• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perlindungan Hukum Terhadap Korban Kejahatan Internet Dalam Perspektif Kriminologi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perlindungan Hukum Terhadap Korban Kejahatan Internet Dalam Perspektif Kriminologi"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

vii ABSTRAK

Muhammad Fajar

Maraknya cybercrime di Indonesia dan di negara-negara lain mendorong banyak pihak terus berusaha memeranginya dengan berbagai macam cara. Salah satu satu dasarnya adalah dengan cara memahami aspek cybercrime dari semua sisi. Keutuhan pemahaman tentang pemberantasan cybercrime dan cybercriminal perlu dilakukan berdasarkan pendekatan multi dimensional, salah satunya melalui perspektif hukum pidana dan kriminologi.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana aturan hukum yang mengatur perlindungan kepada korban kejahatan internet, bagaimana penyebab terjadinya kejahatan internet tersebut, bagaimana upaya-upaya dalam penaggulangan korban kejahatan internet.

Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah menggunakan penelitian hukum normatif. Dalam hal penelitian hukum normatif, penulis melakukan penelitian terhadap peraturan perundang-undangan dan bahan hukum yang berhubungan dengan judul skiripsi ini. Bahan-bahan hukum primer dalam skripsi ini terdiri dari peraturan perundang-undangan yang terkait dengan masalah yang dibahas dalam skripsi ini. Bahan hukum sekunder adalah bahan hukum yang diperoleh dari buku, pendapat para sarjana dan kasus-kasus hukum yang terkait dengan pembahasan judul skripsi ini yaitu Perlindugan hukum terhadap korban kejahatan internet dalam perspektif kriminologi. Bahan hukum tersier adalah bahan hukum yang memberikan petunjuk atau penjelasan bermakna terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder seperti kamus hukum dan lain-lain.

Pedoman, norma dan fungsi kontrol tercermin pada ketentuan yang terdapat dalam bab dan pasal-pasal Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Ketentuan ini mengacu pada upaya regulator untuk mengarahkan dan mengendalikan perilaku para pengguna internet serta meningkatkan kepatuhan para pengguna terhadap Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Peningkatan kepatuhan para pengguna internet diharapkan mampu mereduksi terjadinya kejahatan internet (cybercrime) dan perilaku negatif para pengguna internet,

Pemerintah harus mengkaji ulang proses dalam pembentukan Undang-undang dan peraturan khususnya mengenai cybercrime agar fleksibel karena menyangkut perubahan teknologi yang sangat cepat berubah sehingga dapat segera mengurangi kerugian dan menyelamatkan negara atau individu.

Kata Kunci: Cybercrime, Cybercriminal, Cyberfraud, Hukum Pidana, Convention on Cybercrime

Referensi

Dokumen terkait

Kejawen adalah sebuah kepercayaaan atau barangkali boleh dikatakan agama yang terutama dianut oleh masyarakat suku Jawa dan suku bangsa lainnya yang menetap di Pulau

Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh proses pemasakan (kukus, rebus, dan bakar) dengan 3 variasi penggunaan pengawet (tanpa penambahan pengawet, potasium sorbat 250 ppm dan

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: Analisa Pengaruh Free Cash Flow dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kebijakan Utang (Studi Empiris

1) Menjamin ketersediaan consumable dan bila terjadi ketidaktersediaan maka MSM wajib menyediakan consumable yang kompatibel dan pembelian tersebut diperhitungkan di dalam target

Menimbang bahwa merujuk ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Pasal 34 Ayat 2 yang berbunyi, suatu perceraian dianggap terjadi beserta segala

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya merupakan dokumen perencanaan dan pemrograman pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya yang disusun

Alokasi lahan yang difungsikan sebagai kawasan resapan air diarahkan di sekitar kawasan taman nasional yaitu di wilayah Kecamatan yang berada di sekeliling Taman Nasional

(2) Seksi Kesejahteraan Sosial dipimpin oleh Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada