• Tidak ada hasil yang ditemukan

Distribusi spasial dan preferensi habitat bivalvia di pesisir kecamatan Simpang Pesak Kabupaten Belitung Timur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Distribusi spasial dan preferensi habitat bivalvia di pesisir kecamatan Simpang Pesak Kabupaten Belitung Timur"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1  Alur perumusan masalah.
Gambar 2  Peta stasiun penelitian
Tabel 2  Beberapa parameter lingkungan perairan dan substrat yang diukur
Tabel 3  Rerata hasil pengukuran kualitas perairan di kecamatan Simpang Pesak
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kepadatan Makrozoobenthos yang ditemukan di Perairan sebelah barat Pantai Desa Pekalongan dari masing- masing stasiun dari yang tertinggi sampai yang terendah yaitu Stasiun II

Gambar 4 Kelimpahan Spons pada Masing-masing Stasiun di Habitat Mangrove Gambar 3 menjelaskan bahwa spons yang paling banyak ditemukan di habitat lamun yaitu

Adapun hasil penelitian didapatkan jenis dan jumlah anggota kelas bivalvia yang ditemukan di Area PPLH Puntondo Kabupaten Takalar terdapat 4 Ordo dan 21 jenis dalam 2 Stasiun

Jumlah spesies individu jenis yang paling banyak terdapat pada stasiun 1 yaitu 5 jenis dengan jumlah 38 individu terdiri dari Anadara gubernaculum, Donax

Polypedates leucomystax tidak ditemukan pada level ketinggian di atas 75 m dpl dapat disebabkan oleh kondisi lingkungan yang tidak sesuai antara lain : tidak ada sumber

Gambar 4 Kelimpahan Spons pada Masing-masing Stasiun di Habitat Mangrove Gambar 3 menjelaskan bahwa spons yang paling banyak ditemukan di habitat lamun yaitu

Selama periode penangkapan diperoleh 17 spesies ikan dengan jumlah total individu 429 ekor, spesies yang paling banyak ditemukan adalah Ambassis marcracanthus yang dapat ditemukan pada

Jika dilihat dari hasil peneletian dengan jumlah jenis bivalvia yang ditemukan pada setiap stasiun dapat dikatakan bahwa salinitas perairan Danau Lindu masih mendukung untuk kehidupan