• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem informasi promosi penjualan berbasis web di percetakan Ridho Aulya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem informasi promosi penjualan berbasis web di percetakan Ridho Aulya"

Copied!
133
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

I. DATA PRIBADI

Nama : Andriadho Aulya

Tempat Lahir : Bukittinggi Taggal Lahir : 11 April 1988 Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Status Perkawinan : Belum Menikah Kebangsaan : Indonesia

Alamat Asal : Bukit Cangang No. 52 RT 03 / RW 03 Bukitinggi 26116 - Sumatera Barat

No. Hp : +62-821-28275298

Email : andriadho.aulya@gmail.com

II. RIWAYAT PENDIDIKAN

Tahun 1995-2001 : Sekolah Dasar Negeri 12 Bukittinggi Tahun 2001-2004 : MTs N 1 Bukittinggi

Tahun 2004-2007 : SMK Muhamadiah Bukittinggi Jurusan Tahun 2008-2013 : Universitas Komputer Indonesia

(5)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Sarjana)

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Andriadho Aulya

1.05.08.147

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

(6)

iii

Alhamdulillah, Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini yang disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Starata 1 pada Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia dengan mengambil judul “SISTEM INFORMASI PROMOSI DAN PENJUALAN BERBASIS WEB DI

PERCETAKAN RIDHO AULYA”.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Skripsi ini masih jauh dari sempurna, masih banyak kekurangan dan kelemahan. Namun berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, baik dalam pengumpulan data, penyusunan laporan maupun teknis pembuatan, maka Alhamdulillah Skripsi ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu.

Dengan kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi dorongan, motivasi dan bantuan baik moril maupun materil kepada penulis selama penyusunan Skripsi ini. Pada kesempatan ini pula, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ke dua orang tua saya, karena beliau lah yang selalu memberikan motivasi dan dukungan paling besar baik moral maupun moril.

(7)

iv

4. Bapak Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, ir,, M.Sc. selaku Dekan Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

5. Bapak Syahrul Mauluddin, S.Kom., selaku Ketua Jurusan Manajemen Informatika.

6. Bapak Yasmi Afrizal, S.kom, M.kom., selaku dosen pembimbing yang selalu memberikan pengarahan dan masukan pada penulis dalam penyusunan Skripsi ini.

7. Ibu wahyuni, S.Si, MT, selaku dosen wali SI-04 angkatan 2008 beserta seluruh dosen UNIKOM yang telah memberikan pelajaran dan ilmu yang bermanfaat kepada penulis selama ini.

8. Bapak Tono Hartono, S.Si., MT. Dan Ibu Lusi Melian, S.Si., MT. sebagai penguji pada saat seminar dan sidang Skripsi.

9. Pemilik dan karyawan Percetakan Ridho Aulya yang telah mengizinkan dan membantu penulis memberikan informasi dan data yang dibutuhkan untuk penelitian..

(8)

v

Mohon maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan penulis selama melaksanakan dan menyusun Skripsi ini. Penulis berharap Skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi penulis sendiri khususnya.

Bandung, Januari 2013

(9)

vi PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR SIMBOL ... xv

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2.Identifikasi Dan Rumusan Masalah ... 3

1.3.Maksud Dan Tujuan Penelitian ... 4

1.3.1. Maksud Penelitian ... 4

1.3.2. Tujuan Penelitian ... 4

1.4.Kegunaan Penelitian ... 5

1.4.1. Kegunaan Akademis ... 5

1.4.2. Kegunaan Praktis ... 5

1.5.Batasan Masalah ... 5

1.6.Lokasi Dan Jadwal Penelitian ... 5

1.6.1. Lokasi Penelitian ... 5

1.6.2. Waktu Penelitian ... 6

BAB II. LANDASAN TEORI ... 7

2.1.Konsep Dasar Sistem ... 7

2.1.1. Pengertian system ... 7

2.1.2. Elemen system ... 8

2.1.3. Karakteristik system ... 10

(10)

vii

2.2.3. Nilai informasi ... 17

2.2.4. Kualitas informasi ... 17

2.3.Konsep Dasa Sistem Informasi ... 19

2.3.1. Pengertian sistem informasi ... 19

2.3.2. Klasifikasi sistem informasi ... 20

2.4.Pengertian Internet ... 21

2.5.Pengertian Web ... 24

2.6.Jaringan Komputer ... 26

2.6.1. Local area network ... 27

2.6.2. Topologi jaringan ... 28

2.7.Promosi Dan Penjualan ... 32

2.7.1. Pengertian promosi ... 32

2.7.2. Pengertian penjualan ... 33

2.8.Alat Bantu Analisis ... 34

2.8.1. Flow map ... 34

2.8.2. Diagram konteks ... 34

2.8.3. Data flow diagram (DFD) ... 34

2.8.4. Normalisasi ... 35

2.8.5. Relasi table ... 35

2.8.6. Entity relationship diagram (ERD) ... 35

2.9.Perangkat Lunak Pendukung ... 36

2.9.1. Php (php hypertext preprocessor) ... 36

2.9.2. Dreamweaver 8 ... 36

2.9.3. Xampp ... 37

2.9.4. Design web adobe photoshop ... 37

BAB III. OBJEK PENELITIAN DAN METODE ... 39

(11)

viii

3.1.4. Deskripsi Pekerjaan (Job Description) ... 41

3.2.Metode Penelitian ... 41

3.2.1. Desain Penelitian ... 42

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 42

3.2.2.1. Sumber Data Primer (Wawancara, Observasi) ... 42

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder ... 44

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 45

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem ... 45

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 45

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 49

3.2.4. Pengujian Software ... 52

BAB IV. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 54

4.1.Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 54

4.1.1. Analisis dokumen ... 54

4.1.2. Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan ... 56

4.1.2.1. Flow Map yang Sedang Berjalan ... 57

4.1.2.2. Diagram Konteks ... 60

4.1.2.3. Data Flow Diagram ... 60

4.1.3. Evaluasi Sistem yang sedang berjalan ... 61

4.2.Perancangan Sistem ... 61

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 62

4.2.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan ... 62

4.2.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ... 63

4.2.3.1. Diagram Konteks Yang Diusulkan ... 63

4.2.3.2. Data Flow Diagram ... 63

4.2.3.3. Kamus Data ... 64

(12)

ix

4.2.4.4. Struktur file ... 71

4.2.5. Perancangan Antar Muka ... 76

4.2.5.1. Struktur Menu ... 77

4.2.5.2. Perancangan Input ... 78

4.2.5.3. Perancangan Output ... 86

BAB V. PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM ... 90

5.1.Implementasi ... 90

5.1.1. Batasan Implementasi (optional) ... 90

5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak ... 91

5.1.3. Implementasi Perangkat Keras ... 92

5.1.4. Implementasi Basis Data (Sintaks SQL) ... 92

5.1.5. Implementasi Antar Muka ... 96

5.1.5.1. Implementasi antarmuka berdasarkan User ... 96

5.1.5.2. Implementasi antarmuka berdasarkan Administrator ... 100

5.1.6. Implementasi Instalasi Program ... 110

5.1.7. Penggunaan Program ... 111

5.2.Pengujian ... 112

5.2.1. Rencana Pengujian ... 112

5.2.2. Kasus Dan Hasil Pengujian ... 113

5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian ... 115

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN ... 119

6.1.Kesimpulan ... 119

6.2.Saran ... 120

(13)

121

DAFTAR PUSTAKA

Budi Irawan, 2005, Jaringan Komputer, Graha ilmu, Yogyakarta. Lim Tanujaya, 2004, Promosi dan Penjualan, Salemba Empat, Jakarta Linda Marlinda,S.Kom, 2004, Sistem Basis Data, Andi, Yogyakarta

Sumber Dari Internet

http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem/21 Desember 2012

http://dimas347.wordpress.com/2010/12/08/karakteristik-sistem/

21 Desember 2012

http://dimas347.wordpress.com/2010/12/08/karakteristik sistem/

21 Desember 2012

http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi#cite_note-1/21 Desember 2012

http://artidari.blogspot.com/2012/03/siklus-informasi.html/21 Desember 2012 http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi/21 Desember 2012

http://qomarusy.syamsy.com/Penjelasan Topologi Jaringan/2 September 2012 http://gwgoblogs.blogspot.com/2011/06/pengertian-normalisasi.html/

21 Desember 2012

http://avfah.wordpress.com/2010/01/29/pengertian-erd-dan-dfd/

21 Desember 2012

http://www.terserah.web.id/desain-grafis/photoshop/75-pengertian-photoshop/

(14)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Perkembangan teknologi dibidang informasi mendorong setiap instansi atau perusahaan untuk tetap mengikuti perkembangannya, terutama berkenaan dengan perkembangan teknologi informasi yang ada hubungannya dengan kegiatan perusahaan tersebut. Perkembangan teknologi informasi telah memberikan kontribusi yang cukup berarti dalam meningkatkan kegiatan usaha khususnya dalam hal pengolahan data yang memberikan dukungan terhadap pengambilan keputusan-keputusan bisnis serta memberikan kontribusi yang cukup berarti dalam meningkatkan kegiatan pelayanan. Berdasarkan pada uraian diatas pemanfaatan teknologi informasi dalam suatu aktivitas bisnis merupakan hal yang cukup penting.

(15)

relatif tidak sedikit dan juga keterbatasan tempat. Dalam proses transaksi penjualannya masih manual atau masih menggunakan tulis tangan yang mengakibatkan lamanya proses transaksi penjualan yang dilakukan, sedangkan pembuatan laporan dan penyimpanan data belum terorganisir dengan baik sehingga mengakibatkan terjadinya penumpukan data transaksi penjualan, selain itu belum adanya media promosi yang baik yang digunakan untuk memberi informasi tentang keberadaan Percetakan Ridho Aulya.

Mengetahui pentingnya hal diatas, maka dukungan sistem informasi yang cepat dan akurat juga sangat dibutuhkan, oleh karenanya untuk mengatasi permasalahan ini penulis menggunakan bahasa pemrograman yang berbasiskan Web, karena dengan pemrograman yang berbasis Website, dapat menghubungkan beberapa jaringan lokal yang ada pada suatu Daerah atau bahkan pada suatu Negara, serta informasi yang ditampilkan semakin mudah untuk di update

sehingga dapat memperkecil beban biaya dan pengefisienan waktu. Dengan adanya sistem yang baru diharapkan dapat memenuhi setiap tuntutan, baik tuntutan kebutuhan saat ini maupun tuntutan perkembangan di masa yang akan datang dan juga memberikan solusi dari permasalahan yang ada pada Percetakan Ridho Aulya.

Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka dalam penyusunan usulan penelitian ini penulis memberi judul : “SISTEM INFORMASI PROMOSI DAN

(16)

1.2. Identifikasi Dan Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil pengamatan dan observasi yang telah dilakukan maka penulis mencoba mengidentifikasi masalah, karena merupakan langkah pertama dalam perancangan suatu sistem. Permasalahan-permasalahan yang terjadi di Percetakan Ridho Aulya adalah :

1) Transaksi penjualan masih bersifat konvensional dimana pelanggan harus datang langsung ketempatnya untuk melakukan transaksi pembelian.

2) Belum tersedianya media alternatif untuk sarana promosi pada Percetakan Ridho Aulya.

3) Belum dibuatnya database sehingga dokumen penjualan hanya di simpan di dalam arsip, dengan begitu dapat menghambat dalam pengecekan produk yang telah terjual.

Rumusan Masalah :

1) Bagaimana Sistem Penjualan dan Pembelian yang sedang berjalan saat ini di Percetakan Ridho Aulya.

2) Bagaimana Perancangan Sistem Penjualan dan Pembelian berbasis web yang dapat meningkatkan penjualan pada Percetakan Ridho Aulya.

(17)

4) Bagaimana evaluasi e-commerce Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian sebagai pendukung penjualan berbasis web di Percetakan Ridho Aulya.

1.3. Maksud Dan Tujuan Penelitian 1.3.1. Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun atau merancang suatu media alternatif yang dapat membantu memperluas jangkauan dan sebagai media promosi penjualan berbasis web pada Percetakan Ridho Aulya.

1.3.2. Tujuan Penelitian

1) Untuk mengetahui Sistem Penjualan dan Pembelian yang sedang berjalan saat ini di Percetakan Ridho Aulya.

2) Untuk mengetahui Perancangan Sistem Penjualan dan Pembelian berbasis web yang dapat meningkatkan penjualan pada Percetakan Ridho Aulya.

3) Untuk mengimplementasi Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian berbasis web sebagai pendukung untuk mempermudah pelanggan melakukan transaksi pembelian. 4) Untuk mengevaluasi Sistem Informasi Penjualan dan

(18)

1.4. Kegunaan Penelitian

1.4.1. Kegunaan Akademis meliputi :

Sebagai bahan pembelajaran dan penerapan ilmu pengetahuan yang penulis dapatkan di universitas dan juga sebagai baham informasi untuk para peneliti lainnya.

1.4.2. Kegunaan Praktis meliputi :

Untuk meningkatkan sarana informasi dan promosi pada Percetakan Ridho Aulya, sehingga tidak kalah bersaing di era globalisasi ini.

1.5. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam pengembangan sistem informasi promosi dan

penjualan pada Percetakan Ridho Aulya, diantaranya :

1. System hanya mencakup promosi, pemasaran orderan, dan pembayaran.

2. Konsumen hanya bisa memberikan model design pada produk yang akan

diorder. Sedangkan untuk ukuran dan bahan produk yang bisa diorder oleh

konsumen telah ditentukan.

3. Proses pembayaran dilakukan oleh konsumen langsung melalui rekening bank

yang telah disepakati/disediakan tetapi tidak menerima pembayaran secara

online atau dengan kartu kredit.

4. Konsumen diharuskan melakukan confirmasi pembayaran dengan mengisi

(19)

5. Konsumen bisa melakukan pembayaran dengan membayar uang muka atau

DP dan jugan bisa langsung melunasinya. Dan untuk uang muka minimal

50% dari total harga yang harus dibayar

6. Jika dalam waktu lebih dari 3 hari konsumen tidak melakukan confimrasi

pembayaran maka orderan akan dibatalkan.

7. Ongkos kirim ditentukan berdasarkan berat dan jarak kota tujuan sesuai

dengan pihak JNE dan TIKI.

8. Tidak membahas masalah retur barang. 1.6. Lokasi Dan Jadwal Penelitian

1.6.1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Percetakan Ridho Aulya Jl. Waru No. 19, Rawamangun – Jakarta Timur.

1.6.2. Waktu Penelitian

Table 1.1 Estimasi Waktu Penelitian

No Nama Kegiatan

2012

(20)

7

Pada landasan teori akan dijelaskan beberapa teori yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas sebagai sarana untuk mendukung sekaligus memperkuat dalam penyusunan suatu sistem informasi yang akan dibangun.

2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. Pengertian Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat. (Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem/ 21 Desember 2012)

Dengan kata lain system adalah suatu kesatuan prosedur atau komponen yang saling berkaitan satu sama lain, bekerja bersama-sama sesuai dengan aturan yag ditetapkan sehingga membentuk tujuan yang sama. Dimana dalam sebuah system bila terjadi satu bagian saja yang rusak tidak bekerja atau rusak maka suatu tujuan bias terjadi kesalahan hasilnya atau outputnya.

(21)

aplikasi, maka system yang bekerja pun harus terstruktur dengan jelas. Bila kita membuat sebuah program dengan system pengulangan yang keliru, maka hasilnya pun system program akan error.

2.1.2. Elemen Sistem

Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem :

1. Tujuan

Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.

2. Masukan

(22)

3. Proses

Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lbih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien. 4. Keluaran

Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.

5. Batas

(23)

6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik

Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.

7. Lingkungan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.

2.1.3. Karakteristik sistem

(24)

Gambar 2.1 Karakteristik Sistem

(Sumber : http://dimas347.wordpress.com/2010/12/08/karakteristik-sistem/

21 Desember 2012)

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa karakteristik sistem dapat dibagi menjadi 8 bagian, yaitu :

1. Komponen

Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia. Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.

2. Boundary (Batasan Sistem)

(25)

kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Environment (lingkungan Luar Sistem)

Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem. 4. Interface (Penghubung Sistem)

Penghubung merupakan media perantara antar sub sistem. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu sub sistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan sub sistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Input (Masukan)

(26)

6. Output (Keluaran)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

7. Proses (Pengolahan Sistem)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

8. Objective and Goal (Sasaran dan Tujuan Sistem)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

(27)

2.1.4. Klasifikasi Sistem

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep, misalnya sistem teologi yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dan tuhan. Sedangkan sistem fisik (physical system) adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat, misalnya sistem komputer, sistem sekolah, sistem akuntansi dan sistem transportasi.

2. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik

Sistem deterministik (deterministic system) adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat, misalnya sistem komputer. Sedangkan sistem probabilistik (probabilistic system) adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem arisan dan sistem sediaan, kebutuhan rata-rata dan waktu untuk memulihkan jumlah sediaan dapat ditentukan tetapi nilai yang tepat sesaat tidak dapat ditentukan dengan pasti.

3. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

(28)

4. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem Alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena alam, misalnya sistem tata surya. Sedangkan sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang dibuat oleh manusia,misalnya sistem komputer.

5. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks

Berdasarkan tingkat kerumitannya, sistem dibedakan menjadi sistem sederhana (misalnya sepeda) dan sistem kompleks (misalnya otak manusia).

2.2. Konsep Dasar Informasi 2.2.1. Pengertian Informasi

(29)

Informasi adalah data yang telah diberi makna melalui konteks. Sebagai contoh, dokumen berbentuk spreadsheet (semisal dari Microsoft Excel) seringkali digunakan untuk membuat informasi dari data yang ada di dalamnya. Laporan laba rugi dan neraca merupakan bentuk informasi, sementara angka-angka di dalamnya merupakan data yang telah diberi konteks sehingga menjadi punya makna dan manfaat.

(Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi#cite_note-1/ 21 Desember 2012)

Dapat diartikan juga informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi input - proses – output .

2.2.2. Siklus Informasi

(30)

Gambar 2.2Siklus Informasi

( Sumber : http://artidari.blogspot.com/2012/03/siklus-informasi.html/

21 Desember 2012)

2.2.3. Nilai Informasi

Nilai informasi (Value of Information ) dapat ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan.

2.2.4. Kualitas Informasi

(31)

1. Akurat

Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut. Beberapa hal yang dapat mempengaruhi terhadap keakuratan sebuah informasi antara lain adalah :

a. Kelengkapan (Completeness) Informasi

Informasi yang dihasilkan terdiri dari satu kesatuan informasi yang menyeluruh dan mencakup berbagai hal yang terkait didalamnya. Karena apabila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian tentunya akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuanya untuk mengontrol atau memecahkan suatu masalah dengan baik.

b. Kebenaran (Correctness) Informasi

(32)

c. Keamanan (Security) Informasi

Sebuah informasi harus aman, dalam arti hanya diakses oleh pihakpihak yang berkepentingan saja sesuai dengan sifat dan tujuan dari informasi tersebut.

2. Relevan

Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk taip-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda, maka informasi bisa dikatakan berguna jika benar-benar berguna dan dibutuhkan pemakainya.

3. Tepat pada waktunya

Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempnyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.

2.3. Konsep Dasa Sistem Informasi 2.3.1. Pengertian Sistem informasi

(33)

juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.

(sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi 21 Desember 2012)

Pada dasarnya sistem informasi terdiri dari 5 komponen utama, yaitu : sumber daya manusia (brainware), perangkat keras (hardware), perangkat lunak

(software), jaringan (netware), dan data (dataware), sebuah sistem dikatakan sistem informasi jika semua komponen tersebut ada dan tidak kurang satupun. 2.3.2. Klasifikasi Sistem Informasi

Sistem mempunyai beberapa klasifikasi yang perlu kita ketahui agar dapat mendifinisikan sebuah sistem tersebut. Berikut ini penjelasan nya.

1. Sistem abstrak dan fisik.

a. Sistem Abstrak : Sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Contoh : Sistem Teologis.

b. Sistem Fisik : Sistem yang ada secara fisik. Contoh : Sistem Komputer.

2. Sistem alamiah dan buatan manusia.

a. Sistem Alamiah : Sistem yang terjadi melalui proses alam dan tidak dibuat oleh manusia. Contoh : Sistem Perputaran Bumi.

