• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Di SMPN 46 Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Di SMPN 46 Bandung"

Copied!
118
0
0

Teks penuh

(1)

▸ Baca selengkapnya: contoh sk penerimaan siswa baru doc

(2)
(3)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan pada Program Studi Manajemen Informatika Jenjang Diploma III Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Oleh: ELIS EDAH

1.09.08.087

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(4)
(5)

i

Cigagak Kec.cibiru Bandung. Pada sekolah SMPN 46 Bandung ada beberapa kendala yang dihadapi oleh unit penerimaan siswa baru diantaranya seperti penyimpanan data calon siswa masih menggunakan pembukuan, proses seleksi, pembagian kelas dan perhitungan pada pembayaran juga masih dilakukan secara manual, sehingga diperlukan aplikasi yang mampu mendukung pengambilan keputusan dalam memperoleh informasi penerimaan siswa baru yang optimal.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu metode yang hanya menggambarkan dan meringkaskan berbagai kondisi, situasi atau berbagai variable. Pengembangan atau pendekatan sistem informasi yang digunakan dalam Tugas Akhir ini menggunakan metode pengembangan Waterfall. Sedangkan alat-alat yang digunakan dalam analisa perancangan sistem adalah Flowmap, Diagram konteks, Data Flow Diagram, ERD, Tabel Relasi, sedangkan implementasi dari perancangan sistem adalah bahasa pemograman Netbeans 7.0 dan My SQL sebagai database. Pembuatan sistem informasi penerimaan siswa baru ini dapat membantu kinerja Sekolah terutama dibagian penerimaan siswa dalam melakukan pendaftaran, pembagian kelas dan pembayaran dengan sistem yang terkomputerisasi.

Sistem Informasi Penerimaan siswa baru di SMPN 46 Bandung dibuat untuk kelancaran pendaftaran siswa baru, seleksi, pembagian kelas begitu juga dalampembayaran. kemudian merancang sistem database serta membuat program aplikasi untuk mendukung sistem penerimaan siswa baru.

(6)

ii ABSTRACT

SMP 46 Bandung is a country in junior high school built in 1994 and began operations in 1995. SMP 46 is located at Jl. Cigagak Kec.cibiru Bandung. At school SMPN 46 Bandung there are several constraints faced by the new admissions unit of data storage such as prospective students are still using books, the selection process, and class divisions in the payment calculations are still done manually, so it requires an application that is able to support decision making in obtaining new admissions information is optimal.

The method used is descriptive method that is the only method of describing and summarizing a variety of conditions, situations or different variables. Development or information systems approach used in this Final Waterfall development method. While the tools used in the analysis of system design is Flowmap, Diagram contexts, Data Flow Diagram, ERD, Relation Table, while the implementation of the design of the system is Netbeans 7.0 programming language and My SQL as the database. Making new admissions information systems can help the performance of schools especially in the admission of students to register, the class and payment to a computerized system.

Acceptance of the new student information system in SMP 46 Bandung made for the smooth registration of new students, selection, as well as class divisions dalampembayaran. then designing database system and create an application program to support the new admissions system.

(7)

iii

dapat menyelesaikan laporan tugas akhir dengan judul “SISTEM INFORMASI

PENERIMAAN SISWA BARU DI SMPN 46 BANDUNG”.

Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat untuk memenuhi Ujian Akhir Program D3 Jurusan Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ungkapan rasa syukur dan terimakasih yang sebesar-sebesarnya kepada :

1. Kepada keluarga yang selalu memberikan doa, kasih sayang dan dukungannya.

2. Bapak Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto selaku Rektor universitas Komputer indonesia

3. Bapak Prof.Dr.H. Denny kurniadie. Ir.,M.sc selaku dekan fakultas Teknik dan ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

4. Bapak Dadang Munandar, SE. M,SI Selaku Ketua Jurusan Manajemen Informatika Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM).

5. Bapak Julian Chandra W, S. Kom. Selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan dorongan dan arahan kepada penulis selama proses penyusunan laporan tugas akhir ini.

(8)

iv

bantuannya dan dukungannya untuk menyelesaikan tugas akhir ini

9. Kepada teman- teman terdekat saya Astri, Leni, Nesya, Iis dan yang selalu memberikan semangat kepada saya. makasih teman moga qta selalu tetep sama- sama walaupun udah gak kuliah lagi.

10. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Manajemen Informatika yang telah mendidik dan mengajar kami selama kami kuliah di UNIKOM.

11. Kepada seseorang yang special di hati penulis Yaitu danz yang selalu menemani saya memberikan doa dan semangat kepada saya untuk menyelesaikan tugas akhir ini

12. Seluruh staff dan karyawan, sekretariat Jurusan Manajemen Informatika, terima kasih juga atas bantuannya.

13. Semua teman- teman yang ikut membantu menyelesaikan tugas akhir ini terima kasih atas bantuannya.

14. Teman – teman seperjuangan di kelas MI-19 angkatan 2008 dan semuanya yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

15. Seluruh guru – guru SMP negeri 46 khususnya Pak Ikin Sodikin yang telah memberikan waktunya.

(9)

v

laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.

(10)

v Lembar Pernyataan Keaslian

Abstrak ... i

Abstract ... ii

Kata Pengantar ... iii

Daftar Isi ... vi

Daftar Gambar……….. . x

Daftar Tabel……… xiii

Daftar Simbol ... xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ………. 1

1.2Identifikasi dan Rumusan Masalah ………. 3

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian ……… 3

1.4Kegunaan Penelitian ………. 4

1.4.1. Kegunaan Praktis ………..…... 4

1.4.2. Kegunaan Akademis ………... 5

1.5Batasan Masalah ……….. 5

1.6Lokasi dan Waktu Penelitian ……… 6

BAB II LANDASAN TEORI 2.1Konsep Dasar Sistem ….……….. 7

(11)

vi

2.2.1 Kualitas Informasi……….... 11

2.3Pengertian Sistem Informasi ……….………... 12

2.3.1 Komponen Sistem Informasi... 13

2.3.2. Kegiatan Sistem Informasi ………. 14 2. 4 Sekilas Tentang Java Netbeans ... 15

2.5 Sekilas Tentang My SQL ... 16

2.6 Pengertian pendidikan... 18

2.6.1. Fungsi Pendidikan ………... 18

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1Objek Penelitian ………... 20

3.1.1Sejarah Singkat SMPN 46 bandung... 20

3.1.2.Visi dan Misi... 21

3.1.3Struktur Organisasi... 23

3.1.4 Deskripsi Tugas ... 24

3.2 Metode Penelitian... ………... 29

3.2.1 Desain Penelitian………. 29

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data……….. 29

3.2.2.1 Sumber Data Primer... 29

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder... 30

(12)

vii

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1. Analisis Sistem yang berjalan …………... 36

4.1.1 Analisis Dokumen...……… 36

4.1.2 Analisis Prosedur yang sedang Berjalan ………. 40

4.1.2.1 Flowmap………... 42

4.1.2.2 Diagram Konteks………. 47

4.1.2.3 DFD………. 47

4.1.3 Evaluasi sistem yang sedang berjalan………... 51

4.2. Perancangan Sistem ……….………... 53

4.2.1.Tujuan Perancangan Sistem ……….………... 53

4.2.2.Gambaran Umum Sistem yang diusulkan……... 54

4.2.3.Perancangan Prosedur yang Diusulkan……….………... 54

4.2.3.1.Flowmap yang diusulkan ………. 55

4.2.3.2.Diagram Konteks yang diusulkan ……… 57

4.2.3.3.DFD yang diusulkan………. 57

4.2.3.4 Kamus Data……….……….. 59

4.2.4. Perancangan Basis Data………..………. 62

4.2.4.1 Normalisasi...…... 62

4.2.4.2 Relasi Tabel...…... 64

(13)

viii

4.2.5.1 Struktur Menu... 72

4.2.5.2 Perancangan Input... 73

4.2.5.3 Perancangan Output... 76

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi... 82

5.1.1. Implementasi perangkat Lunak... 82

5.1.2. Implementasi perangkat Keras... 83

5.1.3. Implementasi Basis Data (Sintak SQL)... 83

5.1.4 Implementasi Antar Muka dan Penggunaan Program...86

5.1.4.1. Form Login... 86

5.1.4.2. Form Data siswa ……….... 88

5.1.4.3. Form Data Daftar Ulang ………... 91

5.1.4.4. Form Data Angsuran... ... 92

5.2 Pengujian ………...………... 96

5.2.1 Rencana Pengujian... 96

5.2.2 Kasus Dan Hasil Pengujian... 96

5.2.3 Kesimpulan dan Hasil Pengujian... 99

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ……….. 100

(14)
(15)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Kebutuhan akan teknologi informasi pada era globalisasi sekarang ini makin penting sehubungan dengan tujuan informasi yaitu menghasilkan sesuatu yang lebih berguna dan berarti demi pengambilan suatu keputusan secara cepat dan akurat. Perubahan dan dinamika masyarakat yang semakin cepat seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi, menyebabkan semakin meluasnya penggunaan komputer disegala bidang, Tidak dapat dipungkiri penerapan teknologi informasi pada suatu lembaga pendidikan dapat meningkatkan kinerja dan produktifitas lembaga pendidikan tersebut.

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengpotensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

(16)

disimpan menggunakan arsip yang dapat menyebabkan data yang di simpan hilang atau rusak, dalam proses seleksi juga memerlukan waktu yang lama yang mengakibatkan kelambatan dalam penyajian laporan. begitu pula dalam pembagian kelas dan pembayaran angsuran masih menggunakan cara manual sehingga menyebabkan kelambatan karena memerlukan waktu yang cukup lama.

Adapun sistem informasi penerimaan siswa baru yang ada belum efektif dan belum mendapatkan hasil yang optimal, oleh karena itu dibutuhkan suatu pengembangan sistem informasi penerimaan siswa baru yang menunjang guna membantu kinerja penerimaan siswa baru agar dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan.

(17)

1.2. Identifikasi dan rumusan masalah

Berdasarkan uraian latarbelakang di atas, penulis mengidentifikasikan masalah di antaranya:

1. Lamanya pada proses pendaftaran siswa baru dikarenakan masih menggunakan tulisan tangan pada saat pengsian formulir sehingga memerlukan waktu yang cukup lama.

2. Penyimpanan Data siswa masih berupa arsip sehingga beresiko data tersebut hilang atau rusak.

3. Kesulitan pada saat mencari data siswa dan memerlukan waktu yang lama karena data-datanya masih berupa arsip.

4. Perhitungan pada saat pembayaran angsuran masih menggunakan kalkulator sehingga sering terjadi kesalahan perhitungan

5. Adanya kelambatan pada saat pembagian kelas karena petugas harus membagi kelas yang data-data siswanya masih berupa arsip.

1.2.2. Rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana sistem penerimaan siswa baru yang sedang berjalan di sekolah-sekolah sekarang ini

2. Bagaimana perancangan sistem penerimaan siswa baru yang akan di buat dan di terapkan pada sistem di dalam sekolah tersebut.

3. Bagaimana pengujian yang dilakukan dengan sistem penerimaan siswa baru yang akan dibuat

(18)

1.3. Maksud dan tujuan penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk merancang suatu system aplikasi yang dapat mempermudah dalam proses penerimaan siswa baru.

Selain maksud di atas, penelitian ini juga mempunyai beberapa tujuan, di antaranya adalah:

1. Untuk mengetahui sistem penerimaan siswa baru yang sedang berjalan di SMPN 46 bandung

2. Untuk mengetahui perancangan sistem informasi yang masih dirasakan belum optimal untuk mendapatkan hasil yang semaksimal mungkin diharapkan dengan adanya aplikasi yang baru dapat mempermudah dalam proses penerimaan siswa baru seperti pendaftaran, penyeleksian, pembagian kelas dan pembayaran angsuran.

3. Untuk mengetahui bagaimana pengujian sistem informasi penerimaan siswa baru pada SMPN 46 bandung

4. Untuk Mengetahui bagaimana implementasi sistem informasi penerimaan siswa baru pada SMPN 46 Bandung

1.4. Kegunaan penelitian 1.4.1.Kegunaan praktis

a. Memberikan masukan kepada pihak sekolah mengenai system aplikasi yang di rancang tersebut nantinya di harapkan bisa di gunakan oleh pihak sekolah

(19)

c. Bagi calon siswa agar mendapat pelayanan yang lebih baik sesuai dengan kebutuhan

1.4.2.Kegunaan akademis

a. Bagi ilmu pengetahuan : untuk mengembangkan ilmu di bidang informatika

b. Bagi penelitilain : bisa di jadikan acuan untuk peneliti lain yang mempunyai minat yang sama.

c. Bagi peneliti :peneliti bisa mengimplementasikan pengetahuan yang di dapat di perkuliahan dengan kenyataan sesungguhnya di lapangan.

1.5. Batasan masalah

Ada beberapa batasan masalah yang di buat dalam penelitian ini, di antaranya adalah:

1. Program yang di bangun hanya meliputi penerimaan siswa baru, proses pendaftaran, seleksi, daftar ulang, dan proses pembayaran angsuran . 2. Program yang dibangun tidak membahas denda angsuran

3. Ketentuan pembayaran hanya bisa dibayar sejumlah yang harus dibayar 4. Pembayaran angsuran bisa dibayar kapan saja selama siswa masih

(20)

1.6. Lokasi danWaktuPenelitian

Penulis melaksanakan penelitian yang berlokasi di SMPN 46 BANDUNG, dengan alamat di Jl. Cigagak Kec.cibiru Bandung.

Tabel 1.1 jadwal penyelesaian Tugas Akhir

No Aktifitas

februari Maret April Mei

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

1

Penentuan Dan analisis spesifikasi

2

Desain sistem dan perangkat lunak

3

Implementasi dan uji coba unit

4

(21)

BAB II

LANDASAN DAN TEORI

2.1 Konsep Dasar sistem

Sistem informasi dibentuk oleh dua unsur yaitu sistem dan informasi. Untuk lebih memahami mengenai Sistem Informasi, maka definisi mengenai sistem informasi akan diuraikan sebagai berikut :

2.1.1 Definisi sistem

Sistem adalah seperangkat komponen, yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, yang memiliki batas yang menseleksi macamnya maupun banyaknya input yang masuk dan output yang keluar dari sistem tersebut. Sistem terdiri dari komponen-komponen, yaitu pekerjaan, kegiatan, misi, atau bagian-bagian sistem yang dibentuk untuk mewujudkan tujuan. Pengertian sistem menurut Andri Kristanto (2008 : 1) adalah Sistem merupakan jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan yaitu untuk mencapai tujuan dibutuhkan komponen atau elemen yang mendukung sehingga dapat mencapai sasaran dan tujuan yang ingin dicapai.

2.1.2 Elemen sistem

(22)

1. Tujuan, merupakan tujuan dari sistem tersebut.

2. Batasan, ,merupakan sesuatu yang membatasi sistem dalam mencapai tujuan sistem.

3. Kontrol, merupakan pengawasan terhadap pelaksanaan pencapaian tujuan dari sistem tersebut.

4. Input, merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk menerima seluruh masukan data.

5. Proses, merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk memproses seluruh masukan data menjadi suatu informasi yang lebih berguna.

6. Output, merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh bagian pengolah dan merupakan tujuan akhir sistem.

7. Umpan balik, merupakan elemen dalam sistem yang bertugas mengevaluasi bagian dari output yang dikeluarkan, dimana elemen ini sangat penting demi kemajuan sebuah sistem.

2.1.3 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah,dan sasaran atau tujuan.

1. Komponen sistem

(23)

sistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai karakteristik dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batas Sistem (Boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.Batas sistem ini dapat di pandang sebagai satu kesatuan dan menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan luar sistem (Enviorement)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan juga merugikan.Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus di jaga dan di pelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus di tahan dan di kendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

4. Penghubung Sistem (Interface)

(24)

5. Masukan Sistem (input)

Masukan (input) adalah energi yang di masukkan ke dalam sistem yang berupa masukan perawatan (maintenance input) agar sistem tersebut dapat beroperasi dan masukan sinyal (sinyal input) yang di proses untuk menghasilkan keluaran .

6. Keluaran sistem (Output)

Merupakan hasil dari energi yang telah diproses dan dapat di klasifikasikan antara lain menjadi output yang langsung di gunakan, output yang bisa di jadikan input untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem serta output yang bagi sistem tidak di gunakan lagi (sisa pembuangan) tapi bagian sistem lain sangat berguna.

7. Pengolah sistem (Proses)

Suatu sistem dapat mempunyai bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merupakan masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran dan tujuan

Suatu sistem di katakana berhasil jika mengenai sasaran atau tujuannya, kalau sistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak akan ada. Sasaran sangat berpengaruh pada masukan dan keluaran yang dihasilkan.

2.2. Pengertian informasi

(25)

Menurut Raymon Mc Leod dalam Azhar susanto (2000:38) mendefinisikan informasi sebgai data yang telah di olahmenjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya.

Dari pengertian di atas dapat di smpulkan informasi adalah data yang telahdi olah sehingga menghasilkan nilai yang lebih bermakna dan bermanfaat bagi penerimanya.

2.2.1. Kualitas informasi

Kualitas dari sistem informasi tergantung dari 4 hal, yaitu:

1. Akurat, informasi yang di hasilkan harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut. Dalam prakteknya mungkin dalam penyampaian suatu informasi banyak sekali gangguan-gangguan yang datang yang dapt merubah dari isi informasi tersebut. Ketidak akuratan dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan dan kesengajaan sehingga merusak atau merubah data-data asli tersebut.

(26)

3. Relevan, informasi tersebut harus mempunyai manfaat bagi penerima, sebab informasi ini akan di gunakan untuk pengambilan suatu keputusan dalam pemecahan suatu permasalahan.

4. Lengkap artinya informasi harus di berikan secara lengkap. 2.3. Pengertian sistem informasi

Sistem informasi dalam sebuah sistem meliputi pemasukan data (input) kemudian di olah menjadi suatu model dalam pemrosesan data dan hasil informasi akan di tangkap kembali sebagai suatu input dan seterusnya sehingga membentuk siklus informasi yang dapat di peroleh dari sistem informasi sebagai sistem khusus dalam organisasi untuk mengolah informasi tersebut.

Menurut Al-Bahra Bin ladjamudin (2005 : 13) sistem informasi di definisikan sebagai sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat di laksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk pengendali informasi.

(27)

di rasakan akibatnya baik pada saat itu juga maupun di masa mendatang, mendukung kegiatan operasional, manajerial dan strategis organisasi dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dan tersedia bagi fungsi tersebut guna mencapai tujuan.

2.3.1.Komponen sistem informasi

Menurut Edhy Sutanta (2003:20) Berdasarkan komponen fisik penyusunannya, Sistem Informasi terdiri atas komponen berikut:.

1. Perangkat keras (hardware)

Perangkat keras dalam sistem informasi meliputi piranti-piranti yang di gunakan oleh sistem komputer untuk masukkan dan keluaran (input/output device), memory,modem, pengolah (processor), dan peripheral lain.

2. Perangkat lunak (software)

Perangkat lunak dalam sitem informasi adalah berupa program-program komputer yang meliputi sistem operasi ( operating system/OS), bahasa

pemograman (programming language), dan program-program aplikasi (Aplication)

3. Berkas (file)

Berkas merupakan sekumpulan data yang di simpan dengan cara-cara tertentu sehingga dapat di gunakan kembali dengan mudah dan cepat membentuk suatu berkas.

(28)

Prosedur meliputi pengorasian untuk sistem operasi, manual, dan dokumen-dokumen yang memuat aturan-aturan yang berhubungan dengan sistem informasi lainnya.

5. Manusia (brainware)

Manusia yang terlibat dalam suatu sistem informasi meliputi operator, programmer, sistem analist, manajer sistem informasi, manajer pada tingkat operasional, manajer pada tingkat manajerial, manajer pada tingkat strategis, teknisi serta individu lain yang terlibat di dalamnya

2.3.1.Kegiatan sistem informasi

Kegiatan yang terdapat dalam sistem informasi adalah sebagai berikut : 1. Input, menggambarkan bagaimana suatu kegiatan untuk menyediakan

data untuk di proses.

2. Proses, menggambarkan bagaimana suatu data di proses untuk menghasikan suatu informasi yang bernilai tambah.

3. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses tersebut

4. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data 5. Control, suatu kegiatan untuk menjamin bahwa sistem informasi

(29)

2.4. Mengenal Java Netbeans

NetBeans mengacu pada dua hal, yakni platform untuk pengembangan aplikasi desktop java, dan sebuah Integrated Development Environment (IDE) yang dibangun menggunakan platform NetBeans. Platform NetBeans memungkinkan aplikasi dibangun dari sekumpulan

komponen perangkat lunak moduler yang disebut ‘modul’. Sebuah modul

adalah suatu arsip Java (Java archive) yang memuat kelas-kelas Java untuk berinetraksi dengan NetBeans Open API dan file manifestasi yang mengidentifikasinya sebagai modul.

2.4.1. IDE NetBeans 7.0

NetBeans IDE 7.0.1 (2011) ini ditulis dalam bahasa pemrograman Java dan dapat dijalankan di mana saja asalkan pada sistem operasi yang anda pakai sudah terinstal JVM atau sering disebut Java Virtual Machine. NetBeans IDE 7.0.1 (2011) ini dapat anda gunakan pada hampir semua sistem operasi termasuk Windows, Mac OS, Linux, dan Solaris. Sebuah JDK dibutuhkan untuk fungsi pengembangan Java, tetapi tidak diperlukan untuk pemgembangan aplikasi dengan bahasa pemrograman lain.

2.4.2. Keunggulan Netbeans

1. Netbeans GUI Builder GRATIS dengan ribual plug in yang bisa kita download langsung di website resminya, maupun dari pihak ketiga.

(30)

3. Netbeans tidak hanya dapat di gunakan buat java saja, karena Netbeans dapat di gunakan untuk bahasa pemograman lain seperti C/C++,Ruby, dan PHP

4. Netbeans GUI Builder sangat cocok untuk di gunakan dalam pengembangan sistem berkala Enterprise.

5. Pada [aket tertentu, Netbeans juga menyertakan GlassFish V2 UR2 dan Apache Tomcat 6.0.16

2.4.3. Kelemahan NetBeans

1. NetBeans hanya mensupport satu penembangan java GUI, yaitu swing, yang padahal ada java GUI yang di kembangkan oleh eclipse yang bernama SWT dan Jface yang sudah cukup populer.

2. NetBeans mempatenkan source untuk java GUI yang sedang di kerjakan dalam sebuah Generated Code, sehingga programmer tak dapat mengeditnya secara manual.

3. Dari segi sumber daya, NetBeans memerlukan sumber daya yang besar, seperti Memory dan ruang hard disk.

4. Netbeans memerlukan dukungan prosesor yang cukup handal untuk mendapatkan performa maksimalnya.

2.5. Mengenal Database MySQL

(31)

komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh pemilik masing-masing, tetapi MySQL didukung penuh oelh sebuah perusahaan profesional dan komersil, yakni MySQL AB dari swedia.

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL ( General Public license). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan

MySQL, namun tidak boleh dijadikan prosuk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu

konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language).

Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya, terutama dalam kecepatan. Berikut ini beberapa keistimewaan MySQL, antara lain :

1.Probability

MysQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti windows, linux, FreeBSD, Mac OS X Server, solaris, amiga, dan masih banyak lain.

2.Multi User

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah yang konflik.

(32)

MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan ijin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.

4.Scalability dan limits

MySQL mapu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

2.6. Pengertian pendidikan

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

2.6.1. Fungsi pendidikan

Menurut Horton dan Hunt, lembaga pendidikan berkaitan dengan fungsi yang nyata (manifes) berikut:

1. Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah.

2. Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan bagi kepentingan masyarakat.

3. Melestarikan kebudayaan.

4. Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi.

(33)

1. Mengurangi pengendalian orang tua. Melalui pendidikan, sekolah orang tua melimpahkan tugas dan wewenangnya dalam mendidik anak kepada sekolah.

2. Menyediakan sarana untuk pembangkangan. Sekolah memiliki potensi untuk menanamkan nilai pembangkangan di masyarakat. Hal ini tercermin dengan adanya perbedaan pandangan antara sekolah dan masyarakat tentang sesuatu hal, misalnya pendidikan seks dan sikap terbuka.

