Sebuah sistem juga mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan suatu sistem. Adapun karakteristik sistem adalah sebagai berikut:

1. Komponen sistem (components)

(13)

dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat-sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batasan sistem (boundary)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.

3. Lingkungan luar sistem (environment)

Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar sistem. 4. Penghubung sistem (interface)

Sebagai media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut dengan penghubung sistem atau interface.

5. Masukan sistem (input)

Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan system, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (Signal input).

6. Keluaran sistem (output)

(14)

7. Pengolah sistem (process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran sistem (objective)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

2.2.2 Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

Berdasarkan definisi di atas penulis dapat menarik simpulan bahwa informasi adalah data yang yang telah diolah sehingga memiliki manfaat dan nilai guna bagi penerimanya, yang dapat di jadikan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat di rasakan secara langsung maupun tidak langsung.

2.2.3 Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

(15)

menggabungkan kegiatan strategi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang di perlukan.

2.2.4 Pengertian Standar Biaya Umum Dan Khusus Serta RBA (Rencana Bisnis Anggaran)

RBA (Rencana Bisnis Anggaran) data-data yang berisi tentang rincian biaya anggaran untuk kegiatan, program, sasaran, strategi, dan kebijakan tersebut yang diolah oleh bagian sub bagian administrasi.

Standar biaya umum dan khusus berisi tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan beserta biaya yang diperlukan untuk kegiatan tersebut dan datanya diolah oleh bagian sub bagian administrasi.

RBA (Rencana Bisnis Anggaran) pascal approval menteri keuangan data-data yang berisi tentang data-data-data-data RBA yang telah diperiksa oleh kepala balai besar bahan dan barang teknik yang selanjutnya disetujui oleh sub bagian program dan laporan.

2.2.5 Pengertian Sistem Informasi Standar Biaya Umum Dan Khusus Serta RBA (Rencana Bisnis Anggaran)

Sistem Informasi Standar Biaya Umum Dan Khusus Serta RBA (Rencana Bisnis Anggaran) adalah sistem informasi yang berisi tentang informasi standar biaya umum dan khusus, RBA (Rencana Bisnis Anggaran) pascal approval

(16)

2.2.6 Metode Analisis

Ada beberapa metode analisis yang digunakan, yang diantaranya sebagai berikut:

2.2.6.1 Flowchart

Flowchart merupakan gambaran dalam bentuk diagram alir dari algoritma-algoritma dalam suatu program, yang menyatakan arah alur program tersebut. Hal tersebut memungkinkan untuk memecah proses menjadi kejadian-kejadian individual atau aktifitas untuk menunjukan secara singkat hubungan diantaranya.

Konstruksi flowchart memungkinkan pengertian lebih baik kepada proses dan pengertian yang lebih baik terhadap proses akan membawa kepada perbaikan pengembangan suatu sistem.

2.2.6.2 DFD (Data Flow Diagram)

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu ystem yang telah ada atau ystem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimapan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan ystem yang terstruktur, selain itu merupakan alat yang cukup popular dikarenakan dapat menggambarkan arus data dalam didalam ystem secara jelas dan terstruktur.

(17)

a. Eksternal Entity

Eksternal entity dapat merupakan kesatuan (entity) dilingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya, yang memberikan input-output dari sistem.

b. Data Flow

Arus data ini mengatur diantara proses, simpan data, dan kesatuan luar. Arus data ini menujukkan arus data yang dapat berupa masukan sistem atau hasil proses sistem.

c. Proses

Untuk physical data flow diagram (PDFD), data dilakukan oleh orang, mesin atau komputer. Sedangkan untuk logical data flow diagram (LDFD), suatu proses hanya menujukkan proses dari komputer.

d. Penyimpanan Data

Simpanan data (data store) merupakan tempat penyimpanan data. Simpanan data dari DFD disimbolkan dengan sepasang garis horizontal paralel.

Konsep dasar DFD dapat dilakukan dengan analisa Top Down, yaitu pemecahan sistem yang besar menjadi beberapa sub-sub sistem yang lebih kecil DFD terdiri dari :

a. Context Diagram

Diagram konteks yaitu diagram yang menunjukkan batas dan jangkauan dari sistem informasi yang dibuat. Merupakan gambaran sistem secara garis besar dengan entitas-entitas yang ada dan hanya memperlihatkan kelompok data input

(18)

Konteks diagram merupakan level teratas dari diagram arus data . Diagram konteks adalah diagram tingkat atas yang merupakan diagram global dari sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data dari entitas-entitas yang masuk dan yang keluar dari sistem.

b. Middle Level

Merupakan pemecahan dari tiap–tiap proses yang mempunyai fungsi sama. Pada middle level diagaram 0 dipecah menjadi diagram 1,2,3 dan seterusnya yang merupakan penguraian dari diagram konteks.

c. Lowest Level (DFD Level Terendah),

Diagram yang menunjukkan proses yang lebih detail dari level sebelumnya.Merupakan pemecahan dari data flow yang ada pada middle level. Pemecahan tersebut masih tetap mempunyai fungsi yang sama dari level

sebelumnya. Untuk Lowest Level, pemberian nomor diagram terdiri dari bagian

middle level.

