• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membangun Aplikasi Perpustakaan Berbasis Client Server Di SD Assalam Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Membangun Aplikasi Perpustakaan Berbasis Client Server Di SD Assalam Bandung"

Copied!
98
0
0

Teks penuh

(1)

ii ABSTARK

SD Assalaam Bandung merupakan sekolah Islam yang berbasis Multimedia, pada sekolah ini pada saat ingin melakukan pengolahan data melalu peroses yang sangat lama atau dapat dikatakan bahwa pengolahan data yang dilakukan oleh SD Assalaam Bandung masih dilakukan secara manual. Dengan demikian, seperti yang telah diketahui maksud dari Kerja Praktek yang dilakukan oleh kami bertujuan untuk membangun sebuah Sistem Informasi pada sekolah tersebut sebagai alat pengolahan data, khususnya yang kami kaji disini adalah Membangun Sistem Informasi Berbasis Client Server di SD Assalaam Bandung.

Adapun alat yang digunakan untuk merancang sistem yaitu Flow Map ( Bagian Alur Dokumen ), Use Case Diagram, Squence Diagram, Class Diagram. Sedangkan alat untuk mengembangkan aplikasi yang digunakan oleh kami terdiri dari Delphi 7 dan Microsoft Access 2007.

(2)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Di zaman yang sedang berkembang seperti sekarang ini, banyak pengolahan data yang manual dikonversi ke dalam bentuk digital. Perubahan ini terjadi karena munculnya komputer sebagai alat yang digunakan bukan hanya untuk menghitung namun juga digunakan sebagai pengolah data dan sebagai sarana hiburan dalam satu paket.

Penggunaan komputer sebagai pengolah data mulai merambah banyak kalangan. Orang mulai meninggalkan pengolahan data secara manual karena pengolahan yang cenderung sulit dan membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Setelah munculnya komputer, pegolahan data menjadi lebih mudah dan tidak memakan banyak ruang karena data yang disimpan berbentuk digital.

Perpustakaan adalah salah satu contoh yang memerlukan pengolahan data secara digital, karena memiliki data yang sangat banyak dan tentu saja membutuhkan ruang yang luas untuk penyimpanannya. Dengan mendigitalisasikan perpustakaan akan sangat memudahkan penggunanya baik dari kalangan internal maupun eksternal yang terlibat di dalam Sistem Informasi Perpustakaan.

Sebagai sistem informasi yang telah berbentuk digital, akan lebih baik lagi jika data dan informasi seputar perpustakaan dapat diakses secara remote atau jarak jauh. Namun untuk membangun hal tersebut tidaklah mudah karena ada banyak hal yang harus dilakukan. Hal yang sangat dasar yang harus dilakukan adalah membangun sistem dengan basis Client-Server. Karena jika hal ini berhasil dilakukan, maka tidak mungkin untuk mengembangkannya kedalam area yang lebih luas lagi.

(3)

2 1.2Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka dapat dirumuskan masalah:  Bagaimana membangun Sistem Informasi Perpustakaan berbasis Client-Server?

Perpustakaan merupakan salah satu sarana pembelajaran yang dapat menjadi sebuah kekuatan untuk mencerdaskan bangsa. Perpustakaan elektronik memberikan kontribusi penting bagi terbukanya informasi tentang ilmu pengetahuan.

Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) tidak ada satu pasal pun yang menuliskan kata perpustakaan. Padahal menurut UNESCO, pendidikan untuk semua ( education for all ), dapat lebih berhasil jika dilengkapi dengan keberadaan perpustakaan.

Di perpustakaan elektronik ( e-library ) ada strategi yang di tawarkan untuk membangun citra perpustakaan elektronik di sekolah menengah itu sendiri. Strategi yang ditawarkan yaitu membangun citra perpustakaan, meningkatkan citra perpustakaan dan mengembangkan perpustakaan yang berbasis pada teknologi informasi dan komunikasi.

Dengan menerapkan strategi tersebut akan mengembangkan perpustakaan khususnya perpustakaan elektronik, kita berharap secara bertahap mengejar ketertinggalannya dari perpustakaan – perpustakaan negara maju baik di tingkat Asia, Australian, Eropa, maupun Amerika, sehingga secara bertahap pula dapat menjadikan perpustakaan elektronik di Indonesia bertaraf internasional.

1.3Maksud dan Tujuan Maksud :

 Membuat Sistem Informasi berbasis Client – Server  Mengembangkan Sistem yang telah ada

Tujuan :

a) Dimana software yang dibangun berguna untuk mempermudah kerja dari karyawan perpustakan dalam pengolahan data, dimana data yang dimaksud adalah data peminjaman, pengembalian buku pererpustakaan itu sendiri.

b) Software ini juga dirancang untuk memudahkan pengujung perpustkaan untuk mencari buku yang diinginkan.

1.4Batasan Masalah

(4)

3

1. Program ini mengelola data yang berisi tentang : a. Buku

- Karyawan Perpustakaan ( Pustakawan ) c. Pengguna

Beberapa user yang dapat menggunakansoftware perpustakaan adalah

- Admin : menambah , menghapus dan mengedit jumlah buku, Anggota dan Operator.

- Operator : menambah , menghapus dan mengedit Anggota - Siswa : mencari daftar buku yang tersedia di perpustakaan. d. Peminjaman dan pengembalian

Dalam proses peminjaman dan pengembalian admin harus memasukkan kode buku dan NIP ( Nomer Induk Pelajar )

2. Laporan

Laporan hanya berupa keterangan yang berisikan tentang peminjaman dan pengembalian buku.

3. Aktivitas

- Admin : Mengelola server - Pengguna :

- Karyawan : Mengelola peminjaman dan pengembalian

- Siswa : Hanya bisa mencari ketersediaan bukan dan tanggal pengembalian buku.

4. Basis

(5)

4

5. Spesifikasi perangkat keras (Hardware) yang mendukung software adalah:

- Processor : 2,4 GHz

- Monitor : SVGA

- Harddisk : Minimal 40 GB

- Memory : 256 MB

- DVD ROM

- Printer, Keyboard + Mouse - Kartu jaringan

6. Tool :

- UML ( UnifiedModeling Language ) 1.5Metodologi Penelitian

Adapun metode penulis untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi ini adalah :

1. Wawancara

Penulis melakukan tanya jawab kepada pihak yang terkait 2. Studi Literatur

Penulis mempelajari referensi-referensi yang berhubungan dengan laporan ini.

1.6Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi uraian tentang Latar Belakang Masalah yang mendasari pentingnya diadakan penelitian, identifikasi, pembatasan dan perumusan Masalah Penelitian, Maksud dan Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian yang diharapkan, dan Hipotesis yang diajukan serta Sistematika Penulisan.

(6)

5

Bab ini berisi Tinjauan teori yang mendiskripsikan pengertian, jenis-jenis dan prinsip dasar, Media Komunikasi dan Saluran Komunkasi, Hubungan Masyarakat dan teori Profesionalisme.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang pembahasan laporan kerja praktek bereserta aplikasi Perpustakaan berbasis client server

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

(7)

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek

SD Plus Assalaam merupakan salah satu lembaga pendidikan sekolah dasar swasta yang berlatar belakangkan agama ISLAM. Di setiap siswa ditanamkan ilmu agama dan akhlaq yang baik.

2.1.1 Sejarah Singkat Berdirinya Perusahaan

SD Plus Assalaam merupakan salah satu unit pendidikan di lingkungan yayasan assalaam yang didirikan pada rabu, 17 Januari 1973, di mesjid assalaam bandung, peresmian dilaksanakan oleh tokoh penting yayasan, seperti KH.HB Ustman Al-Aydarus, HJ.Sa’diyah AR, Odang, Rasidi (alm), dan lainnya.Bertempat di jalan sasakgantung 12-14, sedangkan pada waktu itu guru yang mengajar berjumlah 14 orang guru serta jumlah siswa sebanyak 24 siswa.seiring dengan dinamika dan tuntutan jaman sekolah ini teus mengalami perkembangan, mulai berstatus terdaftar (1986), dan kemudian berganti dengan status diakui (1986), sehingga tahun 1992/1997 telah berganti status jadi disamakan.Selanjutnya mulai tahun 1997 meneguhkan diri menjadi SD PLUS; sebuah model lembaga pendidikan unggulan yang mengintegrasikan Agama, Science dan Seni.

2.1.2 Logo Instansi

YAYASAN ASSALAAM BANDUNG

(8)
(9)

8 2.1.4 Struktur Organisasi dan Job Description

Dalam organisasi formal haruslah terdapat beberapa hal yang di perhatikan yaitu tujuan bersama yang searah, faktor manusia dan struktur pembagian tugas dan wewenang, hubungan jaringan kerja serta kordinasi diantara sekelompok manusia tersebut.

Tujuan merupakan suatu dasar atau motifasi dari arah kegiatan organisasi tanpa adanya suatu tujuan, organisasi akan berjalan tanpa arah, untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan kerjasama antar individu-individu organisasi.

(10)

9 Gambar 2.1.2 1. Kepala Sekolah

Kepala sekolah menduduki peran yang amat strategis dalam mengembangkan dan mengelola seluruh sumber daya yang dapat mndukung keungguloan sistem SMP plus Assalaam.

2. Wakil Kepala Sekolah

Wakil Kepala Sekolah membantu kepala sekolah untuk mengelolah dan mendukung keunggulan SMP Plus Assalaam.

3. Pembantu Kepala Sekolah

(11)

10 4. Guru

Merupakan insan pendidikan memiliki peran kunci dalam keseluruhan operasional pendidikan.Sebagai pihak yang berinteraksi langsung (front) dengan peserta didikan serta berada pada posisi yang paling dekat dengan jasa pendidikan yakni orang tua dan masyarakat.Ada beberapa guru yakni guru :

a) Guru Agama b) Guru Alquran c) Guru Bahasa Arab d) Guru Bahasa Inggris e) Guru Bahasa Indonesia f) Guru Bahasa Sunda

g) Guru Pendidikan Kewarganegaraan h) Guru Penjaskes dan Guru KTK i) Guru IPA dan IPS

j) Guru Matematika dan Guru Komputer

5. Kurikulum

Kurikulum merupakan suatu rangkaian program pendidikan yang direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai sejumlah tujuan pendidikan tertentu.

6. Tata Usaha

Membantu dalam setiap pembayaran yang ditentukan oleh pihak sekolah antara lain spp, tabungan, dan penjaga.

7. Tenaga BP/BK

Tenaga bimbingan konseling berperan tidak hanya mengembangkan prilaku yang mengarah pembentukan pribadi yang utuh, baik fisik / jasmaninya.

8. Sarana

Salah satu factor yang sangat mendukung tercapainya tujuan penyelenggaraan SMP Assalaam adalah ketersediaan dan kecukupan fasilitas sarana seperti :

a) Ruang kelas b) Ruang kantor c) Laboratorium

(12)

11 e) Mushalla

f) Perpustakaan

g) Pusat bimbingan belajar dan pengembangan unit kegiatan keunggulan h) Olah raga dan seni

i) Layanan masyarakat

1.2 Landasan Teori

Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan, berisiskan data-data perpustakaan yang dapat di akses oleh anggota perpustakaan berbasis client server. Sistem tersebut merupakan satu-kesatuan dari beberapa komponen, yang dibentuk menjadi suatu sistem yang utuh, yaitu sistem informasi perpustakaan tersebut.

1.2.1 Konsep Dasar Sistem

Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu. Dari defenisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umum, yaitu :

a) Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur

b) Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan. c) Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.

d) Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.

1.2.1.1Pengertian Sistem

Kata Sistem awalnya berasal dari bahasa Yunani (sustema) dan bahasa Latin (system). Berikut ini ada beberapa pengertian sistem yang diambil dari berbagai sumber :

a) Pengertian dan definisi sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang saling berinteraksi, saling terkait, atau saling bergantung membentuk keseluruhan yang kompleks.

b) Kesatuan gagasan yang terorganisir dan saling terikat satu sama lain.

(13)

12

d) Adanya suatu kondisi harmonis dan interaksi yang teratur.

1.2.1.2Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik yaitu : Komponen / elemen ( Component )

Suatu sistem terdiri dari komponen yang saling berinteraksi , artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen - komponen dari suatu sistem biasanya dikenal dengan subsistem.

Subsistem ini mempunyai sifat-sifat dari sistem itu sendiri dalam menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem juga mempunyai sistem yang lebih besar yang dikenal dengan Suprasistem.

Batas Sistem ( Boundary )

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem yang satu dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Dengan adanya batas sistem ini maka sistem dapat membentuk suatu kesatuan, karena dengan batas sistem ini fungsi dan tugas dari subsistem yang satu dengan lainnya berbeda tetapi tetap saling berinteraksi. Dengan kata lain batas sistem ini merupakan ruang lingkup atau scope dari sistem / subsistem itu sendiri. Lingkungan Luar Sistem ( Environment )

Segala sesuatu diluar dari batas sistem yg mempengaruhi operasi dari suatu sistem disebut Lingkungan luar sistem ( environment ). Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan atau merugikan.

Lingkungan luar yang bersifat menguntungkan harus dipelihara dan dijaga agar tidak hilang pengaruhnya, sedangkan lingkungan yang bersifat merugikan harus dimusnahkan dan dikendalikan agar tidak mengganggu operasi dari sistem.

Penghubung Sistem ( Interface )

Penghubung Sistem merupakan suatu media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya untuk membentuk satu kesatuan, sehingga sumber-sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem lainnya. Dengan kata lain melalui penghubung ini output dari suatu subsistem akan menjadi input sari subsistem lainnya.

Masukan ( Input )

(14)

13 Masukan ini dapat berupa :

-Masukan Perawatan ( Maintenance Input ),yaitu energi yang dimasukkan supaya sistem itu dapat beroperasi.

Pengolah ( Process )

Suatu sistem mempunyai bagian pengolah yang akan mengubah input menjadi output.

Keluaran ( Output )

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah. Keluaran ini dapat diklasifikasikan sebagai : - Keluaran yang berguna.

- Keluaran yang tidak berguna yang dikenal sebagai sisa pembuangan.

Sasaran sistem ( Objective ) dan Tujuan sistem ( Goal )

Setiap sistem pasti mempunyai tujuan ataupun sasaran yang mempengaruhi input yang dibutuhkan dan output yang akan dihasilkan. Dengan kata lain, suatu sistem akan dikatakan berhasil kalau pengoperasian sistem itu mengenai sasaran atau tujuannya.

1.2.1.3Klasifikasi sistem

Dari sumber buku Analisis dan Desain Sistem Informasi karangan Jogiyanto H.M (1990; 6-7), sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut :

* Sistem Abstrak ( Abstrack System ) dan Sistem fisik ( Physical System )

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik sedangkan sistem fisik adalah merupakan sistem yang ada secara fisik.

* Sistem Alamiah ( Natural Sistem ) dan Sistem Buatan Manusia (Human Mode Sistem) Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.

* Sistem Tertentu ( Deterministic System ) dan Sistem Tidak Tentu ( Probabilistic System ) Sistem tertentu adalah sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi sedangkan sistem tidak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

(15)

14

Sistem tertutup adalah merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkkungan luarnya sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

2.2.1.4 Sistem Informasi

Sesungguhnya yang dimaksud sistem informasi tidak harus melibatkan komputer, sistem informasi yang menggunakan komputer biasa disebut sistem informasi berbasis komputer ( Computer Based Information System atau CBIS ), tetapi dalam prakteknya sistem informasi lebih sering dikait-kaitkan dengan komputer. Berikut beragam definisi sistem informasi :

1. Turban, McLean, dan Wetherbe (1999)

Sistem informasi adalah sebuah sistem informasi yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.

2. Bodnar dan HopWood (1993)

Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna.

3. Alter (1992)

Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah perusahaan.

2.2.1.5 Jaringan

(16)

15 komunikasi tertentu (Wagito, 2005).

Gambar 2.1.3

Perangkat yang terhubung dengan jaringan disebut juga sebagai node. Hal ini memungkinkan pengguna dapat bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama, dan menggunakan sumber daya jaringan ( hardware dan software ) ada.

Sebuah jaringan komputer biasanya terdiri dari 2 buah komputer atau lebih dan melakukan data sharing antar komputer. Informasi dan data bergerak melalui media komunikasi. Media komunikasi yang dipakai dalam membuat jaringan komputer antara lain adalah kabel, jaringan telepon, gelombang radio, satelit, bluetooth atau infra merah. Pemakaian media komunikasi ini akan tergantung pada kegunaan dan ukuran jaringan.

2.2.1.6 Database

Database ( basis data ) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan. Hubungan antar data dapat ditunjukan dengan adanya field/kolom kunci dari tiap file/tabel

yang ada. Dalam satu file atau table terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record (umumnya digambarkan sebagai baris data) terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu record. Adapun Struktur Database adalah:

Database

File/Table

Record

Elemen data/Field dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu :

a) Bersifat data oriented dan bukan program oriented.

b) Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.

c) Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya. d) Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah

(17)

16

Prinsip utama Database adalah pengaturan data dengan tujuan utama fleksibelitas dan kecepatan pada saat pengambilan data kembali. Adapun ciri-ciri basis data diantaranya adalah sebagai berikut :

a) Efisiensi meliputi kecepatan, ukuran, dan ketepatan b) Data dalam jumlah besar.

3. Berbagi Pakai ( dipakai bersama sama/Sharebility ).

4. Mengurangi bahkan menghilangkan terjadinya duplikasi dan ketidakkonsistenan data. Pengertian :

a) “a collection of related data” (Elmazri & Navathe, 1994)

b) “an organized collection of logically related data” (McFadden, Hoffer, and Presscot, 2002)

c) “a collection of data, typically describing the activities of one or more related organizations” (Ramakrishnan & Gerke, 2000)

Beberapa definisi basis data adalah sebagai berikut:

a) Sekumpulan data store(bisa dalam jumlah besar) yang tersimpan dalam magnetic disk,

optical disk, dan media penyimpan sekunder lainnya.

b) Sekumpulan program-program aplikasi umum yang bersifat “batch” yang

mengeksekusi dan memproses data secara umum(hapus,cari,update,dll)

c) Basis data terdiri dari data yang di-share bagi banyak user dan memungkinkan

penggunaan data yang sama pada waktu bersamaan oleh banyak user

d) Koleksi terpadu dari data-data yang saling berkaitan dari suatu enterprise.Mis. Basis

data RS akan terdiri dari data-data seperti pasien, karyawam, dokter, dan perawat

Pola dalam penyimpanan data :

1. Sistem pemrosesan berkas tradisional.

a. Tiap aplikasi memiliki berkas sendiri sendiri b. Dependensi data-program

b. Perubahan data membuat sejumlah program perlu dimodifikasi c. Duplikasi data

d. Data yang sama muncul pada beberapa berkas

(18)

17 g. Perlu membuat program untuk mengakses data h. Problem integritas (kekonsistensian)

i. Kekakangan integritas (misalnya saldo >) menjadi bagian dari program j. Keamanan data tidak terjamin

1.2.2 Metode Pendekatan / Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang di gunaka dalm penyelesain tugas akhir ini adalah Metode prototype paradigma yaitu suatu teknik analisis dan rancangan yang memungkinkan pemakai ikut serta dalam mementukan kebutuhan dan pembentukan system apa yang akan di kerjakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Metode prototype paling baik di gunakan untuk mengembangka sistem yang didefinisikan kuarang baik dan cocok untuk menerapkan sistem kecil.

Metodologi yang digunakan adalah paradigma prototyping. Langkah umum paradigma prototyping adalah sebagai berikut :

a. Mengidentifikasi kebutuhan pemakai. Pada tahap ini analisis sistem akan melakukan studi kelayakan terhadap kebutuhan pemakai, baik yang meliputi model interface, teknik prosedur maupun dalam teknologi yang akan digunakan. b. Merancang prototype. Pada tahap ini analisis sistem bekerja sama dengan

pemograman mengembangkan prototype sistem untuk memperlihatkan kepada pemesan model sistem yang akan dibangunnya.

c. Menetukan apakah prototype dapat diterima oleh pemesan atau pemakai.

d. Mengadakan sistem operasional. Melalui pemogram berdasarkan model sistem yang telah disepakati oleh pemesan sistem.

(19)

18 Gambar 2.1.4

1.2.3 Metode Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem mengacu pada orientasi program dan orientasi data. Bila berorintasi prigram berarti keseluruhan elemen sistem mengacu pada desai program.Bila terjadi perubahan pada program maka dimungkinkan untuk mengubah elemen sistem, yang antara lain adalah data.

1.2.4 Alat Bantu Analisis dan Perancangan

a. Analisis

(20)

19 efektif dan efesien.

b. Perancangan

Perancangan adalah menentukan bentuk dari sistem yang akan di buat yang sesuai kebutuhan pemakai yang telah di analisis terlebih dahulu, termasuk di dalamnya input dan output sistem.

1.2.4.1Flow Map

Flowmap merupakan bagian yang menunjukan arus pekerjaan dari sistem secara keseluruhan, menjelaskan urutan dari prosedur- prosedur yang ada di dalam sistem serta menunjukan apa yang dikerjakan di dalam sistem.

1.2.4.2Use Case Diagram

Use case diagram digunakan untuk memodelkan bisnis proses berdasarkan perspektif pengguna sistem. Use case diagram terdiri atas diagram untuk use case dan actor. Actor merepresentasikan orang yang akan mengoperasikan atau orang yang berinteraksi dengan sistem aplikasi.

Use case merepresentasikan operasi-operasi yang dilakukan oleh actor. Use case digambarkan berbentuk elips dengan nama operasi dituliskan di dalamnya. Actor yang melakukan operasi dihubungkan dengan garis lurus ke use case..

1.2.4.3 Sequence Diagram

Sequence diagram menjelaskan secara detil urutan proses yang dilakukan dalam sistem untuk mencapai tujuan dari use case: interaksi yang terjadi antar class, operasi apa saja yang terlibat, urutan antar operasi, dan informasi yang diperlukan oleh masing-masing operasi.

1.2.4.4Class Diagram

(21)

20 1.2.4.5 Perancangan Basis Data

a. Normalisasi

Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam desain logika sebuah database, teknik pengelompokan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur relasi yang baik ( tanpa redudansi ).

Kegunaan normalisasi :

i. Meminimalisasi pengulangan informasi. ii. Memudahkan indentifikasi entitas/objek.

Langkah langkah normalisasi :

1. Normal Pertama (1 st Normal Form) Aturan : a) Mendefinisikan atribut kunci

b) Tidak ada group berulang

c) Semua atribut bukan kunci tergantung pada atribut kunci.

2. Normalisasi Kedua (2 nd Normal Form) Aturan : a) Sudah memenuhi bentuk normal pertama.

b) Sudah tidak ada ketergantungan parsial di mana seluruh field hanya bergantung pada sebagian field kunci.

3. Normalisasi Ketiga (3 rd Normal Form) Aturan : a) Sudah berada dalam bentuk normal kedua.

b) Tidak ada ketergantungan transitif (diamana field buakn kunci bergantung pada field bukan kunci lainnya).

b. Tabel Relasi

(22)

21

berfungsi untuk mengakses data dan item sedemikian rupa sehingga database tersebut mudah untuk dimodifikasi.

1.2.5 Faktor Pengujian Software

Sistem informasi (Operating System/OS) adalah software yang dibutuhkan agar peralatan yang ada dapat bekerja atau beroperasi. Sistem operasi terdapat pada

microprocessor dan sistem operasi yang berhubungan dengan disket disebut Disk Operating System (DOS), selain itu pula sistem operasi juga digunakan untuk komunikasi dengan sistem-sistem lainnya. Perangkat lunak sistem yang mengatur dan mengendalikan perangkat keras dan memberikan kemudahan penggunaan komputer ke pemakai. OS ini mengontrol penyimpanan data, input, output dari suatu perangkat ke perangkat lainnya.

Software sistem operasi yang digunakan dalam perancangan pengembangan sistem informasi ini adalah Microsoft Windows XP. Microsoft Windows XP merupakan sistem operasi berbasis grafis ( gambar ) dengan berbagai fasilitas, khususnya dalam berintegrasi dengan internet serta dengan kemudahan dalam pengoperasiannya.

(23)

22 Gambar 2.1.5

Borland Delphi 7 merupakan bahasa pemrograman berbasis Windows. Delphi 7 dapat membantu untuk membuat berbagai macam aplikasi yang berjalan di sistem operasi Windows, mulai dari sebuah program sederhana sampai dengan program yang berbasiskan client/server atau jaringan. Delphi, termasuk aplikasi yang dapat digunakan untuk mengolah teks, grafik, angka, database dan aplikasi web.

 Berikut ini sebagian kecil dari banyak kelebihan Borland Delphi 7 :

Berbasis Object Oriented Programming (OOP). Setiap bagian yang ada pada program dipandang sebagai suatu object yang mempunyai sifat-sifat yang dapat diubah dan diatur.

Satu file .exe. Setelah program dirancang dalam IDE ( Intergrated Development Environment ) Delphi, Delphi akan mengkompilasinya menjadi sebuah file executable tunggal. Program yang dibuat dapat langsung didistribusikan dan dijalankan pada komputer lain tanpa perlu menyertakan file DLL dari luar. Ini merupakan sebuah kelebihan yang sangat berarti.

Borland Delphi 7 hadir bersama Borland Kylix 3 yang berbasiskan Linux, sehingga memungkinkan programmer untuk membuat aplikasi multi-platform.

(24)

23

Microsoft Access 2007 adalah salah satu software database yang diproduksi oleh Microsoft. Microsoft Access sudah sangat dikenal secara umum, terutama karena kemudahan penggunaannya dalam pembuatan aplikasi database.Mungkin Anda sudah sering menggunakan database, tabel, query, form, dan report yang terdapat pada Microsoft Access 2007.

(25)

24

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Jadwal Kerja Praktek

3.1.1 Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek

Dilaksanakan mulai pada bulan Juli 2010 sampai Agustus 2010, hari Senin sampai

Sabtu mulai pukul 09.00 sampai pukul 17.00 WIB.

3.1.2 Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek

Bertempat di Ruang Perpustakaan, SD Assalaam No. 1-3 Kec. Regol Kota Bandung

3.1.3 Jenis Kegiatan Selama Kerja Praktek

Selama kerja praktek yang dilakukan adalah mengerjakan Pembangunan Aplikasi Perpustakaan berbasis client server di SD Assalaam Bandung.

3.1.4 Cara/Teknik Kerja Praktek

Adapun cara/teknik penulis dalam menyelesaikan tugas kerja praktek di SD Assalaam Bandung antara lain :

1. Membuat Analisis dan Perancangan

Terlebih dahulu penulis membuat analisis (penerjemahan requirement user) dan

perancangan sistem (user interface , struktur data , relasi data dan koneksi) sebagai

tahapan proses pembangunan Aplikasi Perpustakaan berbasis client server.

2. Menyelesaikan Aplikasi Dokumen Elektronik

Pada tahapan ini Penulis (Team) melakukan proses instalasi , implementasi , dokumentasi

(26)

25

3.2 Analisis Sistem

3.2.1 Spesifikasi Produk

Perangkat lunak dapat didefinisikan sebagai kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi. Dengan kata lain, Perangkat lunak merupakan kesatuan elemen-elemen yang saling berinteraksi secara sistematis dan teratur untuk menciptakan dan membentuk aliran informasi yang akan mendukung pembuatan keputusan dan melakukan control terhadap jalannya perusahaan juga mampu mendukung para pengelola dan staf perusahaan untuk menganalisa permasalahan, table-tabel, serta memungkinkan terciptanya produk serta layanan yang baru.

Membangun perangkat lunak bukan sekedar mengotomatiskan prosedur lama, tetapi menata dan memperbarui bahkan menciptakan aliran data yang baru yang lebih efisien, menetapkan prosedur pengolahan data yang baru secara tepat, sistematis dan sederhana, menentukan model penyajian yang informative dan standar, serta distribusi informatif yang efektif. Dalam membangun perangkat lunak, juga dibutuhkan sistem manajemen data yang efektif, sehingga data yang terkumpul dapat diolah, dieksplorasi secara optimal, aman dan terpercaya serta penghapusan pada saat yang tepat agar sistem dapat bekerja dengan

d) Menyimpan Buku di database

e) Tambah dataPegawai

(27)

26

3.2.3 Analisis Data

3.2.3.1Tujuan Pembuatan Data

Tujuan dari penulisan data ini yaitu untuk memberikan penjelasan mengenai perangkat lunak yang dibangun secara detail dan menyeluruh. Penulisan data ini diharapkan akan berguna bagi pihak instansi dalam mengelola data yang akan diisikanpada aplikasi ini. Dengan adanya penulisan data ini diharapkan pengembangan aplikasi ini lebih terarah serta tidak menimbulkan kesalahan baik bagi pegembang maupun user.

3.2.3.2Ruang Lingkup Sistem

Secara umum ruang lingkup pada aplikasi yang dibangun ini meliputi :

1. Menambah data buku, data Pegawai dan data Anggota

2. Edit data buku, data Pegawaidan data anggota

3. Hapus data buku, data Pegawai dan data anggota

3.2.3.3Sasaran dan Karakteristik Perangkat Lunak

Untuk menjaga ketepatan pengolahan data, maka akan dilakukan sasaran yang akan

ditangani oleh aplikasi yang akan dibangun diantaranya dalam hal berikut :

Aplikasi ini digunakan untuk mengelola buku, Pegawai, anggota, mencatat laporan,

transaksi peminjaman dan pengembalian di perpustakaan

3.2.3.4Analisis Perangkat Lunak yang Sedang Berjalan

Analisis ini dilakukan untuk mengetahui informasi mengenai perangkat lunak yang

digunakan pada SD Assalaam Bandung dan melihat kekurangan atau kelebihan perangkat

lunak yang dipakai.

1. Kondisi software yang dimiliki perusahaan

a) Sistem Operasi :

Client : Microsoft Windows XP,

b) Software DBMS :

Client : Microsoft Acceess 2007

(28)

27

3.2.3.5Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis non fungsional menggambarkan spesifikasi yang rinci tentang hal-hal yang

dilakukan :

Analisis User

Analisis brainware digunakan untuk mengetahui spesifikasi user yang dimiliki

perusahaan.

1. Kebutuhan sistem

Dibutuhkan seorang administrator dengan kriteria sebagai berikut :

a) Mengerti dan mampu mengoperasikan komputer

b) Menguasai database Microsoft Acceess 2007

c) Menguasai alur sistem informasi

d) Memahami pengelolaan data sistem

e) Memahami pemberian hak akses

3.2.3.6Analisis Activity Diagram

Pada tahap analisis ini akan dijelaskan bagan aliran proses kegiatan pengolahan

pegawai, anggota, dan buku.

3.2.3.6.1 Activity Diagram untuk Perpustakaan

Activity diagrams menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam sistem yang sedang

dirancang, bagaimana masing-masing alur berawal, decision yang mungkin terjadi, dan

bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel

yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state

adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya

(internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour

internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih

(29)

28

Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau lebih. Aktivitas

menggambarkan proses yang berjalan, sementara use case menggambarkan bagaimana

aktor menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas.

Sama seperti state, standar UML menggunakan segiempat dengan sudut membulat

untuk menggambarkan aktivitas. Decision digunakan untuk menggambarkan behaviour

pada kondisi tertentu. Untuk mengilustrasikan proses-proses paralel (fork dan join)

digunakan titik sinkronisasi yang dapat berupa titik, garis horizontal atau vertikal.

Berikut ini adalah beberapa Activity diagram pada aplikasi perpustakaan berbabis

client server :

(30)

29

Gambar 3.2 Activity Diagram pengembalian buku

Gambar 3.3Activity Diagram tambah anggota

(31)

30

Gambar 3.5 Activity Diagram hapus anggota

(32)

31

3.2.3.6.2 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram adalah pemodelan data utama dan akan membantu

mengorganisasikan data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas dan menentukan

hubungan antara entitas.

Berdasarkan analisis yang penulis lakukan, berikut adalah ERD untuk aplikasi

Perpustakaan Berbasis client server.

Gambar 3.7 ERD Perpustakaan berbasis client server

3.2.3.6.3 Use Case Diagram

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah

sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”.

Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use case

merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create sebuah daftar

belanja, dan sebagainya.

Seorang/sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi

dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Use case diagram dapat

(33)

32

mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang test case untuk semua

featureyang ada pada sistem.Sebuah use case dapat meng-include fungsionalitas use case

lain sebagai bagian dari proses dalam dirinya. Secara umum diasumsikan bahwa use case

yang di-include akan dipanggil setiap kali use case yang meng-include dieksekusi secara

normal.