3. Mempertahankan sistem kelas sosial. Pendidikan sekolah diharapkan dapat mensosialisasikan kepada para anak didiknya untuk menerima perbedaan dan status yang ada dalam masyarakat. Sekolah juga diharapkan menjadi saluran mobilitas siswa ke status sosial yang lebih tinggi atau paling tidak sesuai dengan status orang tuanya.

4. Memperpanjang masa remaja. Pendidikan sekolah dapat pula

memperlambat masa dewasa seseorang karena siswa masih tergantung secara ekonomi pada orang tuanya.

Menurut David Popenoe, ada empat macam fungsi pendidikan yakni sebagai berikut:

1. Transmisi (pemindahan) kebudayaan.

2. Memilih dan mengajarkan peranan sosial.

3. Menjamin integrasi sosial.

4. Sekolah mengajarkan corak kepribadian.

(34)
(35)

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek penelitian

Objek penelitian yang penulis lakukan bertempat di SMPN 46 bandung yang meliputi sejarah sekolah, Visi dan misi sekolah, struktur organisasi dan Deskripsi tugas.

3.1.1. Sejarah singkat SMPN 46 Bandung

SMP Negeri 46 Bandung didirikan pada tahun 1994 dengan luas

tanah 6000 m dan luas bangunan 4000 m dan mulai beroperasi atau

melaksanakan belajar mengajar 1 tahun kemudian yaitu pada tahun 1995.

Berada di jalan Cigagak kec cipadung kel cibiru Bandung, status penegrian

pada tanggal 26 oktober 1995 dengan sk No.0315 / 0 /1995.

SMP Negeri 46 awalnya merupakan pilial dari SMP Negeri 1 Ujung Berung sekarang SMPN 8, sebelum punya gedung sendiri SMPN 46 menumpang di SD Negeri Cipadung 3 Jl. Embah Jaksa Cipadung, Sejak berdiri 1 Desember 1994, kepemimpinan sekolah telah mengalami pergantian sebagai berikut :

No. Nama Kepala Sekolah TMT s.d. Keterangan

1. Eme Sutisna Juli 1994 - Maret

1995 PLH

2. Drs.Yayat Hidayat Maret 1995 – Mei

(36)

No. Nama Kepala Sekolah TMT s.d. Keterangan

3. Drs.Subarkah Hartono Mei 1996 – Juni 1999

Mutasi Ke SMPN 14

4. W.Sunandar,BA. Juni 1999 -Maret

2002 Pensiun

5. Drs.Kamas Lukman Maret 2002 - Juni

2002 PLH

6. Dra.Atti Nurkania S Juni 2002 - April 2004

Mutasi Ke SMPN 48

7. MZ.Afidin,S.Pd. April 2004 – April 2006

Mutasi Ke SMPN 35

8. Drs.H. Ishak Iskandar Mei 2006 s.d. Sekarang

3.1.3.Visi dan Misi SMPN 46 Bandung

1. Visi

1. Harmonis hubungan antar personal

2. Inovatif, kreatif, proaktif dalam berfikir dan berkarya 3. Dedikasi dalam melaksanakan tugas

(37)

2. Misi

1. Meningkatkan kualitas komunikasi intern ekstern

2. Menciptakan iklim yang kondusif bagi tenaga edukatif, administratif serta peserta didik untuk meningkatkan mutu pendidikan

3. Melaksanakan tugas secara optimal, penuh rasa tanggung jawab

4. Menciptakan dan membina masyarakat sekolah yang berilmu amaliah dan beramal ilmiah

5. Memberikan motivasi dan kesempatan pada civitas akademika untuk berkarya dan berprestasi

3. Strategi

1. Meningkatkan komunikasi timbal balik secara periodik antar personal dan stake holder

2. Memberikan penghargaan kepada yang berprestasi

3. Melengkapi sarana dan prasarana pendukung kegiatan belajar mengajar

4. Mengadakan musyawarah antar guru karyawan dan orang tua

5. Melaksanakan TUPOKSI (tugas pokok administrasi) guru dan karyawan

6. Menerapkan ilmu keimanan dan ketaqwaan (IMTAQ) dalam berbagai aktifitas

7. Mengoptimalkan fungsi mesjid

(38)

9. Mengaktifkan MGMP sekolah

10. Membentuk wadah kelompok diskusi ilmiah kependidikan 11. Membentuk kelompok ilmiah pelajar

12. Meningkatkan peran dan fungsi perpustakaan 13.Mengoptimalkan ekstrakulikuler

3.1.2. Struktur Organisasi

Kepala sekolah

Waka urs. kurikulum

Ass. Waka urs. kesiswaan

Kaur tata usaha

wakasek

Waka urs. kesiswaan Waka urs.

humas

Waka urs. Sanpras

Ass. Waka urs.kurikulum

Staff Guru

(39)

3.1.3. Deskripsi Tugas :

1. Kepala Sekolah

a) Bertanggung jawab atas terselenggaranya kegiatan sekolah b) Menetapkan pembagian tugas kerja

c) Memberikan arahan kepada setiap bidang / sub bidang bekenaan dengan perencanaan, pelaksanan, dan evaluasi kegiatan yang digarap

d) Memberikan rasa aman ( memayungi ) setiap bidang / sub bidang dalam melaksanakan tugasnya

e) Melakukan koordinasi dengan Komite sekolah dalam memantau pelaksanaan kegiatan sekolah

2. Kaur tata usaha

a) Penyusunan program kerja tata usaha sekolah. b) Pengelolaan keuangan sekolah.

c) Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa.

d) Pembinaan dan pengembangan karir pegawai serta tata usaha sekolah. e) Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah.

f) Penyusunan dan penyajian data / statistik sekolah. g) Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7K.

h) Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan keuangan 3. Wakil Kepala Sekolah

(40)

b) Mempersiapkan perangkat administrasi untuk melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi.

c) Mempersiapkan format – format administrasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan setiap sub bidang

d) Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan setiap sub bidang

e) Melakukan pembinaan kepada setiap bidang / sub bidang

f) Menerima tamu dinas maupun umum yang berhubungan dengan Kesiswaan dan Humas sesuai dengan penugasan Kepala Sekolah

4. Waka. Urs. Humas :

a) Menyusun program kegiatan

b) Melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan kehumasan

c) Membantu Wakasek dalam mempersiapkan perangkat administrasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan termasuk monitoring dan evaluasi

d) Membantu Wakasek dalam menerima tamu dinas maupun umum yang berhubungan dengan Humas sesuai dengan penugasan Kepala Sekolah e) Mempersiapkan acara pertemuan / rapat dinas yang berhubungan dengan

kegiatan Humas

f) Menyampaikan informasi yang perlu diketahui oleh warga sekolah g) Membuat laporan kegiatan bulanan kepada masyarakat

(41)

5.Waka Urs. Kurikulum :

a) Menyusun program tahunan.

b) Mengoordinasi pembuatan katalog dan klasifikasi bahan pustaka. c) Mengoordinasi penyediaan buku pelajaran, job sheet, bahan ajar,

modul, dll.

d) Mengoordinasi pemeliharaan dan merawat bahan pustaka ( semua buku yang ada di perpustakaan ).

e) Mengoordinasi inventarisasi bahan pustaka dan peralatan perpustakaan.

f) Mengoordinasi pembuatan resensi, sinopsis dan sejenisnya.

g) Mengoordinasi pembuatan statistik pengunjung dan peminjam bahan pustaka.

h) Memotivasi peningkatan minat baca pengguna perpustakaan. i) Mengondisikan ruang perpustakaan yang nyaman, tenang, aman,

bersih.

j) Mengoordinasi pengadaan buku sumber. 6. Wakil waka urs. Kurikulum

a) Memberikan saran, masukan, serta pertimbangan kepada kepala sekolah dalam mengambil kebijakan pada urusan persekolahan bidang kesiswaan

(42)

c) Merencakan, melaksanakan, membina, mengkoordinasi,

mengawasi pelaksanaan kegiatan 7K (Kedisiplinan, Ketertiban, keamanan, keindahan, kebersihan, keagamaan, dan kekeluargaan). d) Melaksanakan pembinaan dan pengarahan, pengawasan serta

penilaian terhadap pengurus OSIS dalam menjalankan organisasi. e) Melakukan pembinaan dan pengarahan, pengawasan serta

penilaian pengurus OSIS dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kesiswaan.

f) Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan insidentil.

7. Wakil waka urs kesiswaaan :

a) Memberikan saran, masukan dan pertimbangan kepada kepala sekolah dan wakil kepala sekolah urusan kesiswaan dalam pengambilan kebijakan pada urusan persekolahan bidang kesiswaan.

b) Membantu wakil kepala sekolah urusan kesiswaan dalam

melaksanakan program kerja wakil kepala sekolah urusan kesiswaan c) Membantu wakil kepala sekolah urusan kesiswaan dalam

melaksanakan tugas sebagaimana tercantum dalam uraian tugas wakil kepala sekolah urusan kesiswaan.

(43)

e) Membantu wakil kepala sekolah urusan kesiswaan dalam membuat laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala.

8.Waka urs sansprans :

a) Menyusun dan menyediakan perlengkapan

b) Merencanakan penambahan ruang kelas/baru bangunan c) Mengatur dan mengelola pemanfaatan bangunan sekolah

d) Pemeliharaan bangunan, perlengkapan, halaman, pertamanan, kebersihan dan keamanan sekolah

e) Tugas lain yang berhubungan dengan sarana/prasarana sekolah 9. Guru :

a) Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam melaksanakan KBM, meliputi:

b) Membuat kelengkapan mengajar dengan baik dan lengkap c) Melaksanakan kegiatan pembelajaran

d) Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan harian, ulangan umum, dan ujian akhir

e) Melaksanakan analisis hasil ulangan harian

f) Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan g) Mengisi daftar nilai anak didik

h) Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan), kepada guru lain dalam proses pembelajaran

i) Membuat alat pelajaran/alat peraga

(44)

k) Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum 3.2.Metode Penelitian

3.2.1. Desain penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rancangan penelitian berdasarkan metode deskriptif

Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, dan suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang di selidiki.

Penelitian ini dilakukan pada SMPN 46 bandung dimana data yang diteliti adalah proses penerimaan siswa baru.

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang penulis lakukan untuk penelitian ini yaitu menggunakan data primer dan data sekunder, berikut penjelasannya: 3.2.2.1. Sumber data primer

Data primer adalah data yang di peroleh langsung dari unit pengamatan atau responden penelitian baik melalui pengamatan maupun pencatatan terhadap objek penelitian.

1. wawancara

(45)

2. Observasi

Yaitu studi yang dilakukan dengan melakukan pengamatan secara langsung.

3.2.2.2.Sumber data sekunder

Yaitu data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan dengan baik oleh pengumpul data primer atau pihak lain. Data primer disajikan antara lain dalam bentuk tabel-tabel/diagram atau segala informasi yang berasal dari literatur yang ada hubungannya dengan teori-teori mengenai topik penelitian.

3.2.3. Metode pendekatan sistem dan pengembangan sistem

Untuk membangun suatu sistem informasi yang sangat penting suatu sistem informasi dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi dan saling tergantung satu sama lain.

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem

(46)

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yaitu metode untuk merancang dan membuat program pegolahan data. Dalam hal ini menggunakan metode waterfall.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan , diantaranya : a. Penentuan dan analisis spesifikasi

Jasa, kendala dan tujuan dari konsultasi dengan pengguna sistem. Kemudian semuanya itu dibuat dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh user dan staf pengembang.

b. Desain sistem dan perangkat lunak

Proses desain sistem membagi kebutuhan – kebutuhan menjadi sistem perangkat lunak atau perangkat keras. Desain perangkat lunak termasuk menghasilkan fungsi sistem perangkat lunak dalam bentuk yang mungkin ditransformasi ke dalam satu atau lebih program yang dapat dijalankan.

c. Implementasi dan uji coba unit

Selama tahap ini desain perangkat lunak disadari sebagai sebuah program lengkap atau unit program. Uji unit termasuk pengujian bahwa setiap unit sesuai spesifikasi.

d. Integrasi dan uji coba sistem

(47)

e. Operasi dan pemeliharaan

Normalnya ini adalah phase yang terpanjang. Sistem dipasang dan digunakan. Pemeliharaan termasuk pembetulan kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru ditemukan.

Gambar 3.2. Tahap – Tahap Metode Waterfall

(Sumber : Al-Bahra bin Ladjamudin,Rekayasa Perangkat Lunak, 2006, Graha Ilmu : Yogyakarta)

3.2.3.3. Alat bantu analisis dan perancangan

Berbagai alat (tools) yang digunakan dalam perancangan terstruktur diantaranya adalah:

1. Flowmap

(48)

bagian yang terlibat dalam sistem maka akan diketahui berapa jumlah entitas yang terkait dengan sistem yang dianalisis dan dirancang.

2. Diagram Kontek

Diagram kontek adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran dari sistem.

3. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan sau sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.

Simbol-simbol yang digunakan dalam DFD: a. Kesatuan Luar (External Entity)

Merupakan kesatuan luar (External entity) dilingkungan luar sistem dapat berupa orang, organisasi atau sistem yang lainnya yang menerima input atau memberi input dari sistem kesatuan luar digambarkan dalam bentuk kotak.

b. Arus Data (Data Flow)

Menuju dari data yang dapat berupa input bagi sistem disimbolkan dalam bentuk panah.

c. Proses (Process)

(49)

d. Data simpanan (Data source)

Data simpana merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau database pada sistem komputer, simpanan data dapat disimbolkan dengan garis horizontal paralel yang ditutup salah satu ujungnya.

4. Kamus Data

Merupakan sebuah daftar yang terorganisasi dari elemen data yang berhubungan dengan sistem, dengan definisi yang tegar dan teliti sehingga pemakai dan analis sistem akan memiliki pemahaman yang umum mengenai input, output, komponen penyimpanan.

5. Perancangan Basis Data a. Normalisasi

Normalisasi yaitu teknik perancangan yang banyak digunakan sebagai pemandu dalam merancang basis data relasional. Tujuannya untuk membuat kumpulan tabel relational yang bebas dari data berulang dapat di modifikasi secara benar dan konsisten. b. Tabel relasi

(50)

c. Entity Relationship Diagram

Entity relationship Diagram (ERD) adalah alat pemodelan data utama dan

(51)

BAB IV

ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis terhadap sistem yang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah apa sedang yang dihadapi sistem untuk dapat dijadikan usulan perancangan sistem. Analisis yang berjalan dilakukan berdasarkan urutan kejadian yang ada dan fungsi pada sub bagian, dari urutan tersebut dapat dibuat diagram alir dokumen (flowmap), diagram konteks (context diagram), maupun diagram alir data (data flow diagram).

4.1.1. Analisis Dokumen

(52)

Dokumen pendaftaran:

Tabel 4.1 Dokumen Pendaftaran siswa

No 1

NamaDokumen Formulir pendaftaran

Sumber Panitia penerimaan siswa baru

Rangkap 2

Fungsi Untuk melakukan pendaftaran

Bentuk Dokumen

(53)

No 2

Nama Dokumen Kartu pendaftaran

Sumber Bagian penerimaan siswa baru

Rangkap 1

Fungsi Untuk di bawa pada saat pengumuman kelulusan calon siswa

Bentuk Dokumen

Elemen data No_urut, nama_siswa, asal_sekolah, jumlah_nilai, persyaratan_lengkap/tidak

Tabel 4.2. Dokumen penyeleksian

No 3

Nama Dokumen Data siswa

Sumber Bagian penerimaan siswa baru

Rangkap 1

Fungsi Untuk membuat laporan siswa

Bentuk Dokumen

Elemen data Id_sekolah, nama_siswa, nis, tingkat, tempat_lahir,tanggal_lahir,alamat,jenis_kelamin,

(54)

Tabel 4.3. Dokumen pembagian kelas

No 3

NamaDokumen Data absensi

Sumber Bagian kesiswaan

Rangkap 4

Fungsi Untuk absensi siswa

Bentuk Dokumen

Elemen data Mata_pelajaran/semester, wali_kelas, nama_kelas, No_urut, no_induk_siswa, jumlah_siswa, Nama_siswa, nilai_tertinggi, Nilai_terendah, jumlah_nilai, ttd_kepala_sekolah, ttd_guru_mata_pelajaran

Tabel 4.4. Dokumen angsuran

No 4

Nama Dokumen Data angsuran

Sumber Bagian bendahara

Rangkap 2

Fungsi Untuk bukti pembayaran angsuran

Bentuk Dokumen

(55)

4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang berjalan.

Analisis prosedur merupakan kegiatan menganalisis prosedur-prosedur kerja yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan. Adapun hasil dari kegiatan analisis ini berupa gambaran nyata dari urutan kegiatan-kegiatan yang dilakukan khususnya dalam kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan data.

Prosedur sistem penerimaan siswa baru di SMPN 46 bandung yang sedang berjalan adalah sebagai berikut:

1. Calon siswa mendatangi sekolah tujuan dan mendatangi panitia penerimaan siswa baru .calon siswa mengisi formulir dan menyerahkan formulir beserta persyaratan kepada panitia penerimaan siswa baru

2. Kemudian panitia penerimaan siswa baru memeriksa kelengkapan formulir dan persyaratan, jika formulir dan persyaratan belum lengkap maka akan di kembalikan lagi untuk di lengkapi tetapi jika telah lengkap panitia penerimaan siswa baru akan mencatat data calon siswa kedalam buku pendaftaran. Kemudian panitia penerimaan siswa baru membuat kartu pendaftaran yang diserahkan kepada calon siswa untuk dibawa pada saat kelulusan.

(56)

4. Panitia penerimaan siswa baru menyerahkan surat pemberitahuan dan persyaratan kepada siswa yang tidak diterima sedangkan kepada siswa yang diterima panitia siswa baru menyerahkan surat pemberitahuan dan formulir daftar ulang kemudian formulir tersebut diisi oleh calon siswa dan panitia akan memeriksanya apabila belum lengkap maka akan dikembalikan lagi untuk dilengkapi tetapi bila sudah lengkap

5. Panitia penerimaan siswa baru membuat data siswa kemudian menyerahkan data siswa kepada kepada kepala sekolah untuk diacc selanjutnya data siswa yang telah diacc diserahkan kepada bagian kesiswaan Kemudian bagian kesiswaaan membuat laporan siswa yang selanjutnya diserahkan kepada kepala sekolah dan data siswa acc diarsipkan oleh kesiswaan. selanjutnya proses pembagian kelas, dari data siswa selanjutnya bagian kesiswaan melakukan pembagian kelas sehingga menghasilkan data absensi

6. Data absensi selanjutnya diserahkan kepada kepala sekolah untuk di diacc ,data absensi yang telah diacc selanjutnya di serahkan kembali kepada bagian kesiswaan untuk digandakan.

7. Selanjutnya bagian kesiswaan membuat pengumuman data siswa perkelas dan diserahkan kepada siswa.

(57)

bagian bendahara akan mengecek kartu pelajar tersebut , kemudian bagian bendahara akan menyerahkan formulir data angsuran kepada siswa.

9. Kemudian diisi oleh siswa formulir angsuran yang sudah terisi selanjutnya diserahkan kembali kepada bagian bendahara , bagian bendahara akan mengecek apakah formulir tersebut sudah lengkap atau belum, bila belum maka akan diserahkan kembali kepada siswa dan jika sudah, Selanjutnya bendahara membuat data angsuran dan diarsipkan kemudian membuat kwitansi pembayaran yang diserahkan kepada siswa.

4.1.2.1. Flow Map

Flowmap merupakan diagram alir yang menggambarkan pergerakan proses diantara unit kerja yang berbeda-beda, sekaligus menggambarkan arus dari dokumen, aliran data fisik, entitas-entitas sistem informasi dan kegiatan operasi yang berhubungan dengan sistem informasi.

(58)

Proses pendaftaran

Gambar 4.1 Flow map proses pendaftaran siswa yang berjalan

Keterangan :

A : Arsip persyaratan calon siswa, formulir pendaftaran terisi, data calon siswa PSB : Penerimaan siswa baru

(59)

Proses seleksi

Data siswa acc Data siswa acc

Buat

Gambar 4.2 Flow map proses penyeleksian siswa yang sedang berjalan

Keterangan :

PSB : penerimaan siswa baru

B : Arsip laporan siswa, data siswa acc

(60)

Proses pembagian kelas

Gambar 4.3 Flow map proses pembagian kelas yang sedang berjalan

Keterangan :

(61)

Proses Angsuran

Gambar 4.4. Flowmap proses angsuran pembayaran yang berjalan Keterangan :

D : Arsip Angsuran

(62)

4.1.2.2 Diagram konteks

Diagram konteks merupakan suatu diagram alir yang menggambarkan arus data pada suatu sistem yang bertujuan untuk menggambarkan sistem

pengolahan data secara garis besar dan keseluruhan. Diagram konteks ini di rancang untuk mengetahui masukkan dan keluaran yang di butuhkan oleh sistem, serta menggambarkan hubungan antara sistem dan entitas yang terlibat. Untuk lebih jelasnya penulis menyajikannya dalam bentuk Diagram konteks.

Sistem informasi Data formulir daftar ulang terisi

Data Laporan siswa,

Gambar 4.5 Diagram konteks penerimaan siswa baru yang berjalan

4.1.2.2. Data Flow Diagram

DFD (Data Flow Diagram) merupakan diagram alir yang di persentasikan dengan lambang-lambang tertentu. Dengan adanya DFD maka penulisan suatu program akan menjadi lebih mudah dalam pelaksanaannya, karena menggunakan lambang-lambang yang bersifat standar yang di tetapkan

(63)

1.0

(64)

1.1 catat data calon siswa Calon siswa Data Formulir dan persyaratan

Data Formulir dan persyaratan

Gambar 4.7. Data flow Diagram Level 2 sistem penerimaan siswa baru yang sedang berjalan

(65)

siswa

Gambar 4.9. Data flow Diagram pembagian kelas yang sedang berjalan

4.3

Kartu pelajar angsuran terisiformulir data

(66)

4.1.3. Evaluasi sistem yang berjalan

Berdasarkan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan maka dapat di definisikan beberapa kekurangan sebagai berikut

Masalah Solusi Bagian

1.Sistem yang di gunakan dalam penerimaan siswa baru masih menggunakan proses manual dan penyimpanan datanya masih menggunakan kearsipan sehingga sering terjadi kelambatan pada saat proses penerimaan siswa baru dan pada saat data tersebut dibutuhkan. Data tersebut juga dapat beresiko hilang atau rusak.

1. 2.Proses seleksi pada saat penerimaan siswa baru masih menggunakan cara manual sehingga menyebabkan kelambatan

1.Proses penerimaan siswa di SMPN 46 bandung menggunakan cara terkomputerisai dan menggunakan suatu sistem yang memudahkan pengolahan data penerimaan siswa baru selain itu dalam penyimpanan

(67)

Masalah Solusi Bagian 2. pada saat penyajian

laporan siswa.

3.Proses pembagian kelas

dan absensinya masih menggunakan cara manual, menyebabkan masih sering terdapat kesalahan pada saat pembagian kelas dan belum efisien pada saat absen siswa.

1. 4.Proses pembayaran

angsuran masih

menggunakan cara manual dan penyimpanan data angsurannya masih menggunakan kearsipan sehingga menyebabkan

database agar semua data siswa tersimpan dengan aman, dan mempercepat proses seleksi juga memudahkan untuk pelaporan.

3.Proses pembagian kelas menggunakan

komputerisasi dan database agar mengurangi resiko kesalahan pada saat pembagian kelas juga memudahkan pada saat pembagian kelas. sistem database agar

3.Bagian Kesiswaan

(68)

Masalah Solusi Bagian 2. kelambatan pada saat data

tersebut di perlukan . 3. memperbaiki sistem dalam penerimaan siswa baru yang sedang berjalan sebelumnya. Sistem ini memiliki peranan yang sangat penting dalam menyediakan informasi tentang data siswa, data pembagian kelas dan data pembayaran.

Informasi yang tersedia dalam sistem informasi penerimaan siswa baru meliputi data siswa, data pembagian kelas dan data pembayaran dan mebantu penyajian laporan.

Informasi tersebut dapat membantu para pengurus penerimaan siswa baru dalam pengelolaan data lebih lanjut.

4.2.1. Tujuan perancangan sistem

Adapun tujuan dalam melakukan perancangan ini adalah :

1. Sistem yang di usulkan sebagai penyempurnaan dari sistem yang sedang berjalan.

2. Mengatasi kelemahan-kelemahan yang terjadi yang masih

menggunakan cara manual atau penyimpanan arsip ke dalam sistem yang telah terkomputerisasi

(69)

4.2.2. Gambaran umum sistem yang di usulkan

Dalam tahap ini gambaran umum sistem yang di usulkan bertujuan untuk menghasilkan perancangan sistem informasi penerimaan siswa baru yang terkomputerisasi , lebih mudah di lakukan, keamanan data terjaga dan tidak akan memakan waktu yang lama. Usulan perancangan yang di lakukan adalah merubah sistem informasi penerimaan siswa baru yang masih menggunakan cara manual menggunakan cara terkomputerisasi.

Adapun gambaran umum sistem ini mencakup flowmap, diagram konteks sistem dan diagram alir data sistem yang dapat menjelaskan aliran data yang di proses hingga menghasilkan informasi yang di inginkan. 4.2.3. Perancangan Prosedur yang diusulkan

Perancangan prosedur dari sistem informasi penerimaan siswa baru pada SMPN 46 akan di tuangkan dalam bentuk Flow map, Diagram konteks, Data Flow Diagram dan kamus data.

Prosedur yang penulis usulkan adalah sebagai berikut :

1. Calon siswa menyerahkan formulir pendaftaran kepada panitia penerimaan siswa baru Kemudian panitia penerimaan siswa baru mengimputkan data tersebut ke dalam sistem untuk di simpan didalam database data calon siswa.kemudian panitia penerimaan siswa baru mencetak kartu pendaftaran untuk diserahkan kepada calon siswa.

(70)

sebagai pemberitahuan bahwa siswa tersebut diterima. Bagi calon siswa yang diterima diwajibkan melakukan daftar ulang, dari data tersebut didapat data siswa.

3. Data siswa tersebut kemudian diserahkan kepada bagian kesiswaan untuk di buat laporan siswa yang selanjutnya di berikan kepada kepala sekolah. 4. Kemudian dari data tersebut bagian kesiswaan membagi kelas kemudian

didapat data absensi, kemudian dicetak dan diserahkan kepada siswa 5. Setelah menjadi siswa, siswa diwajibkan membeli seragam sekolah yang

pembayarannya dapat di angsur, bagi siswa yang akan membayar angsuran, siswa memberikan kartu pelajar kepada bagian bendahara 6. kemudian bagian bendahara akan mengecek kartu pelajar kemudian bagian

bendahara akan mengimputkan data angsuran kedalam database, kemudian bendahara akan mencetak faktur pembayaran dan diserahkan kepada siswa sebagai bukti pembayaran. Dari data angsuran tersebut bagian bendahara akan membuat laporan angsuran yang selanjutnya diserahkan kepada kepala sekolah.

4.2.3.1. Flow Map

(71)
(72)

4.2.3.2. Diagram konteks

Diagram konteks merupakan alat untuk struktur analisis yang menggambarkan sistem secara umum. Sistem informasi yang dibuat akan menghasilkan sumber informasi yang dibutuhkan dan tujuan informasi yang dihasilkan.

Sistem informasi penerimaan siswa baru siswa

Calon siswa

Kepala sekolah Data Kartu pelajar,

Data faktur pembayaran, Data kartu pelajar,

data absensi

Data Kartu pendaftaran

Data Formulir pendaftaran

Data Laporan siswa, Data Laporan Angsuran

Gambar 4.12. Diagram konteks penerimaan siswa baru yang di usulkan

4.2.3.3. Data flow Diagram

(73)

Calon siswa

Data pendaftaran Data calon siswa

Data Kartu pendaftaran

(74)

4.2.3.4. Kamus Data

Kamus data dalah suatu kamus yang berfungsi untuk mendeskripkan data dan aliran informasi yang ada data di Data Flow Diagram, kamus data digunakan dalam perancangan basis data yang dipakai dalam pembuatan program aplikasi.

A. Nama Arus Data : Data pendaftaran

Alias : -

Aliran Data : Data calon siswa – proses 1.0 - Data calon siswa proses 2.0 –

Kartu pendaftaran – entitas calon siswa Deskripsi : Keterangan mengenai data calon siswa Periodik : Setiap penerimaan siswa baru

B. Nama Arus Data : Data calon siswa

Alias : -

Aliran Data : proses 1.0 - data calon siswa –

Proses 3.0

(75)

C. Nama Arus Data : Data Surat pemberitahuan

Alias : -

Aliran Data : Proses 3.0 – Data calon siswa – Proses 4.0 – Data surat pemberitahuan – Entitas Calon siswa

Deskripsi : Mengenai Surat untuk Siswa yang diterima

Periodik : Setiap akan Melakukan pemberitahuan kepada calon siswa

D. Nama Arus Data : Kartu Pendaftaran

Alias : -

Aliran Data : Proses 4.0 – Kartu Pendaftaran – Proses 5.0 Deskripsi : Mengenai Data calon siswa yang mendaftar Periodik : Setiap Setelah melakukan Pendaftaran siswa baru E. Nama Arus Data : Laporan Siswa

Alias : -

Aliran Data : Data Siswa – Proses 6.0 – Data laporan siswa - Entitas Kepala sekolah

Deskripsi : Mengenai laporan data siswa yang diterima

(76)

F. Nama Arus Data : Data Siswa

Alias : -

Aliran Data : Data siswa – Proses 6.0 – data siswa – Proses 7.0 – Data Absensi – Entitas siswa

Deskripsi : Mengenai data siswa yang diterima Periodik : Setiap penerimaan siswa baru G. Nama Arus Data : kartu Pelajar

Alias : -

Aliran Data : Entitas siswa – Data kartu pelajar – Proses 8.0 - Data kartu pelajar – Entitas siswa

Deskripsi : Mengenai Identitas siswa Periodik : Selama menjadi siswa H. Nama Arus Data : Data angsuran

Alias : -

Aliran Data : Proses 8.0 – Data Angsuran - Proses 9.0 – Data Angsuran – Proses 10

Deskripsi : Mengenai Data pembayaran angsuran siswa Periodik : Setiap pembayaran angsuran

I. Nama Arus Data : Data Faktur Angsuran

Alias : -

Aliran Data : Proses 10 – data Faktur angsuran – Entitas siswa Deskripsi : Mengenai bukti pembayaran Angsuran

(77)

J. Nama Arus Data : Laporan Angsuran

Alias : -

Aliran Data : Proses 9.0 – data Angsuran – Proses 11 – Data laporan Angsuran – Entitas siswa Deskripsi : Mengenai Data pembayaran angsuran siswa

Yang dilaporkan kepada kepala sekolah Periodik : Setiap pembayaran angsuran

4.2.4. Perancangan Basis Data

Perancangan basis data untuk perancangan sistem yang diusulkan dalam penerimaan siswa baru ini meliputi :

4.2.4.1. Normalisasi

Proses normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entity dan relasinya, untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulanya masalah yang berhubungan dengan pengolahan data dalam database.

Adapun Normalisasi dari sistem informasi penerimaan siswa baru ini adalah sebagai berikut :

(78)

tanggaltransaksi, jumlahangsuran, sisaangsuran, jumlahyangharusdibayar, jumlahbayar, kembalian, username, password, namapengguna

2. Normal 1 : nopendaftaran, nama, tempattanggallahir, agama, tahunlulus, jeniskelamin, alamat, noidorangtua, namaorangtua, noidsekolahdasar, namasekolahdasar, noskhunsekolahdasar, nilaibahasaindonesia, nilaimatematika, nilaiilmupengetahuanalam, nilaiuasbn, noinduksiswa, tanggal, noidtransaksi, tanggaltransaksi, jumlahangsuran, sisaangsuran, jumlahyangharusdibayar, jumlahbayar, kembalian, username, password, namapengguna

3.Normal 2 :

1. Calon siswa : nopendaftaran*, nama, tempattanggallahir, agama, tahunlulus, jeniskelamin, alamat, noidorangtua, namaorangtua, noidsekolahdasar, namasekolahdasar, noskhunsekolahdasar, nilaibahasaindonesia, nilaimatematika, nilaiilmupengetahuanalam, nilaiuasbn

2. Daftarulang : nopendaftaran*, noinduksiswa, nama, kelas, tanggal

3. Angsuran : noidtransaksi*, noinduksiswa, nama, tanggaltransaksi, jumlahangsuran, sisaangsuran, jumlahyangharusdibayar, jumlahbayar, kembalian

(79)

4.2.4.2. Relasi tabel

Tabel relasi ini menggambarkan hubungan antara tabel-tabel yang terdapat pada database koperasi, yang dimana di dalam tabel tersebut terdapat field kunci (primary key), dan terdapat kunci tamu (foreign key). Kedua kunci (key) ini digunakan untuk menghubungkan antara tabel.

TRANSAKSI

(80)

4.2.4.3. Entity Diagram (ERD)

Diagram hubungan entitas atau di kenal dengan diagram ER adalah rotasi grafik dari sebuah model data atau sebuah model jaringan yang menjelaskan tentang data yang tersimpan dari sebuah sistem.

Daftar ulang

(81)

4.2.4.4. Struktur File

(82)

Tabel 4.1. Tabel Data calon siswa Nama File : Data siswa

Fungsi : Sebagai identitas siswa Media Penyimpanan : Harddisk

Media Pengolahan Data : File

Nama Data Type Lebar Keterangan

No_pendaftaran Varchar 10 No pendaftaran

No_skhun Varchar 20 No skhun

No_id_ortu Varchar 20 No id orang tua

No_id_sd Varchar 10 No id sd

Nama_siswa Varchar 50 Nama siswa

Photo_siswa Varchar 100 Photo siswa

Tempat_lahir_siswa Varchar 30 Tempat lahir siswa Tanggal_lahir_siswa Date Tanggal lahir siswa Tahun_lulus_siswa Int 4 Tahun lulus siswa

Agama_siswa Varchar 20 Agama siswa

Alamat_siswa Varchar 100 Alamat siswa

sex Varchar 15 Jenis kelamin

(83)

Tabel 4.2 Data Sekolah dasar

Nama File : Data sd

Fungsi : Sebagai identitas sekolah asal Media Penyimpanan : Harddisk

Media Pengolahan Data : File

Nama Data Type Lebar Keterangan

No_id_sd Varchar 10 No id sd

Nama_sd Varchar 50 Nama sd

Alamat_sd Varchar 100 Alamat sd

Akreditasi_sd Varchar 10 Akreditasi sd

Ket_sd Varchar 100 Keterangan

Tabel 4.3. Tabel Orang tua

Nama File : Data orang tua siswa

Fungsi : Sebagai identitas orang tua siswa Media Penyimpanan : Harddisk

Media Pengolahan Data : File

Nama Data Type Lebar Keterangan

No_id_ortu Varchar 20 No id orang tua

Nama_ortu Varchar 50 Nama orang tua

Agama_ortu Varchar 20 Agama orang tua

(84)

Tabel 4.4. Tabel Nilai

Nama File : Data_Nilai

Fungsi : sebagai data nilai siswa Media Penyimpanan : Harddisk

Media Pengolahan Data : File

Nama Data Type Lebar Keterangan

No_skhun Varchar 20 No skhun

Nilai_bhs Int 3 Nilai bahasa

Nilai_mtk Int 3 Nilai matematika

Nilai_ipa Int 3 Nilai ilmu

pengetahuana alam

Tabel 4.5. Tabel Daftar ulang

Nama File : Data_daftar_ulang

Fungsi : Sebagai data pendaftaran ulang siswa Media Penyimpanan : Harddisk

Media Pengolahan Data : File

Nama Data Type Lebar Keterangan

No_pendaftaran Varchar 10 No pendaftaran

Nis Vachar 10 Nomor induk siswa

No_id_kelas Varchar 5 No id kelas

Tgl_daftar_ulang Date Tanggal daftar ulang

(85)

Tabel 4.6. Tabel kelas

Nama File : Data_kelas

Fungsi : Sebagai data kelas Media Penyimpanan : Harddisk

Media Pengolahan Data : File

Nama Data Type Lebar Keterangan

No_id_kelas Varchar 5 No id kelas

Wali_kelas Vachar 50 Wali kelas

Nama_kelas Varchar 30 Nama kelas

Tabel 4.7. Tabel Transaksi

Nama File : Data_transaksi

Fungsi : Sebagai transaksi pada saat angsuran Media Penyimpanan : Harddisk

Media Pengolahan Data : File

Nama Data Type Lebar Keterangan

Id_trans Varchar 9 Id transaksi

Nis Varchar 9 Nomor induk siswa

Tgl_trans Date Tanggal transaksi

Nominal_uang Int 7 Nominal uang

Jumlah_trans Int 7 Jumlah transaksi

(86)

4.2.4.5. Sistem Pengkodean

Rancangan sistem pengkodean ini dibuat guna mengidentifikasi suatu objek secara singkat, dengan adanya sistem pengkodean ini diharapkan dapat menklarifikasikan data, kode dapat dibentuk dari kumpulan huruf, angka dan karakter khusus. Pada program aplikasi Simpan Pinjam terdapat pengkodean yaitu sebagai berikut :

1. Nis: 1213.07.001

Nomor Urut siswa menunjukan kode SMP 4 digit pertama kode angkatan Keterangan :

Contoh : 1213.07.001

Menunjukan nis siswa dengan no urut siswa 001 2. No_pendaftaran : 12.05.22.001

Nomor Urut pendaftaran Menujukkan tanggal Menunjukkan bulan Menunjukkkan tahun Keterangan :

Contoh : 12.05.22.001

(87)

3. No_angsuran : CLN.12.06.0002

Nomor urut angsuran

Menunjukkan bulan Menunjukkan tahun

Singkatan dari cicilan Keterangan :

Contoh : CLN.12.06.0002

4.2.5. Perancangan Antar Muka

Perancangan antar muka dibuat guna untuk mempermudah dalam pembuatan program, perancangan antar muka juga merupakan suatu bentuk yang dapat memberikan informasi yang terbagi menjadi beberapa bagian. Perancangan yang dibuat terdiri dari struktur menu, perancangan input dan perancangan output.

4.2.5.1. Struktur Menu

Gambar

Tabel 4.1 Dokumen Pendaftaran siswa
Tabel 4.2. Dokumen  penyeleksian
Tabel 4.4. Dokumen  angsuran
Gambar 4.1 Flow map proses pendaftaran siswa yang berjalan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Maksud dari penelitian ini merancang sebuah Aplikasi dengan Java NetBeans IDE 6.8.1 untuk sistem penerimaan siswa baru pada PAUD HIMMATUL „ALIYYAH dan dapat membantu

Hasil dari penelitian yang telah dilakukan berupa suatu sistem informasi pendaftaran siswa baru dan pembagian kelas berbasis client / server yang dapat mengolah

sistem yang lama dan yang baru adalah sistem yang lama proses input data siswa. dilakukan dengan mencatat pada buku besar sedangkan pada sistem yang

Dokumen yang digunakan sebagai bahan analisis, ialah formulir pendaftaran, laporan pendaftaran santri, daftar persyaratan pendaftaran, kwitansi pembayaran pendaftaran ulang,

adalah kumpulan informasi yang berhubungan dengan subyek atau tujuan khusus seperti daftar koleksi VCD, sistem stok barang dan penggajian”. Dari beberapa penjelasan diatas dapat

Hasil pengujian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dengan adanya Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru dapat membantu pihak sekolah atau admin dalam pengolahan data ujian,

Proses penerimaan siswa baru di sekolah ini yang masih menggunakan cara manual dengan datang ke sekolah untuk mendaftar, untuk dapat mengatasi permasalahan yang terjadi pada pendaftaran

Untuk membantu bagian penerimaan siswa baru dan calon siswa, sehingga dengan adanya website tersebut, calon siswa dapat melakukan pendaftaran siswa baru secara online dan dapat lebih