• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Beasiswa Online Pada Bidang PSMAK Dinas Pendidikan Kota Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Beasiswa Online Pada Bidang PSMAK Dinas Pendidikan Kota Bandung"

Copied!
114
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

1 1.1 Latar Belakang Penelitian

Informasi pada dewasa ini sudah merupakan kebutuhan di dalam suatu ,

perusahaan, instansi , lembaga, organisasi serta lingkungan yang berada diluar sistem.

Karena dengan adanya informasi dapat menambah pengetahuan sehingga

menimbulkan pemikiran-pemikiran yang berguna untuk masa depan.

Dan berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang semakin canggih dalam

waktu yang relatif sangat cepat, membuat sumber daya manusianya juga dituntut

untuk merubah cara sistem kerjanya, yang tadinya para SDM (Sumber Daya

Manusia) bekerja secara manual maka cara kerja sistemnya harus dirubah

menggunakan sistem yang serba terkomputerisasi, dengan sistem yang sudah

terkomputerisasi memberikan kemudahan dalam proses pengolahan sebuah

informasi, peroses kerja menjadi sangat lebih cepat dan lebih mudah. Sehingga

manfaat Teknologi Informasi ini diharapkan dapat membantu pekerjaan dalam hal

mencari, mengirim dan menerima suatu informasi dalam waktu yang seefektif dan

seefisien mungkin.

Bidang PSMAK( Pendidikan Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan) adalah

salah satu bidang yang terdapat pada intansi Dinas Pendidikan Kota Bandung. Bidang

PSMAK mengkoordinir seluruh SMA/SMK Negeri dan Swasta yang berada di Kota

(5)

atau beasiswa dari permerintah Pusat maupun Daerah.dalam hal ini bidang PSMAK

berperan sebagai perantara/pengelola bantuan dari pemerintah tersebut.

Cara penyaluran bantuan beasiswa ini kurang efisieun dan efektif dikarnakan

masih menggunakan sistem manual dan belum terkomputerisasi, Pada kasusnya

Bidang PSMAK menyebarkan surat pemberitahuan quota beasiswa ke sekolah – sekolah. Ketika surat itu diterima sekolah harus mengirimkan quota ke Bidang

PSMAK. Dalam proses pengumpulan quota ini memakan waktu yang cukup lama

karna terkendala dengan jarak – jarak yang jauh,telatnya informasi dan ada juga

sekolah yang tidak menerima informasi tersebut, menjadikan terhambatnya

pekerjaan di bidang PSMAK. Selain itu, hambatan yang sering kali dialami oleh

petugas PSMAK adalah sulitnya mengetahui/menyeleksi nama – nama siswa yang menerima bantuan ganda.

Untuk itulah perlu dibuatnya Sistem Informasi Berbasis Web Online

Pada Bidang PSMAK Dinas Pendidikan Kota Bandung.Penulis dalam hal ini

mengambil judul “ PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

BEASISWA BERBASIS WEB ONLINE PADA BIDANG PSMAK DI DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG “.

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi Masalah

Setelah menganalisa permasalahan diatas, maka penulis dapat merumuskan

sebuah Identifikasi dan Rumusan masalah sebagai berikut.

1. Sistem pengelolaan quota yang di gunakan di Bidang PSMAK Dinas

(6)

belum terkomputersisasi dengan baik. Hal ini menyebabkan telatnya

informasi yang diterima oleh pihak sekolah tentang adanya pengajuan quota

Beasiswa. Pihak sekolah pun selalu ada yang kurang mengerti mengenai

syarat apa saja yang harus dilengkapi untuk mengajukan quota tersebut,

sehingga menjadi penghambat dan menggangu sekolah yang sudah

mengajukan quota beasiswa terlebih dahulu.

2. Proses pengelolaan kuota yang dilakukan oleh pihak Admin PSMAK dirasa

cukup merepotkan karena pembagian kuota dilakukan secara manual. Ini

menjadi masalah karena jumlah sekolah SMA dan SMK di kota Bandung itu

banyak jumlahnya.

1.2.2 Rumusan Masalah

1. Bagai mana caranya informasi tersebut bisa diterima dengan cepat walaupun

sekolah tersebut jaraknya jauh.

2. Bagaimana membuat sistem supaya penerima beasiswa tidak menerima

bantuan ganda.

3. Bagai mana cara pengajuan quota tersebut dengan cepat dan bisa di akses dari

luar tidak harus ke kantor Disdik.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

a. Maksud Peneletian

Maksud dilaksanakan Penelitian Karya Ilmiah pada Intansi Dinas Pendidikan

Kota Bandung adalah tentang Informasi yang menghasilkan sebuah informasi yang

tepat dan cepat, sehingga mempermudah tiap sekolah mengambil data informasi dari

(7)

b. Tujuan Peneliatian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagai mana caranya informasi tersebut bisa diterima dengan cepat

walaupun sekolah tersebut jaraknya jauh.

2. Bagaimana membuat sistem supaya penerima beasiswa tidak menerima

bantuan ganda.

3. Bagai mana cara pengajuan quota tersebut dengan cepat dan bisa di akses

dari luar tidak harus ke kantor Disdik.

1.4 Keguanaan Penelitian

Kegunaan Penelitian ini menjelaskan manfaat pentinganya Dinas Pendidikan

menginformasikan kepada sekolah – sekolah dapat memberikan wawasan , khususnya bagi penulis dan umumnya bagi yang membaca hasil penelitian ini :

Penlitian ini terbagia dua jenis kegunaan yaitu :

1.4.1 Keguanaan Praktis

Hasil penelitian ini dapat bermanfaat dan beguna pagi intansi Dinas

Pendidikan,dan berguna dalam menyampaikan informasi lebih baik dan menggunkan

sistem yang terkomputerisasi.

1.4.2 Kegunaan Akademis

Hasil penelitian tersebut dapat berfmaanfaat dan berguna bagi pihak yang

(8)

1.5 Batasan Masalah

Batasan masalah adalah batasan yang dibuat agar tidak terlalu meluas sistem

yang akan dirancang nanti,adapun masalah dari sistem informasi ini adalah sebagai

berikut :

1. Didalam sistem ini hanya memproses kegiatan bantuan beasiswa,tidak

memproses kegiatan yang lain seperti,data keuangan,data guru,absensi

pegawai,gajih pegawai dan kegiatan lain yang terdapat dibidang PSMAK.

2. Dalam pembuatan sistem ini, tidak dijelaskan bagaimana proses pencairan

dana beasiswa tersebut

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian 1.6.1 Lokasi penelitian

Lokasi Penelitian ini dilakukan di Bidang PSMAK

1.6.2 Waktu Penelitian

Tabel 1.1 Waktu Kegiatan Penelitian

No Nama Kegiatan

Tahun 2015

Bulan / Minggu

Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Analisis

2 Perancangan

3 Pemograman

(9)

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisa yang diterapkan untuk gambaran singkat mengenai

permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan ini.sehingga aka nada gambaran

jelas tentang penulisan ini. Diantaranya :

1. BAB 1. PENDAHULUAN

Berisi latar belakang penelitian, identifikasi masalah,maksud dan tujuan

penelitian,kegunaan peneletian, batasan masalah, waktu penelitian, dan sistematika

penulisan.

2. BAB 2. LANDASAN TEORI

Menjelaskan teori – teori yang relevan dengan tema penulisan skripsi yang

akan dibuat.

3. BAB 3. OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Menjelasakan objek penelitian yang digunakan dan menjelaskan sejarah

singkat visi dan misi dari objek yang diteliti.

4. BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Menjelaskan langkah – langkah pembuatan aplikasi dari perancangan sistem

aplikasi,tamplian aplikasi.database testing dan validasi.

5. BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi kesimpulan dan saran untuk keperluan penerapan maupun

pengembangan selanjutnya.

(10)

7

Sebelum penulis memaparkan isi laporan ini, penulis harus mempunyai

landasan teori yang kuat terlebih dahulu sehingga penulis dapat memperoleh

gambaran mengenai isi keseluruhan laporan ini. Oleh karena itu pada subbab ini,

penulis memaparkan landasan teori menurut para ahli yang melatarbelakangi

penyusunan laporan ini.

2.1 Pengertian Sistem

Dalam melaksanakan suatu pekerjaan perlu adanya sistem yang tepat agar

setiap pekerjaan dapat diselesaikan secara efektif dan efisien, serta sesuai dengan

tujuan yang ditetapkan. Untuk lebih jelasnya akan dikemukakan mengenai

pengertian sistem, diantaranya adalah:

Analisa Sistem Informasi menjelaskan bahwa“Sistem adalah sekelompok

unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi

bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”. [1].

Analisis dan Desain Sistem Informasi menjelaskan bahwa “Sistem adalah sekumpulan dari elemen–elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan

tertentu”.[2]

Analisis dan Desain Sistem Informasi, Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut : [3].

A.Sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system).

B.Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human

(11)

C.Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic

system)

D.Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system)

Berdasarkan dari definisi-definisi di atas maka penulis dapat menyimpulkan

bahwa Sistem adalah sekumpulan dari unsur-unsur yang saling berinteraksi untuk

mencapai tujuan tertentu

2.2. Pengertian Informasi

Pengertian informasi dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Manajemen, adalah sebagai berikut: [4]

Informasi merupakan hasil dari pengolahan data, akan tetapi tidak semua

hasil dari pengolahan tersebut bisa menjadi informasi, hasil pengolahan data yang

tidak memberikan makna atau arti serta tidak bermanfaat bagi seseorang bukanlah

merupakan informasi bagi orang tersebut.

Berdasarkan dari definisi-definisi di atas maka penulis dapat menyimpulkan

bahwa Informasi adalah kumpulan data yang memberikan makna/arti serta

bermanfaat bagi seseorang.Informasi disebut berkualitas apabila sistem informasi

tersebut Akurat (accurate), Tepat Waktu (timelines), dan Relevan (relevance). A.Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan – kesalahan dan

tidak bisa atau menyesatkan. Akurat juga berati informasi harus jelas

mencerminkan maksudnya.

B. Tepat Waktu. Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh

terlambat.

C.Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk

(12)

2.3 Pengertian Sistem Informasi

Analisis dan Desain SistemInformasi menjelaskan bahwa:

Sistem Informasi adalah Suatu sistem didalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat

manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar

tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.[6].

Berdasarkan dari definisi di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa

Sistem Informasi adalah sebuah sistem yang memproses transaksi dalam suatu

organisasi guna menghasilkan laporan-laporan tertentu yang diperlukan oleh

pihak tertentu.

2.4. Pengertian Bagan Alir /Flowchart

Balam buku yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi, menjelaskan bahwa: Bagan alir merupakan teknik analitis yang digunakan untuk menjelaskan

aspek-aspek sistem informasi secara jelas, tepat dan logis. Bagan alir

menggunakan serangkaian simbol standar untuk menguraikan prosedur

pengolahan transaksi yang digunakan oleh sebuah perusahaan, sekaligus

menguraikan aliran data dalam sebuah sistem.

Terdapat beberapa jenis bagan alir yang biasa digunakan, yaitu sebagai

berikut:

A. Bagan Alir Sistem (System Flowchart)

Bagan alir sistem (system flowchart) merupakan bagan yang menunjukkan

arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urutan

(13)

menunjukkan apa yang dikerjakan dalam sistem. Bagan alir sistem

digambarkan dengan menggunakan simbol-simbol yang telah ditentukan.

B. Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)

Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut dengan bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.

Bagan alir dokumen ini menggunakan simbol-simbol yang sama dengan yang

digunakan didalam bagan alir sistem.

C. Bagan Alir Skematik (Schematic Flowchart)

Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip

dengan bagan alir sistem, yaitu menggambarkan prosedur dalam sistem.

Perbedaannya adalah bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol

bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan

lainnya yang digunakan. Maksud penggunaan gambar-gambar ini adalah untuk

memudahkan dalam menjelaskan simbol-simbol bagan alir kepada orang yang

masih awam.

D. Bagan Alir Program (Program Flowchart)

Bagan alir program (program flowchart) terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir

logika program (program logic flowchart) dan bagan alir program komputer terinci

(detailed computer program flowchart). Bagan alir logika program digunakan untuk

menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program komputer secara logika. Bagan alir

(14)

E. Bagan Alir Proses (Process Flowchart)

Bagan alir proses (process flowchart) merupakan bagan alir yang banyak

digunakan di teknik industri. Berguna bagi analis sistem untuk menggambarkan

proses dalam suatu prosedur.

Berdasarkan penjelasan di atas penulis dapat menarik simpulan bahwa bagan

alir (flowchart) adalah suatu gambaran umum tentang sistem yang berjalan dan berfungsi sebagai alat bantu komunikasi serta untuk mendokumentasikan dan

menyajikan kegiatan mulai dari manual, semi manual maupun komputerisasi,

khususnya bagan alir sistem dan dokumen yang bersangkutan dengan sistem

informasi.

2.5 Konsep Dasar Informasi

Informasi adalah data yang telah diklasifikasi atau diinterpretasi untuk

digunakan dalam proses pengambilan keputusan. [10]

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang lebih

berarti dan berguna bagi si penerima untuk mengambil keputusan masa kini

maupun masa yang akan datang.

Informasi merupakan data yang telah di proses sedemikian rupa atau

disampaikan dalam model yang memiliki lebih banyak makna.

Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang

yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam

pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu

(15)

2.5.1 Siklus Informasi

Informasi yang dihasilkan haruslah bermanfaat untuk pengguna informasi

tersebut. Bahandasar utama informasi adalah data, data tersebut diolah dan di

proses dalam suatu siklus dan menghasilkan suatu output yang bernama informasi. Penerima akan menerima informasi tersebut dan membuat keputusan

serta diwujudkan dengan suatu tindakan yang berarti dan menghasilkan suatu

tindakan yang membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditanggap

sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya sehingga

membentuk suatu sistem.

[ Sumber : Pengenalan Sistem Informasi [1])

2.5.2 Kualitas Informasi

Informasi dapat di bentuk menjadi efektif dan berkualitas apabila di topang

pilar – pilar penunjang infomasi tersebut, adapun pilar – pilar penunjang

(16)

a. Akurat

Informasi harus akurat, artinya informasi yang diberikan harus bebas

dari kesalahan – kesalahan, tidak bias atau menyesatkan.Akurat juga

berarti infomasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

b. Tepat Waktunya

Informasi harus tepat waktunya, artinya informasi yang datang kepada

penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak

mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan dalam

pengambilan keputusan, apabila pengambilan keputusan terlambat,

maka akan berakibat fatal terhadap organisasi.

c. Relevan

Informasi harus relevan berarti informasi tersebut harus mempunyai

manfaat untuk pemakaiannya.Relevansi informasi untuk tiap – tiap

orang satu dengan yang lainnya berbeda.

A

Gambar 2.2 Pilar kualitas Informasi

(17)

2.6 Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak pendukung merupakan perangkat lunak yang akan digunakan

untuk membangun maupun melakukan pengembangan suatu aplikasi sistem

informasi. Adapun perangkat lunak pendukung yang digunakan penulis adalah

menggunakan bahasa PHP dan database menggunakan MySQL.

2.7 PHP Hypertext Prepocessor

PHP adalah sebuah bahasa pemograman yang berjalan dalam sebuah

web-server (server side). PHP diciptakan oleh programmer unix dan Perl yang bernama Rasmus Lerdoft pada bulan Agustus-September 1994. Pada awalnya,

Rasmus mencoba menciptakan sebuah script dalam wesite pribadinya dengan

tujuan untuk memonitor siapa saja yang pernah mengunjungi website-nya. Pada

awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal).

Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan

menamakannya PHP/FI pada sekitar tahun 1995, dan diperkenalkan kepada

beberapa programmer pemula dengan alasan bahasa yang digunakan oleh PHP

cukup sederhana dan mudah dipahami. Selanjutnya Rasmus menulis ulang PHP

dengan bahsa C untuk meningkatkan kecepatan aksesnya.Yang dilakukan PHP

adalah : Script PHP adalah bahasa program yang berjalan pada sebuah webserver,

atau sering disebut server-side. Oleh karena itu,PHP dapat melakukan apa saja

yang bisa dilakukan program CGI lain, yaitu mengolah data dengan tipe apapun,

menciptakan halaman web yang dinamis, serta menerima dan menciptakan

cookies, dan bahkan PHP bisa melakukan lebih dari itu. Arti script server-side

(18)

web-server (dapat berupa IIS dari windows atau apache), modul PHP dan juga

web browser.

2.7.1 Kelebihan PHP

PHP memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa-bahasa

pemograman sejenisnya, diantaranya adalah :

a. PHP mudah dibuat dan dijalankan, maksudnya PHP dapat berjalan dalam

web server apache, internet Service (IIS), personal Web Server(PWS), XAMPP dan linnya, serta dalam Sistem Operasonal yang berbeda pula

seperti Windows dan unix.

b. PHP bersifat efisien, karena hanya memerlukan resource sistem yang sangat

sedikit dibanding dengan bahasa pemrograman lainnya.

c. PHP dapat menggunakan beberapa database seperti MySQL, Sybase

Interbase, Oracle, Ms. SQL Server, Microsof Access, Dbase, dll.

d. PHP bersifat Open Source, PHP adalah web yang dapat diperoleh seraha

gratis.

e. PHP mudah di pelajari. PHP mudah dipelajari dibandingkan dengan produk

lainnya yang mempunyai fungsi yang sama.

f. PHP bersifat embedded. Penulisan script PHP menyatu dengan HTML

sehingga memudahkan untuk pembuatan.

2.8 PHP ( Codeigniter )

CodeIgniter adalah aplikasi open source yang berupa framework dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis

dengan menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan developer untuk membuat

(19)

awal. Apa yang dimaksud MVC ( Mode,View, Controller ) yaitu Framework

secara sederhana dapat diartikan kumpulan dari fungsi-fungsi/prosedur-prosedur

dan class-class untuk tujuan tertentu yang sudah siap digunakan sehingga bisa

lebih mempermudah dan mempercepat pekerjaan seorang pemrograman, tanpa

harus membuat fungsi atau class dari awal.

Ada Beberapa Kelebihan Codeigniter disbanding dengan Framework lain :

a. Performa sangat cepat : salah satu alasan tidak menggunakan framework adalah karena eksekusinya yang lebih lambat daripada PHP from the

scracth, tapi Codeigniter sangat cepat bahkan mungkin bisa dibilang

codeigniter merupakan framework yang paling cepat dibanding framework

yang lain.

b. Konfigurasi yang sangat minim (nearly zero configuration) : tentu saja untuk menyesuaikan dengan database dan keleluasaan routing tetap

diizinkan melakukan konfigurasi dengan mengubah beberapa file

konfigurasi seperti database.php atau autoload.php, namun untuk

menggunakan codeigniter dengan setting standard, anda hanya perlu

merubah sedikit saja file pada folder config.

c. Banyak komunitas: dengan banyaknya komunitas CI ini, memudahkan kita untuk berinteraksi dengan yang lain, baik itu bertanya atau teknologi

terbaru.

d. Dokumentasi yang sangat lengkap : Setiap paket instalasi codeigniter sudah disertai user guide yang sangat bagus dan lengkap untuk dijadikan

(20)

2.9 Bootstrap

Sebuah alat bantu untuk membuat sebuah tampilan halaman website yang

dapat mempercepat pekerjaan seorang pengembang website ataupun pendesain

halaman website. Sesuai namanya, website yang dibuat dengan alat bantu ini

memiliki tampilan halaman yang sama / mirip dengan tampilan halaman Twitter

atau desainer juga dapat mengubah tampilan halaman website sesuai dengan

kebutuhan. Bootstrap dibangun dengan teknologi HTML dan CSS yang dapat

membuat layout halaman website, tabel, tombol, form, navigasi, dan komponen

lainnya dalam sebuah website hanya dengan memanggil fungsi CSS (class) dalam

berkas HTML yang telah didefinisikan. Selain itu juga terdapat

komponen-komponen lainnya yang dibangun menggunakan JavaScript.

2.10 Xampp

XAMPP adalah sebuah software web server apache yang didalamnya

sudah tersedia database server mysql dan support php programming. XAMPP

merupakan software yang mudah digunakan, gratis dan mendukung instalasi di

Linux dan Windows. Keuntungan lainnya adalah cuma menginstal satu kali sudah

tersedia Apache Web Server, MySQL Database Server, PHP Support (PHP 4 dan

PHP 5) dan beberapa module lainnya. Hanya bedanya kalau yang versi untuk

Windows sudah dalam bentuk instalasi grafis dan yang Linux dalam bentuk file

terkompresi tar.gz. Kelebihan lain yang berbeda dari versi untuk Windows adalah

memiliki fitur untuk mengaktifkan sebuah server secara grafis, sedangkan Linux

masih berupa perintah-perintah di dalam console. Oleh karena itu yang versi

untuk Linux sulit untuk dioperasikan. Dulu XAMPP untuk Linux dinamakan

(21)

merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah

paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan

konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan

menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda atau auto

konfigurasi.

Gambar 2.3 Contoh Tampilan Xampp

2.11 SQL (Structured Query Language)

SQL (Structured Query Language) adalah salah satu DBMS (database management system) yang saat ini banyak digunakan untuk operasi basis data dan

embedded (ditempelkan) di hampir semua bahasa pemrograman yang mendukung

basis data relasional.Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang

digunakan dalam manajemen basis data relasional. Perintah SQL digunakan untuk

melakukan tugas-tugas seperti update data, atau mengambil data dari database.

Beberapa sistem manajemen database relasional umum yang menggunakan SQL

adalah: Oracle, Sybase, Microsoft SQL Server, Access, Ingres, dan lain-lain. SQL

(22)

National Standards Institute), SQL merupakan bahasa standar untuk sistem

manajemen database relasional.

2.12 Pengertian website atau situs web

Secara makna sebuah WEBSITE adalah sekumpulan halaman informasi

yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia,

selama terkoneksi dengan jaringan internet.Website merupakan sebuah komponen

yang terdiri dari teks, gambar, suara animasi sehingga menjadi media informasi

yang menarik untuk dikunjungi oleh orang lain.

2.12.1 Jenis –jenis Situs Website

Secara umum, situs web digolongkan menjadi 3 jenis yaitu: Website Statis,

Website Dinamis, Website Interaktif.

a. Website Statis

Website Statis adalah web yang mempunyai halaman tidak berubah.

Artinya adalah untuk melakukan perubahan pada suatu halaman

dilakukan secara manual dengan mengedit code yang menjadi struktur

dari situs itu.

b. Website Dinamis

Website Dinamis merupakan website yang secara struktur diperuntukan

untuk update sesering mungkin. Biasanya selain utama yang bisa

diakses oleh user pada umumnya, juga disediakan halaman backend

untuk mengedit kontent dari website. Contoh umum mengenai website

dinamis adalah web berita atau web portal yang didalamnya terdapat

fasilitas berita, polling dan sebagainya.

(23)

Website Interaktif adalah web yang saat ini memang sedang booming.

Salah satu contoh website interaktif adalah blog dan forum. Di website

ini user bisa berinteraksi dan beradu argument mengenai apa yang

menjadi pemikiran mereka. Biasanya website seperti memiliki

moderator untuk mengatur supaya topik yang diperbincangkan tidak

melenceng dari alur pembicaraan.

2.12.2 Unsur – unsur Penunjang Dalam Website atau Situs Web

Untuk membangun sebuah website yang lebih advance, kita juga

diharuskan untuk menyediakan unsur penunjang lainnya.

Diantara unsur-unsur website itu adalah sebagai berikut :

a. Nama Domain

Domain Name atau URL adalah alamat unik di dunia internet yang

digunakan untuk mengenali sebuah situs, atau dengan kata lain nama

domain adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah

website di internet.

b. Web Hosting

Web Hosting adalah ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat

menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lainnya yang akan

ditampilkan di website. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung

dari besarnya web hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar web

hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan

ditampilkan dalam website.

(24)

Bahasa program Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan

setiap perintah dalam website yang pada saat diakses. Jenis bahasa

program sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah

website. Semakin banyak ragam bahasa program yang digunakan maka

akan terlihat website semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat

bagus. Beragam bahasa program saat ini telah hadir untuk mendukung

kualitas website.

d. Desain Website

unsur website yang penting dan utama adalah desain. Desain website

menentukan kualitas dan keindahan sebuah website. Desain sangat

berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah

website. Serta mempengaruhi dengan kenyamanan konsumen atau

pembaca.

e. Publikasi Website

Keberadaan seakan kekurangan makna dan nilai kegunaannya jika

dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau

pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung

dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk

mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut

publikasi atau promosi.

2.13. Internet

Interconnection network (internet) adalah merupakan sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung. Internet berasal dari bahasa

(25)

milyaran komputer yang ada di seluruh dunia.Internet melibatkan berbagai jenis

komputer serta topology jaringan yang berbeda.Dalam mengatur integrasi dan

komunikasi jaringan, digunakan standar protokol internet yaitu TCP/IP. TCP

bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan baik,

sedangkan IP bertugas untuk mentransmisikan paket data dari satu komputer ke

komputer lainya.(Sumber:http://www.termasmedia.com[8]).

2.14 BIDANG PSMAK

Bidang PSMAK( Pendidikan Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan)

adalah salah satu bidang yang terdapat pada intansi Dinas Pendidikan Kota

Bandung. Bidang PSMAK ini mengkoordinir seluruh SMA/SMK Negeri dan

Swasta yang berada di Kota Bandung. Sekolah – sekolah tersebut setiap tahunnya

selalu mendapatkan bantuan atau beasiswa dari Pemerintah Pusat maupun Daerah.

Dalam hal ini bidang PSMAK berperan sebagai perantara/pengelola bantuan dari

pemerintah tersebut.

2.12 BEASISWA

Pengertian dari Beasiswa adalah bantuan yang diberikan pada siswa dalam

bentuk dana atau berupa uang yang akan digunakan untuk membantu proses

pendidikan siswa tersebut. Sesuai dengan terminology dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, beasiswa adalah “tunjangan yang diberikan kepada pelajar dan

mahasiswa sebagai bantuan biaya belajar”. Beasiswa dimaksudkan sebagai

bantuan yang diberikan pada siswa dalam bentuk dana atau berupa uang yang

dapat digunakan untuk membantu keperluan proses pendidikan. Beasiswa dapat

diberikan oleh lembaga pemerintah, perusahaan ataupun yayasan. Pemberian

(26)

pemberian dengan ikatan kerja (biasa disebut dengan ikatan dinas) setelah

selesainya pendidikan. Waktu lamanya ikatan dinas ini berbeda-beda tergantung

pada lembaga yang memberikan beasiswa tersebut. Beasiswa juga ditujukkan

untuk mengantisipasi mahalnya memperoleh pendidikan yang diharapkan

memenuhi segala kebutuhan dalam proses belajar agar pendidikan dapat

(27)

24 3.1. Objek Penelitian

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan

Melalui Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 1951 dan Undang-undang

Nomor 11 Tahun 1950, tepatnya pada tahun 1951 di Propini Jawa Barat telah

dibentuk Jawatan Pendidikan. Dengan tugas pokoknya menyelenggarakan pendidikan

dasar dan luar sekolah, Pendidikan masyarakat diseluruh Jawa Barat. Dalam

pelaksanaan tugas tersebut, penyelenggaraan pendidikan di daerah kabupaten

Bandung dan kota dijabat rangkap oleh Kantor Inspektorat (KI).

Pada tahun 1981 dan Peraturan Daerah Propinsi Nomor 8 Tahun 1981,

jawatan nomeklaturnya menjadi Dinas Pendidikan Jawa Barat, dan untuk Kabupaten

menjadi cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Kota. Dalam perkembangan

selanjutnya sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 25 Tahun 1989 (

INMENDAGRI No. 11/1990). Dan Peraturan Daerah No 11 Tahun 1990 (PERDA

No. 11 Tahun 1990 ), pada tingkat Kabupaten / tingkat Kotamadya serta di

Kecamatan segera dibentuk Dinas Pendidikan.

Dengan PERDA ini status Dinas Pendidikan Kota Bandung tidak lagi

merupakan instansi vertikal dari Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat dan instansi

otonom dari Pemerintah Bandung, yang bertanggungjawab serta melaksanakan

(28)

Sebagai konsekuensi lahirnya Undang-undang diatas maka Dinas Pendidikan

dan kebudayaan Kabupaten / kota perlu dilakukan restrukturisasi organisasi. Karena

kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten Kota bukan saja mengelola Sekolah

Dasar tetapi meliputi seluruh bidang pendidikan mulai dari taman kanak-kanak

sampai dengan pendidikan menengah termasuk pendidikan yang selama ini dikelola

oleh Departemen Agama.

Restrukturisasi berbagai pendidikan dikota Bandung diawali dengan

dilakukan Merger / penggabungan antara Dinas Pendidikan dan Departemen Agama,

Khususnya yang membidangi masalah pendidikan. Sebagai gabungan dari ketiga

institusi itu maka terbentuklah Dinas Pendidikan Kota Bandung pada tanggal 7 Maret

2001 melalui PERDA No. 5 Tahun 2001.

3.1.2 Visi dan Misi

Untuk mendukung Visi dan Misi Pemerintah Kota Bandung sebagaimana

tersebut di atas, maka dirumuskanlah Visi dan Misi Dinas Pendidikan Kota Bandung

sebagai berikut :

3.1.2.1 Visi Dinas Pendidikan Kota Bandung

Visi Dinas Pendidikan kota Bandung adalah “Memantapkan Kota Bandung

sebagai Kota Jasa Bermartabat” (Peraturan Derah Kota Bandung Nomor 9 Tahun

2009)

"Mewujudkan Masyarakat Kota Bandung yang “Cerdas, Sehat, Produktif,

(29)

3.1.2.2 Misi Dinas Pendidikan Kota Bandung

Misi Dinas Pendidikan Kota Bandung adalah :

A. Peningkatan aksesibelitas dan mutu pendidikan menuju standar nasional

pendidikan.

B. Pengembangan pendidikan karakter (character building) menuju akhlak

mulia.

C. Pengembangan sekolah sehat dan sekolah berwawasan lingkungan.

D. Pengembangan kepemudaan, olahraga, dan seni budaya.

E. Peningkatan profesionalisme dan kesejahteraan tenaga pendidik dan

tenaga kependidikan.

F. Pengembangan good goverment melalui manajemen pendidikan yang

akuntable dan transparan.

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Adanya struktur organisasi, membantu kepala dinas untuk dapat mengetahui

penjabaran dari fungsionaris mana yang bertanggung jawab pada suatu kegiatan

tertentu yang terjadi di perusahaan atau instansi tersebut. Selain itu setiap

fungsionaris dapat mengetahui dengan pasti wewenang dan tanggungjawab dalam

susunan organisasi , sehingga mereka dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan

(30)

Kepala

Keterangan : : Tempat Melakukan Penelitian

(31)

3.1.4 Deskripsi Tugas

Berdasarkan struktur organisasi di atas, maka dapat diuraikan mengenai fungsi dan tugas dari masing–masing bagian. Berikut adalah fungsi dan tugas dari masing-masing bagian yang terlibat pada Dinas Pendidikan kota Bandung :

A.Kepala Dinas

1. Tugas Pokok :

Membantu Walikota dalam menyelenggarakan pengkoordinasian,

merumuskan kebijakan pelayanan teknis, memberikan perizinan, membina

penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan

menengah, pendidikan nonformal dan informal serta sarana dan prasarana

pendidikan, teknologi informasi dan komunikasi pendidikan berdasarkan asas

otonomi dan pembangunan.

2. Fungsi :

a. Pengkoordinasian perumusan dan penyusunan program kerja Dinas sesuai

bidang tugasnya;

b. Perumusan visi dan misi Dinas untuk mendukung visi dan misi Daerah;

c. Penetapan rencana strategik dan program kerja Dinas sesuai dengan visi

dan misi Daerah;

d. Pengkoordinasian pelaksanaan program kerja dan kegiatan Sekretaris dan

Bidang;

e. Penetapan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan sesuai bidang

tugasnya;

(32)

g. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian tugas bawahannya;

h. Pembinaan, pengelolaan administrasi umum, perencanaan dan keuangan;

i. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai Dinas;

j. Pembinaan pelayanan kepada masyarakat sesuai bidang tugasnya serta

dalam rangka kepentingan Daerah;

k. Pendistribusian tugas-tugas kepada bawahan menurut prinsip – prinsip

manajemen;

l. Pembinaan dan pengembangan Unit Pelaksana Teknis Dinas;

m. Memfasilitasi peran serta masyarakat di bidang pendidikan;

n. Mendayagunakan program teknologi informasi dan komunikasi untuk

kepentingan pendidikan;

o. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota;

p. Pelaksanaan laporan pertanggungjawaban tugas Dinas kepada Walikota

melalui Sekretaris Daerah, termasuk Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP).

B.Sekretariat

1. Tugas Pokok :

Membantu Kepala Dinas menyelenggarakan tugas pelayanan teknis

adminisratif kesekretariatan yang meliputi urusan umum, kepegawaian,

keuangan, perencanaan, monitoring, evaluasi, hubungan masyarakat dan kerja

(33)

2. Fungsi :

a. Penyiapan bahan visi dan misi Dinas;

b. Perumusan program kerja dan rencana kegiatan Dinas berdasarkan visi

dan misi Dinas;

c. Penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis Dinas;

d. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan;

e. Penyiapan bahan referensi kegiatan Dinas;

f. Penbinaan dan pengendalian administrasi keuangan, umum, dan

kepegawaian Dinas;

g. Penyiapan bahan penyusunan rencana kebutuhan belanja langsung/modal

dan tidak langsung/operasional;

h. Penyusunan rencana kebutuhan barang Dinas;

i. Pemeliharaan dan pemanfaatan barang inventaris Dinas;

j. Penelaahan dan pengkajian konsep naskah dinas dan produk hukum

lingkup Dinas;

k. Penyelenggaraan pelayanan kehumasan;

l. Penyiapan kegiatan rapat dan kegiatan lainnya pada Dinas;

m. Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis kegiatan UPT Dinas;

n. Memberikan layanan teknis di bidang kepegawaian, keuangan,

perlengkapan, kesekretariatan, hukum, hubungan masyarakat, kerja sama

antar lembaga, dan kerumahtanggaan Dinas;

o. Memberikan layanan teknis di bidang peningkatan kualifikasi, sertifikasi,

(34)

p. Mengkoordinasikan penyusunan kebutuhan dan pengembangan tenaga

teknis, fungsional dan tenaga kependidikan di lingkungan Dinas dan UPT

Dinas;

q. Mengkoordinasikan, memonitor, melakukan pengendalian, pelaksanaan

pengelolaan kepegawaian, keuangan, perlengkapan, kesektariatan, hukum,

hubungan masyarakat, kerja sama antarlembaga;

r. Pengkoordinasian, pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas

bawahan;

s. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan secara berkala;

t. Penyiapan bahan penyusunan LAKIP Dinas sesuai bidang tugasnya;

u. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai perintah Kepala Dinas.

C.Kepala Bidang Pendidikan SMA/SMK

1. Tugas Pokok :

Membantu Kepala Dinas melaksanakan kewenangan Dinas dalam penyusunan

bahan kebijakan, pelaksanaan kebijakan teknis, pelaksanaan bimbingan

teknis, pengurusan dan pembinaan Pendidikan Sekolah Menengah yang

meliputi Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah menengah Kejuruan

(SMK).

2. Fungsi :

a. Penyusunan rencana kerja bidang secara berjangka sesuai visi dan misi

Dinas;

b. Perumusan dan penjabaran kebijakan teknis Dinas di bidang Sekolah

(35)

c. Pengkoordinasian dan pembinaan kegiatan pelaksanaan tugas seksi di

bawahnya;

d. Pemberian pelayanan kepada masyarakat umum bidang pendidikan

Sekolah Menengah;

e. Pelaksanaan kurikulum nasional;

f. Internasional (RSBI), dan Pembelajaran Berbasis Keunggulan Bertaraf

Nasional (SBN), Rintisan Sekolah Berstandar Pelaksanaan pembinaan

SMP, SMA, SMK Unggulan, Sekolah Lokal;

g. Pelaksanaan pengembangan karir dan profesionalisme guru dan tenaga

kependidikan lainnya bidang Sekolah Menengah;

h. Pelaksanaan dan pengembangan soal ujian, tes, bahan evaluasi sesuai

kurikulum yang berlaku bidang Sekolah Menengah;

i. Penyiapan bahan laporan kepada Kepala Dinas sesuai bidang tugasnya.

D. Kepala Seksi PTPK Bid. PSMAK

1. Tugas Pokok :

Membantu Kepala Bidang melaksanakan penjabaran kebijakan teknis di

bidang pembinaan Ketenagaan dan Kesiswan bidang Sekolah Menengah Atas

(SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

2. Fungsi:

a. Penyusunan langkah kegiatan seksi ketenagaan, membuat uraian tugas

masing-masing staf.

b. Pengumpulan, pengolahan, penganalisaan data dan informasi di bidang

(36)

c. Penyusunan bahan petunjuk teknis di bidang ketenagaan Sekolah

Menengah;

d. Pelaksanaan pembinaan ketenagaan Sekolah Menengah;

e. Pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu tenaga pendidik Sekolah

Menengah;

f. Pelaksanaan kegiatan penilaian kinerja tenaga pendidik Sekolah

Menengah;

g. Pelaksanaan pemantauan usul Penetapan Angka Kredit guru berdasarkan

penilaian tim;

h. Pelaksanaan penempatan, kebutuhan dan mutasi tenaga pendidik Sekolah

Menengah;

i. Pelaksanaan evaluasi hasil seluruh kegiatan seksi tenaga pendidik Sekolah

Menengah;

j. Pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang;

k. Penyusunan langkah kegiatan seksi kesiswaan, membuat uraian tugas

masing-masing staf.

l. Pengumpulan, pengolahan, penganalisaan data dan informasi di bidang

Kesiswaan;

m. Penyusunan bahan petunjuk teknis di bidang Pembinaan Kesiswaan;

n. Pelaksanaan penyusunan pedoman dan petunjuk pelaksanaan kegiatan

pembinaan kesiswaan;

o. Penyiapan penyelenggaraan olimpiade olahraga dan seni pelajar Sekolah

(37)

p. Pelaksanaan pembinaan minat, bakat dan prestasi siswa dalam bidang

Akademik dan Non Akademik;

q. Prosedur, pedoman pembinaan kesiswaan dan penerimaan siswa

Pelaksanaan kegiatan standarisasi teknis, norma, kriteria, baru;

r. Pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang;

s. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan.

E.Kepala Seksi Manajemen & Sarana Prasarana

1. Tugas Pokok :

Membantu Kepala Bidang melaksanakan penjabaran kebijakan teknis bidang

sarana prasarana pendidikan meliputi pengadaan, pemeliharaan,

perbaikan/rehabilitasi sarana prasarana pendidikan.

2. Fungsi :

a. Membantu Kepala Bidang dalam pengembangan sarana prasarana

pendidikan dan teknik informatika dalam bidang tugasnya;

b. Pengumpulan, pengolahan, penganalisaan data dan informasi di bidang

sarana prasarana pendidikan SMA/SMK;

c. Penyusunan bahan petunjuk teknis di bidang sarana prasarana pendidikan;

d. Pelaksanan usul pengadaan, pemeliharaan dan perbaikan/rehabilitasi

sarana prasarana pendidikan;

e. Pelaksanaan standarisasi sarana prasarana pendidikan SMA/SMK;

f. Pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang;

(38)

F. Kepala Seksi Kursisjian

1. Tugas Pokok :

Membantu Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Menengah melaksanakan

penjabaran kebijakan teknis di bidang pembinaan Kurikulum Sekolah

Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),

2. Fungsi :

a. Penyusunan langkah kegiatan seksi Kurikulum, membuat uraian tugas

masing-masing staf.

b. Pengumpulan, pengolahan, penganalisaan data dan informasi di bidang

Kurikulum Sekolah Menengah;

c. Penyusunan Kalendar Pendidikan;

d. Penyusunan Bahan Petunjuk Teknis Kurikulum Sekolah Menengah;

e. Pelaksanaan pembinaan kurikulum nasional dan muatan lokal/Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP);

f. Pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu kurikulum Sekolah Menengah;

g. Pelaksanaan kegiatan penilaian hasil belajar dan sertifikasi Sekolah

Menengah;

h. Pelaksanaan program tindak lanjut kurikulum Sekolah Menengah;

i. Pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang;

j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan.

3.2. Metode Penelitian

Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan,kegiatan,dan prosedur

(39)

teoritis mengenai suatu cara atau metode , penelitian merupakan suatu penyelidikan

yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan

suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu

yang memerlukan jawaban.Hakekat penelitian dapat dipahami dengan mempelajari

begbagai aspek yang mendorong penelitian untuk melakukan penelitian. Setiap orang

mempunyai motivasi yang berbeda, di antaranya dipengaruhi oleh tujuan dan profesi

masing – masing .

3.2.1 Desain Penelitian

Desain penelitian adalah kerangka kerja yang digunakan untuk melaksanakan

Desain penelitian memberikan prosedur untuk mendapatkan informasi yang

diperlukan untuk menyusun atau menyelesaikan masalah dalam penelitian. Desain

penelitian merupakan dasar dalam melakukan penelitian. Oleh sebab itu, desain

penelitian merupakan dasar dalam melakukan penelitian yang efektif dan efisien.

Klasifikasi desain penelitian dibagi menjadi dua yaitu deskriptif dan kausal. Dalam

penelitian ini digunakan penelitian eksploratif dan deskriptif. penelitian eksploratif

bertujuan untuk menyelidiki suatu masalah atau situasi untuk mendapatkan

pengetahuan dan pemahaman yang baik. Sementara itu peneliti deskriptif bertujuan

untuk menggambarkan sesuatu. Penelitian deskriptif memiliki pernyataan yang jelas

mengenai permasalahan yang dihadapi, hipotesis yang spesifik, dan informasi detail

(40)

3.2.2 Jenis Metode Pengumpulan Data

Metode Pengumpulan Data merupakan teknik atau cara yang dilakukan untuk

mengumpulkan data. Metode menunjuk suatu cara sehingga dapat diperlihatkan

penggunaannya melalui angket, wawancara, pengamatan, tes, dokumentasi dan

sebagainya. Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang

dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Tujuan yang diungkapkan

dalam bentuk hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap pertanyaan

penelitian. Metode pengumpulan data bisa dilakukan dengan cara Studi

Pustaka,Observasi,Wawancara

3.2.2.1 Sumber Data Primer

A. Studi Pustaka

Tahap ini merupakan tahap pengumpulan pengetahuan dari sumber –sumber

seperti buku, dokumen atau publikasi dari berbagai sumber dan perguruan

tinggi. Sumber pengatahuan tersebut dijadikan sebagai landasan teori untuk

mengembangkan sistem informasi berbasis web di Dinas Pendidikan.

B. Observasi

Observasi adalah pengamata langgsung para pengguna suatu sistem dan atau

pengamatan langsung suatu sistem yang sedang berjalan. Pada tahap ini

tulisan melakukan observasi pada perpustakaan sekolah yang belum memiliki

sistem yang terkomputerisasi,penulis mengamati dan mencatat berbagai

kegiatan di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bandung khususnya di bidang

(41)

C. Wawancara

Pada tahap ini penulis melakukan wawancara dengan Kepala Bidang PSMAK

tersebut untuk memperoleh keterangan mengenai objek penelitian penelitian

dan bergabagai kebutuhan user yang akan menggunakan sistem informasi.

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder (Dokumen)

Metode dokumentasi dalam penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh

data dengan cara dokumentasi, yaitu mempelajari dokumen yang berkaitan dengan

seluruh data yang diperlukan dalam penelitian. Dokumentasi dari asal kata Dokumen

yang artinya barang – barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi.

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem 3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan yang digunakan adalah Metode pendekatan Terstruktur.

Pendekatan ini dilengkapi dengan alat – alat dan teknik – teknik yang dibutuhkan

dalam pengembangan sistem,sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan

akan didapat sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas.

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem 1. Metode Prototipe

Metode Pengembangan Sistem dalam sistem ini menggunakan pendekatan

prototype (prototyping). Metode ini sangat baik digunakan untuk menyelesaikan masalah kesalahpahaman antara user dan analis yang timbul akibat user tidak mampu

(42)

Prototyping adalah pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap model

kerja (prototype) dari aplikasi baru melalui proses interaksi dan berulang-ulang yang biasa digunakan ahli sistem informasi dan ahli bisnis. Prototyping disebut juga desain

aplikasi cepat karena menyederhanakan dan mempercepat desain sistem.

Sebagian user kesulitan mengungkapkan keinginannya untuk mendapatkan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhannya. Kesulitan ini yang perlu diselesaikan oleh

analis dengan memahami kebutuhan user dan menerjemahkannya ke dalam bentuk model (prototype). Model ini selanjutnya diperbaiki secara terus menerus sampai

sesuai dengan kebutuhan user. [3]

2. Bentuk Prototipe

Berdasarkan karakteristiknya prototipe sebuah sistem dapat berupa low

fidelity dan high fidelity. Fidelity mengacu kepada tingkat kerincian sebuah sistem.

Low fidelity prototype tidak terlalu rinci menggambarkan sistem. Karakteristik dari low fidelity prototype adalah mempunyai fungsi atau interaksi yang terbatas,

lebih menggambarkan kosep perancangan dan layout dibandingkan dengan model

interaksi, tidak memperlihatkan secara rinci operasional sistem, mendemostrasikan

secara umum feel and look dari antarmuka pengguna dan hanya menggambarkan

konsep pendekatan secara umum .

High fidelity protoype lebih rinci menggambarkan sistem. Prototipe ini mempunyai interaksi penuh dengan pengguna dimana pengguna dapat memasukkan

data dan berinteraksi dengan dengan sistem, mewakili fungsi-fungsi inti sehingga

dapat mensimulasikan sebagian besar fungsi dari sistem akhir dan mempunyai

(43)

Fitur yang akan diimplementasikan pada prototipe sistem dapat dibatasi dengan

teknik vertikal atau horizontal. Vertical prototype mengandung fungsi yang detail

tetapi hanya untuk beberapa fitur terpilih, tidak pada keseluruhan fitur sistem.

Horizontal prototype mencakup seluruh fitur antarmuka pengguna namun tanpa

fungsi pokok hanya berupa simulasi dan belum dapat digunakan untuk melakukan

pekerjaan yang sebenarnya.

3. Langkah Pembuatan Prototipe

Proses Pembuatan prototype merupakan proses yang interaktif dan

berulang-ulang yang menggabungkan langkah-langkah siklus pengembangan tradisional.

Prototipe dievaluasi beberapa kali sebelum pemakai akhir menyatakan protipe

tersebut diterima. Gambar di bawah ini mengilustrasikan proses pembuatan prototipe

Gambar 3.2 Proses Pembuatan Prototipe.

(Sumber : Sistem Informasi [4])

Identifikasi Kebutuhan Bisnis Pemakai Akhir

Kembangkan Prototipe Sistem Bisnis

Revisi Prototipe agar Memenuhi Kebutuhan Pemakai Akhir

Dengan lebih baik

Gunakan dan Pelihara Sistem Bisnis yang diterima Siklus Pembuatan

Prototipe

(44)

a) Analisis Kebutuhan Sistem

Mebangunan sistem informasi memerlukan penyelidikan dan analisis

mengenai alasan timbulnya ide atau gagasan untuk membangun dan

mengembangkan sistem informasi. Analisis dilakukan untuk melihat berbagai

komponen yang dipakai sistem yang sedang berjalan meliputi hardware, software,

jaringan dan sumber daya manusia. Analisis juga mendokumentasikan aktivitas

sistem informasi meliputi input, pemrosesan, output, penyimpanan dan

pengendalian.

Selanjutnya melakukan studi kelayakan (feasibility study) untuk merumuskan informasi yang dibutuhkan pemakai akhir, kebutuhan sumber daya, biaya, manfaat

dan kelayakan proyek yang diusulkan.

Analisis kebutuhan sistem sebagai bagian dari studi awal bertujuan

mengidentifikasi masalah dan kebutuhan spesifik sistem. Kebutuhan spesifik sistem

adalah spesifikasi mengenai hal-hal yang akan dilakukan sistem ketika

diimplementasikan.

Analisis kebutuhan sistem harus mendefinisikan kebutuhan sistem yang spesifik

antara lain :

1) Masukan yang diperlukan sistem (input)

2) Keluaran yang dihasilkan (output)

3) Operasi-operasi yang dilakukan (proses)

4) Sumber data yang ditangani

(45)

Gambar 3.3 Pengendalian Kontrol (Sumber : Analisis Sistem Informasi [1])

Tahap analisis kebutuhan sistem memerlukan evaluasi untuk mengetahui kemampuan sistem

dengan mendefinisikan apa yang seharusnya dapat dilakukan oleh sistem tersebut kemudian

menentukan kriteria yang harus dipenuhi sistem. Beberapa kriteria yang harus dipenuhi

adalah pencapaian tujuan, kecepatan, biaya, kualitas informasi yang dihasilkan, efisiensi dan

produktivitas, ketelitian dan validitas dan kehandalan atau reliabilitas.

b) Desain Sistem

Analisis sistem (system analysis) mendeskripsikan apa yang harus dilakukan

sistem untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai. Desain sistem (system design) menentukan bagaimana sistem akan memenuhi tujuan tersebut. Desain sistem terdiri dari aktivitas desain yang menghasilkan spesifikasi fungsional. Desain sistem

dapat dipandang sebagai desain interface, data dan proses dengan tujuan

menghasilkan spesifikasi yang sesuai dengan produk dan metode interface pemakai,

(46)

Desain sistem akan menghasilkan paket software prototipe, produk yang baik

sebaiknya mencakup tujuh bagian :

1) Fitur menu yang cepat dan mudah.

2) Tampilan input dan output.

3) Laporan yang mudah dicetak.

4) Data dictionary yang menyimpan informasi pada setiap field

termasuk panjang field, pengeditan dalam setiap laporan dan

format field yang digunakan.

5) Database dengan format dan kunci record yang optimal.

6) Menampilkan query online secara tepat ke data yang tersimpan

pada database.

7) Struktur yang sederhana dengan bahasa pemrograman yang

mengizinkan pemakai melakukan pemrosesan khusus, waktu

kejadian, prosedur otomatis dan lain-lain.

c) Pengujian Sistem

Paket software prototipe diuji, diimplementasikan, dievaluasi dan dimodifikasi

berulang-ulang hingga dapat diterima pemakainya. Pengujian sistem bertujuan

menemukan kesalahan-kesalahan yang terjadi pada sistem dan melakukan revisi

(47)

Pengujian sistem terdiri dari :

1.) Pengujian unit untuk menguji komponen individual secara independen

tanpa komponen sistem yang lain untuk menjamin sistem operasi yang

benar.

2.) Pengujian modul yang terdiri dari komponen yang saling berhubungan.

3.) Pengujian sub sistem yang terdiri dari beberapa modul yang telah

diintegrasikan.

4.) Pengujian sistem untuk menemukan kesalahan yang diakibatkan dari

interaksi antara subsistem dengan interfacenya serta memvalidasi

persyaratan fungsional dan non fungsional.

5.) Pengujian penerimaan dengan data yang dientry oleh pemakai dan bukan

uji data simulasi.

6.) Dokumentasi berupa pencatatan terhadap setiap langkah pekerjaan dari

awal sampai akhir pembuatan program. [5]

d) Implementasi

Setelah prototipe diterima maka pada tahap ini merupakan implementasi

sistem yang siap dioperasikan dan selanjutnya terjadi proses pembelajaran terhadap

sistem baru dan membandingkannya dengan sistem lama, evaluasi secara teknis dan

(48)

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Analisis sebagai dapat didefinisakan sebagai penguraian dari suatu sistem

informasi untuk kedalam bagian komponenya dengan maksud untuk

mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan yang berda dalam intansi

tersebut,kemampuan pada proses analisis mencakup :

1. Kemampuan menganalisa konsep yang abstrak, mengatur kembali ke dalam

pembagian logika dan mengsistensikan pemecahan masalah berdasarkan

pembagian.

2. Kemampuan menyerap fakta atau informasi.

3. Kemampuan untuk memahami lingkungan pemakai.

4. Kemampuan menerapkan elmen sistem dari perangkat lunak maupun

perangkat keras dilingkungan tersebut.

5. Kemampuan komunikasi maupun tulisan atau lisan.

A. Flowmap

Flowmap atau diagram aliran dokumen merupakan aliran data berbentuk

dokumen atau formulir didalam suatu sistem informasi yang merupakan suatu

aktivitas yang saling terkait dalam hubungannya dengan kebutuhan data dan

informasi. Diagram aliran dokumen merupak bagan – bagan alir yang menujukan

(49)

Keguanaan dari Flow Map ini adalah:

1. Menggambarkan aktivitas apa saja yang sedang berjalan.

2. Menjabarkan aliran dokumen yang terlihat

3. Menjelaskan hubungan – hubungan data dan informasi dengan bagian

– bagian dalam aktivitas tersebut.

B. Diagram Konteks

Diagram Konteks merupakan diagram sederhana yang menggambarkan

hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran dari system.Diagram Konteks

digunakan untuk mempresentasikan keseluruhan system melalui sebuah lingkaran

(proses), sedangkan aliran memodelkan hubungan antara system dengan terminator

diluar system. Diagram Konteks terdiri dari :

1. Entitas : Manusia, Organisasi atau system yang berkomunikasi dengan

system yang ada.

2. Aliran Data : Informasi yang masuk dalam system dan keluar dari

system.

C. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) sering digunakan untuk menggambarkan suatu

system yang sudah ada atau system yang baru tampa mempertimbakan lingkungan

fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik data tersebut disimpan.

DFD adalah diagram yang menggunakan notasi – notasi untuk menggambarkan

(50)

dari suatu system secara logika yang menggunakan sejumlah bentuk – bentuk symbol

yang menggambarkan bagai mana data mengalir melalui suatu proses yang saling

berkaitan.

D. Kamus Data

Kamus Data disebut juga dengan istilah system data dictionary yang artinya

katalog fakta tentang data dan kebutuhan – kebutuhan informasi dari suatu system

informasi. Pada tahap analisis, kamus data dapat digunkan alat komunikasi antara

analisis system dengan pemakaian system tentang data yang mengalir di system.Pada

tahap peracangan, kamus data untuk merancangan input ,merancang laporan –

laporan dan database. Kamus data dibuat berdasarkan DFD (Data Flow Diagram).

E. Perancangan Basis Data

Data merupakan catatan hal – hal tertentu yang dianggap penting dan

merupakan sumber informasi. Yang dimaksud database adalah suatu koleksi data

yang diorganisasikan atau disusun sedemikian rupa sehingga dapat diperoleh

informasi yang diinginkan secara tepat. Data dapat dikelompokkan suatu file – file

yang tersusun oleh suatu recod data. Recod – recod tersebut terdiri dari suatu atau

beberapa filed.

Sistem adalah suatu sistem informasi yang mengintregasikan kumpulan dari data

yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk

beberapa aplikasi yang bermacam – macam di dalam satu oraganisasi. [7].

Unsur – unsur konsep pembagunan database, adalah :

(51)

Field atau atribut adalah identitas yang mewakili satu jenis data. Memiliki tipe

data dan panjang volume data.

2. Record

Record adalah kumpulan elmen yang saling terkait yang menginformasikan

tentang suatu entity secara lengkap.

3. File

File yaitu kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang elmen dan

atribut yang sama.

