Diajukan sebagai satu syarat kelulusan pada jenjang diploma III jurusan Manajemen Informatika
Disusun Oleh : Masri 10905036
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
Assalamualaikum WR. WB.
Alhamdulillah, akhirnya berkat Rahmat dan Izin – Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini. Shalawat serta salam semoga tercurah untuk pimpinan umat, Nabi Besar Muhammad SAW yang selalu memberikan teladan, yang menerangi langkah menuju kebenaran, meninggalkan kebodohan, serta bagi para sahabat, keluarga, dan para mujahid yang selalu membantu perjuangan Beliau.
Penyusunan Laporan Tugas Akhir ini pada hakkiktanya menguraikan judul laporan yang penulis susun, yaitu “SISTEM INFORMASI PENERIMAAN
SISWA BARU DI SMP PLUS ASSALAAM BANDUNG ”. dengan menggunakan
bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 sebagai akhir dari hasil penelitian di Smp Plus Assalaam Bandung.
Penulis menyadari pada Laporan Tugas Akhir ini masih terdapat banyak kekurangan, namun penulis mencoba untuk menyelesaikan laporan ini dengan sebaik – baiknya. Harapan penulis, laporan ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini, penulis tidak lepas dari bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak, baik moril maupun materil. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih terutama kepada Ibu Fenny Syafariani, S.Si yang telah memberikan bantuan serta saran dalam penyelesaian Tugas Akhir ini. Semoga Allah membalas kebaikan dan melimpahkan
1. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M. Sc. selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.
2. Prof. Dr. Ir. H. Ukun Sastraprawira., M. Sc. Selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia.
3. Dadang Munandar, SE.,M.Si, Selaku Ketua Jurusan Manajemen Informatika, Universitas Komputer Indonesia.
4. R. Fenny Syafariani, S.Si. selaku Dosen Wali MI-09 dan Dosen Pembimbing. 5. Novrini Hasti S, SI, MT, selaku penguji.
6. Dani Hamdani, S, KOM, selaku penguji.
7. Semua staf Manajemen Informatika, Universitas Komputer Indonesia yang tidak dapat disebutkan satu persatu, Terima kasih atas bantuannya.
8. Ibu Lilis Suryani Selaku Pembimbing Lapangan yang telah membantu untuk
menyelesaikan Tugas Akhir ini.
9. Semua staf SMP Plus Assalaam Bandung kami ucapkan banyak-banyak
Terima kasih atas kerja sama dan bantuannya.
10. Mamah, Bapa, yang selalu memberikan dukungan disetiap do’anya.
Tiada manusia yang sempurna, karenanya penulis sangat menyadari adanya keterbatasan ilmu dan kemampuan yang dimiliki, sehingga dalam penyusunan tugas akhir ini banyak terdapat kekurangan.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan. Mohon maaf atas segala kekurangan. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan segala Rahmat – Nya kepada kita semua.
Penulis doakan semoga segala bantuan yang diberikan kepada penulis hingga laporan Tugas Akhir ini selesai di balas oleh Allah SWT.Amiin.
Bandung, Febuari 2009
Penulis
PERNYATAAN KEASLIAN Halaman
ABSTRAK... i
ABSTRACT... ii
KATA PENGANTAR... iii
DAFTAR ISI... vi
DAFTAR GAMBAR... xii
DAFTAR TABEL... xiii
DAFTAR SIMBOL... xv
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 2
1.2.1. Rumusan Masalah ... 3
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian... 3
1.4. Kegunaan Penelitian... 4
1.4.1. Kegunaan Praktis ... 4
1.4.2. Kegunaan Akademis ... 4
1.5. Batasan Masalah... 4
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Landasan Teori... 8
2.2. Konsep dasar sistem... 8
2.2.1. Pengertian sistem ... 9
2.2.2. Karakteristik sistem... 10
2.2.3. Klasifikasi sistem ... 11
2.3. Konsep dasar Informasi ... 12
2.3.1. Pengertian Informasi ... 13
2.4. Pengertian sistem informasi ... 14
2.4.1. Komponen sistem informasi ... 15
2.5. Konsep Perancangan Sistem ... 16
2.5.1. Bagan Alir Sistem ... 17
2.5.2. Normalisasi ... 18
26. Konsep Basis Data (DataBase) ... 19
2.7. Entity Relationship Diagram (ERD) ... 20
2.8. Pengertian Data dan Pengolahan Data ... 20
2.9. Siklus Pengolahan Data ... 21
2.10. Pengertian Tentang Penerimaan... 21
2.11. Sekilas Tentang Visual Basic 6.0... 22
3.1. Objek Penelitian ... 26
3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan ... 26
3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan... 27
3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan ... 28
3.1.4. Deskripsi Tugas... 30
3.2. Metode Pengumpulan Data ... 32
3.2.1. Sumber Data Primer ( Wawancara, Observasi ) ... 32
3.2.2. Sumber Data Sekunder ( dokumentasi ) ... 33
3.3. Metode Pendekatan / Pengembangan Sistem... 35
3.3.1. Metode Pendekatan Sistem ... 35
3.3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 36
3.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 36
3.3.3.1 Flow Map ... 36
3.3.3.2. Diagram Kontek ... 36
3.3.3.3. Data Flow Diagram ... 37
3.3.3.4. Kamus Data... 38
3.3.3.5. Perancangan Basis Data ... 39
a. Normalisasi... 39
b. Tabel Relasi... 40
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan... 45
4.1.1. Analisis Dokumen... 45
4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang berjalan... 46
4.1.2.1. Flow Map ... 46
4.1.2.2. Diagram Kontek ... 49
4.1.2.3. Data Flow Diagram ... 50
4.1.3. Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan... 52
4.2. Perancangan Sistem ... 53
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 53
4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan... 54
4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan... 54
4.2.3.1. Flow Map ... 54
4.2.3.2. Diagram Kontek ... 57
4.2.3.3. Data Flow Diagram ... 58
4.2.3.4. Kamus Data... 60
4.2.4. Perancangan Basis Data ... 62
4.2.4.1. Normalisasi ... 63
4.2.4.1. Kondifikasi... 72
4.2.5. Perancangan Antar Muka... 73
4.2.5.1. Struktur Menu ... 74
4.2.5.1. Perancangan Input... 75
4.2.5.1. Perancangan Output ... 80
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi ... 83
5.1.1. Batasan Implementasi ( Optimal ) ... 83
5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak... 84
5.1.3. Implementasi Perangkat Keras... 84
5.1.4. Implementasi Basis Data ( Sintaks SQL )... 85
5.1.5. Implementasi Antar Muka ... 91
5.1.4.1. Form Login ... 91
5.1.4.1. Form Menu Utama ... 92
5.1.4.1. Form Input Data Pendaftaran ... 93
5.1.4.1. Form Input Data Seleksi ... 94
5.1.4.1. Form Input Data Pencarian ... 96
5.1.4.1. Form Menu Keluar... 102
5.1.6. Implementasi Instalasi Program... 103
5.1.7. Penggunaan Program ... 105
5.2. Pengujian... 106
5.2.1. Rencana Pengujian ... 106
5.2.2. Kasus Hasil Pengujian ... 107
5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian ... 108
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 109
6.2 Saran... 109
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
perubahan dalam suatu sistem yang ada. Seperti halnya yang terdapat di SMP PLUS ASSALAAM BANDUNG, dimana suatusistem penerimaan siswa baru masih dilakukan secara tertulis dan kemudia dimasukan ke dalam komputer tapi masih belum ada data base. Yaitu dari mulai proses pencatatan data, pencarian data dan penyeleksian siswa sehingga menghambat penerimaan siswa baru.
Penerapan sistem komputer dalam penerimaan siswa baru di SMP PLUS ASSALAAM BANDUNG ini difokuskan untuk mengimplementasikan suatu siatem penerimaan siswa baru. Proses penerimaan siswa baru menjadi lebih cepat dan akurat, Dalam hal ini Sistem yang dibangun adalah sistem informasi pengolahan data Penerimaan siswa dengan pengembangan atau pendekatan sistem yang dirancang menggunakan metode pengembangan prototyping dengan alat pemodelan yang digunakan yaitu Flowmap, Diagram Konteks, DFD, Relasi Tabel dan ERD, program aplikasi Visual Basic 6.0 dengan database SQL Server 2000.
Sistem Informasi penerimaan siswa baru di Smp Plus Assalaam Bandung Di buat untuk kelancaran aktivitas sekolah dalam mencapai proses pendaftaran dan seleksi siswa baru. Kemudian merancang sistem data base serta membuat program aplikasi untuk mendukung sistem kerja sekolah.
thet in Smp Plus Assalaam Bandung where the system ennollement the new student get do manual, that is data cultivation process still that the bundles. That why with to use information technologi with computer development the in the data cultivation to be the aficien and fast.
Applying of computer system in Smp Plus Assalaam Bandung Is focused to implementation a system of acceptionce a new student. The process of acceptane a new student become more faster and mare accurate objection data processing with development or approaching system which designed using prototyping development methods by a modeling appliance which used is a Flowmap, Context Diagrams, DFD, Correlation Table and ERD, Visual Basic 6.0 Applications program with SQL Server 2000 database.
Information system registration of new student Smp Plus Assalaam bandung med for the fluency of activity go to school, in quickening process registration of new student, registration process report, new student data later than design data base system and also make application program support school activity system.
SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU
DI SMP PLUS ASSALAAM
BANDUNG
MASRI NIM. 1.09.05.036
Telah disetujui dan disahkan di Bandung sebagai Tugas Akhir Pada Tanggal :
Menyetujui, Pembimbing
R. Fenny Syafariani, S.SI NIP. 4127. 70. 26. 016
Dekan Fakultas Ketua Jurusan Teknik dan Ilmu Komputer Manajemen Inforamatika
Cermin hati yang menunjukkan
kesunyian jiwa…
Duka yang melanda meratap kasih
Kemilau embun pagi sirnakan duka
Birunya langit …..
Oh putihnya awan …..
Menjadikan ku tertegun tertawan
Lambaian pohon menawan hati mengajak
daku mengingat ilahi…..
Semakin aku terlena dengan saja karunia Mu
Tiada yang mampu menyaingi Karunia Mu
Tapi ku malu karena itu tak pantas
untukku
Begitu banyak dosa telah
kulakukan,akankah engkau ampuni…????
Namun kuyakini Engkau maha penyayang kepada
hambanya yang berserah diri
Buat sahabat-sahabat ku : ( Den’ni, Hen’ni, N’cek, O’ghe, O’toy, Put’ri, Ret’no, Rin’ni, San’dot, U’nie ). Juga buat teman yang sama_sama menyusun Tugas akhir ini ( Dim_Dim, Dev’ril, Yudi ).Juga kang Seb’lu yang banyak membantu dalam penyelesaian Program Tugas Akhir ini makasih
semuanya...
Dan buat Dev’ril makasih atas pinjaman NootBook’y serta buat nu”nk’s makasih atas pinjaman buku’y.”U” are best friend’s forefer dech….
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini, penerapan teknologi komputer dalam setiap aspek kehidupan sudah dianggap sebagai suatu kebutuhan, hal ini terjadi karena penerapan teknologi komputer dirasakan bisa membuat sebuah pekerjaan menjadi lebih cepat dan mudah. Tidak dapat dipungkiri bahwa penerapan teknologi informasi pada sebuah lembaga pendidikan dapat meningkatkan kinerja dan produktifitas lembaga pendidikan tersebut.
Dalam sebuah lembaga pendidikan terutama di SMP plus Assalaam Bandung masih banyak sistem informasi yang harus ditigkatkan lagi terutama dalam bidang pembayaran SPP, registrasi, dan penerimaan. Maka dari itu saya hanya meneliti dalam bidang penerimaan siswa baru saja. Di dalam penerimaan siswa baru di SMP Plus Assalaam mengadakan tes masuk secara tertulis dan secara lisan.Adapun sistem penerimaan siswa baru di SMP Plus Assalaam masih tergolong menggunakan sistem penulisan, dimana segala prosesnya dari mulai menginput data masih secara tertulis di SMP Plus Assalaam.Adapun sistem yang sedang berjalan dalam penerimaan siswa baru masih dengan mengetik ke dalam komputer dan itu pun akan memperlambat pencarian siswa sewaktu data tersebut di perlukan.
Sistem informasi penerimaaan siswa baru di SMP Plus Assalaam Bandung yang di buat untuk di tunjukan dalam penyedian informasi tentang data siswa yang akan di terima di SMP Plus Assalaam Bandung. Dengan bantuan komputer sebagai alat bantunya, hal ini sangat membantu dalam menyelesaikan masalah yang sedang di hadapi oleh sekolah, dan sudah waktunya memakai fasilitas komputer yang meringankan sedikit beban pekerjaan.
Berdasarkan permasalahan diatas, maka penulis tertarik untuk mengambil sebuah topik tugas akhir dengan judul : ” SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU DI SMP PLUS ASSALAAM BANDUNG ”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis dapat mengidentifikasi penyebab masalah-masalah terkait dengan penerimaan siswa baru pada smp plus assalaam Bandung.
1. pendaftaran siswa baru yang ada saat ini masih di lakukan dengan mencatat setiap data calon siswa ke dalam buku pendaftaran, dan menyimpan dalam ruangan yang berisi dokumen-dokumen lain sekolah sehingga tercampur. 2. Sulitnya di dalam pencarian data siswa baru,sehingga data siswa atau
1.2.1 Rumusan Masalah
Seperti pada identifikasi masalah yang ada maka rumusan masalah
yang didapat adalah bagaimana membangun sistem penerimaan siswa baru
agar terkomputerisasi dengan baik.
1. Bagaimana sistem aplikasi yang di buat dapat memberikan kemudahan
dalam proses penerimaan siswa baru sehingga dapat di proses dengan
cepat, baik dari segi pencarian data siswa maupun dalam proses
pelaporan data siswa.
2. Bagaimana sistem aplikasi yang di buat dapat membantu kinerja
dibagian penerimaan dalam proses penerimaan siswa
1.3 Maksud Dan Tujuan Penelitian
Maksud diadakannya penelitian ini adalah untuk melatih diri dan melakukan kegiatan studi banding yang telah dipelajari dalam bangku kuliah yang akan diterapkan dalam dunia kerja sehingga ilmu yang dipelajari dapat bermanfaat.
Tujuannya sebagai berikut:
1. Diharapkan dengan program aplikasi yang dibuat dapat memudahkan dalam proses pencarian data Siswa Baru, dan membantu dalam pembuatan laporan data Siswa Baru secara akurat dan cepat.
1.4 Kegunaan Penelitian
1.4.1 Kegunaan Praktis
1. Dengan dibangunnya sistem informasi penerimaan siswa baru diharapkan mendapat masukan atau pemikiran bagi lembaga pendidikan.
2. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas baik.
1.4.2 Kegunaan Akademis
1. Dengan adanya penelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan yang berhubungan dengan teknologi informasidan menambah pemgalaman dan masukan dalam mengaplikasikan (mempraktekkan)
1.5 Batasan Masalah
Dalam hal ini penulis merasa perlu untuk membatasi masalah yang akan di
bahas agar pada penyusunan tugas akhir ini dapat lebih terarah sesuai dengan tujuan
yang di capai.
1. Pembahasan yang akan di bahas dalam proses penerimaan siswa baru
yang meliputi proses pedaftaran dan tahap penyeleksian berdasarkan
kemampuan.
2. Di dalam proses penerimaan siswa baru ini tidak membahas registrasi,
maupun pembayaran SPP.
3. Siswa yang lolos seleksi kemampuan sudah di sesuaikan dengan daya
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah pemahaman isi dan tujuan Penulisan Tugas Akhir ini, maka Penulis membaginya menjadi VI bab, yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini merupakan bagian yang mengemukakan latar belakang penelitian, identifikasi masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan, kegunaan penelitian, sistematika penulisan tugas akhir, serta lokasi dan waktu/ jadwal penelitian.
BAB II LANDASAN TEORI
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
Bab ini menerangkan tentang sejarah perusahaan, struktur organisasi perusahaan, uraian tugas, metode penyelesaian, batasan masalah dan metode pengumpulan data.
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini membahas tentang sistem yang sedang berjalan pada tempat atau objek penelitian dan menerangkan bagaimana cara kerja dari sistem beserta prosedur-prosedur yang diterapkan di tempat penelitian dengan menuangkannya kedalam bentuk diagram.dan menjelaskan bagaimana perancangan proses (Flowmap, Diagram Konteks, DFD, serta Kamus Data), perancangan basis data (ERD, Normalisasi, Tabel Relasi dan Struktur File), serta perancangan program (Perancangan Input dan Output, Pengkodean, Struktur Program dan Kebutuhan Sistem).
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini membahas mengenai kesimpulan dari objek yang diteliti, juga beberapa saran yang diharapkan menjadi bahan pertimbangan yang di bahas pada Tugas Akhir ini dapat dikembangkan sesuai kebutuhan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1.7 Jadwal Penyelesaian Tugas Akhir
Dalam menyelesaikan tugas akhir ini penulis melakukan penelitian di SMP Plus Assalaam Bandung yang beralamat di jalan Sasak Gantung No.12 - 14 Bandung.
Adapun jadwal dari penelitian tugas akhir ini adalah:
Tabel 1.1. Jadwal Penyelesaian Tugas Akhir Tahun 2008 - 2009
September Oktober November Desember Januari No Nama Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Studi Literatur
2 Pemilihan Judul
2.1 Landasan Teori
Dalam melakukan analisis terhadap permasalahan dan perancangan perangkat lunak, diperlukan pemahaman-pemahaman terhadap sejumlah teori yang mendukung terhadap aktifitas-aktifitas tersebut, penulis mengkaji sejumlah teori yang akan berguna untuk melakukan analisis dan perancangan perangkat lunak. Teori-teori tersebut merupakan konstribusi dari perkuliahan dan hasil studi literatur.
2.2 Konsep Dasar Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedur dan pada komponen dan elemennya. Pendekatan prosedur adalah pendekatan yang menekankan pada konsep sistem berdasarkan prosedur-prosedur yang ada dalam sistem. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Sementara pendekatan sistem yang menekankan pada elemen atau komponen mendefinisikan sistem sebagai “sekumpulan elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat tertentu yaitu
mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, masukan, keluaran, pengolahan, sasaran dan tujuan.
2.2.1 Pengertian sistem
Menurut [Kus07] Kata sistem mempunyai beberapa pengertian, tergantung dari sudut pandang mana kata tersebut didefinisikan. Secara garis besar ada dua kelompok pendekatan, yaitu:
1. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen-elemen atau kelompoknya, yang dalam hal ini sistem itu didefinisikan sebagai “Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan
suatu aturan tertentu”.
2. Pendekataan sistem sebagai jaringan kerja dari prosedur, yang lebih menekankan urutan operasi di dalam sistem..
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponen-komponenya mendefinisikan sistem sebagai adalah sebagai “ Sekumpulan elemen-elemen yang saling terkait atau terpadu yang
dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan”. Dengan demikian di dalam
2.2.2 Karakteristik sistem
Untuk Mencapai tujuannya, suatu sistem harus memiliki sifat-sifat tertentu atau suatu karakteristik seperti berikut:
1. Komponen sistem (components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama membentuk suatu komponen sistem atau bagian-bagian dari sistem.
2. Batasan sistem (boundary)
Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan kerjanya.
3. Subsistem
Bagian-bagian dari sistem yang beraktivitas dan berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dengan sasarannya masing-masing.
4. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
suatu sistem yang ada di laur dari batas sistem yang dipengaruhi oleh operasi sistem.
5. Penghubung Sistem (interface)
6. Masukan Sistem (Input)
Energi yang masuk ke dalam sistem, berupa perawatan dan sinyal. Masukan perawatan adalah energi yang diamsukkan supaya sistem tersebut dapat berinteraksi.
7. Keluaran Sistem (Output)
Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
8. Pengolahan Sistem (proses)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.
9. Sasaran Sistem (object)
Tujuan yang ingin dicapai oleh sistem, akan dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuan.
2.2.3 Klasifikasi sistem
Suatu sistem dapat diklasifikasikan menjadi seperti berikut : 1. Sistem abstrak dan sistem fisik
2. Sistem alamiah dan sistem buatan
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam sedangkan sistem buatan manusia adalah Sistem yang dirancang oleh manusia.
3. Sistem tertentu dan sistem tak tentu
Sistem tertentu adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat sedangkan sistem tak tentu adalah sistem dengan perilaku kedepan yang tidak dapat diprediksi. 4. Sistem tertutup dan sistem terbuka
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berpengaruh oleh lingkunagn luar..
2.3 Konsep Dasar Informasi
Menurut[Jog05] informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi ini sangat penting didalam suatu organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh.
dari data kedalam bentuk yang lebih berarti berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik yaitu komputer.
2.3.1 Pengertian informasi
Menurut [Jog05] Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu.
1. Kualitas informasi
Informasi yang kualitas memilki 3 kriteria, yaitu: a. Akurat (accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bias ataupun menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus dapat dengan jelas mencerminkan maksudnya.
b. Tepat pada waktunya (Timeliness)
pengambilan keputusan terlambat dilakukan, hal itu dapat berakibat fatal bagi perusahaan.
c. Relevan (relevance)
Informasi yang disampaikan harus mempunyai keterkaitan dengan masalah yang akan dibahas dengan informasi tersebut.Informasi harus bermanfaat bagi pemakainya. Disamping karakteristik, nilai informasi juga ikut menentuakn kualitasnya. Nilai informasi (Value of informasi) ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebh besar disbanding biaya untuk mendapatkannya.
2. Nilai informasi
Nilai informasi ditentukan dari 2 (dua) hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Lebih lanjut sebagian informasi tidak dapat persis ditaksir keuntungannya dengan sautu nilai uang tetapi dapat ditaksir efektivitasnya.
2.4 Pengertian sistem informasi.
teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik.
2.4.1 Komponen sistem informasi
Dalam suatu sistem informasi terdapat terdiri komponen-komponen sebagai berikut ::
1.Perangkat keras (hardware)
Perangkat keras mencakup berbagai peranti fisik seperti komputer dan printer.
2. Perangkat Lunak (software)
Yaitu sekumpulan instruksi-instruksi yang memungkinkan perangkat keras memproses data.
3. Prosedur
Yaitu sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.
4. Orang
5. Basis data (database)
Yaitu sekumpulan tabel, hubungan dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.
6. Jaringan komputer dan komunikasi data
Yaitu sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resources) dapati secara bersama tau diakses oleh sejumlah pemakai.
2.5 Konsep Perancangan Sistem
Perancangan sistem dapat diartikan sebagai berikut :
1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem. 2. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional. 3. Persiapan untuk rancang bangun implementasi. 4. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.
5. Yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
6. Termasuk menyangkut konfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.
b. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancangan bangun yang
lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik yang terlibat.
Untuk mencapai tujuan ini, analisis sistem harus dapat mencapai sasaran sebagai berikut :
1. Perancangan sistem harus berguna, mudah dipahami dan nantinya
mudah digunakan.
2. Perancangan sistem harus dapat mendukung tujuan utama perusahaan.
3. Perancangan sistem harus efisien dan efektif untuk dapat mendukung pengolahan transaksi, laporan manajemen, dan mendukung keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen, termasuk tugas-tugas lainnya yang dilakukan oleh komputer.
4. Perancangan sistem harus dapat mempersiapkan rancangan bangun
yang terinci untuk masing-masing komponen dari sistem informasi.
2.5.1 Bagan Alir Sistem
2.5.2 Normalisasi
Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam desain logika sebuah database, teknik pengelompokan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur relasi yang baik (tanpa redudansi).
Kegunaan normalisasi :
1. Meminimalisasi pengulangan informasi. 2. Memudahkan indentifikasi entitas/objek. Langkah langkah normalisasi
1. Normal Pertama (1 st Normal Form) Aturan :
a. Mendefinisikan atribut kunci b. Tidak ada group berulang
c. Semua atribut bukan kunci tergantung pada atribut kunci. 2. Normalisasi Kedua (2 nd Normal Form)
Aturan :
a. Sudah memenuhi bentuk normal pertama.
b. Sudah tidak ada ketergantungan parsial di mana seluruh field hanya bergantung pada sebagian field kunci.
3. Normalisasi Ketiga (3 rd Normal Form)
Aturan :
b. Tidak ada ketergantungan transitif (diamana field buakn kunci
bergantung pada field bukan kunci lainnya).
2.6 Konsep Basis data (Data Base)
Menurut [Fat02] basis data terdiri atas 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul. Sedangkat Data adalah representasi fakta dunia yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, konsep, peristiwa, keadaan dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.
Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti: a. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
b. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kenutuhan.
c. Kumpulan file/table/arsip yang saling berhubungan dan disimpan dalam media penyimpanan elektronis.
(Software). Gabungan keduanya (basis data dan pengelolaannya) menghasilkan
sebuah sistem. Karena itu, secara umum sebuah sistem basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem basis data di sebuah sistem komputer) dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa pemakai dan atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi file-file (tabel-tabel) tersebut.
2.7 Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD merupakan notasi grafis dalam pemudelan data konseptual yang mendeskripsikan hubunagn antar penyimpangan. ERD digunakan untuk memodelkan strktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif kompleks. Dengan ERD kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan.
2. 8 Pengertian Data dan Pengolahan Data
Menurut [Jog05] Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu.
Pengelohan data dan informasi saling berhubungan satu sama lainnya yang terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (Software), pemakai (brainware). Data itu sendiri dan lainnya berhubungan dengan suatu pengolahan data dan informasi.
2.9 Siklus pengolahan data
Suatu proses pengolahan data terdiri dari 3 tahapan dasar, yang disebut dengan siklus pengolahan data (Data Processing cycle), yaitu input, processing dan output.
Input Proses Output
Gambar 2.1. Siklus pengolahan data.
2.10 Pengertian Tentang Penerimaan
Dalam statu lembaga pendidikan, penerimaan merupakan statuhal yang Sangat penting karna dengan danya penerimaan maka hal ini berpengaruh pada kelancaran dan dalam melaksanakan penerimaan.Pengertian penerimaan disini pada dasarnya hanya untuk mempelancar dan mempermudah dalam prosese seseorang siswa/i, sehingga dapat teroganisir, teratur dengan cepat dan tepat.
2.11 Sekilas tentang Visual Basic 6.0
Visual Basic merupakan bahasa pemograman tercepat dan termudah untuk membuata suatu aplikasi dalam Microsoft Windows. Dengan menggunakan metode graphical user interface (GUI), VB memudahkan pemograman untuk berinteraksi langsung dengan elemen – elemen untuk setiap bentuk pemograman.
Visual Basic dibuat sebagai langkah pengembangan untuk menyesuaikan basic (beginers all-purpose simbolic inctruction code) yang berbasis DOS yang tidak mempunyai kemampuan menggunakan metode GUI dalam basis windows.
Sebagai program yang berbasis windows, vb mempunyai kemampuan untuk berinteraksi dengan seluruh aplikasi windows, seperti ms word, ms excel, ms access, dan sebagainya. Dengan kemampuanya yang hampir tidak terbatas, vb dapat digunakan untuk semua jenis aplikasi pemograman.
Seiring dengan perkembangan komputer, vb secara bertahap terus disempurnakan untuk mengikuti kebutuhan modernisasi yang semakin tinggi , komponen – komponen yang terdapat dalam vb adalah sebagai berikut :
a. Menu Visual Basic
Dalam visual basic terdapat menu – menu seperti dalam program aplikasi di windows, yang akan memudahkan user untuk berinteraksi dengan program visual basic.
b. Menu Bar (Menu Built-In)
c. Menu Tool Bar
Menu tool bar merupakan menu berbentuk icon yang berisi perintah. Setiap menu tool bar terdapat dalam menu utama visual basic. Umumnya menu tool bar berisi icon perintah seperti berikut ini :
Keterangan :
Tabel 2.1 Menu Tool Bar
No Keterangan No Keterangan No Keterangan
1 Project 8 Paste 15 Project Explorer
2 Add Form 9 Find 16 Properties Windows
3 Menu Editor 10 Can’t Undo 17 Form Layout 4 Open 11 Can’t Redo 18 Object Browser 5 Save Project 12 Strat Project 19 Tool Box
6 Cut 13 Break 20 Data View Windows
7 Copy 14 End 21 Component Manager
d. Menu Tool Box
Tool Box akan menampilkan standar kontrol visual basic plus kontrol activex dan dapat menyisipkan objeknya yang akan di tambahkan ke proyek.
2.12 Sekilas Tentang Microsoft SQL Server 2000
merupakan produk andalan Microsoft untuk database server. Kemampuannya dalam manajemen data dan kemudahan dalam pengoperasiannya membuat RDMBS ini menjadi pilihan para database administrator.
Objek-objek yang ada di dalam SQL Server 2000 adalah sebagai berikut : 1. Database
Database berisi berbagai objek yang digunakan untuk mewakili menyimpan data, dan mengakses data.
2. Tabel
Tabel berisi baris-baris atau record data yang saling berhubungan satu sama lain.
3. Data Diagram
Data diagram secara grafis menampilkan database sehingga bisa memanipulasi tanpa harus menggunakan perintah Transact-SQL
4. Indeks
Indeks merupakan file-file tambahan yang dapat meningkatkan kecepatan akses baris tabel.
5. View
6. Stored Prosedure
Stored prosedure merupakan program-program Transact-SQL yang disimpan dalam server untuk menjalankan tugas-tugas tang telah ditentukan.
7. Fungsi
Kumpulan perintah yang mengandung input atau tidak menggunakan input baik satu atau lebih dari satu dan mengeluarkan nilai baik berupa skalar maupun tabular (berbentuk tabel).
8. Trigger
3.1. Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan data-data yang berkaitan dengan objek penelitian tersebut.
3.1.1. Sejarah Singkat SMP Plus Assalaam Bandung
SMP Plus Assalaam merupakan salah satu unit pendidikan di lingkungan yayasan assalaam yang didirikan pada rabu, 17 Januari 1973, di mesjid assalaam bandung, peresmian dilaksanakan oleh tokoh penting yayasan, seperti KH.HB Ustman Al-Aydarus, HJ.Sa’diyah AR, Odang, Rasidi (alm), dan lainnya.Bertempat di jalan sasakgantung 12-14, sedangkan pada waktu itu guru yang mengajar berjumlah 14 orang guru serta jumlah siswa sebanyak 24 siswa.seiring dengan dinamika dan tuntutan jaman sekolah ini teus mengalami perkembangan, mulai berstatus terdaftar (1986), dan kemudian berganti dengan status diakui (1986), sehingga tahun 1992/1997 telah berganti status jadi disamakan.Selanjutnya mulai tahun 1997 meneguhkan diri menjadi SMP PLUS; sebuah model lembaga pendidikan unggulan yang mengintegrasikan Agama, Scince dan Seni.
3.1.2. Visi Dan Misi SMP Plus Assalaam Bandung
Visi :
Terwujudnya SMP Plus Assalaam sebagai lembaga pendidikan Islam terpadu yang termuka, dan professional dalam pengembangan potensi dasar intelektual, emosional, dan social secara utuh, melalui peletakan dasar – dasar ilmu pengetahuan dan ketrampilan, penumbuhan fisik yang prima, serta penanaman aqidah dan nilai – nilai luhur ( Akhlakul Karimah ) yang membentuk manusia unggulan (Khaira Ummah ).
Misi :
Dengan visi pendidikan tersebut, SMP Plus Assalaam mempunyai misi sebagai tersebut :
1. Meningkatkan mutu pelayanan pendidikan lewat usaha – usaha peningkatan mutu yang sistematis terarah dan intensional dalam bidang manejemen, fasilitas pendidikan, pembinaan kesiswaan dan hubungan masyarakat.
2. Mewujudkan suasana kehidupan lingkungan sekolah menjadi masyarakat belajar yang islami, serta pemberdayaan peran serta orang tua dalam penyelenggaraan pendidikan sehingga tewujud yang harmonis.
3.1.3. Struktur Organisasi
Dalam organisasi formal haruslah terdapat beberapa hal yang di perhatikan yaitu tujuan bersama yang searah, faktor manusia dan struktur pembagian tugas dan wewenang, hubungan jaringan kerja serta kordinasi diantara sekelompok manusia tersebut.
Tujuan merupakan suatu dasar atau motifasi dari arah kegiatan organisasi tanpa adanya suatu tujuan, organisasi akan berjalan tanpa arah, untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan kerjasama antar individu-individu organisasi.
STRUKTUR ORGANISASI DI SMP PLUS ASSALAAM BANDUNG
Pembantu Kepala Sekolah
Spp
Tata Usaha
Humas
Bendahara
Wakil Kepala Sekolah
Sarana Kesiswaan
Penjaga Tabungan
Guru Kurikulum
Siswa
Kepala Sekolah
3.1.4 Deskripsi Tugas
1. Kepala Sekolah
Kepala sekolah menduduki peran yang amat strategis dalam
mengembangkan dan mengelola seluruh sumber daya yang dapat mndukung keungguloan sistem SMP plus Assalaam.
2. Wakil Kepala Sekolah
Wakil Kepala Sekolah membantu kepala sekolah untuk mengelolah dan mendukung keunggulan SMP Plus Assalaam.
3. Pembantu Kepala Sekolah
Untuk membantu kepala sekolah dalam dalam bagian tata usaha dan bendahara.
4. Guru
Merupakan insan pendidikan memiliki peran kunci dalam keseluruhan operasional pendidikan.Sebagai pihak yang berinteraksi langsung (front) dengan peserta didikan serta berada pada posisi yang paling dekat dengan jasa pendidikan yakni orang tua dan masyarakat.Ada beberapa guru yakni guru :
a. Guru Agama b. Guru Alquran c. Guru Bahasa Arab
g. Guru Ppkn h. Guru Penjaskes i. Guru Ktk j. Guru Ipa k. Guru Ips
l. Guru Matimatika m.Guru Komputer 5. Kurikulum
Kurikulum merupakan suatu rangkaian program pendidikan yang direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai sejumlah tujuan pendidikan tertentu.
6. Tata Usaha
Membantu dalam setiap pembayaran yang ditentukan oleh pihak sekolah antara lain spp, tabungan, dan penjaga.
7. Tenaga BP/BK
Tenaga bimbingan konseling berperan tidak hanya mengembangkan prilaku yang mengarah pembentukan pribadi yang utuh, baik fisik /
jasmaninya. 8. Sarana
Salah satu factor yang sangat mendukung tercapainya tujuan
a. Ruang kelas b. Ruang kantor c. Laboratorium
d. Pengembangan minat dan bakat e. Mushalla
f. Perpustakaan
g. Pusat bimbingan belajar dan pengembangan unit kegiatan keunggulan
h. Olah raga dan seni i. Layanan masyarakat j. Asrama
3.2. Metode Pengumpulan Data
Didalam penelitian yang dilakukan oleh penulis dibutuhkan suatu metode yang digunakan sebagai alat atau sarana pengambilan data-data, metode yang dilakukan adalah sebagai berikut :
3.2.1. Sumber Data Primer ( Wawancara, Observasi )
Dalam proses pengambilan sumber data primer, dapat dilakukan dengan cara :
Wawancara
segala kekurangan sebagai kajian dalam pembuatan program aplikasi yang akan diajukan sebagai sistem yang baru.
Observasi
Metode ini merupakan pengamatan langsung dilapangan yang dapat mempermudah dalam proses pengumpulan data, sehingga data–data yang didapat terjamin keaslian dan keakuratannya, melakukan pengamatan langsung pada SMP Assalaam Bandung dengan mengadakan pencatatan terhadap dokumen-dokumen yang ada serta cara kerja berdasarkan sistem yang sedang berjalan.
3.2.2. Sumber Data Sekunder
( dokumentasi )
Menggunakan data tertulis yaitu kegiatan memperoleh data dengan menganalisis dan mempelajari dokumen atau catatan yang ada pada sekolah tersebut.
3.3. Metode Pendekatan / Pengembangan Sistem
Metodologi yang digunakan adalah paradigma prototyping. Langkah umum paradigma prptotyping adalah sebagai berikut :
a. Mengidentifikasi kebutuhan pemakai. Pada tahap ini analisis sistem akan melakukan studi kelayakan terhadap kebutuhan pemakai, baik yang meliputi model interface, teknik prosedur maupun dalam teknologi yang akan digunakan.
b. Merancang prototype. Pada tahap ini analisis sistem bekerja sama dengan pemograman mengembangkan prototype sistem untuk memperlihatkan kepada pemesan model sistem yang akan dibangunnya.
c. Menetukan apakah prototype dapat diterima oleh pemesan atau pemakai. d. Mengadakan sistem operasional. Melalui pemogram berdasarkan model
sistem yang telah disepakati oleh pemesan sistem.
e. Menguji sistem opersional. Pada tahap ini pemogram akan melakukan uji coba baik menggunakan data sekunder maupun data primer untuk memastikan bahwa sistem dapat berlangsung dengan baik dan benar, sesuai dengan kebutuhan pemesan.
f. Menetukan sistem operasional. Apakah dapat diterima oleh pemesan atau harus dilakukan beberapa perbaikan atau bahkan harus dibongkar semuanya mulai dari awal lagi.
Mengidentifikasi kebutuhan pemakai
Mengembangkan kebutuhan pemakai
Prototype dapat diterima
Mengadakan sistem operasional
Menguji sistem operasional
Prototype dapat diterima
Menggunakan sistem operasional
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Gambar 3.2 Model Prototype
[Sumber:[Jog99]]
3.3.1. Metode Pendekatan Sistem
3.3.2. Metode Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem mengacu pada orientasi program dan orientasi data.Bila berorintasi prigram berarti keseluruhan elemen sistem mengacu pada desai program.Bila terjadi perubahan pada program maka dimungkinkan untuk mengubah elemen sistem, yang antara lain adalah data.
3.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan
a. Analisis
Analisis adalah mempelajari masalah – masalah yang timbul dan kemudian memperbaiki berbagai fungsi yang ada di dalam sistem berjalan agar lebih menjadi efektif dan efesien.
b. Perancangan
Perancangan adalah menentukan bentuk dari sistem yang akan di buat yang sesuai kebutuhan pemakai yang telah di analisis terlebih dahulu, termasuk di dalamnya input dan output sistem.
3.3.3.1. Flow Map
Flowmap merupakan bagan yang menunjukan arus pekerjaan dari sistem secara keseluruhan, menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem serta menunjukan apa yang dikerjakan di dalam sistem.
3.3.3.2. Diagram Kontek
aliran data yang masuk dan keluar dari sistem dan masuk dan keluar dari entitas luar.
3.3.3.3. Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem Data Flow Diagram menggambarkan komponen – komponen sebuah sistem aliran –aliran data diantara komponen– komponen tersebut, asal, tujuan dan penyimpanan dari data tersebut.
Ada beberapa simbol yang dipakai untuk menggambarkan data beseta transformasi data, antara lain :
a. Kesatuan Luar (External Entity) atau batas sistem
Sebuah sistem mempunyai sistem yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya, kesatuan luar merupakan kesatuan (Entity) lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Suatu kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi kotak sebagai berikut :
Arus data di DFD diberi simbol suatu panah.
Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.
b. Proses (Process)
Proses atau fungsi yang mentransformasikan data secara umum. Suatu proses dapat disimbolkan dengan notasi lingkaran.
c. Simpanan Data (Data Store)
Simpanan data merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan data atau file. Simpanan data di DFD dapat disimbolkan dengan sepasang garis horizontal paralel
3.3.3.4. Kamus Data
3.3.3.5. Perancangan Basis Data
a. Normalisasi
Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam desain logika sebuah database, teknik pengelompokan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur relasi yang baik (tanpa redudansi).
Kegunaan normalisasi :
1. Meminimalisasi pengulangan informasi. 2. Memudahkan indentifikasi entitas/objek. Langkah langkah normalisasi
1. Normal Pertama (1 st Normal Form) Aturan :
a. Mendefinisikan atribut kunci b. Tidak ada group berulang
c. Semua atribut bukan kunci tergantung pada atribut
kunci.
2. Normalisasi Kedua (2 nd Normal Form)
Aturan :
a. Sudah memenuhi bentuk normal pertama.
b. Sudah tidak ada ketergantungan parsial di mana seluruh
field hanya bergantung pada sebagian field kunci. 3. Normalisasi Ketiga (3 rd Normal Form)
a. Sudah berada dalam bentuk normal kedua.
b. Tidak ada ketergantungan transitif (diamana field buakn kunci bergantung pada field bukan kunci lainnya).
b. Tabel Relasi
Suatu file biasanya terdiri dari beberapa kelompok elemen yang berulang ulang sehingga perlu untuk diorganisasikan kembali. Dalam proses pengorganisasian file yang berguna untuk menghilangkan kelompok elemen yang disebut relasi antar tabel atau relasi tabel. Proses pengelompokan data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entity dan relasinya berfungsi untuk mengakses data dan item sedemikian rupa sehingga database tersebut mudah untuk dimodifikasi
3.4. Faktor Pengujian Software
Sistem informasi (operating system/OS) adalah software yang dibutuhkan agar peralatan yang ada dapat bekerja atau beroperasi. Sistem operasi terdapat pada microprocessor dan sistem operasi yang berhubungan dengan disket disebut disk operating system (DOS), selain itu pula sistem operasi juga digunakan untuk
komunikasi dengan sistem-sistem lainnya.
Software sistem operasi yang digunakan dalam perancangan pengembangan
sistem informasi ini adalah Microsoft Windows XP. Microsoft Windows XP merupakan sistem operasi berbasis grafis (gambar) dengan berbagai fasilitas, khususnya dalam berintegrasi dengan internet serta dengan kemudahan dalam pengoperasiannya.
3.4.1. Microsoft Visual Basic 6.0
Visual Basic adalah program untuk membuat aplikasi berbasis Windows secara cepat dan mudah. Visual basic menyediakan tool untuk membuat aplikasi yang sederhana sampai aplikasi kompleks atau rumit.
“Visual” dalam hal ini merupakan bahasa pemrograman yang menggunakan pendekatan Graphical User Interface (GUI). “Basic” menunjukan bahasa pemrograman BASIC (Beginner All-Purpose Symbolic Instruction Code. Visual Basic dikembangkan dari bahasa BASIC yang ditambah ratusan perintah tambahan, fuction, keyword, dan banyak berhubungan dengan GUI Windows.
Visual Basic 6.0 yang mempunyai kelebihan yang bayak dibanding
dengan versi-versi sebelumnya. Kelebihan tersebut antara lain : 1. Kompiler yang sangat cepat.
2. Control data object untuk Activex yang baru.
3. Dapat mendukung database yang terintegrasi dengan variasi aplikasi yang sangat luas.
5. Adanya Package dan Deployment Wizard yang bisa digunakan
untuk membuat distribusi disk dari aplikasi yang kita buat. 6. adanya tambahan dukungan terhadap internet.
Menu Bar Title Bar Project
Tool Box Form Tool Bar Properties
Gambar 3.3 Tampilan Aplikasi Microsoft Visual Basic
3.4.2. SQL Server 2000
database dalam jumlah besar serta mampu menangani beberapa pengguna secara simultan.
Komponen Dasar Microsoft SQL Server: a. Database
Mengandung objek-objek yang digunakan untuk mewakili, menyimpan dan mengakses data.
b. Tabel
Merupakan sarana untuk menyimpan baris-baris atau record-record data dan hubungannya dengan tabel lain.
c. View
Adalah tabel virtual yang isinya ditentukan oleh Query ke dalam database
SQL Server 2000 menawarkan beberapa fitur di dalam mengelola
database, ada 2 fitur yang biasa digunakan untuk mengelola database dalam SQL Server 2000, yaitu:
1. Menggunakan Enterpise Manager.
Fitur ini relatif mudah digunakan karena mode pengelolahannya berbasis GUI (Graphical User Interface). Oleh karena itu, cukup dengan metode click dan drag. Anda dapat membuat database dan tabel serta manajemen database yang lain dengan mudah.
4.1. Perancangan Sistem yang Berjalan
Pada bagian ini akan lebih jauh mengenai gambaran umum mengenai sistem Penerimaan Siswa Baru di SMP Plus Assalaam, adapun hasil penelitian yang sedang berjalan adalah sebagai berikut.
4.1.1. Analisis Dokumen
Analisa Dokumen bertujuan untuk mengetahui spesifikasi Informasi yang ada dalam sistem yang dipakai untuk dokumen.
1. Nama Dokumen : Formulir pendaftaran
Fungsi : Untuk pendaftaran
Sumber : Bagian pendaftaran
Rangkap : 1
Aliran Data : dari pendaftaran ke siswa, dan dikembalikan lagi ke pendaftaran
2. Nama Dokumen : Sp
Fungsi : Sebagai surat pemberitahuan
Sumber : Bagian pendaftaran
Rangkap : 1
Aliran Data : Dari pendaftaran, ke tata usaha, ke siswa.
3. Nama Dokumen : Laporan Spsb
Fungsi : Sebagai laporan pendaftaran dan seleksi
Sumber : Bagian pendaftaran
Rangkap : 3
Aliran Data : Dari pendaftaran ke siswa, ke tata usaha. 4. Nama Dokumen : Laporan status keluarga
Fungsi : Sebagai laporan ststus keluarga siswa
Sumber : Bagian pendaftaran
Rangkap : 1
Aliran Data : Dari pendaftaran ke tata usaha. 5. Nama Dokumen : Laporan karu ujian
Fungsi : Sebagai laporan kartu ujian
Sumber : Bagian pendaftaran
Rangkap : 1
Aliran Data : Dari pendaftaran ke siswa..
4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang berjalan
Prosedur merupakan urutan kegiatan yang terdiri dari tahapan-tahapan yang menerangkan mengenai proses apa yang dikerjakan, siapa yang mengerjakan proses tersebut dan bagaimana suatu proses ini dapat dikerjakan.
4.1.2.1. Flow Map
prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem serta menunjukan apa yang dikerjakan di dalam sistem.
Bagian alir dokumen disebut juga bagan alir formulir yang merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari laporan. Dari formulir termasuk tembusan-tembusannya. Mengenai sumber dan aliran dokumen dapat digambarkan dalam flowmap yang sedang berjalan sebagai berikut:
a. Siswa memberikan form penerimaan siswa baru pada bagian pendaftaran yang telah di isi lengkap, kemudian bagian pendaftaran memeriksa perlengkapan persyaratan, kemudian persyaratan yang sudah lengkap tersebut di arsipkan.
b. Bagian pendaftaran membuat data siswa baru sementara untuk diseleksi lalu data siswa baru sememtara itu dibuat seleksi kelas. c. Lalu bagian pendaftaran membuat sp yang harus ditanda tangani
oleh bagian tata usaha.
d. Kemudian bagian tata usaha menanda tangani sp tersebut lalu
FormPSB
Siswa Panitia PSB Tata Usaha
Persyaratan Lengkapan
Keterangan :
FormPSB : Form Penerimaan Siswa Baru A : Arsip Kelengkapan Persyaratan SP : Surat Pemberitahuan
Panitia PSB : Panitia Pendaftaran Siswa Baru B : Laporan Seleksi
4.1.2.2. Diagram Kontek
Diagram konteks digunakan untuk menggambrakan sistem penerimaan siswa baru secara garis besar atau keseluruhan. Diagram konteks ini dirancang memperhatikan masukan yang dibutuhkan oleh sistem.Diagram konteks sistem informasi penerimaan siswa baru adalah sebagai berikut:
Siswa Tata Usaha
Yang Sudah Ditanda Tangani
SP
Yang Sudah Ditanda Tangai
Keterangan :
FormPSB : Form Penerimaan Siswa Baru SP : Surat Pemberitahuan
4.2.2.3. Data Flow Diagram
1.0
Data Siswa Baru Sementara
Keterangan :
FormPSB : Form Penerimaan Siswa Baru SP : Surat Pemberitahuan
4.1.3. Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan
Berdasarkan hasil analisa penulis terhadap sistem informasi yang sedang berjalan dalam dalam proses penerimaan siswa baru masih banyak kekurangan dan masih perlu adanya perbaikan-perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan penerimaan terhadap siswa.
Tabel 4.1. Evaluasi sistem
No Kendala Penyelesaian
1 Proses penerimaan siswa baru masih dicatat dengan cara tulis tangan pada buku penerimaan, selanjutnya diketik ke dalam komputer dan menyebabkan kesulitan dalam pencarian data.
Diharapkan dengan program aplikasi yang dibuat dapat membantu proses penerimaan siswa baru dengan cepat.
2 Sekolah penyimpanan data penerimaan siswa baru masih menggunakan dokumen
Tabel 4.1. Lanjutan sebagai arsip dan penyimpanan
belum menggunakan data base sehingga memerlukan waktu yang cukup lama dalam pencarian data-data siswa baru.
baru tidak lagi dilakukan
dengan pengarsipan tetapi sudah adanya database
4.2. Perancangan Sistem
Perbedaan antara sistem yang lama dengan yang baru adalah sistem yang lama proses input data siswa dilakukan dengan cara mencatat di sebuah buku besar, sedangkan sistem yang baru mencatan dalam sebuah data base.
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem
4.2.2. Gambaran Umum Prosedur yang Diusulkan
Adapun gambaran umum sistem yang diusulkan adalah sebagai berikut:
1. Perancangan prosedur (Flow Map, Diagram Konteks, DFD, Kamus Data).
2. Perancangan basis data (Normalisasi, Relasi Tabel, ERD, Struktur
File, Kodifikasi).
3. Perancangan antar muka (Struktur Menu, Perancangan Input dan Output).
4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan
Prosedur merupakan urutan kegiatan yang terdiri dari tahapan-tahapan yang menerangkan mengenai proses apa yang dikerjakan, siapa yang mengerjakan proses tersebut dan bagaimana suatu proses iti dapat dikerjakan.
4.2.3.1. FlowMap Yang Diusulkan
Flowmap merupakan bagan yang menunjukan arus pekerjaan dari sistem secara keseluruhan, menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem serta menunjukan apa yang dikerjakan di dalam sistem.Mengenai sumber dan aliran dokumen dapat digambarkan dalam flowmap yang diusulkan adalah sebagai berikut:
1. Siswa memberikan form kelemgkapan formulir yang diberikan langsung
2. Bagian pendaftaran menerima form kelengkapan formulir kemudian
menginput data siswa dan kemudian dimasukan kedalam buku pendaftaran dan seleksi.
3. Bagian pendaftaran membuat seleksi penerimaan siswa baru lalu membuat kartu ujian dan untuk diberikan pada siswa lalu membuat laporan seleksi penerimaan siswa baru.Dan kemudian memberikan ke pada siswa dan tata usaha.
4. Bagian pendaftaran dan seleksi membuat data status kelurga siswa, kemudian memberikan ke bagian tata usaha.
5. Bagian pendaftaran dan seleksi membuat surat pemberitahuan untuk ditanda tangani oleh bagian tata usaha.
6. Bagian tata usaha menerima surat penberitahuan dari bagian penedaftran untuk ditanda tangan.kemudian bagian tata usaha menandatangani surat penberitahuan untuk diberikan lagi kebagian pendaftaran.
Input Data
Siswa Bagian Pendaftaran Tata Usaha
Laporan
Keterangan :
SPSB : Seleksi Penerimaan Siswa Baru A : Arsip SPSB
SP : Surat Pemberitahuan.
4.2.3.2. Diagram Kontek
Diagram kontek merupakan alat untuk struktur analis, pendekatan ini mencoba menggambarkan sistem secara garis besar atau kseluruhan.Diagram konteks sistem informasi penerimaan siswa baru adalah sebagai berikut :
Sistem Informasi
SP Yang Ditanda Tangan SP Yang DitandaTangan
Kelengkapan Formulir
Gambar 4.5. Diagram Konteks yang Diusulkan
Keterangan :
4.2.3.3. Data Flow Diagram (DFD)
Siswa Formulir
Tata Usaha Laporan Data Status Keluarga Siswa
Gambar 4.6. DFD yang Diusulkan (Level 0 )
Keterangan :
4.2.3.4. Kamus Data
Kamus data adalah kumpulan elemen-elemen atau simbol-simbol yang digunakan untuk membantu dalam penggambaran atau pengidentifikasian setiap field atau file di dalam sistem.
1. Nama Arus Data : Formulir
Alias : -
Bentuk : Dokumen
Aliran Data : Siswa – Proses 1
Struktur Data : No_Peserta, Nama_Siswa, Jenis_Kelamin, Tgl_Lahir,
Agama, Diterima_Kelas, Diterima_Tgl, Asal_Sekolah, Telepon_Sekolah, Sttb_Tahun, Sttb_Kode, Sttb_No,
Nama_Ayah, Nama_Ibu,
Alamat_Ortu, Pekerjaan_Ayah, Pekerjaan_Ibu, Nama_Wali, Alamat_Wali, Pekerjaan_Wali. 2. . Nama Arus Data : Data_Siswa
Alias : -
Bentuk : Dokumen
File_Siswa – Proses2 Struktur Data : No_Peserta, No_Induk,
Nama_Siswa, Jeenis_Kelamin, Tempat_Lahir, Tgl_Lahir, Agama, Anak_Ke,
Status_Keluarga,Alamat_Siswa, Telepon_Siswa, Diterima_Kelas, Diterima_Tgl, Asal_Sekolah, Telepon_Sekolah, Sttb_Tahun, Sttb_Kode, Sttb_No,
Nama_Ayah, Nama_Ibu, Alamat_Ortu, Telepon_Ortu, Pekerjaan_Ayah, Pekerjaan_Ibu, Nama_Wali, Alamat_Wali, Pekerjaan_Wali.
3. . Nama Arus Data : Seleksi Penerimaan Siswa Baru
Alias : -
Bentuk : Dokumen
Aliran Data : Proses2 – File_Spsb,
File_Spsb – Proses3,
Struktur Data : No_Peserta, Tanggal, Nilai_Mtk, Nilai_Indonesia, Nilai_Inggris, Nilai_Agama, Nilai_Rata-Rata, Kelas. 4. . Nama Arus Data : Surat Pemberitahuan
Alias : -
Bentuk : Dokumen / Surat Aliran Data : proses4 - Siswa
Struktur Data : Nama_Siswa, Jenis_Kelamin, Tempat_Lahir, Tgl_Lahir, Alamat_Siswa, Telepon_Siswa.
4.2.4. Perancangan Basis Data
Perancangan basis data adalah langkah untuk menentukan basis data yang diharapkan dapat mewakili seluruh kebutuhan pengguna. Basis data didefinisikan sebagai kumpulan data yang berupa suatu penyampaian informasi yang lengkap dengan jenis record yang mempunyai spesifikasi yang sama, sedangkan yang dimaksud dengan record adalah kumpulan data yang berisikan field-field yang berbeda, jumlah record pada umumnya terbatas.
1. Himpunan kelompok data yang saling berhubungan satu sama
lain
2. Kumpulan data yang disimpan secara bersama-sama untuk memenuhi berbagai kebutuhan
4.2.4.1. Normalisasi
Dalam uraian tersebut terdapat beberapa tabel yang saling berhubungan tabel-tabel tersebut dapat menjadi tabel normal dengan cara normalisasi tabel, adapun bentuk normalisasi tersebut ialah sebagai berikut
Bentuk Unnormal
{No_Peserta, No_Induk, Nama_Siswa, Jeenis_Kelamin, Tempat_Lahir, Tgl_Lahir, Agama, Anak_Ke, Status_Keluarga, Alamat_Siswa, Telepon_Siswa, Diterima_Kelas, Diterima_Tgl, Asal_Sekolah, Telepon_Sekolah, Sttb_Tahun, Sttb_Kode, Sttb_No, Nama_Ayah, Nama_Ibu, Alamat_Ortu, Telepon_Ortu, Pekerjaan_Ayah, Pekerjaan_Ibu, Nama_Wali, Alamat_Wali, Pekerjaan_Wali, No_Peserta, No_Induk, Nama_Siswa, Jeenis_Kelamin, Tempat_Lahir, Tgl_Lahir, Agama, Anak_Ke, Status_Keluarga, Alamat_Siswa, Telepon_Siswa,
Nama_Ayah, Nama_Ibu, Alamat_Ortu, Telepon_Ortu, Pekerjaan_Ayah, Pekerjaan_Ibu, Nama_Wali, Alamat_Wali, Pekerjaan_Wali,No_Peserta, Tanggal_Daftar, No_Peserta, Tanggal, Nilai_Mtk, Nilai_Indonesia, Nilai_Inggris, Nilai_Agama, Nilai_Rata-Rata, Kelas}
Bentuk Normal Ke Satu
{No_Peserta, No_Induk, Nama_Siswa, Jeenis_Kelamin, Tempat_Lahir, Tgl_Lahir, Agama, Anak_Ke, Status_Keluarga, Alamat_Siswa, Telepon_Siswa, Diterima_Kelas, Diterima_Tgl, Asal_Sekolah, Telepon_Sekolah, Sttb_Tahun, Sttb_Kode, Sttb_No, Nama_Ayah, Nama_Ibu, Alamat_Ortu, Telepon_Ortu, Pekerjaan_Ayah, Pekerjaan_Ibu, Nama_Wali, Alamat_Wali, Pekerjaan_Wali, Tanggal_Daftar, Tanggal_Seleksi, Nilai_Mtk, Nilai_Indonesia, Nilai_Inggris, Nilai_Agama, Nilai_Rata-Rata, Kelas}
Bentuk Normal Ke Dua
Nama_Ayah, Nama_Ibu, Alamat_Ortu, Telepon_Ortu, Pekerjaan_Ayah, Pekerjaan_Ibu, Nama_Wali, Alamat_Wali, Pekerjaan_Wali }
Daftar={ No_Peserta, Tanggal_Daftar }
Seleksi={No_Peserta, Tanggal, Nilai_Mtk, Nilai_Indonesia, Nilai_Inggris, Nilai_Agama, Niali_Rata-Rata, Kelas}
Bentuk Normal Ke Tiga
Siswa={No_Peserta*, No_Induk, Nama_Siswa, Jeenis_Kelamin, Tempat_Lahir, Tgl_Lahir, Agama, Anak_Ke, Status_Keluarga, Alamat_Siswa, Telepon_Siswa, Diterima_Kelas, Diterima_Tgl, Asal_Sekolah, Telepon_Sekolah, Sttb_Tahun, Sttb_Kode, Sttb_No, Nama_Ayah, Nama_Ibu, Alamat_Ortu, Telepon_Ortu, Pekerjaan_Ayah, Pekerjaan_Ibu, Nama_Wali, Alamat_Wali, Pekerjaan_Wali.}
Daftar={ No_Peserta**, Tanggal_Daftar}
Seleksi={No_Peserta**, Tanggal_Seleksi, Nilai_Mtk, Nilai_Indonesia, Nilai_Inggris, Nilai_Agama, Nilai_Rata-Rata, Kelas }
4.2.4.2 Relasi Tabel
Suatu file yang terdiri dari beberapa grup elemen-elemen yang berulang–ulang perlu diorganisasikan kembali. Proses untuk mengorgaisasikan file yang untuk menunjukan entity dan relasinya yang berfungsi untuk mengakses data item sedemikian rupa sehingga database tersebut mudah di modifikasi.
Relasi antar table untuk sistem informasi penerimaan Siswa Baru adalah sebagai berikut:
4.2.4.3. Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan diagram yang digunakan untuk merancang suatu basis data, untuk memperlihatkan hubungan atau relasi antar entitas atau objek yang terlihat beserta atributnya.
Objek utama dari pembuatan diagram ERD adalah menunjukan objek-objek(himpunan entitas)apa saja yang ingin dilibatkan dalam sebuah basis data dan bagaimana hubungan yang terjadi antara objek-objek tersebut.Derajat keterhubungan antara entitas pada suatu relasi dengan kardinalitas. Terdapat tiga kardinalitas diantaranya :
Siswa
Seleksi Daftar Melakukan
Memilki
N 1
N
1
Gambar 4.8. ERD yang Diusulkan
4.2.4.4. Struktur File
data-data item yang terdaftar pada sebuah record file yang dipakai untuk sistem informasi penerimaan Siswa Baru ini adalah sebagai berikut:
Deskripsi Struktur File :
1. Struktur File Password
Nama File : Password Media Penyimpanan : Hardisk Primary Key : User_Id
Tabel 4.2. Struktur File Password
Nama Field Type Data Size Keterangan
User_Id Char 15 Primary Key
User_Name Char 50 Nama Petugas
Password Char 25 Password
1. Struktur File Daftar
Nama File : Daftar Media Penyimpanan : Hardisk Primary Key : No_Peserta
Tabel 4.3. Struktur File Daftar
Nama Field Tipe Data Size Keterangan
No_Peserta Char 6 Foreign Key
2. Struktur File Seleksi
Nama File : Seleksi Media Penyimpanan : Hardisk Primary Key : No_Peserta
Tabel 4.4. Struktur File Seleksi
Nama Field Tipe Data Size Keterangan
No_Peserta Char 6 Primary Key
Tanggal Datetime 8 Tanggal
Nilai_MTK int 4 Nilai Matimatika
Nilai_Indonesia int 4 Nilai Indonesia
Nilai_Inggris int 4 Niali Inggris
Nilai_Agama int 4 Nilai Agama
Nilai_Rata2 int 4 Nilai Rata-Rata
Kelas Char 3 Kelas
3. Struktur File Siswa
Nama File : Siswa Media Penyimpanan : Hardisk Primary Key : No_Peserta
Tabel 4.5. Struktur File Siswa
No_Peserta Char 6 Primary Key
No_Induk Char 8 Primary Key
Nama_Siswa Char 25 Nama_Siswa
Jenis_Kelamin Char 9 Jenis_Kelamin
Tempat_Lahir Char 25 Tempat_Lahir
Tgl_Lahir Datetime 8 Tgl_Lahir
Agama Char 9 Agama
Anak_Ke Char 2 Anak_Ke
Status_Keluarga Char 15 Status_Keluarga Alamat_Siswa Char 30 Alamat_Siswa Telepon_Siswa Char 15 Telepon_Siswa
Diterima_Kelas Char 3 Diterima_Kelas Diterima_Tgl Char 8 Diterima_Tgl
Asal_Sekolah Datetime 25 Asal_Sekolah
Alamat_Sekolah Char 30 Alamat_Sekolah Telepon_Sekolah Char 15 Telepon_Sekolah STTB_Tahun Char 4 STTB_Tahun STTB_Kode Char 7 STTB_Kode
STTB_No Char 9 STTB_No
Nama_Ayah Char 25 Nama_Ayah
Alamat_Ortu Char 30 Alamat_Ortu Telepon_Ortu Char 15 Telepon_Ortu Pekerjaan_Ayah Char 25 Pekerjaan_Ayah Pekerjaan_Ibu Char 25 Pekerjaan_Ibu
Nama_Wali Char 25 Nama_Wali
Alamat_Wali Char 30 Alamat_Wali
Pekerjaan_Wali Char 25 Pekerjaan_Wali
4.2.4.5. Kondifikasi
Pengkodean ini dibuat untuk mendefinisikan suatu objek secara singkat . Dengan adanya sistem pengkodean ini diharapkan dapat mengklasifikasikan data, dan memasukkan data kedalam komputer dan untuk mengambil informasi yang terkait. Kode dapat dibentuk dari kumpulan huruf, angka dan karakter khusus. Untuk lebih jelas dapat dilihat dibawah ini :
a. No_Peserta
No peserta adalah nomor yang di gunakan untuk setiap tes seleksi siswa baru.
xx - xxx
Contoh
08 - 001
Tahun Pendaftaran No.Peserta
b. No_Induk
No induk adalah nomor yang di gunakan untuk setiap calon penerimaan siswa baru.
x - xx - xx - xxx
Tahun Diterima Jadi Siswa Baru No Urut Siswa
Kode Sekolah
Kode Jenjang Pendidikan
Contoh
2 - 12 - 08 - 001
Tahun Diterima Jadi Siswa Baru No Urut Siswa
Kode Sekolah
Kode Jenjang Pendidikan
4.2.5. Perancangan Antar Muka
4.2.5.1. Struktur Menu
Struktur menu adalah bentuk umu dari suatu rancangan program untuk memudahkan pemakai dalam menjalankan program komputer sehingga pada saat menjalankan program komputer, user tidak mengalami kesulitan dalam memilih menu-menu yang diinginkan. Pada perancangan ini dibuat menu yang dapat mengintegrasikan seluruh data dalam suatu sistem dan disertai dengan instruksi yang ada pada pilihan menu tersebut. Adapun menu tersebut dapat dilihat pada gambar sebagai berikut: