\\S
MODEL SIMlJLASI PENGENDALIAN SUHlJ PADA RUANG
PEMELIHARAAN ULAT SUTERA
(BOllbyx IIOi L.)
DENGAN LOGIKA FUZY
OLEH
NANIK PURWANTI
F01499008
2003
JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGaR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
MODEL SIMULASI PENGENDALIAN SUHU PADA RUANG
PEMELIHARAAN ULAT SUTERA
(Bombyx mo; L.)
DENGAN LOGIKA FUZZY
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memerolah Gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANTAN
Pada Jurusan Teknik Pertanian FaklJltas Teknologi Petanian
Institut Pertanian Bogor
OLEH
NANIK PURWANTI F0149908
Dilahirkan pada tanggal 08 Januari 1981 Oi Sukoharjo, Jawa Tengah
Tanggal Lulus:
> ' 0 , "
;
' " �., '�8�" "" -" " / . ".� .- ', . "
/
, �t-�.
� r�'
.
o�
' .. , \:
:. \; " , , .. ' ._ \- . ,./ -'-. , ,. ; .._- \, c\.
' •. ";
"". _ 0"'-- -\ .. � ,:."" , . .-:: ...
-Dr: Tr.
fudi Indra Setiawan, M.AgrNanik Purwanti. FO I 4908. Model Simulasi Pengendalian Suhu Pada Ruang Pemeliharaan Vlat Sutera (Bombx or; L) Dengan Logika Fuy. Dibawah bimbin.an Dr. Jr. Budi Indra Setiawan, M.A§r.
RINGKASAN
Lingkunan adalah parameter kritis dalam emeliharaan ulat sutera
(Bombyx
marl L.).
Pertumbuhan ulat sutera saogat diengaruhi kondisi iklim di lokasiemeliharaan, yaitu suhu, kelembaban nisbi, kualitas udara, ali ran udara, dan cahaya. Selain memengaruhi ertumbuhan ulat, kondisi iklim di lingkungan emeliharaan yang tidak mcndukung juga crengaruh pada kokon yang dihasilkan.
Dalam penelitian ini dilakukan simulasi untuk mengendalikan kondisi iklim Iingkungan emeliharaan yang dibatasi pada suhu ruangan. Kebutuhan subu optimum bagi ertumbuhan ulat sutera berbeda·beda sesuai dengan fase insnya. Instar I membutuhkan suhu 27-29 °C dengan RH 90%. Instar II membutuhkan suhu 26°C dengan H 85%. Instar III membutuhkan suhu 25°C dengan H 80%. Instar IV membutuhkan suhu 24°C dengan H 75% dan instar V membutuhkan suhu 22-23 IC dengan H 65%. Saat ini engendalian suhu di kalangan etani dilakukan dengan enyiraman ruangan atau emanasan ruangan denao bara arang. Cara ini selain dibutuhkan tenaga lebih dan hasil suhu yang kurang optimal, asap mbakaran erdampak buruk bagi kesehatan ulat sutem.
Simulasi engendalian suhu uangan dilakukan dengan logika fuy karena eubahan suhu udara
ik
linear dan erubah-ubah sesuai dengan kan lingkunan di sekitamya. Model simulasi mengunakan miniatur bangunan untuk emeliharaan ulat sutera. Ukuran bangunan 65x55x60 cm3 dengan konsruksi multiplex dan iber. Suhu ruang emeliharaan didekati dengan model matematika keseimbangan energi pidah panas dan massa yang diselesaikan dengan metde Runge-Kutta.Pengendahan suhu ruang dilakukan dengan mengatur daya endingin yang digunakan berdasarkan error dan eda error. Error dan beda error meruakan input bagi kendali fuzzy. Output dari kendali fuzzy adalah daya yang digunakan untuk mendapatkan suhu ruangan yang mendekati set oint.
Fungsi keanggotaan input dan fungs! keanggotaan output yang digunakan adalah fungsi keanggotaan segitiga. Fungsi kcanggotaan ini digunakan untuk fuzzifikasi dan defuzzifikasi. Strategi fuzziikasi yang digunakan adalah singleton, sedangkan defuzziikasi yang dipakai adalah
Cerer
Of
Area.
Untuk mengoptimalkan engendalian, ditentukan skala erubahan error, beda error dan output . Program simulasi ditulis dengan bahasa emrograman Borland Delphi versi 6.0 yang terbagi atas simulator untuk menampilkan suhu Iing..-ungan, simulator untuk memprediksi suhu ruangan, dan simulator kendali logika fuzzy.mendekati 0 serta kemiringan sudut dengan perbandingan antara y dan x mendekati 1 bisa dijadikan dasar bahwa model simulasi yang dibuat bisa mengikutJ erubahan suhu ruangan yang terjadi.
Simulator yang dibuat juga daat mengendalikan suhu ruangan yang telah diprediksi agar sesuai dengan suhu set oint emeliharaan yang ditetapkan, yaitu
29°C pada instar I, 26°C pada instar n, 25°C pada instar III, 24°C pada instar
IV, dan 22 °C ada instar V. Pengendalian ada masing-masing instar ataupun engendalian secara keseluruhan menghasilkan output berua kebutuhan daya minimal yang harus digunakan untuk engendalian seta besar daya terakai ada tiap waktu. Dengan skala error dan a error 0.1 sementara skala outputnya 30
dierolah hasil untuk engendalian sebagai berikut engendalian suhu ruang emeliharaan untuk instar III membtuhkan daya minimal 150 watt. Pada daya ini, engendalian erlansung baik tanpa adanya
overshoot
dengan jumlah energi yang dierlukan hingga akhir engendalian adalah 5.022 kwh. Daya terbaik untuk engendalian insar III adalah 1300 watt dengan kinerja engendalian ditunjukkan oleh MSE seesar 0.0393 dan koefisien variansi 0. 1513%. Total energi yang dibutuhkan ada daya ini adalah 5.03298 kwh. Daya minimal engendalian ada saat instar IV adalah 200 watt yang menhabiskan energi sebesar 5.874 hingga akhir engendalian denan kinerja engendalian terbaik dierikan oleh daya 1500watt dengan MSE 0.0443, koefisien variansi 0.1776% dan kebutuhan energi sebesar 5.88 1 h. Daya minimal engendaiian pada saat instar V adalah 200
watt dengan kinerja engendalian terbaik dierikan oleh daya 1500 watt dengan MSE 0.0524 dan kefisien variansi 0.2185%. Pengendalian suhu ruangan saat mulai instar III-V membutuhkan daya engendalian minimum 20 tt dengan konsumsi energi seesar 6.158 kwh. Pengendalian terbaik diln dengan input daya 1500 watt ditunjukkan oleh nilai MSE ,ebe,ar 0.041 dan MSE 0.166%.
Konsumsi total energi engendalian mulai instar III-V alh 6. 1647 kwh. Hasil simulasi engendalian di s dilakukan untuk 48 jam engendalian ada miniatur bangunan emeliharaan.
KATA PENGANTAR
Dengan Menyebut Asma Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Puji syukur kehadirat-Nya, karena haoya dengan rahmat dari-Nya lah enelitian an enulisan skripsi yang e�udul "MODEL SIMULASI PENGENDALIAN SUHU PADA RUANG PEMELIHARAAN ULAT SUTERA
(Bobyx
odL.)
DENGAN GA FUZY" bisa terselesaikan.Skripsi ini mengacu ada kegiatan ersuteraan alam yang dilakukan oleh etani, yang masih dilakukan dengan teknologi tradisional sehingga hasil produksi yang dieroleh jauh dari standard. Sekiranya dengan masukan teknologi engendalian untuk mencapai kondisi Iingkungan yang ideal, produksi yang dihasilkan etani bisa meningkat.
Ueapan terima kasih enults haturkan kepada banyak pihak yang telah banyak membantu pelaksanaan enelitian dan enulisan skripsi ioi, anara lain:
I. Dr. Ir. Budi lodra Setiawan, MAgr selaku dosen embinbing enulis yang banyak memerikan arahan, etunjuk. dan nasihat atas elaksanaan eelitian yang dilaksanakan enulis.
2. Ir Leoold Nelwan, MSi yang memberikan masukan dan membimbing enulis dalam erumusan model matematika keseimbangan energi, pindah paas dan massa.
3. Dr. Ir. I Dewa Made Subrata, MAgr. yang bersedia menjadi dosen enguji enulis.
4. Dr. If. Y Aris Purwanto, MSc yang bersedia menguJI enulis untuk mendapatkan gelar kesarjanaan.
5. Bapak, Ibu, Yuni dan Hatini di rumah yang telah banyak memberikan
dorongan moril dan material yang sangat dierlukan oleh enulis sejak tingkat satu hingga terselesaikannya skipsi ini.
7.
Mbak Sandy di Surabaya yang selalu mengingatkan enulis untuk tens
berdoa dan erusaha.
8.
Mas Anton Ady Susanto, terima kasih untuk dorongan semangat yang selalu
diberikan agar skripsi ini cepat selesai.
9.
Abun dan Zacky, temen seerjuangan dalam menyelesaikan enelitian yang
betopik serikultur
nbanyak membantu enulis dalam engambilan data.
lD.
Avi, Deni, Asri, Biana, Ferry, Yusuf Besar, Yusuf Keeil, terima kasih untuk
bantuan yang telah dierikan selama enelitian ini berlangsung.
II.
Maharani, Ratih, Inneke, Didiet, Vivi "gei", Laba DK dan alumni
N 7,semoga kebersamaan tetap terjalin di hati kita.
12.
Mbak Arianti Hartari yang setia menenani enulis, membantu mengedit kaa
kata yang salah, terima kasih untuk canda tawa
ninspirasi jalan-jalannya.
13.
Temen-temen kostan PCH dan temen-temen
EP 36yang tidak daat
disebutkan satu er satu, terima kasih atas kebersamaannya selama ini.
Semoa skripsi ini bisa menambah literature, memerkaya
khasanah ilmu engetahuan di Jurusan Teknik Pertanian, Fakulas Teknoloi
Pertanian, PB
nnnanfaat hagi umat. Kritik atas kekurangan yang
adalam
skripsi ini sekiranya bisa menjadi masukan bagi enulis
nmenjadi bahan bagi
enyempumaan di kemudian hari.
Bogor, Agustus
2003Penulis
DAFTAR lSI
Halaman
KATA PENGANTAR ... ... ... .. .
. ... 1DAFTAR ISI.. ... ... ...
. . ... 111DAFT AR SIMBOL..
... ... ... vDAFT AR T ABEL ... .
. . ... ... ... VIDAFTAR GAMBAR ...
. . ... ... VIIDAFTAR LAMPIRAN...
. ... ... xI.
PENDAHULUAN
... . . . I ALATAR BALAKANG ..
. . . ...
. . . ..
..
. . . ...
. . . ...
. . . ....
. . ..
. . ..
. . ..
. . . ..
..
. . . I 8.TUJUAN PENELITIAN .
..
. . . ..
. . . . ....
. ...
. . ..
. . . ..
. . . ..
. . . ..
....
..
. . . ...
3II.
TINJAUAN PUST
A ....
.....
. . ....
....
. . . ..
. . ...
..
. ..
. . . ..
. . ..
. . . ..
..
. ..
. . . .....
......
. 4A
ULA T SUTERA
(Bombx mori )
..
. . ..
..
. . ...
. . . ..
. . . ..
. ..
..
....
.. . . ...
. ...
... 48.
SISTEM LOGlKA FUZZY
. . . .....
. . . . ..
..
. . ..
. .....
..
..
. . . ..
. ....
..
. ..
. . . ..
..
. . . ...
.. 51.
T eon dan Himpunan fuy .
. ..
.....
. . . ..
. . ...
,' ... ... 52.
Struktur Dasar Kendali Logika Fuy...
. ... 6III.
PENDEKATAN TEORITIS
. . . ..
. ..
....
.....
.. ..
....
. ...
.....
...
. . . . ..
. ....
. ...
.. . . ....
..
.. . . . 8A
PROSES PINDAH PANAS dan MASSA .
... . ... 88.
METODE
RNG£-KUTTA ...
.
.I
I CKENDAll LOGIKA FUZZY . ... ... ...
. . ... . 12D. ETODE STATISTlKA SEDERHANA ... .
IV.METODE PENELITIAN ...
. . ... 15... 17
V. A
TEMPAT dan WAKTU .
..
....
. . ..
.. . . . ....
.. . . ..
. . . ..
. . . . ..
. ..
. . . ...
......
. . ..
. . . ..
...
178.
ALA T dan BAHAN ...
. I.Ala!...
. .....
. . . .....
...
..
.. . 2.Bahan ...
. CPROSEDUR PENELITIAN ...
.HASIL DAN PEMBAHASAN ... .
. ... 17... 17
. ... 18
. ... . " 18 . ... . 19
A
PENGUKURAN SUHU dan ANALISIS INPUT...
. ... 19B. VERIFIKASI MODEL ..
. . . ..
. . ...
. . . ...
. . . . ..
. . . . ..
. . . ..
..
. . . ...
. . . ..
. . . ..
..
22C
SOFTWARE SIMULATOR PENGENDALI SUHU .
. . . ...
. . . .....
. . ..
...
.. 23D. SIMULASI PENGENDALIAN SUHU RUANG PEMELIHARAAN .. 26
E. BIA Y A PENGENDALIAN ... . F. EFEKTIFITAS
dan
EFISIENSI PENGENDALIAN .. . ... 38. ... . 42
VI. KESIMPULAN DAN SARAN . . . .... . . .. . . 4
A KESIMPULAN ... . . . .. . . ... . . . ... . . . 4
B. SARAN . . . .. . . ... . . . ... . . . ... . . . 45
DAFTAR PUSTAKA ... . . . .. . . ... . ... . . ... . . . 46
LAMPlRAN ... . . . .. . . ... . ... . . .. . . 47
DAFTAR SIMBOL
Simbol Satuan
A
Luas m'C
p Panas jenis (secic heat) watt jamlkg"C
dE Peubahan error "c
dt Peruhahan waktu Jam
E Error "C
! Koeffisien pindah panas konveksi dinding luaf wattlm20e
2 Koeffisien pindah anas konveksi dinding dalam wat/m2 Ie
r Enthalpi sistem wattjamlkg
ha Enthalpi lingkungan wattjamlkg
I fradiasi mataharilsinar wattlm2
k Koefisien pindah s konduksi wattlm °e
m Massa kg
(_, Laju aliran massa kg/jam
Qlr
Panas daun murbei wattQwr
Panas ulat sutera wattR' Koeeffisien deteninasi RMSE
Root
Mean quare Error
SD Standar DeviasiTa Suhu lingkungan "c
Tr Suhu ruangan "c
U
veral U
wattln2"C
U KeJuaran Fuzzy
w Bobot nilai benar
x Tehal m
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel1. Matrik aturan kendah fzzy . . . 15 Tabel 2. Input sofware simulasi . . . 25 T.bel 3. Karakteristik engendali.n instar III,
IV, V,
dan gabunan . . . 28