2.2.6.3 Kamus Data (Data Dictionary)

Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi.

(19)

2.2.6.4 ERD (Entity Relationship Diagram)

Model E-R didasarkan pada persepsi bahwa dunia nyata merupakan sekumpulan dari sejumlah objek dasar (entitas) dan relasi antar objek-objek data tersebut.

Diagram yang menggambarkan struktur lojik keseluruhan basis data, simbol yang digunakan adalah Persegi empat, merepresentasikan himpunan entitas (untuk entitas lemah diberi garis ganda), Elips, merepresentasikan atribut, Wajik, merepresentasikan himpunan keterhubungan, Garis, menghubungkan simbol-simbol pada diagram. Label dari persegi empat, elips, dan wajik menunjukkan nama, Kardinalitas pemetaan dinyatakan dengan 2 cara : [Korth] garis berarah dan garis tidak berarah (Banyak), [Date] menuliskan kardinalitasnya pada garis dan Peran dapat dituliskan sebagai label dari garis.

Pemakaian elemen-elemen dalam ERD ada tiga diantaranya sebagai berikut: 1. Entity (Entitas) adalah sebuah objek yang dapat dibedakan dari objek-objek

lainnya, yang memiliki sejumlah property atau atribut, dimana setiap atribut memiliki sekumpulan nilai yang diizinkan yang disebut domain, himpunnan entitas yaitu kumpulan jumlah entitas yang memiliki tipe yang sama dan sebuah basis data mengandung sekumpulan himpunan entitas yang masing-masingnya memiliki sejumlah entitas dari tipe yang sama.

(20)

entitas : {(e1, e2,…, en)⏐( e1 ∈ E1, e2∈ E2 ,…, en∈ En)}, Jumlah entitas terlihat dalam 2 buah relasi disebut derajat. Kebanyakan relasi yang muncul adalah relasi binary, ada beberapa yang ternary, lebih dari itu sangat jarang, Fungsi sebuah entitas di dalam relasi disebut peran (role) dan Sebuah relasi dapat memiliki atribut.

2.3 Pengertian PHP

PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.

Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah forum (phpBB) dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain.

2.3.1 Sejarah PHP

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs Personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.

(21)

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP dirubah menjadi akronim berulang PHP (Hypertext Preprocessing).

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

2.3.2 Operator di PHP

(22)

Sebagai contoh adalah 2 + 4. Maksudnya, 2 dan 4 adalah sebuah operand. Ekspresi ini akan menghasilkan 6.

Arithmetic Operator (Operator Aritmatika)

Tabel 2.1 Penggunakan Operator Arithmetic Dasar Pada PHP

Operator Aksi Contoh Penjelasan

+ Penjumlahan 5 + 9 Menghasilkan nilai: 14 - Pengurangan 9 - 4 Menghasilkan nilai: 15 * Perkalian 5 * 6 Menghasilkan nilai: 30 / Pembagian 20 / 4 Menghasilkan nilai: 5

% Modulus 9 % 4 Menghasilkan nilai: 1

2.3.3 Definisi MySQL

Definisi MySQL adalah sebagai berikut:

1. MySQL adalah Database Management System (DBMS) sebuah database adalah sekumpulan data yang terstruktur. Database bisa berisi apa saja dari daftar belanja sederhana sampai galeri photo atau informasi yang banyak yang digunakan dalam jaringan suatu perusahaan. Untuk dapat menambah, mengakses dan memproses data yang disimpan dalam sebuah database, anda membutuhkan sebuah DBMS seperti MySQL server. Karena komputer dapat menangani banyak data dengan baik, maka DBMS memainkan sebuah peran penting dalam komputasi.

(23)

3. MySQL merupakan software Open Source Open Source berarti bahwa mungkin bagi siapa pun untuk menggunakan dan mengubah perangkat lunak. Siapa saja dapat men-download software MySQL dari internet dan menggunakannya tanpa membayar apa-apa. Jika anda ingin, anda dapat mempelajari kode sumber dan mengubahnya sesuai dengan kebutuhan anda.

4. MySQL Database Server sangat cepat, dapat dihandalkan dan mudah digunakan. MySQL Database Server juga memiliki kumpulan fitur praktis yang dikembangkan dalam kerjasama yang erat dengan pengguna kami. MySQL Database Server pada awalnya dikembangkan untuk menangani database yang besar jauh lebih cepat daripada solusi yang ada dan telah berhasil digunakan dalam lingkungan produksi yang sangat menuntut selama beberapa tahun. Walaupun pengembangan terus-menerus, MySQL Database Server sekarang ini sekumpulan fungsi yang banyak dan sangat berguna. Konektivitas, kecepatan, dan keamanan membuat MySQL Database Server yang sangat cocok untuk mengakses database di Internet. 5. MySQL Server bekerja dalam sistem client atau server database MySQL

yang terdiri dari sistem SQL server yang multi-threadednya mendukung backends yang berbeda, beberapa program client yang berbeda dan library, peralatan administrasi, dan beragam antar muka pemrograman aplikasi (API).

2.3.3.1 Fitur utama mysql

(24)

• Ditukis dengan bahasa C dan C++.

• Bekerja dalam nernagai platfrom.

• Menyediakan mesin penyimpanan (storage engine) naik untuk data

tramsactional atau nontransactoinal.

• Mengeksekusi pernyataan join dengan cepat. Menyediakan banyak tipe

data.

• Mempunyai banyak fumgsi (fonction). Sistem privilege dan password

sangat fleksible, aman, dan dapat digunakan untuk verifikasi. Keamanan password dilakukan dengan enkripsi pada semua lalu-lintas password ketika terkoneksi ke sebuah server.

• Mendukung untuk penyimpanan data yang besar.

• Client dapat terkoneksi ke server Mysql menggunakan beberapa protokol

jaringan.

• Mempunyai librari konektivitas dengan beragam.

• Juga mempunyai banyak tool.

(25)

2.3.3.2Koneksi Database MySQL ke PHP

Koneksi dari bahasa pemrograman PHP yang anda gunakan ke MySQL database menjadi langkah awal yang sangat penting dilakukan. Berikut sintak untuk melakukan koneksi ke MySQL database dari PHP:

mysql_connect

(”namahost”,”mysql_username_yang_digunakan”,”password_dari_username”);

Jika MySQL berada pada server lokal dengan kata lain ada di website anda sendiri, maka nama host yang digunakan adalah localhost

berarti sintak yang anda gunakan adalah:

mysql_connect(”localhost”,”mysql_username_yang_digunakan”,”password_dar

i_username”);

Jika anda membuat website di komputer lokal, bisa jadi username dan password MySQL yang anda gunakan berbeda dengan username dan password MySQL yang digunakan pada website anda. Untuk itu, silahkan anda cek dulu username dan password yang ada di website. Langkah-langkahnya adalah:

• Login ke CPanel anda, ( http://domainanda/cpanel atau

http://cpanel.domainanda

(26)

Gambar 2.2 Gambar Menu MySQL Menu MySQL

• Jika anda belum memiliki username dan password MySQL di website anda, maka anda dapat meng-create nya terlebih dahulu

Gambar 2.3 Gambar Pada Saat User Mendaftar

(27)

• Buat nama database anda

Gambar 2.4 Gambar Menambah Database

Nama databasenya dibuat persis sama dengan nama database yang telah anda buat dikomputer lokal, supaya anda tidak perlu repot lagi untuk mengedit konfigurasi pada sintax mysql_select_db(”namadatabase”); • Tambahkan user yang telah anda buat, ke database baru anda

Gambar 2.5 Gambar Menambah User ke dalam Database

Setelah semuanya selesai, anda tinggal mengubah konfigurasi untuk melakukan koneksi ke MySQL dari PHP. Gunakan username dan password yang baru saja anda create.

• Catatan:

Jika anda membuat username “saya”, maka tambahkan username sebelum username database ada pada konfigurasi di PHP.

Contoh:

(28)

otomatis username MySQL anda akan dibuat menjadi “xxx_saya” (usernameCPanel_usernameMySQL)

(29)

29  3.1 Kegiatan Kerja Praktek

Kegiatan kerja praktek dilaksanakan pada:

1. 21 Juli 2010, dengan penyerahan tugas dari kepala sub bagian program kepada pelaksana kerja praktek yaitu bernama khaerunnisa zakiyyaa.

2. 26 Juli 2010 sampai dengan 28 Juli 2010, mendiskusikan masalah yang sedang terjadi dalam sebuah aplikasi teknologi on-line.

3. 30 Juli 2010 sampai dengan 3 Agustus 2010, melakukan pengumpulan data-data RBA(Rencana Bisnis Anggaran), data-data standar biaya umum dan khusus, dan data-data penyesuaian RBA (Rencana Bisnis Anggaran) pascal approval

menteri keuangan.

4. 4 Agustus 2010 dan 5 Agustus 2010, menganalisis data-data laporan-laporan tersebut.

5. 6 Agustus 2010 dan 9 Agustus 2010, memodel sistem informasi standar biaya umum dan khusus serta RBA (Rencana Bisnis Anggaran) yang akan dibangun dalam sebuah aplikasi teknologi on-line.

6. 10 Agustus 2010, mendesain sistem informasi standar biaya umum dan khusus serta RBA (Rencana Bisnis Anggaran) yang akan dibangun dalam sebuah aplikasi teknologi on-line.

7. 13 Agustus 2010 sampai dengan 19 Agustus 2010, membuat aplikasi teknologi on-line.

(30)

 

 

Keterangan:

1. Kotak yang diberi warna hitam adalah waktu melaksanakan kegiatan.

2. Kotak yang diberi warna biru adalah penyerahan tugas dari kepala sub bagian program kepada pelaksana kerja praktek.

3. Kotak yang diberi warna abu adalah tidak masuk kerja praktek dikarenakan izin ke dokter.

Stuktur Organisasi di Balai besar bahan dan barang teknik (B4T) adalah :

Gambar 3.1 Stuktur Organisasi No Jenis Kegiatan

Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Juli Agustus 21 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 9 10 13 16 18 19 20

1 Diskusi masalah

2 Pengumpulan data

3 Menganalisis data

4 Memodelkan data

5 Mendesain data

6 Membuat aplikasi

(31)

 

 

3.2 Data Kerja Praktek

3.2.1 Data RBA (Rencana Bisnis Anggaran) Pascal Approval Menteri Keuangan

Data RBA (Rencana Bisnis Anggaran) pascal approval menteri keuangan adalah data-data yang berisi tentang data-data-data-data RBA yang telah diperiksa oleh kepala balai besar bahan dan barang teknik yang selanjutnya disetujui oleh sub bagian program dan laporan.

3.2.2 Data Standar Biaya Umum dan Khusus

Data Standar Biaya Umum dan Khusus adalah data-data yang berisi tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan beserta biaya yang diperlukan untuk kegiatan-kegiatan tersebut dan datanya diolah oleh bagian sub bagian administrasi.

3.2.3 Data RBA (Rencana Bisnis Anggaran)

Data RBA (Rencana Bisnis Anggaran) adalah data-data yang berisi tentang rincian biaya anggaran untuk kegiatan, program, sasaran, strategi, dan kebijakan tersebut yang diolah oleh bagian sub bagian administrasi.

3.3 Analisis Sistem

3.1.1 Analisis masalah

Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap

analisis sistem. Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang diinginkan untuk

dipecahkan. Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat dicapai. Oleh

karena itu langkah pertama yang harus dilakukan pada tahap ini adalah mengidentifikasi

terlebih dahulu masalah masalah yang terjadi (identify).

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di B4T, didapat kesimpulan permasalahan

(32)

 

 

permasalahan tersebuat yaitu:

1. Pada proses penyimpanan data RBA (Rencana Bisnis Anggaran) pascal approval

menteri keuangan, data standar biaya umum dan khusus, dan data RBA (Rencana Bisnis Anggaran) belum optimal dikarenakan untuk media penyimpanan datanya belum terstruktur dengan baik

2. Pada proses penginputan data RBA (Rencana Bisnis Anggaran) pascal approval

menteri keuangan, data standar biaya umum dan khusus, dan data RBA (Rencana Bisnis Anggaran) masih bersifat manual yaitu menggunakan MS Word dan MS Excel. Hal ini menyebabkan kesulitan dalam menginput data RBA (Rencana Bisnis Anggaran) pascal approval menteri keuangan, data standar biaya umum dan khusus, dan data RBA (Rencana Bisnis Anggaran).

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, dalam sistem pengolahan data data

RBA (Rencana Bisnis Anggaran) pascal approval menteri keuangan, data standar biaya umum dan khusus, dan data RBA (Rencana Bisnis Anggaran) perlu adanya sistem yang menyediakan fungsi dan tools yang mampu melakukan penyimpanan data secara

terkomputerisasi dan sistem ini diharapkan mampu menyajikan informasi yang bermanfaat

bagi pihak perusahaan.

3.1.2 Analisis Prosedur Sistem Yang Sedang Berjalan

Setelah melakukan pengamatan dan wawancara di B4T Kota Bandung tentang sistem

informasi pelayanan umum maka dapat dilakukan analisis bagaimana sistem yang ada saat

ini. Sistem yang ada saat ini masih bersifat manual yaitu menggunakan MS Word dan MS

(33)

 

 

keuangan

1. Kepala Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) menerangkan bagaimana cara mengolah data RBA (Rencana Bisnis Anggaran) pascal approval kepada bagian administrasi.

2. Kemudian bagian administrasi langsung mengolah data RBA (Rencana Bisnis Anggaran) pascal approval.

3. Setelah selesai mengolah data RBA (Rencana Bisnis Anggaran) pascal approval bagian administrasi menyerahkannya kepada kepala Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T).

4. Selanjutnya, kepala Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) menyerahkan data RBA(Rencana Bisnis Anggaran) pascal approvalnya kepada bagian keuangan.

Untuk mengetahui aliran data RBA (Rencana Bisnis Anggaran) pascal approval

menteri keuangan maka akan digambarkan flowmap seperti pada Gambar 3.1.

Gambar 3.2 Flowmap Penyusunan Data RBA (Rencana Bisnis Anggaran) Pascal Approval Menteri Keuangan

BAGIAN KEUANGAN KEPALA BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG

TEKNIK (B4T)

(34)

 

 

Penyusunan standar biaya umum dan khusus adalah penyusunan satuan biaya paling tinggi dan paling kecil yang ditetapkan sebagai biaya masukan atau indeks satuan biaya keluaran yang bersifat lintas kementerian negara atau Iembaga atau daerah atau lintas wilayah.

Prosedur yang ada pada penyusunan standar biaya umum dan khusus adalah sebagai berikut:

1. Bagian keuangan memberikan peraturan dan langkah-langkah menyusun standar biaya umum dan khusus kepada kepala Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T).

2. Selanjutnya, kepala Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) menerangkan peraturan dan langkah-langkah menyusun standar biaya umum dan khusus kepada bagian administrasi.

3. Kemudian bagian administrasi langsung menyusun standar biaya umum dan khusus.

4. Setelah selesai menyusun standar biaya umum dan khusus bagian administrasi menyerahkannya kepada kepala Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T).

Gambar 3.3 Flowmap Penyusunan Standar Biaya Umum Dan Khusus

BAGIAN KEUANGAN KEPALA BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG

TEKNIK (B4T)

(35)

 

 

Prosedur yang ada pada pengolah data RBA (Rencana Bisnis Anggaran) adalah sebagai berikut:

1. Kepala Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) menerangkan bagaimana cara mengolah data RBA (Rencana Bisnis Anggaran) kepada bagian administrasi.

2. Kemudian bagian administrasi langsung mengolah data RBA (Rencana Bisnis Anggaran).

3. Setelah selesai mengolah data RBA (Rencana Bisnis Anggaran) bagian administrasi menyerahkannya kepada kepala Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T).

Untuk mengetahui aliran data RBA (Rencana Bisnis Anggaran) maka akan digambarkan flowmap seperti pada Gambar 3.3.

Gambar 3.4 Flowmap Penyusunan data RBA (Rencana Bisnis Anggaran)

KEPALA BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK (B4T)

(36)

 

 

Mendeskripsikan perangkat lunak yang akan dibangun secara global berdasarkan perspektif produk, fungsi produk, karakteristik pengguna dan batasan-batasan perangkat lunak.

3.4.1 Presfektif Produk

Produk yang akan dibangun adalah Sistem Informasi standar biaya umum dan khusus serta RBA (Rencana Bisnis Anggaran). Sistem ini, menangani pengolahan data-data penyususnan standar biaya umum dan khusus, data-data penyesuaian RBA (Rencana Bisnis Anggaran) pascal approval menteri keuangan, dan data-data penyususnan RBA (Rencana Bisnis Anggaran). Hanya petugas yang berwenang saja yang dapat berinteraksi langsung dengan sistem. Dengan adanya sistem ini, diharapkan prosedur pelayanan umum akan semakin mudah, dan menguntungkan bagi pihak-pihak yang berperan langsung dalam sistem tersebut.

3.4.2 Fungsi Produk

Sistem Informasi standar biaya umum dan khusus serta RBA (Rencana Bisnis Anggaran), pada dasarnya berfungsi untuk mempermudah kinerja petugas-petugas yang berperan langsung dalam sistem tersebut. Dengan adanya sistem informasi ini maka kinerja yang dihasilkan dapat lebih baik.

Sehingga fungsi utama dari Sistem Informasi standar biaya umum dan khusus serta RBA (Rencana Bisnis Anggaran) adalah:

a. Melakukan penyusunan standar biaya umum dan khusus b. Melakukan penyusunan RBA (Rencana Bisnis Anggaran)

(37)

 

 

3.4.3 Karakteristik Pengguna

Tabel 3.2 Karakteristik Pengguna Pengguna Tanggung

Jawab

Hak Akses Tingkat Pendidikan

- Berinteraksi dengan sistem

S1 Ekonomi Mengerti aplikasi web

Menggunakan aplikasi ms word

(38)

 

 

Bagian ini berisi semua kebutuhan perangkat lunak yang diuraikan secara rinci untuk keperluan perancangan parangkat lunak. Kebutuhan perangkat lunak tersebut meliputi kebutuhan antarmuka eksternal, kebutuhan fungsional dan Non fungsional, kebutuhan data, atribut perancangan.

3.5.1 Kebutuhan Antarmuka Eksternal

Bagian ini berisi semua kebutuhan antarmuka eksternal yang diuraikan secara rinci untuk keperluan perancangan perangkat lunak. Kebutuhan antarmuka eksternal tersebut meliputi antarmuka pemakai, antarmuka perangkat keras, dan antarmuka perangkat lunak. 3.5.1.1Antarmuka Pemakai

Yang menggunakan sistem informasi standar biaya umum dan khusus serta RBA (Rencana Bisnis Anggaran) terbagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian program dan laporan, kepala balai besar bahan dan barang teknik, dan bagian administrasi. Setiap pengguna memiliki username dan password sendiri sesuai dengan bagian masing-masing. Sehingga pengguna yang menangani satu proses, tidak dapat mengakses ke proses lainnya.

3.5.1.2Antarmuka Perangkat Keras

Sistem Informasi biaya umum dan khusus serta RBA (Rencana Bisnis Anggaran) memerlukan perangkat keras seperti :

a. Komputer server spesifikasi minimalnya adalah : - Menggunakan sistem operasi windows XP - Processor Intel pentium 3

- RAM 512 MB - Harddisk 40 GB

b. Sedangkan, komputer klien spesifikasi minimalnya adalah : - Menggunakan sistem operasi windows XP - Processor Intel pentium 3

(39)

 

 

3.5.1.3 Antarmuka Perangkat Lunak

Sistem informasi biaya umum dan khusus serta RBA (Rencana Bisnis Anggaran) ini dibangun menggunakan:

• macromedia dreamweaver 8,

• wampServer2.0i,

• Opera, dan

• mysql 5.1.37-win 32.

Semua pengguna yang berkaitan dengan sistem informasi pelayanan umum ini harus melakukan autentikasi sebelum melakukan pengolahan data pada sistem. Sistem informasi yang ada disetiap bagian saling berhubungan dengan sistem yang ada di ruangan lain, yang dihubungkan dengan jaringan LAN.

3.5.2 Kebutuhan Fungsional 3.5.2.1 Aliran Informasi

Diagram konteks atau disebut juga dengan model sistem fundamental merepresentasikan seluruh elemen sistem sebagai sebuah bubble tunggal dengan data input output yang ditunjukkan oleh anak panah yang masuk dan keluar secara berurutan.

 

(40)

 

 

1.0 Login

Proses ini digunakan untuk menampilkan halaman utama. Pada proses ini user bisa melakukan login.

2.0 Rekap penyesuaian RBA (Rencana Bisnis Anggaran) pascal approval menteri keuangan Proses ini digunakan untuk menampilkan rekapan penyesuaian RBA (Rencana Anggaran Bisnis) pascal approval menteri keuangan berdasarkan peraturan yang ditetapkan menteri keuangan. Pada proses ini user dapat mengolah data-data penyesuaian RBA (Rencana Bisnis Anggaran) pascal approval menteri keuangan.

3.0 Rekap penyusunan standar biaya umum dan khusus

Proses ini digunakan untuk menampilkan rekapan penyusunan standar biaya umum dan khusus berdasarkan peraturan yang ditetapkan menteri keuangan. Pada proses ini user dapat mengolah data-data penyusunan standar biaya umum dan khusus.

4.0 Rekap penyusunan RBA (Rencana Bisnis Anggaran)

(41)

 

Pascal Approval

Menteri Keuangan

Kepala B4T

Bagian administrasi Bagian program dan

laporan

Request penyusunan RBA (Rencana Bisnis Anggaran)

1.0 Login

Info Penyusunan Standar Biaya Umum dan Khusus

Info Penyusunan RBA (Rencana Bisnis Anggaran) Request penyusunan RBA (Rencana Bisnis Anggaran)

Info Data login

Info Data Non Login

Request Penyesuaian RBA(Rencana Bisnis Anggaran) Pascal Approval Menteri Keuangan

Info Penyesuaian RBA(Rencana Bisnis Anggaran) Pascal Approval Menteri Keuangan

Info Penyesuaian RBA(Rencana Bisnis Anggaran) Pascal Approval Menteri Keuangan

Request Penyesuaian RBA(Rencana Bisnis Anggaran) Pascal Approval Menteri Keuangan

Info Penyusunan Standar Biaya Umum dan Khusus

Request Penyusunan Standar Biaya Umum dan Khusus

Request Penyusunan Standar Biaya Umum dan Khusus Info data non login

Info data login

Info data non login

 

(42)

 

 

(43)

 

 

3.6.1 Tabel Relasi

Deskripsi data terdiri dari Tabel Relasi yang terdapat pada ERD dari sistem informai

standar biaya umum dan khusus serta RBA (Rencana Bisnis Anggaran).

Tabel Relasi menggambarkan suatu hubungan antar tabel yang sudah ada dalam

keadaan normal. Perancangan tabel relasi dalam membangun sebuah Perangkat Lunak sistem

informai standar biaya umum dan khusus serta RBA (Rencana Bisnis Anggaran) adalah sebagai berikut:

Perhitungan Anggaran Biaya Per Kegiatan Dan Output

Perhitungan Anggaran Biaya Agregat Per Unit Kerja

Unit Kerja No Kegiatan Total Baiya Per Unit Output

Margin yang Diharapkan Tarif Layanan Per Unit yang Seharusnya

Kelebihan/ Kekurangan PK

PK FK 4

Perhitungan Harga Layanan Per Unit kerja Output

Unit Kerja No Keterangan

Volume Tarif Layanan yang Ditetapkan

Total Pendapatan Realisasi Pendapatan Perhitungan Rencana Pendapatan Per Unit

Kerja Rencana Pendapatan Dan Biaya Operasional Per Unit

Kerja

Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan/ Rincian Belanja Ikhtisar RBA BLU Rincian Anggaran Belanja Dan

Pengeluaran Pembiayaan Per Unit Kerja PK

PK

FK 8 Unit Kerja

Kode

Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan/ Rincian Belanja Pengelompokan Ikhtisar RBA BLU Rincian Anggaran

Belanja Dan Pengeluaran Pembiayaan Per Kegiatan PK

PK

FK 9

Unit Kerja Kode

Program/ Kegiatan/ Sub Kegiatan/ Rincian Belanja Mapping RBA ke dalam RKAKL PK

PK

FK 10

(44)

 

 

Data yang mengalir pada sistem dari satu proses ke proses yang lain dapat diuraikan sebagai berikut :

• Request penyesuaian RBA (Rencana Bisnis Anggaran) pascal approval menteri keuangan

Bagian program dan laporan + Rekap penyesuaian RBA (Rencana Bisnis Anggaran) pascal approval menteri keuangan

• Request penyusunan standar biaya umum dan khusus

Bagian Administrasi + Rekap penyesuaian RBA (Rencana Bisnis Anggaran) pascal

approval menteri keuangan

• Request penyusunan RBA (Rencana Bisnis Anggaran)

• Info data valid

• Info data non valid

• Info penyesuaian RBA (Rencana Bisnis Anggaran) pascal approval menteri keuangan

• Info penyusunan standar biaya umum dan khusus

• Info penyusunan RBA (Rencana Bisnis Anggaran)

• Query data login

• Query penyesuaian RBA (Rencana Bisnis Anggaran) pascal approval menteri keuangan

• Query Request penyusunan standar biaya umum dan khusus

• Query Request penyusunan RBA (Rencana Bisnis Anggaran)

• Data login

• Data penyesuaian RBA (Rencana Bisnis Anggaran) pascal approval menteri keuangan

• Data penyusunan standar biaya umum dan khusus

(45)

 

 

Tabel 3.3 Deskripsi Kebutuhan Non Fungsional

Kriteria Tuntutan performansi Harus dapat menerima masukan karakter dengan kecepatan

maksimal 5 karakter/detik

Perangkat lunak yang dibuat dapat dioperasikan pada komputer berspesifikasi minimal Intel Pentium3 atau yang setara dengan jumlah RAM minimal 256 MB

Batasan memory

Maksimal jumlah memori yang digunakan oleh perangkat lunak tidak boleh melebihi 22 MB

keamanan Password dilambangkan dengan karakter bintang (*) Modus

operasi

Dalam satu bagian terdapat satu komputer yang mengakses sistem Informasi medical check up

Setiap kesalahan/error yang terjadi harus disertai dengan pesan error kepada pengguna

Antar muka Tulisan pesan dan menu perintah yang ditampilkan harus cukup jelas terbaca oleh pengguna dalam keadaan terang maupun gelap dengan menggunakan warna tulisan dan latar belakang yang tingkat

kontrasnya tinggi dengan jenis huruf Arial berukuran minimal 12 poin

Modus grafis yang digunakan adalah VGA dengan resolusi

(46)

46  BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Hasil dari Kerja Praktek dan Penyusunan laporan ini serta disesusaikan dengan tujuannya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem Informasi Standar Biaya Umum dan Khusus serta RBA (Rencana Bisnis Anggaran) yang dibangun dapat mengolah data RBA(Rencana Bisnis Anggaran) yang dapat dikerjakan langsung oleh petugasnya dengan lebih cepat.

2. Data-data standar biaya umum dan khusus yang ada pada Sistem Informasi Standar Biaya Umum dan Khusus serta RBA (Rencana Bisnis Anggaran) di B4T sehingga waktu yang diperlukan dalam mengolah data menjadi lebih cepat.

3. Data-data penyesuaian RBA (Rencana Bisnis Anggaran) pascal approval

menteri keuangan mengolah data menjadi lebih cepat.

4.2 Saran

(47)

   

(48)

KERJA PRAKTEK

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

FakultasTeknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

KHAERUNNISA ZAKIYYAA

10107309

PROGRAM STUDI TEKNIK

FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

(49)

pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis ,Andi,Yogyakarta. [2] Drs Eman Suherman, 2009, Hand Out Metodologi Penelitian, Petunjuk Tata

Tulis Ilmiah, Universitas Komputer Indonesia, Bandung.

[3] Marcus, T., (2007), Rekayasa Perangkat Lunak, Elex Media Komputindo, Jakarta, 212-235.

[4] Presman, Roger S., 1997, “Software Engineering A Practitioner’s

Approach”,New York : McGraw-Hill Companies, Inc.

[5] www.b4t.go.id

(50)

iii

 

Assalamualaikum Wr Wb.

Dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan kerja praktek yang berjudul “SISTEM INFORMASI STANDAR BIAYA UMUM DAN KHUSUS SERTA RBA (Rencana Bisnis Anggaran)”.

Laporan kerja praktek ini disusun berdasarkan hasil studi pustaka yaitu dengan cara mempelajari, meneliti dan menelaah berbagai literatur dari berbagai sumber dan studi lapangan yaitu dengan melakukan wawancara dan observasi secara langsung baik kepada pakarnya di Balai Besar Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) Kota Bandung.

Selama penyusunan laporan ini, saya banyak mendapatkan bantuan, bimbingan serta dorongan moril maupun materil dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini izinkanlah kami menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada yang terhormat :

1. Mama dan Papa tercinta yang senantiasa memberikan do’a, motivasi, dukungan dan bantuannya, baik moril maupun materil kepada kami sampai dengan saat ini.

(51)

iv

 

Universitas Komputer Indonesia

5. Bapak Irawan Afrianto, S.T., M.T., selaku dosen wali kelas IF-7 dan pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan dukungan, arahan serta bimbingannya kepada kami dalam penyusunan laporan kerja praktek ini.

6. Ibu Wieke Pratiwi, selaku Kepala Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) Kota Bandung yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama kami kerja praktek di Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) Kota Bandung.

7. Bapak Suseno, selaku pembimbing lapangan yang telah banyak membantu kami dalam praktek kerja di (B4T).

8. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah memberi dorongan sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan laporan kerja praktek ini. Semoga Allah SWT melimpahkan Rahmat dan Berkah-Nya kepada mereka. Amin.

(52)

v

 

Billahitaufiq Walhidayah, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Bandung, Januari 2011

Penulis

Gambar

Gambar 1.1 Metode Waterfall
Tabel 2.1 Penggunakan Operator Arithmetic Dasar Pada PHP
Gambar 2.3 Gambar Pada Saat User Mendaftar
Gambar 3.1 Stuktur Organisasi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berlatar belakang pendidikan Sarjana (S1) (Teknik, MIPA, Ekonomi dan Komputer) atau dapat dari semua jurusan untuk PS Arsitektur, serta lulusan Diploma 4 (Bidang Ilmu Teknik)

Sistem Informasi S1 Pengantar Proses Bisnis Pengenalan PBO Pendidikan Matematika S1 Aljabar Linear Elementer.. Analisis Kurikulum Matematika Pendidikan Ilmu Keolahragaan S1

4) Melakukan koordinasi pelaksaaan audit internal dan kaji ulang laboratorium. Melakukan penerapan sistem Biosecurity dan Biosafety di lingkungan Seksi Zoonosis. Melakukan

Program Sarjana (S1) Sistem Informasi, Sistem Komputer, Teknik Informatika, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Industri, Agroteknologi, Akuntansi, Manajemen,

Program Sarjana (S1) Sistem Informasi, Sistem Komputer, Teknik Informatika, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Industri, Agroteknologi, Akuntansi, Manajemen,

Program Sarjana (S1) Sistem Informasi, Sistem Komputer, Teknik Informatika, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Industri, Agroteknologi, Akuntansi, Manajemen,

Program Sarjana (S1) Sistem Informasi, Sistem Komputer, Teknik Informatika, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Industri, Agroteknologi, Akuntansi, Manajemen,

SMART DIGITAL MEDIA NETWORK INDONESIA SCOPE OF SERVICES.. 1.Pembuatan Stasiun Televisi berbasis IPTV/OTT dengan pola design & build (D&B) dan operate &