KEGAGALAN DIPLOMASI PEMERINTAHAN PRESIDENSUSILO
BAMBANG YUDHOYONO TERHADAP PERLINDUNGANTENAGA
KERJA INDONESIA DI MALAYSIA TAHUN 2004
–
2009
Oleh: PRIHATINI TRISNAWATI ( 05260145 )
International Relation
Dibuat: 2010-10-14 , dengan 6 file(s).
Keywords: Hubungan Bilateral, Diplomasi, Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia
ABSTRAKSI
Tahun 2004-2009 adalah periode pertama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjabat sebagai Presiden RI. Dimana pada tahun tersebut, banyak sekali terjadi permasalahan-permasalahan baik dari dalam maupun luar negeri. Dari luar negeri, hubungan diplomatik Indonesia dan Malaysia sering mengalami konflik. Konflik tersebut kebanyakan berasal dari masalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berada di Malaysia khususnya masalah
kekerasan. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia harus lebih tegas lagi dalam menangani masalah TKI tersebut agar tidak semakin bertambah. Diplomasi adalah salah satu cara untuk menangani masalah tersebut.
Penelitian ini berusaha menemukan perlindungan yang sudah dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono guna memperbaiki hubungan kedua Negara yang bertetangga tersebut. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep diplomasi. Penelitian ini
menggunakan teknik pengumpulan data library research dan teknik analisis data deskriptik. Melalui analisis data tersebut peneliti menemukan beberapa temuan dalam penelitian ini yaitu diplomasi yang telah dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menangani masalah kekerasan TKI adalah, pertama, melakukan moratorium (penghentian sementara). Kedua, melakukan negosiasi. Ketiga, protes nota diplomatik jika ada yang memperlakukan TKI tidak manusiawi.
ABSTRACT
Year 2004-2009 are the first period of President Susilo Bambang Yudhoyono as the president of Republic of Indonesia. Where at the years, there were many problems both from domestic affairs and aboard. From aboard, the Indonesian and Malaysian diplomatic relationship often experienced conflicts. Most of conflicts come from the Indonesian Labours (TKI) in
Malaysia especially the abuse problems. Therefore, the Indonesian government has to be more firm in handling the TKI problem so that it will not increase. The diplomation is one of the ways to handle the problems.
This research tries to find the diplomation done by President Susilo Bambang Yudhoyono to improve the relationship of both neighbour countries. The concept used in this research is the diplomation concept. This research uses library research of the data collection technique and the descriptic as the data analysis technique.
TKI are, first, doing the moratorium (temporary ceasing). Second, doing the negotiation. Third, the diplomatic note protest if there is one treats TKI inhumanely.
---