• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa tahu berformalin menggunakan ekstrak buah naga (Hylocereus polyrhizus)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisa tahu berformalin menggunakan ekstrak buah naga (Hylocereus polyrhizus)"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 4.1. Tahu A
Table 4.1.2. Hasil Skrining Fitokimia Buah Naga
Gambar 2.2 Larutan Formaldehid
Gambar 2.3 Buah naga (Hylocereus polyrhizus)
+3

Referensi

Dokumen terkait

Kulit buah naga ( Hylocereus polyrhizus ) dan kulit Pinang ( Areca vestiaria ) diketahui mengandung golongan senyawa fenolik, flavonoid dan alkaloid yang berpotensi sebagai

Ekstrak kulit buah naga merah ( Hylocereus polyrhizus ) merupakan hasil ekstrak kulit buah naga merah yang diperoleh dari metode maserasi menggunakan larutan

Ekstrak etanol 70% kulit buah naga merah mempunyai efek analgetik karena mengandung senyawa flavonoid dan betasianin yang dapat digunakan sebagai analgetik dan dapat

Lama perendaman dengan ekstrak kulit buah naga memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kekuatan tarik kulit kelinci samak mimosa (Tabel 1), hal ini

Dari data tersebut basis formula maupun ke 3 formula dengan ditambahkan ekstrak kulit buah naga merah nilai bobot zat tidak ada yang mencapai persyaratan yaitu

Perbedaan rasio antara daging buah pedada dan buah naga merah berpengaruh tidak nyata terhadap warna fruit leather karena waran merah dari daging buah naga

bredasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa ekstrak kulit buah naga putih (Hylocereus undatus) memiliki efektivitas anti kanker terhadap sel MCF-7 yang lebih

Pemanfaatan Kulit Buah Naga Untuk Mendeteksi Formalin Dari hasil metode sederhana menggunakan ekstrak antosianin terdapat 4 tissu yang berwarna merah atau merah muda adalah tahu yang