• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Proses Alur Pemasaran Pada Cv Total Arga Mandiri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Proses Alur Pemasaran Pada Cv Total Arga Mandiri"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Di samping sebagai salah satu fungsi pelayanan, jasa periklanan merupakan salah satu media yang sangat efektif untuk menigkatkan daya jual dari sebuah produk. Jasa ini selain dapat menigkatkan daya jual dari sebuah produk juga menjadi salah satu media promosi yang paling efisien untuk memperkenalkan sebuah produk kepada masyarakat luas.

Salah satu contoh jasa yang dapat diberikan oleh jasa periklanan adalah media papan reklame. Melalui media papan reklame produk yang diiklankan dapat dengan mudah dikenal oleh masyarakat, sehingga penjualan dari sebuah produk pun dapat ditingkatkan.

CV Total Arga Mandiri merupakan salah satu perusahaan yang sudah sangat dikenal dan berpengalaman yang bergerak pada jasa periklanan. Perusahaan yang terletak di Jl. Merkuri Tengan V No 9 Bandung ini selain membuat papan reklame, tetapi juga menyediakan berbagai macam pembuatan jasa periklanan luar ruangan (out door) lain yang fungsi dan tujuannya untuk memenuhi jasa layanan periklanan kepada sawasta maupun instansi pemerintahan yang membutuhkan media promosi.

Namun, dalam pengelolaan pemasaran di CV Total Arga Mandiri masih ada beberapa kendala dan kekurangan. Diantaranya keterlibatan Direktur dalam mengurusi perjanjian pra kontrak dengan konsumen. Serta dalam pemasarannya, marketing harus mendatangi konsumen secara door to door untuk menawarkan jasa dari perusahaan. Dalam hal seperti itu kurang efektif karena selain memakan banyak waktu dan tenaga, karena apabila marketing tidak mendapatkan konsumen, maka perusahaan tidak mendapatkan keuntungan dan order berkurang.

(2)

memberi judul “Analisis Proses Alur Pemasaran Pada CV Total Arga Mandiri”

1.2 Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi masalah

Dari hasil pengamatan yang penulis lakukan, alur proses yang berjalan yang ada pada CV Total Arga Mandiri permasalahannya antara lain

1. Kurang efektifnya pemasaran karena memaknan banyak waktu dan tenaga. 2. Apabila tidak mendapatkan konsumen maka perusahaan tidak

mendapatkan keuntungan dan order berkurang.

1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang ada diidentifikasikan masalah diatas, 1. Bagaimana alur pemasaran saat ini.

2. Bagaimana cara mengatasi kesalahan dalam alur proses pemasaran.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari Kerja Praktek di CV Total Arga Mandiri adalah : 1. Mengetahui alur proses pemasaran yang sedang berjalan 2. Mengetahui cara kerja di Divisi Marketing

3. Sebagai sarana penerapan ilmu komputer yang sudah didapat penulis dan sebagai sarana latihan sebelum memasuki dunia kerja

Tujuan Kerja Praktek di CV Total Arga Mandiri adalah :

1. Untuk memperoleh wawasan dan ilmu pengetahuan serta keterampilan praktis lainnya yang belum didapat dalam pendidikan selama ini

2. Memberi masukan dalam hal memperbaiki kinerja pemasaran di Divisi Marketing

(3)

1.4 Batasan Masalah

Berdasarkan penjelasan-penjelasan diatas maka penulis membatasi masalah yang akan dibahas yaitu:

1. Pemasaran hanya terdapat di Divisi Marketing saja

2. Bagian-bagian yang tidak berkaitan dengan sistem perekaman data pada Divisi Marketing tidak dibahas

3. Peneliti hanya meneliti bagaimana alur proses pemasaran pada Divisi Marketing

1.5 Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek

Pelaksanaan Kuliah Kerja Praktek di laksanakan selama 22 hari yaitu pada :

Tanggal : 16 juli 2010 sampai dengan 16 agustus 2010 Waktu : senin s/d jumat pkl. 08.00 s/d pkl.16.00 Tempat : CV Total Arga Mandiri

Alamat : Jl. Merkuri Tengan V No 9 Bandung 40286

Tabel 1.1

(4)

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Sistem

Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Contoh :

1. Sistem Komputer terdiri dari Software, Hardware, dan Brainware 2. Sistem Akuntansi

Menurut JAMES HAVERY

(http://www.creativebrain.web.id/Pengertian Sistem29 September 2010)

Sistem merupakan prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.

Menurut Mc MANAMA

(http://www.creativebrain.web.id/Pengertian Sistem29 September 2010)

Sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efesien.

Menurut L. ACKOF

(http://www.creativebrain.web.id/Pengertian Sistem29 September 2010)

Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.

Menurut kesimpulan kami :

(5)

Syarat-syarat sistem :

1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan masalah. 2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan. 3. Adanya hubungan diantara elemen sistem.

4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting dari pada elemen sistem.

5. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.

Gambar 2.1

Model Umum Sederhana

(http://www.ilmucomputer.com/Pengertian Sistem 29 September 2010)

Contoh :

A. Program perhitungan basic kita masukkan, setelah dijalankan kita dapatkan hasilnya.

B. Data mahasiswa (nama, nilai) diproses menjadi daftar nilai semester (berupa laporan).

2.1.1 Elemen Sistem

Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia. Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.

output proses

(6)

2.1.2 Karakteristik Sistem

1. Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifatsifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

Jadi, dapat dibayangkan jika dalam suatu sistem ada subsistem yang tidak berjalan/berfungsi sebagaimana mestinya.

2. Batas Sistem (Boundary)

Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem

dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environments)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem.

4. Penghubung (Interface) Sistem

(7)

melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Masukan (Input) Sistem

Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

6. Keluaran (Output) Sistem

Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supersistem. Misalnya untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedang informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

7. Pengolah (Process) Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen.

8. Sasaran (Objectives) atau Tujuan (Goal)

(8)

(goal) adalah, goal biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas dan sasaran dalam ruang lingkup yang lebih sempit. Bila merupakan suatu sistem utama, seperti misalnya sistem bisnis perusahaan, maka istilah goal lebih tepat diterapkan. Untuk sistem akuntansi atau sistem-sistem lainnya yang merupakan bagian atau subsistem dari sistem bisnis, maka istilah objectives yang lebih tepat. Jadi tergantung dari

ruang lingkup mana memandang sistem tersebut. Seringkali tujuan (goal) dan sasaran (objectives) digunakan bergantian dan tidak dibedakan.

2.1.3 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut ini :

1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik(physical system)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dan lain sebagainya.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia(human made system)

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machine system

(9)

3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu(probabilistic system)

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka(open system)

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik. Sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatif tertutup karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka hanya untuk pengaruh yang baik saja.

(10)

2.2 Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang.

2.3 Pengertian Sistem Informasi

Pengertian Sistem Informasi Secara umum merupakan kegiatan atau aktifitas yang melibatkan serangkaian proses, berisi informasi-informasi yang digunakan untuk mencapai tujuan.

Pengertian Sistem Informasi menurut Robert dalam Jogiyanto (2000) adalah informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. 2.4 Metode Pendekatan Sistem

1) Flow Map

Flowmap adalah campuran peta dan flow chart, yang menunjukkan pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam migrasi, jumlah barang yang diperdagangkan, atau jumlah paket dalam jaringan.

2) Diagram Kontek

Context Diagram, adalah data flow diagram tingkat atas (DFD Top Level), yaitu diagram yang paling tidak detail, dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem dan ke dalam dan ke luar entitas-entitas eksternal.

3) Data Flow Diagram

Data Flow Diagram adalah sebuah representasi grafik dari sebuah sebuah sistem. DFD menggambarkan sebuah sistem beserta komponen - komponennya.

4) Kamus Data

(11)

5) Perancangan Basis Data a) Normalisasi

Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi.

b) Tabel Relasi

Tabel relasi adalah bagan yang menggambarkan hubungan antar tabel satu dengan tabel yang lain sehingga membentuk Basis Data. c) Entity

Entity adalah suatu hal dalam bentuk apa pun data yang dapat dikumpulkan dapat berupa objek, orang, konsep abstrak, atau kejadian

Aturan membuat entity adalah sebagai berikut:

a. Nama suatu atribut hanya dapat muncul sekali dalam sebuah model data.

b. Masing-masing entity harus diberi sebuah identitas unik. c. Nilai dari sebuah atribut tidak boleh disertakan dalam model

data. d) Atribut

Atribut adalah suau karakteristik dari suatu entity. Berikut ini adalah simbol entity yang disertai dengan atribut.Aturan untuk membuat atribut yaitu:

a. Nama suatu atribut hanya dapat muncul sekali dalam sebuah model data.

b. Suatu atribut harus berhubungan atau dikelompokkan kepada entitiy.

c. Nilai dari atribut tidak boleh disertakan dalam model data. e) Relationship

(12)

masing-masing relationship terdapat derajat atau cardinalitas hubungan. Aturan untuk membuat relationship adalah sebagai berikut:

a. Setiap relationship harus diberi label.

(13)

2.5 Definisi Pemasaran

Pemasaran pada dasarnya mencakup semua kegiatan yang berkaitan dengan pasar dan berusaha mencapai suatu pertukaran yang potensial. Konsep pemasaran menggangap bahwa kunci untuk mencapai tujuan perusahaan adalah melalui dari penentuan kebutuhan dan keinginan dari pasar sasaran.

Tujuan pemasaran adalah membantu dan merangsang pertukaran – pertukaran, sedangkan tujuan pertukaran adalah memuaskan kebutuhan serta keinginan manusia, dimana kebutuhan dan keinginan adalah sesuatu hal yang mutlak.

Menurut Philip Kotler(2005 : 10)

Pemasaran adalah proses sosial yang dengan proses itulah individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan serta bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain

Menurut Basu Swasta(2000 : 72)

Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan, harus mempromosikan, mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan hidup pembeli yang ada maupun pembeli potensial

Menurut Basu Swasta(1994 : 58)

Pemasaran adalah suatu tujuan yang bertujuan untuk memperlancar arus barang dan jasa dari produsen ke konsumen secara paling efisien dengan maksud untuk menciptakan permintaan efektif

Menurut kesimpulan kami :

(14)

BAB III

PROFIL PERUSAHAAN

1.1 Tinjauan Umum Perusahaan

Perusahaan ini merupakan pelopor dari penyedia jasa iklan media luar ruangan, dan merupakan perusahaan satu-satunya yang bergerak di bidang jasa periklanan tersebut. Dengan pengalaman yang bertahun-tahun CV. Total Arga Mandiri berkiprah di tengah hebatnya persaingan media luar ruang, ditengah persaingan yang keras dan ketat itulah CV. Total Arga Mandiri selalu berinovasi untuk menghasilakan konsep-konsep yang kreatif, untuk mencapai Brand Image yang tak akan mati oleh waktu dan mempunyai Fanatic Value.

Maksud dan tujuan perseroan ini ialah mengusahakan (berusaha di bidang) :

A. Perdagangan umum, perdagangan interensulair, lokal, impor, ekspor, baik untuk perhitungan sendiri maupun umum.

B. Kontraktor dan pemborong bangunan gedung atau perumahan bangunan mekanikal, jalan-jalan dan jembatan.

C. Pembuatan biro iklan, suplier, dan jasa periklanan lainnya.

Pada awal tahun berdirinya perusahaan, laba perusahaan mencapai Rp.300.000.000 sampai Rp.500.000.000 per tiga bulan pertama. Sehingga laba yang didapat sudah mencapai modal awal dari perusahaan ini, dengan modal awal perusahaan ini sebesar Rp150.000.000 dari pinjaman Bank.

(15)

Gambar 3.1 Strktur Organisasi

(16)

3.3 Deskripsi Kerja

Deskripsi kerja merupakan pembagian tugas atau tugas-tugas yang dilakukan di setiap bagian.

Deskripsi kerja di Divisi Marketing : A. Kepala Divisi Marketing

Mengarahkan, mengawasi yang harus dikerjakan oleh Staf di Divisi Marketing

B. Marketing

Menjalankan tugas dari Kepala Divisi Marketing serta mencari konsumen

3.4 Visi dan Misi

Visi CV. Total Arga Mandiri

Menjadi perusahaan penyedia jasa media luar ruangan terbesar dan dipercaya konsumen dengan integritas dan profesionalisme yang tinggi.

Misi CV. Total Arga Mandiri

Menghimpun kepercayaan konsumen untuk menjadikan CV. Total Arga Mandiri sebagai perusahaan penyedia jasa media luar ruangan yang terbaik di bidangnya dan profersional dalam menghasilkan suatu jasa yang berkualitas.

3.5 Produk CV Total Arga Mandiri 1. Billboard

2. SignBoard

3. Neon Box

4. Neon Sign

5. Backdrop

6. Visual Banner

(17)

BAB IV

ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan 4.1.1 Analisis Dokumen

Dari hasil praktek kerja lapangan kami di CV Total Arga Mandiri, kami mendapat beberapa dokumen perusahaan tersebut. Dokumen yang kami terima yaitu dokumen perjanjian kontrak antara perusahaan dengan konsumen. Kami mendapatkan dokumen tersebut karena sesuai dengan judul laporan kami yaitu tentang analisis alur proses pemasaran. Dokumen tersebut berisi perjanjian antara perusahaan dengan konsumen yang didalamnya terdapat :

1. Jenis perjanjian

2. Harga kontrak dan cara pembayaran 3. Jangka waktu kontrak

4. Jaminan perusahaan

Dokumen – dokumen lain yang terlibat dalam perjanjian kontrak ini adalah : 1. Surat penawaran harga

2. Surat perjanjian kerjasama 3. Biodata perusahaan 4. Surat penujukan pekerjaan

(18)

4.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

Prosedur pemasaran pada CV Total Arga Mandiri di Divisi Marketing : 1. Marketing mulai mencari calon konsumen untuk menawarkan billboard

reklame

2. Marketing menyerahkan data calon konsumen kepada sekretaris

3. Sekretaris membuat surat penawaran harga sesuai dengan permintaan konsumen dan kemudian diserahkan kepada marketing yang bersangkutan 4. Marketing mendatangi dan menyerahkan surat penawaran harga kepada

calon konsumen

5. Jika terjadi negosiasi harga, maka pimpinan akan mendatangi langsung calon konsumen tersebut

(19)
(20)

Konsumen Marketing Sekertaris Pimpinan

Gambar 4.1

Flowmap alur pemasaran di Divisi Marketing CV Total Arga Mandiri 1

Input surat

negosiasi harga 2

Pembuatan SPK 3

SPK SPK

Membuat SPK

Cetak SPK 4

SPK SPK

Menyerahkan

SOK & PO

(21)

Keterangan Gambar 4.1 :

a : arsip data konsumen

SPK : surat perjanjian kerjasama

(22)

4.1.2.2 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang memberi gambaran yang jelas mengenai hubungan antar entitas-entitas, unsur-unsur organisasi yang berhubungan dengan sumber data, pengolahan data dan informasi yang akan digunakan dalam pembuatan aplikasi. Diagram konteks dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut :

SPK

Gambar 4.2

Diagram konteks sistem alur proses pemasaran di Divisi Marketing

Konsumen SI

Pemasaran di Divisi Marketing

Marketing

Pimpinan SPK

Data

Konsumen

Purchase

order

Negosiasi

Purchase

(23)

4.1.2.3 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram adalah refresentasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan sebuah sistem yang telah ada atau baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD dapat dilihat pada gambar 4.3 berikut :

Marketing 1 Membuat surat penawaran harga data_konsumen konsumen data_konsumen 2 Proses negosiasi harga SPK Pimpinan negosiasi data_spk 3 Membuat SPK Konsumen data_spk purchase_order Gambar 4.3

(24)

4.1.3 Evaluasi Sistem yang berjalan

(25)

4.2 Usulan Perancangan Sistem 4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

(26)

4.2.2 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan 4.2.2.1 Flowmap Yang Diusulkan

Konsumen Marketing Sekertaris Pimpinan

(27)

Konsumen Marketing Sekertaris Pimpinan

Gambar 4.4

Flowmap alur pemasaran di Divisi Marketing CV Total Arga Mandiri

yang diusulkan

1

Input surat

negosiasi harga

2 3

Cetak surat

negosiasi harga

Surat negosiasi

harga sah

b

4

Cetak surat

negosiasi harga

SPK SPK

Menyerahkan

SOK & PO

(28)

Keterangan :

a : arsip data konsumen

b arsip surat negosiasi

SPK : surat perjanjian kerjasama

(29)

4.2.2.2 Diagram Konteks yang Diusulkan

Konsumen

SI

Pemasaran di Divisi Marketing

Marketing

Pimpinan SPK

Data

Konsumen

Purchase

order

Negosiasi

Purchase

order

Gambar 4.5

(30)

4.2.2.3 Data Flow Diagram yang Diusulkan

Marketing

1

Membuat surat

penawaran

harga data_konsumen

konsumen data_konsumen

2

Proses

negosiasi

harga

Pimpinan negosiasi

data_spk 3

Membuat

SPK

Konsumen data_spk

data_ purchase

order SPK

[image:30.612.93.554.132.549.2]

purchase _order

Gambar 4.6

Data Flow Diagram yang diusulkan

4

(31)

4.2.2.4 Kamus Data

1 Nama Arus Data : data konsumen

Alias :

-Arus Data : konsumen – proses1, proses1 – f.konsumen Struktur Data : id_konsumen, nama,alamat, no_tlp

2 Nama Arus Data : data spk

Alias :

-Arus Data : spk – proses3, proses3 – proses4

Struktur Data : id_konsumen, tgl_perjanjian, no_perjanjian, jml_pembayaran

3 Nama Arus Data : data purchase order

Alias :

-Arus Data : f.spk – proses4, proses4 – purchase_order Struktur Data : id_konsumen, tgl_perjanjian, no_perjanjian,

(32)

4.2.3 Evaluasi Terhadap Sistem yang diusulkan.

(33)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Sistem yang sedang berjalan pada saat ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan/kenerja kerja pada CV Total Arga Mandiri, tapi dengan perancangan yang diusulkan penulis berharap agar dapat meningkatkan lagi kinerja agar jauh lebih efektif dan pengumpulan data yang sesuai dengan yang diinginkan apabila penerapan proses pemasaran sesuai dengan fungsi dari sistem itu sendiri maka sistem informasi yang berperan sebagai maintenance akan bejalan dengan baik dan dapat mencapai sesuai tujuan perusahaan. Sebaliknya jika proses pemasaran tidak sesuai dengan fungsi sistem itu sendiri maka penerapan proses pemasaran ini tidak akan berjalan dengan baik dan tujuan perusahaan tidak tecapai.

Dengan demikian baik tidaknya proses pemasaran ini tergantung pula pada kemampuan setiap individu dalam melaksanakan tugasnya, baik staff yang menangani maupun Kepala Divisi Marketing tersebut.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil kerja praktek kerja lapangan yang dilakukan, penulis mencoba menyampaikan saran yang sekiranya dapat bermanfaat, diantaranya:

1. Alur proses pemasaran sudah efektif dan optimal

(34)

i

Laporan Praktek Kerja Lapangan

Diajukan untuk memenuhi syarat matakuliah Praktek Kerja Lapangan Program strata satu Jurusan Manajemen Informatika

Oleh :

Wisnumurthy Kusumawardana NIM. 10507106 Aji Nuryanto NIM. 10507114

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

Gambar

Tabel 1.1
Gambar 2.1Model Umum Sederhana
Gambar 3.1
Gambar 4.1
+6

Referensi

Dokumen terkait

CV Laksana Mandiri dapat memperhatikan pula analisis sensitivitas pada penelitian ini, di mana seluruh sumberdaya memiliki nilai rentang produksi, sehingga keuntungan

Abstrak: Penelitian yang dilakukan pada CV Mandiri Utama bertujuan untuk membangun sebuah Sistem Informasi dengan menggunakan bahasa pemograman Visual Basic 6.0

Berdasarkan hasil penelitian maupun pengamatan menunjukkan bahwa sarana dan prasarana K3 CV Cipta Mandiri sudah cukup lengkap. Sarana yang tersedia mulai dari alat

departemen produksi dalam hubungannya dengan peningkatan mutu produk dengan judul “ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA MUTU DI BAGIAN PRODUKSI PADA CV FAHRI PUTRA MANDIRI

Abstrak : Analisis dan perancangan sistem informasi akuntansi penjualan komputer pada LKP Tri Arga bertujuan untuk membuat sebuah sistem yang terkomputerisasi yang dapat

Dari hasil analisis yang dilakukan terhadap sistem penjualan yang sedang berjalan pada CV Nusantara Indah, terdapat kelemahan, yaitu tidak adanya proses komputer dalam

Tujuan penulisan skripsi ini ialah untuk menganalisis sistem informasi Human Resources Management yang sedang berjalan pada CV Karya Selaras saat ini, dan menemukan

Hasil dari penelitian ini adalah sistem pegendalian pada CV Surya Jaya Abadi sudah berjalan cukup efektif, walaupun ada kelemahan yang ditemukan antara lain, belum ada pemisahan tugas