BAB. I
PENDAHULUAN
A. DeskripsiModul ini terdiri dari 1 Kegiatan Belajar yaitu:
BGN.GGT. 001 A – Menggambar garis tegak lurus dan garis sejajar
Pada Kegiatan Belajar 1, yaitu menggambar garis tegak lurus diatas garis horizontal dari berbagai posisi titik.
B. Prasyarat
Untuk mempelajari dan menguasai modul ini terlebih dahulu peserta diklat harus mempunyai kemampuan dalam materi yang terdapat pada modul menggunakan peralatan gambar.
Selain itu peserta diklat harus dapat membedakan dan mampu menggunakan alat-alat tulis dan gambar dengan benar dan baik, mampu membuat tebal tipis garis yang berbeda atau sama tebal. Mampu membedakan dan membuat garis (tampak/utama, garis potong-potong, garis tidak tampak), mampu membuat huruf dan angka dengan baik dan benar, mengerti tentang skala perbandingan gambar, dan mampu membedakan gambar potongan dan gambar tampak. Kemampuan awal ini sangat bermanfaat dalam menunjang penguasaan materi modul ini secara cepat dan tepat sehingga sesuai dengan sasaran yang diharapkan.
Modul BGN.GTT.001.A 2
C. Petunjuk Penggunaaan Modul
1. Langkah-langkah belajar yang harus ditempuh:
Agar proses belajar Menggambar Garis Tegak Lurus, dan Garis Sejajar dapat berhasil dengan optimal/cepat, rapih dan benar perlu dicermati langkah-langkah belajar sebagai berikut:
a. Supaya dicermati dengan seksama dan teliti menguasai garis tegak lurus, garis sejajar.
b. Supaya dicermati dengan seksama dan teliti mengenai titik-titik yang akan dijadikan garis sejajar.
c. Supaya dicermati dengan seksama penempatan titik-titik untuk identitas huruf dan angka.
d. Supaya dicermati dengan seksama pada penarikan garis tegak lurus. 2. Perlengkapan yang harus disediakan:
Untuk menghasilkan gambar yang baik dan jelas, rapih dan mudah dimengerti, maka diperlukan alat gambar dan alat tulis yang memadai. Perlengkapan yang harus dipersiapkan untuk menggambar adalah:
a. Meja gambar atau teken plank yang dapat difungsikan sebagai meja gambar.
b. Mesin gambar manual atau hidrolik dengan sepasang satu set segi tiga minimal no 12.
c. Pensil biasa atau pensil mekanik dengan ukuran 0.3 mm dan 0.5 mm. d. Kertas gambar putih ukuran A2 – 2 lembar.
e. Karet penghapus kwalitas baik. f. Jangka dan isolatif.
g. Rapido bila menggunakan kertas kalkir. h. Cutter atau slipper.
3. Pengeluaran hasil siswa yang dicapai dalam menyelesaikan modul secara utuh harus menggambarkan dari segi pengetahuan tentang fungsi garis dan tujuan dari garis yang akan dibuat, trampil dalam penarikan garis maupun membagi garis menjadi sama besar dan selalu hati hati dalam menempatkan jangka pada titik-titik yang telah diukur.
4. Pada akhir penyelesaian modul ini diberikan nilai sampai mencapai nilai angka yang minimal
5. Untuk mencapai tujuan modul diatas peran guru sangat diperlukan sekali dalam membimbing, membantu, merencanakan, mencatat, melaksanakan, dan menjelaskan apa yang telah dan akan dibuat oleh peserta diklat terutama menilai hasil pekerjaan siswa, dan menjelaskan kepada siswa tentang adanya pekerjaan yang harus diperbaiki sebelum melanjutkan ke modul berikutnya.
D. Tujuan Akhir Modul
Tujuan dari modul ini diharapkan peserta diklat dapat mengikuti dengan seksama dan mempelajari seluruh Kegiatan Belajar, agar mendapat spesifikasi kinerja sebagai berikut:
1. Peserta diklat dapat menggambar garis tegak lurus, garis sejajar garis sama besar yang baik dan benar.
2. Peserta diklat dapat menempatkan titik-titik yang benar untuk dijadikan garis sejajar.
3. Peserta didik dapat menempatkan titik-titik yang benar untuk identitas huruf dan angka.
4. Peserta didik dapat menarik garis tegak lurus dengan benar diatas garis yang lain.
Modul BGN.GTT.001.A 4 E. Kompetensi
KOMPETENSI : Menggambar Garis Tegak Lurus dan Garis Sejajar
KODE : BGN.GGT.001 A
DURASI PEMELAJARAN : 12 Jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G
1 1 1 1 2 1 2
KONDISI KINERJA
1. Unit ini berlaku untuk pekerjaan menggambar garis tegak lurus dan garis sejajar di atas media gambar dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual yang dilakukan di studio gambar maupun di tempat lain.
2. Tersedia acuan untuk menggambar garis tegak lurus dan sejajar yang baku. 3. Tersedia peralatan gambar yang meliputi:
Jangka
Berbagai macam penggaris
Busur derajat
Pensil atau rapido
Meja atau papan gambar
Media gambar berbagai jenis dan ukuran 4. Tersedia sumber informasi yang berupa:
Gambar bentuk-bentuk geometris dan istilahnya 5. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GAM.002 A Menggunakan Berbagai Macam Penggaris
BGN.GAM.003 A Menggunakan Mesin Gambar
BGN.GAM.004 A Menggunakan Berbagai Macam Pensil
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
1. Melakukan persiapan pekerjaan menggambar garis. 1) Macam-macam bentuk geometri dan istilahnya dikenali dan dipahami. 2) Klasifikasi garis dikenali dan dipahami. 3) Peralatan dan perlengkapan gambar yang dibutuhkan dipilih dan disiapkan. 4) Media gambar yang dibutuhkan dipilih dan disiapkan. 5) Peralatan dan perlengkapan gambar diperiksa kondisinya, apabila Klasifikasi garis Penggambaran garis tegak lurus (vertikal) dan sejajar (paralel) pada sebuah garis horisontal dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual.
Bekerja dengan rapi dan bersih
Menghargai produktifitas dalam bekerja
Efisien dan optimal dalam bekerja
Menghargai mutu hasil dalam setiap langkah kerjanya
Bersikap positif dan terbuka terhadap penilaian hasil pekerjaan oleh atasan Mengenali bentuk-bentuk geometris dan istilahnya Memahami beberapa cara menggambar garis tegak lurus dan garis sejajar
Memahami klasifikasi garis
Memahami sumber/
obyek garis yang akan digambar. Memilih peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan serta memperbaiki kerusakan bila diperlukan. Memilih media gambar sesuai ketentuan.
Modul BGN.GTT.001.A 6
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
ada kerusakan diperbaiki. 6) Sumber gambar dipahami, apabila tidak jelas ditanyakan kepada atasan. 2. Menggambar
garis tegak lurus di atas garis horisontal dari berbagai posisi titik.
1) Garis tegak lurus digambar dari satu titik yang terletak
di atas garis horisontal. 2) Garis tegak lurus
digambar dari satu titik yang terletak
di tengah garis horisontal. 3) Garis tegak lurus
digambar dari satu titik yang terletak
di ujung garis horisontal.
Pekerjaan
menggambar garis tegak lurus (vertikal) pada sebuah garis horisontal dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual.
Bekerja dengan rapi dan bersih
Menghargai produktifitas dalam bekerja
Efisien dan optimal dalam bekerja
Menghargai mutu hasil dalam setiap langkah kerjanya
Bersikap positif dan terbuka terhadap penilaian hasil pekerjaan oleh atasan Mengenali bentuk-bentuk geometris dan istilahnya Memahami beberapa cara menggambar garis tegak lurus.
Klasifikasi garis Menggambar menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual untuk meng-gambar garis tegak lurus pada titik tengan garis horisontal.
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
3. Menggambar
garis sejajar.
1) Garis horisontal digambar pada sebuah titik di atas sebuah garis horisontal yang telah tersedia. 2) Garis horisontal
digambar pada jarak tertentu di atas sebuah garis horisontal yang telah tersedia. Pekerjaan menggambar garis sejajar (paralel) terhadap sebuah garis horisontal dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual.
Bekerja dengan rapi dan bersih
Menghargai produktifitas dalam bekerja
Efisien dan optimal dalam bekerja
Menghargai mutu hasil dalam setiap langkah kerjanya
Bersikap positif dan terbuka terhadap penilaian hasil pekerjaan oleh atasan Mengenali bentuk-bentuk geometris dan istilahnya Memahami beberapa cara menggambar garis sejajar. Klasifikasi garis Mampu menggambar menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual untuk menggambar garis sejajar dengan jarak tertentu. 4. Membereskan pekerjaan. 1) Hasil gambar diperiksa kesesuaiannya dengan perintah. 2) Peralatan dan perlengkapan gambar Pekerjaan penyimpanan peralatan dan perlengkapan gambar manual. Pemeriksaan dan penyimpanan hasil
Bekerja dengan rapi dan bersih
Menghargai produktifitas dalam bekerja
Efisien dan optimal dalam bekerja Memahami sumber informasi yang berkenaan dengan membereskan pekerjaan setelah menggambar. Membersihkan dan menyimpan peralatan/ perlengkapan setelah selesai digunakan. Memeriksa dan
Modul BGN.GTT.001.A 8
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
dibersihkan dan disimpan pada tempatnya. 3) Hasil gambar disimpan pada tempatnya.
gambar. Menghargai mutu
hasil dalam setiap langkah kerjanya
Bersikap positif dan terbuka terhadap penilaian hasil pekerjaan oleh atasan menyimpan hasil gambar.
F. Cek Kemampuan No. Pertanyaan 1 2 3 4 5
Apakah siswa mengetahui alat-alat gambar?
Apakah siswa sudah bisa mengoperasionalkan mesin gambar? Apakah siswa sudah menguasai tentang skala gambar?
Apakah siswa sudah memahami tebal tipisnya garis? Apakah siswa sudah bisa menentukan tata letak gambar?
PENILAIAN
No. SOAL YA TIDAK
1. Apakah siswa mengetahui alat-alat gambar?
2. Apakah siswa sudah bisa
mengoperasionalkan mesin gambar? 3. Apakah siswa sudah menguasai tentang
skala gambar?
4. Apakah siswa sudah memahami tebal tipisnya garis?
Modul BGN.GTT.001.A 10 tata letak gambar?
Catatan pembimbing: Ttd guru,
BAB. II
PEMELAJARAN
A.
Rencana Belajar Siswa
Rancangan kegiatan siswa dalam melaksanakan modul ini perlu mempelajari hal – hal sebagai berikut:
1. Jenis kegiatan adalah menggambar garis tegak lurus, garis sejajar.
2. Tanggal dan waktu pelaksanaan disesuaikan dengan waktu pemelajaran yang diatur dalam pembagian rooster jam pemelajaran.
3. Tempat pencapaian pemelajaran diatas dilaksanakan sesuai keadaan sekolah masing-masing baik bisa dilaksanakan di ruang teori maupun ruang gambar ataupun merupakan tugas terstruktur yang dikerjakan oleh siswa dirumahnya masing-masing.
4. Jika terdapat perubahan situasi dan kondisi dari sistem pemelajaran harus disetujui oleh guru yang bersangkutan untuk menghasilkan pemelajaran yang optimal.
B.
Kegiatan Belajar
Hasil proses pelajaran yang sebelumnya betul-betul telah dikuasai untuk memudahkan melajutkan pelaksanaan kompetensi/sub kompetensi pada Modul berikutnya.
Kegiatan Belajar
Kegiatan belajar ini menguraikan tentang hal-hal yang berkaitan satu sama lain yang akan dijadikan acuan dan pedoman yang akan dilaksanakan oleh siswa atau peserta diklat dalam mempelajari modul, yang terdiri dari:
Modul BGN.GTT.001.A 12 a. Tujuan kegiatan pemelajaran
Setelah mendapat kegiatan belajar, diharapkan:
1. Peserta diklat dapat menggambar garis tegak lurus, garis sejajar da yang baik dan benar.
2. Peserta diklat dapat menempatkan titik-titik yang benar untuk dijadikan garis sejajar.
3. Peserta didik dapat menempatkan titik-titik yang benar untuk identitas huruf dan angka.
4. Peserta didik dapat menarik garis tegak lurus dengan benar diatas garis yang lain.
b. Uraian Materi
Untuk melaksanakan tujuan diatas hendaklah perhatikan dengan seksama uraian dibawah ini, supaya mendapatkan hasil yang optimal dalam
proses pemelajaran.
Menggambar Garis Tegak Lurus dan Garis Sejajar
1. Dalam menggambar garis tegak lurus diatas garis horizontal dari berbagai posisi titik, Garis tegak lurus digambar dari satu titik yang terletak diatas garis horizontal, dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
Langkah kesatu menarik garis dengan memberi tanda pada kedua ujung misalnya A & B sehingga menjadi garis AB.
2. Dalam menggambar garis tegak lurus diatas garis horizontal dari berbagai posisi titik, Garis tegak lurus digambar dari satu titik yang terletak ditengah garis horizontal, dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
Langkah kedua menentukan titik sembarang diatas garis tersebut.
Menarik garis dari titik tersebut sampai memotong garis AB dan posisi garis tersebut tegak lurus terhadap garis AB.
Langkah kesatu menarik garis dengan memberi tanda pada kedua ujung misalnya A & B sehingga menjadi garis AB.
A B B A Penggaris 45° A B Penggaris 30°
Modul BGN.GTT.001.A 14 3. Dalam menggambar garis tegak lurus diatas garis horizontal dari berbagai posisi titik, Garis tegak lurus digambar dari satu titik yang terletak diujung garis horizontal, dapat mengikuti langkah langkah berikut:
Langkah kedua buatlah titik tengah pada garis AB, misalnya diberi nama titik C sehingga AC = CB.
Tarik garis dari titik C sehingga garis tersebut merupakan garis tegak lurus terhadap garis AB.
Langkah kesatu menarik garis dengan memberi tanda pada kedua ujung misalnya A & B sehingga menjadi garis A. A B C A C B Penggaris 45°/30° A B
4. Dalam menggambar garis sejajar, garis horizontal digambar pada sebuah titik, diatas sebuah garis horizontal yang telah tersedia. Dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
Membuat titik pada ujung garis titik B.
Tarik garis dari titik B sehingga garis tersebut merupakan garis tegak lurus terhadap garis AB.
Langkah satu buatlah garis, misalnya garis AB dengan jarak tertentu. A B B A Penggaris 45° A B
Modul BGN.GTT.001.A 16
5. Dalam menggambar garis sejajar, Garis horizontal digambar pada jarak tertentu diatas sebuah garis horizontal yang telah tersedia, dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
Langkah kedua membuat satu titik di atas garis AB dengan jarak sembarang dan letaknya sembarang.
Langkah ketiga menarik garis pada titik tersebut sejajar dengan garis AB.
Langkah satu buatlah garis, misalnya garis AB dengan jarak tertentu.
A B
A B
c. Rangkuman
Menggambar Garis Tegak Lurus dan Garis Sejajar
1. Dalam menggambar garis tegak lurus diatas garis horizontal dari berbagai posisi titik, garis tegak lurus digambar dari satu titik yang terletak diatas garis horizontal, adalah:
Langkah kedua membuat satu titik di atas garis AB dengan jarak tertentu
Misalnya dengan jarak x cm.
Langkah ketiga tariklah garis sejajar dengan garis AB pada jarak yang ditentukan tadi.
Garis tegak lurus digambar dari satu titik yang terletak diatas garis horizontal.
A B
A X B
Penggaris 30° Penggaris 45°
Modul BGN.GTT.001.A 18 2. Dalam menggambar garis tegak lurus diatas garis horizontal dari berbagai posisi titik, garis tegak lurus digambar dari satu titik yang terletak ditengah garis horizontal, adalah:
3. Dalam menggambar garis tegak lurus diatas garis horizontal dari berbagai posisi titik, garis tegak lurus digambar dari satu titik yang terletak diujung garis horizontal, adalah:
Garis tegak lurus digambar dari satu titik yang terletak ditengah garis horizontal.
Garis tegak lurus digambar dari satu titik yang terletak diujung garis horizontal.
A B
B A
4. Dalam menggambar garis sejajar, garis horizontal digambar pada sebuah titik, diatas sebuah garis horizontal yang telah tersedia, adalah:
d. Test Formatif
1. Sebutkan job pekerjaan yang sedang anda laksanakan? 2. Untuk mendapatkan garis sejajar harus menempatkan apa?
3. Untuk menempatkan identitas huruf dan angka harus membuat apa?
4. Ada berapa macam langkah membuat garis tegak lurus pada garis yang lain sebutkan satu persatu?
A B
Garis horizontal digambar pada sebuah titik, diatas sebuah garis horizontal yang
telah tersedia.
Garis horizontal digambar pada jarak tertentu diatas sebuah garis horizontal
yang telah tersedia. X
B A
Modul BGN.GTT.001.A 20 e. Kunci Jawaban Formatif
1. Menggambar garis tegak lurus dan sejajar
2. Harus menempatkan titik titik yang benar diatas garis horizontal 3. Harus menempatkan titik titik yang benar diatas dan dibawah garis
horizontal
4. Ada 3 macam yaitu:
a. Garis tegak lurus digambar dari satu titik yang terletak diatas garis horizontal.
b. Garis tegak lurus digambar dari satu titik yang terletak di tengah garis horizontal.
c. Garis tegak lurus digambar dari satu titik yang terletak diujung garis garis horizontal.
f. Tugas lembar kerja
1. Alat yang harus dipersiapkan: a. Satu setel segi tiga no 12 b. Pincil 2 bh dan pincil mekanik c. Karet penghapus
d. Jangka
2. Bahan yang harus dipersiapkan: a. Kertas roti
b. Kertas HVS ukuran A3 c. Kertas Gambar
3. Keselamatan kerja:
a. Perhatikan instruksi guru
b. Simpanlah alat pada tempatnya
c. Konsentrasikan fikiran pada pekerjaan d. Jangan bergurau apabila sedang bekerja
4. Langkah Kerja a. Membuat:
Garis tegak lurus digambar dari satu titik yang terletak diatas garis horizontal.
b. Garis tegak lurus digambar dari satu titik yang terletakditengah garis horizontal.
c. Garis tegak lurus digambar dari satu titik yang terletak diujung garis garis horizontal.
d. Garis horizontal digambar pada sebuah titik diatas sebuah garis horizontal yang telah tersedia.
e. Garis horizontal digambar pada jarak tertentu diatas sebuah garis horizontal yang telah tersedia.
Modul BGN.GTT.001.A 22 g. Kunci hasil Kerja
Garis tegak lurus digambar dari satu
titik yang terletak diatas garis
horizontal.
Garis tegak lurus digambar dari satu titik
yang terletak ditengah garis horizontal.
Garis tegak lurus digambar dari satu
titik yang terletak diujung garis horizontal. A B B A C A B
B A
Garis tegak lurus digambar dari satu
titik yang terletak diujung garis
horizontal.
Garis horizontal digambar pada jarak tertentu diatas sebuah
garis horizontal yang telah tersedia. X
B A
Modul BGN.GTT.001.A 24
BAB. III
EVALUASI
INSTRUMEN PENILAIAN Nama Peserta : ... No. Induk : ... Program Keahlian : ... Nama Jenis Pekerjaan : ...1. PEDOMAN PENILAIAN
No. Aspek Penilaian Skor
Maks.
Skor Perolehan Keterangan I Perencanaan
1. Persiapan alat dan bahan 2. Membuat rencana
pekerjaan
5 5 10 II Membuat Tata Letak
1.Pengaturan tata letak 2. Komposisi gambar
5 5 10 III Proses Sistematika dan
Cara Kerja
1. Cara membuat garistegak lurus
2.Cara membuat garis sejajar
15 10
IV Kualitas Produk Kerja 1. Penampilan gambar 2. Kebenaran teknis 3. Ketelitian / ketepatan ukuran 4. Kebersihan 20 15 5 5 45 V Sikap/Etos Kerja 1. Sikap kerja 2. Waktu penyelesaian 5 5 10 Total 100
Modul BGN.GTT.001.A 26
2. KRITERIA PENILAIAN
Program Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Nama Jenis Pekerjaan : Menggambar garis tegak lurus dan sejajar
NO. ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN SKOR
I. Perencanaan
1. Persiapan alat dan bahan
2. Identifikasi Pekerjaan
Tersedianya daftar alat dan bahan.
Adanya garis yang benar/ proses pekerjaan
Petunjuk langkah kerja yang benar.
5
5
II. Membuat Tata Letak
1. Pengaturan tata letak
2. Komposisi gambar
Membagi lay out yang benar. Komposisi gambar sesuai
dengan besarnya kertas
gambar.
5 5
III. Proses Sistematika dan cara kerja
1. Cara membuat garis tegak lurus
2. Cara membuat garis sejajar
Memeriksa kesikuan garis.
Meneliti ketersambungan
kedua garis.
Memeriksa kesejajaran kedua garis.
10 5
IV. Kualitas Produk Kerja 1. Penampilan gambar 2. Kebenaran teknis 3. Ketelitian/Ketepatan ukuran 4. Kebersihan
Komposisi gambar sesuai dengan besarnya kertas.
Tebal tipisnya garis
memenuhi kriteria tebal garis. Pertemuan kedua garis tegak lurus tersambung.
Kesejajaran garis yang sejajar tidak miring (mengecil). Membagi panjangnya garis tepat sesuai dengan yang dikehendaki. Hasil gambar bersih tidak banyak bekas penghapus.
Kriteria Penilaian 8 12 7 8 5 5 V. Sikap/Etos Kerja 1. Sikap kerja 2. Waktu penyelesaian Konsentrasi terhadap
pekerjaan (tidak sambil
bergurau).
Menyelesaikan pekerjaan
lebih cepat minimal tepat waktu.
5
5
Modul BGN.GTT.001.A 28
BAB. IV
PENUTUP
Dalam bab Penutup ini menginformasikan program tindak lanjut yang harus dilakukan peserta diklat setelah memperoleh hasil penilaian, oleh karena itu Peserta diklat berhak mengikuti tes, untuk menguji kompetensi yang telah peserta diklat pelajari.Apakah Peserta harus mempelajari kembali modul tersebut (jika belum memenuhi standar minimal). dari modul ini , mintalah kepada pengajar atau instruktur untuk melakukan uji kompetensi dengan sistem penilaian dilakukan langsung dari fihak Dunia Industri atau Assosiasi profesi yang berkompeten.
Dari hasil penilaian modul yang diujikan akan dijadikan acuan oleh Dunia Usaha atau Industri bagi peserta diklat untuk dapat memperoleh sertifikat, serta dinyatakan dapat melanjutkan ke modul berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Djuharis Rasul, Drs., Prawoto, Drs., Gambar Teknik Untuk Sekolah Menengah kejuruan Kelompok teknologi dan Industri Jurusan Bangunan Berdasarkan Kurikulum SMK 1994, Angkasa Bandung, 1998.Standar Kompetensi Nasional Bidang Keahlian Gambar Bangunan, Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia, 2003.
Hand Out Penyeragaman Pengetikan modul Bahan Ajar Kurikulum SMK Edisi 2004, Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, 2003.