• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKP : Rancang Bangun Aplikasi Pencatatan Penjualan Pada PT. Salemba Emban Patria.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LKP : Rancang Bangun Aplikasi Pencatatan Penjualan Pada PT. Salemba Emban Patria."

Copied!
100
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN APLIKASI PENCATATAN PENJUALAN PADA PT. SALEMBA EMBAN PATRIA

KERJA PRAKTIK

Program Studi S1 Sistem Informasi

Oleh:

BAMBANG TRIMARYANTO

11410100029

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

(2)

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... v

ABSTRAK ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ...2

1.3. Batasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan... 2

1.5 Kontribusi ... 3

1.6 Sistematika Penulisan...3

BAB II ... 5

2. GAMBARAN UMUM INSTANSI ... 5

2.1 Sejarah Berdirinya PT. Salemba Emban Patria ...5

2.2 Visi PT. Salemba Emban Patria ... 8

2.3 Misi PT. Salemba Emban Patria ... 8

2.4 Kegiatan Perusahaan ...8

2.5 Struktur Organisasi PT. Salemba Emban Patria ... 9

2.6 Struktur Organisasi PT. Salemba Emban Patria Cabang Bagian Timur ... 10

2.7 Kondisi Perusahaan ...12

BAB III LANDASAN TEORI ...13

3.1 Penjualan Barang ... 13

3.1.1 Pengertiaan Penjualan Barang ... 13

3.1.2 Macam - Macam Penjualan ... 13

3.1.3 Tujuan Penjualan ...14

3.1.4 Jenis - Jenis Penjualan ...15

3.1.5 Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Penjualan ... 16

3.2 Konsep Dasar Sistem ...17

3.2.1 Elemen Sistem... 17

3.2.2 Karakteristik Sistem ...20

3.2.3 Klasifikasi sistem ...20

(3)

3.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 21

3.3.1 Blok Masukan ... 22

3.3.2 Blok Model ... 22

3.3.3 Blok Keluaran ... 22

3.3.4 Blok Teknologi ...22

3.3.5 Blok Basis Data ...22

3.3.6 Blok Kendali ... 23

3.4 System Flow ... 23

3.5 Data Flow Diagram (DFD) ...25

3.6 Konsep Dasar Basis Data ...27

3.6.1 Jenis File Basis Data ...28

3.6.2 Fase Merancang Basis Data ... 28

3.7 Sistem Basis Data ... 30

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN ... 31

4.1 Menganalisa Sistem ...32

4.2 Mendesain Sistem ... 33

4.2.1 System Flow... 33

4.2.2 Data Flow Diagram (DFD) ... 50

4.2.3 Perancangan Database ...55

4.2.4 DBMS ... 57

4.2.5 Desain Input atau Output ...63

4.3 Implmentasi Sistem ...72

4.4 Melakukan Pembahasan Pada Implmentasi Sistem... 73

4.4.1 Form Login ...73

4.4.2 Form Menu Utama Adminstrasi ...76

4.4.3 Form Confirm Order Administrasi ...77

4.4.4 Form Edit Account ...82

4.4.5 Form Menu Utama Kepala Bagian ...86

4.4.6 Form Delivery Order ...89

4.4.7 Laporan Confirm Order ... 91

(4)

4.4.8 Laporan Delivery Order ... 92

BAB V PENUTUP ... 93

5.1 Kesimpulan ... 93

5.2 Saran ...93

DAFTAR PUSTAKA ... 94

LAMPIRAN ...95

(5)

BAB I

1.PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi saat ini sangat penting bagi perusahaan untuk mendukung kelangsungan perkembangan perusahaan, sehingga muncul sebuah alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan untuk mendukung kelangsungan perkembangan perusahaan.

Apabila perusahaan kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan dalam mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu.

Pada PT. Salemba Emban Patria proses pencatatan penjualan buku masih manual yaitu mulai dari proses customer pemesanan barang kepada perusahaan dimana pihak administrasi akan menyediakan suatu form invoice yang akan diisi secara manual oleh administrasi dan akan disediakan sebuah invoice yang diberikan oleh administrasi kepada customer, dan begitu juga tentang pemilihan buku yang masih secara manual hingga pihak administrasi harus mengecek terlebih dahulu barang yang ada pada gudang.

Dari permasalahan tersebut penulis ingin membantu bagian adminsitrasi agar dapat lebih cepat melakukan pencatatan penjualan buku sehingga tidak memerlukan waktu yang lama. Dengan merancang dan membangun aplikasi penjualan buku pada PT. Salemba Emban Patria agar dapat lebih mudah dan cepat dalam

(6)

2

menginputkan data penjualan buku. Sistem yang dibuat bertujuan untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan bagian administrasi dalam menginputkan data penjualan buku.

1.2. Rumusan Masalah

Masalah yang ada pada PT. Salemba Emban Patria adalah pada proses pencatatan penjualan buku yang dilakukan secara manual oleh bagian administrasi sehingga waktu dibutuhkan menjadi tidak efisien.

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan perumusan masalah diatas maka pembatasan masalah dalam Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Buku Pada PT. Salemba Emban Patria dibatasi pada hal-hal sebagai berikut :

1. Aplikasi yang dibangun hanya menangani Penjualan buku

2. Aplikasi ini meliputi proses penginputan data Penjualan buku pada PT. Salemba Emban Patria

3. Aplikasi yang di buat berbasis dekstop

4. Aplikasi tidak menangani tentang penginputan data stok buku

1.4 Tujuan

Tujuan dari pembuatan sistem ini adalah :

1. Membuat sistem yang mana dapat mempercepat proses dalam menangani penjualan buku.

(7)

3

3. Menyediakan sebuah informasi yang mudah dikelola serta dapat melihat laporan-laporan dengan mudah

1.5 Kontribusi

Diharapkan setelah proyek Kerja Praktek ini selesai maka dalam proses penjualan buku yang ada dapat terkontrol melalui aplikasi yang sudah di bangun.

1.6 Sistematika Penulisan

Penulisan laporan ini secara sistematis dapat dibagi menjadi 5 bab yaitu :

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi latar belakang masalah yang ada, perumusan masalah berdasarkan tujuan, batasan masalah yang akan dibahas, tujuan dari pembuatan aplikasi, kontribusi serta sistematika penulisan.

BAB II : GAMBARAN UMUM INSTANSI

Berisi kilas sejarah instansi, visi dan misi, departemen yang ada, pada tempat kerja praktek.

BAB III : LANDASAN TEORI

Berisi teori-teori pendukung yang digunakan dalam pembuatan aplikasi.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

(8)

4

entity relationship diagram, struktur tabel, dan implementasi sistem berupa capture dari setiap tampilan program.

BAB V: PENUTUP

(9)

BAB II

2.GAMBARAN UMUM INSTANSI

2.1 Sejarah Berdirinya PT. Salemba Emban Patria

PT. Salemba Emban Patria didirikan pada 14 Maret 1983. Namun demikian untuk Surabaya berdiri tahun 1999 bulan agustus dan menjadi wilayah 3 pada tahun 2001 yang beralamat di Babatan Pilang Blok A-10 Wiyung Surabaya. Sejarah awal Penerbit Salemba dapat ditelusuri dari idealisme Pustaka Salemba yang didirikan oleh empat orang alumni Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) yang pada 1979 berada di Jln. Salemba No. 4 Jakarta Pusat. Keempat alumni tersebut adalah Sofyan Ashori, (Alm.) Abdul Muthalib, Hotbonar Sinaga, dan Amir Abadi Jusuf. Dalam perkembangan selanjutnya, Pustaka Salemba berubah menjadi Firma Salemba dan akhirnya menjadi Penerbit Salemba Empat.

Awalnya Penerbit Salemba menerbitkan buku-buku akuntansi bagi pelajar setingkat SMU, lalu bergerak ke arah buku-buku perguruan tinggi, terutama buku teks yang dibutuhkan oleh mahasiswa fakultas ekonomi. Hal ini menjadi tonggak sejarah bagi dimulainya sebuah penerbitan yang lebih profesional karena dunia ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang, dan perkembangan ilmu pengetahuan tersebut sulit dipisahkan dari keberadaan buku. Sejalan dengan pertumbuhan perusahaan, Penerbit Salemba melebarkan jangkauannya untuk menerbitkan buku non-ekonomi hingga menjadi enam brand (imprint) berikut.

(10)

6

Salemba Empat (Akuntansi, Keuangan, Ilmu Ekonomi dan Studi

Pembangunan, Manajemen, Perpajakan, Profesional dan Umum) Salemba Teknika (Sains, Eksakta)

Salemba Infotek (Ilmu Komputer, Teknologi Informasi)

Salemba Medika (Keperawatan, Kebidanan, Kesehatan)

Salemba Humanika (Psikologi, Sosiologi, Budaya, Komunikasi, Hukum)

Salemba Diniyah (Agama Islam)

Keenam brand (imprint) tersebut secara legal berada di bawah PT Salemba Emban Patria (Penerbit Salemba) yang didirikan berdasarkan Akta Notaris Mohammad Said Tadjoedin Nomor 216 Tanggal 22 Februari 1989 di Jakarta dan disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Nomor C2-15.407.HT.01.01.TH’94 Tanggal 13 Oktober 1994 dengan SIUP Nomor 01822/1.824.51.Budaya yang tercipta di Penerbit Salemba tidak tumbuh dalam semalam, namun berasal dari pengalaman selama lebih dari 25 tahun dalam dunia penerbitan. Penerbit Salemba tidak pernah berhenti menerbitkan buku- buku bermutu dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris, hasil karya penulis Indonesia maupun terjemahan dari buku asing. Pemilihan buku dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan bahwa hanya buku terbaiklah yang disajikan kepada pembaca.

(11)

7

memahami dan bekerja keras demi meraih cita-cita perusahaan-berbagi ilmu pengetahuan dan mencerdaskan bangsa. Budaya ini bertambah kuat dari tahun ke tahun sejalan dengan kemajuan yang dicapai oleh Penerbit Salemba.

Penerbit Salemba bekerja sama dengan beberapa distributor dalam rangka pemasaran dan penyaluran produknya. Toko-toko buku besar yang menjadi distributor utama PT. Saelmba Emban Patria antara lain: Toko Buku Leksika, Gramedia, Gunung Agung, Uranus, Paung Bona Jaya, Hariandja, Toga Mas, dan lain-lain. Distributor buku melalui koperasi kampus, pameran buku, penjualan langsung, hingga penjualan online juga dilakukan untuk mencakup atau memenuhi permintaan pasar yang lebih luas dan menjangkau wilayah yang saat ini belum terlayani oleh toko-toko buku besar.

Penerbit Salemba memiliki kantor pemasaran di berbagai kota besar di Indonesia, yaitu: Jakarta, Medan, Palembang, Pekanbaru, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Solo, Surabaya, Malang, Makassar, dan Banjarmasin. Kantor pemasaran tersebut bertanggung jawab untuk memasarkan buku-buku Penerbit Salemba Empat ke setiap perguruan tinggi dan segmen potensial lainnya, tidak hanya di kota yang bersangkutan, namun juga kota-kota di seluruh tanah air.

(12)

8

Mulai tahun 2008, Penerbit Salemba menerbitkan buku teks dalam bahasa Inggris. Buku teks ini merupakan adaptasi ke dalam konteks Indonesia dari buku teks asing yang digunakan secara luas di berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, khususnya perguruan tinggi yang membuka kelas internasional atau menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.

Untuk penerjemahan maupun adaptasi dalam bahasa Inggris dari buku teks asing, Penerbit Salemba bekerja sama dengan penerbit asing seperti Cengage Learning, McGraw-Hill, Pearson, John Wiley, World Bank, Institute of Internal Auditor, dan lain-lain.

2.2 Visi PT. Salemba Emban Patria

Mencerdaskan bangsa melalui buku-buku bermutu.

2.3 Misi PT. Salemba Emban Patria

Menjadi yang terkemuka dan terdepan dalam setiap bidang penerbitan yang di pilih

2.4 Kegiatan Perusahaan

(13)

2.5 Struktur Organisasi PT. Salemba Emban Patria

KOORD WIL III

(14)

2.6 Struktur Organisasi PT. Salemba Emban Patria Cabang Bagian Timur

(15)

11

Tugas dan wewenang masing-masing bagian yang ada dalam struktur

bagian adalah sebagai berikut :

1. Bagian Administrasi

1. Menyusun program kerja serta sistem keuangan sesuai standart yang

ditentukan dalam perusahaan

2. Melakukan koordinasi dengan terkait di dalam melakukan tugas dan

pekrjaan supaya semua berjalan dengan baik yaitu bagian Marketing, bagian

Produksi dan Penerbitan, PPIC, Gudang dan Ekspedisi serta memastikan

agar hal-hal terkait dengan keuangan dapat berjalan sesuai dengan

perencanaan.

3.

Melakukan pencatatan terkait administrasi keuangan dan akuntansi sesuai

standar operasional perusahaan yang telah ditetapkan perusahaan

4.

Membuat laporan keuangan perusahaan

5. Membuat catatan administrasi terkait dengan keuangan dan operasi

perusahaan.

2. Bagian Pemasaran

1. Menyusun program kerja system pemasaran sesuai dengan standar yang

ditentukan dalam perusahaan yaitu Salemba Integrated System

2.

Melakukan koordinasi dengan pihak terkait di dalam melakukan tugas dan

(16)

12

memastikan agar hal-hal terkait dengan pemasaran dapat berjalan sesuai

dengan perencanan.

3.

Bekerja sama memasarkan produk dengan customer baik perguruan tinggi

maupun toko buku.

4.

Melakukan promosi pemasaran produk buku yang telah diproduksi. Misal

bedah buku, pameran buku, talkshow, dan lain-lain.

5. Melakukan riset pasar terkait dengan produk dan customer supaya

pemasaran dapat melakukan terobosan terbaik terkait pemilihan produk dan

pemasaran suau produk.

3.

Bagian Gudang

1.

Melakukan pendataan buku baru

2.

Mencatat persediaan buku

2.7

Kondisi Perusahaan

Kondisi perusahaan PT. Salemba Emban Patria mengalami kemajuan hal ini

terbukti dari banyaknya pesanan dari konsumen yang mempercayakan supply buku

dari PT. Salemba Emban Patria.

PT. Salemba Emban Patria telah memperoleh Banyak kemajuan, terbukti

dari semakin banyaknya pesanan buku yang di dapat oleh PT. Salemba Emban

Patria. Sebagai perusahaan yang sudah maju dan berkembang PT. Salemba Emban

Patria sudah memiliki karyawan yang cukup disiplin dan tanggung jawab, dan

(17)
(18)

BAB III

3.LANDASAN TEORI

3.1 Penjualan Barang

3.1.1 Pengertiaan Penjualan Barang

Menurut Mulyadi (2008:202), Penjualan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh penjual dalam menjual barang atau jasa dengan harapan akan memperoleh laba dari adanya transaksi-transaksi tersebut dan penjualan dapat diartikan sebagai pengalihan atau pemindahan hak kepemilikan atas barang atau jasa dari pihak penjual ke pembeli.

Menurut Henry Simamora (2000:24), Penjualan adalah pendapatan lazim dalam perusahaan dan merupakan jumlah kotor yang dibebankan kepada pelanggan atas barang dan jasa.

3.1.2 Macam - Macam Penjualan

Ada beberapa macam transaksi penjualan menurut La Midjan (2001:170) dalam bukunya “Sistem Informasi Akuntansi 1” dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

1. Penjualan Tunai

penjualan yang bersifat cash dan carry pada umumnya terjadi secara kontan dan dapat pula terjadi pembayaran selama satu bulan dianggap kontan.

(19)

14

2. Penjualan Kredit

penjualan dengan tenggang waktu rata-rata diatas satu bulan. 3. Penjualan Tender

penjualan yang dilaksanakan melalui prosedur tender untuk memegangkan tender selain harus memenuhi berbagai prosedur.

4. Penjualan Ekspor

penjualan yang dilaksanakan dengan pihak pembeli luar negeri yang mengimpor barang tersebut.

5. Penjualan Konsinyasi

penjualan yang dilakukan secara titipan kepada pembeli yang juga sebagai penjual.

6. Penjualan Grosir

penjualan yang tidak langsung kepada pembeli, tetapi melalui pedagang grosir atau eceran

3.1.3 Tujuan Penjualan

(20)

15

3.1.4 Jenis - Jenis Penjualan

Ada beberapa jenis penjualan menurut Basu Swasta (2000 : 11) yaitu :

1. Trade Selling

Dapat terjadi bilamana produsen dan pedagang besar mempersilahkan pengecer untuk berusaha memperbaiki distributor produk-produk mereka. Hal ini melibatkan para penyalur dengan kegiatan promosi, peragaan, persediaan dan pengadaan produk baru.

2. Missionary Selling

Dalam missionary selling penjualan berusaha ditingkatkan dengan mendorong pembeli untuk membeli barang-barang dari penyalur perusahaan. Dalam hal ini perusahaan yang bersangkutan memiliki penyalur sendiri dalam pendistribusian produknya.

3. Technical selling

Berusaha meningkatkan penjualan dengan pemberian saran dan nasehat pada pembeli akhir dari barang dan jasanya dengan menunjukkan bagaimana produk dan jasa yang ditawarkan dapat mengatasi masalah tersebut.

4. New business selling

(21)

16

5. Responsive selling

Dua jenis penjualan utama disini adalah route driving dan retailing. Jenis penjualan seperti ini tidak akan menciptakan penjualan yang terlalu besar meskipun layanan yang baik dan hubungan pelanggan yang menyenangkan dapat menjurus pada pembeli ulang.

3.1.5 Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Penjualan

Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Penjualan Dalam prakteknya perencanaan penjualan itu dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut Basu Swastha (2000:129) faktor-faktor tersebut yaitu:

1. Kondisi dan kemampuan penjual

Transaksi jual beli merupakan pemindahan hak milik secara komersial atas barang dan jasa, pada prinsipnya melibatkan dua pihak yaitu penjual sebagai pihak pertama dan pembeli sebagai pihak kedua. Disini penjual harus dapat meyakinkan kepada pembelinya agar dapat mencapai sasaran penjualan yang diharapkan.

2. Kondisi pasar

Pasar sebagai kelompok pembeli atau pihak yang menjadi sasaran dalam penjualan dapat pula mempengaruhi kegiatan penjualan.

3. Modal

(22)

17

dahulu / membawa barangnya ketempat pembeli. Untuk melaksanakan maksud tersebut diperlukan adanya saran serta usaha tersebut sepertialat transportasi. Tempat peraga baik diluar maupun didalam perusahaan. Usaha promosi dan sebagainya semua ini hanya dapat dilakukan apabila penjual memiliki sejumlah modal yang diperlukan oleh perusahaan.

4. Kondisi perusahaan

Pada perusahaan besar biasanya masalah penjualan ditangani oleh bagian penjualan yang dipegang oleh orang-orang tertentu/ ahli dibidang penjualan lain halnya dengan perusahaan kecil masalah-masalah penjualan ditangani oleh orang-orang yang juga melakukan fungsi lain.

3.2 Konsep Dasar Sistem

(Kendall) Sistem adalah Serangkaian sub system yang saling terkait dan tergantung satu sama lainnya, bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan dan sasaran yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Berdasarkan beberapa pendapat yang telah dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan elemen atau bagian-bagian atau komponen-komponen atau prosedur-prosedur yang terintegrasi satu sama lain dan bekerja secara harmonis untuk mencapai tujuan tertentu atau maksud tertentu.

3.2.1 Elemen Sistem

(23)

18

A. Tujuan

Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda. B. Masukan

Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).

C. Proses

Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.

D. Keluaran.

(24)

19

E. Batas

Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan).Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbasatan dana.

F. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik

Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.

G. Lingkungan

(25)

20

3.2.2 Karakteristik Sistem

(Jogiyanto)Suatu sistem mempunyai karakteristik. Karakteristik sistem adalah sebagai berikut:

A. Suatu sistem mempunyai komponen-komponen sistem (components) atau subsistem-subsistem.

B. Suatu sistem mempunyai batasan sistem (Boundary). C. Suatu sistem mempunyai lingkungan luar (environment). D. Suatu sistem mempunyai penghubung (interface).

E. Suatu sistem mempunyai tujuan (Goal).

3.2.3 Klasifikasi sistem

(Jogiyanto)Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut :

A. Sistem abstrak (abstract sistem) lawan sistem fisik (physical sistem)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer.

B. Sistem alamiah (natural sistem) lawan sistem buatan (human made sistem).

(26)

21

C. Sistem pasti (deterministic sistem) lawan sistem tidak tentu (probabilistic sistem).

Sistem tertentu beropersi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

D. Sistem tertutup (closed sistem) lawan sistem terbuka (open sistem)

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Karena sistem sifat terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik.

3.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

(27)

22

3.3.1 Blok Masukan

Masukan atau input mewakili data yang masuk ke dalam system informasi. Termasuk juga metode-metode dan media untuk emnangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar

3.3.2 Blok Model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3.3.3 Blok Keluaran

Produk dari system informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai system.

3.3.4 Blok Teknologi

Teknologi merupakan alat dalam system informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari system secara keseluruhan.

3.3.5 Blok Basis Data

(28)

23

diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpannya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management Systems).

3.3.6 Blok Kendali

Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak system dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung diatasi.

3.4 System Flow

(29)

24

1. Simbol dokumen

Menunjukkan dokumen input dan output baik proses manual atau komputer

2. Simbol kegiatan manual

Menunjukkan kegiatan non-komputer yang dilakukan 3. Simbol proses

Menunjukkan kegiatan proses dari operasi program komputer 4. Simbol database

Menunjukkan tempat untuk menyimpan data hasil operasi komputer 5. Simbol penghubung di dalam halaman

(30)

25

6. Simbol penghubung di lain halaman

Menunjukkan penghubung ke beda halaman 7. Simbol display

Menunjukkan respon kepada user setelah dilakukan kegiatan 8. Simbol input manual

Proses input data dari user

3.5 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasinotasi untuk mengGambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.

DFD merupakan alat bantu dalam mengGambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis.

1. Symbol yang digunakan dalam membuat DFD: a. Kesatuan Luar

Merupakan kesatuan lingkungan di luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.

b. Arus Data

(31)

26

c. Proses

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk menghasilkan arus data yang akan keluar dari proses.

d. Simpan data

Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa: 1) Suatu file atau database di sistem computer

2) Suatu arsip atau catatan manual

3) Suatu kotak tempat data di meja seseorang 4) Suatu tabel acuan manual

5) Suatu agenda atau buku 2. Level DFD

a. Diagram Konteks : menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan.

(32)

27

c. Diagram Rinci : merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram Nol.

3. Fungsi DFD

a. Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk mengGambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.

b. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.

c. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk pengGambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

3.6 Konsep Dasar Basis Data

(Jogiyanto; Marlinda) Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinnya.

(33)

28

3.6.1 Jenis File Basis Data

Jenis File Basis Data sebagai berikut:

3.6.1.1 File Master

File master menampung data-data yang relatif tidak mudah berubah dan menjadi acuan bagi file yang lain (file transaksi).

3.6.1.2 File Transaksi

File transaksi merupakan file sementara untuk mengumpulkan transaksi yang terjadi yang melibatkan beberapa file master beserta data tambahan pada tiap transaksi.

3.6.1.3 File Tabel

File table merupakan file permanent yang memuat data referensi yang diperlukan untuk memproses transaksi, memperbaharui file master atau untuk membuat suatu output.

3.6.1.4 File Laporan

File laporan merupakan file sementara yang dipakai untuk menyimpan output yang belum dicetak.

3.6.2 Fase Merancang Basis Data

A. Mengumpulkan dan Menganalisis

(34)

29

b. Menentukan kelompok pemakai dan bidang- bidang aplikasinya.

c. Analisis lingkungan operasi dan pemprosesan data.

d. Daftar pertanyaan dan wawancara. B. Merancang Basis Data secara Konseptual

Tujuan dan fase ini adalah menghasilkan conceptual schema untuk basis data yang tergantung pada sebuah DBMS (Database Management System).

C. Memilih Database Management System (DBMS)

Pemilihan DBMS ditentukan oleh bebrapa faktor, diantaranya : faktor teknik, ekonomi dan politik organisasi.Contoh faktor teknik : keberadaan DBMS (Relation, Network, Hierarchical, dan lain-lain), struktur penyimpanan dan jalur akses yang mendukung DBMS, pemakai, dan lain-lain.

Faktor-faktor ekonomi dan organisasi yang mempengaruhi satu sama lain dalam pemilihan DBMS : struktur data, personal yang telah terbiasa dengan suatu sistem, dan tersedianya layanan penjual.

D. Merancang Basis Data secara Logika (pemetaan model data) E. Merancang Basis Data secara Fisik

(35)

30

F. Implementasi Basis Data

Spesifikasi secara konseptual diuji dan dihubungkan dengan kode program dengan perintah embedded DML (Data Manipulation Language).

3.7 Sistem Basis Data

(36)
(37)

BAB IV

4.DESKRIPSI PEKERJAAN

Berdasarkan hasil survey saat kerja praktek di PT Salemba Emban Patria , secara garis besar permasalahan yang ada pada administrasi PT Salemba Emban Patria ini adalah pencatatan penjualan yang masih dilakukan secara manual yaitu menggunakan form yang akan diisikan oleh bagian administrasi . Kerja praktek ini menghasilkan aplikasi pencatatan penjualan buku pada PT Salemba Emban Patria yang dikembangkan dengan tampilan yang mudah untuk dijalankan . Aplikasi pencatatan penjualan buku pada PT Salemba Emban Patria digunakan oleh bagian administrasi sehingga dapat melakukan pencatatan penjualan buku yang ada di PT Salemba Emban Patria.

Dalam kerja praktek ini berusaha menemukan masalah dan sebagai solusinya diperlukan langkah langkah di bawah ini :

a. Menganalisa sistem b. Mendesain sistem

c. Mengimplementasikan sistem

d. Melakukan pembahasan pada hasil implementasi sistem

Keempat bagian tersebut perlu dilakukan supaya dapat menemukan solusi dari permasalahan yang ada. Untuk lebih jelasnya akan di paparkan di subab selanjutnya.

(38)

32

4.1 Menganalisa Sistem

Menganalisa sistem merupakan tahapan awal dalam membuat sistem baru. Analisa dapat dilakukan dengan menggunakan metode observasi dan wawancara tentang penjualan buku yang ada di PT Salemba Emban Patria ini.

Setelah mendapatkan informasi dari bagian administrasi maka diketahui masalah utama yang ada adalah belum adanya pencatatan penjualan buku yang terintegrasi sehingga kinerja karyawan masih kurang efekktif dan efisien.

(39)

33

4.2 Mendesain Sistem

Setelah melakukan analisa sistem maka selanjutnya akan dilakukan desain sistem. Langkah langkah yang dilakukan dalam desain sistem ini adalah :

1. System Flow 2. Context Diagram 3. HIPO

4. Data Flow Diagram (DFD)

5. Entity Relationship Diagram (ERD) 6. DBMS

7. Desain Input Output

4.2.1 System Flow

(40)

34

A.System Flow Mengecek Hak Akses

Pengecekan Hak Akses

Sistem

Start

Menampilkan Halaman Login

Karyawan Validasi User

User ? N

Y

Administrasi ? Y A

N B

User

Halaman Login

Inputkan Username & password

[image:40.595.94.508.114.669.2]

Username / Password salah

(41)

35

Objective : Digunakan untuk dapat mengakses aplikasi

Input : User ID dan Password karyawan

Proses : Mengecek hak akses karyawan

Output : Form sesuai hak akses karyawan

(42)

36

B.System Flow Memilih menu administrasi

Memilih Menu Administrasi

C F G End Y Y Y Y Sistem A Menampilkan halaman Administrasi

Buat Confirm Order ?

N

Buat Delivery Order ? N N Perbarui account ? N

[image:42.595.93.545.112.687.2]

Cetak Confirm Order ? N Logout ? Invoice Menampilkan Transaksi Cetak Transaksi User Halaman Administrasi Memilih menu Transaksi Confirm Order Pilih Transaksi Confirm Order

(43)

37

Objective : Digunakan untuk administrasi memilih menu

Input : Menu yang dipilih

Proses : Memunculkan halaman yang dipilih

Output : Form halaman yang dipilih

(44)

38

C.System Flow Membuat confirm order

Membuat Confirm Order

Sistem Customer Sales Kurir C Menampilkan Form Confirm Order

Kolom terisi semua

N

Y

D

E

Invoice Y Simpan ? N End

Y Confirm Order

User

Halaman Confirm Order

Memasukan Data Permintaan

Mohon Isi Kolom dengan

lengkap

[image:44.595.95.509.114.679.2]

Memilih Buku

(45)

39

Objective : Digunakan untuk membuat confirm order

Input : Sales order

Proses : Menyimpan confirm order yang dibuat ke table CO

Output : Confirm order tersimpan

(46)

40

D.System Flow Memilih buku

Memilih Buku

Sistem User

D Buku

Menampilkan Halaman Pilih halaman pilih buku buku

Kolom terisi Memilih buku &

Y semua mengisi jumlah

Qty

mengisikan buku

yang di pilih Mohon Isi

secara otomatis N Kolom Dengan

pada halaman Benar

Confirm Order

[image:46.595.95.509.112.698.2]

E

(47)

41

Objective : Digunakan untuk memilih data buku

Input : Data buku

Proses : Data buku diambil dari table buku

Output : Data buku berkurang

(48)

42

E.System Flow Memilih menu kepala bagian

Memilih Menu Kepala Bagian

H Y

J Y

Sistem

B Confirm Order

Menampilkan Halaman Kepala

Bagian

Konfirmasi CO ?

N

Edit User ?

[image:48.595.96.509.116.699.2]

N Logout ? Y End User Halaman Kepala Bagian Pilih menu N

(49)

43

Objective : Digunakan untuk kepala bagian memilih menu

Input : Menu yang dipilih

Proses : Memunculkan halaman yang dipilih

Output : Form halaman yang dipilih

(50)

44

F.System Flow Konfirmasi confirm order

Konfirmasi Confirm Order

Perbarui Status = Tidak di setujui

Sistem H Menampilkan Halaman Kepala Bagian Konfirmasi Confirm Order Konfirmasi Transaksi N

N Setuju ? Y

End

Confirm Order

Y

[image:50.595.95.516.111.683.2]

Simpan Delivery Order Delivery Order User Halaman Kepala Bagian Pilih menu Pilih transaksi

(51)

45

Objective : Digunakan untuk mengkonfirmasi confirm order Input : Data confirm order

Proses : Mengubah status confirm order pada table CO dan membuat delivery order

Output : Data confirm order berubah dan delivery order bertambah

(52)

46

G.System Flow Membuat delivery order

Membuat Delivery Order

Sistem

F Delivery Order

Menampilkan Halaman Delivery Order Menampilkan Delivery Ordeer yang dipilih

End N Cetak ?

Y

Mencetak Delivery Order

User

Halaman Delivery Order

Memilih Delivery Order

Rincian Transaksi

[image:52.595.96.509.111.701.2]

Delivery Order

(53)

47

Objective : Digunakan untuk membuat delivery order Input : Data confirm order yang telah disetujui Proses : Menambahkan delivery order pada table DO Output : Data delivery order bertambah

(54)

48

H.System Flow Mengubah data user

Mengubah data user

J

Karyawan

Sistem

G

Menampilkan Halaman Ubah Account

Cek Kesesuaian Data

Sesuai ? N

Y

Simpan Data Baru

End

User

Halaman Ubah Account

Mengisi data baru

[image:54.595.95.510.112.684.2]

Data Tidak Sesuai

(55)

49

Objective : Digunakan untuk dapat mengubah data user Input : Data user baru

Proses : Mengubah data user pada tabel pegawai Output : Data user baru

(56)

50

4.2.2 Data Flow Diagram (DFD)

DFD Merupakan metodelogi yang digunakan untuk pengembangan sistem yang

terstruktur. DFD ini dapat menggambarkan seluruh kegiatan yang terdapat pada sistem informasi pencataan penjualan buku pada PT Salemba Emban Patria secara jelas dan terperinci.

Pada sub proses yang ada pada sistem informasi pencataan penjualan buku pada PT Salemba Emban Patria ini yaitu melakukan transaksi.

A.Context Diagram

Context Diagram adalah Gambaran menyeluruh dari DFD. Didalam

context diagam hanya ada 2 (dua) eksternal entity yaitu administrasi dan kepala bagian. System flow master user dapat dilihat pada Gambar 4.9.

mengecek hak akses administrasi Memilih m enu ad minis tras i

Membuat Confirm Order

Adminis tras i Memilih buk u

Membuat Delivery Order

0 Informasi konfirm order

Informasi cek hak akses administrasi Aplikas i

Informasi menu administrasi Pencatatan

Informasi delivery order Penjualan Buku

Memilih m enu k epala bagian Konfirmasi confirm order Informasi ubah data kepala bagian Mengecek hak ak s es kabag

Informasi master buku +

Informasi cek hak akses kabag Informasi konfirmasi confirm order

Kepala cabang Mengubah data k epala bagian

[image:56.595.93.512.299.699.2]

Informasi memilih menu kepala bagian

(57)

51

B.HIPO

HIPO digunakan sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem yang berbasis pada fungsi. Berikut ini adalah hierarchy chart dari rancang bangun aplikasi pencatatan penjualan buku pada PT Salemba Emban Patria. System flow HIPO dapat dilihat pada Gambar 4.10.

Aplikasi Pencatatan Penjualan

Mengecek hak Mencatat Ubah pegawai

akses transaksi

[image:57.595.93.510.266.530.2]

Mengecek hak Menampilkan form Mencatat Confirm Membuat delivery Konfirmasi Menampilkan data Mengubah data akses sesuai hak akses Order Order Confirm Order pegawai pegawai

Gambar 4.10 HIPO Aplikasi Pencatatan Penjualan buku

C.DFD Level 0

(58)

52

Memilih buku Membuat Delivery Order Membuat Confirm Order

Adm i ni s tr as i Memilih m enu ad ministrasi

Informasi m aster buku

Informasi delivery order Informasi m enu adm inistrasi Informasi konfirm order

1

5 Customer

6 Sales

mengecek hak akses administrasi 7 Kurir Informasi cek hak akses administrasi

Informasi customer Informasi sales

Trans ak s i Informasi kurir

2 Invoice Informasi invoice m asuk

Informasi invoice keluar 3 Confirm order for m as i C onfi rm order m as uk

Informasi Confirm order keluar

for m as i del ivery order m as uk 4 Delivery Order 8 buku Informasi buku masuk

Informasi buku keluar

1 Pegawai 2

Mengecek hak Informasi data pegawai akses

+

Informasi m emilih m enu kepala bagian Informasi konfirmasi confirm order

Informasi Delivery order keluar

+ Informasi hak akses pengguna

1 Pegawai Memilih m enu kepala bagian

Konfirmasi confirm order Menampilkan data pegawai

Menyimpan data pegawai baru Informasi cek hak akses kabag

Mengecek hak akses kabag Kepala cabang

3

Mengubah data kepala bagian Ubah data pegawai

[image:58.841.163.756.87.419.2]

Informasi hak akses pengguna Informasi ubah data kepala bagian

(59)

53

D.DFD Level 1 pengecekan hak akses

Pada DFD level 1 ini adalah keberlanjutan dari DFD level 0 pengecekan

hak akses. Penjabaran proses mengecek hak akses yaitu mengecek hak akses

pengguna dan menampilkan form sesuai hak akses. DFD level 1 ini memiliki 2 external entities yaitu administrasi dan kepala bagian yang

terdapat pada Gambar 4.12. Dalam DFD ini hanya terdapat 1 data store yaitu

user

1 Pegawai

Informasi data pegawai

1

Adminis tra mengecek hak akses administrasi

si

Informasi cek hak akses administrasi

Mengecek hak aks es

Operator

Mengecek hak ak s es kabag Kepala cabang

Informasi cek hak akses kabag

ak akses operator]

[User id dan password]

1.1 [ In f o rm a s i u s e r m a s u k ]

Manager

[Hak akses manager] mengecek hak akses 1 User

[ In f o rm a s i u s e r k e lu a r] [ In f o rm a s i h a k a k s e s m a n a g e r]

Informasi hak akses pengguna

1.2

[Me n g e ce k h a k a ks e s ] Menampilkan [Me n g e ce k h a k a ks e s ] form sesuai hak

akses

Mengelola data master Membuat laporan

[image:59.595.94.512.306.647.2]

[Me n g e ce k h a k a ks e s ] Mencatat transaksi

(60)

54

E.DFD Level 1 Transaksi penjualan

Pada DFD level 1 ini adalah keberlanjutan dari DFD level 0 Transaksi

Penjabaran proses tersebut yaitu confirm order, delivery order, menu

administrasi, menu kepala bagian, dan konfirmasi confirm order. DFD level

1 ini memiliki 2 (dua)

external entities

yaitu administrasi dan kepala bagian

yang terdapat pada Gambar 4.13. Dalam DFD ini hanya terdapat 7 data store

yaitu buku, sales, customer, invoice, confirm order, delivery order dan kurir.

Informasi Confirm order

3 Confirm order

2 Invoice

5 Custom er Informasi Confirm order masuk

Informasi invoice m asukinvoice keluar 6 Sales

7 Kurir

1 Adminis tras i

Membuat Confirm Order 8 buku

Informasi kurir Memilih buk u

Informasi buku keluar Confirm order Informasi konfirm order Informasi m aster buku Informasi buku masuk

Flow_312 3

[Inform as i hak ak s es pengguna] Memilih m enu adm inis tras i 5 Menu adm inis tras i Informasi m enu adm inistrasi

Flow_315 2

Menu kepala bagian Membuat Delivery Order

Delivery order

Informasi delivery order

Informasi m emilih m enu kepala bagian

Memilih m enu k epala bagian Informasi delivery order m asuk Informasi Delivery order keluar

4 Kepala cabang

Konfirm asi confirm order Konfirm asi 4 Delivery Order confirm order

Informasi konfirmasi confirm order

(61)

55

4.2.3 Perancangan Database

Pada tahap ini, dilakukan penyusunan dan perancangan database yang akan

digunakan beserta strukturnya. Rancangan database sistem yang dibuat berupa

Entity Relational Diagram (ERD)Entiy Relationship itu sendiri terdiri dari 2

bagian yaitu Conseptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM)

A.Conseptual Data Model (CDM)

Dalam sistem informasi pencatatan penjualan buku terdapat 8 (Delapan)

tabel yaitu tabel pegawai, customer, buku,

confirm order

,

delivery order

,

sales, kurir, penjualan. Conseptual Data Model (CDM) dari sistem

informasi pencatatan penjualan buku pada PT. Salemba Emban Patria dapat

(62)

56

Gambar 4.14 CDM Aplikasi penjualan buku

B.Physical Data Model (PDM)

Dalam sistem informasi pencatatan penjualan buku terdapat

9

(sembilan) tabel yaitu tabel pegawai, customer, buku, confirm order, delivery order

, sales, kurir, penjualan, membuat sales order. Physical Data

Model (PDM) dari sistem informasi pencatatan penjualan buku pada PT.

(63)

57

Gambar 4.15 PDM Aplikasi penjualan buku

4.2.4 DBMS

Struktur tabel yang ada pada aplikasi pencatatan penjualan buku pada PT

Salemba Emban Patria adalah :

A.Tabel customer

Primary Key

: Kode customer

Foreign Key

: -

(64)

58

Tabel 4.1 Struktur Tabel customer

No.

Field

Tipe Data Lenght

Description

1

Kode Customer

Varchar

50

Kode customer

2

Nama Customer

Varchar

50

Nama customer

3

Alamat Customer

Varchar

50

Alamat customer

4

Telepon Customer Integer

Telepon customer

5

PIC

Varchar

50

Nama PIC

6

Telepon_PIC

integer

Telepon PIC

B.Tabel Pegawai

Primary Key

: ID Pegawai

Foreign Key

: -

Fungsi

: Menyimpan data user

Tabel 4.2 Struktur Tabel Pegawai

No.

Field

Tipe Data Lenght

Description

1

ID Pegawai

Varchar

50

ID Pegawai

2

Nama Pegawai Varchar

50

Nama Pegawai

(65)

59

No.

Field

Tipe Data Lenght

Description

4

Username

Varchar

50

Username pegawai

C.Tabel Sales

Primary Key

: Kode Sales

Foreign Key

: -

Fungsi

: Menyimpan data sales

Tabel 4.3 Struktur Tabel Sales

No.

Field

Tipe Data Lenght Description

1

Kode Sales

Character 50

Kode sales

2

Nama Sales Varchar

50

Nama sales

D.Tabel Buku

Primary Key

: Kode Buku

Foreign Key

: -

(66)

60

Tabel 4.4 Struktur Tabel Buku

No. Field

Tipe Data Length Description

1

Kode Buku

Varchar

50

Kode barang

2

Judul

Varchar

50

Nama barang

3

Penulis

Varchar

50

Harga barang

4

Harga

Integer

Stok barang

5

Stok Onhand

Integer

Stok onhand

6

Stok Konsinyasi Integer

Stok konsinyasi

7

Stok Review

Integer

Stok review

6

Stok Total

Integer

Stok total

E.Tabel Kurir

Primary Key

: Kode Kurir

Foreign Key

: -

Fungsi

: Menyimpan data Kurir

Tabel 4.5 Struktur Tabel Kurir

No.

Field

Tipe Data Lenght

Description

(67)

61

No.

Field

Tipe Data Lenght

Description

2

Nama Kurir

Varchar

50

Nama Kurir

3

Alamat Kurir

Varchar

50

Alamat Kurir

F.Tabel Confirm Order

Primary Key

: Kode Confirm Order

Foreign Key

: -

Fungsi

: Menyimpan data Confirm Order

Tabel 4.6 Struktur Tabel Confirm Order

Tipe

No.

Field

Lenght

Description

Data

1

Kode CO

Varchar

50

Kode CO

2

Tanggal CO

Varchar

50

Tanggal CO

3

Persetujuan

Varchar

50

Persetujuan

G.Tabel Delivery Order

Primary Key

: Kode Delivery Order

Foreign Key

: -

(68)
[image:68.595.92.502.306.730.2]

62

Tabel 4.7 Struktur Tabel Delivery Order

No.

Field

Tipe Data Lenght

Description

1

Kode Delivery Order

Varchar

50

Kode Delivery Order

2

Tanggal Penerimaan

Date

Tanggal Delivery Order

3

Persetujuan

Varchar

50

Persetujuan

H.Tabel Invoice

Primary Key

: Kode Invoice

Foreign Key

: -

Fungsi

: Menyimpan data penjualan

Tabel 4.8 Struktur Tabel Invoice

No. Field

Tipe Data Lenght Description

1

Kode Invoice

Varchar

50

Kode Invoice

2

Tanggal Invoice date

Tanggal Invoice

3

No PO

Integer

No PO

4

Diskon

Integer

Diskon

(69)

63

No. Field

Tipe Data Lenght Description

6

Total Kuantitas

Integer

Total Kuantitas

7

Total bayar

Integer

Total bayar

4.2.5 Desain Input atau Output

Desain input dan output adalah sebuah rancangan yang berupa sebuah form

untuk memasukan data dan laporan sebagai informasi yang dihasilkan dari pengolahan sebuah data. Desain input dan output ini akan di gunakan untuk

membuat rancangan aplikasi dan membangun sistem.

A. Desain Input

1.

Form Login

Form login ini berfungsi untuk melakukan pengamanan dalam aplikasi dan

memberikan hak akses kepada user tertentu. Gambar desain form login dapat

(70)
[image:70.595.85.519.304.705.2]

64

Gambar 4.16 Form menu login

2.

Form Menu administrasi

Form menu administrasi berfungsi untuk memberikan fasilitas pada

bagian administrasi dalam melakukan proses bisnisnya atau job desknya, pada

bagian ini administrasi memilih fungsi yang akan diinginkan, Gambar desain

form Menu Administrasi dapat dilihat pada Gambar 4.17.

(71)

65

3.

Form Menu Buat Confirm Order

Form Menu Buat Confirm Order pada aplikasi, bertujuan untuk memberikan fasilitas yang ditujukan kepada bagian administrasi untuk

membuat confirm order, Gambar desain form Menu Buat Confirm Order

[image:71.595.90.550.235.620.2]

dapat dilihat pada Gambar 4.18.

(72)

66

4.

Form Menu Buat Delivery Order

Form Menu Buat Delivery Order pada aplikasi, bertujuan untuk memberikan informasi confirm order yang telah di setujui oleh kepala

bagian yang ditujukan kepada bagian administrasi untuk membuat

delivery

order

, Gambar desain form Menu Buat Delivery Order dapat dilihat pada

[image:72.595.94.548.267.550.2]

Gambar 4.19.

Gambar 4.19 Form Menu Buat Delivery Order

5.

Form Menu Buat Delivery Order Konsinyasai

Form Menu Buat Delivery Order Konsinyasai pada aplikasi, bertujuan

untuk memberikan informasi

confirm order

dengan status transi konsinyasi

yang telah di setujui oleh kepala bagian yang ditujukan kepada bagian

administrasi untuk membuat

delivery order konsinyasi

, Gambar desain form

(73)

67

Gambar 4.20 Form Menu Buat Delivery Order Konsinyasi

6.

Form Menu Kepala Bagian

Form Menu Kepala Bagian pada aplikasi, bertujuan untuk memberikan

informasi

confirm order

yang telah dibuat oleh bagian administrasi untuk

disetujui oleh kepala bagian, Gambar desain Form Menu Kepala Bagian

dapat dilihat pada Gambar 4.21.

(74)

68

7.

Form Menu Konfirmasi Confirm Order

Form Menu Konfirmasi Confirm Order pada aplikasi, bertujuan untuk

mengkonfirmasi atau tidak confirm order yang telah dibuat oleh bagian administrasi yang ditujukan untuk kepala bagian, Gambar desain Form

Menu Konfirmasi Confirm Order dapat dilihat pada Gambar 4.22.

(75)

69

8.

Form Menu Edit User

Form Menu Edit User pada aplikasi, bertujuan mengubah data pegawai

sesuai dengan user login pada form menu login, Gambar desain Form Menu Edit

User dapat dilihat pada Gambar 4.23.

Gambar 4.23 Form Edit User

B. Desain Output

Desain output merupakan desain laporan yang merupakan hasil dari

sebuah proses yang terjadi, data yang tersimpan di dalam database itu akan

diolah menjadi sebuah informasi yang berguna bagi pegguna aplikasi.

1.

Cetak Confirm Order

Cetak Confirm Order adalah form yang di gunakan untuk melihat

confirm order yang telah dibuat. Gambar form Cetak Confirm Order

(76)
[image:76.595.92.547.79.526.2]

70

Gambar 4.24 Form Cetak Confirm Order

2.

Cetak Delivery Order

Cetak Delivery Order adalah form yang di gunakan untuk melihat

delivery order yang telah dibuat. Gambar form Cetak Delivery Order

(77)
[image:77.595.94.548.83.508.2]

71

Gambar 4.25 Form Cetak Delivery Order

3.

Cetak Delivery Order Konsinyasi

Cetak Delivery Order Konsinyasi adalah form yang di gunakan

untuk melihat delivery order konsinyasi yang telah dibuat. Gambar form

(78)
[image:78.595.94.548.82.508.2]

72

Gambar 4.26 Form Cetak Delivery Order Konsinyasi

4.3

Implmentasi Sistem

Sistem yang digunakan untuk dapat menjalankan aplikasi pencatatan

sediaan barang pada PT. Salemba Emban Patria adalah :

Sofware pendukung :

1.

Sistem oprasi Microsoft Windows 7

2.

SQL Server 2008 R2

(79)

73

Hardware pendukung :

1.

Microcomposer Intel Core i7 atau lebih tinggi

2. VGA dengan resolusi 1024 X 760 atau lebih tinggi dan mendukung

microsoft windows

3.

RAM 4GB atau lebih tinggi

4.4

Melakukan Pembahasan Pada Implmentasi Sistem

Implementasi dilakukan untuk mengGambarkan jalanya sebuah sistem yang telah

di buat, dalam hal ini akan di jelaskan fungsi dari halaman tersebut. Pada

Gambar di

bawah ini adalah tampilan user interface dari sistem pencatatan

penjualan buku

pada PT. Salemba Emban patria

4.4.1

Form Login

Berikut ini adalah form tampilan login yang harus diisi untuk dapat

mengakses aplikasi pencatatan penjualan buku. Aplikasi ini memiliki 2 hak akses

yang berbeda. Pertama adalah kepala bagian dimana kepala bagian hanya diberi

akses untuk dapat melakukan konfirmasi confirm order yang ada. Kedua adalah

administrasi yaitu dapat melakukan pengolahan data transaksi pada data master

maupun melakukan transaksi yang ada. Form Login dapat dilihat pada Gambar

(80)
[image:80.595.93.515.311.614.2]

74

Gambar 4.27 Form Login

Apabila terdapat kode user maupun password yang belum terisi maka akan

muncul notifikasi sebagai berikut. Notifikasi dapat dilihat pada Gambar 4.28.

(81)

75

Apabila username dan password yang dimasukan tidak benar, maka akan

muncul notifikasi sebagai berikut. Notifikasi password kesalahan username /

[image:81.595.92.516.168.556.2]

password dapat dilihat pada Gambar 4.29.

Gambar 4.29 Notifikasi Username atau password salah

Apabila username dan password yang di masukan benar, maka akan muncul

notifikasi sebagai berikut. Notifikasi user berhasil login dapat dilihat pada

Gambar 4.30.

(82)

76

4.4.2

Form Menu Utama Adminstrasi

Pada form menu utama administrasi ini terdapat 4 menu utama yaitu ada

menu confirm order, buat delivery order, buat delivery order konsinyasi dan edit

account dimana fungsi dari keempat menu tersebut yitu sebagai berikut :

a. Confirm order

Pada menu ini administrasi dapat melihat dan membuat confirm order

b.

Buat delivery order

Pada menu ini administrasi dapat mencetak delivery order

c.

Buat delivery order konsinyasi

Pada menu ini administrasi dapat mencetak delivery order konsinyasi

d.

Edit account

Pada menu ini administrasi dapat mengubah password

Form Menu Utama Administrasi dapat dilihat pada Gambar 4.31.

(83)

77

4.4.3

Form Confirm Order Administrasi

Form confirm order pada user administrasi ini di gunakan untuk melihat

confirm order yang telah dibuat dan membuat confirm order dengan cara menekan

tombol tambah atau dengan menekan gambar plus. Form master buku dapat dilihat

[image:83.595.95.512.237.536.2]

pada Gambar 4.32.

Gambar 4.32 Form Confirm Order Administrasi

Untuk membuat confirm order administrasi harus menekan tombol tambah

pada Gambar 4.32 dan akan muncul form buat confirm order, administrasi akan memilih customer pada kolom pilih pelanggan dan akan mengisikan No. PO,

tanggal PO, memilih kurir pada kolom kurir, memilih jenis transaksi dan memilih

(84)
[image:84.595.102.514.82.526.2]

78

Gambar 4.33 Form Buat Cofirm Order

Pada pemilihan buku administrasi harus mengisikan data data yang disebutkan diatas, apabila semua telah diisi maka administrasi akan memilih buku dengan

menekan tombol search pada kolom pilih buku dan mengisikan diskon pada kolom

diskon.

Apabila data data yang disebutkan belum diisikan dengan lengkap maka akan

(85)

79

Gambar 4.34 Form Peringatan Confirm Order

Setelah administrasi menekan tombol search pada kolom buku maka akan

muncul form pilih buku, pada form ini administrasi akan memilih buku sesuai

dengan sales order yang diberikan oleh sales dengan cara mendouble klik data yang ada

pada gridview dan mengisikan kuantitas pada kolom qty. Form pilih buku dapat dilihat

(86)

80

Gambar 4.35 Form Pilih Buku

Apabila administrasi tidak mengisikan jumlah kuantitas yang diminta pada

kolom qty maka akan muncul pesan peringatan isi kolom qty, Gambar peringatan isi

kolom qty dapat dilihat pada Gambar 4.36.

Gambar 4.36 Peringatan Isi Kolom Qty

Apabila administrasi memasukan jumlah permintaan kuantitas melebihi dari

stok

yang ada maka akan tampil sebuah pesan peringatan. Gambar peringatan

permintaan

(87)

81

(88)

82

4.4.4

Form Edit Account

Form edit account di gunakan untuk melakukan update password user. Form edit

account dapat dilihat pada Gambar 4.38.

Gambar 4.38 Form Edit Account

User akan mengisikan semua isian pada kolom yang sudah disediakan pada

aplikasi ini apabila user tidak mengisikan pada kolom yang disediakan maka akan

muncul pesan peringatan bahwa harus mengisi semua kolom yang telah disediakan

apabila user setuju untuk mengubah password dengan menekan tombol simpan,

(89)
[image:89.595.94.536.83.552.2]

83

Gambar 4.39 Pesan Peringatan Kolom Password Lama

Apabila user tidak mengisikan kolom password baru maka akan muncul

pesan peringatan isikan data pada kolom password baru, Pesan peringatan dapat

(90)
[image:90.595.94.537.84.555.2]

84

Gambar 4.40 Pesan Peringatan Kolom Password Lama

Apabila user tidak mengisikan kolom password baru (re-type) maka akan muncul pesan peringatan isikan data pada kolom password baru (retype), Pesan

(91)
[image:91.595.95.516.82.544.2]

85

Gambar 4.41 Pesan Peringatan Kolom Password Baru (re-type)

Apabila user mengisikan password baru dan password baru (re-type) berbeda

maka akan muncul pesan peringatan password tidak sama, Pesan peringatan dapat

(92)
[image:92.595.97.517.81.509.2]

86

Gambar 4.42 Pesan Peringatan Kolom Password Baru Tidak Sama

4.4.5

Form Menu Utama Kepala Bagian

Form menu utama kepala bagian digunakan untuk melihat confirm order yang

ada,

dan yang akan disetujui apabila kepala bagian ingin melihat dan

mengkonfirmasi confirm order maka kepala bagian harus menekan tombol confirm

(93)
[image:93.595.94.531.79.544.2]

87

Gambar 4.43 Form Menu Utama Kepala Bagian

Apabila kepala bagian menekan tombol confirm order maka akan muncul form

daftar konfirmasi confirm order, Form daftar konfirmasi confirm order dapat dilihat

(94)

88

Gambar 4.44 Form Daftar konfirmasi Confirm Order

Apabila kepala bagian akan mengkonfirmasi maka kepala bagian harus

mendouble klik data yang ada pada datagridview, lalu form konfirmasi confirm

order akan muncul Form konfirmasi confirm order dapat dilihat pada Gambar

(95)
[image:95.595.100.517.81.508.2]

89

Gambar 4.45 Form Konfirmasi Confirm Order

Apabila kepala bagian menyetujui maka akan menekan tombol agree dan apabila

tidak setuju maka akan menekan tombol disagree.

4.4.6

Form Delivery Order

Form delivery order digunakan untuk mencetak delivery order yang ada

dimana form ini akan muncul pada bagian administrasi saja. Form delivery order

(96)
[image:96.595.94.531.79.529.2]

90

(97)

91

4.4.7

Laporan Confirm Order

Laporan Confirm Order digunakan untuk menampilkan detail penjualan berdasarkan kode confirm order. Data confirm order dapat dilihat pada Gambar

4.47.

(98)

92

4.4.8

Laporan Delivery Order

Laporan delivery order digunakan untuk menampilkan data laporan delivery

order pada perusahaan. Data laporan delivery order dapat dilihat pada Gambar 4.48.

(99)

BAB V

5.PENUTUP

5.1Kesimpulan

Kesimpulan atas kerja praktik pada PT. Salemba ini adalah :

1. Aplikasi pencatatan penjualan buku pada PT. Salemba Emban Patria ini merupakan aplikasi yang dapat membantu perusahaan mempercepat kinerja pada bagian administrasi penjualan.

2. Dengan adanya aplikasi pada PT. Salemba Emban Patria, dapat membantu bagian administrasi penjualan dalam melakukan pencatatan penjualan dan mempercepat kepala bagian dalam menentukan persetujuan.

5.2Saran

Dari pengerjaan diatas, saran yang dapat diberikan gunda pengembangan aplikasi ini adalah :

Aplikasi ini dapat dikembangkan dengan basis web dengan begitu aplikasi ini akan berkembang menjadi lebih baik dari versi desktop karena dengan menggunakan web pengguna dapat lebih mudah dalam mengakses aplikasi penjualan.

(100)

DAFTAR PUSTAKA

Basu Swastha. (2000). Manajemen Penjualan, Cetakan Ke Lima, BESE, Yogyakarta

Jogiyanto, Hartono. (1999). Analisis dan Desain Sistem Informasi, Pendekatan Tersruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi, Yogyakarta

Jogiyanto, Hartono. (1999). Pengenalan Komputer, Andi, Yogyakarta

Keneth E. Kendal Julie E. Kendal. (2003). Analisis Sistem dan Perancangan Sistem, PT.renhalido, Jakarta

Gambar

Gambar 4.1 Sysflow mengecek hak akses
Gambar 4.2 Sysflow mengecek hak akses
Gambar 4.3 Sysflow Membuat confirm order
Gambar 4.4 Sysflow memilih buku
+7

Referensi

Dokumen terkait

Apakah semua item sudah valid dan reliabel kalau tidak diadakan koreksi atau dibuang, kalau benar-benar valid dan reliabel digunakan item tersebut, kemudian item yang

Hasil karakterisasi SEM sampel silika sebelum kalsinasi menunjukkan permukaan sampel yang tidak merata sedangkan sampel silika yang telah dikalsinasi menunjukkan

depresiasi dan amortisasi , jumlah ini menunjukan jumlah modal kerja yang berasal dari hasil operasi perusahaan. Jadi jumlah modal kerja yang berasal dari hasil

b) Hasil pengujian keausan menunjukkan kampas rem variasi 1 gram serat ampas tebu lebih sedikit laju keausanya pada kondisi kering yaitu 136,40 mm 3 /jam, sedangkan pada

Pengaturan duty cycle untuk koil 1 di periode ke-1 sampai dengan ke-24, tegangan yang harus diberikan adalah 263,2 V dan menghasilkan kurva tegangan seperti yang ditunjukkan

faktor yang berpengaruh dalam pengembangan unit bisnis ekowisata Ciwidey, dan mengetahui portofolio bisnis pengembangannya, yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi

Suomi toisena ja vieraana kielenä -opetuksen kannalta tärkeät teokset saavat tässä luvussa hieman enemmän huomiota kuin tässä yhtey- dessä toissijaiset oppikirjat,

Gambar di samping tampak bahwa objek bergerak sepanjang lintasan C yang tidak lurus yang berawal dari titik A dan berakhir pada titik B, dimana A=B.. Jadi, objek