• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Absensi Pegawai Kantor Kecamatan Medan Area Berbasis Web

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Sistem Informasi Absensi Pegawai Kantor Kecamatan Medan Area Berbasis Web"

Copied!
110
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI ABSENSI PEGAWAI

KANTOR KECAMATAN MEDAN AREA

BERBASIS WEB

TUGAS AKHIR

ELSA MAYASARI

092406025

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKAFAKULTAS MATEMATIKA

DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

SISTEM INFORMASI ABSENSI PEGAWAI KANTOR

KECAMATAN MEDAN AREA BERBASIS WEB

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ahli Madya

ELSA MAYASARI

092406025

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA

DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PERSETUJUAN

Judul : SISTEM INFORMASI ABSENSI PEGAWAI

KANTOR KECAMATAN MEDAN AREA

BERBASIS WEB

Kategori : TUGAS AKHIR

Nama : ELSA MAYASARI

Nomor Induk Mahasiswa

: 092406025

Program Studi

: DIPLOMA (D3) TEKNIK INFORMATIKA

Departemen

: MATEMATIKA

Fakultas

: MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA

UTARA

Diluluskan di

Medan, Juli 2012

Komisi Pembimbing

:

Diketahui/Disetujui oleh

Pembimbing,

Departemen Matematika FMIPA USU

Ketua,

(4)

PERNYATAAN

SISTEM INFORMASI ABSENSI PEGAWAI KANTOR KECAMATAN

MEDAN AREA BERBASIS WEB

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali

beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Juli 2012

(5)

PENGHARGAAN

Alhamdulillah, Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena berkat

limpahan kasih sayang-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini sesuai

dengan waktu yang telah ditentukan. Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi

suatu syarat kelulusan pada Program Studi D-III Teknik Informatika Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. Adapun

judul Tugas Akhir ini adalah

“SISTEM INFORMASI ABSENSI PEGAWAI

KANTOR KECAMATAN MEDAN AREA BERBASIS WEB”.

Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini tidak akan

terselesaikan dengan baik dan tepat waktu tanpa adanya masukan, bimbingan serta

bantuan moril dan materil dari berbagai pihak. Sehingga pada kesempatan ini,

penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1.

Bapak Drs. Faigiziduhu Buulolo, M.Si selaku Dosen Pembimbing penulis

yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis

dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

2.

Bapak Dr. Sutarman, M.Sc selaku dekan FMIPA USU.

3.

Bapak Prof. Drs. Tulus, M.Si dan Dra. Mardiningsih, M.Si selaku Ketua dan

Sekretaris Departemen Matematika USU.

4.

Bapak Syahril Effendi, S.Si, M.IT dan Syahriol Sitorus, S.Si, M.IT selaku

ketua dan sekretaris program studi D-III Teknik Informatika.

5.

Seluruh Staf pengajar di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Sumatera Utara khususnya program studi D-III Teknik

(6)

6.

Teristimewa ucapan terima kasih untuk orang tua saya tercinta, yang telah

memberikan doa, nasihat dan dukungan baik secara moril maupun materil

sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

7.

Terima kasih untuk Dikky Ermanda yang telah memberikan dukungan dan

semangat untuk saya.

8.

Seluruh rekan-rekan mahasiswa D-III Teknik Informatika khususnya

teman-teman Com’B 09 yang telah memberikan semangat, baik materi maupun

moril apabila penulis sering membutuhkan bantuan.

Akhirnya dengan kerendahan hati penulis mempersembahkan Tugas Akhir

ini, semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Dan penulis

menyadari bahwa dalam Tugas Akhir ini masih banyak terdapat kekurangan dan

kesalahan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua

pihak guna penyempurnaan laporan dimasa yang akan datang.

Medan, Juni 2012

Penulis

Elsa Mayasari

(7)

ABSTRAK

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

Persetujuan

ii

Pernyataan

iii

Penghargaan

iv

Abstrak

v

Daftar Isi

vi

Daftar Gambar

ix

Daftar Tabel

x

BAB 1

Pendahuluan

1

Latar Belakang

1

1.1

Perumusan Masalah

3

1.2

Tujuan Penelitian

4

1.3

Pembatasan Masalah

4

1.4

Metodologi Penelitian

5

1.5

Sistematika Penulisan

6

BAB 2

Landasan Teori

8

2.1

Konsep dasar Perancangan Sistem Informasi

8

2.1.1 Pengertian Perancangan

8

2.1.2 Pengertian Sistem

9

2.1.3 Pengertian Informasi

10

2.1.4 Pengertian Perancangan Sistem Informasi

10

2.2 Teknik Perancangan Basis Data

11

2.2.1 Data Flow Diagram (DFD)

11

2.2.2 Bagan Alir (Flowchart)

12

2.3 Pengertian Website

14

2.4 HTML (HyperText Markup Language)

15

2.4.1 Dokumen HTML

15

2.4.2 Penamaan Dokumen HTML 16

2.4.3 Elemen Dan Tag HTML 17

2.5 DHTML (Dynamic Hypertext Markup Language)

20

2.5.1 CSS ( Cascading Style Sheet ) 21

2.5.2 JavaScript 23

2.6 PengenalanPHP (HyperText Preprocessor) 24

2.6.1 Sejarah PHP 24

2.6.2 Skrip PHP 27

2.7 Pengenalan Konsep Pemograman Berorientasi Objek

dengan PHP 32

2.7.1 Mengelola Kompleksitas Aplikasi 32

2.7.2 Mengantisipasi Adanya Perubahan 33

(9)

BAB 3

Sekilas Kantor Kecamatan Medan Area 35

3.1 Kondisi Umum Wilayah Pemerintah Kecamatan Medan Area 35

3.2 Lampiran Profil SK

37

3.3 Potensi Wilayah

39

BAB 4 Rancangan Sistem Program

42

4.1 Data Flow Diagram

42

4.2 Flowchat Program

45

4.3 Kamus Data 51

4.4 Normalisasi 52

4.5 Entity Relationship Diagram (ERD) 53

4.6 Rancangan Database 54

4.7 Relasi Database 55

BAB 5

Implementasi Sistem 56

5.1 Pengertian Implementasi Sistem 56

5.2 Tujuan Implementasi Sistem 56

5.3 Komponen-komponen Kebutuhan Sistem 57

5.3.1 Hardware 57

5.3.2 Software 57

5.3.3 Brainware 59

5.4. Demonstrasi Program 60

5.4.1 Halaman Utama Login Absensi Karyawan 60

5.4.2 Halaman Menu Login Absensi 61

5.4.3 Halaman Login Admin 61

5.4.4 Halaman Menu Admin 62

5.4.5 Halaman Menu Master Data 63

5.4.6 Halaman Menu Data Absensi 63

5.4.7 Halaman Menu Laporan 64

BAB 6

Kesimpulan Dan Saran 65

6.1 Kesimpulan

65

6.2 Saran

66

Daftar Pustaka

67

Lampiran:

(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Dokumen HTML ditampilkan di browser IE

20

Gambar 2.2 Dokumen PHP ditampilkan di Browser Mozila 29

Gambar 4.1 Diagram Konteks

42

Gambar 4.2 Data Flow Diagram Level Nol

43

Gambar 4.3 Diagram yang sedang berjalan 44

Gambar 4.4 Flowchat Menu Utama

45

Gambar 4.5 Flowchat admin

46

Gambar 4.6 Keterangan Bagan Flowchat admin

47

Gambar 4.7 Keterangan Bagan Flowchat admin

48

Gambar 4.8 Keterangan Bagan Flowchat admin

49

Gambar 4.9 Keterangan Bagan Flowchat admin

50

Gambar 4.10 Keterangan Bagan Flowchat admin

50

Gambar 4.11 Keterangan Bagan Flowchart Admin 51

Gambar 4.12 Keterangan Bagan Flowchart Admin 51

Gambar 4.13 Entity Relation Diagram

53

Gambar 4.14 Tabel Relasi

55

Gambar 5.1 Halaman Tampilan Antar Muka Sistem Operasi

Windows Xp

58

Gambar 5.2 Tampilan Antar Muka Web Server

59

Gambar 5.3 Halaman Utama Login Absensi

60

Gambar 5.4 Halaman Menu Login Absensi

61

Gambar 5.5 Halaman Login Admin

62

Gambar 5.6 Halaman Menu Admin

62

Gambar 5.7 Halaman Menu Master Data

63

Gambar 5.8 Halaman Menu Data Absensi

64

Gambar 5.9 Halaman Menu Laporan

64

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Simbol Data Flow Diagram (DFD)

