• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KEMUNGKINAN TERJADINYA FINANCIAL DISTRESS DITINJAU DARI LIKUIDITAS, LEVERAGE, PROFITABILITAS DAN ARUS KAS (Studi pada Perusahaan di Industri Barang konsumsi yang Terdaftar di BEI)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KEMUNGKINAN TERJADINYA FINANCIAL DISTRESS DITINJAU DARI LIKUIDITAS, LEVERAGE, PROFITABILITAS DAN ARUS KAS (Studi pada Perusahaan di Industri Barang konsumsi yang Terdaftar di BEI)"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KEMUNGKINAN TERJADINYA FINANCIAL DISTRESS DITINJAU DARI LIKUIDITAS, LEVERAGE, PROFITABILITAS DAN

ARUS KAS

(Studi pada Perusahaan di Industri Barang konsumsi yang Terdaftar di BEI)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh:

Nordiana 201110170311297

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Malang, 06 Mei 2015

(4)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Dengan memanjat puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-MU peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Kemungkinan Terjadinya Financial Distress Ditinjau Dari Likuiditas, Leverage, Profitabilitas dan Arus Kas (Studi Pada Perusahaan di Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI)”.

Di dalam tulisan ini disajikan pokok-pokok bahasan mengenai likuiditas yang diproksikan dengan current ratio (CR), leverage yang diproksikan dengan debt ratio (DR), profitabilitas yang diproksikan dengan return on asset (ROA) dan arus kas yang diproksikan dengan arus kas operasi (AKO) di perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI.

Selama proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan, inspirasi dan motivasi dari berbagai pihak, yaitu:

1. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dra. Siti Zubaidah, M.M. Ak., selaku Ketua Program Studi Akuntansi.

3. Dra. Endang Dwi W, M.Si.,Ak dan Drs. A Waluya Jati, M.M selaku dosen pembimbing I dan dosen pembimbing II yang senantiasa meluangkan waktunya untuk membimbing, memberikan saran, nasehat, dan pengarahan dengan penuh kesabaran.

(5)

5. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Akuntansi dan Staf Tata Usaha FEB-UMM terimakasih atas didikan, bantuan dan bimbingannya selama ini. 6. Teruntuk kedua orang tua ku Abah H. Milfuadi dan Mama Hj. Sukemi yang

selalu memberikan dukungan berupa doa, materi, nasehat dan kasih sayangnya.

7. Buat saudara-saudara ku terkasih Mba Nurmi, Mas Dodot, Mas Anwar, Fahrizal dan Icha, terima kasih atas do’a dan dukungan kalian semua.

8. Buat teman-teman seperjuangan (Deyla, Devita, Yanti, Unik, Ayu Kus, Rizka, Andik, Teddy, Isrofatul, Veda, Ocha) terima kasih atas waktu diskusinya, kebersamaannya di waktu susah maupun senang.

9. Teman-teman Akuntansi F 2011 terima kasih atas kebersamaan dan kekompakkannya selama 3 tahun ini.

10.Teruntuk teman-teman setia (Mba Ririn N.S. SH, Sawitri S.W. S.Psi, Ardillah menuju S.pd) terima kasih atas do’a, dukungan dan semangatnya selama penyelesaian skripsi ini.

11.Teman-teman kost BCT 5/106 (Reni, Kiki, Alif, Suci, Mba Maya, Mba Laras) terima kasih atas dukungan dan semangatnya.

12.Teman-teman KKN 66 makasih buat kebersamaannya selama 1 bulan di desa Purworejo, Donomulyo.

(6)

Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki peneliti, oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 06 Mei 2015

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

PERNYATAAN ORISINALITAS ... i

ABSTRACT ... ii

ABSTRAK ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 5

1.3. Tujuan Penelitian ... 6

1.4. Manfaat Penelitian ... 6

II. KAJIAN TEORI 2.1. Penelitian Terdahulu ... 8

2.2. Kajian Pustaka ... 11

2.2.1. Laporan Keuangan ... 11

2.2.1.1. Tujuan Laporan Keuangan ... 12

2.2.1.2. Analisis Laporan Keuangan ... 13

2.2.2. Financial Distress ... 20

2.2.2.1. Pengertian Financial Distress ... 20

2.2.2.2. Faktor Penyebab Financial Distress ... 22

2.2.2.3. Dampak Financial distress ... 24

2.3. Pengembangan Hipotesis ... 24

2.3.1. Likuiditas dan Financial Distress ... 24

(8)

2.3.3. Profitabilitas dan Financial Distress ... 27

2.3.4. Arus Kas dan Financial Distress ... 28

2.4. Kerangka Pemikiran ... 29

III. METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ... 30

3.2. Jenis Penelitian ... 30

3.3. Populasi dan Sampel ... 30

3.4. Jenis dan Sumber Data ... 31

3.5. Teknik Perolehan Data ... 31

3.6. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 32

3.6.1. Variabel Dependen ... 32

3.6.2. Variabel Independen ... 33

3.6.2.1. Likuiditas ... 33

3.6.2.2. Leverage ... 33

3.6.2.3. Profitabilitas ... 34

3.6.2.4. Arus Kas ... 34

3.7. Teknik/Tahapan Analisis Data ... 35

3.7.1. Analisis Statistik Deskriptif ... 35

3.7.2. Uji Hipotesis ... 35

3.7.2.1. Uji Kelayakan Seluruh Model ... 36

3.7.2.1.1. Chi Square ... 36

3.7.2.1.2. Cox dan Snell’s R Square dan Nagelkerke’s R Square ... 36

3.7.2.1.3. Tabel Klasifikasi 2x2 ... 37

3.7.2.2. Pengujian Signifikansi dari Koefisien Regresi ... 37

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Penelitian ... 38

4.2. Deskripsi Data ... 40

(9)

4.2.2. Debt to Total Asset Ratio ... 42

4.2.3. Return On Asset ... 44

4.2.4. Arus Kas Operasi ... 46

4.2.5. Financial Distress ... 48

4.3. Analisis Data ... 51

4.3.1. Analisis Deskriptif ... 52

4.3.2. Pengujian Hipotesis ... 54

4.3.2.1. Koefisien Determinasi ... 54

4.3.2.2. Tabel Klasifikasi ... 54

4.3.3. Analisis Regresi logistik ... 56

4.3.3.1. Likuiditas dan Financial Distress ... 57

4.3.3.2. Leverage dan Financial Distress ... 57

4.3.3.3. Profitabilitas dan Financial Distress ... 57

4.3.3.4. Arus Kas dan Financial Distress ... 57

4.4. Pembahasan ... 58

4.4.1. Likuiditas ... 58

4.4.2. Leverage ... 59

4.4.3. Profitabilitas ... 59

4.4.4. Arus Kas Operasi ... 60

V. PENUTUP 5.1. Kesimpulan ... 61

5.2. Keterbatasan ... 61

5.3. Saran ... 62

(10)

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

1. Tabel 4.1 Daftar Perusahaan Industri Barang Konsumsi 39 2. Tabel 4.2 Perhitungan Current Ratio 41

3. Tabel 4.3 Perhitungan Debt Ratio 43

4. Tabel 4.4 Perhitungan Return On Asset (ROA) 45 5. Tabel 4.5 Perhitungan Arus Kas Operasi 47

6. Tabel 4.6 Financial Distress 49

7. Tabel 4.7 Variabel Dummy 50

8. Tabel 4.8 Statistik Deskriptif 52

9. Tabel 4.9 Koefisien Determinasi 54

10. Tabel 4.10 Tabel Klasifikasi 55

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1 Perhitungan Current Ratio Tahun 2009 2. Lampiran 2 Perhitungan Current Ratio Tahun 2010 3. Lampiran 3 Perhitungan Current Ratio Tahun 2011 4. Lampiran 4 Perhitungan Current Ratio Tahun 2012 5. Lampiran 5 Perhitungan Current Ratio Tahun 2013 6. Lampiran 6 Perhitungan Debt Ratio Tahun 2009 7. Lampiran 7 Perhitungan Debt Ratio Tahun 2010 8. Lampiran 8 Perhitungan Debt Ratio Tahun 2011 9. Lampiran 9 Perhitungan Debt Ratio Tahun 2012 10. Lampiran 10 Perhitungan Debt Ratio Tahun 2013 11. Lampiran 11 Perhitungan ROA Tahun 2009 12. Lampiran 12 Perhitungan ROA Tahun 2010 13. Lampiran 13 Perhitungan ROA Tahun 2011 14. Lampiran 14 Perhitungan ROA Tahun 2012 15. Lampiran 15 Perhitungan ROA Tahun 2013

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Agusti, C.P., 2013, Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kemungkinan Terjadinya Financial Distress, Skripsi, Semarang; Program Studi Akuntansi Universitas Diponegoro.

Almilia, Luciana Spica dan Kristijadi, 2003, Analisis Rasio Keuangan untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ, Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia, Vol. 7 No. 2, Desember, Hal 183 – 206.

Almilia, LS., 2006, Prediksi Kondisi Financial Distress Pada Perusahaan Go Public Dengan Menggunakan Analisis Multinominal Logit, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 7 No.1.

Andin, Y.F., 2010, Analisis Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur yang Listing Di BEI, Skripsi, Malang; Universitas Muhammadiyah Malang.

Andre, O., 2013, Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas dan Leverage Dalam Memprediksi Financial Distress pada Perusahaan Aneka Industri yang Terdaftar di BEI, Skripsi, Padang; Program Studi Akuntansi Universitas Negeri Padang.

Anggraini, Tifani V., 2010, Pengaruh Karakteristik Komite Audit Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI, Skripsi, Universitas Diponegoro Semarang.

Ardianto, F.D., 2010, Prediksi Rasio Keuangan Terhadap Prediksi Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2005-2009, Skripsi, Semarang; Universitas Diponegoro.

Atmini, Sari, 2005, Manfaat Laba dan Arus Kas untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress pada Perusahaan Textile Mill Products dan Apparel and Other Textile Products yang Terdaftar di BEJ, Simposium Nasional Akuntansi VIII Solo, 15-16 September 2005.

Corinna, Chrissa., 2013, Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Financial Distress pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di BEI, Jurnal Bina Akuntansi IBBI, Vol. 19. No. 2. ISSN: 1858-3202.

(13)

Edward, A., Hotchkiss, E., 2008, Corporate Financial Distress and Bankruptcy. Third Edition, New York; Chesnut Hill.

Fitdini, Junda Eka dan Yuyetta, Etna Nur Afri, 2009, Hubungan Struktur Kepemilikan, Ukuran Dewan, Dewan Komisaris Independen, Ukuran Perusahaan, Leverage, dan Likuiditas dengan Kondisi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Periode 2004-2007, Skripsi, Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

Fitria, R, 2012, Pengaruh Perubahan Likuiditas, Leverage dan Rasio Aktivitas Terhadap Perubahan Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI, Skripsi, Padang; Universitas Negeri Padang.

Ghozali, Imam, 2005, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Badan Penerbit; Universitas Diponegoro Semarang.

Ghozali, Imam, 2006, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Badan Penerbit; Universitas Diponegoro Semarang.

Ghozali, Imam, 2011, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Badan Penerbit; Universitas Diponegoro Semarang.

Hanifah, O.E., 2013, Pengaruh Struktur Corporate Governance dan Financial Indicators Terhadap Kondisi Financial Distress, Skripsi, Semarang; Program Studi Akuntansi Universitas Diponegoro.

Hidayat, W., 2009, Analisis Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Listed Sebagai Dampak Krisis Ekonomi Asia, JAMBSP, Vol. 5 No. 3. ISSN: 1829-9857.

Ikatan Akuntan Indonesia, 2009, Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat; Jakarta.

Juwita, Arimbi, 2009, Prediksi Rasio Keuangan Terhadap Kondisi Financial Distress Pada Perusahaan Property yang Terdaftar di BEI, Skripsi, Surakarta; Universitas Sebelas Maret.

Kadir, Abdul, 2014, Analisis Laba dan Arus Kas Dalam Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur di BEI, Jurnal Socioscienta Kopertis Wilayah XI Kalimantan, Vol. 6, No. 2.

Khaira, et.al., 2008, Faktor-Faktor Yang Meningkatkan Peluang Survive Perusahaan Yang Mengalami Kesulitan Keuangan, Jurnal Manajemen Bisnis, Vol. 1 No. 1. ISSN: 1978-8339.

(14)

Kurniasari, Dewi., 2010, Mekanisme Corporate Governance Dalam Perusahaan Yang Mengalami Permasalahan Keuangan (Financially Distressed Firms), Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Luciana, S.A., 2004, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kondisi Financial Distress Suatu Perusahaan yang Terdaftar di BEJ, JRAI, Vol. 7, No. 1.

Lyn M. Fraser dan Aileen Ormiston, 2008, Memahami Laporan Keuangan, Edisi Ketujuh, Indeks, Jakarta.

Marwati, Dian, 2011, Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI, Jurnal Akuntansi, Semarang; Universitas Dian Nuswantoro.

Mas’ud, Imam., Srengga, R.M., 2011, Analisis Rasio Keuangan untuk

Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI, Jurnal Akuntansi Universitas Jember.

Maulana, H., 2010, Prediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Menggunakan Rasio Altman, Skripsi, Surabaya; STIE Perbanas Surabaya. Munawir, S., 2002, Analisa Laporan Keuangan, Liberty, Yogyakarta.

Novitasari, Betris, 2014, Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Pertambangan Batu Bara Yang Terdaftar di BEI, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Malang.

Prastowo, Dwi, Rifka Juliaty, 2002, Analisis Laporan Keuangan Konsep dan Aplikasi, Cetakan Kedua, AMP YKPN, Yogyakarta.

Purwanti, Yulia, 2005, Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Kondisi Keuangan Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ, Skripsi, Yogyakarta; Universitas Islam Indonesia.

Putra, H.S., 2009, Manajemen Keuangan dan Akuntansi Untuk Eksekutif Perusahaan Jakarta; Salemba Empat.

Rahmadani N., Sujana E., Darmawan N.A.S., 2014, Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Profitabilitas, Rasio Rentabilitas Ekonomi dan Rasio Leverage Terhadap Prediksi Financial Distress Pada Perusahaan Sektor Perbankan di BEI Periode 2009-2013, Jurnal Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Vol. 2, No. 1.

(15)

Rizal, Wardhani, 2012, Corporate Governance Untuk Memprediksi Kondisi Kesulitan Keuangan Perusahaan Perbankan Periode 2007-2009, Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia.

Suwardjono, 2005, Teori Akuntansi; Perekayasaan Pelaporan Keuangan, Edisi ketiga, BPFE, Yogyakarta.

Triwahyuningtyas, M., 2012, Analisis Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Dewan, Komisaris Independen, Likuiditas dan Leverage Terhadap Terjadinya Kondisi Financial Distress. Skripsi. Universitas Diponegoro. Wardhani, Ratna, 2006, Mekanisme Corporate Governance Dalam Perusahaan

Yang Mengalami Permasalahan Keuangan (Financially Distressed Firms), Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang, h. 1-26.

Widarjo, Wahyu dan Setiawan, Doddy, 2009, Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kondisi Financial Distress Perusahaan Otomotif, Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 11, No. 2, hal. 107-119.

(16)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Seiring dengan krisis multi dimensi yang melanda Indonesia, banyak masalah dan penderitaan yang dialami bangsa ini. Yang termasuk menonjol adalah dalam aspek ekonomi, yakni terpuruknya kegiatan ekonomi karena semakin banyak perusahaan yang bangkrut, perbankan yang dilikuidasi dan meningkatnya jumlah tenaga kerja yang menganggur. Penyebab dari krisis ini menurut Tarmidi (1999:3) dalam Maulana (2010), bukanlah karena fundamental ekonomi yang lemah saja, tetapi karena utang swasta luar negeri yang telah mencapai jumlah yang cukup besar. Krisis yang berkepanjangan ini adalah krisis merosotnya nilai tukar rupiah yang sangat tajam akibat adanya spekulasi dan jatuh temponya utang swasta luar negeri dalam jumlah yang besar dan secara bersamaan, sehingga permintaan akan dollar meningkat, ditambah dengan lemahnya sistem perbankan nasional sebagai akar terjadinya krisis financial.

(17)

2

keuangan. Foster dalam (Wahyu dan Doddy, 2009) menyatakan empat hal yang mendorong analisis laporan keuangan dengan model rasio keuangan yaitu: 1) untuk mengandalkan pengaruh perbedaan besaran antar perusahaan atau antar waktu; 2) untuk membuat data menjadi lebih memenuhi asumsi alat statistik yang digunakan; 3) untuk menginvestigasi teori yang terkait dengan rasio keuangan; 4) untuk mengkaji hubungan empiris antara rasio keuangan dan estimasi atau prediksi variabel tertentu (seperti kebangkrutan atau financial distress).

Financial distress terjadi sebelum kebangkrutan. Model financial distress perlu dikembangkan, karena dengan mengetahui kondisi financial distress perusahaan sejak dini diharapkan dapat melakukan tindakan-tindakan untuk mengantisipasi yang mengarah kepada kebangkrutan. Laporan keuangan beserta pengungkapannya dibuat perusahaan dengan tujuan memberikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan-keputusan investasi dan pendanaan, seperti yang dinyatakan dalam SFAC No. 1 bahwa laporan keuangan harus memberikan informasi: 1) untuk keputusan investasi dan kredit, 2) mengenai jumlah dan timing arus kas, 3) mengenai aktiva dan kewajiban, 4) mengenai kinerja perusahaan, 5) mengenai sumber dan penggunaan kas, 6) penjelas dan interpretif serta, 7) untuk menilai stewardship (Yulia, 2005). Ketujuh tujuan ini terangkum dengan disajikannya laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas dan pengungkapan laporan keuangan.

(18)

3

laporan keuangan dengan tujuan memprediksi financial distress. Rasio yang sering digunakan untuk memprediksi kesehatan perusahaan yaitu likuiditas. Rasio likuiditas menunjukan kemampuan perusahaan dalam mendanai operasional perusahaan dan melunasi kewajiban jangka pendeknya yang jika perusahaan semakin likuid maka financial distress akan semakin kecil terjadi (Yulia, 2005). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Almilia (2003) menunjukkan bahwa current ratio memiliki pengaruh negatif dan signifikan untuk memprediksi kondisi financial distress suatu perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya maka semakin kecil kemungkinan terjadinya financial distress.

Selanjutnya rasio leverage yaitu mengukur perbandingan dana yang disediakan oleh pemiliknya dengan dana yang dipinjam dari kreditur perusahaan tersebut. Rasio ini memperlihatkan proporsi seluruh aset yang didanai oleh hutang (Fraser dan Ormiston, 2008). Dengan kata lain, menunjukkan seberapa besar aset perusahaan dibiayai oleh hutang atau seberapa besar hutang perusahaan berpengaruh terhadap pengelolaan aset. Analisis terhadap rasio ini diperlukan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar utang (jangka pendek dan jangka panjang) apabila pada suatu saat perusahaan dilikuidasi atau dibubarkan (Widarjo dan setiawan, 2009). Rasio leverage yang biasa digunakan adalah rasio utang (debt-asset ratio) yaitu total utang dibagi dengan total aset.

(19)

4

keuntungan. Profitabilitas suatu perusahaan mewujudkan perbandingan antara laba dengan aset atau modal yang menghasilkan laba tersebut (Ardiyanto, 2011). Rasio ini menggunakan proksi Return on Assets (ROA). ROA digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan didalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aset yang dimilikinya. Penelitian yang dilakukan oleh Almilia (2004) menunjukkan bahwa ROA berpengaruh terhadap terjadinya kondisi financial distress. Penelitian lainnya dilakukan oleh Salehi (2009) yang menunjukkan bahwa ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap terjadinya kesulitan keuangan.

Disamping itu, arus kas juga merupakan laporan yang memberikan informasi yang relevan mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dalam periode waktu tertentu. Setiap perusahaan dalam menjalankan operasi usahanya akan mengalami arus masuk kas (cash inflows) dan arus keluar (cash outflows). Apabila arus kas yang masuk lebih besar daripada arus kas yang keluar maka hal ini akan menunjukkan positive cash flows, sebaliknya apabila arus kas masuk lebih sedikit daripada arus kas keluar maka akan terjadi negative cash flows. Penelitian yang dilakukan Setyaningrum (2002) dalam Atmini (2005) memprediksi kekuatan dan arti penting arus kas dalam memprediksi kebangkrutan.

(20)

5

oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Perusahaan-perusahaan ini mencakup Perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang industri penghasil air minum dalam kemasan, dimana jelas bahwa air yang sehat sangat dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari masyarakat, industri makanan, rokok, kosmetik, obat-obatan, dan barang-barang keramik.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan mengambil judul: “Analisis Kemungkinan Terjadinya Financial Distress

Ditinjau dari Likuiditas, Leverage, Profitabilitas dan Arus Kas (Studi Pada Perusahaan di Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI)”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, penelitian ini dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Apakah likuiditas berpengaruh terhadap financial distress pada perusahaan di industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI?

2. Apakah leverage berpengaruh terhadap financial distress pada perusahaan di industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI?

3. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap financial distress pada perusahaan di industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI?

(21)

6

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk menganalisis pengaruh likuiditas terhadap financial distress pada perusahaan di industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI.

2. Untuk menganalisis pengaruh leverage terhadap financial distress pada perusahaan di industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI.

3. Untuk menganalisis pengaruh profitabilitas terhadap financial distress pada perusahaan di industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI.

4. Untuk menganalisis pengaruh arus kas terhadap financial distress pada perusahaan di industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI.

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak sebagai berikut:

a. Bagi Perusahaan

Penelitian ini dapat memberikan pemahaman tentang kondisi financial distress perusahaan serta untuk membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan yang tepat.

b. Bagi Investor

(22)

7

c. Bagi Kalangan Akademis

Referensi

Dokumen terkait

Ia sama sekali tidak memikirkan bahwa orang-orang ini adalah utusan-utusan dari suatu bangsa yang berkuasa yang tidak takut juga tidak mengasihi Allah di dalam hatinya,

Rakan sekerja mempunyai peranan penting dalam meningkatkan tahap keselamatan dan kesihatan sesebuah organisasi dengan cara menjadi contoh terbaik, memberi tunjuk ajar dan

Umi Nopiarti Q 100110187 Internalisasi Nilai-nilai Islam untuk Pembentukan Akhlak dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD Muhammadiyah 16 Karangasem, Laweyan,

Menurut Umi Narimawati (2010:39), Metode pengumpulan data adalah penelitian lapangan ( Field Research ), dilakukan dengan cara mengadakan peninjauan langsung pada

Salah satu contohnya yaitu dari jual beli yang ditawarkan oleh seseorang kepada korban dengan modus harga yang relatif lebih murah dari harga normal yang.. 2 S, Ananda,

Rencana Desain Interior English Café – Miniatur Negara Inggris ... Rencana Desain Interior - Lantai Dua (Auditorium) English

1) Programming learning platform helps the students to learn basic java programming by using heuristic method where the students have to solve all of the problems that the

Setelah perancangan dan kalibrasi perangkat keras, dilakukan dua pengujian FET yaitu pengujian perubahan variasi tegangan gate untuk mendapatkan beberapa kurva