Senja Tiarfadinda
10107022
Dosen Pembimbing
Â
PUSKESMAS adalah organisasi fungsional yang
menyelenggarakan upaya kesehatan yang
bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat
diterima dan terjangkau oleh masyarakat
dengan peran serta aktif masyarakat dan
menggunakan hasil pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi tepat guna .
Â
Puskesmas memiliki beberapa program
unggulan dan wajib. Salah satunya adalah
POSYANDU
Â
Monitoring dan evaluasi kegiatan
Posyandu yang tertunda
Â
Banyaknya perhitungan monitoring
prosentase disebeles kelurahan
Â
Banyaknya pendokumentasian kegiatan
Â
Mudahnya proses pendokumentasian
kegiatan posyandu
Â
Mempermudah perhitungan monitoring
persentase, monitoring dan evaluasi
Â
Memudahkan pengambilan keputusan
Â
Sistem informasi monitoring akan dibangun
pada Puskesmas Alun-Alun Gresik sebagai
salah satu contoh Puskesmas Poned.
Â
Sistem pengambilan keputusan evaluasi
lanjut dengan metode PSG (Penilaian Status
Gizi) dan untuk
skoring
yaitu metode
kadarzi (keluarga sadar gizi).
Â
Kegiatan posyandu yang akan diolah hanya
Â
Penilaian Status Giziâ Keluarga Sadar Gizi
merupakan indikator pelayanan di
posyandu atau di pos penimbangan balita
menggunakan indiktor-indikator SKDN
â¢
S
adalah jumlah seluruh balita yang ada dalam
wilayah kerja posyandu.
â¢
K
adalah jumlah balita yang ada di wilayah kerja
posyandu yang mempunyai KMS (Kartu Menujuh
Sehat).
PUSKESMAS
Kel.
Kroman
Kel.
Pekauman
Kel.
Kel.
Tlogobendung
Kel.
Bedilan
Kel.
Pekelingan
Kel.
Kebungson
Kel.
Sidorukun
Kel.
Pulopancikan
Kel.
Kemuteran
Kel. Kramat
PUSKESMAS
Pemantauan
Data Kegiatan
Posyandu Setiap
Kelurahan
Merupakan data
persentase
partisipasi
DINAS
Data Kegiatan
Posyandu & SKDN
Setiap Kelurahan
dlm 1 tahun
DINAS
KESEHATAN
Penialaian Status Gizi
Evaluasi Lanjut
PUSKESMAS
Â
Seluruh balita
Â
Balita yg memiliki
KMS
Â
Seluruh balita yg
ditimbang
Â
Seluruh balita yg
naik berat badan
Â
Balita yg turun berat
badan
Â
Balita di bawah garis
merah
Register
Â
Pemberian
suplemen gizi
Â
Asi esklusi bayi
berumur 0-6 bulan
Â
Balita rujuk
Â
Balita PMT
(Pemberian Makan
Tambahan)
Â
Bayi gakin.
Â
Tingkat partisipasi masyarakat dalam penimbangan
balita (D/S x 100%), hasilnya minimal harus capai 80
%
â¢
Partisipasi mayarakat untuk kegiatan pemantauan
pertumbuhan dan perkembangan berat badan sangatlah
rendah
Â
Jumlah balita yang mempunyai KMS (K/S x 100%),
hasil yang ducapai harus 100 %.
â¢
Khusus untuk Tingkat Kehilangan Kesempatan ini
menggunakan rumus {(S-K)/S x 100%) .
Â
Jumlah balita yang Naik Berat Badannya di
bandingkan dengan jumlah seluruh balita yang
ditimbang (N/D x 100%)
Â
Indikator Drop Out yaitu balita yang sudah
mempunyai KMS, (K-D)/K x 100%
Â
Setiap analisis akan ada evaluasi
Â
Evaluasi Lanjut yang dilakukan oleh
petugas dinas kesehatan
Â
Setiap kelurahan dalam kurun waktu 1
Â
Masalah utama
â¢
Dilihat dari evaluasi yang ada pada pemantauan
kegiatan, juga hasil persentasenya.
Â
Alternatif Pemecahan
â¢
Pengambilan keputusan untuk menentukan
apakan kegiatan posyandu telah berhasil atau
gagal berdasarkan bobot dan akan ada
penambahan kegiatan
Â
PENCAPAIAN
Â
PROPORSI
Â
KINERJA
PUSKESMAS
Evaluasi Lanjut
Kel.
Kroman
Kel.
Pekauman
Kel.
Gapurosukolilo
Kel.
Bedilan
Kel.
Pekelingan
Kel.
Kebungson
Kel.
Sidorukun
Kel.
Pulopancikan
Kel.
Kemuteran
Kel. Kramat
Â
Blackbox
Â
Pengujian Blackbox adalah pengujian
Â
Pengujian beta adalah pengujian yang
dilakukan secara objektif dengan kata
lain pengujian ini adalah pengujian
secara langsung di lapangan atau tempat
dimana aplikasi yang dibuat
SISTEM INFORMASI MONITORING KEGIATAN
POSYANDU DI PUSKESMAS PONED
SKRIPSI
Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana
Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia
SENJA TIAR FADINDA
10107022
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
ABSTRAK
SISTEM INFORMASI MONITORING KEGIATAN POSYANDU DI
PUSKESMAS PONED
Oleh
SenjaTiarfadinda
10107022
Pusat kesehatan masyarakat atau yang dikenal dengan PUSKESMAS
adalah organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang
bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima dan terjangkau oleh
masyarakat dengan peran serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna. Puskesmas memiliki
program wajib yaitu kegiatan posyandu yang biasa dilakukan setiap satubulan
sekali. Dalam satu wilayah kerja puskesmas menangani sebelas kelurahan yang
disetiap kelurahan memiliki kader-kader posyandu yang nantinya akan
mengirimkan hasilkegiatan posyandu berupa data jumlah peserta ibu dan anak
yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan posyandu. Dari data tersebut akan
dimonitoring perkembangannya oleh bidan puskesmas sehingga menghasilkan
evaluasi sebagai acuan tindak lanjut kinerja pengembangan kegiatan posyandu
yang berupa SKDN (Keberhasilan Pemantauan Gizi), PWSKIA (Pemantauan
Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak) yang dilakukan satu bulan sekali dan
pemantauan penilaian status gizi yang dilakukan setahun sekali.
Melihat permasalahan yang ada pada kegiatan posyandu ini maka untuk
mengatasi permasalahan tersebut, perlu dibangun sebuah sistem informasi yang
berbasis
web
yang gunanya untuk memudahkan menyerahkan data kegiatan
posyandu kepada pihak puskesmas dan bidan puskesmas lebih mudah dalam
memonitoring dan evaluasi kegiatan posyandu. Perangkat lunak ini dibangun
menggunakan metode pemodelan terstruktur yang menggunakan
tool
Macromedia Dreamweaver 8
sebagai desain tampilan antar muka dan MySQL
sebagai media pengolahan
database
-nya.
Berdasarkan hasil pengujian menggunakan metode black box untuk
fungsional, sudah bebas kesalahan sintak. Untuk itu dapat disimpulkan bahwa
telah berhasil membuat sistem yang dapat memudahkan.
ABSTRACT
MONITORING PUBLIC HEALTH ACTIVITIES IN HEALT CENTRE
INFORMATION SYSTEM
by
SenjaTiarfadinda
10107022
Community health centers, known as Public Health is conducting a
functional organization of health services that are comprehensive, integrated,
equitable, acceptable and affordable by the community with active participation
of the community and use the results of science and appropriate technology.
Public Health has a mandatory program that is commonly performed IHC Point
every month. To handle eleven healt center in every village and urban in one work
area, they have
posyandu
's cadres who will send the result of the data on the
number of participants
posyandu
of maternal and child healt participating. From
these data will be monitored by a midwife clinic development so as to produce a
follow-up evaluations as a benchmark the performance of development activities
in the form
posyandu
MSN program (Monitoring the success of Nutrition),
LAMM&CH (Local Area Monitoring Maternal and Child Health) is done once a
month and monitoring of nutritional status assessment done once a year.
See the problems that exist in this IHC Point to tag the problem, is
necessary to build a web-based information system to facilitate the use of the data
submitted to the
posyandu
activity centers and midwives in health centers easier
to monitoring and evaluation posyandu activities. The software is built using
structured modeling method that uses a tool Macromedia Dreamweaver 8 as a
display interface design and MySQL as its database processing media.
Based on the results of testing using black box method for functional, it is
error-free syntax. For it can be concluded that have succeeded in making a system
that can facilitate.
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr Wb.
Alhamdulillahi Robbil âAlamin, Puji syukur kehadirat Illahi Rabbii yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Penulis dapat
menyelesaikan Skripsi yang diberi judul
âSistem Informasi Monitoring
Kegiatan Posyandu Di Puskesmas Ponedâ.
Skripsi ini diajukan
untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program
Strata 1 Jurusan Teknik Informatika UNIKOM Bandung.
Skripsi ini masih jauh dari sempurna, hal ini karena keterbatasan
kemampuan dan ilmu pengetahuan yang dimiliki, oleh sebab itu kritik dan saran
yang membangun sangat diharapkan, sehingga dapat bermanfaat dan berguna
untuk perbaikan dan penyempurnaan dimasa yang akan datang.
Selama penulisan Skripsi ini banyak sekali pihak-pihak yang terlibat
memberikan dorongan, bantuan dan bimbingan. Dengan tulus dan penuh
kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya,
disertai penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah
membantu penyelesaian laporan Skripsi ini.
Dalam Penulisan laporan Skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan
dan dorongan dari berbagai pihak. Penulis menyampaikan rasa terima kasih
kepada :
1.
Penulis menghaturkan terima kasih yang tak terhingga kepada kedua
ivÂ
Â
mencurahkan segenap perhatian, kasih sayang, dan doâa serta
pengorbanannya untuk keberhasilan penulis dan bantuannya baik dari
segi moril maupun materil.
2.
Bapak Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc., Selaku Rektor UNIKOM
3.
Bapak Prof. Dr. Ir Denny Kurniadie, M.Sc. selaku Dekan Fakultas
Teknik dan Imu Komputer UNIKOM.
4.
Ibu Mira Kania Sabariah, S.T M.T selaku Ketua Program Teknik
Informatika Universitas Komputer Indonesia.
5.
Ibu Tati Harihayati M. S.T.,M.T selaku Dosen Pembimbing yang telah
memberikan banyak waktu, kesabaran, perhatian dan dukungan yang
tak terhingga nilainya.
6.
Bapak Adam Mukharil Bachtiar, S.KOM selaku penguji 1 yang telah
memberikan arahan untuk kemajuan penulis dalam menyelesaikan
Skripsi ini.
7.
Ibu Utami Derwi W, S.Kom selaku penguji 3 yang telah memberikan
arahan untuk kemajuan penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini
8.
Bapak Eko Budi Setiawan, S.KOM selaku Dosen Wali yang telah
memberikan dukungan untuk kemajuan penulis dalam menyelesaikan
Skripsi ini.
9.
Seluruh Dosen pengajar dan staf Universitas Komputer Indonesia
(UNIKOM) yang telah membekali ilmu.
10.
Seluruh Dokter dan Staf Puskesmas Alon-Alon Gresik yang telah
vÂ
Â
11.
Sahabat seperjuanganku selama kuliah IF-1 angkatan 2007 yang terus
memberikan dorongan dan membuat kenangan bersama kalian.
12.
Sahabat seperjuanganku di Wisma Florencia; Jijah, Mala, dan Dera
terima kasih atas semua bentuk bantuannya dan pengalamannya selama
berada di Wisma.
13.
Sahabat Group Unskill People; Ipon, Susi, Isman, Bodi, Eko, Zenk,
Yogi, Wana, Said, Tian, Icank, Anggi, Uji, Jaja dan Dikdik terima kasih
atas bantuan dan dorongannya.
14.
Sahabat Group Bertahan Sampai Akhir terima kasih atas motivasi
bantuannya selama berada dalam masa perjuangan dan membuat
kenangan bersama kalian.
15.
Terima kasih kepada Surya Iwan Kurniawan yang selalu memberi
motivasi selama dalam masa perjuangan.
16.
Semua teman-teman yang terlewat atau tidak dapat disebutkan satu
persatu tidak mengurangi rasa hormat dan terima kasih yang telah
memilki andil besar dalam penulisan dan penyusunan laporan akhir ini.
Semoga Allah SWT memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya dengan
berlipat ganda dan tiada kesudahan atas segala kebaikan dan bantuan yang telah
diberikan.
Akhir kata, semoga sekecil apapun dari penulisan laporan Skripsi ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.
Bandung,
Agustus 2012
DAFTAR ISI
ABSTRAK...i
ABSTRACT...ii
KATA PENGANTAR...iii
DAFTAR ISI...vi
DAFTAR GAMBAR...ix
DAFTAR TABELâ¦...xii
DAFTAR SIMBOL...xv
DAFTAR LAMPIRAN ...xviii
BAB I PENDAHULUAN...1
I.1. Latar Belakang...1
I.2. Perumusan Masalah...2
I.3. Maksud dan Tujuan...2
I.4. Batasan Masalah... ...3
I.5. Metodologi Penelitian... ...4
I.6. Sistematika Penulisan...6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...8
II.1. Sejarah Instansi...8
II.1.1. Visi dan Misi...10
II.1.2. Logo Puskesmas Alon-Alon Gresik...12
II.1.3. Struktur Organisasi Puskesmas Alon-Alon Gresik...15
II.2. Landasan Teori...22
II.2.1. Posyandu...22
II.2.2. PHP...23
II.2.3. MYSQL...26
II.2.4. Micromedia Dreamweaver 8...26
viiÂ
Â
II.2.6. PHP My Admin...28
II.2.7. Pemantauan Status Gizi-Keluarga Sadar Giziâ¦â¦â¦.â¦..
(PSG KADARZI) ...29
II.2.8. DFD
(Data Flow Diagram)
...32
II.2.9. ERD
(Entity Relational Diagram)
...32
II.2.10. Pengujian
Black Box
...33
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM...34
III.1. Analisis Sistem...34
III.1.1. Analisis Masalah...35
III.1.2. Analisis Prosedur yang Sudah Berjalan...35
III.1.3. Analisis Perhitungan Hasil Kegiatan Posyandu Sebagai â¦â¦â¦
Monitoring dengan Metode Penialaian Status Gizi...42
III.1.4. Analisis kebutuhan Non Fungsional...49
III.1.5. Analisis Basisdata...53
III.2. Analisis Kebutuhan Fungsiona...57
III.2.1. Diagram Konteks...58
III.2.2. DFD Level 1 Sistem Informasi Kegiatan Posyanduâ¦.â¦â¦â¦
Di Puskesmas Poned...59
III.2.3. Spesifikasi Proses. ...73
III.2.4. Kamus Data...95
III.2.5. Diagram Relasi...104
III.2.6. Perancangan Pengkodean...110
III.2.7. Perancangan Struktur Menu...112
III.2.8. Perancangan Antar Muka...115
III.2.9. Jaringan Semantik...134
III.2.10. Perancangan Prosedural...136
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM...143
viiiÂ
Â
IV.2. Implementasi Database...144
IV.3. Implementasi Antarmuka...147
IV.4. Pengujian Perangkat Lunak...151
IV.4.2. Sekenario Pengujian
Blackbox
...151
IV.4.3. Kasus dan Hasil Pengujian...152
IV.4.4. Kesimpulan Pengujian
Blackbox
...171
IV.5. Pengujian Beta...172
IV.5.1. Sekenario Pengujian Beta...172
IV.5.2. Kesimpulan Pengujian Beta...183
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...184
V.1. Kesimpulam...184
V.2. Saran...184
BABI
PENDAHULUAN
I.1.
Latar Belakang
Pusat kesehatan masyarakat atau yang dikenal dengan PUSKESMAS
adalah organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang
bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima dan terjangkau oleh
masyarakat dengan peran serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna. Puskesmas memiliki
program wajib yaitu kegiatan posyandu yang biasa dilakukan setiap satu bulan
sekali. Dalam satu wilayah kerja puskesmas menangani sebelas kelurahan yang
disetiap kelurahan memiliki kader-kader posyandu yang nantinya akan
mengirimkan hasil kegiatan posyandu berupa data jumlah peserta ibu dan anak
yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan posyandu. Dari data tersebut akan
dimonitoring perkembangannya oleh bidan puskesmas sehingga menghasilkan
evaluasi sebagai acuan tindak lanjut kinerja pengembangan kegiatan posyandu
yang berupa SKDN (Keberhasilan Pemantauan Gizi), PWSKIA (Pemantauan
Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak) yang dilakukan satu bulan sekali dan
pemantauan penilaian status gizi yang dilakukan setahun sekali. Dari hasil
penilaian status gizi tersebut maka aka menghasilkan evaluasi lanjut sebagai
proses pengembangan kegiatan posyandu di periode berikutnya.
Banyaknya kelurahan yang ditangani oleh pukesmas dalam kegiatan
2
Â
adalah tidak semua kader-kader posyandu tepat waktu melaporkankegiatan
posyandu, sehingga perhitungan skoring oleh bidan puskesmas dan penentuan
evaluasi sebagai tindakan lanjut penanganan di kegiatan di bulan berikutnya pun
akan lambat untuk pengembangan kegiatan posyandu pada sebelas kelurahan
yang di bawahi oleh puskesmas tersebut. Hal ini menyebabkan penurunan kinerja
pelayanan posyandu kepada masyarakat.
Berdasarkan masalah diatas, sehingga dibutuhkan sistem informasi
monitoring kegiatan posyandu di Puskesmas Poned. Diharapkan dengan adanya
sistem informasi ini menghasilkan informasi yang dibutuhkan secara akurat dan
mutakhir.
I.2.
Perumusan Masalah
Dari permasalahan di atas, maka perumusan masalahnya adalah bagaimana
membangun sistem informasi monitoringkegiatanposyandu di puskesmas poned.
I.3.
Maksud dan Tujuan
Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dan tujuan dari
penelitian ini adalah sebagai berikut:
a.
Maksud
Maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk membangun sebuah
3
Â
b.
Tujuan
Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah :
1.
Mudahnya proses monitoring dan evaluasi yang tepat waktu dan
cepat.
2.
Mempermudah perhitungan persentase monitoring dan
pendokumentasian kegiatan posyandu.
3.
Memudahkan melakukan evaluasi lanjut kegiatan posyandu.
I.4.
Batasan Masalah
Permasalahan dalam pengkajian sangat luas maka diperlukan suatu
batasan masalah agar penyajian lebih terarah dan mencapai sasaran yang
ditentukan, meliputi hal-hal sebagai berikut :
1.
Sistem informasi monitoring akan dibangun pada Puskesmas Alon-alon
Gresik sebagai salah satu contoh Puskesmas Poned.
2.
Sistem pengambilan keputusan evaluasi lanjut dengan metode PSG
KADARZI (Penilaian Status GiziKeluarga saDAR giZI).
3.
Kegiatan posyandu yang akan di teliti hanya pada kegiatan posyandu
kesehatan ibu dan anak.
4.
Data yang akan diolah adalah jumlah data peserta posyandu khususnya
pada peserta posyandu kesehatan ibu dan anak.
5.
Output
yang akan dihasilkan dari sistem informasi monitoring ini adalah
data jumlah peserta posyandu, data register, data persentase monitoring
SKDN&PWSKIA, data pemantauan dan data evaluasi lanjut.
4
Â
7.
Pendekatan analisis pembangunan perangkat lunak yaitu menggunakan
pendekatan terstruktur.
I.5.
MetodologiPenelitian
Metodologi penelitian yang diambil adalah metode deskriptif . Metode
deskriptif merupakan metode yang menggambarkan fakta-fakta dan informasi
dalam situasi atau kejadian dimasa sekarang secara sistematis, faktual dan
akurat. Yang berkenaan dengan interpretasi suatu data yang valid, dimana
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara meneliti keadaan sebenarnya
di lapangan [13].Metode yang dilakukan sebagai berikut :
1.
Metode Pengumpulan Data
Tahap yang dilakukan dengan cara meninjau secara langsung ke
Puskesmas PONED untuk mendapatkan data yang berhubungan dengan
sistem informasi yang akan di bangun, meliputi :
a.
Observasi (
Observation Research
)
Observasi adalah pengumpulan data dengan cara melakukan
pengamatan secara langsung.
b.
Wawancara (
Interview
)
Wawancara adalah pengumpulan data dengan cara tanya jawab
kepada Kepala Puskesmas, Perawat atau Bidan yang akan berinteraksi
5
Â
Studi literatur adalah pengumpulan data melalui buku-buku,
jurnal,
paper
dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul
penelitian.
2.
Metode Pembuatan Perangkat Lunak
Pembangunan aplikasi ini menggunakan metodologi
Waterfall
[image:35.595.116.501.278.565.2]dengan gambar sebagai berikut :
Gambar I.1. Model Waterfall
Dengan metode
waterfall
menurut refrensi
Sommerville
telah jelas alur
dalam penyelesaian masalahnya[1], diawali dengan :
6
Â
yang harus di penuhi oleh program yang akan di bangun. Fase ini harus
dikerjakan secara lengkap untuk bisa menghasilkan desain yang lengkap.
b.
System and software desaign
: tahap ini dikerjakan setelah kebutuhan selesai
dikumpulkan secara lengkap.
c.
Implementation and unit testing
: Tahap desain program diterjemahkan ke
dalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman yang sudah
ditentukan. Program yang dibangun langsung diuji baik secara unit.
d.
Integration and system testing
: Tahap penyatuan unit-unit program kemudian
di uji secara menyeluruh.
e.
Operation and Maintenance
: Tahap mengoperasikan program
dilingkungannya dan melakukan pemeliharaan, seperti penyesuaian atau
perubahan karena adaptasi dengan situasi sebenarnya.
I.6.
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penyusunan laporan tugas akhir adalah
sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan
tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
7
Â
Bab ini berisi tentang teori - teori yang melandasi dari pembangunan
sistem informasi di Puskesmas PONED dan tinjauan umum tempat penelitian.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi analisis kebutuhan sistem dan user diantaranya yaitu:
analisis masalah, analisis prosedur yang sedang berjalan, analisis basis data,
analisis kebutuhan non fungsional, analisis kebutuhan fungsional dan perancangan
antar muka program (
interface
).
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Bab ini berisi tahap implementasi sistem terdiri dari menerapkan rencana
implementasi, melakukan kegiatan implementasi, tindak lanjut implementasi dan
pengujian program yang dikerjakan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan yang di dapat selama penulisan laporan tugas
akhir dari pembahasan masalah, selain itu juga berisi saran untuk perbaikan hasil
penelitian.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1. Sejarah Instansi
Puskesmas merupakan unit fungsional terdepan dalam Pembangunan Kesehatan diwilayah kerjanya.Sesuai dengan KEPMENKES No. 128/MENKES/SK/II/2004,Puskesmas mempunyai tiga fungsi yaitu sebagai Pusat Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan, Pusat Pemberdayaan Keluarga danMasyarakat, dan Pusat Pelayanan Kesehatan Strata Pertama yang bertanggung jawab atas wilayah kerjanya.
Dalam menjalankan fungsinya, Puskesmas menyelenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh , berjenjang dan terpadu yang dikelompokkan menjadi dua yaitu Upaya Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan.Upaya Kesehatan Wajib merupakan upaya kesehatan yang dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas di Indonesia.Upaya ini memberikan daya ungkit paling besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan melalui peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM),serta merupakan kesepakatan global maupun nasional [2].
9
1. Upaya Kesehatan Wajib, adalah : a. Upaya Promosi Kesehatan. b. Upaya Kesehatan Lingkungan. c. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak. d. Upaya Keluarga Berencana. e. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat.
f. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular. g. Upaya Pengobatan.
2. Upaya Kesehatan Pengembangan,adalah : a. Upaya Kesehatan Kerja.
b. Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja. c. Upaya Kesehatan Usia Lanjut.
d. Upaya Kesehatan Olah Raga. e. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut. f. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat. g. Upaya Kesehatan Jiwa/Mental.
h. Upaya Kesehatan Indera.
i. Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional.
Selain upaya kesehatan diatas, ada beberapa kegiatan tambahan yang merupakan kegiatan unggulan dari Puskesmas Alon- Alon yaitu :
a. Pelayanan Rawat Inap. b. UGD 24 jam.
10
d. Pelayanan Poli Kesehatan Reproduksi. e. Klinik VCT.
Untuk mengetahui hasil kegiatan dan keberhasilan Puskesmas Alon-alon dalam menjalankan fungsinya, maka dibuatlah Laporan Tahunan Puskesmas.Laporan Tahunan Puskesmas Alon - Alon ini berisi tentang hasil semua kegiatan sesuai dengan Standart Pelayanan Minimal yang ditentukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, laporan keuangan dan laporan hasil kegiatan pelayanan kesehatan keluarga miskin.
II.1.1. Visi dan Misi
A. Visi
Terwujudnya pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas untuk menjadikan masyarakat sehat dan mandiri.
B. Misi
1. Mewujudkan pelayanan kesehatan dasar yang transparan dan profesional. 2. Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu,merata,dan
terjangkau dalam bentuk promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif. 3. Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.
4. Memberikan rasa aman dan nyaman bagi petugas dan pasien.
C. Slogan
âKESEMBUHAN ANDA KEPUASAN KAMI â.
11
dengan Selat Madura, daerah pesisir tersebut juga merupakan daerah industri, karena disitu terdapat beberapa pabrik, antara lain : Pertamina (Pabrik Aspal Curah), Pembangkitan Jawa Bali (PLTG), Codeco Company (Pengeboran Gas), Indonesia Marina Shipyar , yang terletak di dua desa yaitu Pulo Pancikan dan Sidorukun.Luas wilayah kerja Puskesmas Alon-Alon adalah 1,61 Km2 . Batas wilayah kerja terdiri dari :
a. Sebelah Utara : Selat Madura. b. Sebelah Timur : Selat Madura.
c. Sebelah Selatan : Kecamatan Kebomas.
d. Sebelah Barat : Kel. Lumpur, Sukodono, Karangpoh, Trate,Sukorame, Sidokumpul.
Wilayah kerja Puskesmas Alon-Alon meliputi lima desa dan enam kelurahan antara lain :
12
l. Ds. Kramatinggil.
III.1.2. Logo Puskesmas Alon-Alon Gresik
[image:42.612.270.371.213.310.2]Logo merupakan identitas dari sebuah instansi sebagai komunikasi arti dan makna terhadap jati diri. Berikut adalah logo dari Puskesmas Alon-Alon Gresik.
Gambar II.1. Logo Kota Gresik Sebagai Lambang Kota Dimana Puskesmas
Itu Berdiri.
Berdasarkan Peraturan Daerah Tingkat II nomor 3 tahun 1975 ditetapkan lambang Kabupaten Gresik seperti pada gambar diatas.Arti lambang Kota Gresik yaitu :
1. Lambang daerah merupakan cermin yang memberikan suatu gambaran tentang kedaan daerah.
2. Segi lima melambangkan Pancasila yang memberikan landasan sosial, kebudayaan, sejarah, dan aktivitas ekonomi.
3. Warna kuning melambangkan keluruhan budi dan kebijaksanaan, sedangkan warna tepi hitam melambangkan sifat tetap teguh dan abadi. 4. Kubah masjid melambangkan agama yang dianut mayoritas penduduk
13
6. Segi lima sama kaki sebagai puncak kuba masjid melambangkan bahwa tidak ada kekuasaan yang tertinggi selain Tuhan Yang Mahakuasa. 7. Gapura berwarna abu-abu muda melambangkan pintu gerbang pertama
masuk dalam suatu daerah sebagaimana penghubung antara keadaan luar dan dalam daerah.
8. Tujuh belas lapisan batu melambangkan tanggal tujuh belas yang mencetuskan revolusi Indonesia dalam membebaskan diri dari belenggu penjajah.
9. Ombak laut berjumlah delapan melambangkan bahwa pada bulan Agustus merupakan awal tercetusnya revolusi Indonesia.
10.Mata rantai empat puluh lima melambangkan bahwa pada tahun 1945 merupakan tonggak sejarah dan tahun peralihan dari zaman belenggu penjajahan menuju zaman kemerdekaan Indonesia yang jaya, kekal, dan abadi.
11.Cerobong asap melambangkan bahwa Kabupaten Gresik adalah daerah pengembangan industri yang letaknya amat strategis bila ditinjau dari persilangan komunikasi baik darat, laut, maupun udara.
12.Perahu layar, garam, ikan, dan tanah melambangkan bahwa mata pencaharian masyarakat Kabupaten Gresik adalah nelayan.
14
Gambar II.2. Logo Bhakti Husada Sebagai Lambang Kesehatan Nasional
Arti Lambang Bhakti Husada diatas adalah :
1. Palang Hijau terletak di dalam bunga wijayakusuma dengan lima daun mahkota makna Pancakarsa Husada yang melambangkan tujuan pembangunan kesehatan sesuai dengan Sistem Kesehatan Nasional 2. Bunga Wijayakesuma ditopang oleh lima kelompok daun berwarna hijau
melambangkan Pancakarya Husada pada hakikatnya adalah penjabaran makna pembangunan kesehatan
3. Bunga Wijayakesuma dengan lima daun mahkota berwarna putih dan kelopak daun berwarna hijau mempunyai makna melambangkan pengabdian luhur
4. Palang Hijau melambangkan pelayanan kesehatan
5. Logo yang bertulliskan âBAKTI HUSADAâ adalah pengabdian dalam upaya kesehatan paripurna
15
II.1.3. Struktur Organisasi Puskesmas Alon-Alon Gresik
16
17
II.1.3.1. Deskripsi Kerja Pegawai Puskesmas Alon-Alon Gresik
[image:47.612.132.508.205.716.2]Deskripsi kerja dari pegawai Puskesmas Alon-Alon Gresik dapat dilihat pada tabel II.1. sebagai berikut.
Tabel II.1. Deskripsi KerjaPegawai Puskesmas Alon-Alon Gresik
No Jabatan Tugas Pokok Tugas Tambahan
1. Pimpinan Puskesmas a.Penanggung jawab semua kegiatan Puskesmas b.Dokter Puskesmas c.Advokasi pada pimpinan
/ atasan
d.Pembinaan karyawan
a. Koordinasi Lintas Sektor b. Pembinaan PKK c. Membimbing
mahasiswa praktek. d. Mereveiw dan
memutakhirkan laporan-laporan kegiatan puskesmas
2. Dokter Gigi a. Wakil Pimpinan
Puskesmas
b. Manager Representatif SMM ISO 9001:2008 c. Penanggung jawab
Poli Gigi
a. Ketua Tim pengendali pengaduan
b. Monitoring keuangan c. Bendahara obat
pendamping d. Penyuluhan didalam
dan diluar gedung
3. Apoteker a. Koordinator Unit
Penunjang b. Penanggung jawab
pengelolaan obat c. Penanggung jawab
Apotik
d. Melaksanakan kegiatan di Apotik
a. Membina Pos Obat Desa
b. Penyuluhan didalam dan diluar gedung c. Membimbing
mahasiswa praktek d. Membina kader UKS
4. Dokter PKM a. Koordinator Unit
Pelayanan Kesehatan dan Rujukan b. Penanggung jawab
UGD, Rawat jalan dan Kegiatan P3K
c. Penanggung jawab Tim BSB
d. Memeriksa pasien di Poli dewasa ,Poli Anak,UGD e. Koordinator Unit
Peningkatan Kesehatan Keluarga
f. Memeriksa pasien di Poli dewasa ,Poli Anak,UGD
a. Membantu Koordinasi Lintas Sektor dan Lintas Program
b. Penyuluhan c. Melaksanakan
pelayanan di Pustu d. Melaks tugas lain yang
diberikan oleh
Monitoring dan evaluasi hasil kegiatan program PKM ,tiap bulan e. Membantu Koordinasi
Lintas Sektor dan Lintas Program
f. Penyuluhan g. Melaksanakan
pelayanan di Pustu h. Melaksanakan tugas
lain yang diberikan oleh pimpinan Puskesmas
5. Bidan a. Pelayanan KIA/KB
b. Bidan Penanggung
18
No Jabatan Tugas Pokok Tugas Tambahan
jawab Desa Gapuro Sukolilo
c. Penanggung jawab R.Inap dan R.Bersalin d. Penanggung jawab dan
pelaks PONED e. Penanggung jawab
Inventaris Kantor dan Alkes
f. Penanggung jawab dan pembina desa Pulo Pancikan
g. Penanggung Jawab dan pelaksana Poli IVA h. Penanggung jawab ISO
Sekretariat
i. Penanggung jawab dan pelaksana Program PHN
j. Penanggung jawab pelaksana kegiatan DDTK
k. Penanggung jawab dan pembina Kel Pekauman l. Penanggung jawab dan
pelaksana Program Imunisasi
m. Penanggung jawab dan pembina Kel Kroman
c. Melaksanakan PHN d. Melaksanakan DDTK
diposyandu e. Penyuluhan f. Melaksanakan PHN g. Melaksanakan Keg
DDTK
h. Melaksanakan kegiatan program KesPro didalam dan diluar gedung
i. Anggota Tim Klinik VCT dan IMS j. Melaksanakan tugas
lain yang diberikan oleh kepala puskesmas k. Melaksanakan kegiatan
harian di Poli Anak l. Memberikan
penyuluhan
m. Membantu pelayanan KIA dan KB n. Melaksanakan tugas
lain yang diberikan oleh pimpinan Puskesmas o. Melaksanakan
penyuluhan dan PHN p. Membantu kegiatan
Skreening UKS q. Pelaksana Tim BSB r. Melaksanakan tugas
lain yang diberikan oleh pimpinan Puskesmas s. Memberikan pelynan
KIA dan KB
t. Imunisasi bayi dan anak sekolah
u. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan Puskesmas
6. Analis a. Penanggung jawab dan
pelaksana laboratorium
b. Bendahara pengeluaran pembantu
a. Tim Klinik IMS/VCT b. Melaksanakan
Pemeliharaanlabratoriu mpoli kespro
c. Melaksanakan pem lab Klinik VCT
d. Penanggung jawab dan pelaksana laboratorium PRM
19
No Jabatan Tugas Pokok Tugas Tambahan
7. Perawat(SPK) a. Penanggung jawab dan
b. Pelaksana Poli Anak c. Penanggung jawab dan d. pelaksana prog MTBS e. Penanggung jawab
Program ISPA
a. Membina kader Posyandu di kel Kemuteran b. Melaksanakan
Posyandu di kel Kemuteran c. Melaksanakan
penyuluhan dan PHN d. Melaksanakan DDTK di
Puskesmas dan Posyandu
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan Puskesmas
8. Perawat ( D 3) a. Bendahara Penerimaan
Pembantu
b. Koordinator Unit Pen cegahan dan
Pemberantasan Penyakit
c. Penanggung jawab Program DBD d. Penanggung jawab dan
anggota Tim Klinik VCT dan IMS e. Konselor Klinik VCT f. Penanggung jawab dan
pelaksana Program TB g. Penanggung jawab dan
pelaksana Program Kusta
h. Penanggung jawab dan pelaksana Surveilance
a. Memberikan pelayanan obat di apotik
pendamping b. Memberikan
penyuluhan c. Melaksanakan PHN d. Membantu melayani
pasien di Poli dewasa dan UGD
e. Membimbing mahasiswa praktek f. Melaksanakan tugas
lain yang diberikan oleh pimpinan Puskesmas g. Juru bayar gaji h. Melaksanakan
Posyandu Usila i. Penanggung jawab
pelayanan Askes j. Penyuluhan k. Melaksanakan PHN l. Membantu pelayanan di
Poli dewasa
m. Membantu pelayanan diUGD
n. Penanggung jawab Pemeliharaan fisik Puskesmas
9. Bidan ( D 3) a. Bidan Koordinator
b. Penanggung jawab Program KIA
c. Penanggung jawab dan Pembina desa
Pekelingan
d. Bendahara JAMKESMAS
a. Koordinator Posyandu b. Melaksanakan
Posyandu di desa Pekelingan
c. Melaksanakan DDTK di PKM dan Posyandu d. Pelayanan KIA,KB dan
Gizi e. Penyuluhan f. Melaks PHN g. Melaksanakan tugas
20
No Jabatan Tugas Pokok Tugas Tambahan
pimpinan Puskesmas
10. Ahli Gizi a. Penanggung jawab dan
pelaks Program Gizi
b. Penanggung jawab makan pasien rawat inap
c. Pelaksana poli Gizi
a. Membina kader Posyandu dan pelaksana Posyandu di Desa Gapuro Sukolilo b. Penyuluhan Gizi c. Melaksanaakan PHN d. Pembinaan UKS e. Melaksanakan tugas
lain yang diberikan oleh pimpinan Puskesmas
11. Sanitarian a. Penanggung jawab dan
pelaksana Program Kesehatan Lingkungan
b. Penanggung jawab pemeliharaan
Kebersihan Puskesmas
c. Penangg jawab dan pelaksana Klinik Sanitasi
a. Bendahara JPKMM b. Membina kader
Posyandu dan pelaksana Posyandu di Desa Pulo Pancikan
c. Penyuluhan d. Melaks PHN e. Pembinaan dan
pengawasan lingkungan sekolah melalui kegiatan UKS f. Melaksana tugas lain
yang diberikan oleh pimpinan Puskesmas
12. Perawat a. Penanggung jawab dan
pelaks Program Kesehatan Remaja / UKS
b. Penanggung jawab program Kesehatan Reproduksi Remaja
c. Penanggung jawab dan pelaksana Keer Kesehatan
a. Pelaksana imunisasi Anak Sekolah b. Melaksanakan Posyandu Usila c. Penyuluhan d. Melaksanakan PHN e. Membantu Pelaksana
Program MTBS f. Melaksanakan tugas
lain yang diberikan oleh pimpinan Puskesmas
13. Perawat Gigi a. Pelaksana Prog Kes
Gigi dan Mulut
b. Pelaksana pelayanan Poli Gigi
c. Penanggung jawab kegiatan UKGS dan UKGMD
a. Bendahara Obat Pendamping b. Membina kader
Posyandu dan Pelaksana Posyandu di Kel Pekauman c. Penyuluhan d. Penanggung jawab
Perpustakaan Puskesmas
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan Puskesmas
14. Bidan ( PTT ) a. Penanggung jawab
Program Promosi
21
No Jabatan Tugas Pokok Tugas Tambahan
dan R.Bersalin
c. Penanggung jawab dan pembina desa
Kramatinggil
d. Penanggung Jawab dan Pembina Desa
Tlogobendung
e. Melaksanakan pelayanan di R.Inap dan R.Bersalin
f. Penanggung Jawab dan Pembina Desa
Kemuteran
g. Melaksanakan pelayanan di R.Inap dan R.Bersalin
h. Penanggung jawab dan pembina Kel
Kebungson
i. Melaksanakan kegiatan di R.Rawat Inap dan R.Bersalin
j. Penanggung jawab dan pembina Desa
Sidorukun
k. Memberikan pelayanan di Pustu Sidorukun
l. Pelaksana Program Kesga dan pelayanan kesehatan di Pustu Sidorukun
m. Penanggung jawab dan pembina Kel Bedilan
n. Melaksanakan kegiatan di R.Rawat Inap
diberikan oleh pimpinan Puskesmas
d. Melaksanakan kegiatan VCT
e. Melaksanakan skrening UKS
f. Membantu skrening kesehatan Usila g. Melaksanakan tugas
lain yang diberikan oleh pimpinan Puskesmas h. Pelaksana Posyandu di
Desa Sidorukun i. Penyuluhan j. Melaksanakan PHN k. Melaksanakan DDTK di
Posyandu
l. Melaksanakan kegiatan VCT
m. Melaksanakan skrening UKS
n. Membantu skrening kesehatan Usila o. Melaksanakan tugas
lain yang diberikan oleh pimpinan Puskesmas p. Melaksanakan PHN q. Melaksanakan DDTK di
Posyandu
r. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan Puskesmas s. Membantu pembinaan
Posyandu Usila t. Melaksanakan
penyuluhan u. Melaksanakan tugas
lain yang diberikan oleh pimpinan Puskesmas v. Melaksanakan
kebersihan R.Inap dan R.Bersalin
w. Melaksanakan kebersihan R.Tunggu x. Melaksanakan tugas
lain yang diberikan oleh pimpinan Puskesmas y. Melaksanakan kegiatan
VCT
z. Melaksanakan skrening
II.2. Landasan Teori
22
Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat dimana masyarakat dapat sekaligus memperoleh pelayanan Keluarga Berencana (KB) dann kesehatan antara lain : gizi, imunisasi, Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan penanggulangan diare.sembilan definisi lain Posyandu adalah salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi.
23
Gambar II.2. Pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat Menuju Kadarzi
II.2.2. PHP
PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", yang merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat. Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam sebuah file berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh server (atau file) ke browser, kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program php, program ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke
24
Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode html tersebut. Program php dapat ditambahkan dengan mengapit program tersebut di antara tanda . Tanda-tanda tersebut biasanya disebut tanda untuk escaping (kabur) dari kode html. File html yang telah dibubuhi program php harus diganti ekstensi-nya menjadi .php3 atau .php. PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side HTML=embedded scripting, di mananya menyatu dengan HTML dan berada si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebgai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active Server Pages) dan JSP (Java Server Pages).
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C. Semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya. Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan
25
Perubahan yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah terintegrasinya
Zend Engine yang dibuat oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP scripting engine. Yang lainnya adalah build in HTTP
session, tidak lagi menggunakan library tambahan seperti pada PHP. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan web server. Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan sistem database di dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah :
1. Oracle 2. MySQL 3. Sybase
4. PostgreSQL
PHP dapat berjalan di berbagai system operasi seperti windows 98/NT, UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh.
II.2.3. MYSQL
26
MySQL bisa dipakai untuk beragam jenis aplikasi, namun paling banyak digunakan pada server web. Website yang menggunakan MySQL bisa menyajikan halaman web yang informasinya bersumber dari basis data. Halaman web jenis ini disebut halaman web dinamis, karena konten halaman web dihasilkan dari basis data.
Pada umumnya, website yang menggunakan MySQL juga berpasangan dengan bahasa pemrograman web PHP. Perintah MySQL bisa digabungkan dalam perintah PHP sehingga sebuah halaman web bisa diperoleh. Sebagai contoh, situs SmitDev.com ini dikembangkan menggunakan PHP dan MySQL. MySQL dan PHP menjadi pasangan ideal karena keduanya bersifat open source, sehingga gratis untuk digunakan dalam pengembangan website berbasis data.
II.2.4. Micromedia Dreamweaver 8
Dreamweaver 8 merupakan web editor untuk membuat dan mendesain
websitedengan mudah dan cepat. Kemampuannya dalam membuat website
tanpamenuliskan tag-tag HTML satu persatu, menjadikan program ini merupakan salahsatu web editor favorit banyak pengguna web [6].
II.2.5. Wamp Server
27
mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada
workstation anggota jaringan [7]. Server itu sendiri mempunyai tugas yaitu : 1. Sebagai penyimpan utama ( storage system )
2. Pengatur lalu lintas data, yaitu akan membedakan antar user dengan end user( user: pemakai sistem , end user : pemakai di luar sistem, seperti OPAC ), dan membedakan kewenangan user.
Server ini biasanya selalu terhubung dengan client dengan menggunakan kabel UTP dan sebuah NETWORK CARD. Kartu jaringan ini biasanya menggunakan PCI / ISA. Software server atau web server yang sering kita jumpai diantaranya adalah Wamp. Xampp. Lamp, PHP Triad. Wamp adalah software
server yang biasa diguanakan atau diaplikasikan dalam OS Windows, artinya
software ini hanya berlaku dan cocok pada windows saja dan tidak running pada linux. Xampp dan Lamp itu justru lebih bisa di keduanya yakni bisa running pada
28
II.2.6. PHP My Admin
PHP MyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL melalui jejaring Jagat Jembar (World Wide Web). phpMyAdmin mendukung berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel, bidang (fields), relasi (relations), indeks, pengguna (users), perijinan (permissions), dan lain-lain. PhpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada di komputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan alamathttp://localhost/phpmyadmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin. Di situ nantinya seseorang bisa membuat (create) basis data baru, dan mengelolanya. Dengan phpMyAdmin, seseorang dapat membuat database, membuat tabel, mengisi data, dan lain-lain dengan mudah, tanpa harus menghafal baris perintahnya [8].
II.2.7. Pemantauan Status Gizi - Keluarga Sadar Gizi (PSG KADAZI)
Penilaian Status Gizi â Keluarga Sadar Gizi merupakan indikator pelayanan di posyandu atau di pos penimbangan balita menggunakan indiktor-indikator SKDN dimana [9] :
29
2. K adalah jumlah balita yang ada di wilayah kerja posyandu yang mempunyai KMS (Kartu Menujuh Sehat).
3. D adalah Jumlah Balita yang datang di posyandu atau dikunjungan rumah dan menimbang berat badannya.
4. Dan N adalah jumlah balita yang ditimbang berat badannya mengalami peningkatan berat badan dibanding bulannya sebelumnya.
Biasanya setelah melakukan kegiatan di posyandu atau di pos penimbangan petugas kesehatan dan kader posyandu (petugas sukarela) melakukan analisis SKDN. Analisisnya terdiri dari
1. Tingkat partisipasi masyarakat dalam penimbangan balita yaitu jumlah balita yang ditimbang dibagi dengan jumlah balita yang ada diwilayah kerja posyandu atau dengan menggunakan rumus
= Ã 100 ( II. 1)
30
2. Tingkat Liputan Program yaitu Jumlah balita yang mempunyai KMS dibagi dengan Jumlah seluruh balita yang ada di wilayah Posyandu atau dengan menggunakan rumus
= Ã 100 ( II. 2)
hasil yang ducapai harus 100 %. Alasannya balita-balita yang telah mempunyai KMS (Kartu Menujuh Sehat ) telah mempunyai alat instrumen untuk memantau berat badannya dan data pelayanan kesehatan lainnya, Apabila tidak digunakan atau tidak dapat KMS maka pada dasarnya program Posyandu tersebut mempunyai liputan yang sangat rendah atau biasa juga dikatakan balita yang seharusnya mempunyai KMS karena memang mereka (Balita) masih dalam fase pertumbuhan ini telah kehilangan kesempatan untuk mendapat pelayanan sebagaimana yang terdapat dalam KMS tersebut. Khusus untuk Tingkat Kehilangan Kesempatan ini menggunakan rumus :
â = ( â ) Ã 100( II. 3)
31
3. Indikator-indikator lainnya adalah
= Ã 100 ( II. 4)
yaitu jumlah balita yang Naik Berat Badannya di bandingkan dengan jumlah seluruh balita yang ditimbang. Sebaiknya semua balita yang ditimbang harus memgalami peningkatan berat-badannya.
4. Indikator lainnya dalam SKDN adalah Indikator Drop Out yaitu balita yang sudah mempunyai KMS dan pernah datang menimbang berat badannya tetapi kemudian tidak pernah datang lagi di posyandu untuk selalu mendapatkan pelayanan kesehatan rumusnya yaitu jumlah balita yang telah mendapat KMS dibagi dengan Jumlah Balita ditimbang hasilnya dibagi dengan Balita yang punya KMS atau rumusnya adalah
= Ã 100 ( II. 5)
II.2.8. DFD (Data Flow Diagram)
32
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau dimana data tersebut akan disimpan.
DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Diagram yang menunjukkan bagaimana data berpindah / berjalan didalam sistem Informasi yang akan dikembangkan.
II.2.9. ERD (Entity Relational Diagram)
Model Entity â Relational yang berisi komponen-komponen Himpunan Entitas dan Himpunan Relasi yang masing â masing dilengkapi dengan atribut â atribut yang mempresentasikan seluruh fakta dari âdunia nyataâ yang di tinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan ERD (Entity Relationship Diagram) [11].
II.2.10. Pengujian Black Box
Testing merupakan sebuah proses mengeksekusi program dengan maksud untuk menemukan kesalahan. Sebuah kasus testingyang baik adalah kasus yang mempunyai kemungkinan besar menemukan kesalahan yang belum ditemukan. Sebuah test yang sukses adalah test yang menemukan kesalahan yang belum ditemukan [12].
33
baik, dan pada yang bersamaan mencari kesalahan dalam setiap fungsi à black-boxtesting.
Untuk mengetahui isi dari produk, test dapat dilakukan untuk memastikan bahwa semua operasi dapat berjalan sesuai spesifikasi dan semua komponen telah dicoba à white-boxtesting.
Menghasilkan himpunan kondisi input yang akan mencoba semua kebutuhan fungsional sebuah program. Mencoba menemukan kesalahan dalam kategori :
1. Fungsi yang tidak benar atau hilang 2. Kesalahan antarmuka
3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal 4. Kesalahan kinerja
5. Kesalahan inisialisasi dan terminasi
Test case ini bertujuan untuk menunjukkan fungsi perangkat lunak tentang cara beroperasinya, apakah pemasukan data keluaran telah berjalan sebagaimana yang diharapkan dan apakah informasi yang disimpan secara eksternal selalu dijaga kemutakhirannya.
Tehnik pengujian black-box berfokus pada domain informasi dari perangkat lunak, dengan melakukan test case dengan menpartisi domain input dari suatu program dengan cara yang memberikan cakupan pengujian yang mendalam.
34
Analisis nilai batas memeriksaa kemampuan program untuk menangani data pada batas yang dapat diterima.
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
IV.1. Implementasi Sistem
Tahap implementasi merupakan tahap pembangunan perangkat lunak, tahapkelanjutan dari kegiatan perancangan sistem.Tahap ini merupakan tahap dimanasistem siap untuk dioperasikan, yang terdiri dari penjelasan mengenai lingkunganimplementasi, dan implementasi program.
IV.1.1.Perangkat Kerasyang Digunakan
Spesifikasi perangkat keras yang digunakan dalam pembangunan aplikasiSistem Informasi Kegiatan Posyandu Di Puskesmas Poneddapat dilihat pada tabel IV.1.
Tabel IV.1 Perangkat Keras yang Digunakan
No. Perangkat Keras Spesifikasi
1 Processor Speed 2,2 GHz 2 RAM 512MB 3 Harddisk 80GB 4 Monitor 1280 x 800 5 VGA 128 Mb 6 LAN Card 10/100 Mbps 7 Printer -
8 Koneksi Internet 384 kbps
IV.1.2.Perangkat Lunakyang Digunakan
144
Tabel IV.2 Perangkat Lunak yang Digunakan
No. Perangkat Lunak Spesifikasi
1 Sistem Operasi 64 bit Operating Sistem Service Pack 3 2 Bahasa Pemrograman PHP
3 DBMS MySQL 5.5.16
4 Web Browser Mozilla Firefox 3.6, Google Chrome, Internet Explorer
5 Code Editor Macromedia Dreamweaver 8 6 DFD Microsoft Visio 2007
7 Web Server WAMP 2.2
Untuk impelemntasi koneksi internet menggunakan web hosting sebagai media penyimpanan file web sistem informasi dan domain sebagai alamat pemanggil file tersebut.
IV.2Implementasi Database
Pembuatan database dilakukan dengan menggunakan aplikasi
DBMSMySQL. Implementasi database dalam bahasa SQL adalah sebagai berikut:
1. Tabel User
CREATE TABLE `user` (
`userid` varchar(25) NOT NULL, `password` varchar(25) NOT NULL, `level` varchar(15) NOT NULL, `kelurahan` varchar(50) NOT NULL, PRIMARY KEY (`userid`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
2. Tabel Posyandu
CREATE TABLE `posyandu` (
145
PRIMARY KEY (`id_posyandu`), KEY `userid` (`userid`),
`posyandu_ibfk_1` FOREIGN KEY (`userid`) REFERENCES `user` (`userid`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
3. Tabel Kegiatan_Posyandu
CREATE TABLE `kegiatan_posyandu` ( `id_kegiatan` int(3) NOT NULL, `id_posyandu` int(3) NOT NULL, `userid` varchar(25) NOT NULL, `tgl_pelaksanaan` date NOT NULL, `total_balita` int(3) NOT NULL, `pos_pyd_aktif` int(3) NOT NULL, `pos_pyd` int(3) NOT NULL,
`balita_pmt` int(3) NOT NULL, `balita_mpasi` int(3) NOT NULL, `fkw_penyuluhan` int(3) NOT NULL, `fkw_demo_masak` int(3) NOT NULL, `balita_gizi` int(3) NOT NULL, `balita_timbang` int(3) NOT NULL, `balita_asi` int(3) NOT NULL, `status` int(1) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_kegiatan`),
KEY `id_posyandu` (`id_posyandu`,`userid`), KEY `userid` (`userid`),
`kegiatan_posyandu_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_posyandu`) REFERENCES `kegiatan_posyandu` (`id_posyandu`),
`kegiatan_posyandu_ibfk_2` FOREIGN KEY (`userid`) REFERENCES `user` (`userid`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
4. TabelSub_Kegiatan
146
`ttd_bumil` int(3) NOT NULL, `grm_yodium` int(3) NOT NULL,
`balita_gizi_rujuk` int(3) NOT NULL, `bayi_nol_bln` int(3) NOT NULL, `bayi_satu_bln` int(3) NOT NULL, `bayi_dua_bln` int(3) NOT NULL, `bayi_tiga_bln` int(3) NOT NULL, `bayi_empat_bln` int(3) NOT NULL, `bayi_lima_bln` int(3) NOT NULL, `bayi_enam_bln` int(3) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_sub`),
KEY `id_kegiatan` (`id_kegiatan`), KEY `id_evaluasi` (`id_evaluasi`),
`sub_kegiatan_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_kegiatan`) REFERENCES `kegiatan_posyandu` (`id_kegiatan`) `sub_kegiatan_ibfk_2` FOREIGN KEY (`id_evaluasi`) REFERENCES `evaluasi` (`id_evaluasi`),
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
5. Tabel Evaluasi
CREATE TABLE `evaluasi` (
`id_evaluasi` int(3) NOT NULL, `aman` varchar(250) NOT NULL, `turun` varchar(250) NOT NULL, `id_eval` int(3) NOT NULL, `userid` varchar(25) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_evaluasi`), KEY `id_eval` (`id_eval`), KEY `userid` (`userid`),
`evaluasi_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_eval`) REFERENCES `evaluasi_lanjut` (`id_eval`)
`evaluasi_ibfk_2` FOREIGN KEY (`userid`) REFERENCES `user` (`userid`),
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
6. Tabel Evaluasi_Lanjut
147
KEY `userid` (`userid`),
`evaluasi_lanjut_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id_posyandu`) REFERENCES `kegiatan_posyandu` (`id_posyandu`), `evaluasi_lanjut_ibfk_2` FOREIGN KEY (`userid`) REFERENCES `user` (`userid`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
7. Tabel Berita
CREATE TABLE `berita` (
`id_berita` int(3) NOT NULL, `tanggal` date NOT NULL, `judul` varchar(50) NOT NULL, `isi` text NOT NULL,
`userid` varchar(25) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_berita`), KEY `userid` (`userid`),
`berita_ibfk_1` FOREIGN KEY (`userid`) REFERENCES `user` (`userid`),
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
8. Tabel Sekilasinfo
CREATE TABLE `sekilasinfo` ( `id_info` int(3) NOT NULL, `tgl_posting` date NOT NULL, `info` varchar(100) NOT NULL, `gambar` blob NOT NULL,
`userid` varchar(25) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_info`), KEY `userid` (`userid`),
`sekilasinfo_ibfk_1` FOREIGN KEY (`userid`) REFERENCES `user` (`userid`)
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
IV.3. Implementasi Antarmuka
148
Tabel IV.3 Implementasi Antarmuka Untuk Pengunjung
No. Menu Deskripsi Nama File
1. Beranda Digunakan sebagai halaman
loginbagi pengguna, yaitu petugas kelurahan, bidan, dan petugas dinas kesehatan.
Informasi tentang sekilas info kesehatan atau berita dari puskesmas.
Index.php
2. Profil Digunakan untuk penyajian
informasi profil puskesmas.
Profil.php
3. Luas Wilayah Kerja Digunakan untuk penyajian
informasi luas wilayah kerja puskesmas.
Luas.php
4. Program dan Pelayanan Digunakan untuk penyajian informasi program dan pelayanan puskesmas.
Program.php
5. Kemitraan Digunakan untuk penyajian
informasi kemitraan puskesmas.
[image:70.612.105.480.422.703.2]Mitra.php
Tabel IV.4 Implementasi Antarmuka Untuk Petugas Kelurahan
No. Menu Deskripsi Nama File
1. Beranda Penyajian info pegawai yang bertanggung jawab di setiap kelurahan.
Homekelurahan.php
2. Keg. Posyandu Penyajian informasi data kegiatan posyandu yang telah dimasukkan.
Dataposyandu.php
3. Evaluasi Lanjut Penyajian informasi evaluasi lanjut dari pegawai dinas kesehatan.
Evaluasilanjut.php
4. Tambah Data Posyandu
Digunakan untuk
menambah data kegiatan posyandu.
Tambah.php
5. Detil data posyandu Penyajian info secara lengkap data posyandu yang telah ditambahkan.
Viewdata.php
6. Detil data evaluasi lanjut
Penyajian info secara lengkap untuk data evaluasi lanjut.
149
No. Menu Deskripsi Nama File
posyandu.
8. Logout
Digunakan untuk dapat keluar ke halaman utama.
Log.php
Tabel IV.5 Implementasi Antarmuka Untuk Bidan Puskesmas
No. Menu Deskripsi Nama File
1. Beranda Penyajian info pegawai yang bertanggung jawab di setiap kelurahan dan bidan di puskesmas.
Homepoli.php
2. Register Penyajian info data posyandu semua kelurahan.
Register.php
3. Evaluasi Lanjut Penyajian info evaluasi lanjut dari petugas dinas kesehatan
skdn.php
4. SKDN&PWSKIA Penyajian info monitoring kegiatan posyandu selama satu bulan perkelurahan.
Skoring.php
5. Pemantauan Penyajian info monitoring kegiatan posyandu selama satu tahun petahun.
Pwskia.php
6. Detil register Penyajian info secara lengkap data register perkelurahan.
Viewregister.php
7. Cetak laporan register Digunakan untuk mencetak data laporan register posyandu.
Cetakreg.php
8. Detil skdn Penyajian info secara lengkap data skdn posyandu perkelurahan.
Viewskdn.php
9. Cetak laporan skdn Digunakan untuk mencetak data laporan skdnposyandu.
Cetakskdn.php
10. Detil pemantauan Penyajian info secara lengkap data pemantauan posyandu perkelurahan
Viewpantau.php
11. Cetak pemantauan Digunakan untuk mencetak data laporan
150
No. Menu Deskripsi Nama File
pemantauan posyandu.
12. Detil evaluasi lanjut Penyajian info secara lengkap data evaluasi lanjut posyandu.
Viewevaluasi.php
13. Cetak evaluasi lanjut Digunakan untuk mencetak data laporan evaluasi lanjut posyandu.
Cetakevaluasi.php
14. Logout
Digunkan untuk dapat keluar ke halaman utama.
Log.php
Tabel IV.6 Implementasi Antarmuka Untuk Dinas Kesehatan
No. Menu Deskripsi Nama File
1. Beranda Penyajian info pegawai yang bertanggung jawab bidan di puskesmas.
Homedinkes.php
2. Penilaian Posyandu Penyajian info penilaian bobot kinerja posyandu pertahun.
penilaian.php
3. Evaluasi Lanjut Penyajian info evaluasi lanjut.
Evaluasi.php 4. Tambah Data evaluasi
lanjut
Digunakan untuk menambah data evaluasi lanjut.
Tambah.php
5. Detil data evaluasi lanjut
Penyajian info secara lengkap data evaluasi lanjut
Viewevaluai.php
6. Cetak data evaluasi lanjut
Digunakan untuk mencetak data laporan evaluasi lanjut.
cetakevaluasi.php
7. Logout
Digunkan untuk dapat keluar ke halaman utama.
Log.php
Tabel IV.7 Implementasi Antarmuka Untuk admin
No. Menu Deskripsi Nama File
151
No. Menu Deskripsi Nama File
2. User Pengolahan data user User.php 3. Posyandu Pengolahan data
posyandu
Posyandu.php 4. Evaluasi Pengolahan data evaluasi Eval.php 5. Berita Pengolahan data berita Berita.php 6. Sekilas Info Pengolahan data sekilas
info
Info.php 7. Logout
Digunkan untuk dapat keluar ke halaman utama.
Log.php
IV.4. Pengujian Perangkat Lunak
Pengujian sistem merupakan hal terpenting yang bertujuan untukmenemukan kesalahanâkesalahan atau kekuranganâkekurangan pada perangkat lunak yang diuji.Pengujian bermaksud untuk mengetahui perangkat lunak yang dibuat sudah memenuhi kriteria yang sesuai dengan tujuan perancangan perangkat lunak tersebut.
Pengujian perangkat lunak ini menggunakan pengujian black box.Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak.
IV.4.2. Skenario Pengujian Black Box
Skenario pengujian blackbox menjelaskan skenario pengujian Sistem Informasi Monitoring Kegiatan Posyandu Di Puskesmas Ponedpada tabel IV.8.
Tabel IV.8 Tabel Skenario Pengujian
Kelas Uji Butir Uji Jenis Pengujian
Login Login pengguna Black Box
Data kegiatan posyandu Penambahan Pengubahan Cetak laporan Filtering
Black Box
Data evaluasi lanjut Penambahan
Pengubahan
152
Cetak laporan Filtering
Penerimaan data
Data register Tampilkan
Penerimaan Filtering Cetak laporan
Black Box
Data skdn&pwskia Tampilkan Filtering Cetak laporan
Black Box
Data pemantauan Tampilkan
Filtering Cetak laporan
Black Box
Data penilaian posyandu Tampilkan Filtering Cetak laporan
Black Box
Data user Penambahan
Pengubahan Hapus Filtering
Black Box
Data posyandu Penambahan
Pengubahan Hapus Filtering
Black Box
Data evaluasi Penambahan
Pengubahan Hapus Filtering
Black Box
Data berita Penambahan
Pengubahan Hapus Filtering
Black Box
Data sekilas info Penambahan
Pengubahan Hapus Filtering
Black Box
153
IV.4.3.1. Pengujian Login
[image:75.612.100.467.234.491.2]Login digunakan untuk penentuan hak akses pengguna sebagai petugas kelurahan, bidan puskesmas atau petugas dinas kesehatan. Dapat dilihat pengujian data benar login pada tabel IV.9.
Tabel IV.9. Pengujian Login Data Benar
Kasus dan hasil uji ( Data Benar)
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Username
Password
Contoh Masukan 1. Data login petugas kelurahan Username : user1 Password : user1
2. Data login bidan puskesmas
Username : bidan Password : bidan
3. Data login petugas dinas kesehatan
Username : dinkes Password : dinkes
Mengisikan data lo