4. Tabel

Tabel adalah sebuah file yang menampung data – data dalam kelompok

tertentu.

Suatu File yang terdiri dari beberapa group yang berulang - ulang perlu

diorganisasikan kembali. Proses mengorganisasikan file untuk menghilangkan group

elmen yang berulang ulang ini disebut relasi antar table sehingga table – table dapat

terelisasi dengan baik dan terorganisasi.

Penggunaan Database dalam suatu sistem mempunyai beberapa keuntungan

diantaranya :

1. Penggunaan data bersama

Data yang sama dapat diakses dalam waktu yang sama oleh beberapa user.

Hal ini mengunakan sistem database, setiap aplikasi mempunyai file sendiri

sehingga berarti suatu data tunggal dalam basis data dapat digunakan untuk

(52)

2. Mengurangi redudansi data

Penyimpanan dibeberapa tempat yang sama disebut redudansi. Redudansi ini

akan mengakibatkan pemborosan ruang penyimpanan dan biaya untuk

mengakses data akan lebih tinggi.

3. Keamanan data diaplikasikan

Database dapat mendefinisikan prosedur otoritas untuk memastikan bahwa

data hanya dapat diakses oleh user yang berhak dan dapat mengatur hak akses

data sesuai user yang mengatur.

4. Standarisasi

Database dapat mendefinisikan prosedur otoritas untuk memastikan bahawa

data hanya dapat diakses oleh user yang berhak dan mengatur pembagian

akses.

a. Normalisasi Database

Proses normalisasi adalah proses pengelompokan data elmen menjadi

table – table yang menunjukan entity dan relasisnya. Normalisasi banyak

digunakan untuk mengubah bentuk database sturuktur pohon jaringan menjadi

struktur hubungan. Bentuk normalisasi database :

1) Bentuk tidak normal (Unnormalized Form)

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan

mengikuti form tertentu, data tidak lengkap atau terduplikasi.

2) Bentuk normal kesatuan (INF atau First Normal Form)

Bentuk normal pertama mempunyai cirri yaitu setiap data dibentuk dalam flat

(53)

berupa “Atomic Value”. Tidak ada set atribut yang berulang - ulang atau

atribut bernilai ganda. Tiap field hanya satu pengertian, bukan merupakan

kumpulan kata yang mempunyai arti ganda atau sebuah relasi dimana rilisan

antar kolom dan baris terdapat satu dan hanya terdapat satu nilai.

3) Bentuk normal kedua (2NF atau Second Normal Form)

Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi

criteria bentuk normal pertama dan setiap atribut kunci hanya tergantung pada

primery key.Maka, untuk mengunakan normal kedua kedua file haru

mempunyai field – field kunci terlebih dahulu dan field kunci harus unik dan

dapat mewakili atribut – atribut lain menjadi anggotanya.

4) Bentuk normal ketiga (3NF atau Third Normal Form)

Untuk membuat normal ketiga,relasi harus dalam bentuk normal kedua.

Semua atribut bukan kunci harus bergantung pada primery secara

menyeluruh.

5) Boyce – Codd Normal Form (BCNF)

Sebuah relasi sudah dikatakan dalam bentuk Boyce-Codd Normal jika dan

hanya jika setiap determinan adalah kunci kandidita.

b. Entity Relationship Diagrams (ERD)

Entity relationship diagram (ERD) atau diagram hubungan entitas adalah

suatu hal dalam suatu bentuk yang datanya dikumpulkan dan dapat berupa

objek,orang,abstrak atau kejadian yang dihubungkan antar entitas yang berisi

atribut.ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar

(54)

1) Entitas

Entitas adalah objek yang dapat diidentitaskan dalam lingkungan

pemakai.sesuatu yang penting bagi pemakai dalam kontes sistem yang

akan dibuat.

Entitas

Atribut

Gambar 3.4 Entity dan Atribut

(Sumber www.visual-paradigm.com[I])

2) Atribut

Atribut merupakan elemen dari entity yang berfungsi mendeskripsikan

krakter entity.

Ada 4 macem Entitas atau atribut kunci.yaitu :

a) Primery Key (Kunci Utama)

Primery Key adalah suatu atribut yang tidak hanya

mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik, tetapi

juha mewakili setiap kejadian dari suatu entity.

b) Candidat Key (Kunci Kandidat)

Kunci kandidat adalah suatu atau lebih atribut yang

mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik dari

(55)

kunci kandidat,maka kunci lainya disebut kunci

komposit(Composite Key). c) Alternate Key (Kunci Alternatif)

Alternate key adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai primary key.Kunci alternative biasanya sering dipakai sebagai

kunci untuk pengurutan data.

d) Foreign Key (Kunci Tamu)

Kunci tamu adalah satu atribut lebih yang melengkapi suatu

relasi atau hubungan yang menunjukan ke induknya.Kunci

tamu ditempatkan pada entity anak yang sama dengan entity

kunci utama yang direlasikan pada entity induk.

3) Hunbungan (Relationship)

Secara programatik contoh hubungan (relasi) satu ke banyak dan

banyak ke satu sebagai berikut :

a) Relasi satu ke satu (One to One Relationship)

Gambar 3.5 Relasi Satu ke Satu

(Sumber www.visual-paradigm.com[I])

Artinya setiap Intansi memiliki Kepala Dinas. Relasi antar

kedunya diwakili dengan tanda panah tunggal.

b) Relasi Satu ke Banyak (One to Many Relationship)

(56)

Gambar 3.6 Satu ke Banyak Relasi

(Sumber www.visual-paradigm.com[I])

Artinya setiap Client memiliki satu Server sedangkan Server

bisa memiliki banyak Client. Relasi antar keduanya diwakili dengan tanda panah tunggal untuk menunjukan hubungan satu

dan panah ganda untuk menujukan hubungan banyak.

c. Tabel Relasi

Satu file yang terdiri dari beberapa grup yang berulang – ulang perlu

diorganisasikan kembali. Proses mengorganisasikan file untuk menghilangkan

grup elemen yang berulang – ulang ini disebut relasi antar table sehingga table

dapat terelasi dengan baik dan terorganisasi

3.2.4 Pengujian Sofware

Metode Pengujian adalah cara atau teknik untuk menguji perangkat lunak,

mempunyai mekanisme untuk menentukan data uji yang dapat menguji perangkat

lunak secara lengkap dan mempunyai kemungkinan tinggai untuk menemukan

kesalahan. Metode yang digunakan penulis dalam penguji software ini adalah metode

Black Box Testing. [2] (sumber : www.purwadhikapress.com)

Gambar

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Bidang PSMAK
Gambar 3.2 Proses Pembuatan Prototipe.
Gambar 3.3 Pengendalian Kontrol (Sumber : Analisis Sistem Informasi [1])
Tabel 3.1  Analisis Dokumen
+7

Referensi

Dokumen terkait

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kasih dan karuniaNya, sehingga penulis bisa menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dengan

Jadi, kesimpulan dari pembahasan diatas adalah bahwa dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran IPS Terpadu merupakan suatu rangkaian kegiatan yang perrlu dilakukan

Dilanjutkan ke pembahasan makalah yang pertama adalah Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor penting dalam pembangunan, hakikat manajemen SDM Pendidikan dalam dunia

(2) Dalam melakukan pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Badan melakukan koordinasi dengan Lembaga yang menangani pengendalian lingkungan

Namun Putusan Nomor 49/Pid.B/2014/PN Sgi tersebut dianggap telah melebihi pidana maksimal yang terdapat dalam Undang-undang yang mana dalam Pasal 378 KUHP maksimal

Data hasil karakteristik berdasarkan pendidikan terakhir responden dapat menunjukkan bahwa agrowisata merupakan suatu objek wisata dengan jenis pengunjung yang

lebih dari 40% dari gula yang ditambahkan ditemukan dalam minuman ringan dan minuman buah.konsumsi minuman terus meningkat dan sekarang,rata-rata 500 ml /hari atau sekitar

9 Terdapat peningkatan insidens kanker payudara pada usia kurang dari 40 tahun, dimana pada usia tersebut jaringan payudaranya lebih padat, sehingga akan semakin