Pengelolaan Pemupukan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Kebun Tanjung Jati PT Perkebunan Nusantara II
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
KKP (Kelompok Kerja Pemupukan) digunakan untuk mempermudah pengorganisasian pemupukan yang terdiri atas 2 orang penabur dan 1 orang pelangsir, BKLE memiliki 10 KKP.
Pengeceran merupakan kunci agar ketepatan dosis setiap tanaman dapat tercapai, karena jika mandor salah dalam menentukan jumlah eceran maka dosis pupuk yang diaplikasikan juga
Pengamatan yang dilakukan meliputi kaidah 5T ( tepat jenis, tepat dosis, tepat cara, tepat tempat, tepat waktu), losses (kehilangan pupuk) dan prestasi kerja
Cara pengaplikasian pupuk yang digunakan di perkebunan kelapa sawit ini sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan, yaitu: untuk pupuk Urea dan Borat
Untuk mencapai keefektifan dan efisiensi pemupukan pada kelapa sawit maka manajemen pemupukan di lapangan harus diupayakan seoptimal mungkin, antara lain pemupukan kelapa
Pengeceran merupakan kunci agar ketepatan dosis setiap tanaman dapat tercapai, karena jika mandor salah dalam menentukan jumlah eceran maka dosis pupuk yang diaplikasikan juga
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan secara visual, jenis pupuk yang diaplikasikan di lapangan sudah memenuhi tepat jenis yaitu sesuai dengan rekomendasi
Rekomendasi Pemupukan Rekomendasi pemupukan merupakan kegiatan untuk menetukan jenis dan dosis pupuk serta cara dan waktu aplikasi pemupukan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi