• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU DI SMA NEGERI 2 BOYOLALI. Naskah Publikasi. diajukan oleh Singgih Adyanwar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU DI SMA NEGERI 2 BOYOLALI. Naskah Publikasi. diajukan oleh Singgih Adyanwar"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU DI SMA NEGERI 2 BOYOLALI

Naskah Publikasi

diajukan oleh Singgih Adyanwar

09.12.4185

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

YOGYAKARTA

2013

▸ Baca selengkapnya: download sk penerimaan siswa baru sd

(2)
(3)

DESIGN NEW STUDENT INFORMATION SYSTEM AT SMA NEGERI 2 BOYOLALI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU DI SMA NEGERI 2 BOYOLALI

Singgih Adyanwar Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Every year all the educational institutions Admission process and registries from year to year is increasing, certainly of all educational institutions must have a system that can simplify the process of accepting new students, a system of computerized Admission.

Processing data on the registration of new students at SMAN 2 Boyolali still done by hand so it takes a lot of time and often trjadi errors, therefore the information system built to help the new students at SMAN 2 Boyolali.

Admission Information System is built using Microsoft Visual Basic 6.0 software and Microsoft SQL Server 2000. With the computerized system is expected to be able to handle the problems that arise from a manual system, so as to allow a user to process a new student data.

Keywords: Information Systems, Admission, Visual Basic, SQL Server.

Bambang Sudaryatno

(4)

1.Pendahuluan

Seiring berjalanya waktu, sistem informasi menjelma menjadi sebuah sarana yang sangat penting. Khususnya perananya dalam menunjang jalannya operasi-operasi demi tercapainya sebuah tujuan.

Dewasa ini, sistem informasi telah terbukti mampu menyelesaikan berbagai masalah. Dengan sistem informasi pula waktu yang digunakan akan jauh lebih cepat, pengguna sistem informasi pun dapat menghemat kebutuhan yang digunakan. Dengan demikian tujuan untuk tercapainya sesuatu akan dengan mudah terwujud, dan hasilnya pun akan lebih optimal.

SMA Negeri 2 Boyolali merupakan sebuah sekolah menengah atas yang terletak di Jalan Tentara Pelajar N0. 06 Kebonbimo, Boyolali. Sebagai salah satu sekolah yang terletak di pusat kota Boyolali, pencatatan dan pengolahan data siswa baru masih dilakukan secara manual dan belum sepenuhnya terkomputerisasi dengan baik.

Dengan diterapkannya Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru di SMA Negeri 2 Boyolali diharapkan dapat membantu memudahkan petugas dalam penyediaan informasi penerimaan siswa baru dan informasi yang dihasilkan akan lebih cepat dan akurat.

2. Landasan Teori

2.1 Konsep Dasar Sistem

Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berkaitan yang bertnggung jawab memproses masukan (input) sehingga menghasilkan keluaran (output).1

2.2 Konsep dasar Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penggunanya.2

2.3 Konsep dasar Sistem Informasi

Robert A. Leitch dan K. Roscoe mendefinisikan Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.3

1 Kusrini,“Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan“,Penerbit ANDI, hal 11

2 Jogiyanto HM, “Analisis & Desain Sistem Informasi : pendekatan terstruktur teori dan praktik aplikasi bisnis”, Andi Offset, Hal 8

3 lbid Hal 11

(5)

2.4 Komponen Sistem Informasi

John Burch dan Gary Grudnitsky mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu :

1. Blok Masukan

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi, termasuk metode- metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok Model

Terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang trsimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok Keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumen yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta smua pemakaian sistem.

4. Blok Teknologi

Teknologi merupakan kotak alat (tool-box) dalam system informasi. Teknologi digunakan untuk menerima inout, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan sekaligus mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian ari sistem secara keseluruhan.

5. Blok Database

Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

6. Blok Kendali

Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan- kesalahan dapat langsung diatasi.4

2.5 Definisi Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen adalah sistem informasi yang digunakan unuk menyajikan informasi agar mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam salah satu organisasi.5

4 lbid hal 12-13

5 Kusrini,“Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan“,Penerbit ANDI, hal 14 

(6)

2.6 Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru

Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru adalah suatu kumpulan informasi mengenai pengolahan data kegiatan penerimaan siswa baru dengan menyediakan berbagai fasilitas yang mendukung proses penerimaan siswa baru.

3. Analisis Dan Perancangan Sistem 3.1 Analisis PIECES

Untuk mengidentifikasi masalah, harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi, dan pelayanan pelanggan. Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (performance, information, economy, control, efficiency, dan services).

1. Analisis Kinerja (Performance)

Kinerja merupakan bagian pendukung dalam kelancaran proses kerja dalam suatu perusahaan. Kinerja yang dimaksud adalah kinerja sistem. Kinerja dapat diukur dari throughput dan response time. Throughput adalah jumlah pekerjaan yang dapat diselesaikan suatu waktu tertentu. Response time adalah rata-rata waktu yag tertunda diantara dua pekerjaan ditambah dengan waktu respon untuk menangani waktu tersebut.

2. Analisis Informasi (Information)

Apabila kemampuan dan kualitas informasi baik, maka organisasi atau instansi akan mendapatkan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan sesuai dengan yang diharapkan.

3. Analisis Ekonomi (Economy)

Merupakan perhitungan manfaat-manfaat atau keuntungan serta biaya yang dikeluarkan atas sistem yang sedang berjalan pad organisasi atau instansi.

4. Analisis Kendali (Control)

Control dipasang untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah atau mendeteksi penyalahgunaan atau kesalahan sistem dan menjamin keamanan data dan informasi.

5. Analisis Efisiensi (Eficiency)

Merupakan peningkatan terhadap efisiensi operasi berkaitan dengan apakah terjadi proses yang boros dan tidak ada gunanya yang berkaitan dengan perbandingan input dan output.

6. Analisis Pelayanan (Service)

Peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh sistem berhubungan dengan kepuasan dari user.

(7)

3.2 Perancangan Sistem

3.2.1 Sistem Flowchart yang diusulkan

Sistem Flowchart merupakan bagian yang menunjukkan apa yang dikerjakan dalam sistem dan menjelaskan urutan prosedur-prosedur dalam sistem tersebut. Adapun sistem flowchart yang diusulkan adalah sebagai berikut :

Gambar 3.1 Flowchart Sistem

Pengolahan Data Wali Kelas Input Data Wali Kelas

Tabel Data Wali kelas Data Wali

Kelas

Pengolahan Lap.

Wali Kelas

Laporan Wali Kelas

Data User

Pengolahan Data User Input Data

User

Tabel Data user

Data Pendaftaran

Pengolahan Data P d f

Input Data Pendaftaran

Tabel Data Pendaftaran

Data Daftar Ulang

Pengolahan Data Daftar

Ul Input Data Daftar Ulang

Tabel Data Daftar Ulang

Laporan Pendaftaran

Laporan Daftar Ulang Pengolahan Lap.

Pendaftaran

Pengolahan Lap.

Daftar Ulang

Data Kelas

Pengolahan Data Kelas

Input Data Kelas

Tabel Data Kelas

Pengolahan Data Guru

Tabel Data Guru

Laporan data Guru Pengolahan Lap. Data Guru

Input Data guru

Laporan Data Kelas Pengolahan Lap.

Data Kelas

Data Guru

Pengolahan Data Pembagian Kelas

Tabel Data Bagi Kelas

Laporan Pembagian Kelas

Pengolahan Lap.

Pembagian Kelas Input Data Bagi Kelas

Data Pembagian

(8)

3.2.2 Data Flow Diagram (DFD)

Diagram arus data atau Data Flow Diagram (DFD) sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang aan dikembangkan secara logika tanpa memepertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau dimana data tersebut disimpan.

Diagram arus data yang diusulkan adalah sebagai berikut : 3.2.2.1 Diagram Konteks

Laporan- laporan

0

Sistem Informasi PSB

Admin

Data User Data Pendaftaran Data daftar ulang Data kelas Data Guru Data bagi kelas

Data User Data Pendaftaran Data daftar ulang Data kelas Data Guru Data bagi kelas

Operator

Gambar 3.2 Diagram Konteks sistem informasi PSB

(9)

Gambar 3.3 DFD Level 1 sistem informasi PSB

OPERATOR

Data Pendaftaran Data Daftar Ulang Data Kelas Data Pembagian Kelas

1

Olah Data User

2

Olah Data Pendaftaran

3

Olah Data Daftar Ulang

4

Olah Data Kelas

5

Olah Data Pembagian Kelas

6

Olah Data Guru

D1 Data User D2 Data D3 Data Daftar Ulang D4 Data Kelas D5 Data BagiKelas D6 Data Guru

ADMIN

8

Pembuatan Laporn Pendaftaran

9

Pembuatan laporan daftar ulang

10

Pembuatan laporan

kelas

11

Pembuatan laporan bagi

kelas

Input data user Input data Pendaftaran

Input data Daftar Ulang

Input data Kelas

Input data Bagi Kelas

Input data Guru

Olah Data User Olah Data Pendaftaran

Olah Data Daftar

Ulang Olah Data Kelas Olah Data Bagi

Kelas Olah Data Guru

Lap.

Pendaftaran

Lap. Daftar Lap. Kelas Lap. Pembagian Kelas

7

Olah Data Wali Kelas

D7 Data wali Kelas

13

Pembuatan laporan Wali Kelas 12

Pembuatan laporan

Guru

Lap. Guru Lap. Wali Kelas Olah Data Wali Kelas

(10)

3.3 Relasi Antar Tabel

Relasi antar table merupakan hubungan antara table satu dengan tabel lainnya.

Hubungan ini berfungsi untuk menunjukkan relasi antar table sehingga membentuk satu jaringan data, adapun relasi antar table pada perancangan sistem informasi penerimaan siswa baru ini adalah sebagai berikut :

Tabel User Tabel Pendaftaran

No Pendaftaran * Nama Calon Siswa Tempat Lahir Tanggal Lahir Jenis Kelamin Nilai B.Indonesia Nilai B.Inggris Nilai Matematika Nilai IPA Jumlah Nilai Piagam Kemaslahatan Total Nilai Rata-rata Asal SMP Nama Ortu Alamat Agama Keterangan

Tabel Daftar Ulang No Pendaftaran**

No Daftar Ulang*

Nomor Induk Anak Ke

Status dalam keluarga Telepon Siswa Alamat Asal Sekolah Tahun STTB Nomor STTB Telepon Ortu Pekerjaan Ayah Pekerjaan Ibu Nama Wali Alamat Wali Pekerjaan Wali Telepon Wali

*Id User Nama User Name Password

Tabel Kelas

*Id Kelas Kelas Kuota Siswa

Gambar 3.4 Relasi Antar Tabel Tabel Bagi Kelas

Id Kelas**

No Daftar Ulang**

Tabel Guru NIP*

Nama guru Jenis Kelamin Alamat Telepon Jabatan

Tabel Wali Kelas Id Wali*

Id Kelas**

NIP**

(11)

4. Implementasi Sistem

Implementasi sistem adalah tahapan dimana sistem telah siap digunakan oleh pengguna (user).

4.1 Implementasi Interface

4.1.1 Implementasi Halaman Login

Form Login digunakan oleh user untuk mengaktifkan menu utama.

Gambar 4.1 Halaman Login 4.1.2 Implementasi Halaman Utama

Gambar 4.2 Halaman Menu Utama

(12)

4.2 Pengujian Program

Pengujian sistem dimaksudkan untuk menguji program yag telah dibuat dan diimplementasikan, supaya dapat berjalan dengan baik sesuai dengan kebutuhan user.

Ada dua teknik untuk melakukan pengujian yaitu black box testing dan white box testing.

4.2.1 Black Box Testing

Pengujian ini memfokuskan pengecekan program pada permasalahan output dari listing program. Hal ini bisa diakibatkan oleh kesalahan program/listing pada suatu pemanggilan modul program. Kesalahan seperti ini menunjukkan sistem ini perlu penyelesaian kesalahan dengan melakukan pengujian white box testing. Gambar dibawah ini merupakan contoh untuk Black Box Testing :

Gambar 4.3 Black Box Testing

Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa pengecekan untuk tombol simpan pada program sudah berfugsi dengan baik, pengecekan ini dilkukan pada fungsi tombol- tombol yang lain secara keseluruhan pada program, apakah sudah berfungsi dengan baik atau tidak.

4.2.2 White Box Testing

Pengujian modul program-program yang djalankan aplikasi dengan masuk kedalam atau mengetahui dan meneliti kode-kode program yang ada. Cara pengujiannya adalah dengan melihat kedalam modul untuk meneliti kode-kode program yang ada, dan

(13)

menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak. Berikut ini adalah contoh kesalahan pada program yang dibangun :

Gambar 4.4 White Box Testing 4.3 Pemeliharaan Sistem

Untuk membuat sistem yang baik dan bebas dari masalah maka perlu dilakukan pemeliharaan sistem. Pemeliharaan pada sistem meliputi software dan hardware.

a) Pemeliharaan Software

Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan pemeliharaan software.

- Buatlah backup database

Tujuan melakukan backup database adalah untuk mencegah apabila database mengalami kerusakan. Agar database tidak mengalami kehilangan data maka backup data dilakukan secara berkala dan backup disimpan ditempat yang lain.

b) Pemeliharaan Hardware

Pemeliharaan hardware dilakukan untuk menjaga agar tidak mengalami kerusakan. Pemeliharaan hardware dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

- Jangan matikan power listrik sampai komputer benar-benar mati.

- Lakukan pembersihan hardware dari debu secara umum.

(14)

- Gunakan komputer sesuai dengan kemampuannya, jangan sampai melebihi batas kemampuan hardware, karena hardware yang bekerja terlalu keras akan mudah rusak.

5.PENUTUP 5.1. Kesimpulan

1. Berdasarkan hasil identifikasi terhadap kebutuhan pengguna dan sistem, SMA Negeri 2 Boyolali membutuhkan sebuah sistem yang mampu mendukung dan menangani kegiatan penerimaan siswa baru, yang meliputi pencataan data siswa baru, pembagian kelas dan wali kelas serta pembuatan laporan penerimaan siswa baru.

2. Penelitian dan studi kaus yang dilakukan di SMA Negeri 2 Boyolali menghasilkan beberapa analisis, seperti analisis kelemahan sistem, analisis kebutuhan sistem, dan analisis kelayakan sistem. Hasil analisis ini digunakan untuk merancang sistem baru sehingga sesuai dengan kebutuhan pengguna.

3. Perancangan dan pengimplementasian sistem dilakukan dengan cara membuat desain membuat desain proses, desain basis data, dan perancangan tampilan.

Hasil desain ini diterapkan kedalam DBMS dengan membuat tabel, dan view.

Kemudian mengembangkan apliksi berbasis desktop dengan menggunakan visual basic 6.0 yang tersambung dengan DBMS. Hasil keluaran dari aplikasi ini adalah laporan data penerimaan siswa baru.

4. Uji coba dilakukan dengan metode white-box dan metode black-box. Konversi sistem dilakukan dengan metode parallel. Artinya, sistem lama dan sistem baru dijalankan secara bersamaan selama masa uji coba.

(15)

5. Dengan adanya Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru ini maka kinerja petugas dalam proses penerimaan siswa baru bisa lebih efektif dan efisien, dan dapat menyimpan data-data secara utuh atau satu sehingga tidak sulit untuk mencarinya dan jika inigin diarsipkan bisa langsung di cetak atau di print sehingga akan menghasilkan laporan yang akurat dan cepat.

5.2. Saran

1. Sistem yang baru dirancang ini masih berbasis desktop, belum menggunakan jaringan internet ataupun berbasis client server sebagai media komunikasi data.

Dengan menggunakan teknologi internet, tentunya akes terhadap sistem akan lebih meluas, tetapi faktor keamanan data akan lebih diperhatikan dan ditingkatkan.

2. SMA Negeri 2 Boyolali dapat mempertimbangkan penerapan sistem informasi ini, karena dengan adanya sistem ini pengolahan data penerimaan siswa baru dan pembuatan laporan akan mudah diatasi.

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Al Fata , Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta: Penerbit ANDI

Jogiyanto,H.M. 1990. Analisis & Desain Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Penerbit ANDI

Kusrini. 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Penerbit ANDI

Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: Penerbit ANDI

Sunyoto, Andi. 2007. Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL.

Yogyakarta: Penerbit ANDI

Gambar

Gambar 3.1 Flowchart Sistem
Diagram  arus  data  atau  Data  Flow  Diagram  (DFD)  sering  digunakan  untuk  menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang aan dikembangkan  secara logika tanpa memepertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir  atau di
Gambar 3.3 DFD Level 1 sistem informasi PSB
Tabel User  Tabel Pendaftaran
+4

Referensi

Dokumen terkait

1. Peserta diklat dapat menggambar garis tegak lurus, garis sejajar garis sama besar yang baik dan benar. Peserta diklat dapat menempatkan titik-titik yang benar untuk

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan melalui model pembelajaran Role Playing dapat

Sesuai dengan latar belakang penelitian dan penelitian sebelumnya yang telah dipaparkan, penelitian ini akan meneliti seberapa besar Pengaruh Ekspektasi Pelanggan,

(4) Moralitas individu, efektivitas sistem pengendalian internal, ketaatan aturan akuntansi, dan kesesuaian tugas berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan

Proses interaksi sosial seperti yang diungkapkan oleh Herbert Blumer tidak serta merta terjadi pada siswa Ian, Putra, Rahman Miftahurrahman, Abdul Abdul

Sedangkan faktor penghambat adalah lingkungan sekolah masih ada yang kurang kondusif (bersih) “ Rantasa” , sarana prasarana kurang, latar belakang pendidikan, guru PAI

Cara ini tidak biasa dilakukan karena lebih rumit dan memakan waktu lebih lama. Bahan tanaman yang akan diambil stek batang/tunasnya harus ditanam di dalam pot. Pengambilan stek

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh beberapa ke- simpulan yaitu pembelian bahan baku Tepung untuk produksi Roti yang optimal menurut metode EOQ