LAMPIRAN E
LAMPIRAN F
G-1
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. DATA PRIBADI
Nama : Rasyida Nurlailani
Nama Pangilan : Ira
Tempat/Tanggal Lahir : Bandung / 26 Juli 1991
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat Rumah : Jl. Inhoftank No 17 RT03/06 Kel. Pelindung Hewan
Kec. Astanaanyar, Bandung 40243
Telp/Hp : 085624194519/083829899612
Email : [email protected]
B. PENDIDIKAN FORMAL
No Nama Sekolah Tahun Masuk - Lulus
1 SDN 07 Ulak Karang Selatan, Padang 1997 - 2003
2 SMP N 13, Padang 2003 – 2006
3 SMK MedikaCom, Bandung 2006 - 2009
4 Universitas Komputer Indonesia 2010 - Sekarang
Demikianlah riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar- benarnya.
Bandung, Januari 2014
Rasyida Nurlailani
G-2
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. DATA PRIBADI
Nama : Herdi Julianto Jenis Kelamin : Laki - laki
Tempat, Tgl Lahir : Ciamis, 26 Juli 1991
Agama : Islam
Alamat : Jl. Cikadut Raya Rt/Rw 04/03
Pendidikan
iii
DAFTAR PUSTAKA xiv
DAFTAR LAMPIRAN xv
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1.Latar Belakang 1
1.2.Iddentifikasi Masalah 1
1.3.Perumusan Masalah 1
1.4.Maksud da Tujuan 2
1.5.Batasan Masalah 2
1.6.Metode Penelitain 2
1.7.Sistematika Penulisan 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 5
2.1.Profil Sekolah 5
2.1.1. Sejarah Sekolah 5
2.1.2. Visi dan Misi 6
2.1.2.1.Visi 6
2.1.2.2.Misi 6
2.1.3. Logo SMK BSC 6
2.1.4. Struktur Organisasi SMK BSC 6
2.1.5. Deskripsi Tugas 7
2.2.Landasan Teori 9
2.2.1. Penegrtian Sistem 9
2.2.2. Elemen – elemen Sistem 10
2.2.3. Karateristik Sistem 10
iv
2.2.5. Penegrtian Informasi 13
2.2.6. Siklus Informasi 14
2.2.7. Kualitas Informasi 14
2.2.8. Nilai Informasi 15
2.2.9. Sistem Informasi 15
2.2.10.Komponen Sistem Informasi 16
2.2.11.Flow Map 17
2.2.14.3.Notasi dalam UML 20
2.2.14.4.Class 21
2.2.14.5.Interface 21
2.2.14.6.Interaction 22
2.2.14.7.Note 22
2.2.14.8.Dependency 22
2.2.14.9.Association 22
2.2.14.10. Generalization 23
2.2.14.11. Realization 23
2.2.15.HTML dan PHP 23
2.2.17.Penerimaan Siswa Baru 29
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 30
3.1.Analisis Sistem 30
3.1.1.Analisis Masalah 30
3.1.2.Analisis Sistem Yang Berjalan 30
v
3.1.4.Atura Bisnis 33
3.1.5. Deskripsi Perancangan Perangkat Lunak (DPPL) 33
3.1.6.Analisis Kebutuhan Non Fungsional 34
3.1.6.1. Analisis Perangkat Keras 34
3.1.6.2.Analisis Perangkat Lunak 35
3.1.6.3.Analisis Pengguna 35
3.1.7.Analisis Kebutuhan Fungsional 35
3.1.7.1. Use Case Diagram 35
3.1.7.2. Activity Diagram 49
3.1.7.3. Class Diagram 56
3.1.7.4. Sequensial Diagram 57
3.2.Perancangan Sistem 64
3.2.1.Perancangan Basis Data 64
3.2.1.1. Skema Relasi 64
3.2.1.2. Struktur Tabel 65
3.2.2. Perancangan Struktur Menu 66
3.2.3. Perancangan Antar Muka 67
3.2.3.1. Perancangan Pesan 78
3.2.4. Perancangan Method 78
3.3.Implementasi 83
3.3.1. Implementasi Sistem 83
3.3.1.1. Perangkat Lunak yang digunakan 83
3.3.1.2. Perangkat Keras yang digunakan 83
3.3.2. Implementasi Database 83
3.3.3. Implementasi Anat Muka 87
3.4.Pengujian 89
3.4.1. Pengujian Alpha (black box) 89
3.4.1.1. Equivalance Partitionong Testing 90
3.4.1.1.1. Pengujian Login 90
3.4.1.1.2. Pengujian Pendaftaran 91
3.4.1.1.3. Pengujian Jurusan 94
3.4.1.1.4. Pegujian User 96
3.4.2. Kesimpulan pengujian Alpha 97
vi
3.4.4. Kesimpulan Pengujian Beta 101
BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN 102
4.1.Kesimpulan 102
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur sedalam-dalamnya ke hadirat ALLAH SWT, yang
telah memberikan karunia dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Kerja Praktek yang mengambil tema : “SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU DI SMK BINA SARANA CENDIKIA”. Laporan
Kerja Praktek ini disusun untuk memenuhi tugas perkuliahan untuk mata kuliah
Kerja Praktek Teknik Informatika di Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)
Bandung. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan Kerja Praktek ini masih
terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna, karena itu penulis terbuka
untuk menerima saran dan kritik yang sifatnya membangun dari pembaca agar
dapat digunakan sebagai bahan kajian untuk menulis karya ilmiah yang lebih baik.
Walau demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk dapat
menyelesaikan laporan Kerja Praktek ini dengan harapan dapat memberikan
manfaat khususnya dalam wawasan ilmu pengetahuan. Dalam menyelesaikan
laporan Kerja Praktek ini, penulis banyak sekali mendapat bantuan serta dorongan
dari berbagai pihak, baik moril maupun materil.Oleh karna itu perkenankan penulis
menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan kelancaran dalam penyusunan laporan
kerja praktek ini.
2. Kedua orang tua yang selalu memberikan do’a dan dukungan.
3. Bapak Hendi Suhendi S.T.M.Kom,. sebagai Pembimbing Kerja Praktek I
yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing dan memberitahukan
informasi - informasi yang sangat bermanfaat.
4. Ketua Program Studi Teknik Informatika, Bapak irawan Afrianto, S.T.,
M.T., yang telah mengesahkan laporan Kerja Praktek yang telah penulis
ii
5. Ibu Kania Evita Dewi, S.Pd, M.Si., sebagai Pembimbing Kerja Praktek II
yang telah memberikan saran-saran dalam menyelesaikan laporan Kerja
Praktek ini.
6. Seluruh Guru dan Staf Karyawan SMK Bina Saraa Cendikia yang telah
banyak memberikan arahan selama penulis berada di lokasi kerja praktek.
7. Abang Teuku Afriliansyah, atas waktunya untuk membantu dalam
pengerjaan laporan kerja praktek.
8. Dan juga kepada seluruh pihak-pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu
persatu.
Penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan
semoga hasil penelitian ini dapat dilanjutkan sehingga didapatkan hasil yang lebih
baik dari yang telah penulis susun.
Bandung, Januari 2014
xiv
DAFTAR PUSTAKA
[1] SMK Bina Sarana Cendikia Bandung.
[2] Jogiyanto. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. CV Andi Offset.
Yogyakarta.
[3] Budi Sutedjo dharma Oetomo. Perencanaan & Pembangunan Sistem
Informasi, Andi, Yogyakarta. 2002.
[4] Tata Sutabri. 2003. Analisa Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.
[5] Roger S. Pressman, Ph.D, 2002, Rekayasa Perangkat Lunak, praktisi Buku I, Andi Yogyakarta, Yogyakarta.
[6] Abdul Kadir. 2002. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.
[7] Connolly, T. & Begg, C. (2002). Database System : A Pratical Approach in Design, Implementation, and Management. Third Edition. Addison Wesley [8] Date, C.J., An Introduction To Database Systems, 6th ed, Addison Willey
Publishing Wesley Publishing Wesley Company, Inc, Reading Massachusetts,
1995.
[9] Ramakrisan &Gehrke. (1998) Database Management Syistem.
Detroit:Michigan.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang
SMK Bina Sarana Cendekia Bandung (SMK BSC) merupakan salah satu
lembaga pendidikan yang menyelanggarakan pendidikan kejuruan. Setiap tahunnya
SMK BSC Bandung melakukan penerimaan siswa baru.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan di SMK BSC Bandung, ditemukan
masalah yang sedang dihadapi yaitu penerimaan siswa baru. Adapun prosedur
pendaftaran siswa baru yang dilakukan di SMK BSC Bandung yaitu calon siswa
mengisi fomulir pendaftaran secara manual. Akibatnya data yang diperoleh tidak
akurat karena data calon siswa tidak langsung diolah secara terkomputerisasi.
Selain itu karena lambatnya pengolahan data calon siswa baru mengakibatkan
sulitnya mengambil keputusan siswa baru yang akan diterima. sehingga di dalam
penelusuran data siswa baru sering mengalami kekeliruan.
Berdasakan latar belakang diatas maka maka laporan kerja praktek ini diberi
judul “ SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU DI SMK BINA
SARANA CENDIKIA BANDUNG”.
1.2.Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya terdapat beberapa
masalah yang diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Pengolahan data calon siswa baru masih dicatat secara manual.
2. Sulitnya di dalam penelusuran data siswa baru sehingga data siswa atau
informasi tentang siswa baru yang dihasilkan mengalami kekeliruan.
1.3.Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang didapat adalah bagaimana perancangan sistem
2 1.4.Maksud dan Tujuan
1.4.1. Maksud
Maksud dari penulisan kerja praktek ini adalah bagaimana merancang
sistem informasi penerimaan siswa baru di smk bina sarana cendikia bandung.
1.4.2. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan laporan kerja praktek ini adalah :
1. Program aplikasi yang dibangun memudahkan melakukan proses pencarian
data Siswa Baru dan membantu dalam pembuatan laporan data Siswa Baru
secara akurat dan cepat.
2. Program aplikasi ini mempermudah dalam melakukan proses pengolahan
penerimaan siswa baru agar tidak terjadi kekeliruan.
1.5.Batasan Masalah
Batasan masalah ini dibuat untuk membatasi masalah yang akan dibahas agar
pada penyusunan laporan ini dapat lebih terarah sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai.
Adapun masalah yang di bahas dalam laporan ini hanya di batasi pada:
1. Pembahasan yang akan di bahas dalam proses penerimaan siswa baru yang
meliputi proses pedaftaran dan tahap penyeleksian berdasarkan kemampuan.
2. Sistem Informasi yang dibuat berbasis web based. 3. Pengolah data meliputi data siswa.
4. Data yang diinput adalah data siswa.
5. User dapat melakukan update data yang terdiri dari input data, edit data, hapus
data dan cetak laporan.
6. Laporan yang akan dicetak berupa laporan dalam bentuk PDF.
1.6.Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan proses yang digunakan untuk memecahkan suatu
masalah yang logis, dimana data yang diperlukan adalah kumpulan data yang
digunakan untuk mendukung terlaksananya suatu penelitian. Adapun metode
3 1.6.1.Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Wawancara
Metode wawancara atau tanya jawab mengenai semua hal tentang kegiatan
yang berhubungan langsung dengan penerimaan siswa baru dengan salah satu
tenaga pengajar di SMK BSC.
2. Observasi Melakukan
pengamatan langsung terhadap kegiatan yang berhubungan dengan masalah
yang diambil. Hasil dari pengamatan tersebut langsung dicatat oleh dan dari
kegiatan observasi ini dapat diketahui kesalahannya dan prosesnya dari keg
iatan tersebut.
3. Studi Literatur
Pengumpulan data yang bersumber pada literatur, buku serta tulisan –
tulisan yang berkaitan dengan objek penelitian.
1.7.Sistematika Penulisan
Dalam sistematika penulisan laporan kerja praktek ini, penulisan menyajikan
informasi – informasi data sebagai berikut :
BAB 1. PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, identifikasi masalah, maksud
dan tujuan kerja praktek, batasan penelitian, metode penelitian, pembangunan
perangkat lunak dan sistematika penulisan penelitian. Dimaksudkan dapat
memberikan gambaran dan arahan bagi pembaca tentang urutan pemahaman dalam
penyajian laporan kerja praktek.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini memberikan penjelasan mengenai sejarah SMK BSC, tempat dan di
4 BAB 3. PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang analisis yang merupakan tahap awal dari
pembangunan aplikasi, dilanjutkan pasa perancangan aplikasi, implementasi sistem
yang berisi source code dan print screen tampilan dari program aplikasi yang dibangun serta pengujian yang dibangun.
BAB 4. KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini, berisikan kesimppulan dan saran yang diperoleh dari hasil
5 BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Profil Sekolah 2.1.1. Sejarah Sekolah
SMK BSC merupakan sekolah kejuruan yang usia berdirinya masih relative
muda yaitu tanggal 1 Januari 2009 bernaung dibawah Yayasan Teknologi Sarana
Utama ( YTSU ). SMK BSC memiliki beberapa jurusan atau program keahlian
yaitu :
1. Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)
Jurusan ini mengajarkan mengenai pemahaman perangkat lunak yang
bertujuan agar siswa dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan dunia
kerja. Materi yang dipelajari adalah semua sektor materi yang dibutuhkan pada
industri – industri maupun perkantoran.
2. Teknik Komputer Jaringan (TKJ)
Jurusan ini mengajarkan mengenai pemahaman tentang perangkat keras
komputer , perakitan dan perbaikan komputer. Semua akan dipelajari di jurusan
ini dengan harapan siswa dapat bersaing di dunia industri maupun
berwirausaha.
3. Farmasi
Indonesia sehat membuat kelulusan farmasi berperan utama dalam hal
peracikan obat, perencanaan pembuatan obat, dll. Membuat kelulusan farmasi
mempunyai peluang yang sangat besar untuk kedunia industry farmasi dan
department kesehatan.
4. Otomotif
Teknik atau langkah-langkah perbaikan dalam hal kendaran otomotif (mobil,
motor) dll. Sehingga diharapkan siswa kelulusan Otomotif dapat bersaing serta
merta dapat membuka lapangan pekerjaan.
5. Administrasi Perkantoran
Siswa akan mempelajari teknik-teknik dalam hal administrasi, pembukuan,
surat menyurat dll, sehingga siswa dapat menjadi bagian administrasi yang
6
SMK BSC juga memiliki sarana dan prasarana demi menunjang aktifitas dalam
kegiatan siswa seperti ruang kelas, aula, lapangan Olahraga, mushola, laboratorium,
gudang, kantin dan beberapa bengkel sebagai tempat praktek yang digunakan pada
beberapa jurusan.
2.1.2. Visi dan Misi 2.1.2.1. Visi
Menjadi Sekolah ungulan dengan basis teknologi dalam mengembangankan
generasi muda Indonesia, khusunya di Jawa Barat agar menjadi manusia yang
cerdas, berkualitas, ungul, dan berakhlak mulia dalam memasuki pasar kerja lokal,
global, serta memiliki jiwa Enterpreneur untuk pengembangan usaha.
.
2.1.2.2. Misi
Menyiapkan lulusan yang terdepan dan mudah bekerja serta mempunyai
prestasi dengan mendepankan perpaduan IMTAQ (Imam dan Taqwa) dan IPTEK
( Ilmu Pengetahuan dan Teknologi)
2.1.3. Logo SMK BSC
Gambar 2.1 Logo SMK Bina Sarana Cendika[1]
2.1.4.Struktur Organisasi
7
Gambar 2.2. Struktur Organisasi SMK BSC[1]
2.1.5. Deskripsi Tugas
Adapun Deskripsi tugas struktru organisasi pada SMK BSC adalah sebagai
berikut :
1. Kepala Sekolah.
a. Melakukan evaluasi terhadapkegiatan belajar mengajar.
b. Penanggungjawab segala kegiatan sekolah kepada Komite sekolah dan
Dinas Pendidikan.
c. Penanggungjawab manajemen sekolah.
d. Melaksanakan pengawasan terhadap kegiatan akademik sekolah.
e. Menetukan kebijakan sekolah.
Membawahi dalam pengambilan segala keputusan yang berhubungan dengan
kegiatan sekolah.
2. Wakil Kepala Sekolah.
a. Membantu kepala sekolah dalam melaksankan program atau tugas –
8
3. Pembantu Kepala Sekolah Bidang Kurikulum.
a. Menyusun jadwal pengajaran.
b. Mengaudit buku sumber dicocokan dengan pengembangan kurikulum.
c. Pengurusan kegiatan belajar baik kurikuler maupun estrakulikuler.
d. Mengontrol target kurikulum, kompetisi dan daya serap siswa.
e. Mengembangkan kurikulum dan mutu pendidikan.
f. Mempertangung jawabkan pencapaian hasil dan mutu pendidikan.
4. Pembantu Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.
a. Pembina organisasi siswa intra sekolah (OSIS).
b. Pembina terhadap prestasi siswa.
c. Pengarahan dan pngendalian siswa dalam rangka mengekan disiplin siswa
dan tata tertib sekolah.
5. Pembantu Kepala Sekolah Bidang Hubin.
a. Membantu kepala sekolah di bidang hubungan masyarakat.
b. Menjalin komunikasi dengan dinas, dunia kerja dan industry.
6. Pembantu Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana.
a. Membantu kepala sekolah dalam memimpin , mengawasi seluruh kegiatan
ketatalaksanan & ketatausahaan sekolah.
b. Memelihara dan mengawasi penggunaan sarana dan prasarana sekolah.
c. Memelihara dan mencatat laporan tentang semua hal ketaatalaksanaan dan
tatausaha.
7. Bidang Tata Usaha dan Keuangan
a. Penyususnan program tatausaha sekolah.
b. Pengurusan adminstrasi pegawai, guru dan siswa.
c. Pembinaan & pengembangan karier pegawai usaha.
d. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan
secara berkala.
e. Penyususnan dan penyajian data / statistic sekolah.
8. Kepala Jurusan.
a. Bertanggung jawab berjalannya kegiatan akademik di masing – masing
9 9. Guru
a. Bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas
melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien.
10. Wali Kelas
a. Mengkoordinasi kegiatan dikelas yang di asuhnya.
b. Mengadakan kunjungan/ silaturahmi kepada orang tua / wali siswa.
c. Memanggil orang tua / wali siswa yang bermasalah.
d. Melaksanakan adminstrasi kelas.
e. Mengatasi siswa yang bermasalah bersama guru BP dan GDN.
f. Membina siswa yang menjadi bimbingannya secara kontinyu.
g. Membantu kelancaran penagihan BP-3 dan administrasi sekolah lainnya.
h. Mengajukan usulan dan saran kepada kepala sekolah untuk pembinaan dan
pengembangan serta memupuk bakat dan minat siswa baik secara individu
maupun secara kelompok.
i. Mengusulkan beasiswa kepada Kaprogram keahlian bagi siswa yang
memeuhi syarat yang ditentukan.
j. Tugas lain yang relevan.
11. Laboran
a. Bertugas mengelola, menyiapkan fasilitas yang ada dilaboratorium pratikum siswa.
2.2.Landasan Teori
Landasan teori dari penulisan laporan kerja praktek ini menguraikan proses
pembangunan sistem informasi Penerimaan Siswa Baru di SMK BSC Berbasis
Web.
2.2.1. Pengertian Sistem
Terdapat beberapa pendapat yang menjelaskan mengenai definisi dari
pengembangan sistem, diantaranya :
1. Menurut Jogiyanto [2], sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini
10
Kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan
orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.
2. Menurut Budi Sutejo [3], sistem merupakan kumpulan elemen yangsaling
berhubungan satu sama lain yang membetuntuk satu kesatuan dalam usaha
mencapai suatu tujuan.
3. Menurut Tata Sutabri [4], sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari
unsur, komponen atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi,
saling tergantung satu sama lain dan terpadu.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah satu kesatuan yang
terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan
2.2.2. Elemen – elemen Sistem
Menurut Jogiyanto[2] ,Elemen sistem adalah suatu sistem terdiri dari
sejumlah elemen yang saling berinteraki yang artinya saling kerjasama membentuk
satu kesatuan. Pendekatan suatu sistem yang merupakan suatu jaringan prosedur
lebih menekankan pada urutan – urutan operasi di dalam sistem, sedangkan
pendekatan yang menekan kan pada elemn – elemen atau komponen merupakan
interaksi antar elemen – elemen atau endapai sasaran atau tujuan sistem.
2.2.3.Karateristik Sistem
Menurut Jogiyanto[2], Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat
tertentu yaitu mempunyai komponen – komponen (componen), batasan sistem (boundary), lingkup luar sistem (enviroments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolahan(processo) dan sasaran (objective ) atau tujuan (goal) :
1. Komponen Sistem (components)
Suatu sistem terdiri dari kumpulan komponen atau subsitem yang saling
berinteraksi atau bekerja satu sama lain untuk membentuk suatu kesatuan. Setiap
komponen atau subsistem tersebut memiliki sifat – sifat dan fungsi tertentu yang
mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
11
Batasan sistem yaitu daerah yang memebatasi antara suatu sistem dengan
lingkungan luarnya atau dengan sistem yang lainnya. Batas suatu sistem
merupakan ruang lingkup (scope) dari suatu sistem tersebut. Dan batas sistem ini memungkinkan suatu sistem di pandalang dalam sebagi satu kesatuan.
3. Lingkup Luar Sistem (Environments)
Enviroments dari suatu sistem adalah apapun yang berada diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat
menguntungkan dan dpaat juga bersifat merugikan sitem tersebut. Lingkungan
luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem yang harus dijaga dan
dipelihara. Sedangkan luar sistem yang bersifat merugikan harus ditahan dan
dikendalikan, kalau tidak maka akan menggangu kelangsungan hidup dari
sistem.
4. Penghubung Sistem (Interface)
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang
lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir
dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran (output) dari satu
subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lain dengan
melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi
dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
5. Masukan (Input)
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa
masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).
Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat
beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
Sebagai contoh di dalam sistem komputer, program adalah maintaenance input
yang digunakan untuk mengoperasikan komputer dan data adalah signal input
untuk diolah menjadi informasi.
6. Keluaran (Output)
Keluaran merupakan hasil dari energi yang diolah. Keluaran ini dapat berupa
keluaran yang berguna atau keluaran yang tidak berguna. Sebagai contoh panas
12
dan merupakan sisa pembuangan. sedangkan informasi adalah keluaran yang
berguna dan dibutuhkan.
7. Proses (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukan menjadi keluaran. Sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi
menjadi laporan-laporan keuangan dan laporanlaporan yang dibutuhkan oleh
manajemen.
8. Sasan Sistem (Objective)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau
suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada
gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang
dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem
dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
Gambar 2.3 Karakteristik Sistem
2.2.4. Kualitas Sistem
Menurut Roger S.Pressman [5], “Kualitas sistem, aplikasi atau produk
merupakan persyaratan yang menjelaskan masalah, desain model solusi, kode
13
Adapun indikator yang menentukan kualitas suatu sistem informasi atau
kualitas suatu perangkat lunak menurut Roger S. Pressman[5] disingkat FURPS
(Functionality, Usability, Performance,Reliability dan Supportability), namun dalam penelitian ini hanya 4 (empat) yangdijadikan indikator untuk menentukan
kualitas suatu perangkat lunak yaitusebagai berikut :
1. Bekerja sesuai fungsinya (Functionality) Dinilai melalui evaluasi bentuk himpunan dan kemampuan program, generalitas fungsi-fungsi yang
disampaikan, dan keamanan keseluruhan sistem.
2. Kemampuan (Usability) Dinilai dengan mempertimbangkan factor manusia, keseluruhan estetika, konsistensi, dan dokumentasi.
3. Kinerja Sistem (Performance) Diukur melalui kecepatan pemrosesan, waktu respon, konsumsi kode sumber, throughput dan efesiensi.
Keandalan (Reliability) Dievaluasi melalui pengukuran frekuensi dan besarnya kegagalan, akurasi hasil output, Mean Time Between Failure (MTBF), kemampuan untuk pulih dari kegagalan, dan prediktabilitas program.
2.2.5. Pengertian Informasi
Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi,
sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi. Informasi
(information) dapat didefinisikan sebagai berikut:
1. Informasi merupakan data yang telah diproses, transformasi data, sehingga
berubah bentuk menjadi informasi. Informasi adalah data yang telah diambil
kembali, diolah atau sebaliknya digunakan untuk tujuan informative, argumentasi ataupun sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Informasi
adalah hasil proses data yang bentuknya kurang berguna menjadi data yang
berguna. Menurut Jogiyanto Hartono [2].
2. Informasi merupakan data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga
meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunkan data tersebut. Abdul
Kadir [6].
3. Informasi merupakan hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen
14
pengetahuan yang relevan yang dibutukkan oleh orang untuk menambah
pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada. Budi Sutejo [3].
2.2.6.Siklus Informasi
Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita
banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk
dihasilkan informasi. Data yang diolah untuk menghasilkan informasi
menggunakan suatu model proses tertentu.
Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian
menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan,
yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lainnya yang akan membuat
sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditanggap sebagai input, diproses
kembali lewat suatu model dan membentuk suatu siklus. Menurut John Burch
disebut dengan siklus informasi (information cycle) atau siklus ini disebut juga dengan siklus pengolahan data (data processing cycles).
2.2.7.Kualitas Informasi
Kualitas Informasi digunakan untuk mengambil keputusan serta tindakan
sehingga informasi yang diterima akurat dan tepat waktu serta relevan, yaitu :
1. Setiap informasi yang dipakai dalam proses pengambilan
keputusan,informasi tersebut harus memiliki kualitas informasi. Menurut
Abdul Kadir [6], kualitas informasi tersebut adalah sebagai berikut :
a. Akurat (Accuracy) berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak biasa atau menyesatkan. Akurat juga berarti
informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus
akurat karena dari sumber informasi sampai berubah atau merusak
informasi tersebut
b. Tepat pada waktu (TimeLinnes), berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak
akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan
didalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan
15
c. Relevan (Relevancy), berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, relevansi informasi untuk tiap-tiap
orang satu dengan yang lainnya berbeda.
2. Menurut Jogiyanto [2], Kualitas dari suatu informasi (Quality of Information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (Accurate), tepat pada waktunya (Timeliness), dan relevan (Relevance).
Dari definisi kualitas informasi diatas maka peneliti mengambil kesimpulan
bahwa kualitas informasi dapat dilihat berdasarkan tiga hal, yaitu informasi harus
akurat (Accurate), tepat waktu (Timeliness), dan relevan (Relevance).
2.2.8.Nilai Informasi
Menurut Jogiyanto[2], Nilai dari informasi (Value of Information) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya.
Berdasarkan definisi nilai informasi diatas, maka penyusun menyimpulkan
bahwa nilai informasi ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk
mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif
dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
2.2.9.Sistem Informasi
Terdapat berbagai macam pengertian Sistem Informasi menurut beberapa
ahli, diantaranya :
1. Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
oprasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan. Jogiyanto [2].
2. Sistem Informasi adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan satu
sama lain untuk membentuk suatu kesatuan untuk mengintegrasi data,
memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informsi tersebut.
16
3. Sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum
terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang
dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengolah data serta
menyediakan informasi keluaran kepada pemakai. Abdul Kadir [6]
Jadi defenisi sistem informasi adalah suatu kumpulan sumber daya manusia
atau alat yang terpadu serta modal yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan
data dan mengolah data demi menghasilkan suatu informasi yang berguna bagi
seluruh tingkat operasi untuk kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pekerjaan,
pengendalian, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
2.2.10.Komponen Sitem Informasi
Sistem informasi tidak akan berjalan atau bekerja apabila tidak ada sesuatu
yang menggerakkannya. Oleh karena itu diperlihatkan beberapa komponen untuk
menggerakkan sistem informasi tersebut.
1. Perangkat Keras
Perangkat keras adalah komputer yang berperan sebagai alat input, dan alat
output.
2. Perangkat lunak
Perangkat lunak merupakan alat yang dipakai untuk menjalankan perangkat
keras. Tanpa adanya perangkat lunak maka perangkat keras yang telah ada
tidak akan dapat digunakan. Perangkat lunak ini dapat berupa sistem operasi
maupun program aplikasi yang berhubungan dengan sistem informasi.
3. Data
Data merupakan bagian yang penting dari suatu sitem informasi karena data
adalah bahan baku untuk menghasilkan informasi.
4. Prosedur
Prosedur adalah suatu urutan dari suatu pekerjaan agar setiap pekerjaan
dapat diselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan
sebelumnya.
17
Personal dalam hal ini adalah manusia yang merupakan bagian yang
terpenting karena hanya manusia yang dapat menangani semua komponen
yang telah disebutkan di atas.
2.2.11.Flowmap
Flowmap merupakan diagram alir yang menunjukan aliran suatu dokumen,
aliran data fisik entitas sistem informasi dan kegiatan operasi yang berhubungan
dengan sistem informasi. Penggambaran biasanya diawali dengan mengamati
dokumen apa yang menjadi media data atau informasi dan selanjutnya ditelusuri
bagaimana dokumen termasuk ke bagian entitas mana dokumen tersebut, proses
apa yang terjadi terhadap dokumen tersebut dan seterusnya.
2.2.12.Basis Data
Sistem basis data adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya
adalah memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi
tersedia saat dibutuhkan [1]. Pada intinya basis data adalah media untuk
menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat.
Sistem informasi tidak dapat dipisahkan dengan kebutuhan akan basis data
apa pun bentuknya, entah berupa file teks ataupun Database Management System
(DMBS). Kebutuhan basis data dalam sistem informasi meliputi :
1. Masukkan, menyimpan, dan mengambil data.
2. Membuat laporan berdasarkan data yang telah disimpan.
2.2.13.DBMS
DBMS (Database Management System) atau dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai Sistem Manajemen Basis Data adalah suatu sistem aplikasi yang
digunakan untuk menyimpan, mengelola, dan menampilkan data [1]. Suatu sistem
aplikasi disebut DBMS jika memenuhi persyaratan minimal sebagai berikut :
1. Menyediakan fasilitas untuk mengelola akses data
2. Mampu menangani integritas data
3. Mampu menangani akses data yang dilakukan secara bersamaan
18
Karena pentingnya data bagi suatu organisasi/perusahaan, maka hampir
sebagian besar perusahaan memanfaatkan DBMS dalam mengelola data yang
mereka miliki. Pengelolaan DBMS sendiri biasanya ditangani oleh tenaga ahli yang
spesialis menangani DBMS yang disebut sebagai DBA (Database Administrator). DBMS sudah mulai berkembang sejak tahun 1960an. Kemudian sekitar tahun
1970an mulai berkembang teknologi Relational DBMS yaitu DBMS berbasis relasional model. Relasional model pertama kali dikembangkan oleh Edgar J. Codd
pada tahun 1970. Secara sederhana reasional model dapat dipahami sebagai suatu
model yang memandang data sebagai sekumpulan tabel yang saling terkait. Hampir
semua DBMS komersial dan open source saat ini berbasis Relational DMBS atau RDBMS.
Pada tahun 1980-an mulai berkembang Object Oriented DBMS (OODBMS). OODBMS berkembang seiring dengan perkembangan teknologi pemrograman
berorientasi objek. Secara umum dapat diartikan bahwa OODBMS merupakan
DBMS yang memandang data sebagai suatu objek. Saat ini OODBMS juga cukup
berkembang namun belum dapat menggeser kepopuleran RDBMS.
Berikut ini adalah 4 macam DBMS versi komersial yang paling banyak
digunakan di dunia saat ini, yaitu :
1. Oracle
2. Microsoft SQL Server
3. IBM DB2
4. Microsoft Access
Sedangkan DBMS versi open source yang cukup berkembang dan paling banyak digunakan saat ini adalah sebagai berikut:
1. MySQL
2. PostgreSQL
3. Firebird
4. SQLite
Hampir semua DBMS mengadopsi SQL sebagai bahasa untuk mengelola data pada
19 2.2.14.UML (Unified Modeling Language)
UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan
grafik/gambar untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun,
danpendokumentasian dari sebuah sistempengembangan software berbasis OO
(Object-Oriented). UML sendiri juga memberikan standar penulisan sebuah sistem blue print, yang meliputi konsep bisnis proses, penulisan kelaskelas dalam bahasa
program yang spesifik, skema database, dan komponenkomponen yang diperlukan
dalam sistem software.[8]
2.2.14.1 Artifact UML
UML menyediakan beberapa notasi dan artifact standar yang bisa digunakan sebagai alat komunikasi bagi para pelaku dalam proses analisis dan
desain. Artifact didalam UML didefinisikan sebagai informasi dalam bentuk yang digunakan atau dihasilkan dalam proses pengembangan perangkat.
Contohnya adalah source code yang dihasilkan oleh proses pemrograman. Yang harus diperhatikan untuk menjaga konsistensi antar artifact selama proses analisis dan desain adalah bahwa setiap perubahan yang terjadi pada satu artifact
harus juga dilakukan pada atifact sebelumnya.
Untuk membuat suatu model, UML memiliki diagram grafis sebagai berikut :
1. Use Case Diagram 2. Class Diagram 3. Statechart Diagram 4. Activity Diagram 5. Sequence Diagram 6. Collaboratorion Diagram 7. Component Diagran 8. Deployment Diagram
Dibuatnya berbagai jenis diagram dikarenakan :
1. Setiap sistem yang kompleks selalu paling baik jika didekati melalui
20
saling bebas (independent). Sudut pandang tunggal senantiasa tidak mencukupi untuk melihat sistem yang besar dan kompleks.
2. Diagram yang berbeda – beda tersebut dapat menyatakan tingkatan yang
berbeda-beda dalam proses rekayasa.
3. Diagram-diagram tersebut dibuat agar model yang dibuat semakin
mendekati realitas.
2.2.14.2 Tujuan UML
Tujuan UML diantaranya untuk :
1. Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang
ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan
mudah dan dimengerti secara umum.
2. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa
pemrograman dan proses rekayasa.
3. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam bahasa
pemodelan.
2.2.14.3 Notasi dalam UML
1. Actor
Actor menggambarkan segala pengguna software aplikasi (user). Actor
memberikan suatu gambaran jelas tentang apa yang harus dikerjakan software
aplikasi. Sebagai contoh sebuah actor dapat memberikan input ke dalam dan menerima informasi dari software aplikasi, perlu dicatat bahwa sebuah actor
berinteraksi dengan use case, tetapi tidak memiliki kontrol atas use case. Sebuah actor mungkin seorang manusia, satu device, hardware atau sistem informasi lainnya.
2. Use Case
Use case menjelaskan urutan kegiatan yang dilakukan actor dan sistem untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Walaupun menjelaskan kegiatan, namun
21
a. Use-case Konkret adalah use case yang dibuat langsung karena keperluan
actor. Actor dapat melihat dan berinisiatif terhadapnya.
b. Use-case Abstrak adalah use case yang tidak pernah berdiri sendiri. Use case abstrak senantiasa termasuk didalam (include), diperluas dari (extend) atau memperumum (generalize) use case lainnya.
Untuk menggambarkannya dalam use case model biasanya digunakan
association relationship yang memiliki stereotype include, extend atau
generalization relationship. Hubungan include menggambarkan bahwa suatu
use case seluruhnya meliputi fungsionalitas dari use case lainnya. Hubungan
extend antar use case berarti bahwa satu use case merupakan tambahan fungsionalitas dari use case yang lain jika kondisi atau syarat tertentu terpenuhi.
2.2.14.4 Class
Class merupakan pembentuk utama dari sistem berorientasi obyek, karena
class menunjukkan kumpulan obyek yang memiliki atribut dan operasi yang sama. Class digunakan untuk mengimplementasikan interface.
Class digunakan untuk mengabstraksikan elemen-elemen dari sistem yang sedang dibangun. Class bisa merepresentasikan baik perangkat lunak maupun perangkat keras, baik konsep maupun benda nyata. Notasi class berbentuk persegi panjang berisi 3 bagian: persegi panjang paling atas untuk nama class, persegi panjang paling bawah untuk operasi, dan persegi panjang ditengah
untuk atribut.
Atribut digunakan untuk menyimpan informasi. Nama atribut
menggunakan kata benda yang bisa dengan jelas merepresentasikan
informasi yang tersimpan didalamnya. Operasi menunjukkan sesuatu yang
bisa dilakukan oleh obyek dan menggunakan kata kerja.
2.2.14.5 Interface
Interface merupakan kumpulan operasi tanpa implementasi dari suatu
22
class. Oleh karena itu keberadaan interface selalu disertai oleh class yang mengimplementasikan operasinya. Interface ini merupakan salah satu cara mewujudkan prinsip enkapsulasi dalam obyek.
2.2.14.6 Interaction
Interaction digunakan untuk menunjukkan baik aliran pesan atau informasi antar obyek maupun hubungan antar obyek. Biasanya interaction ini dilengkapi juga dengan teks bernama operation signature yang tersusun dari nama operasi, parameter yang dikirim dan tipe parameter yang dikembalikan.
2.2.14.7 Note
Note digunakan untuk memberikan keterangan atau komentar tambahan dari suatu elemen sehingga bisa langsung terlampir dalam model. Note ini bisa disertakan ke semua elemen notasi yang lain.
2.2.14.8Dependency
Dependency merupakan relasi yang menunjukan bahwa perubahan pada salah satu elemen memberi pengaruh pada elemen lain. Elemen yang ada di
bagian tanda panah adalah elemen yang tergantung pada elemen yang ada
dibagian tanpa tanda panah.
Terdapat 2 stereo type dari dependency, yaitu include dan extend. Include
menunjukkan bahwa suatu bagian dari elemen (yang ada digaris tanpa panah)
memicu eksekusi bagian dari elemen lain (yang ada di garis dengan panah).
Extend menunjukkan bahwa suatu bagian dari elemen di garis tanpa panah bisa disisipkan kedalam elemen yang ada di garis dengan panah.
2.2.14.9 Association
Association menggambarkan navigasi antar class (navigation), berapa banyak obyek lain yang bisa berhubungan dengan satu obyek (multiplicity
23
Navigation dilambangkan dengan penambahan tanda panah di akhir garis.
Bidirectional navigation menunjukkan bahwa dengan mengetahui salah satu
class bisa didapatkan informasi dari class lainnya. Sementara Uni Directional navigation hanya dengan mengetahui class diujung garis association tanpa panah.
Aggregation mengacu pada hubungan “has-a”, yaitu bahwa suatu class
memiliki class lain, misalnya Rumah memiliki class Kamar.
2.2.14.10 Generalization
Generalization menunjukkan hubungan antara elemen yang lebih umum ke elemen yang lebih spesifik. Dengan generalization, class yang lebih spesifik (subclass) akan menurunkan atribut dan operasi dari class yang lebih umum (superclass) atau “subclass is superclass”. Dengan menggunakan
notasi generalization ini, konsep inheritance dari prinsip hirarki dapat dimodelkan.
2.2.14.11 Realization
Realization menunjukkan hubungan bahwa elemen yang ada di bagian tanpa panah akan merealisasikan apa yang dinyatakan oleh elemen yang ada
di bagian dengan panah. Misalnya class merealisasikan package, component
merealisasikan class atau interface
2.2.15.HML dan PHP 2.2.15.1.HTML
HTML (Hypetext Markup Language) adalah sebuah bahsa makup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi
di dalam sebuah pejajah web Internet dan formating hypertext sederhana yag ditulis
kedalam berkas format ASCII agar dapat mengahsilkan tampilan wujud yang
terintegrasi. Dengan kata lain, berkas yang di buat dalam perangkat lunak
pengolahan kata dan disimpan kedalam format ASCII normal sehingga menjadi
home page dengan perintah – perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang
24
dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat
ini merupkan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunanaya
oleh World Wide Web Consortium (W3C).
HTML berupa kode – kode tag yang menginstrusikan penjelajah web untuk
menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupkan
file HTML dapat dibuka dengan menggunakan penjajahan web seperti Mozila
Firefox atau Microsoft Internet Expoler. HTNL juga dapat dikenal oleh aplikasi
pembuka surel ataupun dari PDA dan perangkat lunak lain yang memiliki
kemampuan browser. Dengan menggunakan perintah – perintah HTML
memungkinkan pengguna untuk melakukan tugas- tugas berikut:
1. Menentukan ukuran data dan alur tulisan
2. Mengintegrasi gambar dengan tulisan
3. Membuat pranala
4. Mengintegrasi berkas suara dan rekaman gambar hidup
Kode HTML diawali dengan huruf <html> dan diakhiri denga </html?.
Namun, sebelum <html> diaharuskan untuk diberikan deklarasi !DOCTYPE.
Fungsi deklarasi ini adalah sebagai Public Text Identifer. Beberapa hal penting dalam kode HTML :
1. Tanda <> menyatakan sebuah tag.
2. Pada umumnya tag berpasangan
3. Tag yang tidak berpasangan antara lain adalah <br/> dan <hr/>
4. Pada tag yang berpasangan, tag yang berkedudukan dan sebagai tag penutup
mempunyai bentuk berupa</>.
2.2.15.2.PHP
PHP (Hyperteks Processor), merupakan bahasa pemograman web bersifat serverside. Hal tersebut mengandung arti bahswa PHP merupakan bahasa
berbentuk script yang disimpan dan fdijalankan dikomputer server () sedangkan hasilnya dikirimkan ke komputer client (web browsing) dalam bentuk scriptHTML. Keuntungan penggunaan PHP, kode yang menyusun program tidak perlu dibagikan
25
Pengunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat dinamis sehingga
perawatan situs web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien. Hal menarik ini yang
didukung oleh PHP ada kenyataan bahwa PHP bisa digunakan untuk mengakses
berbagi macam database seperti Access, Oracle, MySQL dan lain – lain. PHP
merupakan perangkat lunak Open Source yang disebarkan dan dilisesnsikan secara
gratis serta dapat diunduh secara bebas dari situs resminya.
Fungsi yang dimiliki PHP sanggat lengkap sehingga dapat dikatakan tidak
perlumembuat fungsi sendiri. Hal tersebut dikarenakan daftar fungsi PHP yang
lengkap menjadikan baris perintah semakin efisien. Selain itu juga, seperti yang
telah disebutkan sebelumya bahwa kelebihan PHP adalah mampu berintegrasi
dengan berbagai macam databases. Salah satu dabases yan paling umum
diintegrasikan adalah MySQL.
Adapun karateristik script PHP dapat diuraikan sebagai berikut: 1. File PHP disimpan dengan eketensi file seperti *.php3, *.php4, *.php.
2. Script PHP biasanya diawali dengan tag <? atau <?php dan ditutup dengan tag
?>.
3. File PHP dapat menginduk atau disisispkan ada bahasa script lainya atau dapat berdiri sendiri.
2.2.16.Apche dan MySQL 2.2.16.1.Apache Web Server
Apache merupakan web server yang paling banyak digunakan di internet. Sever HTTP Apache atau server web/www apache adalah sever web yang dapat
dijalankan dibanyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan
Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna melayani dan memfungsikan
situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini
menggunakan HTTP.
Apache memiliki program pendukung yang cukup banyak. Hal ini
memeberikan layanann yang cukup lengkap bagi penggunanaya. Beberapa
dukungan tersebut diantaranya:
1. Kontrol Aksses
26 2. CGI (Common Gateway Interface)
CGI yang paling terkenal adalah Perl (Pratical Extraction and Report Language), didukung oleh Apache dengan menempatkannya sebagi odul (mod-perl).
3. PHP (Personal Homepage / Hypertext Processor)
Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu
modulnya (mod-php). Hal ini menjadikan kinerja PHP lebih baik.
4. SSI (Server Side Includes)
Selain itu kelebhan lainnya dari Apache diantaranya yaitu Apache termasuk
dalam katagori freewar dan Apache mudah dalam proses instalasi dibandingkan dengan web browser lainya.
2.2.16.2.MySQL
MySQL sebenrnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam
basisdata yang telah ada sebelumnya yaitu SQL (Structured Query Language). SQL
adalah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau selekasi
data pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan
mudah secara otomatis. Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat
diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah –
perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program – program aplikasi yang
memanfaatkanya. Sebgai peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata
transakional maupun operasi basisdata non-transaksional.
Sebagi databases server yang memiliki konsep databases modern, MySQL
memiliki banyak sekeali keistimewaan. Berikut ini beberapa keistimewaan yang
dimiliki oleh MySQL:
a. Probility
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai OS seperti Windows, Linux, Unix,
Mac OS, Solaris, Unix, Amiga, HP-UX, Symbian.
b. Open Source “Limited”
Dahulu MySQL didistribuskan secara open source (gratis), dibawah lisensi
GPL sehingga kita dapat menggunakanya secara Cuma – Cuma tanpa dipungut
27
dapat lagi menikmati fitur – fitur baru ini hanya user yang membeli lisensinya.
Sehinnga MySQL tidak lagi sebuah opensource yang benar – benar gratis lagi.
MySQL sekarang hanya menyediakan fitur – fitur “dasar” saja yang saat ini
menggunakan versi 5.1. untuk ,emdownloadnya silahkan download disini dan
dicari versi MySQL dengan OS kita.
c. Multiuser
MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu bersamaan tanpa
mengalami konflik. Hal ini memungkinkan sebuah database server MySQL
dapat diakses klien secara bersamaan.
d. Perfomance Tuning
MySQL memiliki kecepatan yang menajubkan dalam menangani query
sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL persatuan
waktu.
e. Column Types
MySQL memiliki tipe kolom yang sangat komplek, seperti signed/ unsiged
interger, float, double, char, varchar, text, blob, date, time, datetime,
timestamp, year, set serta enum.
f. Command and Functions
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah
SELECT dan WHERE dalam query.
g. Security
MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama
host, dan izin akses user dan sistem perizinan yang mendetail serta passwrd
terenkripsi.
h. Scalability dan Limits
MySQL mampu menangani database dalam skala besar dengan jumlah records
lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu, batas index
yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
i. Connectivity
MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan TCP/IP, Unix
soket (Unix), atau Named Pipes (NT).
28
MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada klien dengan
menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.
k. Interface
MySQL memiliki interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa
pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming
Interface)
l. Clients and Tools
MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk
adminstrasi dataase, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online.
m. Strukrture Table
MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani
ALTER TABLE dibandngkan database lainnya.
2.2.16.3. JQuery
JQuery adalah Javascript Library atau kumpulan kode/fungsi Javascript siap
pakai, sehingga mempermudah kita untuk membuat kode Javascript. Atau dalam
kesimpulannya jQuery menyederhanakan kode Javascript. Hal ini sesuai dengan slogannya“Writeless, do more”. Ada beberapa alasan mengapa lebih baik
menggunakan jQuery daripada library lainnya, antara lain:
a. Kompatibel dengan hampir seluruh browser
b. jQuery telah digunakan oleh website-website raksasa
c. Kompatibel dengan seluruh versi CSS (dari CSS 1 sampai CSS 3)
d. Dokumentasi dan tutorialnya lengkap
e. Didukung oleh banyak komunitas
f. Disupport oleh plugin yang lengkap
g. Filenya hanya satu dan ukurannya relatif kecil, sekitar 20kb
h. Open source atau Free
i. jQuery lebih diminati oleh para developer web saat ini
Berikut beberapa kemampuan yang dimiliki:
a. Mempermudah akses dan manipulasi elemen tertentu pada dokumen.
29
c. Mempersingkat Ajax (Asynchronous Javacsript and XML).
d. Memiliki API (Application Programming Interface).
e. Mampu merespon interaksi antara user dengan halaman web dengan
lebihcepat.
f. Menyediakan fasilitas untuk membuat animasi sekelas Flash
denganmudah.
2.2.17.Penerimaan Siswa baru
Penerimaan siswa baru merupakan sebuah kegiatan rutin pada awal tahun
ajaran di setiap lembaga penididkan khusunya Sekolah Menengah Kejuruan untuk
menyeleksi calon siswa baru. Pada umumnya alur penerimaan siswa baru adalah
setiap calon siswa diharuskan mendaftarkan diri secara pribadi atau kolektif dengan
30
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1.Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan penguraian suatu sistem informasi yang utuh dan
nyata ke dalam bagian – bagian atau komponen – komponen komputer yang bertujuan untuk mengidentifikasi serta mengevaluasi masalah – masalah yang muncul, hambatan – hambatan yang mungkin terjadi dan kebutuhan – kebutuhan yang diharapkan sehingga mengarah kepada suatu solusi untuk perbaikan maupun
pengembangan ke arah yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan serta
perkembangan teknologi.
Sebagi analisis pada sistem yang sedang sistem yang sedang berjalan akan di
bahas bagaimana prosedure dan aliran dokumen yang sedang berjalan yang
digambarkan dalam flow map dan analisis sistem fungsional yang meliputi analisis
user yang terlibat, analisis perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dan analisis basis data.
3.1.1.Analisis Masalah
Analisis massalah merupakan tahapan evaluasi dan peninjauan terhadap
masalah yang akan dibahas pada penyususnan laporan penelitian hasil kerja praktek
ini. Pembahasan sub – bab analisis ini meliputi analisi sistem yang berjalan, pengguna, perangkat lunak, perangkat keras dan kebutuhan data.
Setelah melakukan analisis dari hasil peninjauan sistem berjalan, di temukan
masalah pada SMK BSC yaitu :
1. Pengolahan data calon siswa baru dilakukan secara manual.
2. Sulitnya di dalam pencarian data siswa baru sehingga data siswa atau informasi
tentang siswa baru yang dihasilkan terkadang mengalami kekeliruan.
3.1.2.Analisi Sistem Yang Sedang Berjalan
Dalam mempelajari sistem yang berjalan, di perlukan struktur atau cara kerja
31
Menganalis data untuk mempermudah dalam mempelajari arus data cara pada siste
yang sedang berjalan.
Adapun prosedur yang terdapat pada sistem informasi penerimaan siswa baru
pada SMK BSC, yaitu:
a. Prosedur pendaftaran siswa baru
Untuk lebih jelasnya gambaran prosedur dapat diliha dala flow map yang
sedang berjalan :
Pendaftaran siswa baru yaitu calon siswa yang akan mendaftar. Prosedure
lengkapnya dilihat di bawah ini :
1. Panitia memberikan formulir pendaftaran kepada calon siswa untuk di isi.
2. Calon siswa mengisi formulir yang disediakan
3. Formulir yang telah di isis di kembalikan ke panitia beserta uang pendaftaran
dan persyaratan
4. Panitia membuat kwitansi pembayaran
5. Panitia memberikan bukti berupa kwitansi pembayaran kepada calon siswa
6. Panitia membuat laporan penerimaan siswa baru
7. Panitia memberikan laporan penerimaan siswa baru kepada kepala sekolah
32 Flowmap Pendaftaran siswa baru
Panitia Kepala Sekolah terisi dan uang pendaftaran serta
persyaratan
Formulir Pendaftaran
Formulir yang terisi dan uang pendaftaran serta
33 3.1.3. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan
Setelah melakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan, dapat di
tarik kesimpulan bahwa sistem informasi penerimaan siswa baru yang ada
memerlukan waktu yang lama untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Maka untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan menjadi lebih baik dan
efisien akan di perkenakan sistem informasi penerimaan siswa baru secara
terkomputerisasi dengan menggunakan aplikasi berbasis web.
3.1.4.Aturan Bisnis
Aturan bisnis yang terdapat di SMK BSC saat ini yaitu dimulai dibukanya
pendaftaran calon siswa baru yang berlangsung selama 1(satu) bulan. Alur
peneriman siswa baru SMK BSC adalah sebgai berikut :
1. Calon pendaftar membeli formulir pendaftaran di SMK BSC
2. Pengisisan dan pengembalian formulir pendaftaran
3. Melengkapi dokumen dan syarat pendaftaran.
4. Pelunasan pembayaran administrasi
5. Diterima
3.1.5.DESKRIPSI PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK (DPPL)
Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang di format dan di simpan
secara digital, termasuk program komputer, dokumentasi, dan berbagai informasi
yang di baca dan di tulis komputer.
Tabel 3.1 DPPL
Nomor Deskripsi kebutuhan
34 3.1.6.Analisis Kebutuhan Non – Fungsional
Analisis kebutuhan non-fungsional merupakan analisi yang dibutuhkan untuk
dapat spesifikasi dari kebutuhan sistem. Spesifikasi ini meliputi elemen atau
perangkat – perangkat yang dibutuhkan untuk sistem yang akan dibangun sistem tersebut dapat diimplementasikan. Analisis kebutuhnan ini menentukan spesifikasi
masukan yang diperlukan sistem, keluaran yang akan dihasilkan sistem dan proses
yang dibutuhkan untuk mengelola masukan sehingga dapat menghasilkan suatu
keluaran yang diinginkan.
3.1.6.1. Analisis Kebutuhan Perangkat Keras
Analisis perangkat keras yang dimaksudkan untuk mengetahui spesifikasi
perangkat keras atau hardware yang sedang dipergunakan di SMK BSC. Berikut spesifikasi standar perangkat keras yang dipergunakan di kantor SMK BSC adalah
sebagai berikut :
Tabel 3.2 Analisis Perangkat Keras
Keterangan Keadaan yang Sekarang Keadaan yang
dibutuhhkan
Processor Intel Pentium 2.33 Mhz atau lebih tinggi
Intel Pentium 2.33 Mhz atau lebih tinggi
Monitor LCD 14 inch CRT 14 inch
VGA VGA On-Board 1GB VGA On-Board 512 Mb
Hard disk 500 GB 120 GB
Memory 4 GB 1 GB
Keyboard dan Mouse Standar Standar
Berdasarkan perbandingan perangkat keras yang ada di SMK BSC
dengan perangkat keras minimun yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi
sistem informasi penerimaan siswa baru ini, maka dapat disimpulkan bahwa
perangkat keras yang dimiliki SMK BSC saat ini mampu digunakan untuk
35 3.1.6.2. Analisis Perangkat Lunak
Analisis perangkat lunak yang dimaksudkan untuk mengetahui spesfikasi
perangkat lunak atau software yang sedang di pergunakan di SMK BSC. Berikut beberapa perangkat lunak yang digunakan di kantor BSC dalam pembuatan Sistem
Informasi Penerimaan Siswa Baru.
Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem software yang diperlukan untuk dapat menjalankan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru
adalah sebagai berikut :
Tabel 3.3 Spesifikasi Perangkat Lunak
Keterangan Keadaan yang sekarang Keadaan yang dibutuhkan Operating System Win 7 x32bit Win XP Service Pack 2 Mysql Version 5.6.12 Version 5.6.12
XAMPP V.3.1.0.3.1.0 V.3.1.0.3.1.0
Berdasarkan perbandingan perangkat lunak yang ada diSMK BSC dengan
perangkat lunak minimun yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi sistem
informasi penerimaan siswa baru, maka dapat disimpulkan bahwa perangkat lunak
yang dimiliki SMK BSC saat ini mampu digunakan untuk menjalankan aplikasi
pengarsipan surat.
3.1.6.3. Analisis Kebutuhan Pengguna
Aplikasi ini digunakan oleh Panitia Pendaftaran Siswa Baru ,panitia
berperan sebagai admin. Admin yang menggunakan aplikasi ini melakukan aktifitas
pengelolaan data pendaftaran siswa baru
Dalam sistem yang sedang berjalan, melibatkan admin dan operator di
setiap bagian dengan karakteristiknya yaitu :
1. Saat ini pengguna yang berada di SMK BSC digambarkan pada tabel berikut
Tabel 3.4 Analisis Kebutuhan Pengguna Pengguna Tanggung
Jawab
36
mengoperasikan
komputer
Setelah dilakukan analasis pengguna maka dapat disimpulkan tabel
pengguna 3.4 telah memenuhi syarat untuk dapat mengoperasikan aplikasi sistem
informasi penerimaan siswa baru.
3.1.7.Analisis Kebutuhan Fungsional
Pemodelan aplikasi berorientasi objek menggambarkan proses kegiatan yang
akan diterapkan dalam sebuah sistem dan menjelaskan kebutuhan yang diperlukan
sistem agar sistem dapat berjalan dengan baik sesuai kebutuhan. Di analisis ini
menggambarkan beberapa tools yaitu use case diagram, activity diagram, class diagram, dan sequence diagram
3.1.7.1. Use Case Diagram
Use Case Diagram merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use Case mendeskripsikan sebuah interaksi anatara satu atau lebih actor dengan sistem informasi yang akan dibuat.
Berikut adalah perancangan proses-proses yang terdapat pada aplikasi
37
Gambar 3.2 Use Case Diagram
Bagian ini menjelaskan masing-masing deskripsi dari use case diagram
yang dilakukan oleh user. Mulai dari proses memilih masukan kedalam aplikasi, cara menggunakan aplikasi, dan tentang apliakasi untuk Sistem Informasi
38
Tabel 3.5 Deskripsi Actor
NO Actor Keterangan
1 Administrator Orang yang bertugas dalam melakukan segala kegiatan dalam Aplikasi dengan syarat harus memiliki akses sebagai administrator.
Tabel 3.6 Deskripsi Use Case Diagram
NO Nama Use Case Keterangan
1 Login Berisikan proses untuk melakukan pengaksesan ke dalam aplikasi dengan memasukan username dan
2 Mengelola Data Pendaftaran
Berisi proses untuk melakukan insert, update, delete
dan pencarian data pendaftaran kedalam database. 3 Tambah
Pendaftaran
Berisikan proses untuk melakukan input data pendaftaran kedalam database.
4 Edit Pendaftaran Berisikan proses untuk melakukan edit data pendaftaran yang ada pada database.
5
Hapus Pendaftaran Berisikan proses untuk melakukan penghapusan data pendaftaran dari database.
6 Mengelola Data Jurusan
Berisi proses untuk melakukan insert, update, delete
dan pencarian data jurusan kedalam database.
7 Tambah Jurusan Berisikan proses untuk melakukan input data jurusan kedalam database.
8 Edit Jurusan Berisikan proses untuk melakukan edit data pendaftaran yang ada dalam database.
9
Hapus Jurusan Berisikan proses untuk melakukan penghapusan data jurusan dari database.
10 Mengelola Data User
Berisi proses untuk melakukan insert, update, delete
dan pencarian data userkedalam database.
11 Tambah User Berisikan proses untuk melakukan input data user kedalam database.
12 Edit User Berisikan proses untuk melakukan edit data user yang ada pada database.
13 Hapus User Berisikan proses untuk melakukan hapus data user dari database
39
Tabel 3.7 Scenario Use Case Login Identifikasi Masalah
Nama Login
Tujuan Masuk ke dalam sistem
Deskripsi Proses Login ini sebagai awal bagi
admin untuk menjalankan sistem
Aktor Admin
Use case yang berkaitan Use case Login Sekenario Utama
Kondisi awal From Login di tampilkan
Reaksi Aktor Reaksi Sistem
1. Mengisi From Login
2. Memeriksan Field kosong pada from
Login
3. Mencocokan data login dengan
database. Sekenario Alternatif (Jika Gagal)
1. Menampilkan pesan user name dan
password salah
2. Menampilkan From Login
3. Mengisi kembali from login
4. Mencocokan data login dengan data
user pada basis data
5. Bila cocok sistem menampilkan
halaman utama untuk admin
Kondsi akhir Admin dapat melakukan kegiatan pada
40
Tabel 3.8 Scenario Use Case tambah data pedaftaran Identifikasi Masalah
Nama Tambah Pendaftaran
Tujuan Menambahkan data pada mengelola
data pendaftaran
Deskripsi Proses tambah ini untuk menambahkan
data pada mengelola pendaftaran
Aktor Admin
Use case yang berkaitan Use case mengelola pendaftaran , Use case menambhakan pendaftaran
Sekenario Utama
Kondisi awal From mengelola pendaftaran di
tampilkan
Reaksi Aktor Reaksi Sistem
2. Mengisi From tmabah pendaftaran
4. Memeriksan Field kosong pada from
tambah pendaftaran
5. Memasukan data ke database.
Sekenario Alternatif (Jika Gagal)
1. Menampilkan pesan data tidak bolah
kosong
2. Menampilkan From tambah
pendaftaran 3. Mengisi kembali from tambah
pendaftaran
4. Memasukan data tambah
pendaftaran pada basis data
5. Bila berhasil menampilkan halaman
pendaftaran
Kondsi akhir Admin dapat melakukan kegiatan