Sebuah use case dapat di-include oleh lebih dari satu use case lain, sehingga duplikasi

fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik keluar fungsionalitas yang common.

Sebuah use case juga dapat meng-extenduse case lain dengan behaviour-nya sendiri.

Sementara hubungan generalisasi antar use case menunjukkan bahwa use case yang satu

merupakan spesialisasi dari yang lain.

(34)

33

3.2.3.6.4 Class Diagram

Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi).

Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.

Class memiliki tiga area pokok :

1. Nama (dan stereotype)

2. Atribut

3. Metoda

Adapun Class Diagramnya dapat dilihat di gambar :

(35)

34

3.2.3.6.5 Statechart Diagram

Statechart Diagram di Sistem informasi Perpustakaan Yayasan Assalaam ini

memperlihatkan urutan keadaan sesaat yang dilalui sebuah pbject,kejadian yang

menyebabkan sebuah transisi dari suatu state atau aktivitas kepada yang lainnya,dan aksi

yang menyebabkan perubahan suatu state atau aktivitas. Statechart Diagram sistem

informasi perpustakaan dimodelkan seperti gambar dibawah ini :

Gambar 3.10 Statechart Diagram Admin Login

M elakukan pengolahan data

pegaw ai & data buku

Data ditambah Data dihapus

(36)

35

Gambar 3.11 Statechart Diagram Client Login

M elakukan pengolahan data

pem injaman dan pengembalian

Data ditambah Data dihapus

(37)

36

3.3. Perancangan Antar Muka

Desain merupakan tahap awal pada fase pembangunan perangkat lunak. Desain ini merupakan gambaran secara rinci, bagaimana dan seperti apa bentuk dari komponen-komponen sistem yang telah dirancang sebelumnya.

3.3.1 Perancangan Antar Muka Server

3.3.1.1Perancangan Antar Muka Login Menu Admin

Gambar 3.12Antar Muka Login Menu Server

Pada forn login menu admin menginputkan nama user dan password.

Tabel 3.1Antar Muka login Menu Server

No Nama Keterangan

1 Tombol Login Masuk kedalam form menu utama

2 Tombol Exit Keluar dari aplikasi server Username

Password

Login Server

(38)

37

3.3.1.2Antar Muka Menu Utama Administrator

Gambar 3.13Antar Muka Menu utama Administrator

Pada halaman awal server, admin akan disambut oleh beberapa menu pilihan sebagai penunjang berjalannya aplikasi perpustakaan client server, diatara menu-menu tersebut adalah :

Tabel 3.2Antar Muka Menu utama Administrator

No Nama Keterangan

1 File Menustrip

2 Pengolahan Pengolahan data anggota,pegawai,buku dan laporan 3 Help Menampilkan informasi pembuat program

4 Logout Tombol keluar dari aplikasi 5 Pegawai Tombol pengolahan data pegawai

6 Buku Pengolahan data buku

7 Anggota Pengolahan data anggota perpustakaan 8 Help Tombol untuk menampilkan form about me 9 Waktu sekarang Menampilkan waktu sekarang

10 Komputer aktif Menampilkan lamanya komputer aktif 11 Waktu aktif Menampilkan waktu diaktifkannya server 12 Pemberitahuan Menampilkan log kegiatan dari komputer client 13 Status server Menampilkan status server

(39)

38

3.3.1.3Antar Muka Pengolahan Pegawai

Gambar 3.14 Antar Muka Pengolahan Pegawai

Pada form pengolahan pegawai, terdapat beberapa tombol, diataranya :

Tabel 3.3Antar Muka Pengolahan Pegawai

No Nama Keterangan

1 Find by Name tombol untuk pencarian data berdasarkan nama

2 Refresh tombol untuk melakukan penyegaran data

3 Sort by Name tombol untuk mengurutkan data pegawai

4 NIP datagrid menampilkan NIP pegawai

5 Nama menampilkan nama pegawai

6 Tempat lahir menampilkan tempat lahir pegawai

7 Tanggal lahir menampilkan tanggal lahir pegawai

8 Alamat menampilkan alamat pegwai

(40)

39

10 Password menampilkan password pegawai

11 Hak akses menampilkan hak akses pegawai

12 Previous menampilkan data pegawai sebelumnya

13 Next menampilkan data pegawai berikutnya

14 Add menampilkan form penambahan data pegawai

15 Edit tombol menampilkan form pengeditan data pegawai

16 Delete tombol menampilkan form data pegawai yang akan dihapus

3.3.1.4Antar Muka Penambahan Pegawai

(41)

40

Pada antar muka ini, admin diharuskan mengisi data pegawai yang akan mengakses client.

Dan berikut ini adalah beberapa penjalasannya :

Tabel 3.4Antar Muka Penambahan Pegawai

No Nama Keterangan

1 NIP Pengisian NIP pegawai

2 Check mengecek ketersediaan NIP pegawai

3 Nama pengisian nama pegawai

4 Tanggal lahir pengisian tanggal lahir pegawai

5 Tempat lahir pengisian tempat lahir pegawai

6 Username pengisian username pegawai

7 Password pengisian password pegawai

8 Hak akses memilih hak akses pegawai

9 Insert menambahkan data yang telah diisi ke database

10 Cancel membatalkan pengisian pegawai

3.3.1.5Antar Muka Edit Pegawai

(42)

41

Pada antar muka ini berguna untuk menampilkan data pegawai yang akan di edit. Berikut beberap penjelasannya :

Tabel 3.5Antar Muka Edit Pegawai

No Nama Keterangan

1 NIP Pengisian NIP pegawai

2 Check mengecek ketersediaan NIP pegawai

3 Nama pengeditan nama pegawai

4 Tanggal lahir pengeditan tanggal lahir pegawai 5 Tempat lahir pengeditan tempat lahir pegawai

6 Username pengeditan username pegawai

7 Password pengeditan password pegawai

8 Hak akses memilih hak akses pegawai

9 save menyimpan data yang telah di edit ke database

10 Cancel untuk membatalkan pengeditan pegawai

3.3.1.6Antar Muka Hapus Pegawai

Gambar 3.17 Antar Muka Hapus Pegawai

(43)

42

Tabel 3.6Antar Muka Hapus Pegawai

No Nama Keterangan

1 NIP Pengisian NIP pegawai

2 Check mengecek ketersediaan NIP pegawai

3 Nama penampilan nama pegawai

4 Tanggal lahir penampilan tanggal lahir pegawai 5 Tempat lahir penampilan tempat lahir pegawai

6 Username penampilan username pegawai

7 Password penampilan password pegawai

8 Hak akses penampilan hak akses pegawai

9 Delete Menghapus data

10 Cancel untuk membatalkan penghapusan pegawai

3.3.1.7Antar Muka Pengolahan Buku

(44)

43

Pada form pengolahan buku, terdapat beberapa tombol, diataranya :

Tabel 3.7 Antar Muka Pengolahan Buku

No Nama Keterangan

1 Find by book pencarian data berdasarkan judul

2 Refresh melakukan penyegaran data

3 Sort by Book mengurutkan data buku

4 Kode Buku menampilkan kode buku

5 Judul menampilkan judul buku

6 Pengarang menampilkan pengarang buku

7 Penerbit menampilkan penerbit buku

8 Tahun Terbit menampilkan tahun terbit buku

9 Jumlah buku menampilkan jumlah buku

10 Buku Keluar menampilkan buku yang telah dipinjam

11 Add menampilkan form penambahan buku

12 Edit menampilkan form pengeditan buku

13 Delete tombol menampilkan form data buku yang akan dihapus

3.3.1.8Antar Muka Penambahan Data Buku

(45)

44

Pada antar muka ini, admin diharuskan mengisi data Buku yang akan diakses client. Dan

berikut ini adalah beberapa penjalasannya :

Tabel 3.8Antar Muka Penambahan Data Buku

No Nama Keterangan

1 NIP pengisian Kode Buku

2 Check mengecek ketersediaan kode buku

3 Judul Buku pengisian judul buku

4 Pengarang Buku pengisian Pengarang buku

5 Penerbit pengisian penerbit

6 Tahun Terbit pengisian tahun terbit

7 Jumlah Buku pengisian jumlah buku

8 Simpan untuk menambahkan data yang telah diisi ke database

9 Cancel membatalkan pengisian data buku

3.3.1.9Antar Muka Edit Data Buku

(46)

45

Pada antar muka ini, admin mengedit data Buku yang akan diakses client. Dan berikut ini

adalah beberapa penjalasannya :

Tabel 3.9 Antar Muka Edit Data Buku

No Nama Keterangan

1 NIP pengisian Kode Buku

2 Check mengecek ketersediaan kode buku

3 Judul Buku Pengeditan judul buku

4 Pengarang Buku Pengeditan Pengarang buku

5 Penerbit Pengeditan penerbit

6 Tahun Terbit Pengeditan tahun terbit

7 Jumlah Buku Pengeditan jumlah buku

8 Simpan untuk menambahkan data yang telah diedit ke database

9 Cancel membatalkan pengeditan data buku

3.3.1.10 Antar Muka Penghapusan Data buku

(47)

46

Pada antar muka ini, admin mengedit data Buku yang akan diakses client. Dan berikut ini

adalah beberapa penjalasannya :

Tabel 3.10 Antar Muka Penghapusan Data Buku

No Nama Keterangan

1 NIP pengisian Kode Buku

2 Check mengecek ketersediaan kode buku

3 Judul Buku menampilkan judul buku

4 Pengarang Buku menampilkan Pengarang buku

5 Penerbit menampilkan penerbit

6 Tahun Terbit menampilkan tahun terbit

7 Jumlah Buku menampilkan jumlah buku

8 Delete untuk menghapus data buku

(48)

47

3.3.1.11 Antar Muka Pengolahan Anggota

Gambar 3.22 Antar Muka Pengolahan Anggota

Pada form pengolahan Anggota, berikut beberapa penjelasnnya, diataranya :

Tabel 3.10 Antar Muka Penghapusan Data Buku

No Nama Keterangan

1 Cari Nama pencarian data berdasarkan nama

2 Refresh melakukan penyegaran data

3 Urutkan nama mengurutkan data nama

4 Npm NIP menampilkan NIP anggota

5 Nama menampilkan Nama anggota

6 Alamat menampilkan alamat anggota

7 Telephone menampilkan Telephone anggota

8 Tahun Terbit menampilkan tahun terbit buku

(49)

48

10 Status menampilkan status anggota

11 Add menampilkan form penambahan anggota

12 Edit menampilkan form pengeditan anggota

13 Delete menampilkan form data anggota yang akan dihapus

3.3.1.12 Antar Muka Tambah Anggota

Gambar 3.23 Antar Muka Tambah Anggota

Pada antar muka ini, admin diharuskan mengisi data Anggota yang akan diakses client. Dan berikut ini adalah beberapa penjalasannya :

Tabel 3.11 Antar Muka Tambah Anggota

No Nama Keterangan

1 Npm NIP pengisian NIP anggota

2 Check mengecek ketersediaan NIP anggota

3 Nama pengisian nama anggota

4 Alamat pengisian alamat anggota

5 Telephone pengisian nomor telephone anggota

(50)

49

7 Status pengisian status anggota

8 Simpan menambahkan data yang telah diisi ke database

9 Cancel membatalkan pengisian data anggota

3.3.1.13 Antar Muka Edit Data Anggota

Gambar 3.24 Antar Muka Edit Anggota

Pada antar muka ini, admin mengedit data Anggota yang akan diakses client. Dan berikut ini adalah beberapa penjalasannya :

Tabel 3.12 Antar Muka Edit Anggota

No Nama Keterangan

1 Npm NIP pengisian NIP anggota

2 Check mengecek ketersediaan NIP anggota 3 Nama pengeditan nama anggota

4 Alamat pengeditan alamat anggota

5 Telephone pengeditan nomor telephone anggota 6 Kelas pengeditan kelas anggota

7 Status pengeditan status anggota

(51)

50

3.3.1.14 Antar Muka Hapus Data Anggota

Gambar 3.25 Antar Muka Hapus Data Anggota

Pada antar muka ini, admin menghapus data Anggota yang akan diakses client. Dan berikut ini adalah beberapa penjalasannya :

Tabel 3.13 Antar Muka Hapus Data Anggota

No Nama Keterangan

1 Npm NIP pengisian NIP anggota

2 Check mengecek ketersediaan NIP anggota

3 Nama menampilkan nama anggota

4 Alamat menampilkan alamat anggota

5 Telephone menampilkan nomor telephone anggota

6 Kelas menampilkan kelas anggota

7 Status menampilkan status anggota

8 Delete Menghapus Data Anggota

9 Cancel membatalkan penghapusan data anggota

(52)

51

3.3.1.15 Antar Muka Help

Gambar 3.26 Antar Muka Help

Gambar diatas adalah tampilan form help, yang akan menampilkan data pembuat program.

Tabel 3.13 Antar Muka Hapus Data Anggota

No Nama Keterangan

1 Pembuat program menampilkan pembuat program

(53)

52

3.3.2 Perancangan Antar Muka Client

Gambar 3.27 Antar Muka Client

Pada antar muka client ini, ada beberapa tombol dan dua texbox yang memiliki fungsional yang berbeda-beda. Diataranya:

Tabel 3.14Antar Muka Client

No. Nama Keterangan

1

Username texbox yang digunakan oleh pegawai untuk memasukan username yang telah terdaftar di server.

2

Password texbox yang digunakan oleh pegawai untuk memasukan password yang telah terdaftar di server.

3

Masuk sebagai anggota checkbox yang digunakan anggota untuk melihat ketersediaan buku diperpustakaan.

4

Setting

tombol untuk melakukan setting IP addres, passowrd admin (untuk mengatur konfigurasi), port yang digunakan.

5 Connect tombol untuk melakukan koneksi ke server.

6 Disconnect tombol untuk melakukan pemutusan koneksi ke server.

7 Login tombol untuk memasuki form utama.

(54)

53

3.3.2.1 Antar Muka Login Konfigurasi Client

Gambar 3.28 Antar Muka Login Konfigurasi Client

Pada antar muka ini, seorang admin yang bersangkutan mengetahu password nya untuk melakukan konfigurasi IP address, port, dan password admin.

Tabel 3.15Antar Muka Login Konfigurasi Client

No. Nama Keterangan

1 Password Admin textbox untuk mengisi password admin yang telah di tentukan. 2 OK tombol untuk masuk ke form selanjutnya.

3 Cancel tombol untuk keluar dari form.

3.3.2.2Antar Muka Konfigurasi Client

Gambar 3.29 Antar Muka Konfigurasi Client

(55)

54

Tabel 3.16Antar Muka Konfigurasi Client

No. Nama Keterangan

1 Ip Server texbok untuk memasukan IP server.

2 Port Server texbox untuk memasukan port server

3 Password texbox untuk memasukan password admin

4 Confirm password textbox untuk mengulangi password admin

5 Ok tombol untuk menyimpan konfigurasi

3.3.2.3Antar Muka form Client

Gambar 3.30 Antar Muka form Client

Pada tampilan antar muka ini, client disambut beberapa tombol yang masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda. Diantaranya :

Tabel 3.17 Antar Muka form Client

No. Nama Keterangan

1 Nip texbox yang menampilkan NIP pegawai perpustakaan

2 Anggota tombol untuk mengelola data anggota

3 Cari buku tombol untuk melakukan pencarian buku 4 Peminjaman tombol untuk melakukan peminjaman buku 5 Pengembalian tombol untuk melakukan pengembalian buku yang

dipinjam

(56)

55

3.3.2.4Antar Muka form Pengolahan Anggota

Gambar 3.31 Antar Muka form Pengolahan Anggota

Pada tampilan form kali ini, digunakan sebagai tempat pengolahan anggota dari

perpustakaan. Yang terdiri dari beberapa tombol fungsi . Antara lain :

Tabel 3.18 Antar Muka form Pengolahan Anggota

No. Nama Keterangan

1 Tambah Anggota tombol untuk menambah anggota 2 Edit Anggota tombol untuk meng-edit anggota

3 Hapus Anggota tombol untuk menghapus data – data anggota

(57)

56

3.3.2.5Antar Muka Form Pengolahan Anggota

Gambar 3.32 Antar Muka Form Pengolahan Anggota

Pada tampilan form kali ini, digunakan sebagai tempat menambahkan data anggota perpustakaan. Dimana terdapat beberapa tombol yang memiliki fungsi sebagai berikut :

Tabel 3.19 Antar Muka Form Pengolahan Anggota

No. Nama Keterangan

1 NPM / NIP Textbox yang digunakan untuk memasukan NPM / NIP Anggota

2 Nama Textbox yang digunakan untuk memasukkan nama

anggota

3 Alamat Textbox yang digunakan untuk memasukkan alamat

anggota

4 Telephone Texbox yang digunakan untuk memasukkan nomer telephone anggota

5 Jurusan / Kelas Textbox yang digunakan untuk memasukkan Jurusan / Kelas Anggota

6 Status Textbox yg digunakan untuk memasukkan

status/keterangan anggota

7 Simpan Tombol yang digunakan untuk menyimpan hasil tambah data

8 Cancel Tombol yg digunakan untuk membatalkan proses

(58)

57

3.3.2.6Antar Muka Form Pencarian Anggota

Gambar 3.33 Antar Muka Form Pencarian Anggota

Pada tampilan form ini , digunakan untuk memilih pencarian anggota berdasarkan NPM/NIP atau nama anggota. Adapun beberapa fungsi radio, textbox dan tombol yang digunakan sebagai berikut :

Tabel 3.20 Antar Muka Form Pencarian Anggota

No. Nama Keterangan

1 NPM / NIP Radio ini digunakan untuk pencarian melalui NPM / NIP Anggota

2 Nama Anggota Radio ini digunakan untuk pencarian berdasarkan nama anggota

3 Textbox kosong Textbox ini digunakan untuk memunculkan hasil pencarian anggota baik berdasarkan NPM/ NIP atau Nama Anggota

4 Find Merupakan tombol yang berfungsi sebagai tombol

pencarian anggota

(59)

58

3.3.2.7Antar Muka Form Pengeditan Anggota

Gambar 3.34 Antar Muka Form Pengeditan Anggota

Pada tampilan form kali ini, digunakan sebagai tempat mengedit data anggota perpustakaan. Dimana terdapat beberapa tombol yang memiliki fungsi sebagai berikut :

Tabel 3.21 Antar Muka Form Pengeditan Anggota

No. Nama Keterangan

1 NPM / NIP Textbox yang digunakan untuk mengedit NPM / NIP Anggota yang akan di edit

2 Nama Textbox yang digunakan untuk mengedit nama anggota yang telah ada 3 Alamat Textbox yang digunakan untuk mengedit alamat anggota yang telah

ada

4 Telephone Texbox yang digunakan untuk mengedit nomer telephone anggota yang telah ada

5 Jurusan / Kelas Textbox yang digunakan untuk mengedit Jurusan / Kelas Anggota yang telah ada

6 Status Textbox yg digunakan untuk memasukkan status/keterangan anggota 7 Simpan Tombol yang digunakan untuk menyimpan hasil edit data

(60)

59

3.3.2.8Antar Muka Form Pencarian Anggota yang akan di hapus

Gambar 3.35Antar Muka Form Pencarian Anggota yang akan di hapus

Pada tampilan form ini , digunakan untuk memilih pencarian anggota berdasarkan NPM/NIP atau nama anggota yang akan dihapus. Adapun beberapa fungsi radio, textbox dan tombol yang digunakan sebagai berikut :

Tabel 3.22 Antar Muka Form Pengeditan Anggota

No. Nama Keterangan

1 NPM / NIP Radio ini digunakan untuk pencarian melalui NPM / NIP Anggota

2 Nama Anggota Radio ini digunakan untuk pencarian berdasarkan nama anggota

3 Textbox kosong Textbox ini digunakan untuk memunculkan hasil pencarian anggota baik berdasarkan NPM/ NIP atau Nama Anggota

4 Find Merupakan tombol yang berfungsi sebagai tombol

pencarian anggota

(61)

60

3.3.2.9Antar Muka Form Pengahapusan Anggota

Gambar 3.36 Antar Muka Form Pengahapusan Anggota

Pada tampilan form kali ini, digunakan sebagai tempat menghapus data anggota perpustakaan. Dimana terdapat beberapa tombol yang memiliki fungsi sebagai berikut :

Tabel 3.23Antar Muka Form Pengahapusan Anggota

No. Nama Keterangan

1 NPM / NIP Textbox yang digunakan menampilkan NPM / NIP Anggota yang akan di hapus

2 Nama Textbox yang digunakan untuk hapus nama anggota yang telah ada 3 Alamat Textbox yang digunakan untuk hapus alamat anggota yang telah ada 4 Telephone Texbox yang digunakan untuk hapus nomer telephone anggota yang

telah ada

5 Jurusan / Kelas Textbox yang digunakan untuk hapus Jurusan / Kelas Anggota yang telah ada

6 Status Textbox yg digunakan untuk hapus status/keterangan anggota 7 Delete Tombol yang digunakan untuk hapus data

(62)

61

3.3.2.10 Antar Muka Form Pencarain Buku

Gambar 3.37 Antar Muka Form Pencarain Buku

Pada form ini berfungsi sebagai tempat pencarian buku yang tersedia di perpustakaan. Adapun beberapa penjelasan , sebagai berikut :

Tabel 3.24Antar Muka Form Pencarain Buku

No. Nama Keterangan

1 Kode Buku Merupakan radio yang berguna untuk menentukan pencarian buku berdasarkan kode buku

2 Judul Buku Merupakan radio yang berguna untuk menentukan pencarian buku berdasarkan judul buku

3 Textbox Merupakan texbox yang berguna untuk memasukan buku yang telah di pilih melalui radio tentunya berdasarkan kode ataupun judul buku yang telah dipilih

4 Find Tombol yang diberfungsi untuk mengeluarkan hasil dari pencarian buku berdasarkan kode atau judul buku 5 Cancel Tombol yang berfungsi untuk memabatalkan proses

mencari buku

6 Kode Buku Textbox yang berfungsi untuk menampilkan kode buku dari hasil pencarian

(63)

62

8 Pengarang Textbox yang berfungsi untuk menampilkan nama pengarang buku dari hasil pencarian

9 Privious Menampilkan data buku sebelumnya

10 Next Menampilkan data buku berikutnya

3.3.2.11 Antar Muka Form Peminjaman Buku.

Gambar 3.38 Antar Muka Form Peminjaman Buku

Pada form ini berguna untuk proses peminjaman sebuah buku. Adapun beberapa fungsi – fungsi pada form ini , sebagai berikut :

Tabel 3.25Antar Muka Form Peminjaman Buku

No. Nama Keterangan

1 NPM / NIP Textbox yang berfungsi untuk memasukan NPM / NIP dari peminjam buku.

2 Kode Buku Textbox yang berfungsi untuk memasukkan kode buku yang akan di pinjam

3 Simpan Tombol simpan ini berfungsi untuk menyimpan

NPM/NIP dan Kode Buku yang telah dimasukkan 4 Cancel Tombol ini berfungsi untuk membatalkan proses

(64)

63

3.3.2.12 Antar Muka Form Pengembalian Buku

Gambar 3.39 Antar Muka Form Pengembalian Buku

Pada muka form pengembalian ini berfungsi untuk mencatat buku yang telah di kembalikan . Adapun beberapa penjelasan dari form ini adalah sebagai berikut :

Tabel 3.26 Antar Muka Form Pengembalian Buku

No. Nama Keterangan

1 NPM / NIP Textbox yang berfungsi untuk memasukkan NPM / NIP anggota

2 Kode Buku Textbox yang berfungsi untuk memasukan kode buku yang akan dikembalkan

3 Find Tombol yang berfungsi untuk melakukan proses

pencarian dari NPM / NIP dan Kode Buku yang telah dimasukkan

4 Tanggal Pinjam Texbox yang menampilkan tanggal peminjaman 5 Tanggal Harus Kembali Textbox yang menampilkan tanggal harus kembali

dari buku yang telah dipinjam

6 Tanggal Kembali Textbox yang menampilkan tanggal pengembalian dari buku

7 Status Keterlambatan Textbox yang menampilkan status keterlambatan / denda dari buku yang terlambat dalam pengembalian 8 Clear Tombol yang berfungsi untuk membersihkan textbox

yang telah terisi

(65)

64

3.3.2.13 Antar Muka Form Pencarian Buku untuk Anggota

Gambar 3.40 Antar Muka Form Pencarian Buku untuk Anggota

Pada form ini berfungsi sebagai tempat pencarian buku yang tersedia di perpustakaan .Dan pengguna form anggota ini tidak perlu melakukan proses Login untuk menggunakan fasilitas ini. Adapun beberapa penjelasan, sebagai berikut :

Tabel 3.27 Antar Muka Form Pencarian Buku untuk Anggota

No. Nama Keterangan

1 Kode Buku Merupakan radio yang berguna untuk menentukan pencarian buku berdasarkan kode buku

2 Judul Buku Merupakan radio yang berguna untuk menentukan pencarian buku berdasarkan judul buku

3 Textbox Merupakan texbox yang berguna untuk memasukan buku yang telah di pilih melalui radio tentunya berdasarkan kode ataupun judul buku yang telah dipilih

4 Find Tombol yang diberfungsi untuk mengeluarkan hasil dari pencarian buku berdasarkan kode atau judul buku 5 Cancel Tombol yang berfungsi untuk memabatalkan proses

mencari buku

6 Kode Buku Textbox yang berfungsi untuk menampilkan kode buku dari hasil pencarian

(66)

65

8 Pengarang Textbox yang berfungsi untuk menampilkan nama pengarang buku dari hasil pencarian

9 Privious Menampilkan data buku sebelumnya

10 Next Menampilkan data buku berikutnya

3.5Implementasi

Perencanaan sistem merupakan tahap segala dimana sesuatu yang berhubungan dengan

perancangan sistem dipersiapkan. Dalam tahap ini disusun konsep dari sistem yang akan

dikerjakan. Hal-hal yang dipersiapkan dan dikerjakan meliputi:

 Mempersiapkan minimal dua buah komputer atau laptop yang nantinya berfungsi sebagai

client dan server dengan spesifikasi sebagai berikut :

- Processor minimal 2.0 GHz.

- CD-R/RW

- Memori minimal 256 MB.

- kartu jaringan

- Sistem Operasi Windows XP SP1 dan SP2.

 Mempersiapkan kabel UTP dengan konektornya RJ45.

 Mempersiapkan HUB/Swicth jika koneksi jaringan komputernya lebih dari dua.

 Melakukan instalasi program Borland Delphi 7 dan program-program lain yang akan

digunakan untuk membangun aplikasi sistem informasi perpustakaan.

(67)

66

Gambar 3.41Diagram Alir Proses Pengembangan Sistem Informasi Perpustakaan

(68)

67

Dari gambar diatas maka dapat diuraikan penjelasan diagram alir proses sebagai berikut :

1. Log In

Proses ini dilakukan guna memeriksa nama user dan password yang dimiliki oleh pengguna

untuk menggunakan aplikasi server sistem informasi perpustakaan ;

2. Masuk Aplikasi

Setelah proses log in sukses, proses akan masuk ke menu utama dari aplikasi sistem

informasi perpustakaan bagian server;

3. Log Out

Proses ini berfungsi untuk keluar dari program aplikasi sistem informasi perpustakaan.

(69)

68 Dari gambar diatas dapat kita jelaskan sebagai berikut:

1. Seting Koneksi

Jika user merupakan supervisor, maka user dapat melakukan konfigurasi IP dan Port;

2. Cek Autorisasi

Melakukan pengecekan apakah user seorang supervisor atau bukan dengan memasukan

password. Jika ya, maka user masuk ke form seting;

3. Ubah seting

Supervisor dapat mengubah konfigurasi IP dan Port;

4. Koneksi

User melakukan koneksi ke server;

5. Apakah anggota ?

Jika user merupakan anggota maka user harus melakukan log in, jika bukan maka user bisa

log in dengan status siswa atau keluar dari aplikasi;

6. Log in

User melakukan Log in dengan memasukan pasword;

7. Cek Password

Jika password benar maka masuk aplikasi jika salah, bisa melakukan log in ulang atau

keluar aplikasi;

(70)

69

Setelah proses log in sukses, proses akan masuk ke menu utama dari aplikasi sistem

informasi perpustakaan bagian client;

9. Log Out

Proses ini berfungsi untuk keluar dari program aplikasi sistem informasi perpustakaan.

3.5.1 Karakteristik Pengguna

Pada Server

a) Mampu mengelola sistem yang ada, misalnya :

1. Dapat melakukan penambahan, pengeditan dan penghapusan data buku, data Pegawai

dan data Anggota

2. Membuat Laporan peminjaman dan pengembalian

b) Memahami sistem yang akan digunakan

Pada Client

1. Dapat melakukan penambahan, pengeditan dan penghapusan data Anggota,

melakukan transaksi peminjaman dan pengembalian

2. Anggota tidak diharuskan melakukan Login dalam pencarian buku.

Sesuai dengan rancangan antarmuka program aplikasi Sistem Informasi Perpustakaan

(71)

70

3.5.2 Simulasi Tampilan Antarmuka Bagian Client dan Server

3.5.2.1 Simulasi Tampilan Antarmuka Bagian Server

1. Proses Log in pada server di saat user akan melakukan validasi user name dan password

ditampilakan seperti pada gambar 3.40

Gambar 3.44 Proses Login Admin di server

2. Tampilan utama program aplikasiSistem Informasi Perpustakaan Bagian Server

diperlihatkan pada gambar 3.41

(72)

71

3. Menu File pada tampilan utama program terdiri dari sub menu Log Out yang berfungsi untuk mengakhiri penggunaan aplikasi Sistem Informasi Perpustakaan. Tampilan dari menu file diperlihatkan pada gambar 3.42

Gambar 3.46 Gambar Menu File

4. Menu Pengelolaan pada tampilan utama program terdiri dari sub menu Pegawai yang berfungsi untuk menapilkan data pegawai, submenu Anggota yang berfungsi untuk menampilkan data anggota perpustakaan, dan submenu Buku untuk menampilkan data Buku, dan sub menu Laporan berfungsi untuk melihat laporan peminjam.Tampilan dari menu file diperlihatkan pada gambar 3.44

(73)

72

5. Sub menu Pengelolaan Pegawai terdiri dari proses Add untuk memasukan data baru, proses Edit untuk mengedit data, proses Delete untuk menghapus data, dan proses Close untuk keluar dari sub menu pegawai. Selain itu terdapat proses pencarian berdasarkan nama dan pengurutan berdasarkan nama. Tampilan dari sub menu Pegawai diperlihatkan pada gambar 3.45

Gambar 3.48 Sub Menu Pengelolaan Pegawai

6. Proses Add tampilanya dapat dilihat pada gambar 3.47

(74)

73

7. Proses Edit tampilanya dapat dilihat pada gambar 3.48

Gambar 3.50 Proses Edit

8. Proses Delete tampilanya dapat dilihat pada gambar 3.49

Gambar

Gambar 3.2 Activity Diagram pengembalian buku
Tabel 3.10 Antar Muka  Penghapusan Data Buku
Gambar 3.23 Antar Muka Tambah Anggota
Tabel 3.12 Antar Muka Edit Anggota
+7

Referensi

Dokumen terkait

HM Sampoerna, Cabang Bandung dibangun karena masih menggunakan cara manual untuk melakukan pengolahan data penjualan barang , penambahan data barang, pencarian data

Data penambahan riwayat jabatan tersimpan dan memberikan pesan “Data telah disimpan” dan tombol tambah aktif. Sesuai yang

Tujuan dari pembuatan aplikasi ini yaitu untuk memudahkan Seksi Pelayanan dan Pembinaan Perpustakaan dalam mengolah data buku, data anggota, data pengunjung, data

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem informasi perpustakaan yang dapat menangani penyimpanan data buku, penyimpanan dokumen buku digital serta mencatat

Manajemen Data Anggota adalah menu yang berfungsi untuk mengelola data terkait keanggotaan perpustakaan yaitu pendaftaran tamu, aktifasi anggota (mahasiswa dan pegawai/ dosen),

Tujuan dari penelitian ini adalah membuat aplikasi sistem informasi manajemen perpustakaan berbasis desktop untuk membantu proses penambahan data anggota, buku, serta

4.2.4 Diagram Rinci Laporan 5.1 Laporan Data Anggota 5.2 Laporan Data Buku 5.3 Laporan peminjaman Kepala Perpustakaan Tbl Anggota Tbl Buku Tbl

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis kemukakan diatas maka penulis membuat sebuah aplikasi yang dapat memberikan hasil berupa perpustakaan yang