(34)

3. Sistem tertentu dan tak tentu.

a. Sistem Tertentu : Beroperasi degan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi,interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan. Contoh : Sistem Komputer melalui program.

b. Sistem Tak Tentu : Sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem tertutup dan terbuka.

a. Sistem Tertutup : Sistem yang berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

b. Sistem Terbuka : Sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

2.4. Pengertian Internet

Internet adalah suatu jaringan komputer global yang terbentuk dari jaringan-jaringan komputer lokal dan regional dan memungkinkan komunikasi data antar komputer-komputer yang terhubung ke jaringan tersebut

Terdapat banyak sekali layanan aplikasi di Internet yang masih terus akan berkembangsejalan dengan perkembangan teknologi informasi, disini akan dibahas beberapa contoh aplikasi yang banyak digunakan, diantaranya adalah :

a) Elekrtonik Mail (E-Mail)

(35)

dapat mengirim dan menerima pesan, dokumen secara elektronik dengan pemakai lain di Internet yang menpunyai alamat e-mail.

b) News-USENET

Digunakan sebagai sarana untuk berdiskusi antar pemakai jaringan

Internet. Aplikasi ini hamper sama dengan suatu papan pengumuman, dimana setiap orang dapat mengirim, melihat dan menanggapi suatu berita atau suatu topik diskusi dengan fasilitas yang hampir sama dengan e-mail.

c) Transfer File

Untuk dapat mengirimkan dan mengambil data yang disimpan dalam bentuk file, digunakan aplikasi FTP antara pemakai dengan suatu FTP server. Dengan adanya apliksi ini, dimungkinkan untuk upload

dan download data dalam format data berbentuk file seperti misalnya data aplikasi, gambar dan database.

d) Remote Login – Ternet

Telnet adalah suatu aplikasi remote login Internet yang memungkinkan anda untuk log-in atau menggunakan komputer yang berbeda jaringan secara interaktif. Aplikasi ini biasanya digunakan untuk mengakses computer berbasis system operasi UNIX dari tempat yang berbeda dari servernya.

e) World Wide Web (WWW)

(36)

informasinya berupa tampilan grafis maupun teks. Hal ini dimungkinkan dengan adanya Hypertext Transfer Protocol (HTTP) yang digunakan untuk mengakses suatu informasi yang disimpan pada suatu situs web (website). Untuk dapat menggunakan sarana ini, dibutuhkan aplikasi Web Browser.

Untuk dapat terhubung dengan Internet, perlu adanya koneksi ke internet Gateway, Salah satu contoh Internet gateway adalah online service atau ISP (Internet Service Provider), atau jasa layanan koneksi internet untuk jaringan komputer yang terhubung kepadanya, contoh ISP yang ada di Indonesia :

1) Indosat 2) adNet 3) D~Net 4) VisionNet 5) Idola 6) TelkomNet 7) Indo Internet 8) Wasantara Net 9) Centrin

Contoh peralatan yang dibutuhkan untuk hubungan dari satu computer : 1) seperangkat komputer

2) modem

(37)

4) piranti lunak komunikasi dan protokol TCP/IP 5) menjadi anggota ISP

6) Piranti Lunak aplikasi internet

Contoh Intenet Server :

1) Domain Name Service (DNS) Server 2) FTP server

3) WEB server 4) WAIS server 5) IRC server 6) Firewall

2.5. Pengertian Web

(38)

profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster, Multiply, dll.

Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik. Pengertian dari portal web adalah sebuah situs yang berfungsi untuk meletakkan informasi di WWW. Sebuah pertal web pastinya akan menampilkan informasi yang terkolaborasi dengan desain dan beragam tampilan.

Oleh karena itu, tampilan sebuah web portal akan lebih konsisten di halamanhalamannya, dan juga memiliki struktur kontrol dan prosedur untuk berbagai aplikasi web. Lalu, mengapa web portal itu dapat dikatakan penting?

Hal ini karena sebuah perusahaan atau individu, biasanya memiliki berbagai macam informasi yang ingin ditampilkan dalam sebuah tempat yang terintegrasi. Berikut ini merupakan keuntungan penggunaan web portal dibandingkan halaman website biasa yang terpisah-pisah :

1. Adanya integrasi aplikasi dan pengaksesan ke isi portal maupun aplikasi sesuai dengan kewenangan pengunjung.

2. Komunikasi dan kolaborasi yang lebih baik.

3. Data yang diakses akan menjadi satu kesatuan dan aksesnya real time.

4. Lebih mudah memodifikasi isi dan melakukan maintenance portal. Sebuah portal memiliki ciri-ciri khusus sebagai berikut :

(39)

2. Adanya header dan footer, dan tampilan header dan footer tersebut umumnya seragam di seluruh halaman yang ada di portal. Ada juga skema warna, ikon, logo, dan sebagainya yang memberikan kesan dan tampilan yang seragam dan sama.

3. Adanya blok-blok yang menampilkan informasi dalam bagian-bagian tertentu di halaman, atau dengan kata lain menggunakan layout yang baik.

4. Kotak-kotak blok tersebut diletakkan dalam tampilan yang saling berkaitan antara waktu dan eksistensinya.

Saat ini sudah sangat banyak website-website yang berbasiskan web portal, seperti kompas.com, okezone.com, vivanews.com, cnn.com, dan lain sebagainya.

2.6. Jaringan Komputer

(40)

2.6.1. Local Area Network

Local Area Network (LAN) adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti perkantoran di sebuah gedung atau sebuah sekolah dan biasanya jaraknya tidak lebih dari 1 km. Beberapa model konfigurasi LAN biasanya berupa satu komputer yang dijadikan

file server yang digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (Software yang mengatur aktifitas jaringan) serta beberapa komputer yang terhubung ke file server yang disebut dengan workstation. LAN terbagi menjadi dua model hubungan, yaitu :

1) Peer-To-Peer

Model hubungan peer-to-peer memungkinkan user membagi sumber daya baik itu berupa file, layanan printer atau lainnya. Namun model ini tidak mempunyai file server atau sumber daya yang terpusat. Di dalam model peer-to- peer ini, seluruh komputer adalah sama, berarti mempunyai hak yang sama untuk memakai sumber daya yang tersedia di dalam jaringan. Model ini didesain untuk jaringan bersekala kecil dan menengah.

2) Client-Server

Model hubungan ini memungkinkan jaringan untuk mensentralisasi fungsi atau aplikasi kepada satu atau lebih dedicated file server. Sebuah

(41)

komponen yang ada pada jaringan dan memungkinkan banyak pengguna secara bersamasama memakai sumberdaya pada file server. 2.6.2. Topologi Jaringan

Topologi secara fisik dari suatu jaringan lokal adalah merujuk kepada konfigurasi kabel, komputer serta perangkat lainnya.

Tipe-tipe utama topologi jaringan : 1) Topologi bus

Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadinya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.

(42)

Gambar 2.3. Topologi Linear Bus

(Sumber : http://qomarusy.syamsy.com/ Penjelasan Topologi Jaringan/ 2 September 2012)

2) Topologi bintang / star

Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Pada topologi ini kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat yang di pakai disini adalah hub, switch, dll.

(43)

kerusakan dan kesalahan pada jaringan. Tetapi dengan banyak nya kelebihan bukan dengan artian topologi ini tanpa kekurangan. Kekurangannya diantaranya pemborosan terhadap kabel, kontrol yang terpusat pada hub terkadang jadi permasalahan kritis kalau seandainya terjadi kerusakan pada hub maka semua jaringan tidak akan bisa di gunakan.

Gambar 2.4. Topologi Star (Bintang)

(Sumber : http://qomarusy.syamsy.com/Penjelasan Topologi Jaringan/ 2 September 2012)

3) Ring

(44)

Gambar 2.5. Topologi Ring

(Sumber : http://qomarusy.syamsy.com/Penjelasan Topologi Jaringan/ 2 September 2012)

Adapun kelebihan dari topologi ini adalah kabel yang digunakan bisa lebih dihemat. Tetapi kekurangan dari topologi ini adalah pengembangan jaringan akan menjadi susah karena setiap komputer akan saling terhubung.

4) Tree

Topologi tree merupakan topologi yang bisa di gunakan pada jaringan di dalam ruangan kantor yang bertingkat.

Gambar 2.6. Topologi Tree

(45)

Pada gambar bisa kita lihat hubungan antar satu komputer dengan komputer lain merupakan percabangan dengan hirarki yang jelas.sentral pusat atau yang berada pada bagian paling atas merupakan sentral yang aktif sedangkan sentral yang ada di bawahnya adalah sentral yang pasif.

2.7. Promosi dan penjualan 2.7.1. Pengertian Promosi

a. Pengertia

Promosi adalah suatu usaha dari pemasar dalam menginformasikan dan mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran produk barang atau jasa yang dipasarkannya.

b. Tujuan promosi

1. Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial 2. Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit

3. Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan

4. Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar 5. Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk

pesaing

(46)

c. Promotional Mix / Bauran Promosi

Bauran promosi merupakan gabugan dari berbagai jenis promosi yang ada untuk suatu produk yang sama agar hasil dari kegiatan promo yang dilakukan dapat memberikan hasil yang maksimal. Sebelum melakukan prmosi sebaiknya dilakukan perencanaan matang yang mencakup bauran promosi sebagai berikut :

1. Iklan seperti iklan koran, majalah, radio, katalog, poster, dll. 2. Publisitas positif maksimal dari pihak-pihak luar.

3. Promosi dari mulut ke mulut dengan memaksimalkan hal-hal positif.

4. Promosi penjualan dengan ikut pameran, membagikan sampel, dll.

5. Public relation / PR yang mengupayakan produk diterima masyarakat.

6. Personal selling / penjualan personil yang dilakukan tatap muka langsung.

2.7.2. Pengertian Penjualan

Menurut Phlip Kotler yang dialih bahasakan oleh Benyamin molan

(2005:21) penjualan adalah “ menjual lebih banyak barang kepada lebih banyak

orang untuk membeli suatu barang yang ditawarkan perusahaan yang bertujuan

(47)

Sedangkan pengertian penjualan menurut Lim Tanujaya (2004:9) adalah suatu konsep yang berupaya menyakinkan konsumen untuk membeli suatu produk.

Berdasarkan kedua pengertian penjualan di atas dapat diartikan bahwa penjualan adalah usaha kegiatan menyampaikan barang kebutuhan yang dihasilkan produsen kekonsumen dengan harga yang telah disepakati yang bertujuan mengarahkan pembeli untuk membeli produk.

2.8. Alat Bantu Analisis 2.8.1. Flow Map

Flow Map adalah campuran peta dan flow chart, yang menunjukkan pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam migrasi, jumlah barang yang diperdagangkan, atau jumlah paket dalam jaringan. 2.8.2. Diagram konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem.

2.8.3. Data Flow Diagram (DFD)

(48)

Pada DFD, item data mengalir dari sumber data eksternal atau menyimpan data internal untuk menyimpan data internal atau data eksternal wastafel, melalui proses internal.

2.8.4. Normalisasi

Menurut Marlinda (2004:115) normalisasi merupakan ”proses

pengorganisasian file untuk menghilangkan grup elemen yang berulang menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya”. Pada proses ini selalu dituju

pada beberapa kondisi apakah ada kesulitan pada saat menambah (insert),

menghapus (delete), mengubah (update), membaca (retrieve) pada suatu

database. Bila ada kesulitan pada pengujian tersebut maka relasi dapat dipecahkan pada beberapa tabel lagi dengan kata lain perancangan yang dilakukan belum mendapat suatu database yang optimal.

(sumber : http://gwgoblogs.blogspot.com/2011/06/pengertian-normalisasi.html/

21 Desember 2012)

2.8.5. Relasi Tabel

Tabel relasi adalah hubungan antara suatu himpunan entitas dengan entitas yang lainnya. Relasi juga merupakan hubungan yang berarti antara satu entitas dengan entitas yang lain.

2.8.6. Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD adalah gambaran mengenai berelasinya antarentitas. Komponen-Komponen ERD :

a. Entitas dan Atribut

(49)

kan dalam ERD ini merupakan datastore yang ada di DFD dan akan menjadi file data di computer

b. Relasi

Relasi adalah penghubung antara satu entitas (master file) dengan entitas lain di dalam sebuah sistem komputer. Pada akhirnya, relasi akan menjadi file transaksi (transaction file) di computer

(sumber : http://avfah.wordpress.com/2010/01/29/ pengertian-erd-dan-dfd/ 21 Desember 2012)

2.9. Perangkat Lunak Pendukung 2.9.1. PHP (PHP Hypertext Preprocessor)

PHP adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena PHP merupakan server-side scripting maka sintaks dan perintah perintah PHP akan dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam format HTML. Dengan demikian kode program yang ditulis dalam PHP tidak akan terlihat oleh user sehingga keamanan halaman web lebih terjamin.

2.9.2. Dreamweaver 8

(50)

2.9.3. XAMPP

Xampp merupakan paket PHP yang berbasis open source yang dikembangkan oleh sebuah komunitas open source, informasinya dapat diperoleh dengan alamat http://www.apachefriends.org untuk paket dengan versi windows, anda dapat memperolehnya dengan cara mendownload langsung pada alamat http://www.apachefriends.org/xampp-windows.html#628 .

Dengan menggunakan XAMPP anda tidak usah lagi bingung untuk melakukan penginstalan program-program lain, karena semua kebutuhan telah disediakan oleh XAMPP. Berikut ini adalah beberap paket yang telah disediakan :

1. Apache HTTPD 2.0.54. 2. MySQL 4.1.12.

3. PHP 5.0.3.

4. FilZilla FTP Server 0.9 Beta 5. phpMyAdmin 2.6.1-pl3.

Dengan adanya dukungan paket diatas, maka semua kebutuhan untuk belajar PHP dapat tercukupi, jadi tidak ada salahnya apabila kita menggunakan paket ini untuk belajar dan menggarap proyek-proyek PHP dengan XAMPP 2.9.4. Design WEB Adobe Photoshop

Adobe Photoshop merupakan sebuah software untuk design, disini photoshop lebih banyak di kategorikan program finishing sebuah pekerjaan maksudnya program photoshop bisa mempercantik atau memperbagus sebuah

(51)

karya seni yang indah. Photoshop banyak dipakai untuk editing foto atau gambar guna menampilkan image yang baik, kreatif dan menarik untuk dilihat.

(52)

39

BAB III

OBJEK PENELITIAN DAN METODE

3.1. Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk merancang suatu sistem informasi Promosi dan Penjualan berbasis web. Objek penelitian pada penyusunan skripsi ini adalah pada Percetakan Ridho Aulya Jl. Waru No. 19, Rawamangun – Jakarta Timur. 3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan

Percetakan Ridho Aulya didirikan pada tanggal 8 November 2010 oleh H. Sisnur. Percetakan Ridho Aulya ini terletak di Jl. Waru No. 19, Rawamangun – Jakarta Timur. Percetakan Ridho Aulya merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang percetakan dimana perusahaan ini menjual produk dan menerima pesanan.

Dikarenakan di daerah tempat perusahaan ini dibuka memang merupakan kawasan percetakan, jadi persaingan sangat terasa sekali pada awal-awal perusahaan ini dibuka. Peralatan yang ada di perusahaan ini juga tidak selengkap seperti yang ada disebagian perusahaan yang ada disana.

(53)

dengan harga yang murah dan kualitas yang baik. Alhasil perusahaan ini dapat bertahan sampai sekarang.

Pada pertengahan tahun 2011, perusahaan ini sedikit demi sedikit menambah peralatan untuk menunjang produksi mereka. Dan perusahaan ini pun jugan menambah dua orang karyawan, satu orang dibagian produksi dan satu orang lagi dibagian teknisi. Adapun barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan ini kepada konsumen yaitu sebagai berikut :

1. Terima pemesanan pembuatan undangan 2. Terima pemesanan pembuatan kartu nama

3. Terima pemesanan brosur, famplet, spanduk, baliho, banner, plakat, piala, cetak buku, Stempel.

4. Menjual peralatan kantor dan sekolah 5. Menerima jasa pengetikan

3.1.2. Visi dan Misi perusahaan

Visi perusahaan yaitu mewujudkan suatu pengembangan dan kemajuan yang besar terhadap perusahaan, sehingga dapat bersaing dengan perusahaan lainnya yang bergerak dibidang yang sama.

Misi perusahaan yaitu memberikan pelayanan yang baik serta kualitas yang bermutu tetrhadap konsumen, mendorong para pegawai agar semangat dalam bekerja serta mengerjakan suatu pekerjaan dengan maksimal.

3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan

(54)

perusahaan untuk melakukan penetapan pembagian kerja Berikut struktur organisasi Percetakan Ridho Aulya.

Pemilik Percetakan

Karyawan Teknisi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Percetakan Ridho Aulya

(Sumber : Percatakan Ridho Aulya, Jakarta)

3.1.4. Deskripsi Pekerjaan (Job Description)

1. Pemilik orang yang memiliki atau penyandang dana serta mempunyai tanggung jawab untuk pembelian barang, penerimaan pegawai, mengatur tata letak barang.mengontrol kerja pegawai, mengontrol dan mengatur keluar masuk uang, melayani konsumen yang datang.

2. Pegawai bertugas melakukan segala yang berhubungan dengan produksi 3. Teknisi bertugas untuk mengatasi dan memperbaiki kerusakan mesin

atau peralatan produksi

3.2. Metode Penelitian

(55)

pengetahuan dengan cara mengumpulkan, mencatat dan menganalisa data yang dikerjakan secara sistematis berdasarkan ilmu pengetahuan (metode ilmiah).

Metode yang digunakan dalam melaksanakan penelitian merupakan dasar penyusunan rancangan penelitian dan merupakan penjabaran dari metode ilmiah secara umum.

3.2.1. Desain Penelitian

Pendekatan kasus di Percetakan Ridho Aulya menggunakan metode deskriptif, yaitu suatu metode dengan tujuan untuk membuat gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat pada suatu objek penelitian tertentu. Pada tahap pertama penulis melakukan dengan cara mengumpulkan data dan bahan yang diperlukan terlebih dahulu, dan pada tahap berikutnya penulis mengolah dan membahas sampai pada suatu kesimpulan yang pada akhirnya dapat dibuat suatu laporan untuk melampirkan semua kegiatan yang dikerjakan selama dilakukannya penelitian di Percetakan Ridho Aulya. 3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini sumber data primer diperoleh dari pengamatan langsung (observasi) dan wawancara, sedangkan data sekunder yakni dokumen-dokumen yang ada di Percetakan Ridho Aulya yang berhubungan tentang proses penjualan dan juga promosi.

3.2.2.1. Sumber Data Primer (Wawancara, Observasi)

(56)

Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data primer dengan menggunakan teknik :

1. Dokumentasi : Suatu cara untuk mengumpulkan data dengan menggunakan buku-buku pedoman dan data-data yang dapat bisa menunjang dan membantu dalam penyusunan system

2. Observasi : Metode observasi dilakukan dengan cara mengamati secara langsung proses penjualan dan promosi di Percetakan Ridho Aulya

3. Interview atau wawancara : Pengumpulan data melalui tatap muka dan Tanya jawab langsung antara pewawancara (pengumpul data) dengan responden (sumber data) dilakukan pada pihak-pihak yang secara langsung menangani masalah, Informasi yang didapat dengan metode ini berupa keterangan mengenai proses dan prosedur sistem berjalan yang dilakukan.

Adapun hasil dari sumber data primer yang dilakukan dan di dapat seperti pada table di bawah ini

Tabel 3.1 Jenis dan Cara Pengumpulan Data serta Frekuensi Pengambilan data di percetakan Ridho Aulya (sumber data primer).

No Jenis Data Cara

Pengumpulan Data

(57)

Aulya langsung 2 visi misi percetakan Ridho

Aulya

Wawancara langsung

1 kali 3 struktur organisasi

percetakan Ridho Aulya

Wawancara langsung

1 kali 4 lokasi percetakan Ridho

Aulya

Cara promosi yang sudah diakukan percetakan Ridho Aulya

Wawancara Langsung

1 kali

(Sumber : Percetakan Ridho Aulya)

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang digunakan untuk mendukung data primer, merupakan jenis data yang sudah diolah terlebih dahulu oleh pihak pertama, data sekunder diambil secara tidak langsung dari objek penelitian misalnya data ini diperoleh dari buku-buku, jurnal, tutorial, internet dan lain-lain

Dokumentasi adalah suatu cara untuk mengumpulkan data dengan menggunakan buku-buku pedoman dan data-data yang dapat bisa menunjang dan membantu dalam penyusunan system.

(58)

Tabel 3.2 Jenis dan Cara Pengumpulan Data serta Frekuensi Pengambilan data di percetakan Ridho Aulya (sumber data sekunder).

No Jenis Data Cara

Pengumpulan Data

Frekuensi Pengambilan Data 1 Foto percetakan Ridho

Aulya

Foto langsung 1 kali 2 Foto produk Foto langsung 7 kali 3 Dokumen yang dibutuhkan Print Screen 5 kali

(Sumber : Percetakan Ridho Aulya)

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Metode pendekatan dan pengembangan sistem menggambarkan tahapan-tahapan dalam proses penelitian guna memecahkan masalah penelitian dari awal perencanaan hingga tercapainya tujuan penelitian dan pengembangan sistem.

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem yang penulis gunakan adalah metode pendekatan sistem yang berorientasi objek (Object-Oriented Analysis and Design).