11

Tabel 2.2 Simbol Bagan Alir (Flowchat)

12

Tabel 2.3 Daftar Database-Database Yang Didukung PHP

30

Tabel 3.1 Nama-nama Kepala Kelurahan

35

Tabel 3.2 Jumlah KK dan Jumlah Penduduk

36

Tabel 3.3 Data Sekolah 37

Tabel 4.1 Absensi Pegawai

52

Tabel 4.2 Absensi

53

Tabel 4.3 Pegawai

53

Tabel 4.4 Absensi

54

Tabel 4.5 Cuti

54

Tabel 4.6 Ijin

54

(12)

ABSTRAK

(13)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga

mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan keefisienan dalam

melakukan setiap pekerjaan. Mungkin suatu kenaifan kalau berbicara tentang

teknologi informasi dan komunikasi, tanpa membicarakan suatu benda yang

bernama komputer. Komputer merupakan suatu media elektronik yang memegang

peranan yang sangat penting dalam perkembangan yang terjadi saat ini.

Komputer bukan lagi barang mewah atau sesuatu yang langka untuk

dimiliki oleh seseorang seperti awal kedatangannya, tetapi sudah menjadi suatu

keperluan bahkan kebutuhan yang sangat bersifat umum dan fital, terutama bagi

perusahaan dan badan instansi baik milik pemerintah maupun swasta. Penggunaan

komputer telah berkembang menjadi sebuah sarana komunikasi dan edukasi yang

paling cepat saat ini. Sehingga pengunaannya menjadi penting di setiap

sendi-sendi kehidupan masyarakat, termasuk dalam proses perolehan informasi pada

suatu perusahaan.

Sejak munculnya teknologi Internet, proses pengiriman, penyampaian,

(14)

berkembangnya teknologi internet, maka aplikasi web atau yang sering juga

disebut dengan perangkat lunak berbasis web ini baik dari segi penggunaan,

ukuran, dan bahasa pemrograman yang digunakan serta kompleksitasnya juga

ikut berkembang. Aplikasi ini telah banyak yang bersifat dinamis dan task

oriented.

PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa pemrograman yang

bersifat server side script, yaitu bahasa yang berbentuk script yang terletak dan

dieksekusi di server untuk kemudian hasilnya (berupa kode HTML) dikembalikan

ke browser pengguna/user/client. PHP dirancang untuk membentuk suatu web

yang bersifat dinamis, yang artinya halaman yang ditampilkan dibuat saat

halaman itu diminta oleh pengguna/user/client. PHP juga dapat berinteraksi

dengan hampir semua teknologi web yang telah ada dan sifatnya open source

(bebas pakai) sehingga memberikan kesempatan buat semua user dan programmer

untuk menggunakan dan mengembangkannya.

Selain itu demi mendukung berkembangnya aplikasi web yang semakin

besar, rumit, dan kompleks, maka dikembangkanlah kemampuan object oriented

programming dari PHP. Keuntungan yang dapat diperoleh dari kemampuan object

oriented programming dari PHP, yaitu kemudahan untuk mengolah kompleksitas

yang dibuat serta kemudahan untuk melakukan perubahan dan pengembangan dari

(15)

Data absensi merupakan data yang sangat vital bagi sebuah perkantoran.

Untuk itu penulis mencoba membuat perancangan suatu sistem untuk melakukan

proses kerja khusunya dalam absensi keseharian pegawai pada Kantor Kecamatan

Medan Area.

Dengan pertimbangan diatas dan pribadi penulis yang ingin menerapkan

pengetahuan yang telah diperoleh selama ini maka penulis memutuskan untuk

membuat suatu aplikasi web yang berjudul : “SISTEM INFORMASI ABSENSI

PEGAWAI KANTOR KECAMATAN MEDAN AREA BERBASIS WEB”.

1.2 Perumusan Masalah

Pada umumnya setiap perkantoran memerlukan sarana dalam memberikan dan

menyajikan informasi dengan lebih cepat dan mudah bagi masyarakat umum

maupun kalangan didalam instansi itu sendiri, semua itu juga berlaku di Kantor

Kecamatan Medan Area. Sehubungan dengan hal tersebut maka dapat dirumuskan

masalah yang dihadapi penulis di dalam pembuatan aplikasi ini, yaitu:

a.

Bagaimana mendesain, membuat dan menghasilkan suatu sistem informasi

yang berbasis web untuk dapat menyimpan, menampilkan dan mengedit

data absensi pegawai yang akan disampaikan dan dapat diperlukan oleh

(16)

b.

Bagaimana informasi pada website dapat di update dengan mudah pada

waktu yang diinginkan sesuai dengan tujuan aplikasi ini, yaitu website

yang dinamis.

1.3

Tujuan Penelitian

Demi kelancaran dan pengembangan suatu komunitas harus di dukung dengan

kebutuhan akan informasi yang cepat dan tepat,

dalam hal ini suatu komunitas

dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman sesuai dengan kebutuhan.

Penelitian adalah langka yang paling tepat untuk mengetahui dengan jelas

bagian-bagian dari sistem yang digunakan dan merupakan sumber informasi di dalam

pembentukan sistem yang baru.

1.

Merancang dan membuat suatu Website yang dapat memberikan informasi

seputar kegiatan absensi pegawai Kantor Kecamatan Medan Area.

2.

Mengetahui bagaimana merancang dan membuat Website serta

menghubungkannya dengan program aplikasi Joomla Versi 1.5, bahasa

pemrograman PHP 5.0.

3.

Untuk memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan Tugas Akhir

(17)

1.4 Pembatasan Masalah

Agar pembahasan masalah tidak menyimpang dari tujuan penelitian, maka berikut

adalah beberapa batasan yang perlu dibuat, yaitu:

a.

Website ini akan menampilkan halaman-halaman web yang statis maupun

dinamis mengenai sistem informasi absensi pegawai Kantor Kecamatan

Medan Area, seperti: data kantor, data pegawai, data absensi pegawai.

b.

Aplikasi ini dibangun dibawah sistem operasi Windows XP Professional

Services Pack 2.

c.

Website yang dibangun mendukung bahasa pemograman web yang

lainnya seperti: HTML (Hypertext Markup Language), CSS (Cascading

Style Sheets), dan Javascript.

d.

Aplikasi dibangun menggunakan aplikasi web server XAMPP yang terdiri

dari Apache, PHP, dan MySQL.

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan penulis, meliputi antara lain:

1.

Penelitian lapangan ( Field Research )

Penelitian dilakukan langsung ke sistem absensi pegawai Kantor

Kecamatan Medan Area untuk mendapatkan data dan sistem absensi yang

sedang berjalan sekarang dimana penulis melakukan pengumpulan data

(18)

a.

Wawancara

Wawancara yang dilakukan penulis adalah meyakinkan data yang

diperoleh akurat. Dalam pengumpulan data tersebut penulis

mewawancarai bagian umum dan yang terkait didalamnya. Untuk

mengetahui apa dan bagaimana dari kegiatan pengolahan data

tersebut serta kemampuan memberi informasi yang tepat dan jelas.

b.

Observasi

Observasi yang dilakukan penulis adalah untuk mengamati dan

mengetahui secara langsung jalannya sistem yang sedang berjalan

saat itu dan proses kerja dari tugas masing-masing serta melihat

format-format laporan dalam perusahaan tersebut yang digunakan

saat itu.

2.

