SKRIPSI
Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia
ISABEL FATIMA CONCEICAO LEI
10106711
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
WEB BASED CITIZENSHIP INFORMATION SYSTEM OF TIMOR LESTE EMBASSY IN JAKARTA
By
ISABEL FÁTIMA C. LEI 10106711
Passport extension process and license for studying are the routines of the Timorese students and Timorese citizens reside in Indonesia. The processes are considered ineffective, time consuming and costly for the students. These shortcomings are mainly due to the office of the Timor Leste Embassy is only based in Jakarta; consequently, all the Timorese students and Timorese citizens that are resided in different places in Indonesia have to come to Jakarta to proceed their documents.
Therefore, it is necessary to have Web Based Citizenship information as a useful mean that can possibly contribute to the effectiveness of the passport extension process and license for studying. In developing such a system, there are several limitations that identified on the immigration data of Timor Leste Embassy; these limitations are mainly found on the classification and immigration mechanisms which have resulted in the mixing up of the data. Ineffective Manual filling system has contributed to the misplacement, destroyed and the lost of data. The Web-Based Citizenship information has the functions that would allow other users (non-administrator) to register, log in, and even extending their passport or license for studying. Meanwhile, the staff member would have the right as the users that generate or edit the citizen’s data, passport and license for studying.
Based on the test conducted, it is conclusively suggested that this system would become a mean that would assist in the extension of the passport processes and license for studying; it would also contribute to the data editing and improve the outcome of the passport extension and license for studying process.
i
SISTEM INFORMASI KEWARGANEGARAAN BERBASIS WEB DI KEDUTAAN TIMOR LESTE JAKARTA
Oleh
ISABEL FÁTIMA C. LEI 10106711
Proses perpanjangan masa berlaku paspor dan ijin belajar adalah salah satu kegiatan rutin bagi mahasiswa dan warganegara Timor Leste yang ada di Indonesia. Tetapi, proses ini dirasakan kurang efektif serta cukup memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit bagi para mahasiswa dan warganegara Timor Leste. Hal ini dikarenakan kantor kedutaan Timor Leste hanya terdapat di Jakarta, maka seluruh warganegara dan mahasiswa Timor Leste yang tersebar di Indonesia harus mendatangi tempat tersebut untuk mengurus surat-surat mereka.
Oleh karena itu dibutuhkan suatu Sistem Informasi Kewarganegaraan Berbasis Web sebagai sarana yang dapat dimanfaatkan untuk mengefektifkan proses perpanjangan masa berlaku paspor dan ijin belajar. Dalam pembangunan sistem ini proses pengurusan data keimigrasian pada kantor kedutaan Timor Leste masih memiliki beberapa kekurangan dimana belum adanya mekanisme pengklasifikasian data keimigrasian menyebabkan banyak data-data yang tercampur, proses penyimpanan data fisik yang belum tertata dengan rapi menyebabkan banyak data-data keimigrasian yang tercecer, rusak dan hilang. dari Sistem Informasi Kewarganegaraan Berbasis Web yang memiliki fungsi-fungsi dimana user (non-admin) dapat melakukan registrasi, login, melakukan proses perpanjangan masa berlaku paspor dan ijin belajar. Sedangkan untuk user yang berstatus Staff disediakan fasilitas pengolahan data warganegara, mengolah data surat ijin belajar, data paspor. Bagi Atase disediakan fasilitas untuk proses approval surat ijin belajar dan paspor.
PAGE \* MERGEFORMAT 3 LEMBAR JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK ... i
ABSTRACT... ii
KATA PENGANTAR... iii
DAFTAR ISI... v
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR... xi
DAFTAR SIMBOL... xiv
DAFTAR LAMPIRAN... xviii
BAB I PENDAHULULAN 1.1 Latar Belakang... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 2
1.3 Maksud dan Tujuan ... 3
1.4 Batasan Masalah ... 4
1.5 Metodologi Penelitian ... 5
1.6 Sistematika Penulisan... 6
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem ... 7
2.2 Informasi... 8
2.3 Sistem Informasi ... 9
2.3.1 Basis Data ... 11
2.3.2 Pemodelan Data ... 12
2.3.3 DFD... 21
PAGE \* MERGEFORMAT 3
2.3.6.1 PHP... 25
2.3.6.2 Html... 26
2.3.6.3 Wamp Server... 26
2.3.6.4 MySQL... 26
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem ... 27
3.1.1 Analisis Sistem Yang Berjalan... 27
3.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan... 33
3.1.3 Analisis Non Fungsional... 34
3.1.3.1 Analisis Perangkat Keras... 35
3.1.3.2 Analisis Perangkat Lunak... 35
3.1.3.3 Analisis User………. 37
3.1.3.4 Analisis Pengkodean……… 37
3.1.3.5 Analisis Sistem Yang Diajukan……… 37
3.1.4 ERD ... 38
3.1.4.1 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 39
3.1.4.2 Diagram Konteks... 40
3.1.4.3 Spesifisikasi Proses ... 63
3.1.4.4 Kamus Data... 65
3.2 Perancangan Sistem ... 66
3.2.1 Skema Relasi... 66
3.2.2 Tabel Relasi ... 70
3.2.3 Menu... 73
3.2.4 Antarmuka... 73
3.2.4.1 Perancangan Antarmuka Halaman ... 80
PAGE \* MERGEFORMAT 3
4.1.1 Implementasi Perangkat Keras... 83
4.1.2 Implementasi Perangkat Lunak... 84
4.1.3 Implemantasi Database... 91
4.1.4 Implementasi-Implementasi Webhosting... 91
4.1.5 Implementasi Antarmuka... 93
4.2 Pengujian Sistem... 93
4.2.1 PengujianAlpha... 97
4.2.2 Kesimpulan PengujianAlpha... 98
4.2.3 PengujianBetha... 116
4.2.3 Kesimpulan Hasil PengujianBetha... 116
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 117
5.2 Saran ... 118
1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Salah satu kegiatan rutin yang selalu dilakukan oleh para warga negara asing dan mahasiswa asing di Indonesia adalah diantaranya melakukan perpanjangan paspor dan ijin belajar. Seperti halnya yang terjadi pada para warganegara asing dan mahasiswa asing yang berasal dari Timor Leste, mereka memiliki rutinitas untuk melakukan perpanjangan masa berlaku bagi surat-surat keimigrasian mereka ke kantor Kedutaan Timor Leste. Tetapi timbul permasalahan dimana jumlah kantor kedutaan Timor Leste yang ada di Indonesia tidak sebanding dengan jumlah warganegara Timor Leste yang tersebar di seluruh Indonesia. Permasalahannya adalah, karena kantor kedutaan Timor Leste hanya terdapat di Jakarta, maka seluruh warganegara dan mahasiswa Timor Leste yang tersebar di Indonesia harus mendatangi tempat tersebut untuk mengurus surat-surat mereka yang tentusaja memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit bagi WNA yang bertempat tinggal jauh dari lokasi tersebut.
baiknya mekanisme penyimpanan backup data digital sehingga data-data yang disimpan banyak yang tidak lengkap atau hilang.
Permasalahan-permasalahan diatas melahirkan kebutuhan akan suatu sistem yang dapat memfasilitasi pemrosesan data dari jarak jauh serta mengorganisasikan data dan penyimpananya secara efektif. Oleh karena itu, suatu bentuk sistem informasi berbasis web dirasa cocok untuk menyelesaikan permasalahan diatas mengingat keefektifan sistem berbasis web untuk mengatasi pemrosesan data dari jarak jauh yang menjadi kendala utama pada pemrosesan data keimigrasian di kantor kedutaan Timor Leste di Indonesia. Hal ini mendasari penyusun untuk menyusun tugas akhir dengan judul : “SISTEM INFORMASI KEWARGANEGARAAN BERBASIS WEB DI KEDUTAAN TIMOR LESTE JAKARTA”
1.2 Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dari sistem informsasi berbasis web ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana membangun sistem informasi kewarganegaraan berbasis web di
kedutaan Timor Leste Jakarta ?
2. Pendataan apa saja yang akan diterapkan ke dalam informasi di kedutaan Timor Leste Jakarta ?
1.3 Maksud dan Tujuan
Sedangkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Membantu para petugas kedutaan Timor Leste untuk mengolah data dengan cepat dan mudah karena informasinya sudah di klasifikasikan.
2. Membantu warganegara Timor Leste dalam proses pengurusan surat-surat keimigrasian (ijin belajar, perpanjangan ijin belajar dan perpanjangan paspor). 3. Memudahkan warganegara Timor Leste dalam mengakses informasi dari
berbagai daerah secara cepat.
4. Mampu mengatasi proses-proses pengolahan laporan pendataan warganegara dan informasi keimigrasian (ijin belajar, perpanjangan ijin belajar dan perpanjangan paspor).
1.4 Batasan Masalah
Dengan mengingat Luasnya hal-hal yang berhubungan dengan sistem informasi kewarganegaraan berbasis web sangat kompleks. Maka ruang lingkup dan permasalahan dalam penulisan skripsi ini akan dibatasi sebagai berikut:
1. Registrasi Warganegara.
2. Registrasi pendidikan meliputi ijin belajar baru dan perpanjangan ijin belajar.
3. Registrasi perpanjangan paspor.
4. Sistem yang dibangun dapat memberikan informasi dalam bentuk email pemberitahuan kepada warganegara.
6. Tools yang akan digunakan dalam sistem informasi berbasis web ini adalah - dreamweaver8
- adobe photo shop cs - wamp server 2.0b.
7. Bahasa pemrograman yg digunakan adalah HTML, PHP 5.2.5, CSS, Javascript.
8. Database yang digunakan adalah Mysql 5.0.51a. 1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Tahap pengumpulan data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Studi Literatur.
Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.
b. Observasi.
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil.
c. Interview.
2. Tahap pembuatan perangkat lunak.
Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan paradigma perangkat lunak secarawaterfall, yang meliputi beberapa proses diantaranya:
a. System / Information Engineering
Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam pembentukan perangkat lunak.
b. Analisis
Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.
c. Design
Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user.
d. Coding
Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang keadalam bahasa pemrograman tertentu.
e. Pengujian
Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun.
f. Maintenance
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan proposal penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Menguraikan tentang latar belakang permasalahan, mencoba merumuskan inti permasalahan yang dihadapi, menentukan tujuan dan kegunaan penelitian, yang kemudian diikuti dengan pembatasan masalah, asumsi, serta sistematika penulisan. BAB II. LANDASAN TEORI
Membahas berbagai konsep dasar dan teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian yang dilakukan dan hal-hal yang berguna dalam proses analisis permasalahan serta tinjauan terhadap penelitian-penelitian serupa yang telah pernah dilakukan sebelumnya termasuk sintesisnya.
BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Menganalisis masalah dari data dan model penelitian untuk memperlihatkan keterkaitan antar variabel yang diteliti untuk menghasilkan rancangan dari program yang akan dibangun
BAB IV. IMPLEMENTASI SISTEM
Merupakan tahapan yang dilakukan untuk mengimplementasikan rancangan system ke dalam program untuk selanjutnya melakukan pengujian terhadap program tersebut BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Sistem
Sebelum membangun Sistem Informasi, perlu diketahui pengertian dari sistem informasi tersebut. Sistem Informasi terdiri dari dua kata yaitu sistem dan informasi
Sistem dapat diartikan dengan dua cara. Secara proses sistem adalah suatu jaringan kinerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan secara komponen atau elemennya, sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Berikut adalah cirri-ciri dari sistem :
a. Mengarah pada satu tujuan tertentu
Setiap elemen sistem melakukan kegiatan masing-masing sesuai dengan fungsinya, tetapi mengarah pada tujuan sistem yang sama dan secara keseluruhan.
b. Bersifat terbuka
Yang artinya sistem berinteraksi dengan lingkungannya
c. Adanya mekanisme control
d. Merupakan suatu keseluruhan
Sistem merupakan suatu keseluruhan yang bulat dan utuh, dimana tujuan masing-masing bagian yang membentuk sistem tersebut saling menunjang untuk mencapai tujuan sistem secara keseluruhan.
e. Adanya proses transformasi
Didalam sistem selalu ada proses transformasi, yang mengubah input menjadi
output, atau mengubah suatu masukan menjadi suatu keluaran untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
f. Adanya keterkaitan atau hubungan timbal-balik
Yaitu adanya hunbungan timbal-balik antara elemen-elemen sistem yang satu dengan yang lainnya ataupun dengan lingkungannya, sehingga apabila terjadi perubahan elemen dari suatu sistem, maka akan berpengaruh terhadap sistem secara keseluruhan.
2.2 Informasi
Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktifitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”. Informasi juga bisa di sebut keterangan, penerangan. Data yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata, sehingga dapat dipakai sebagai dasar untuk mengambil keputusan, dan terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan mendatang. Susunan hiraki informasi mulai dari data/fakta, kemudian diseleksi dan diolah menjadi sesuatu yang berguna.
negentropy, komunikasi, kebenaran, representasi, dan rangsangan mental. Dalam beberapa hal pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa tertentu atau situasi yang telah dikumpulkan atau diterima melalui proses komunikasi, pengumpulan intelejen, ataupun didapatkan dari berita juga dinamakan informasi. Informasi yang berupa koleksi data dan fakta seringkali dinamakan informasi statistik. Dalam bidang ilmu komputer informasi adalah data yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan. Penelitian ini memfokuskan pada definisi informasi sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi dan alirannya. Informasi juga dapat di artikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber informasi adalah data. Data terbentuk dari karakter-karakter yang dapat berupa alphabet, angka maupun simbul khusus. Data di susun untuk di olah dalam bentuk struktur data, struktur file dandatabase.
2.3 Sistem Informasi
Sistem informasi didefenisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis sebagai berikut: “Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.”
Dalam sebuah Sistem Informasi terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain:
1. Input
Suatu kegiatan yang dilakukan untuk menyediakan data yang akan diproses
2. Proses
Suatu kegiatan yang dilakukan untuk memproses suatu data yang menghasilkan suatu informasi yang memiliki nilai tambah
Suatu kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan laporan dari proses yang telah dilakukan.
2.3.1 Basis Data
Basis Data secara umumadalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yag dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efesiensi kapasistas penyimpanannya.
Dalam maksud yang sama, bisa juga diartikan sebagai sekumpulan informasi yang disusun sedemikian rupa untuk dapat diakses oleh sebuah softwaeretertentu. Data base tersusun oleh bagian yang disebutfield dan record yang disimpan dalam sebuah file. Sebuah file merupakan kesatuan terkecil dari informasi dalam sebuah database. Sekumpulan field yang saling berkaitan akan membentuk record.
Perancangan basis data, merupakan langkah untuk menentukan basis data yang diharapkan dapat mewakili seluruh kebutuhan penggunaan. Perancangan ini terdiri dari perancangan secara konseptual, secara logis dan secara fisik.
Komponen utama Basis Data (Database) antara lain : 1. Perangkat Keras (Hardware)
Yaitu sebuah komputer yang sudah berbentuk PC.
2. Sistem Operasi (Software)
Yaitu data yang bersifat terpadu dan berbagi.
4. Aplikasi
Yaitu pengolahan perangkat lunak atu sistem informasi yang bersifat opsional.
5. Pemakai (User)
Yaitu orang yang memakai atau menggunakan basis data.
Pengguna sistem basis data dapat melakukan berbagai operasi, antara lain :
1. Menambah data baru ke sistem basis data;
2. Mengosongkan berkas;
3. Menyisipkan data ke suatu berkas;
4. Mengambil data yang terdapat pada suatu berkas;
5. Mengubah data pada suatu berkas;
6. Menghapus data pada suatu berkas;
7. Menyajikan suatu informasi yang diambil dari sejumlah berkas. 2.3.2 Pemodelan Data
Pemodelan sistem memainkan peranan yang penting dalam pembangunan sistem. Pemodelan data kadang-kadang disebut pemodelan database karena model data kadang-kadang diimplememtasikan sebagai sebuahdatabase. Pemodelan data dapat digambarkan dengan ERD (Entity Relationship Diagram).
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu diagram yang digunakan untuk menggabungkan antar elemen (relational condition) dimana pada tahap selanjutnya dapat diimplementasikan kedalam bentuk tabe relasi.
1. Entiti
Adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai dan sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat.
2. Atribut
Elemen dari sebuahentityyang berfungsi mendeskripsikan karakterentity. 3. Hubungan
Sebagaimana halnya enity maka dalam hubungan pun harus dibedakan antar hubungan atau bentuk hubungan antarentitydengan isi dari hubungan itu sendiri.
Beberapa macam hubungan antar relasi, antara lain :
1. Satu Ke Satu (One to One)
Bentuk relasi antara satu entitas dengan jumlah satu ke entitas dengan jumlah yang sama.
2. Satu Ke Banyak (One to Many)
Bentuk relasi dari entitas dengan jumlah satu ke entitas lain yang berjumlah lebih dari satu (entitas dengan banyak alternative tujuan).
3. Banyak Ke Banyak (Many to Many)
Bentuk relasi yang mendeskripsikan permasalahan yang komplek yaitu hubungan antara entitas yang berjumlah lebih dari satu dengan entitasdengan jumlah yang sama.
2.3.3 DFD
diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk
penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
Komponen Data Flow Diagram : Menurut Yourdan dan DeMarco
Gambar 2.2DFD Yourdan dan DeMarco
Menurut Gene dan Serson
Gambar 2.3DFD Gene dan Serson
Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan. Biasanya terminator dikenal dengan nama entitas luar (external entity). Terdapat dua jenis terminator :
1. Terminator Sumber (source) : merupakan terminator yang menjadi sumber. 2. Terminator Tujuan (sink) : merupakan terminator yang menjadi tujuan
data / informasi sistem.
Gambar 2.4Terminator Tujuan
Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi, departemen di dalam organisasi, atau perusahaan yang sama tetapi di luar kendali sistem yang sedang dibuat modelnya.
Terminator dapat juga berupa departemen, divisi atau sistem di luar sistem yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan. Komponen terminator ini perlu diberi nama sesuai dengan dunia luar yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dibuat modelnya, dan biasanya menggunakan kata benda, misalnyaBagian Penjualan,
Ada tiga hal penting yang harus diingat tentang terminator :
2. Profesional Sistem Tidak berhak mengubah isi atau cara kerja organisasi atau prosedur yang berkaitan dengan terminator¸ Hubungan yang ada antar terminator yang satu dengan yang lain tidak digambarkan pada DFD.
Komponen Proses :
Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan input menjadi output. Proses diberi nama untuk menjelaskan proses/kegiatan apa yang sedang/akan dilaksanakan. Pemberian nama proses dilakukan dengan menggunakan kata kerja transitif (kata kerja yang membutuhkan obyek), sepertiMenghitung Gaji, Mencetak KRS, Menghitung Jumlah SKS.
Ada empat kemungkinan yang dapat terjadi dalam proses sehubungan dengan input dan output :
Gambar 2.5Macam Input dan Output
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses : 1. Proses harus memiliki input dan output.
melalui alur data.
3. Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh profesional sistem digambarkan dengan komponen proses.
Berikut ini merupakan suatu contoh proses yang salah :
Gambar 2.6Contoh Kesalahan DFD
Umumnya kesalahan proses di DFD adalah :
1. Proses mempunyai input tetapi tidak menghasilkan output. Kesalahan ini disebut denganblack hole(lubang hitam), karena data masuk ke dalam proses dan lenyap tidak berbekas seperti dimasukkan ke dalam lubang hitam (lihat proses 1).
2. Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima input. Kesalahan ini disebut denganmiracle(ajaib), karena ajaib dihasilkan output tanpa pernah menerima input (lihat proses 2).
Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan diberi nama dengan kata benda jamak, misalnyaMahasiswa. Data store ini biasanya berkaitan dengan penyimpanan-penyimpanan, seperti file atau database yang berkaitan dengan penyimpanan secara
komputerisasi, misalnya file disket, file harddisk, file pita magnetik. Data store juga berkaitan dengan penyimpanan secara manual seperti buku alamat, file folder, dan agenda. Suatu data store dihubungkan dengan alur data hanya pada komponen proses, tidak dengan komponen DFD lainnya. Alur data yang menghubungkan data store dengan suatu proses mempunyai pengertian sebagai berikut :
1. Alur data dari data store yang berarti sebagai pembacaan atau pengaksesan satu paket tunggal data, lebih dari satu paket data, sebagian dari satu paket tunggal data, atau sebagian dari lebih dari satu paket data untuk suatu proses (lihat gambar 2.6 (a)).
2. Alur data ke data store yang berarti sebagai pengupdatetan data, seperti menambah satu paket data baru atau lebih, menghapus satu paket atau lebih, atau mengubah/memodifikasi satu paket data atau lebih (lihat gambar 2.6 (b)).
Gambar 2.7Alur Data
Komponen Data Flow / Alur Data :
Suatu data flow / alur data digambarkan dengan anak panah, yang menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Alur data ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi dari satu bagian sistem ke bagian lainnya. Selain menunjukkan arah, alur data pada model yang dibuat oleh profesional sistem dapat merepresentasikan bit, karakter, pesan, formulir, bilangan real, dan macam-macam informasi yang berkaitan dengan komputer. Alur data juga dapat merepresentasikan data/informasi yang tidak berkaitan dengan komputer. Alur data perlu diberi nama sesuai dengan data/informasi yang dimaksud, biasanya pemberian nama pada alur data dilakukan dengan menggunakan kata benda, contohnyaLaporan Penjualan. Ada empat konsep yang perlu diperhatikan dalam penggambaran alur data, yaitu :
Gambar 2.8Konsep Data
Gambar 2.9Konsep Alur Data Menyebar
3. Konsep Alur Data Mengumpul (Converging Data Flow) : Beberapa alur data yang
berbeda sumberbergabung bersama-sama menuju ketujuan yang sama.
4. Konsep Sumber atau Tujuan Alur Data : Semua alur data harus minimal mengandung satu proses. Maksud kalimat ini adalah :
a) Suatu alur data dihasilkan dari suatuproses dan menuju kesuatu data storedan/atau
terminator(lihat gambar 2.10 (a)).
b) Sutu alur data dihasilkan dari suatudata storedan/atauterminatordan menuju ke suatuproses(lihat gambar 2.10 (b)).
c) Suatu alur data dihasilkan dari suatu proses dan menuju ke suatu proses (lihat gambar 2.10 (c)).
2.3.4 Internet
Arti internet adalah Interconnection Networking atau diartikan juga sebagai komputer-komputer yang terhubung di seluruh dunia. Singkatan dariInterconnection Networking.The network of the networks. Diartikan sebagaia global network of computer networksatau sebuah jaringan komputer dalam skala global/mendunia. Jaringan komputer ini berskala internasional yang dapat membuat masing-masing komputer saling berkomunikasi. Network ini membentuk jaringan inter-koneksi (Inter-connected network) yang terhubung melalui protokol TCP/IP. Dikembangkan dan diuji coba pertama kali pada tahun 1969 oleh US Department of Defense dalam proyek ARPAnet. dalam arti akan membentuk suatu
2.3.5 Website
Sebuah situs web sering pula di singkat situs; web site, site adalah sebutan bagi sekolompok halaman (domain name) atau subdomain di World Wide Web (WWW) di internet. WWW terdiri dari situs web di akses dari sebuah URL yang menjadi “akar” (root), yang disebut homepage (halaman induk sering diterjemahkan menjadi “beranda”, “halaman muka”), dan biasanya disimpan dalam server yang sama. Tidak semua situs web dapat diakses dengan gratis beberapa situs web melakukan pembayaran agar dapat menjadipelanggan misalnya situs-situs berita, layanan suratelektronik (e-mail), dan lain-lain.
keseluruhan dan bagian arus informasi ini berjalan. Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user bisa mengases situs tersebut.
Penemu website adalah Sir Timothy John “Tim” Berners-Lee, sedangkan website yang tersambung dengan jaringan, pertamakali muncul pada tahun1991. Maksud dari Tim ketika membuat website adalah untuk mempermudah tukar menukar dan memperbaharui informasi kepada sesama peneliti di tempat dia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) menginformasikan bahwa WWW dapat digunakan gratis oleh semua orang. Sebuah website bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau individu, atau menunjukkan kepemilikkan dari sebuah organisasi, perusahaan, dan biasanya website itu menunjukkan beberapa topic khusus, atau kepentingan tertentu.sebuah website bisa berisi hyperlink yang menghubungkan ke website lain, jadi kadangkala perbedaan antara website yang dibuat oleh individu perseorangan dengan websiteyang dibuat oleh organisasi bisnis bisa saja tidak kentaran.
Website ditulis, atau secara dinamik di konversikan menjadi HTML dan diakses melalui sebuah program software yang bisa disebut dengan web browser, yang dikenal juga dengan HTTP Client. Halaman web dapat dilihat atau diakses melalui jaringan komputer dan internet, perangatnya bisa saja berupa personal komputer, laptop komputer, PDA ataupun Cellphone. Sebuah website dibuat didalam sebuah sistem komputer yang dikenal dengan web server juga disebut dengan HTTP Server, dan pengertian ini juga bisa menunjukkan pada software yang dipakai.
banyak jenis sistem software yang dapat dipakai untuk meng-generate Dynamic Web System dan Situs Dynamic, beberapa diantaranya adalah ColdFusion (CFM), Active Server Pages (ASP), Java Server Pages (JSP) dan PHP, bahasa program yang mampu untuk meng-generate Dynamic Web System dan Situs Dinamis. Situs juga bisa termasuk didalamnya berisi informasi yang diambil dari satu atau lebih database atau bisa juga menggunakan teknologi berbasis XML, contohnya adalah RSS. Isi situs yang statis juga secara periodik di generate, atau, apabila ada keadaan dimana dia butuh untuk dikembalikan kepada keadaan semula, maka dia akan di generate, hal ini untuk menghindari kinerjanya supaya tetap terjaga.
Plugin tersedia untuk menambah banyaknya feature dan kemampuan dari web browser, dimana, plugin ini dipakai untuk membuka content yang biasanya berupa cuplikan dari gambar bergerak (active content) contohnya adalah Flash, Shockwave atau applets yang ditulis dalam bahasa JAVA. Dynamic HTML juga menyediakan untuk user supaya dia bisa secara interaktif dan realtime, meng-update di web page tersebut (catatan; halaman yang dirubah, tak perlu di load atau di reloaded agar perubahannya dapat dilihat), biasanya perubahan yang dilakukan mereka memakai DOM dan Javascript yang sudah tersedia pada semua Web Browser sekarang ini.
Seperti yang tertulis di atas, di luar sana ada beberapa perbedaan dalam penulisan dari terminologi website. Walaupun ¨Website¨ sudah secara umum dipakai, namun untuk
2.3.6 Tools
Tools diartikan sebagai peralatan, perlengkapan, alat. Tools dapat di bagi menjadi beberapa bagian yaitu:
1. A Tools Integration Standard yang disingkat menjadi ASIS merupakan suatu perangkat berbasis objek (object-oriented)untuk mengatur.
2. Future tools merupakan alat bantu yang digunakan masih dalam tahap uji coba dan pengembangan agarlebih sempurna.
3. Current tools merupakan perangkat bantu yang telah ada.
4. Electronic conferencing tools yaitu berupa saling berbagi informasi namun lebih cenderung kepada aktifitas yang dilakukan.
2.3.6.1 PHP
PHP adalah server-side scripting bahasa untuk membuat situs web dinamis dan interaktif. PHP yang digunakan secara luas, bebas, dan alternatif efisien untuk saingan seperti Microsoft's ASP. PHP adalah hal yang cocok untuk
pengembangan Web dan dapat langsung dimasukkan ke dalam kode HTML.
2.3.6.2 Html
HTML (Hyper Tex Markup Language) adalah bahasa markup untuk halaman web. Memeberikan cara untuk menjelaskan struktur informasi berbasis teks dalam dokumen-oleh menunjukkan tertentu sebagai link teks, judul, paragraph, daftar, dan lain-lain dan untuk suplemen yang teks dengan bentuk interaktif, terdapat gambar, dan benda lainya. Html yang ditulis dalam bentuk “tag” yang dikelilingi oleh sudut kurung. Html juga dapat menjelaskan, untuk beberapa derajat, tampilan dan semantic dari sebuah dokumen, dan dapat termasuk embedded scripting language code (seperti JavaScript) yang dapat mempengaruhi perilaku Web Browser dan HTML prosesor lainya.
2.3.6.3 Wamp Server
Wamp adalah sebuah bentuk mini server yang dapat berjalan di hampir semua Sistem Operasi Windows. Wamp termasuk Apache 2, PHP 6 (port SMTP nonaktif), dan MYSQL (phpMyadmin dan SQLitemanager diinstal untuk mengelola database) perinstalled.
2.3.6.3 MySQL
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
Dalam analisis sistem dilakukan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian kompenennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasikan permasalahan-permasalahan sehingga ditemukan kelemahan-kelemahannya, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat di usulkan perbaikannya.
3.1.1 Analisis Sistem yang Berjalan
3.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan
Setelah diadakan pengamatan sistem yang sedang berjalan di kedutaan Timor Leste diperoleh prosedur sebagai sistem manual yang sedang berjalan
Prosedur Izin Belajar Baru
1. Mahasiswa menyerahkan persyaratan izin belajar baru berupa dokumen
- Foto 3x4, dua lembar - Fotocopy passport
- Surat kesehatan (keterangan dokter)
- Surat rekomendasi permohonan izin belajar dari universitas (1 asli) - Copy ijazah
- Surat mematuhi peraturan RI - Surat keterangan pembiayaan
- Surat keterrangan Tidak Bekerja dan, - CV ke bagian pendidikan.
2. Bagian pendidikan mengirimkan persyaratan Ijin belajar baru ke bagian pengadaan.
3. Bagian pengadaan mengecek persyaratan izin belajar baru jika persyaratannya lengkap maka akan di simpan sebagai arsip dan persyaratan izin belajar baru di kirim ke atase pendidikan jika persyartan izin belajar baru tidak lengkap maka akan di kembalikan ke bagian petugas pendidikan.
Gambar 3.1 Flow Map Prosedur Izin Belajar Baru
Prosedur Perpanjangan Izin Belajar
1. Mahasiswa menyerahkan persyaratan perpanjangan izin belajar berupa dokumen
- Fotocopy passport
- Fotocopy kitas bolak-balik
- Surat rekomendasi permohonan perpanjangan izin belajar dari universitas (1 asli)
- KHS terbaru
- Surat keterangan lapor diri
- Copy izin belajar dari DIKNAS dan, - CV ke bagian pendidikan
2. Bagian pendidikan mengirimkan persyaratan perpanjangan Izin belajar ke bagian pengadaan.
3. Bagian pengadaan mengecek persyaratan perpanjangan izin belajar jika persyaratannya lengkap maka persyaratan perpanjangan izin belajar di kirim ke atase pendidikan jika persyaratan perpanjangan izin belajar tidak lengkap maka akan di kembalikan ke bagian petugas pendidikan.
5. Bagian pendidikan mengesahkan surat perpanjangan izin belajar dan melakukan pembuatan surat izin belajar dan surat izin belajar dikirim kepada mahasiswa yang bersangkutan.
Prosedur Perpanjangan Paspor
1. Warganegara menyerahkan persyaratan perpanjangan Paspor berupa dokumen
- Fotocopy surat babtis atau akte kelahiran yang telah diperbaharui dalam 3 bulan terakhir
- Paspor Asli sebelumya
- Pas Photo berwarna, ukuran 3x4 sebanyak 4 lembar
- Surat keterangan kehilangan dari kepolisian setempat (khusus bagi pemohon yang kehilangan paspor)
- Membayar biaya administrasi sesuai kategori.
2. Bagian paspor mengirim persyaratan perpanjagan paspor ke bagian pengadaan.
3. Bagian pengadaan mengecek data data persaratan perpanjagan paspor jika lengkap maka akan di simpan sebagai arsip dan di kirim ke atese konselir jika tidak lengkap maka akan di kirim kembali ke bagian petugas konselir.
4. Atase conselir mengesahkan perpanjangan persyaratan paspor dan di kirimkan ke bagian consuler.
Gambar 3.3 Flow Map Prosedur Perpanjangan Paspor
Kebutuhan non-fungsional adalah analisis yang dibutuhkan untuk menentukan spesifikasi kebutuhan dari sistem yang akan dijalankan. Spesifikasi ini juga meliputi elemen atau komponen-komponen apa saja yang dibutuhkan untuk sistem yang akan dibangun sampai dengan sistem tersebut di implementasikan. Analisis kebutuhan ini juga menentukan spesifikasi masukan yang diperlukan sistem, keluaran yang akan dihasilkan sistem dan proses yang dibutuhkan untuk mengolah masukan sehingga menghasilkan suatu keluaran yang diinginkan.
3.1.3.1 Analisis Perangkat Keras
Analisis sistem ini digunakan untuk mengetahui informasi mengenai perangkat keras yaitu peralatan di sistem computer yang secara fisik terlihat dan dapat dijamah yang mendukung suatu sistem computer agar dapat berjalan dengan baik.
Spesifikasi perangkat keras komputer yang terdapat pada kantor kedutaan Timor Leste di Jakarta adalah sebagai berikut :
1. PROSESOR ( INTEL CORE 2 DUO (2,6 Mhz) )
3.1.3.2 Analisis Perangkat Lunak
Analisis sistem ini digunakan untuk mengetahui informasi mengenai perangkat lunak yang dibutuhkan. Secara umum terdapat dua jenis perangkat lunak yang dibutuhkan diantaranya adalah operation system software dan support software. Sistem operasi atau operating system merupakan perangkat lunak yang mengatur semua operasi dari perangkat keras komputer, dimana perangkat lunak sistem operasi juga merupakan program yang ditulis untuk mengendalikan dan mengkoordinasi kegiatan dari sistem komputer. Sedangkan perangkat lunak pendukung (supporting software) yaitu program yang digunakan untuk menjalankan sistem.
Sistem yang sedang berjalan di Kedutaan masih menggunakan sistem operasi biasa untuk pekerjaan perkantoran biasa seperti:
1. Microsoft Windows XP 2. Microsoft Office 2003
Dilihat dari kondisi software yang ada dan kebutuhan untuk membangun Sistem informasi Berbasis Web di Kedutaan Timor Leste Jakarta maka perlu menambahkan:
1. Software Macromedia Dreamwever8
2. Wamp Server 2.0b untuk menjalankan sistem informasinya nanti. Sedangkan database yang digunakan adalah Mysql 5 dan bahasa pemrogramanya PHP, HTML dan CSS.
Analisis user digunakan untuk mengetahui spesifikasi user yang dimiliki oleh perusahaan. User terbagi menjadi lima user yaitu admin, bagian pendidikan, bagian paspor, atase pendidikan dan atase conselir. Berikut spesifikasi yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem pada user:
1. Admin
a. Mengerti dan mampu mengoperasikan komputer. b. Menguasai database.
c. Menguasai alur sistem informasi. d. Memahami penggunaan internet.
e. Memahami proses pengolahan data sistem. f. Memahami tentang pemberian hak akses. 2. Bagian pendidikan
a. Mengerti dan mampu mengoperasikan komputer. b. Menguasai Microsoft office.
c. Memiliki pengalaman dalam menggunakan internet. 3. Bagian paspor
a. Mengerti dan mampu mengoperasikan komputer. d. Menguasai Microsoft office.
b. Memiliki pengalaman dalam menggunakan internet 4. Atase pendidikan
a. Mengerti dan mampu mengoperasikan komputer. e. Menguasai Microsoft office.
b. Memiliki pengalaman dalam menggunakan internet 5. Atase konselir
b. Menguasai Microsoft office.
c. Memiliki pengalaman dalam menggunakan internet 6. Warganegara
a. Mengerti dan mampu mengoperasikan komputer b. Memiliki pengalaman dalam menggunakan internet 1.1.3.4 Analisis Pengkodean
1. C = Tipe Paspor Negara Timor Leste
2. 0000000 = (9999999) Kode Penomoran Paspor
- Contoh C0037870 (C Tipe Paspor Timor Leste 0037870 adalah Penomoran Paspor)
3. TMP = Kode Negara Timor Leste
3.1.3.5 Analisis Sistem Yang Diajukan
Berikut ini adalah analisis yang diusulkan sebagai solusi yang akan digambarkan dengan menggunakan diagram-diagram seperti di antaranya diagram ERD, DFD dan diagram lainnya. Untuk menjelaskan bagaimana suatu masukan diproses pada sistem maka digunakan spesifikasi proses dan kamus data.
1.3 Analisis Kebutuhan Fungsional
Pada tahapan ini akan digambarkan hubungan antara entitas-entitas, data-data yang mengalir serta prosedur atau proses yang bisa dilakukan oleh masing-masing entitas.
1.3.1 Diagram Konteks
Diagram Konteks adalah diagram yang berfungsi untuk menggambarkan keterkaitan aliran-aliran data antara sistem dengan entitasnya. Adapun diagram konteks untuk sistem pendukung keputusan yang akan dibangun adalah sebagai berikut :
Gambar 3.8DFD Level 2 Proses 3 Manajemen Modul
8.1
Info Paspor valid Info Paspor invalid
Request Data Registrasi Paspor
Info Registrasi Paspor Info Paspor lengkap Info Paspor tidak lengkap Info surat Paspor sudah dibuat data Paspor lengkap
Data Paspor tidak lengkap surat Paspor sudah dibuat
Info Paspor lengkap Info Paspor tidak lengkap
Info surat Paspor Data surat Paspor Request Data surat Paspor Request
Paspor Paspor valid Paspor invalid
Registrasi Paspor
Data Paspor di setujui Data Paspor tidak di setujui
8.4 Info tidak di aprove
Data surat Paspor Request Paspor
Info surat Paspor Data surat Paspor
Info surat Paspor
Info data surat Paspor
Data surat Paspor
Warganegara
7.1 Login
valid Data warganegara
Info login valid No paspor
pasword
Login valid Login invalid
Gambar 3.13DFD Level 2 Proses 8 Pengolahan Paspor
Spesifikasi proses merupakan alat bantu (tools) sistem yang akan menjelaskan perilaku-perilaku proses yang ada dalam diagram aliran data. Berikut adalah spesifikasi proses dari aplikasi yang akan dibuat:
Tabel 3.3Spesifikasi Proses
NO. Proses Keterangan
1. No. Proses 1
Nama Proses
Login
Source User
Input Username , password
Output Info login valid, Info login invalid
Destination User, Manajemen User, Manajemen Modul, Manajemen Kategori, Manajemen Registrasi, Manajemen Berita, Manajemen Data Warganegara, Pengesahan Ijin belajar, pengesahan surat paspor Logika
Proses
Begin
{User menginputkan User ID, Password keform} if User ID Terdaftar dan Password benar
Then User ID, Password valid menuju proses 2,3,4,5,6,7,8 dan 9
else
Tampil info Invalid kembali ke form login endif
Input Data user, Data user baru,Data user edit, Request data user
Output Info data user ,Info data user Tersimpan di simpan, Info data user gagal di simpan, Info data user berhasil di edit, Info data user gagal di edit, Info data user di hapus, Info data user gagal di hapus
Destination User Logika
Proses
{User menginputkan data_user, data_userbaru, data useredit, data_userhapus_ padaform}
if Data-data yang diinputkan sesuai format
Then Data user disimpan ke database, set status = “n” (bukan Admin)
Tampil Info Pendaftaran Sukses else
Tampil Info Pendaftaran Gagal kembali ke form registrasi endif
Input Data modul baru, Data modul edit, Request data modul
Output Info data modul,Info data modul tersimpan, Info data modul gagal di simpan, Info data modul berhasil di edit, Info data modul gagal di edit, Info data modul di hapus, Info data modul gagal di hapus
Destination User Logika
Proses
Begin
{User menginputkan data_modulbaru, data_moduledit padaform}
if Data-data yang diinputkan sesuai format
Then Data user disimpan ke database, set status = “n” (bukan Admin)
Tampil Info Pendaftaran Sukses else
Tampil Info Pendaftaran Gagal kembali ke form registrasi endif
kategori
Output Info data kategori,Info data kategori tersimpan, Info data kategori gagal di simpan, Info data kategori berhasil di edit, Info data kategori gagal di edit, Info data kategori di hapus, Info data kategori gagal di hapus
Destination User Logika
Proses
Begin
{User menginputkan data_kategori, edit_kategori, hapus_kategori padaform}
if Data-data yang diinputkan sesuai format
Then Data user disimpan ke database, set status = “n” (bukan Admin)
Tampil Info Pendaftaran Sukses else
Tampil Info Pendaftaran Gagal kembali ke form registrasi endif
Source Admin, bagian pendidikan, bagian paspor Input Data berita baru, Data berita
Output Info data berita,Info data berita tersimpan, Info data berita gagal tersimpan, Info data berita berhasil di edit, Info data berita gagal di edit, Info data berita berhasil di hapus, Info data berita gagal di hapus Destination User
Logika Proses
Begin
{User menginputkan data_berita, edit_berita, hapus_berita padaform}
if Data-data yang diinputkan sesuai format
Then Data user disimpan ke database, set status = “n” (bukan Admin)
Tampil Info Pendaftaran Sukses else
endif
Input Data registrasi
Output Data registrasi,Request data registrasi, Info Registrasi Destination bagian Admin
Logika Proses
Begin
{User menginputkan data_registrasi,
terima_registrasi, hapus_registrasi padaform} if Data-data yang diinputkan sesuai format
Then Data user disimpan ke database, set status = “n” (bukan Admin)
Tampil Info Pendaftaran Sukses else
Tampil Info Pendaftaran Gagal kembali ke form registrasi endif
end
7. No. Proses 7
Nama Proses
Pengolahan data Registrasi Pendidikan Source Bagian pendidikan, pengunjung
Input Data registrasi,Data ijin belajar
Output Data registrasi,Request data registrasi, Info data ijin belajar
Destination bagian pendidikan, pengunjung Logika
Proses
Begin
{User menginputkan data_registrasi,
terima_registrasi, hapus_registrasi padaform} if Data-data yang diinputkan sesuai format
Then Data user disimpan ke database, set status = “n” (bukan Admin)
Tampil Info Pendaftaran Sukses else
kembali ke form registrasi
Pengolahan data Registrasi Paspor
Source Bagian paspor, pengunjung Input Data registrasi,Data Paspor
Output Data registrasi,Request data registrasi, Info paspor Destination bagian paspor, pengunjung
Logika Proses
Begin
{User menginputkan data_registrasi,
terima_registrasi, hapus_registrasi padaform} if Data-data yang diinputkan sesuai format
Then Data user disimpan ke database, set status = “n” (bukan Admin)
Tampil Info Pendaftaran Sukses else
Tampil Info Pendaftaran Gagal kembali ke form registrasi endif
end
9. No. Proses 9
Nama Proses
Manajemen data warganegara Source Bagian Paspor
Input Data warganegara Output Data warganegara Destination Bagian Paspor
Logika Proses
Begin
{Bagian paspor menginputkan data_warganegara, padaform}
if Data-data yang diinputkan sesuai format Then Data warganegara disimpan ke database Tampil Info Penginputan Data Warganegara Sukses else
endif end
10. No. Proses 10
Nama Proses
Konsuler Profile
Source Admin
Input Edit Profile Output Data Profile Destination Profile
Logika Proses
Begin
{ Admin mengedit profile, padaform} Edit Profile berubah
End
11 No. Proses 2.1
Nama Proses
Tambah data user
Source Admin
Input Data user baru
Output Info data user, info data user tersimpan, Info data user gagal tersimpan
Destination Admin Logika
Proses
Begin
{Admin menginputkan data_user, user_name, password, admin(status) padaform}
if Data-data yang diinputkan sesuai format Then Data user disimpan ke database
Tampil Info Penginputan Data Member Sukses else
Tampil Info Pendaftaran Gagal kembali ke form Penginputan endif
end 12. No. Proses 2.2
Nama Proses
Edit data user
Source Admin
Input Data user edit, Request data user
Output Info data user, Info data user berhasil di edit, Info data user gagal di edit
Destination Admin Logika
Proses
{Admin memilih data user untuk diupdate kemudian menginputkan data user yang baru padaform} if Data-data yang diinputkan sesuai format Then Data user disimpan ke database
Tampil Info Pengeditan DataUser registrasi Sukses else
Tampil Info Pengeditan Gagal
13. No. Proses 2.3 Nama
Proses
Hapus data user
Source Admin
Input Request data user
Output Info data user, Info data user di hapus, Info data user gagal di hapus
Destination Admin Logika
Proses
Begin
{Admin memilih data_ user yang akan di hapus} if data_user ada di database
Then Data user dihapus
Tampil Info Penghapusan Data User Sukses else
Tampil Info Penghapusan Data User Gagal kembali ke form Penghapusan
endif end 14. No. Proses 3.1
Nama Proses
Tambah data modul
Source Admin
Input Data modul baru
Output Info data modul, Info data modul tersimpan, Info data modul gagal di simpan
Destination Admin Logika
Proses
Begin
{Admin menginputkan data_modul, user_name, password, pekerjaan, email, admin(status) padaform} if Data-data yang diinputkan sesuai format
Tampil Info Penginputan Data Modul Sukses else
Tampil Info Penginputan data modul Gagal kembali ke form Penginputan
endif end 15. No. Proses 3.2
Nama Proses
Edit data modul
Source Admin
Input Data modul edit, Request data modul
Output Info data modul, Info data modul berhasil di edit, Info data modul gagal di edit
Destination Admin Logika
Proses
Begin
{Admin memilih data modul untuk diupdate
kemudian menginputkan data modul yang baru pada
form}
if Data-data yang diinputkan sesuai format Then Data modul disimpan ke database Tampil Info Pengeditan Data Modul Sukses else
Tampil Info Pengeditan data modul Gagal 16. No. Proses 3.3
Nama Proses
Hapus data modul
Source Admin
Input Request data modul
Output Info data modul, Info data modul di hapus, Info data modul gagal di hapus
Destination Admin Logika
Proses
Begin
{Admin memilih data_ modul yang akan di hapus} if data_modul ada di database
Then Data modul dihapus
Tampil Info Penghapusan Data Modul Sukses else
endif end 17. No. Proses 4.1
Nama Proses
Tambah data kategori
Source Admin
Input Data kategori baru
Output Info data kategori, Info data kategori tersimpan, Info data kategori gagal tersimpan
Destination Admin Logika
Proses
Begin
{Admin menginputkan data_kategori padaform} if Data-data yang diinputkan sesuai format Then Data kategori disimpan ke database Tampil Info Penginputan Data kategori Sukses else
Tampil Info menginputkan data kategori Gagal kembali ke form Penginputan
endif end 18. No. Proses 4.2
Nama Proses
Edit data kategori
Source menginputkan data_kategori
Input Data kategori edit, Request data kategori
Output Info data kategori, Info data kategori berhasil di edit, Info data kategori gagal di edit
Destination Admin Logika
Proses
Begin
{Admin memilih data kategori untuk diupdate kemudian menginputkan data kategori yang baru padaform}
if Data-data yang diinputkan sesuai format Then Data kategori edit disimpan ke database Tampil Info Pengeditan Data kategori Sukses else
Tampil Info Pengeditan data kategori Gagal endif
Nama Proses
Hapus data modul
Source Admin
Input Request data kategori
Output Info data kategori, Info data kategori di hapus, Info data kategori gagal dihapus
Destination Admin Logika
Proses
Begin
{Admin memilih data_ kategori yang akan di hapus} if data_kategori ada di database
Then Data kategori dihapus
Tampil Info Penghapusan Data Modul Sukses else
Tampil Info Penghapusan Data Modul Gagal kembali ke form Penghapusan
endif end 20. No. Proses 5.1
Nama Proses
Tambah data berita
Source Admin,Bagian pendidikan,bagian paspor Input Data berita baru
Output Info data berita, Info data berita tersimpan, Info data berita gagal tersimpan
Destination Warganegara Logika
Proses
Begin
{Admin menginputkan data_berita padaform} if Data-data yang diinputkan sesuai format Then Data berita disimpan ke database Tampil Info Penginputan Data berita Sukses else
Tampil Info Penginputan data berita Gagal kembali ke form Penginputan
endif end 21. No. Proses 5.2
Nama Proses
Edit data berita
Source Admin
Output Info data berita, Info data berita berhasil di edit, Info data berita gagal di edit
Destination Warganegara Logika
Proses
Begin
{Admin memilih data berita untuk diupdate
kemudian menginputkan data berita yang baru pada
form}
if Data-data yang diinputkan sesuai format Then Data berita disimpan ke database Tampil Info Pengeditan Data berita Sukses else
Tampil Info Pengeditan data berita Gagal endif
end 22. No. Proses 5.3
Nama Proses
Hapus data berita
Source Admin, Bagian Pendidikan, Bagian Paspor Input Request data berita
Output Info data berita, Info data berita dihapus, Info data berita gagal dihapus
Destination Warganegara Logika
Proses
Begin
{Admin memilih data_ berita yang akan di hapus} if data_berita ada di database
Then Data berita dihapus
Tampil Info Penghapusan Data berita Sukses else
Tampil Info Penghapusan Data berita Gagal kembali ke form Penghapusan
endif end 23. No. Proses 6.1
Nama Proses
Input data ijin belajar Source Warganegara
Input Data no_paspor
Output Info no_paspor invalid, No_paspor Valid, No_paspor Invalid
Logika Proses
Begin
{ Warganegara menginputkan data_nopaspor pada
form}
if Data-data yang diinputkan sesuai format dan terdaftar dalam database
Then pesan Data nopaspor valid didikirim ke proses 6.2,
Tampil Info Penginputan Data registrasi Sukses else
Tampil Info nopaspor Invalid kembali ke form Penginputan endif
end 24. No. Proses 6.2
Nama Proses
Replay info data registrasi Source Bagian Pendidikan
Input Data registrasi lengkap, Data registrasi tidak lengkap Output Data registrasi di terima, Data registrsasi di Tolak Destination Warganegara
Logika Proses
Begin
{bagian bagian paspor merubah status padaform} if status data = lengkap
then
pesan data registrasi di terima dikirim ke warganegara
else
pesan data registrasi di Tolak dikirim ke warganegara endif
end
25. No. Proses 6.3 Nama
Proses
Simpan data registrasi Source Warganegara, proses 6.1
Output Info data registrasi, Info data registrasi Berhasil di upload, Info data registrasi gagal diupload
Destination Bagian Pendidikan, bagian Paspor, Warganegara Logika
Proses
Begin
{warganegara memilih data registrasi untuk diupdate kemudian menginputkan data registrasi yang baru padaform}
if data no_paspor valid and
Data-data yang diinputkan sesuai format Then Data registrasi disimpan ke database
Tampil Info Pengeimputan Data registrasi Sukses else
Data registrasi gagal di input endif
end
26. No. Proses 6.4
Nama Proses
Cek ijinbelajar
Source Warganegara Input Data ijin belajar
Output Info ijinbelajar invalid, No_paspor Valid, No_paspor Invalid
Destination Warganegara, Proses Simpan data registrasi Logika
Proses
Begin
{ Warganegara menginputkan data_ijinbelajar pada
form}
if Data-data yang diinputkan sesuai format dan terdaftar dalam database
Then pesan Data nopaspor valid didikirim ke proses Tampil Info Penginputan Data registrasi Sukses else
Tampil Info nopaspor Invalid kembali ke form Penginputan endif
27. No. Proses 6.5 Nama
Proses
Simpan data surat izin belajar Source Bagian Pendidikan
Input Data Ijin belajar lengkap,data ijin belajar tidak lengkap
Output Data surat ijin belajar di aprove Destination Atase pendidikan
Logika Proses
Begin
{ bagian pendidikan data ijin belajar padaform} if Data-data yang diinputkan sesuai format Then Data surat ijin belajar disimpan ke database Tampil Info Pengimputan Data surat ijin belajar Sukses
else
Tampil Info Pengimputan Data surat ijin belajar gagal
endif end
28. No. Proses 7.1
Nama Proses
Input data Paspor Source Warganegara
Input Data no_paspor
Output Info no_paspor invalid, No_paspor Valid, No_paspor Invalid
Destination Warganegara, Proses Simpan data registrasi Logika
Proses
Begin
{ Warganegara menginputkan data_nopaspor pada
form}
if Data-data yang diinputkan sesuai format dan terdaftar dalam database
Then pesan Data nopaspor valid didikirim ke proses 6.2,
else
Tampil Info nopaspor Invalid kembali ke form Penginputan endif
end
29. No. Proses 7.2
Nama Proses
Replay info data registrasi Source Bagian Paspor
Input Data registrasi lengkap, Data registrasi tidak lengkap Output Data registrasi di terima, Data registrsasi di Tolak Destination Warganegara
Logika Proses
Begin
{bagian bagian paspor merubah status padaform} if status data = lengkap
then
pesan data registrasi di terima dikirim ke warganegara
else
pesan data registrasi di Tolak dikirim ke warganegara endif
end
30. No. Proses 7.3
Nama Proses
Simpan data registrasi Source Warganegara, proses 6.1
Input Data no_paspor valid, Data registrasi
Output Info data registrasi, Info data registrasi Berhasil di upload, Info data registrasi gagal diupload
Destination Bagian Pendidikan, bagian Paspor, Warganegara Logika
Proses
Begin
{warganegara memilih data registrasi untuk diupdate kemudian menginputkan data registrasi yang baru padaform}
Data-data yang diinputkan sesuai format Then Data registrasi disimpan ke database
Tampil Info Pengeimputan Data registrasi Sukses else
Data registrasi gagal di input endif
end
31. No. Proses 7.4
Nama Proses
Cek No_paspor
Source Warganegara Input Data no_paspor
Output Info no_paspor invalid, No_paspor Valid, No_paspor Invalid
Destination Warganegara, Proses Simpan data registrasi Logika
Proses
Begin
{ Warganegara menginputkan data_nopaspor pada
form}
if Data-data yang diinputkan sesuai format dan terdaftar dalam database
Then pesan Data nopaspor valid didikirim ke proses 6.2,
Tampil Info Penginputan Data registrasi Sukses else
Tampil Info nopaspor Invalid kembali ke form Penginputan endif
end
32. No. Proses 7.5
Nama Proses
Pengesahan Paspor Source Atase konselir
Logika Proses
Begin
{ bagian paspor data No_paspor padaform} if Data-data yang diinputkan sesuai format Then Data No_paspor disimpan ke database Tampil Info Pengimputan Data No_paspor Sukses else
Tampil Info Pengimputan Data No_paspor gagal endif
end
1.4 `Kamus Data
Kamus data merupakan sebuah daftar terorganisasi dari elemen data Yang berhubungan dengan sistem. Berikut kamus data yang digunakan pada sistem informasi berbasis web di kedutaan Timor Leste Jakarta:
Data User : Digunakan pada proses login dan manejemen data user. 1. username : [A-Z|a-z|0-9] {50}
2. password : [A-Z|a-z|0-9] {50} 3. nama_lengkap : [A-Z|a-z|0-9] {100} 4. email : [A-Z|a-z|0-9] {100} 5. no_telp : [A-Z|a-z|0-9] {20} 6. level : [A-Z|a-z|0-9] {20} 7. blokir : [Y or N]
Data Modul : Digunakan pada proses login dan manejemen data modul. 1. Id_modul : [|0-9] {5}
4. Static_content : text
5. Gambar : [A-Z|a-z|0-9] {100} 6. Publish : [‘Y’,’ N’]
7. Status : [‘user’,’admin’]
8. Aktif : [‘Y’,’N’]
9. Urutan : [0-9] {5}
Data Kategori : Digunakan pada proses login dan manejemen data kategori. 1. Id_kategori : [|0-9] {5}
2. Nama_kategori : [A-Z|a-z|0-9] {50}
Data Berita : Digunakan pada proses login dan manejemen data berita. 1. Id_berita : [|0-9] {5}
2. id_kategori : [|0-9] {5}
3. username : [A-Z|a-z|0-9] {30} 4. judul : [A-Z|a-z|0-9] {100} 5. isi_berita : text
6. hari : [A-Z|a-z|0-9] {20}
7. tanggal : date
8. jam : time
9. dibaca : [0-9] {5}
Data Registrasi : Digunakan pada proses login dan manejemen data registrasi. 1. Id_registrasi : [|0-9] {255}
6. time : date
7. hak : [A-Z|a-z|0-9] {50}
8. status : [A-Z|a-z|0-9] {1}
Data History Paspor : Digunakan unutuk menyimpan data history paspor. 1. id_paspor : [|0-9] {255}
2. no_ paspor : [A-Z|a-z|0-9] {7} 3. nama_lengkap : [A-Z|a-z|0-9] {50} 4. email : [A-Z|a-z|0-9] {20} 5. Alamat : [A-Z|a-z|0-9] {100}
Data izin_belajar : Digunakan untuk menyimpan data izin_belajar. 1. id_surat : [|0-9] {255}
2. no_ paspor : [A-Z|a-z|0-9] {7} 3. nama_lengkap : [A-Z|a-z|0-9] {50} 4. email : [A-Z|a-z|0-9] {100} 5. Alamat : [A-Z|a-z|0-9] {100} 6. No_surat : [A-Z|a-z|0-9] {10} Data Warganegara : Digunakan sebagai data Master.
1. no_ paspor : [C|0-9] {8}
2. nama : [A-Z|a-z|0-9] {50} 3. jenis_kelamin : [‘pria’,’wanita’] {1} 4. tempat_tanggal_lahir : [A-Z|a-z|0-9] {100}
5. Domisili : text
1.4.1 Perancangan Sistem 1.4.1.1 Skema Relasi
Skema relasi merupakan rangkaian hubungan antara dua table atau lebih pada system database. Berikut ini adalah rancangan skema relasi pada Sistem Informasi Kewarganegaraan Berbasis Web Di Kedutaan Besar Timor Leste Jakarta.
3.4.1.2 Tabel Relasi
Tabel 3.1Data User Tabel User
No Key Field Data Type Width Null Keterangan
1 PK id_user varchar 50 No
2 password varchar 50 No
3 namalengkap varchar 100 No
4 email varchar 100 No
5 no_telp varchar 20 No
6 level varchar 20 No
7 blokir enum ‘Y’,’N’ No
8 Fk id_registrasi int 255 No Dari data registrasi
yang berhubungan dengan user
Tabel 3.2Data Modul Tabel Modul
No Key Field Data Type Width Null Keterangan
1 PK id_modul int 5 No
2 nama_modul varchar 50 No
3 link varchar 100 No
4 Static_content text No
5 gambar varchar 100 No
6 publish enum ‘Y’,’N’ No
7 status enum ‘user’,’admin’ No
8 aktif enum ‘Y’,’N’ No
9 urutan int 5 No
10 FK Username varchar 50 No Data user yang
berhubungan dengan modul
Tabel 3.3Data Kategori Tabel Kategori
No Key Field Data Type Width Null Keterangan
1 PK Id_kategori int 5 No
Tabel 3.4Data Berita Tabel Berita
No Key Field Data Type Width Null Keterangan
1 PK id_berita int 5 No
2 id_kategori int 5 No
3 username varchar 30 No
4 judul varchar 100 No
5 Isi_berita text No
6 hari varchar 20 No
7 tanggal date No
8 jam time No
8 gambar varchar 100 No
9 dibaca int 5 No
10 FK1 Id_kategori int 5 No Data kategori yang
berhubungan dengan berita
11 FK2 Username varchar 50 No Data user yang
berhubungan dengan berita
Tabel 3.5Data History paspor Tabel history Paspor
No Key Field Data Type Width Null Keterangan
1 PK id_paspor int 25 No
2 no_paspor varchar 7 No
3 Nama_Lengkap varchar 50 No
4 Email varchar 20 No
5 Alamat text No
6 FK1 No_paspor varchar 8 No data warganegara
yang berhubungan dengan history paspor
7 FK2 Username varchar 50 No Data user yang
Tabel 3.6Data Izin Belajar Tabel izin belajar
No Key Field Data Type Width Null Keterangan
1 PK id_Surat int 25 No
2 No_paspor varchar 8 No
3 Id_paspor varchar 25 No
4 Nama_lengkap varchar 50 No
5 Email varchar 20 No
6 Alamat text No
7 No_surat varchar 10 No
8 No_paspor varchar 8 No
9 FK1 No_paspor varchar 8 No Data warganegara
yang berhubungan dengan data ijin belajar
10 FK2 Username varchar 50 No Data user yang
berhubungan dengan data ijin belajar
Tabel 3.7Data Warganegara Tabel izin belajar
No Key Field Data Type Width Null Keterangan
1 PK No_paspor varchar 8 No
2 Nama varchar 50 No
3 Jenis_kelamin varchar 1 No
4 tempat_tanggal_lahir varchar 100 No
5 Domisili text 100 No
6 No_telp varchar 20 No
7 Status varchar 1 No
8 Email varchar 20 No
9 FK Username varchar 50 Data user yang
Tabel 3.8Data Registrasi Tabel Registrasi
No Key Field Data Type Width Null Keterangan
1 PK id_registrasi int 255 No
2 kategori varchar 10 No
3 file varchar 100 No
4 perihal varchar 6 No
5 no_surat varchar 10 No
6 no_lama varchar 10 No
7 nama varchar 100 No
8 time date No
9 hak varchar 50 No
10 status varchar 1 No
11 FK1 No_paspor varchar 8 No Dari data
warganegara yang berhubungan dengan data registrasi
Tabel 3.9Data Organisasi Tabel Registrasi
No Key Field Data Type Width Null Keterangan
1 PK id_registrasi int 255 No
2 kategori varchar 10 No
3 file varchar 100 No
11 FK1 Username varchar 50 No Dari data user yang
berhubungan dengan organisasi
3.4.1.3 Menu
1. Menu Pengunjung :
Gambar 3.14Struktur Menu Member
2. Menu Admin :
Gambar 3.15Struktur Menu Admin
3. Menu Administrasi Bagian Paspor :
4. Menu Administrasi Bagian Pendidikan :
Gambar 3.17Struktur Menu Administrasi Pendidikan
5. Menu Atase Pendidikan :
Home Manajemen
Ijin Belajar Login
6. Menu Atase Konselir :
Home Manajemen
Paspor Login
Gambar 3.19Struktur Atase Konselir
1.4.1.4 Antarmuka
Tahap perancangan antarmuka dilakukan untuk merancang antarmuka dari sistem agar dapat dipergunakan dengan baik oleh User yang menggunakan Sistem informasi Ini.
3.5 Perancangan Antarmuka Halaman
1. Rancangan antarmuka menu halaman Pembuka
2. Rancangan antarmuka menu halaman Profile
3. Rancangan antarmuka menu halaman sejarah
4. Rancangan antarmuka menu halaman persyaratan
5. Rancangan antarmuka menu halaman registrasi
6. Rancangan antarmuka menu halaman info dan berita