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem

Sistem yang akan dibangun terbatas, digunakan dalam informasi penjualan Percetakan Ridho Aulya itu sendiri User akan menggunakan media penjualan online, karena untuk memanfaatkan fasilitas tersebut data-data yang dimiliki akan disimpan kedalam database, selain itu juga untuk mengklsifikasi hak pengguna antara administrator dan user pada

(59)

Desain penelitian ini dimodelkan dengan menggunakan model proses Prototype, merupakan suatu metode dalam pengembangna system yang menggunakan pendekatan untuk membuat sesuatu program dengan cepat dan bertahap sehingga dapat segera di evaluasi oleh pemakai (user). Dari pengertian metode prototype diatas penulis akan memberikan beberapa alasan mengapa penulis menggunakan metode pengembangan sistem dengan prototype, yaitu dikarenakan penulis akan lebih mudah dalam merancang sistem yang diinginkan dan dapat diterima oleh user sebagai pemakai, penulis menginginkan perancangan sistem yang telah dihasilkan kemudian dipersentasikan kepada user dan user diberikan kesempatan untuk diberikan masukan-masukan sehingga sistem informasi yang dihasilkan betul-betul sesuai dengan yang diinginkan.

Metode protoype dirancang agar dapat menerima perubahan-perubahan dalam rangka menyempurnakan prototype yang sudah ada sehingga pada akhirnya dapat menghasilkan sistem informasi yang dapat diterima dan memberikan gambaran bagaimana penggunaan sistem tersebut kepada pemakai setelah system.

(60)

1) Pengumpulan kebutuhan.

Pelanggan dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format seluruh perangkat lunak, mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar sistem yang akan dibuat.

2) Perancangan Prototype

Membuat prototype sistem tersebut untuk memperlihat-kan kepada user model sistem yang akan dirancang.

3) Pengujian Prototype

Melakukan uji coba sistem yang telah dirancang untuk memastikan bahwa sistem tersebut dapat digunakan dengan baik dan benar, sesuai kebutuhan pemakai.

Seluruh metode pengembangan sistem memiliki kelebihan dan kekurangan, berikut adalah kelebihan-kelebihan dan kekurangan-kekurangan dari metode prototype :

a. Keunggulan prototyping adalah:

1. Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan

2. Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan

(61)

5. Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya.

b. Kelemahan prototyping adalah :

1. Pelanggan kadang tidak melihat atau menyadari bahwa perangkat lunak yang ada belum mencantumkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan dan juga belum memikirkan kemampuan pemeliharaan untuk jangja waktu lama.

2. Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek. Sehingga menggunakan algoritma dan bahasa pemrograman yang sederhana untuk membuat prototyping lebih cepat selesai tanpa memikirkan lebih lanjut bahwa program tersebut hanya merupakan cetak biru sistem . 3. Hubungan pelanggan dengan komputer yang disediakan

mungkin tidak mencerminkan teknik perancangan yang baik.

Prototyping bekerja dengan baik pada penerapan-penerapan yang berciri sebagai berikut:

(62)

waktu ke waktu, dan adanya persyaratan data yang tidak menentu.

2. Interaksi pemakai penting . Sistem harus menyediakan dialog on-line antara pelanggan dan komputer.

3. Perlunya penyelesaian yang cepat. 4. Perilaku pemakai yang sulit ditebak

5. Sitem yang inovatif. Sistem tersebut membutuhkan cara penyelesaian masalah dan penggunaan perangkat keras yang mutakhir

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Alat bantu yang digunakan dalama analisis dan perancangan sistem ini adalah sebagai berikut:

1) Flow Map

Flow Map adalah paket perangkat lunak yang didedikasikan untuk menganalisa dan menampilkan interaksi atau aliran data. Flowmap mempunyai fungsi mendefinisikan hubungan antara bagian (pelaku proses), proses (manual atau berbasis komputer), dan aliran data (dalam bentuk dokumen masukan dan keluaran).

2) Diagram Kontek

(63)

Diagram konteks ini menjelaskan proses perjalanan data dari sati atau beberapa sumber (Source) untuk mencapai suatu tujuan tertentu (destination) yang mana pada proses perjalanan data tersebut hanya terdapat satu proses saja.

3) Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafis yang mengalir data melalui sistem informasi. DFD juga dapat digunakan untuk pengolahan data visualisasi (desain terstruktur).

4) Kamus Data

Kamus data dapat merupakan hasil property dari data. Dengan menggunakan kamus data, analis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Kamus data dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap perancangan sistem. Pada tahap analisis, kamus data dapatdigunakan sebagai alat komunikasi anatara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap perancangan sistem, kamus data digunakan untuk merancang input, merancang laporan-laporan dan database.

5) Perancangan Basis Data a. Normalisasi

(64)

menunjukkan entity dan relasinya. Pada proses ini selalu dituju pada beberapa kondisi apakah ada kesulitan pada saat menambah (insert), menghapus (delete), mengubah (update), membaca (retrieve) pada suatu database.

Dalam pembuatan normalisasi terdapat beberapa tahapan yaitu : 1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form) yaitu : Bentuk

tidak normal merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan untuk mengikuti format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan saat menginput.

2. Bentuk Normal Kesatu (1 NF/First Normal Form) yaitu : Bentuk normal kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam satu record demi

satu record nilai dari field berupa ‘Atomatic value’. Tidak ada

set atribut yang berulang atau atribut bernilai ganda (multivalue). Tiap field hanya satu pengertian.

(65)

4. Bentuk Normal Ketiga (3 NF/Third Normal Form) yaitu : Relasi harus dalam bentuk normal kedua dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif.

b. Relasi Tabel

Relasi tabel atau Constraint Integrity Table adalah tabel yang berisikan daftar keterkaitan data yang terjadi dalam langkah atau batasan yang berlaku bila dikenakan proses terhadap data seperti insert, update dan delete

3.2.4. Pengujian Software

Pengujian perangkat lunak (software) menggunakan metode pengujian

Black Box. Pengujian Black Box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak (software) yang dibuat. Dengan demikian, pengujian Black Box

memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program.

Pengujian Black Box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut:

1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang.

2. Kesalahan interface.

(66)

5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi.

Faktor Pengujian Black Box : 1. File Integrity

Menekankan pada data yang dimasukkan melalui aplikasi akan tidak bisa diubah. Prosedur yang akan memastikan bahwa file yang digunakan benar dan data dalam file tersebut akan disimpan sekuensial dan benar.

2. Access control

Menekankan sumberdaya sistem harus dilindungi dari kemungkinan modifikasi, pengrusakan, penyalahgunaan dan Prosedur keamanan harus dijalankan secara penuh untuk menjamin integritas data dan program aplikasi.

3. Correctness

(67)

54 BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Analisis sistem merupakan kegiatan penguraian suatu data dan informasi yang utuh dan nyata kedalam bagian-bagian atau komponen-komponennya yang bertujuan untuk mengidentifikasikan serta mengevakuasi masalah-masalah yang muncul, hambatan-hambatan yang mungkin terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga mengarah kepada suatu solusi untuk perbaikan maupun pengembangan ke arah yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan. Untuk memahami alur dari informasi dalam sistem, diperlukan pendokumentasian dalam membangun suatu aplikasi e-commerce pada Percetakan Ridho Aulya sehingga akan mempermudah tahap perancangan sistem sistem.

4.1.1. Analisis dokumen

Analisis dokumen bertujuan untuk mengetahui dokumen yang digunakan sistem yang berjalan. Analisis dokumen ini juga akan membantu dalam perancangan yang akan dibuat. Adapun dokumen yang digunakan dalam sistem yang berjalan di Percetakan Ridho Aulya antara lain adalah sebagai berikut :

1. Nama Dokumen : Design produk

Deskripsi : Design atau gambaran dari produk Sumber : Konsumen

(68)

2. Nama Dokumen : Nota pembayaran

Deskripsi : Bukti pembayaran atau transaksi penjualan Rangkap : 2 (Dua)

Sumber : Pemilik toko

Atribut : tuan, toko, invoice_no, jumlah, nama_barang, harga, total, jumlah, tanda_terima,

hormat_kami. 3. Nama Dokumen : Stock barang

Sumber : Pemilik toko

Fungsi : Untuk mengetahui stock barang

Item Data : nama_brg, jenis_brg, ukuran, supplier, hrg_beli, hrg_jual

4. Nama Dokumen : Data barang kosong Sumber : Pegawai

Fungsi : Untuk mengetahui stock barang

Item Data : nama_brg, jenis_brg, ukuran, supplier, hrg_beli, hrg_jual

5. Nama Dokumen : Data barang tersedia

Deskripsi : Data persediaan yang ada di supplier Sumber : Suplier

(69)

Item Data : nama_brg, ukuran, harga, stock_brg

4.1.2. Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan

Pemahaman terhadap sistem dilakukan dengan mempelajari bagaimana sistem tersebut berjalan. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat di Percetakan Ridho Aulya, alur prosedur penjualan produk yang saat ini sedang berjalan di Percetakan Ridho Aulya adalah sebagai berikut :

Sistem penjualan yang sedang berjalan :

1. Konsumen langsung mendatangi toko untuk membeli atau memesan barang yang diinginkan

2. Konsumen memberikan design order

3. Pemilik toko melihat dan memeriksa design order yang diterima 4. Jika design order sesuai, pemilik akan membuatkan nota pembayaran 5. Kemudin pemilik memberikan design order dari konsumen kepada

pegawai

6. Pegawai akan memeriksa data persediaan bahan baku dan melakukan kegiatan produksi juga memberikan data order selesai kepada pemilik toko.

7. Konsumen memberikan nota pembayaran rangkap satu kepda pemilik toko

(70)

Sistem pembelian yang sedang berjalan :

1. Pegawai mencek data persediaan bahan baku

2. Kemudiaan membuat data persediaan bahan baku yang kosong untuk order bahan baku dan memberikan data order bahan baku kepada pemilik toko

3. Pemilik toko memeriksa data order bahan baku dan di acc 4. Pemilik memberikan data order bahan baku kepada supplier

5. Kemudian supplier akan memberikan faktur order bahan baku kepada pemilik toko

6. Pemilik toko memerikasa kembali faktur dari supplier

7. Jika faktur tidak sesuai, faktur akan dikembalikan lagi kepada supplier 8. Dan jika sesuai faktur akan dibeikan kepada pegawai

9. Setelah menerima faktur, pegawai akan mengupdate stok persediaan bahan baku

4.1.2.1. Flow Map yang Sedang Berjalan

(71)

A Flowmap Aktivitas Penjualan Yang Sedang Berjalan Di Toko Ridho Aulya

Pemilik 1 Nota pembayaran

2

Design order Nota pembayaran

1

Design order Memeriksa data persediaan bahan baku 1 Nota pembayaran

2 Nota pembayaran

2

End

Gambar 4.1 Flowmap penjualan yang sedang berjalan

Ket :

A : Arsip nota pembayaran dan data orderan B : Arsip nota pembayaran

(72)

Flowmap Aktivitas Pembelian Yang Sedang Berjalan Di Toko Ridho Aulya

Gambar 4.2 Flowmap pembelian yang sedang berjalan

Ket :

(73)

4.1.2.2. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah sebuah diagram yang menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran dari sistem.

Nota pembayara,

Gambar 4.3 Diagram konteks yang sedang berjalan di Percetakan Ridho Aulya

4.1.2.3 Data Flow Diagram

Data flow diagram adalah model grafis dari sebuah sistem yang menunjukan sebuah aliran sistem, adapun DFD yang sedang berjalannya :

Konsumen

(74)

4.1.3 Evaluasi Sistem yang sedang berjalan

Setelah melakukan analisis pada sistem yang sedang berjalan maka penulis memperoleh hasil evaluasi sebagai berikut :

Tabel 4.1Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

No Permasalahan Bagian Solusi

1 Pengolahan data penjualan di

Percetakan Ridho Aulya masih

manual atau menggunakan

tulisan tangan, sehingga dapat menghambat proses transaksi penjualan

Pemilik Toko

Dengan menggunakan

sistem informasi penjualan

ini maka dapat

penumpukan arsip penjualan dan mengakibatkan kurangnya

ruang penyimpanan data

transaksi penjualan.

Pemilik Toko

Dengan menggunakan

sistem informasi penjualan ini maka data transaksi penjualan dapat disimpan

dalam satu tempat

penyimpanan yaitu berupa database sehingga tidak terjadi penumpukan data transaksi penjualan.

3 Belum tersedianya media

promosi yang baik tentang keberadaan Percetakan Ridho Aulya kepada pihak luar

Pemilik Toko

Dengan menggunakan

sistem informasi penjualan ini maka pihak luar akan

mengetahui tentang

keberadaan Percetakan

Ridho Aulya.

4.2. Perancangan Sistem

Gambar

Gambar 2.2 Siklus Informasi
Gambar 2.3. Topologi Linear Bus
Gambar 2.6. Topologi Tree
Gambar 4.1 Flowmap penjualan yang sedang berjalan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini menggunakan mikrokontroler yaitu arduino uno r3, yang menjadi chip atau modul utama yang berfungsi untuk memproses setiap data yang masuk yang berasal dari

Oleh karena itu penulis merumuskan permasalahan yang akan diteliti di Purwa Caraka Music Studio (PCMS) sebagai berikut : bagaimanakah harapan peserta kursus vokal PCMS dan

Pada pengujian ketiga, dapat dilihat bahwa dengan menggunakan Transportasi Klasik (  =1) total biaya distribusi yang harus dikeluarkan mencapai Rp 27.150,00 melebihi anggaran

Selain itu, alkalosis metabolik dapat terjadi bila kehilangan natrium atau kalium dalam jumlah yang banyak mempengaruhi kemampuan ginjal dalam

Dengan memahami secara lebih dalam prakondisi yang ada serta implikasi akibat aksi korporasi ini, akan diketahui pula apakah pemahaman tentang buyback saham yang mendasarkan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tentang hubungan tingkat pengetahuan ibu dan status gizi dengan derajat dehidrasi pada pasien balita diare akut di

Artinya: Syahnya nikah dengan mendahulukan qabul dan mengakhirkan ijab itu karena tercapainya / tersampaikannya maksud.. Hal ini dilatarbelakangi ketika qabul didahulukan

Faktor ekstrak kulit buah naga super merah dan Na alginat pada sediaan losio tabir surya memberikan pengaruh yang tidak signifikan terhadap respon SPF, viskositas,