Penelitian Kepustakaan

Penulis melakukan penelitian keperpustakaan dengan tujuan agar

memperoleh data teoritis yang bersumber dari buku-buku ilmiah dan

tulisan yang berkaitan dengan komputer dan masalah-masalah yang

(19)

1.6 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

BAB 1 :

Dalam bab ini penulis menguraikan Latar Belakang, Perumusan

Masalah, Tujuan Penelitian, Pembatasan Masalah, Metodologi

Penelitian dan Sistematika Penelitian.

BAB 2 :

Dalam bab ini penulis menguraikan beberapa hal yang berhubungan

dengan aplikasi website dinamis yang ingin dibangun penulis yaitu

perancangan sistem informasi, teknik perancangan basis data,

pengertian website, HTML ( HyperText Markup Language ),

DHTML ( Dynamic HyperText Markup Language ), pengenalan PHP,

pengenalan konsep Object Oriented Programming dan MySQL.

BAB 3 :

Sekilas Dalam bab ini penulis menyajikan gambaran tentang Kantor

Kecamatan Medan Area yang terdiri dari profil dan potensi wilayah.

BAB 4 :

Dalam bab ini penulis menguraikan tentang perancangan sistem yang

dirancang yang meliputi perancangan layout, perancangan database,

gambaran aplikasi website yang akan dibuat serta bagaimana

algoritma aplikasi tersebut saat dijalankan.

BAB 5 : Dalam bab ini penulis menyajikan tentang pengertian implementasi

aplikasi, tujuan implementasi aplikasi serta spesifikasi aplikasi.

(20)

BAB 2

LANDASAN TEORITIS

2.1

Konsep Dasar Perancangan Sistem Informasi

Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Sedangkan informasi itu sendiri

memiliki pengertian data yang diolah bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti

bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi tersebut adalah data. (Sumber

2.1.1 Pengertian Perancangan

Perancangan dapat diartikan sebagai suatu tahap setelah analisa dari

pengembangan sistem untuk mengembangkan bagaimana suatu sistem itu akan

dibentuk. Perancangan juga dapat berupa penggambaran,

perencanaan, dan

pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam

satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Termasuk juga menyangkut perangkat

lunak dan perangkat keras komputer.

(Sumbe

(21)

Untuk mencapai tujuan di atas, analis sistem harus dapat mencapai

sasaran sebagai berikut:

1.

Desain sistem harus berguna, mudah dipahami, dan nantinya mudah

digunakan.

2.

Desain sistem harus dapat mendukung tujuan utama perkantoran

sesuai dengan yang telah didefinisikan pada tahap perencanaan

sistem yang dilanjutkan pada tahap analisis sistem.

3.

Desain sistem harus efisien dan efektif untuk dapat mendukung

pengolahan transaksi, pelaporan manajemen, dan mendukung

keputusan yang akan dilakukan manajemen.

4.

Desain sistem harus dapat mempersiapkan rancang bangun yang

terinci untuk masing-masing komponen dari sistem informasi yang

meliputi data informasi, simpanan data, metode, prosedur, orang-orang,

perangkat keras, perangkat lunak dari suatu sistem.

2.1.2 Pengertian Sistem

Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu “

systema

” yang berarti kesatuan

suatu kesatuan yang saling tergantung dan saling bekerja sama untuk mencapai

tujuan tertentu. Suatu sistem dapat terdiri dari sitem-sistem bagian lainnya atau

sering disebut subsistem. Subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan

membentuk suatu kesatuan untuk tercapainya suatu sasaran dan sistem tidak

(22)

fungsi tertentu dan mampu mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

(Sumber

Dari defenisi di atas, maka penulis mengambil kesimpulan mengenai

pengertian sistem yaitu “sekumpulan elemen-elemen atau komponen-komponen

yang saling berhubungan dimana setiap elemen tersebut saling mendukung satu

dengan yang lainnya untuk mencapai suatu tujuan”.

2.1.3 Pengertian Informasi

Informasi adalah hasil dari suatu pengolahan data, maksudnya adalah sesuatu

yang diperoleh setelah adanya pemrosesan data dan penyusunan data-data

kedalam bentuk yang sedemikian rupa sehingga memiliki makna untuk dapat

digunakan dalam pengambilan keputusan. (Sumber

Februari 2012).

2.1.4 Pengertian Perancangan sistem Informasi

Perancangan sistem informasi merupakan salah satu komponen yang dibentuk

secara sistematis dan terpadu yang diperoleh dari pengolahan data, sehingga dapat

menyediakan informasi yang mendukung fungsi-fungsi pengambilan untuk tujuan

(23)

Sebagai permasalahan perancangan sistem informasi selalu dititik beratkan

kepada bagian dalam menghasilkan sebuah informasi dan sarana yang harus

dilengkapi sebagai pendukung yang handal. Jadi Kesimpulannya “ Sistem

Informasi merupakan sebagai kombinasi atau gabungan dari beberapa komponen

yang saling berhubungan untuk mengambil keputusan atau tujuan tertentu

”.

(Sumber

2.2 Teknik Perancangan Basis Data

Prinsip utama dari basis data adalah pengaturan data/arsip dengan tujuan

utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam mengambil kembali data/arsip.

Satu hal yang harus diperhatikan, bahwa basis data bukan hanya sekedar

penyimpanan data secara elektronis (dengan bantuan komputer). Artinya, tidak

semua bentuk penyimpanan data secara elektronis bisa disebut basis data.

(Sumber

2.2.1

Data Flow Diagram (DFD)

Data flow Diagram di sebut juga dengan diagram arus data sering digunakan

untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan

dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana

(24)

Tabel 2.1 Simbol Data Flow Diagram (DFD)

Simbol

Arti

Kesatuan luar merupakan kesatuan luar sistem yang

dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya

yang berada dilingkungan luarnya yang akan

memberi input atau menerima output dari sistem

mengatur diantara proses simpan data dan kesatuan

luar arus data dapat berupa masukan untuk hasil dari

proses.

Entitas internal atau proses, dimana data masuk

kealiran data keluar

Simbol ini merupakan simpanan dari data yang dapat

berupa file, arsip, kotak, table acuan dan agenda

(buku).

2.2.2

Bagan Alir

(Flowchart)

Flowchart sering disebut juga dengan bagan alir. Flowchart atau bagan alir adalah

sebagai suatu skema yang menggambarkan urutan kegiatan dari suatu program

dari awal sampai akhir.

Adapun simbol-simbol flowchart dapat dilihat pada tabel 2.2

(25)

No

Simbol

Fungsi

1

Terminal, untuk memulai atau mengakhiri suatu

program

2

Proses suatu simbol yang menunjukkan setiap

pengolahan yang dilakukan

3

Input-output untuk memasukan data ataupun

menunjukan hasil dari suatu proses

4

Decesion, suatu kondisi yang akan menghasilkan

beberapa kemungkinan jawaban atau pilihan

5

Preparation, proses suatu simbol yang

menyediakan tempat-tempat pengolahan dalam

storage

6

Conector, suatu prosedure akan masuk atau

keluar melalui simbol ini dalam lembar yang

sama

7

Off-page Conector, merupakan simbol masuk

atau keluarnya suatu prosedure pada lembar

kertas lainya

8

Flow, arus dari pada prosedure yang dapat

dilakukan atas kebawah dan bawah keatas, dari

kiri kekanan ataupun dari kanan kekiri

9

(26)

10

Predifined process, untuk menyatakan

sekumpulan langkah proses yang ditulis sebagai

procedure

11

Simbol penyimpanan/storage pada komputer,

misalnya menyimpan database.

2.3 Pengertian Website

Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang

menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi,

suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun

dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana

masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (

hyperlink

).

Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi

informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi

informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah

berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi

profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster, Multiply,

dll. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh

pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun

(27)

Untuk menyediakan sebuah website, maka kita harus menyediakan

unsur-unsur penunjangnya, seperti halnya Nama Domain atau biasa disebut dengan

Domain Name atau URL adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan

untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain domain name adalah

alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia internet.

Contoh: http://www.nama situs.com. Nama domain diperjualbelikan secara bebas

di internet dengan status sewa tahunan.

Nama Domain itu terbeli di salah satu penyedia jasa pendaftaran, maka

pengguna disediakan sebuah kontrol panel untuk administrasinya. Jika pengguna

lupa/tidak memperpanjang masa sewanya, maka nama domain itu akan di lepas

lagi ketersediaannya untuk umum. Nama domain sendiri mempunyai identifikasi

ekstensi/akhiran sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan website

tersebut. Contoh nama domain ber-ekstensi internasional adalah com, net, org,

info, biz, name, ws. Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia

adalah:

.co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah

.ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan

.go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia

.mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia

.or.id : Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam

(28)

.war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia

.sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan

pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU

2.4 HTML (HyperText Markup Language)

2.4.1 Dokumen HTML

Dokumen HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks

sembarang. Dokumen ini dikenal dengan sebagai web page. Dokumen HTML

merupakan dokumen yang disajikan dalam browser web surfer. Dokumen ini

umumnya berisi informasi atau interface aplikasi di dalam internet.

Ada dua cara untuk membuat sebuah web page : dengan web editor

(misalnya Macromedia Dreamweaver atau Microsoft Frontpage) atau dengan

editor teks biasa (misalnya notepad atau editplus).

2.4.2 Penamaan Dokumen HTML

Penamaan dokumen HTML dapat dilakukan dengan memilih suatu nama,

sembarang nama, kemudian menambahkan sebuah ekstensi “.htm” atau “.html”

(29)

Ekstensi dokumen HTML yang menggunakan 3 karakter awalnya adalah

untuk mengakomodasikan sistem penamaannya yang ada dalam sistem operasi

DOS. Nama dokumen pada beberapa sistem operasi bersifat case sensitive

(membedakan huruf besar dan huruf kecil). Nama dokumen yang sama tetapi

dituliskan dengan case yang berbeda akan dianggap sebagai dokumen yang

berbeda, misalnya dokumen.html akan berbeda dengan DOKUMEN.html. kasus

case sensitive akan dijumpai pada dokumen web yang do hosting di dalam server

yang berbasis *nix (keluarga sistem operasi UNIX).

2.4.3 Elemen Dan Tag HTML

Dokumen HTML disusun oleh elemen-elemen. “Elemen” merupakan istilah bagi

komponen-komponen dasar pembentuk dokumen HTML. Untuk menandai

berbagai elemen dalam suatu dokumen HTML, digunakan tag. Tag HTML terdiri

atas sebuah kurung sudut kiri (<, tanda lebih kecil), sebuah nama tag, dan sebuah

kurung sudut kanan (>, tanda lebih besar). Tag umumnya berpasangan (misalnya

<H1> dengan </H1>), tag yang menjadi pasangan selalu diawali dengan karakter

garis miring. Tag yang pertama menunjukkan tag awal yang berarti awal elemen,

dan yang kedua menunjukkan tag akhir, berarti akhir elemen.

Nama elemen ditunjukkan dengan nama tag nya. Suatu elemen didalam

dokumen HTML harus ditandai dengan penulisan tag nya berpasangan. Ada

beberapa elemen yang tidak mengharuskan tag nya dituliskan secara berpasangan,

(30)

a.

Paragraf dengan tag <p>

b.

Ganti baris – line break dengan tag <br>

c.

Garis datar – horizontal rule dengan tag <hr>

d.

List item dengan tag <li>

Secara umum suatu elemen dalam dokumen HTML yang dinyatakan

dengan tagnya, dituliskan : <nama tag>_</nama tag>. Penulisan penamaan tag

bebas, dapat menggunakan huruf besar, huruf kecil, ataupun campuran (tidak case

sensitive). Tetapi untuk antisipasi pada standar penulisan tag, direkomendasikan

untuk menuliskan tag dengan menggunakan huruf kecil semuanya.

Tag mark up ini digunakan sebenarnya memberi tahu browser web

bagaimana memperlakukan atau menampilkan (memformat) halaman dokumen

tersebut dalam browser.

Dalam membuat suatu dokumen HTML dibutuhkan elemen yang

dinyatakan dengan tag <html>, <head> dan <body> berikut tag-tag pasangannya.

Setiap dokumen terdiri atas tag head dan body. Elemen head berisi teks yang

sebenarnya yang tersusun dari link, grafik, paragraf dan elemen lainnya.

Secara umum dokumen dibagi menjadi dua section (bagian), yaitu section

head dan section body. Sehingga setiap dokumen HTML harus mempunyai pola

dasar sebagai berikut:

(31)

<head>

…informasi tentang dokumen HTML

</head>

<body>

…informasi yang ditampilkan dalam browser web

</body>

</html>

Setiap dokumen HTML harus diawali dengan menuliskan tag <html> dan

tag </html> diakhir dokumen. Tag ini menandai elemen HTML, yang berarti

dokumen ini adalah dokumen HTML.

Dalam satu dokumen hanya ada satu elemen HTML. Section atau elemen

head ditandai dengan tag <head> diawal, dan tag </head> di akhir. Section ini

berisi informasi tentang dokumen HTMLnya. Minimal informasi yang dituliskan

dalam elemen ini adalah judul dari dokumen, judul ini akan ditampilkan pada

caption bar dari window browser, ditandai dengan menggunakan tag <title> dan

diakhiri dengan </title>.

Section atau elemen body ditandai dengan tag <body> diawal, dan tag

</body> diakhir. Section body merupakan elemen terbesar didalam dokumen

HTML. Elemen ini berisi isi dokumen yang akan ditampilkan pada browser,

(32)

Contoh penulisan suatu dokumen HTML sebagai berikut:

<!—contoh.html-->

<html>

<head>

<title>Halaman Contoh</title>

</head>

<body>

File ini merupakan file contoh<br>

<b>Ini untuk membuat huruf cetak tebal</b>

</body>

</html>

Hasil dokumen HTML yang ditampilkan didalam browser Internet

(33)
[image:33.595.113.549.84.130.2]

Gambar 2.1 Dokumen HTML ditampilkan di browser IE. (Kadir,2002)

2.5 DHTML (Dynamic Hypertext Markup Language)

DHTML adalah suatu istilah yang diberikan untuk suatu halaman web yang

memanfaatkan HTML dan DOM (Document Object Model), CSS ( Cascading

Style Sheet) dan client-side scripting untuk membuat tampilan halaman tersebut

dinamis atau interaktif. Istilah Dynamic ditambahkan untuk membedakan sifat

dinamis halaman web ini dengan halaman web statis yang dibuat hanya

berdasarkan HTML.

DHTML mulai diterapkan pada browser generasi ke empat – Microsoft

(34)

sepenuhnya merupakan teknologi client side yang hanya bergantung pada

kemampuan browser untuk menampilkan dan memanipulasi elemen halaman web

yang tidak bisa dilakukan dengan hanya mengandalkan HTML.

Sebagian besar hal yang bisa dibuat dengan DTML bisa juga dibuat

dengan teknologi authoring web lain seperti Java, Flash, atau Shockwave.

Penggunaan DHTML mempunyai kelebihan karena tidak memerlukan plugin

apapun untuk menjalankannya dan ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan

dengan penggunaan teknologi lain. Kelemahannya, masih banyak hal-hal yang

belum bisa dilakukan dengan menggunakan DHTML seperti suara dan video. Saat

ini sudah cukup banyak penerapan DHTML yang sering ditemukan sewaktu

mengakses internet sehari-hari. Yang umum misalnya rollover menu ( baik

berbentuk image ataupun teks biasa), pulldown menu, trailing cursor, sliding

text,dll.

2.5.1 CSS ( Cascading Style Sheet )

CSS mendefinisikan karakteristik tampilan ( warna, style, dan posisi ) suatu

elemen pada dokumen HTML dalam bentuk property elemen tersebut. Pemisahan

isi dengan tampilan yang dilakukan dengan penerapan CSS ini, memberikan

kemungkinan penyusunan struktur suatu halaman HTML dengan lebih fleksibel.

(35)

Perbedaan implementasi antara Netscape dan Microsoft sehingga akhirnya

W3C melakukan suatu standardisasi CSS. Pada awalnya, upaya standardisasi CSS

dibagi dua, yaitu CSSI untuk pengaturan warna dan style, serta CSS-P untuk

pengaturan posisi suatu elemen. CSS2 dari W3C selanjutnya menggabungkan

kedua standar ini menjadi suatu standar yang meliputi semua setting tampilan

suatu elemen halaman HTML.

Dalam spesifikasi CSS2, ada beberapa properti elemen dokumen yang

berhubungan dengan posisi suatu elemen dihalaman browser. Property tersebut

adalah:

a.

Posisition - ada dua pilihan untuk nilai properti ini, yaitu absolute dan

relative. Setting absolute mengatur posisi elemen berdasarkan jarak

terhadap ujung kiri-atas elemen parent-nya. Sedangkan setting absolute

bekerja sesuai layout HTML biasa dimana posisinya ditentukan

berdasarkan akhir elemen sebelumnya.

b.

Left dan Top – menentukan jarak kearah kanan dan ke bawah dari posisi

awal elemen. Unitnya bisa dinyatakan dalam point (pt), pixel(px) atau unit

standar CSS lainnya.

c.

Width dan Height – menentukan lebar dan tinggi elemen. Unitnya bisa

dinyatakan dalam point(pt), pixel(px) atau unit standar CSS lainnya.

d.

Z-index – menentukan apakah suatu elemen ditampikan dilayar. Nilainya

bisa visible (tampil) atau hidden (tersembunyi).

e.

Overflow – menentukan perilaku ruang penampung jika isinya melebihi

(36)

Setting clip berarti isi akan dipotong jika melebihi batas. Scroll akan

memunculkan scrollbar pada container. Sedangkan none tidak akan

melakukan apapun terhadap isi sehingga isi tersebut akan keluar dari ruang

batasnya.

f.

Background-color atau Layer-background-color – menentukan warna

dasar dari suatu elemen. Yang pertama berlaku untuk IE, sedangkan yang

kedua berlaku untuk NS.

g.

Background-image atau Layer-background-image – menentukan gambar

latar belakang dari suatu elemen. Yang pertama berlaku untuk IE,

sedangkan yang kedua berlaku untuk NS.

2.5.2 JavaScript

JavaScript pertama kali muncul di Netscape 2.0 dan dikembangkan lebih lanjut

pada Netscape 3.0. walaupun memiliki nama yang serupa. JavaScript sama sekali

tidak berhubungan dengan Java.

Java adalah bahasa pemograman tingkat tinggi untuk membuat aplikasi

cross-platform, sedangkan Java Script hanyalah scripting language yang

terintegrasi dengan web browser untuk memberikan fleksibilitas tambahan bagi

programmer untuk mengontrol elemen-elemen dalam halaman web.

Aplikasi JavaScript sebenarnya cukup luas, tetapi disini penulis

(37)

digunakan untuk mengakses property, method, dan event handler yang disediakan

oleh DOM dan CSS.

Property didefenisikan sebagai setting nilai suatu objek tertentu.

Contohnya adalah warna suatu teks, action untuk suatu form, nama file untuk

suatu gambar, dll. Method adalah fungsi-fungsi yang dapat diterapkan untuk suatu

objek. Misalnya maximize untuk window. Event handler menspesifikasikan

bagaimana suatu objek merespon terhadap suatu kejadian, misalnya suatu button

di click, window di resize,dll. (kadir,2002).

2.6 Pengenalan PHP (HyperText Preprocessor)

2.6.1 Sejarah PHP

PHP merupakan salah satu bahasa pemograman web yang masih muda namun

telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan dan telah banyak

digunakan oleh banyak user dalam membuat aplikasi web baik perseorangan

maupun perusahaan.

2.6.1.1 PHP/FI (Personal Home Page / Form Interpreter )

Pertama kali PHP dibuat dan diperkenalkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995

menggunakan nama PHP/FI. Generasi awal PHP/FI dibuat dari Perl yang waktu

(38)

bagian dari Personal Home Page Tools. Namun, karena kebutuhan penggunaan

web yang semakin kompleks maka dikembangkan PHP/FI dengan menggunakan

bahasa c. Rasmus menulis sejumlah besar fungsi untuk pengaksesan ke dalam

database. Penulisan itu juga bertujuan membangun halaman web menjadi lebih

dinamis.

PHP/FI merupakan akronim dari Personal Home Page/Form Interpreter.

Pada awal penyusunan, PHP/FI hanya mempunyai fungsi dasar dari PHP yang ada

sekarang ini. Jadi, dengan kata lain, pondasi PHP sekarang ini adalah PHP/FI.

Karena ketika pertama dibuat menggunakan Perl maka PHP/FI juga mempunyai

susunan dan karakter pemograman yang sama dengannya.

Pada tahun 1997, dikeluarkan PHP/FI versi 2.0. Fungsi-fungsi pada

PHP/FI ditulis dengan menggunakan bahasa C karena telah memiliki fungsi

khusus untuk mengakses database maka, pada tahun yang sama terdapat kurang

lebih 50.000 domain yang menggunakan PHP/FI sebagai bahasa pemograman

untuk website, atau sekitar 1% dari total domain yang ada pada waktu itu.

Booming PHP/FI tersebut membuat semakin banyak orang yang tertarik untuk

berpartisipasi mengembangkan PHP/FI. Berkat kerjasama dan kontribusi mereka,

PHP versi 3.0 pun dikeluarkan walau kala itu masih dalam tahap alpha.

(39)

PHP 3 merupakan generasi baru hasil pengembangan PHP/FI. Banyak developer

yang terlibat didalamnya. Tak heran jika PHP 3 dianggap sebagai tonggak awal

bagi terciptanya PHP versi sekarang ini. Secara resmi, peluncur PHP 3.0 ialah

Andi Gutmans dan Zeev Suraski pada tahun 1997. Mereka mengeluarkan PHP 3.0

karena melihat kelemahan PHP/FI yang digunakan dalam aplikasi e-commerce.

Kemudian, mereka menulisnya ulang dengan masih mengacu kepada PHP/FI.

Setelah PHP 3 dikeluarkan, mereka menyarankan untuk menghentikan proyek

PHP/FI karena PHP 3 masih lebih baik.

Alasan untuk mulai mengembangkan PHP, dan memfokuskan diri pada

PHP 3.0 ialah pengembangan versi ini secara meluas dalam mendukung berbagai

jenis database, protokol dan API. Dengan dukungan yang semakin besar dari

berbagai pihak yang menyumbangkan berbagai modul maka, pada tahun 1998,

10% dari seluruh webserver yang ada kala itu telah menginstalasi PHP versi 3.0.

2.6.1.3 PHP 4

PHP versi 4 diluncurkan untuk menangani kelemahan PHP 3, yaitu penggunaan

fungsi yang begitu kompleks. Kurangnya efisiensi waktu dan kinerja yang buruk

diperbaiki dan ditulis ulang dari inti PHP 3.

Dengan penambahan fitur baru, seperti session, output buffering dan

penanganan input, menjadikan PHP 4 aman dari berbagai jenis bahasa

(40)

penggunaan Zend Engine. Zend Engine merupakan inti dari PHP. Sebagian dari

inti PHP, secara fungsional ia bertugas menangani input, menterjemahkan dan

mengeksekusinya. Ia juga berperan menterjemahkan fungsi.

2.6.1.4 PHP 5

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Pada versi 5 muncul untuk menangani

kelemahan-kelemahan yang terdapat pada versi sebelumnya. PHP versi 5 dapat

membuat file swf dan applet java. Focus utamanya adalah mengoptimalkan

pengunaan PHP untuk OOP (Object Oreiented Programming).(Syafii, 2005)

2.6.2 Skrip PHP

Skrip PHP berkedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML. Suatu skrip akan

dikenali sebagai skrip PHP bila diapit oleh tanda:

a.

<?php……?>

b.

<?...?>

c.

<script language=”PHP”>……</script>

Skrip yang dibuat dengan PHP disimpan dengan nama file dan diikuti

dengan ekstensi *.php, misalnya : contoh.php. Bila skrip PHP diakses melalui

computer lokal maka file PHP disimpan di folder htdocs di local web server.

Sama halnya dengan penamaan dokumen HTML, pemberian nama dokumen yang

(41)

yang berbeda, misalnya contoh.php akan berbeda dengan CONTOH.php atau

Contoh.php. Skrip PHP dapat disisipkan dibagian manapun dalam dokumen

HTML, begitu pula sebaliknya skrip HTML dapat diletakkan diantara skrip PHP.

Berikut ini contoh dari skrip PHP:

a. contoh1.php

<html>

<head>

<title> Menyisipkan PHP di dokumen HTML </title>

</head>

<body>

Cara menyapa PHP dengan akrab:<br>

<p>

<?php

Echo(“Hallo PHP, apa kabar?”);

?>

</body>

</html>

b. contoh2.php

<?php

Echo(“ini ditulis dengan skrip PHP !!”);

?>

<html>

(42)

<br><hr>

ini ditulis dengan HTML

</body>

</html>

<?php

Echo(“<br>sekian”);

?>

(43)

2.6.3 Integrasi dengan Database

PHP yang digabungkan dengan database akan lebih berkekuatan jika digabungkan

dengan database yang realible, gratis dan mudah diinstalasi. Terdapat dua jenis

database yang memenuhi yaitu MySQL dan PostgreSQL. Kedua jenis database ini

dipergunakan karena kinerja yang bagus dan untuk mengaksesnya.PHP

mempunyai fungsi khusus. berikut ini daftar database yang didukung oleh PHP

[image:43.595.115.518.360.705.2]

sampai versi 5:

Tabel 2.3 Daftar Database-Database Yang Didukung PHP

No.

Nama Database

No.

Nama Database

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10

11.

Adabas D

DBase

Empress

FilePro (read-only)

Hyperware

IBM DB2

Informix

Ingres

Interbase

Frontbase

MSQL

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

Direct MS-SQL

MySQL

ODBC

Oracle (OC17 dan OC18)

(44)

PHP mempunyai fungsi khusus untuk mengakses MySQL. Ada sekitar 48 fungsi

yang didukung PHP dalam mengakses PHP dalam mengakses MySQL dalam

membuat aplikasi. Adapun yang biasa digunakan diantaranya adalah :

a.

mysql_connect()

fungsi mysql_connect adalah untuk menghubungkan PHP dengan database

MySQL. Format fungsinya adalah:

mysql_connect(string hostname, srting username, string password);

b.

mysql_select_db

setelah terhubung ke database MySQL dengan menggunakan

mysql_connect, langkah selanjutnya adalah memilih database yang akan

digunakan. Fungsi mysql_select_db digunakan untuk memilih database.

Format fungsinya adalah:

mysql_select_db(string database, koneksi)

koneksi ialah variable yang terhubung ke MySQL. Jika tidak mengisi

variable koneksi maka koneksi yang terbuka saat itulah yang dianggap

digunakan. Manfaat berbagai macam koneksi adalah bahwa dengan pilihan

seperti itu maka dalam satu file dimungkinkan mengambil query dari 2

(45)

c.

mysql_query

Dalam database MySQL, perintah untuk melakukan transaksi ialah

perintah SQL. Sebutan untuk mengirim perintah SQL dinamakan query.

Query memberi perintah kepada database untuk melakukan apa yang

dikehendaki.

Format fungsinya:

Int mysql_query(string query, int[link_identifier];

d.

mysql_num_rows

kegunaan dari fungsi ini adalah untuk menghitung jumlah baris yang

dikenai oleh proses SQL.Format fungsinya adalah:

Int mysql_num_rows(int result);

e.

mysql_fetch_array

Fungsi ini berkaitan dengan menampilkan data. Untuk menampilkan data,

digunakan fungsi mysql_fetch_array. Dengan fungsi ini, haisl query

ditampung dalam bentuk array. Format fungsinya adalah:

(46)

2.7 Pengenalan Konsep Pemograman Berorientasi Objek dengan PHP

2.7.1 Mengelola Kompleksitas Aplikasi

Pemograman berorientasi objek (object oriented programming) memandang

aplikasi perangkat lunak sebagai kumpulan object yang saling berinteraksi di

dalam suatu sistem. Merancang sebuah aplikasi menggunakan tehnik object

oriented dilakukan dengan membagi fungsi-fungsi berdasarkan pembagian

tanggung jawab. Pembagian tanggung jawab diterapkan kepada setiap class yang

dibuat. Setiap class menyediakan pelayanan untuk mengerjakan operasi tertentu.

Operasi-operasi ini dilaksanakan oleh object-object yang dibuat dari class

tersebut. Dengan memfokuskan setiap class pada tanggung jawab yang tertentu

dengan tingkatan kompleksitas yang memadai tentu akan sangat membantu untuk

mereduksi kompleksitas aplikasi secara keseluruhan.

Pembangunan aplikasi dapat dianalogikan sebagai misi dari sebuah tim

dimana untuk mencapai tujuan dari misi ini dilakukan pembagian tugas yang jelas

agar dapat menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik. Dengan tehnik

Object Oriented ini, jalinan komunikasi antar programmer juga dipermudah

dengan masing-masing class yang dibuat akan dilengkapi dengan interface yang

menjadi standar bagaimana class tersebut dihubungi. Interface itu mencakup:

a.

Nama

b.

Operasi yang menjadi tugasnya

(47)

d.

Hasil yang diperoleh

Pada akhirnya dengan pendekatan object oriented ini akan dihasilkan

aplikasi dengan struktur yang kokoh. Operasi dan data dibungkus dengan rapi di

dalam class. Data hanya dapat dimanipulasi menggunakan operasi-operasi yang

disediakan didalam class.

2.7.2 Mengantisipasi Adanya Perubahan

Salah satu prinsip dalam perancangan aplikasi dengan pendekatan object oriented

adalah pemisahan antara tampilan (user interface) dan implementasi (business

logic). Tujuan pemisahan antara bagian tampilan dengan bagian implementasi

adalah mengurangi ketergantungan antarbagian di dalam aplikasi.

Tingkat ketergantungan yang rendah tersebut dapat memudahkan

penggantian, perbaikan, atau pengembangan suatu modul dengan tidak

menimbulkan efek pada modul lainnya. Modul-modul yang independent

memungkinkan penggunaan ulang (reuse) dari modul-modul

(48)

2.8 MySQL

MySQL merupakan salah satu perangkat lunak sistem pengelola basis data (Data

Base Management System). MySQL juga dapat dikategorikan sebagai Relational

Data Base Management System (RDBMS), karena dalam pembuatan basis data

pada MySQL terdiri atas lajur horizontal dan lajur vertical.

MySQL pada saat ini banyak digunakan oleh pemograman web untuk

membangun situs yang memerlukan basis data sebagai data dan pengolahan

(49)

BAB 3

SEKILAS KANTOR KECAMATAN MEDAN AREA

3.1 Kondisi Umum Wilayah Pemerintah Kecamatan Medan Area

Kecamatan Medan Area adalah merupakan bagian dari Pemerintah Daerah Kota

Medan yang berdiri pada bulan Oktober 1991, dengan luas Wilayah 422 Ha.

Kecamatan Medan Area terdiri dari 12 Kelurahan dan 172 Lingkungan yang

dihuni oleh masyarakat Majemuk dan Hitrogen dengan mata pencaharian sebagian

besar adalah pedagang, Pegawai Negeri, TNI/ Polri dan Karyawan Swasta dan

sebagian besar Pengusaha Konveksi. Untuk lebih jelasnya di bawah ini terperinci

tabel Kelurahan serta luas wilayah dan nama

nama Kepala Kelurahan sebagai

[image:49.595.108.543.528.750.2]

berikut :

Tabel 3.1 Nama-nama Kepala Kelurahan

No.

Kelurahan

Lingkung

an

Luas

/Ha

Nama Kepala Kelurahan

1.

Kota Matsum I

34

33,07

Drs. Aidal Fitra (Ph. Lurah)

2.

Kota Matsum II

16

27

Abu Kosim, S.Sos

3.

Kota Matsum IV

17

27

Faisal Harahap, S.STP

4.

Sukaramai I

17

13,07

Syahrial Fahmi Harahap

5.

Sukaramai II

16

32,2

MuhammadYunus

6.

Tegal Sari I

12

25,05

Batara Harahap, S.Sos

7.

Tegal Sari II

8

24

Adil Faturrahman, S.Sos

8.

Tegal Sari III

10

25

H. Irwan Danil Nasution

(50)

10

Sei Rengas Permata

8

25,37

Erwinsyah Putra Nst, S.STP

11. Pandau Hulu II

10

47,55

Ferry Suheri, S.Sos

12. Pasar Merah Timur

13

75,02

Ahmad Fikr Lubis

[image:50.595.105.545.84.150.2]

Rekapitulasi Penduduk Kecamatan Medan Area Jumlah KK dan jumlah

penduduk

Tabel 3.2 Jumlah KK dan Jumlah Penduduk

No.

Kelurahan

Nama lurah

Jumlah

Jumlah

Jumlah

Ket.

Lingk.

Kk

Pend.

1.

Tegal Sari I

Batara Harahap, S.Sos

12

2.912

12.147

2.

Tegal Sari II

Adil Faturrahman, S.Sos

8

1.557

6.931

3.

Tegal Sari III

H. Irwan Danil Nasution

10

2.402

10.895

4.

Kota Matsum I

Drs. Aidal Fitra (Ph.

Lurah)

34

2.959

13.056

5.

Kota Matsum II Abu Kosim, S.Sos

16

2.029

8.830

6.

Kota Matsum

IV

Faisal Harahap, S.STP

17

3.432

16.579

7.

Pasar M. Timur

Ahmad Fikri

Lubis

13

2.713

13.234

8.

Pandau Hulu II

Ferry Suheri, S.Sos

10

2.368

10.473

9.

Sei R.Permata

Erwinsyah Putra

Nst,S.STP

8

961

4.065

10. Sei Rengas II

Alexander S, S.STP

11

1.447

6.127

11. Sukaramai I

Syahrial

Fahmi Harahap

17

2.865

11.046

12. Sukaramai II

MuhammadYunus

16

1.724

8.195

(51)
[image:51.595.45.572.139.526.2]

Data

Data Sekolah Di Kecamatan Medan Area

Tabel 3.3 Data Sekolah

No

Kelurahan

TK

SD

SD

SLTP

SLTP

SLTA

SLTA

Universitas

Swasta

Negeri

Swasta

Negeri

Swasta

Negeri

Swasta

Swasta

1.

Pasar

MerahTimur

4

6

3

4

3

2.

Tegal Sari II

2

2

2

1

1

3.

Tegal Sari III

2

3

3

2

2

4.

Tegal Sari I

1

1

1

5.

Sukaramai I

3

11

1

1

6.

Kota Maksum

II

2

2

3

4

4

7.

Kota Maksum

IV

2

2

2

1

8.

Kota Maksum

I

1

2

9.

Sei R. Permata

2

3

3

2

1

10. Sukaramai II

1

2

11. Sei Rengas II

1

12. Pandau Hulu II

1

2

2

1

2

1

2

Jumlah...

21

28

20

1

20

1

14

5

Total Sekolah

21

48

21

15

5

3.2 Lampiran Profil SK

1. Nama Kantor SKPD : Kantor Camat Medan Area

2. Dasar Hukum Pembentukan SKPD

3. Alamat SKPD : Jl. Rahmadsyah No. 2 Medan

4. Tupoksi beserta SK. Walikota

(52)

Tugas

: Melaksanakan Urusan Administrasi Kependudukan

Pemerintahan

Umum dan Pembinaan Kelurahan.

Pelayanan

: Urusan KTP, KK, Pindah Masuk dan Pindah Keluar, SKBB,

SKBD dan

Surat Keterangan Domisili.

II. Seksi PMK :

Tugas

: Melaksanakan Pembinaan di Bidang Pembangunan Fisik, Non

Fisik,

Perekonomian, Koperasi, Produksi dan Distribusi serta

Pembinaan

Lingkungan Hidup.

Pelayanan

: Urusan Penelitian, Domisili Usaha dan Pinjaman Bank.

III. Seksi Keamanan Ketertiban :

Tugas

: Melaksanakan Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban serta

Pembinaan Pamong Praja.

Pelayanan

: Urusan Berencana, Penataan PK Lima, Posko dan Perizinan.

IV. Seksi Pelayanan umum :

Tugas

: Melaksanakan Urusan Pelayanan Umum yang meliputi

Kekayaan dan Inventarisasi Kelurahan, Kebersihan serta

(53)

Pelayanan

: Tanggungan Keluarga, Surat Keterangan Kematian, Legalisir

KTP, Kartu Keluarga (KK) dan Ahli Waris.

V. Seksi Kesejahteraan Sosial :

Tugas

: Melaksanakan dan mengkoordinasikan penyusunan Program

serta

Pembinaan Kesejahteraan Sosial.

Pelayanan

: Surat Keterangan Warisan, Raskin, Berobat dan Pasport.

3.3 Potensi Wilayah

1. Data Umum

No

Data Umum

Keterangan

1

Luas

9,05 km²

2

Jumlah Kelurahan

12 kelurahan

3

Jumlah Penduduk

108.317 jiwa

4

Panjang Jalan Aspal

-

2. Pelayanan Umum

No

Jenis Pelayanan

Keterangan

1

Air Bersih

-

(54)

3

Telepon

-

4

Gas

-

5

Lapangan Olahraga

21 persil

6

Rumah Ibadah

155 unit

7

Rumah Sakit

3 unit

8

Puskesmas

3 unit

3. Pendidikan

No

Jenis Pendidikan

Keterangan

1

SD / Sederajat

46 unit

2

SLTP / Sederajat

15 unit

3

SMU / Sederajat

14 unit

4

Akademi

4 unit

5

Universitas

-

4. Perdagangan

No

Jenis Perdagangan

Keterangan

1

Pasar Tradisional

4 buah

2

Plaza / Mall

1 buah

(55)

Admin

Sistem Informasi Absensi Pegawai Kantor

Kecamatan Medan Area berbasis Web

Pegawai

Pimpinan

BAB 4

RANCANGAN SISTEM PROGRAM

4.1 Data Flow Diagram

Perancangan DFD yang penulis buat dalam perancangan ini terdiri dari Diagram

Konteks dan DFD Level Nol.

Info Data Data Pegawai Pegawai

Info Absensi Pegawai - Data Admin

- Data pegawai - Data Absensi

[image:55.595.189.489.335.570.2]

Laporan Absensi Pegawai

Gambar 4.1 Diagram Konteks Sistem Informasi Absensi Pegawai Kantor

(56)

Admin Pegawai

F2 Absensi F1 Pegawai

Pimpinan Upload

Data

Update

Data

Pembuatan

Laporan

Info Data Pegawai

- Data pegawai Info Absensi Pegawai

- Data Absensi Info Data Pegawai

- Laporan Data Pegawai - Laporan absen Pegawai

[image:56.595.147.498.89.482.2]

Laporan Absensi Pegawai

Gambar 4.2 Data Flow Diagram Level Nol Sistem Informasi Absensi Pegawai

(57)

Data Pegawai

Info Data Pegawai

Pengisian Absensi

Info Absensi

Info Rekap Rekap Absensi

Absensi Pegawai

[image:57.595.149.512.88.479.2]

Laporan Absensi Pegawai

Gambar 4.3 Diagram Sistem Informasi Pegawai yang sedang berjalan pada

Kantor Kecamatan Medan Area

Bagian Pegawai Pegawai

F1 Pegawai

F2 Absensi

Pimpinan 1.0

Pengumpulan

Data

2.0

Pengisian

Absensi

3.0

Rekap

(58)
[image:58.595.116.536.113.709.2]

4.2 Flowchart Program

Gambar 4.4 Flowchart Menu Utama

Ya New Passsword Selesai Simpan Database Log out End Menu Edit Profil Password Lihat Absen Start
(59)
[image:59.792.75.732.81.496.2]

Gambar 4.5 Flowchart Admin

Database True? Input NIK & Password

Log in Start Halaman Absensi Menu Admin Master Data Laporan Log Out End Data Pegawai A Absensi Cuti Absensi Izin Absensi Reguler

E F G

(60)
[image:60.612.107.555.85.631.2]

Gambar 4.6 Keterangan Bagan Flowchart Admin

Data Pegawai

Tambah

Edit

Hapus Hapus Pegawai Database

NIK

Nama

Golongan

Jabatan

Jenis Kelamin

Photo NIK

Nama

Golongan

Jabatan

Jenis Kelamin

Photo

Update

Simpan Database

Simpan

Simpa Database

A

Ya

T

T

Ya

Ya T

Ya

T

T

(61)
[image:61.612.108.585.100.611.2]

Gambar 4.7 Keterangan Bagan Flowchart Admin

Hapus Pegawai Database

Update

Simpan Database Keterangan

Tanggal

Pegawai

Jam Masuk

Jam Keluar

Simpan

Database Tanggal

Pegawai

Jam Masuk

Jam Keluar

Keterangan

B

Data Absensi Reguler

Lihat Absensi

Tanggal Lain

Edit

Hapus Tambah

Hapus Date Search Database Database show Ya

T

Ya

T

Ya

T

Ya T

(62)
[image:62.612.107.559.90.452.2]

Gambar 4.8 Keterangan Bagan Flowchart Admin

C

Hapus Database Data Absensi Cuti

Tambah

Edit

Hapus

Pegawai

Update Tgl Mulai

Tgl Selesai

Keterangan

Database

Pegawai

Tgl Mulai

Simpan

Simpan Database Tgl Selesai

Keterangan Ya

T Ya

T Ya

T

Ya T

T

(63)

Gambar 4.9 Keterangan Bagan Flowchart Admin

D

Hapus Database Data Absensi Izin

Tambah

Edit

Hapus

Pegawai

Update Tgl Mulai

Tgl Selesai

Keterangan

Database

Pegawai

Tgl Mulai

Simpan

Simpan Database Tgl Selesai

Keterangan Ya

T Ya

T Ya

T

Ya T

T

Ya

E

bulan absensi Search Berdasarkan NIK

Cetak

Searc interval Bulan Database

Absensi Ya

[image:63.612.106.559.90.459.2]
(64)
[image:64.612.106.593.85.221.2] [image:64.612.104.591.88.464.2]

Gambar 4.11 Keterangan Bagan Flowchart Admin

Gambar 4.12 Keterangan Bagan Flowchart Admin

4.2 Kamus Data

Dalam hal ini penulis memberikan penjelasan mengenai kamus data yang penulis

gunakan untuk merancang sistem informasi absensi pegawai, antara lain sebagai berikut:

a.

Tabel Absensi

= tanggal + nik + masuk + keluar + ket

F

Absensi Bulan ini Search Absensi

Cetak

Search Bulan Lain Database

Absensi Ya

T

G

Absensi Bulan ini Search Absensi

Cetak

Search Bulan Lain Database

Absensi Ya

(65)

c.

Tabel Ijin

= id + nik + tgl_mulai + tgl_selesai + ket

d.

Tabel Pegawai

= nik + nama + golongan + jabatan + kelamin + password

+ photo

4.3 Normalisasi

Dalam hal ini penulis memberikan penjelasan mengenai normalisasi table database yang

penulis gunakan untuk merancang sistem informasi absensi pegawai, antara lain sebagai

berikut:

1.

Bentuk Tidak Normal

Berikut ini adalah bentuk tabel tidak normal seperti terlihat pada tabel absensi

[image:65.612.144.441.497.575.2]

pegawai dibawah ini:

Tabel 4.1 Absensi Pegawai

Tanggal

Nik

Nama

Jabatan

Jam

masuk

Jam

pulang

2.

Bentuk Normal

Berikut ini adalah tabel normal dimana tabel absensi dipecah menjadi 3 bagian

(66)
[image:66.612.146.398.111.170.2]

Tabel 4.2 Absensi

Tanggal

Nik

Jam

Masuk

[image:66.612.132.457.225.270.2]

Jam

keluar

Tabel 4.3 Pegawai

Nik Nama Golongan Jabatan Kelamin Password Photo

4.4 Entity Relationship Diagram (ERD)

Dalam hal ini penulis memberikan penjelasan mengenai ERD tabel database yang penulis

gunakan untuk merancang sistem informasi absensi pegawai, antara lain sebagai berikut:

Gambar 4.13 Entitiy Relationship Diagram

Mengisi

Tergabung

Bagian Nama

Bagian Kode

Bagian Pegawai

Jabatan NIK

Nama Pegawai

Golongan

Photo

Daftar Absensi Tanggal Absen

NIK

Masuk

[image:66.612.73.566.454.667.2]
(67)

4.5 Rancangan Database

Dalam hal ini penulis memberikan struktur tabel database yang penulis gunakan untuk

[image:67.612.107.544.250.338.2]

merancang sistem informasi absensi pegawai, antara lain sebagai berikut:

Tabel 4.4 Absensi

No.

Field

Data Type

Width

Description

1.

Tanggal

Date

-

Tanggal

2.

Nik

Int

9

Nomor induk Pegawai

3.

Masuk

Time

-

Masuk

4.

Keluar

Time

-

Keluar

[image:67.612.112.542.394.480.2]

5.

Ket

Varchar

2

Keterangan

Tabel 4.5 Cuti

No.

Field

Data Type

Width

Description

1.

Id

Int

2

Id

2.

Nik

Int

9

Nomor induk Pegawai

Gambar

Gambar 2.1 Dokumen HTML ditampilkan di browser IE. (Kadir,2002)
Tabel 2.3 Daftar Database-Database Yang Didukung PHP
Tabel 3.1 Nama-nama Kepala Kelurahan
Tabel 3.2 Jumlah KK dan Jumlah Penduduk
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada suatu daerah di pegunungan terdapat beberapa tanaman yang dapat tumbuh subur dan menjadi sumber penghasilan bagi penduduk setempat diantaranya adalah tanaman

Kegiatan ini ditujukan untuk memberi mahasiswa keterampilan memahami teknik pengumpulan data melalui observasi langsung dan merumuskan sebuah desain penelitian

Dengan melihat potensi pelayanan kefarmasian yang besar tapi belum diiringi dengan evaluasi strategi aliansi kefarmasian yang optimal, peneliti meyakini bahwa diperlukan

Keberadaan Urang Banjar di Kalimantan selalu dikaitkan dengan proses migrasi orang Melayu dari daratan Asia Tengah yang telah berlangsung dalam 3 gelombang: pertama sekitar 2500 SM,

Berdasarkan penelitian terdahulu yang menunjukkan hasil yang tidak konsisten, mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal, maka peneliti mengambil judul:

Öğrencilerin istatistik konusu kapsamında yer alan aritmetik ortalama, mod, medyan ve açıklık kavramlarına ilişkin matematiksel okuduğunu anlama becerisinin, yazma

Berdasarkan distribusi jawaban kuesioner diatas, penelitian ini dapat diketahui dan disimpulkan bahwa penerapan asuhan keperawatan di ruang rawat inap bangsal Marwah dan Arofah

Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya