• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Sharing Knowledge Bagian Administrasi di PT. Angkasa Pura II berbasis web

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Sharing Knowledge Bagian Administrasi di PT. Angkasa Pura II berbasis web"

Copied!
99
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI SHARING

KNOWLEDGE BAGIAN ADMINISTRASI DI

PT. ANGKASA PURA II

BERBASIS WEB

KERJA PRAKTEK

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek Program Strata Satu Program Studi Teknik Informatika

Fakultas dan Ilmu Komputer

Disusun Oleh :

HERDI PRAYOGA 10109422

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

(2)

LAMPIRAN E

(3)
(4)

LAMPIRAN F

(5)
(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

NAMA : HERDI PRAYOGA

NIM : 10109422

TEMPAT/TANGGAL LAHIR : CIREBON, 19 JULI 1991

JURUSAN PROGRAM : TEKNIK INFORMATIKA

ALAMAT : JL. PUYUH DALAM, NO. 19/151A, RT.04/RW.12

NO. TELEPON : 085224060466

E-MAIL : [email protected]

JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI

AGAMA : ISLAM

WARGA NEGARA : INDONESIA

JUDUL KERJA PRAKTEK : “SISTEM INFORMASI SHARING KNOWLEDGE

BAGIAN ADMINISTRASI DI PT. ANGKASA

PURA II BERBASIS WEB”

RIWAYAT PENDIDIKAN :

1. 1997-2003 : SDN Tirtawinaya I, Cirebon

2. 2003-2006 : SMP Negeri 6, Cirebon

3. 2006-2009 : SMK Muhammadiyah Kedawung, Cirebon

4. 2009 : Program Studi S1

Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia,

(7)

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGHANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR SIMBOL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 3

1.4 Batsan Masalah ... 3

1.5 Metode Penelitian ... 4

1.5.1 Teknik Pengembangan Sistem ... 4

1.5.2 Model Pengembangan Perangkat Lunak ... 5

1.6 Sistem Penulisan ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek ... 9

2.1.1 Sejarah Singkat ... 9

2.1.2 Logo Instansi ... 10

(8)

2.1.3.1 Struktur Organisasi ... 10

2.1.3.2 Deskripsi Kerja ... 11

2.2 Landasan Teori ... 14

2.2.1 Pengertian Sistem ... 14

2.2.2 Konsep Dasar Sistem ... 14

2.2.3 Karakteristik Sistem ... 15

2.2.4 Perancangan Sistem ... 16

2.2.4.1 Diagram Konteks (Context Diagram) ... 16

2.2.4.2 DFD (Data Flow Diagram) ... 17

2.2.4.3 ERD (Entity Relationship Digital) ... 17

2.2.4.4 Analisis Sistem ... 18

2.2.5 Definisi Website (WWW) ... 19

2.2.6 Pengertian Basis Data ... 20

2.3 Software Pendukung ... 20

2.3.1 MySQL (My Structured Query Language) ... 21

2.3.2 HTML (HyperText Markup Language) ... 22

2.3.3 PHP (HyperText Preprocessor) ... 22

2.3.4 Macromedia Dreamweaver 8 ... 22

2.3.5 Wamp Server ... 23

BAB III PEMBAHASAN ... 24

3.1 Sistem Kerja Praktek ... 24

3.1.1 Jadwal Kerja Praktek ... 24

3.1.2 Tugas Kerja Praktek ... 24

3.2 Analisis Sistem ... 24

3.2.1 Analisis Masalah ... 25

3.2.2 Analisis Kebutuhan Non – Fungsional ... 26

3.2.2.1 Analisis Pemakai ... 26

(9)

3.2.2.3 Analisis Perangkat Lunak ... 27

3.3 Perancangan Sistem ... 28

3.3.1 SKPL (Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak) ... 28

3.3.2 Batasan Perangkat Lunak ... 28

3.3.3 ERD (Entity Relationship Diagram) ... 28

3.3.4 DFD (Data Flow Diagram) ... 29

3.3.4.1 DFD Level Konteks ... 29

3.3.4.2 DFD Level 1 ... 30

3.3.4.3 DFD Level 2 Proses 1 ... 32

3.3.4.4 DFD Level 2 Proses 2 ... 33

3.3.4.5 DFD Level 2 Proses 3 ... 33

3.3.4.6 DFD Level 2 Proses 4 ... 34

3.3.4.7 DFD Level 2 Proses 5 ... 34

3.3.5 Spesifikasi Proses ... 35

3.3.6 Kamus Data ... 42

3.3.7 Skema Relasi ... 43

3.3.8 Struktur Tabel ... 44

3.3.9 Struktur Menu ... 46

3.3.9.1 Perancangan Menu Login Admin ... 46

3.3.9.2 Perancangan Menu Login User ... 47

3.4 Perancangan Interface ... 47

3.5 Jaringan Semantik ... 72

3.6 Implementasi Interface ... 74

3.6.1 Tampilan Menu Halaman Utama ... 74

3.6.2 Tampilan Menu Halaman Login ... 75

3.6.3 Tampilan Menu Halaman Utama (Admin) ... 76

3.6.4 Tampilan Menu Halaman Ubah Kategori (Admin) ... 77

(10)

3.6.6 Tampilan Menu Halaman Divisi (Admin) ... 79

3.6.7 Tampilan Menu Halaman Utama (User) ... 80

3.6.8 Tampilan Menu Halaman Profil (User) ... 81

3.6.9 Tampilan Menu Halaman Ubah Profil (User) ... 82

3.6.10 Tampilan Menu Halaman Upload (User) ... 83

3.6.11 Tampilan Menu Halaman Divisi (User) ... 84

3.6.12 Tampilan Menu Halaman Download Divisi (User) ... 85

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 86

4.1 Kesimpulan ... 86

4.2 Saran ... 86

(11)

KATA PENGHANTAR

Penulis panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas hidayah dan

imayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan penulisan laporan kegiatan kerja praktek yang

bertempat di PT. ANGKASA PURA II (PERSERO) Bandung, sesuai dengan waktu yang

telah ditentukan.

Penulisan laporan ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan Mata

Kuliah Kerja Praktek Program Strata (S-1) Teknik Informatika di Universitas Komputer

Indonesia.

Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan

dalam penulisan laporan ini dikarenakan oleh keterbatasan waktu, ilmu dan wawasan yang

penulis miliki, namun atas bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak akhirnya laporan ini

dapat diselesaikan dengan baik.

Keberhasilan penulis dalam menyelesaikan laporan ini tidak terlepas dari dukungan

berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Kepada Allah SWT, yang telah memberikan kemudahan dan lindungannya dalam

mengerjakan Laporan Kerja Praktek ini.

2. Kepada kedua orang tua penulis atas dukungan materil dan moril dengan izin dan

do’a restunya penulis dapat menyelesaikan penulisan Laporan Kerja Praktek ini.

3. Ibu Sufaatin, S.T., selaku dosen pembimbing dan dosen wali IF-10 yang telah

banyak meluangkan waktunya dan memberikan pengarahan kepada penulis.

4. Bapak Irawan Afrianto, S.T., M.T., selaku Ketua Program Studi Teknik

Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer

Indonesia.

5. Bapak A. Djuarya Sumanta, S.E, selaku pembimbing dan Koordinator Fungsi

Kepegawaian di PT. ANGKASA PURA II (PERSERO) Bandung, yang telah

memberikan bantuan dan bimbingannya dalam proses pembuatan Laporan Kerja

Praktek ini.

(12)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Wikipedia, Indonesia, Teknologi_Informasi

[2] Wikipedia, English, Knowledge_Sharing

[3] A.S. Rossa, M. Shalahudin. 2011. Modul Pembelajaran Rekayasa perangkat Lunak

(Terstuktur dan Berorientasi Objek). Bandung: Modula.

[4] Metode Waterfall, http://www.waterfall-model.com/

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

PT. ANGKASA PURA II (PERSERO) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

di bawah Departemen Perhubungan yang bergerak dibidang pengelolaan kebandarudaraan

dan pelayanan lalu lintas udara. Kini PT. ANGKASA PURA II (PERSERO) telah mengelola

10 bandara dikawasan barat Indonesia yaitu, Soekarno-Hatta (Jakarta), Halim

Perdanakusuma (Jakarta), Husein Sastranegara (Bandung), Polonia (Medan), Sultan

Iskandarmuda (Banda Aceh), Sultan Mahmud Badaruddin (Palembang), Supadio

(Pontianak), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Tabing (Padang), dan Kijang (Tanjung

Pinang).

Aktivitas pada PT. ANGKASA PURA II (PERSERO) Bandung mencakup Pelayanan

Jasa Penerbangan (Aeronautika), serta Pelayanan Jasa Penunjang Bandar Udara (Non

Aeronautika). Sumber pendapatan PT. ANGKASA PURA II (PERSERO) ini berasal dari

pendapatan jasa non aeronautika yang meliputi pendapatan penyewaan (pendapatan sewa

ruangan, lapangan, dan fasilitas jaringan), pendapatan konsesi (pendapatan konsesi penunjang

bandara dan penerbangan) serta jasa aeronautika yang meliputi (pelayanan jasa pendaratan,

penempatan dan penyimpanan pesawat udara, pelayanan jasa penumpang pesawat udara,

pelayanan jasa penerbanagan, pelayanan jasa garbarata, pelayanan jasa konter).

Pengoalaan data yang berada di bagian kantor administrasi P PT. ANGKASA PURA

II (PERSERO) masih terdapat bersifat manual, terutama pada share knowledge. Kesulitan

(14)

dilakukan secara manual mengakibatkan kinerja yang kurang efektif. Proses seperti ini

berpengaruh pada kinerja karyawan, karena memakan terlalu banyak pemborosan dalam hal

waktu, energi, biaya, serta otak.

Untuk mengatasi masalah ini adalah dengan dibuatnya sebuah aplikasi open source

untuk share knowledge. Aplikasi berbasis web ini dibangun menggunakan PHP sebagai

bahasa pemrogramannya. Diharapkan dengan aplikasi tersebut dapat menghemat biaya,

waktu, tenaga serta otak.

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas maka laporan kerja praktek

ini diberi judul “SISTEM INFORMASI SHARING KNOWLEDGE BAGIAN

ADMINISTRASI DI PT. ANGKASA PURA II BERBASIS WEB”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat diidentifikasikan suatu

masalah yaitu :

1. Share knowledge yang masih bersifat manual.

Selama ini proses dalam hal pengiriman data masih menggunakan manual, dengan

menggunaan metode face to face. Metode ini masih digunakan oleh instansi

perusahaan dari semenjak terbentuknya PT. ANGKASA PURA II (PERSERO)

hingga saat ini terutama pada bagian administrasi.

2. Pengolaan data masih menggunakan manual.

Mulai dari penyimpanan data pengolaan data ini masih menggunakan arsip,

dimana file-file dalam bentuk selembaran kertas disimpan dalam suatu arsip.

(15)

Sebenarnya proses pengoprasian dalam hal share dan pengolaan data dengan

manual ini sudah baik. Akan tetapi proses ini membutuhkan energy, waktu, biaya

yang cukup banyak.

Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka langkah yang diperlukan adalah

bagaimana membuat sebuah aplikasi untuk pengolahan data share knowledge berbasis open

source ini dapat menyelesaikan masalah secara spesifik.

1.3 Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dibuatnya aplikasi adalah membangun sebuah sarana dalam share

knowledge serta pengolahan data agar lebih efektif dan efisien. Tujuan dibuatnya aplikasi ini

adalah sebagai berikut :

1. Adanya aplikasi sistem share knowledge berbasis web ini dapat mambantu

karyawan dalam pengiriman data kepada atasan ataupun instansi-intansi lain yang

terkait dalam kantor tersebut tanpa harus face to face.

2. Aplikasi ini memebrikan kemudahan dalam pengolahan data terutama

penyimpanan data dengan database tanpa harus menyimpan data dengan arsip.

3. Aplikasi ini ditujukan untuk mempermudah kinerja karyawan dalam hal

penyelesaian tugasnya serta memberikan hasil yg efisien dan efektif dalam hal

waktu, energy serta biaya.

1.4 Batasan Masalah

1. Data yang diperoleh berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan pada PT.

(16)

Data hasil penelitian tersebut berisi : alur kerja pada instansi perusahaan tersebut

terutama pada bagian kantor administrasi.

2. Aplikasi ini dibangun dengan berbasis web.

3. Output dari aplikasi ini adalah data serta informasi yang di share.

4. Aplikasi ini dijalankan pada semua sistem operasi windows.

5. Aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemograman PHP dengan tools

Macromedia Dreamweaver 6 untuk mendesain web dan MySQL sebagai

DBMS-nya.

6. Resolusi layar minimal 1280 x 768 pixel.

1.5 Metode Penelitian

Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, dimana metode ini

menggambarkan atau menguraikan keadaan serta situasi pada tempat observasi. Contohnya

melakukan penelitian dan kemudian melakukan analisis sehingga diperoleh suatu

kesimpulan.

1.5.1 Teknik Pengembangan Sistem

Interview

Pengumpulan data dengan membahas maslah yang ada.

Observasi

(17)

Studi Kepustakaan

Studi pustaka dilakukan dengan cara mencatat atau mengumpulkan data melalui

litertur-literatur atau buku-buku yang ada dan juga artikel yang dapat diakses

melalui internet.

1.5.2 Model Pengembangan Perangkat Lunak

Model waterfall adalah suatu proses pengembangan perangkat lunak yang beruntun,

dimana kemajuan dipandang sebagai arus yang terus mengalir kebawah (seperti air terjun)

melewati fase-fase perencanaan, pemodelan, implementasi (konstruksi), dan pengujian.

Dalam pengembangan sebuah sistem berbasis computer, perlu dilakukan tahapan

melakukan pengembangannnya. Pada pengembangan suatu perangkat lunak dengan

menggunakan metode waterfall, Tahap pengembangan yang dilakukan adalah analisa

kebutuhan, desain, sistem, penulisan kode program, pengujian program serta penerapan

program itu sendiri.

Tahapan-tahapan tersebut saling terkait dan saling mempengaruhi, selain itu

tahapan-tahapan tersebut dapat membentuk siklus. Hal ini berarti pada suatu tahapan-tahapan ternyata terdapat

data-data yang seharusnya diproses pada tahapan sebelumnya, maka proses tersebut dapat

kembali ke tahapan sebelumnya.

Keterkaitan tahapan-tahapan pengembangan perangkat lunak tersebut dapat dilihat

(18)

Gambar 1.1 Metode Waterfall (Royce 1970)

Keterangan metode waterfall seperti berikut :

1. Analisa Kebutuhan

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah menganalisis kebutuhan sistem

yang akan dibangun. Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap untuk selanjutnya

menuju tahap analisis. Kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang akan

dibangun. Fase ini harus dikerjakan secara lengkap untuk bias menganalisis sistem

yang akan dibangun.

2. Desain Sistem

Berdasarkan rumusan yang ada, diperolehlah dari tahap pertama selanjutnya

dilakukan analisis yang berkaitan dengan proses dan data yang diperlukan oleh

sistem serta keterkaitannya. Tuhuahn dilakukan tahapan ini adalah :

a. Memahami sistem yang ada ssat ini.

(19)

c. Menentukan kebutuhan sistem secara garis besar sebagian persiapan ketahap

perancangan.

d. Desain

Pada tahap perancangan ini diberikan gambaran umum yang jelas kepada

pengguna dan merancang bangunan yang lengkap tentang sistem yang akan

dikembangkan kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pengembangan

sistem. Tahapan perancangan sistem disini dibagi menjdi dua bagian,

diantaranya terdapat perancangan global dan perancangan rinci. Perancangan

global dilakukan untuk memberikan gambaran umum kepada pengguna pada

sistem yang dirancang dan sebagai persiapan untuk tahap perancangan rinci.

Sedangkan perancangan rinci dilakukan untuk memberikan gambaran

rancangan bangunan yang lengkap pada pemrogram dan pihak-pihak lain yang

terlibat dalam pengembangan sistem untuk tahap implementasi.

3. Penulisan Kode Program

Salah satu tahap perancangan sistem, selanjutnya dilakukan pengimplementasian

rancangan sistem ke dalam kode-kode bahasa pemrograman yang diinginkan.

Pada tahap ini dilakukan pembuatan komponen-komponen sistem yang meliputi

implementasi modul-modul program, antar muka, dan basis data.

4. Pengujian Program

Tahap pengujian ini dilakukan untuk mendapatkan perangkat lunak yang

benar-benar valid dan sesuai dengan kebutuhan yang sudah dideskripsikan.

5. Penerapan Program

Setelah melakukan pengujian program dan sistem diyakini telah valid, selanjutnya

sistem tersebut didistribusikan kepada pengguna. Hal ini tidak berarti pengerjaan

(20)

sistem yang harus dilakukan. Pada tahap ini dilakukan tahap eveluasi terhadap

sistem yang baru untuk dilihat apakah sistem telah memnuhi tujuan yang dicapai

atau belum. Dari hasil evaluasi ini dimungkinkan untuk melakukan

perubahan-perubahan yang diperlukan terhadap sistem.

1.6 Sistem Penulisan

Sistem penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :

1. BAB I Pendahuluan

Menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah,

maksud dan tujuan, batasan masalah, metedologi penelitian, dan

sistematika penulisan.

2. BAB II Tinjauan Pustaka

Berisi tentang tinjauan umum instansi, struktur organisasi dan

deskripsi kerja, bagian-bagian yang terkait dalam sistem share

knowledge dan teori pendukung, serta berisi ulasan tentang kesimpulan

yang terdapat dalam setiap judul daftar pustaka.

3. BAB III Analisis dan Perancangan

Pada bab ini berisikan uraian mengenai analisis dari rancangan

pembuatan program aplikasi serta tahapan-tahapan perancangan

interface program aplikasi yang dibuat dan menjelaskan tentang

implementasi hasil dari analisis dan perancangan.

4. BAB IV Kesimpulan dan Saran

Berisi tentang kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan

(21)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek

2.1.1 Sejarah Singkat

PT. ANGKASA PURA II (PERSERO) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

di bawah Departemen Perhubungan yang bergerak dibidang pengelolaan kebandarudaraan

dan pelayanan lalu lintas udara. Bandara-bandara yang di kelola oleh PT. ANGKASA PURA

II (PERSERO), salah satunya adalah Bandara Husein Sastranegara Bandung.

Visi :

Menjadi Pengelola Bandar Udara bertaraf Internasional yang mampu bersaing

dikawasan Regional.

Misi :

Mengelola jasa kebandarudaraan dan pelayanan lalu lintas udara yang mengutamakan

keselamatan penerbangan dan kepuasan pelayanan dalam upaya memeberikan manfaat

optimal kepada pemegang sahan, mitra kerja, pegawai, masyrakat dan lingkungan dengan

(22)

2.1.2 Logo Instansi

Gambar 2.1 Logo PT. Angkasa Pura II

2.1.3 Struktur Organisasi dan Deskripsi Kerja

2.1.3.1 Struktur Organisasi

Gambar 2.2 Struktur Ornganisasi

Keterangan :

General Manager : Mulya Abdi, S.E

Divisi Pelayanan Operasi : Sutrisno, S.E

(23)

Divisi Adkom : Iwan Rubuni, S.E

Dinas Pelayanan Ops LLU : Agus Dimafrul, SSiT

Dinas Pelayanan Ops Bandara : Elifas

Dinas Pelayanan PKP-PK &Pengamanan :Suwinto, AMD

Dinas Elaktronika : Samsu Eriyanto, ST

Dinas T.LMP : Jaja Satriansah

Dinas T. Umum : Dedi Mulyadi

Dinas Kepegum : Neneng Yulia

Dinas Komersial : AA. Gumilar, S.E

Dinas Keungan : Rahmat Hidayatullah

Dinas Akuntansi & Kapan : Sihwanti

2.1.3.2 Deskripsi Kerja

Dengan melihat struktur organisasi di atas, maka dapat diuraikan mengenai tugas dan

fungsi dari masing-masing bagian yang terlibat dalam organisasi diantaranya :

1. General Manager

General manager mempunyai tugas antara lain :

a. Mengendalikan seluruh kegiatan jasa operasi (LLU) lalu lintas udara dan

bandara.

b. Mengendalikan kegiatan kegiatan pemeliharaan fasilitas bandara.

c. Mengendalikan kegiatan pelayanan komersial dan pengembangan usaha

bandara.

(24)

2. Airport Duty Manager (ADM)

Airport Duty Manager (ADM) merupakan staf fungsional yang memiliki fungsi

untuk menanggulangi masalah pelayanan dan kebandarudaran selama

berlangsungnya kegiatan pelayanan operasi bandara dan tugasnya secara

bergiliran. Dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya, Airport Duty Manager

(ADM) bertanggung jawab kepada General Manager.

3. Divisi Operasi Dan Teknik

Divisi operasi dan teknik berada dibawah General Manager yang bertanggung

jawab terhadap General Manager. Dalam pengelolaan dan pelaksanaan

kegiatannya, divisi operasi dan teknik ini dipimpin oleh seorang Manager

Operasional dan Teknik (MOT).

a. Fungsi Divisi Operasi Dan Teknik

- Mengelola pelayanan operasi lalu lintas penerbangan (air trafic service).

- Pelayanan operasi bandar udara (air port service).

- Penyedian fasilitas teknik umum.

- Penyediaan peralatan elektronika dan listrik di bandara sesuai ketentuan

yang berlaku.

b. Tugas Divisi Operasi Dan Teknik

- Menyiapkan, melaksanakan, mengendalikan dan melaporkan kegiatan

pelayanan jasa operasi keselamatan dan keamanan bandar udara.

- Menyiapkan, melaksanakan, mengendalikan, dan melaporkan kegiatan jasa

operasi bandar udara.

- Menyiapkan, melaksanakan, mengendalikan, dan melaporkan kegiatan jasa

(25)

- Menyiapkan, melaksanakan, mengendalikan, dan melaporkan kegiatan

pembangunan dan pemeliharaan fasilitas teknik umum dan peralatan

kebandarudaraan.

- Menyiapkan, melaksanakan, mengendalikan, dan melaporkan kegiatan

pembangunan dan pemeliharaan fasilitas teknik elektronik dan listrik

bandar udara.

4. Divisi Keuangan, Komersil dan Umum

- Kedudukan pada divisi keuangan, komersil dan umum berada dibawah General

Manager dan bertanggung jawab kepada General Manager. Dalam

pelaksanaan dan pengelolaan kegiatannya dipimpin oleh seorang Manajer

Keuangan.

- Fungsi pada divisi keuangan, komersil dan umum adalah mengelola keuangan,

komersil, pengembangan usaha, personalia, administrasi dan umum sesuai

ketentuan yang berlaku.

- Tugas divisi keuangan, komersil dan umum diantaranya :

1. Menyiapkan, melaksanakan, mengendalikan, dan melaporkan kegiatan

komersil dan pengembangan usaha.

2. Menyiapkan, melaksanakan, mengendalikan, dan melaporkan kegiatan

akuntansi dan anggaran.

3. Menyiapkan, melaksanakan, mengendalikan, dan melaporkan kegiatan

(26)

2.2 Landasan Teori

Landasan teori menjelaskan beberapa teori yang mendukung aplikasi yang dibuat dan

berkaitan dengan permasalahan yang dibahas sebagai pemahaman dalam sebuah sistem

serta metode yang dipakai untuk kegiatan pengembangan sistem sendiri.

2.2.1 Pengertian Sistem

Dalam perancangan suatu sistem informasi diarahkan kepada pemanfaatan teknologi

secara maksimal yang terdiri dari beberapa elemen atau komponen yang membentuk jaringan

kerja dan mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Pendekatan yang menekankan pada

prosedur, mendefinisikan sebuah sistem sebagai berikut :

”Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.

Dari pengertian diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa suatu sistem merupakan

elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama

untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2.2.2 Konsep Dasar Sistem

Perancangan Suatu program aplikasi terdiri dari satu kesatuan sistem.Terdapat dua

kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada

prosedur dan yang menekankan pada komponen. Pendekatan sistem yang lebih menekankan

pada prosedur mendefinisikan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut:

(27)

Pengertian dari prosedur itu sendiri menurut Richard F. Neuschel adalah suatu

urutan-urutan operasi tulis menulis biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih

departemen yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari

transaksi-transaksi yang terjadi.

Lebih lanjut Ferry Fitz Gerald, Andra F. Fitz Gerald dan Warren D. Stalling, Jr

mendefinisikan prosedur sebagai berikut:

“Prosedur adalah urutan-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerapkan apa (what) yang harus dikerjakan, siapa (who) yang mengerjakan, kapan (when) dikerjakan dan bagaimana (how) mengerjakan” .

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponen mendefinisikan

sistem sebagai berikut :

“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu” .

2.2.3 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu:

1. Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem memiliki sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dimana setiap

komponen akan membentuk suatu kerjasama. Komponen sistem dapat berupa sub sistem

yang merupakan bagian dari sistem yang lebih besar.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Merupakan suatu daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lain /

lingkungan luar, dan dengan batasan ini kita bisa mengetahui ruang lingkup suatu sistem.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment)

(28)

4. Penghubung Sistem (Interface)

Merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan sistem lainnya. Dengan

penghubung ini akan mengalir data–data antar sub sistem dimana keluaran (output) dari

sistem akan menjadi masukan (input) untuk sub sistem yang lain, sehingga antara sistem

dan sub sistem akan saling berinteraksi membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem (Input)

Merupakan energi yang dimasukkan kedalam sistem, dimana masukan ini dapat berupa

masukan perawatan ( maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).

6. Keluaran Sistem (Output)

Merupakan hasil dari energi yang diolah dan diidentifikasikan menjadi keluaran yang

berguna dan mampu menjadi masukan baru / informasi yang dibutuhkan.

7. Pengolahan Sistem (Process)

Setiap sistem pasti mempunyai pengolahan data masukan untuk diolah menjadi sebuah

informasi.

8. Sasaran SIstem (Object)

Merupakan penentu dari tujuan untuk menentukan masukan yang dibutuhkan dan

keluaran yang akan dihasilkan sebuah sistem

2.2.4 Perancangan Sistem

Perancangan sistem dapat berarti membuat sistem yang baru untuk menggantikan

sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang sudah ada. Dalam

merancang sebuah sistem biasanya menggunakan alat bantu berupa :

2.2.4.1 Diagram Konteks (Context Diagram)

DFD adalah alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan

(29)

rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan. DFD ini merupakan alat

perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep

dekomposisi dapat digunakan untuk penggambarn analisa maupun rancangan

sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai

maupun pembuat program.

2.2.4.2 DFD (Data Flow Diagram)

Dibawah ini terdapat fungsi-fungsi dari simbol untuk DFD yaitu:

1. Proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, prosedur

atau alat yang digunakan untuk mentransformasikan data.

2. Data Flow (Arus Data), data yang mengalir dengan arah tertentu dari asal ke tujuan. Data yang mengalir dapat berupa dokumen, surat atau

bentuk lainnya.

3. Data Store (Penyimpanan Data), digunakan untuk menyimpan dan mengambil data oleh proses. Data yang disimpan dapat berupa data

yang terkomputerisasi maupun tidak terkomputerisasi.

4. Terminator atau Source atau destination atau dikenal juga dengan

external entity, berupa orang, organisasi atau sistem lain yang berada diluar batas sistem yang berinteraksi dengan sistem yang sedang

dikembangkan.

2.2.4.3 ERD (Entity Relationship Digital)

ERD (Entity Relationship Diagram) merupakan notasi grafis dalam pemodelan

data konseptual, yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD

digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal

ini relatif kompleks. Dengan ERD, model dapat diuji dengan mengabaikan

proses yang harus dilakukan. ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol

untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data, pada dasarnya ada 3

(30)

a. Entitas

Adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai,

sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat.

b. Atribut

Entity mempunyai elemen yang disebut atribut, dan berfungsi

mendeskripsikan karakter entity.

c. Hubungan / Relasi

Relationship sebagaimana Entity maka dalam hubungan pun harus

dibedakan dalam hubungan atau bentuk hubungan antar Entity dengan isi

dari hubungan itu sendiri.

2.2.4.4 Analisis Sistem

Analisis sistem (sistem analis) merupakan tahapan yang sangat kritis dan

penting karena kesalahan dalam tahap ini dapat mempengaruhi tahapan

selanjutnya. Analisa sistem didefinisikan sebagai berikut :

“Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya”.

Dalam tahap analisis terdapat langkah-langkah sebagai berikut :

a. Identify yaitu mengidentifikasi masalah.

b. Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.

c. Analyze yaitu menganalisis sistem.

(31)

2.2.5 Definisi Website (WWW)

Website adalah sebutan bagi sekelompok halaman web (web page), yang umumnya

merupakan bagian dari suatu nama domain (domain name) atau sub domain di World Wide

Web (WWW) di Internet. Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang

menjadi "akar" (root), yang disebut homepage (halaman induk, sering diterjemahkan menjadi

"beranda", "halaman muka"), dan biasanya disimpan dalam server yang sama. Tidak semua

situs web dapat diakses dengan gratis. Beberapa situs web memerlukan pembayaran agar

dapat menjadi pelanggan, misalnya situs - situs yang menampilkan pornografi, situs - situs

berita, layanan surat elektronik (e-mail), dan lain-lain.

Terminologi website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya

terangkum dalam sebuah domain atau sub domain, yang tempatnya berada didalam World

Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam

format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui

HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan

kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website - website tersebut

dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar.

Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa

disebut Homepage. URL ini mengatur halaman - halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki,

meskipun, hyperlink - hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan

memberitahu mereka sususan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.

Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user bisa

mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. Contohnya, ada beberapa

situs-situs bisnis, situs-situs-situs-situs e-mail gratisan, yang membutuhkan subskripsi agar kita bisa

(32)

Website ditulis, atau secara dinamik di konversi menjadi HTML dan diakses melalui

sebuah program software yang biasa disebut dengan web browser, yang dikenal juga dengan

HTTP Client. Halaman web dapat dilihat atau diakses melalui jaringan komputer dan internet.

2.2.6 Pengertian Basis Data (Database)

Database dapat diartikan sebagai kumpulan data yang terdiri atas satu atau lebih Tabel

yang terintegrasi satu sama lain, dimana setiap user diberi wewenang (otoritas) untuk dapat

mengakses (mengubah, menghapus, menganalisis, menambah, memperbaiki) data dalam

tabel-tabel tersebut.

Tabel-tabel tersebut berfungsi untuk menyimpan data dan merupakan suatu kumpulan

data yang berhubungan dengan topik tertentu. Beberapa istiah yang harus diketahi pada saat

bekerja dengan sebuah tabel database adalah:

- Field : merupakan tempat dimana data atau informasi dalam kelompok yang sama

atau sejenis dimasukkan. Field itu pada umumnya tersimpan dalam bentuk kolom

vertikal pada tabel.

- Record : merupakan data lengkap dalam jumlah tunggal yang biasanya tersimpan

dalam bentuk baris secara horizontal pada tabel.

2.3 Software Pendukung

Dalam membangun sistem informasi sharing knowledge sistem diperlukan software

pendukung yang menunjang dalam proses pembuatannya. Berikut ini adalah software-

(33)

2.3.1 MySQL (My Structured Query Language)

SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau

seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan

mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara

kerja optimizernya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user

maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan

lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk

query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat

dari Postgre SQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.

Menurut ANSI (American National Standars Institut), bahasa ini merupakan standar

untuk Relational Database Management System (RDBMS). Pertanyataan-pernyataan SQL

digunakan untuk melakukan beberapa tugas seperti: update data pada database, atau

menampilkan data dari database. Beberapa software RDBMS dan dapat menggunakan SQL

seperti Oracle, Sybase, Microsoft SQL Server, Microsoft Access, dan sebagainya. Setiap

software database mempunyai bahasa perintah atau sintak yang berbeda, namun pada

prinsipnya mempunyai arti dan fungsi yang sama. Perintah-perintah berikut adalah :

a. Create yaitu digunakan untuk membuat table baru.

b. Select yaitu digunakan untuk menampilkan data sesuai kriteria yang ditentukan.

c. Insert yaitu digunakan untuk menyisipkan atau menambahkan baris pada table.

d. Update yaitu digunakan untuk merubah isi data dalam table.

e. Delete yaitu digunakan untuk menghapus baris atau record data dalam table.

(34)

2.3.2 HTML (HyperText Markup Language)

HTML (HyperText Markup Language) adalah suatu format data yang digunakan

untuk membuat dokumen hypertext yang dapat dibaca dari satu platform ke platform lainnya

tanpa melakukan suatu perubahan apapun. Dokumen HTML disebut markup language karena

mengandung tanda-tanda tertentu yang digunakan untuk menentukan tampilan teks dan

tingkat kepentingan dari teks tersebut dalam suatu dokumen.

2.3.3 PHP (Hypertext Preprocessor)

PHP adalah bahasa scripting server-side, artinya bahasa yang digunakan pada server

dengan tanpa perlu melakukan kompilasi tetapi cukup menuliskan tulisan dalam bentuk

ASCII-nya saja. PHP sangat mirip dengan bahasa C, juga mempunyai karakteristik yang

mirip dengan Perl. PHP dapat digunakan untuk mengolah data dari berbagai macam

database.

2.3.4 Macromedia Dreamweaver 8

Macromedia Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain

secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web. Bilamana kita menyukai untuk

berurusan dengan kode-kode HTML secara manual atau lebih menyukai bekerja dengan

lingkungan secara visual dalam melakukan editing, Dreamweaver membuatnya menjadi lebih

mudah dengan menyediakan tool-tool yang sangat berguna dalam peningkatan kemampuan

dan pengalaman kita dalam mendesain web.

Dreamweaver dalam hal ini digunakan untuk web desain. Dreamweaver

mengikutsertakan banyak tool untuk kode-kode dalam halaman web beserta

fasilitas-fasilitasnya, antara lain: referensi HTML, CSS dan Javascript, javascript debugger, dan

(35)

javascript, XML, dan dokumen teks lain secara langsung dalam dreamweaver. Teknologi

dreamweaver roundtrip HTML mampu mengimpor dokumen HTML tanpa perlu memformat

ulang kode tersebut dan kita dapat menggunakan dreamweaver pula untuk membersihkan dan

memformat ulang HTML bila kita menginginkannya.

Selain itu dreamweaver juga dilengkapi kemampuan manajemen situs, yang

memudahkan kita mengelola keseluruhan elemen yang ada dalam situs. Kita juga dapat

melakukan evaluasi situs dengan melakukan pengecekan broken link, kompatibilitas browser,

maupun perkiraan waktu download halaman web.

2.3.5 Wamp Server

WAMP adalah paket program yang dibuat secara independent yang dapat diinstall

pada komputer yang menggunakan sistem operasi windows. Program ini memungkinkan

untuk melayani halaman web dinamis suatu jaringan komputer, seperti internet atau jaringan

pribadi.

WAMP adalah suatu singkatan yang terbentuk dari sistem operasi (windows) dan

komponen utama paket: Apache, Mysql dan PHP. Apache adalah suatu server web, yang

mengijinkan orang-orang dengan web browsers seperti Internet explorer atau firefox untuk

menghubungkan suatu komputer dan melihat informasi dari suatu halaman web. MySQL

adalah suatu database manager untuk menjelajahi data yang sangat terorganisir. PHP adalah

suatu catatan bahasa yang dapat menggerakkan informasi dan menyimpannya dalam suatu

database dan menghasilkan halaman web. Setiap suatu browser diminta program lain yang

dapat mencakup paket, seperti phpMyAdmin yang menyediakan suatu alat penghubung grafis

(36)

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Sistem Kerja Praktek

3.1.1 Jadwal Kerja Praktek

Jadwal kerja praktek dilaksanakan mulai tanggal 9 juli 2012 smapai tanggal 31 juli

2012. Pelaksanaan jam kerjanya menggunakan sistem part time, dimana terdapat

penjadwalan shift pagi dan shift siang. Dikarenakan banyaknya mahasiswa yang

malaksanakan kerja praktek di instansi tersebut, sehingga tidak memungkinkan bagi

mahasiswa melaksanakam kerja praktek secara maksimal.

3.1.2 Tugas Kerja Praktek

Selama pelaksanaan kerja praktek, di dapatnya sebuah permasalahan pada instansi

tersebut yang nantinya akan fungsikan sebagai sarana pengiriman data di dalam instansi

khususnya di dalam kantor administrasi. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dibuatlah

sistem share knowledge yang berbasiskan website dalam menunjang pengiriman data. Sistem

share knowledge berbasis website ini dibuat menggunakan php.

3.2 Analisis Sistem

Analisis sistem (Systems Analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu

sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya. Dengan maksud untuk

(37)

ditemukan kelemahan-kelemahan dan hambatan-hambatan agar dapat diusulkan

perbaikannya.

Dalam penyimpanan serta penyampaian data atau informasi pada bagian administrasi

yang dilakukan selama ini masih menggunakan manual dengan menggunakan face to face

sebagai sarana penyampaiannya serta laporannya yang masih berupa file yang disimpan

didalam berkas, sehingga rentan bila terajadi kesalahan dalam pengolahan data dan susah

untuk mencari data.

3.2.1 Analisis Masalah

Penyampaian informasi yang cepat, tepat, akurat dan ruang penyimpanan yang besar

terhadap data yang baik dapat dinilai dari sistem informasinya. Semakin baik sistem

informasi yang digunakan, maka semakin baik pula informasi yang akan dihasilkan.

Penyampaian sistem informasi dalam menyampaikan data di PT. ANGKASA PURA

II (PERSERO) khususnya di dalam kantor adminstrasi ini masih menggunakan sistem

manual yang dimana prosedur ini memakan pemborosan waktu dan energi serta terjadinya

kesalahan dalam mengelola data pun sanagt rentan.

Dikarenakan pada instansi ini belum mempunyai sistem informasi dalam penyampain

data, yang memudahkan para pegawai dalam mengelola data serta penyampain data. Maka

penulis berkonsultasi dengan pihak perusahaan dalam membuat sebuah sitem informasi share

knowledge yang berbasiskan website untuk menunjang kinerja dari pegawai khususnya dalam

penyampaian data. Sistem ini akan dikelola oleh seorang admin, dimana admin ini akan

(38)

3.2.2 Analisis Kebutuhan Non – Fungsional

Analisis yang dilakukan untuk menghasilkan spesifikasi kebutuhan non fungsional

yang artinya adalah spesifikasi yang rinci tentang hal yang akan dilakukan sistem ketika di

implementasikan. Analisis kebutuhan ini diperlukan untuk menentukan keluaran yang

dihasilkan sistem, masukan yang diperlukan sistem, proses yang akan digunakan untuk

mengolah masukan menjadi keluaran, volume data yang ditangani sistem, jumlah pemakai

dan kategori pemakai, serta kontrol sistem.

3.2.2.1 Analisis Pemakai

Sistem yang akan dibangun ini melibatkan dua entitas yaitu admin dan user.

Admin dapat melakukan semua operasi didalam back site, mulai dari menambah

data, dll. Sedangkan user dapat melakukan semua operasi didalam front site,

mulai dari mengirimkan file, mengupload file, serta mendownload file.

Tipe Pengguna Hak Akses Tingkat Keterampilan

Admin

Dapat melakukan semua

operasi didalam back end site (tambah, edit, hapus data pegawai).

1. Dapat menggunakan sistem yang

terkomputerisasi.

2. Dapat mengelola data pegawai pada

aplikasi yang sudah tersedia.

3. Mengetahui data pegawai yang ada di

bagian administrasi.

User

Mengakses front end site,

melakukan pengiriman

data serta mendownload

data.

1. Mampu mengoprasikan komputer.

2. Dapat melakukan hapus, upload ataupun

download data.

(39)

3.2.2.2 Analisis Perangkat Keras

Kebutuhan perangkat keras yang digunakan oleh PT. ANGKASA PURA II

(PERSERO) Bandung, khususnya dibagian kantor administrasi adalah sebagai

berikut :

1. Prosesor minimal (1,8 Ghz).

2. Memori minimal 128 MB.

3. VGA onboard.

4. Hardisk minimal 60 GB.

5. Monitor 14’’ LCD.

6. Mouse dan keyboard.

3.2.2.3 Analisis Perangkat Lunak

Kebutuhan perangkat lunak yang digunakan di PT. ANGKASA PURA II

(PERSERO) Bandung, diantaranya sebagai berikut :

1. Windows Operating System

2. Webserver WAMPServer 2.0

Sedangkan spesifikasi perangkat lunak yang mendukung dalam pembuatan

aplikasi ini antara lain :

1. Windows Operating System

2. Webserver WAMPServer 2.0

3. MySQL Database 5.0.5

4. PhpMyAdmin Database Manager 5.3.0

5. Macromedia Dreamweaver 8

(40)

3.3 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan bagian dari metodologi penelitian pengembangan

suatu perangkat lunak yang dilakukan setelah tahap analisis. Perancangan bertujuan untuk

memberikan gambaran secara terperinci. Perancangan sistem diharapkan dapat memecahkan

permasalahan yang ada.

3.3.1 SKPL (Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak)

Berdasarkan analysis masalah yang dibutuhkan oleh website yang dibangun pada sub

bab 3.2.1, maka aplikasi yang dibangun harus memenuhi kriteria – kriteria sebagai berikut :

1. Admin dan user (pegawai)dapat login untuk mengakses ke sistem.

2. Admin dapat melakukan pengolahan data pegawai dengan menambahkan data,

mengubah data, serta menghapus data pegawai.

3. Admin dapat melihat profil data pegawai.

4. User dapat melihat profil pegawai yang lain.

5. User dapat mengupload file.

6. User dapat mendownload file dari pegawai lain.

3.3.2 Batasan Perangkat Lunak

Aplikasi share berbasis web ini hanya bisa memberikan sarana informasi serta pengiriman

data yang dikirim untuk pegawai lain. Data hanya bisa ditambah, edit dan dihapus oleh

administrator.

3.3.3 ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD digunakan dalam membangun basis data untuk menggambarkan relasi atau

hubungan dari dua file atau dua tabel. ERD terdiri dari 2 komponen utama yaitu entitas dan

(41)

properti. Hubungan antar entitas yang terjadi dalam pembuatan apliaksi share knowledge

berbasis web ini dapat dilihat pada Entity Relationship Diagram berikut ini :

Gambar 3.1 Tabel ERD (Entity Relationship Diagram)

3.3.4 DFD (Data Flow Digram)

DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan

dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar, dimana data disimpan, proses apa

yang dihasilkan data tersebut.

3.3.4.1 DFD Level Konteks

Untuk membatasi system yang menunjukan adanya interaksi system dengan

komponen luar sistem, maka perlu dibuatnya diagram konteks yang merupakan

suatu diagram menggambarkan suatu sistem dalam satu lingkungan dan

(42)

hubungan dengan entitas luar. Diagram konteks dari sistem yang diusulkan

dapat dilihat pada halaman berikut ini :

Gambar 3.2 Diagram Konteks

3.3.4.2 DFD Level 1

Data Flow Diagram (DFD) adalah presentasi dari suatu sistem yang

menggambarkan bagian-bagian dari sistem tersebut beserta seluruh keterlibatan

diantara bagian yang ada. Arus data pada DFD ini dapat berupa masukan untuk

sistem ataupun keluaran dari sistem, sehingga akan menghasilkan sebuah

keluaran yang akan disampaiakan kepada pengguna sistem. Adapun model

(43)
(44)

3.3.4.3 DFD Level 2 Proses 1

Gambar 3.4 DFD Level 2 Proses 1

ADMIN

1.1 Validasi Username

1.2 Validasi Password USER data_login_admin info_login_admin

info_login_user

data_login_user

USER info_login_user data_login_admin

info_login_admin data_login_user info_login_user

data_login_user data_login_admin

info_login_admin

data_login_admin data_login_user info_login_admin

(45)

3.3.4.4 DFD Level 2 Proses 2

Gambar 3.5 DFD Level 2 Proses 2

3.3.4.5 DFD Level 2 Proses 3

Gambar 3.6 DFD Level 2 Proses 3

(46)
(47)

3.3.5 Spesifikasi Proses

Spesifikasi Proses digunakan untuk menggambarkan proses model aliran yang terjadi

pada DFD. Untuk menggambarkan proses model aliran data pada DFD dijelaskan pada table

spesifikasi proses dibawah ini :

No. Proses Keterangan

1 No. Proses 1.0

Nama Proses Login

Source (Sumber) 1. Admin

2. User

Input 1. data_login_admin

2. data_login_user

Output 1. info_login_admin

2. info_login_user

Logika Proses 1. Admin ataupun user memasukan data login sesuai hak akses.

2. Database merespon data masukan.

3. Jika username dan password benar, maka tampilan antar muka akan terbuka sesuai hak akses.

4. Jika username dan password tidak diisi, maka akan menampilkan pesan “username tidak boleh kosong”. 5. Jika username tidak diisi dan password diisi maka akan

menampilkan pesan “username tidak boleh kosong”. 6. Jika password tidak diisi dan username diisi maka akan

menampilkan pesan “password tidak boleh kosong”.

2 No. Proses 1.1

Nama Proses Validasi Username

Source (Sumber) 1. Admin

2. User

Input 1. data_login_admin

2. data_login_user

(48)

2. info_login_user

Logika Proses 1. Admin atau user memasukan data username.

2. Jika username salah dan password benar atau sebaliknya maka akan menampilkan pesan “username atau password salah”.

3. Jika uername diisi dan password tidak diisi maka akan menampilkan pesan “password tidak boleh kosong”.

3 No. Proses 1.2

Nama Proses Validasi Password

Source (Sumber) 1. Admin

2. User

Input 1. data_login_admin

2. data_login_user

Output 1. info_login_admin

2. info_login_user

Logika Proses 1. Admin atau user memasukan data password.

2. Jika password salah dan username benar atau sebaliknya maka akan menampilkan pesan “username atau password salah”.

4. Jika password diisi dan username tidak diisi maka akan menampilkan pesan “username tidak boleh kosong”.

4 No. Proses 2.0

Nama Proses Olah Data Kategori Divisi

Source (Sumber) Admin

Input data_kategori_divisi

Output Info_kategori_divisi

Logika Proses 1. Pilih menu “Ubah Kategori”.

2. Admin dapat menambah kategori divisi, edit kategori divisi serta menghapus kategori divisi.

5 No. Proses 2.1

Nama Proses Tambah Data Kategori Divisi

(49)

Input data_katgori_divisi

Output info_kategori_divisi

Logika Proses 1. Admin mengisi form yang sudah disediakan seperti : ID Kat Divisi dan Nama kat Divisi.

2. Pilih tombol “Tambah” untuk menyimpan data yang sudah dimasukan.

3. Data akan disimpan pada database.

6 No. Proses 2.2

Nama Proses Edit Data Kategori Divisi

Source (Sumber) Admin

Input data_kategori_divisi

Output info_kategori_divisi

Logika Proses 1. Admin menekan menu “Ubah” pada kategori divisi yang berada pada menu ubah kategori divisi.

2. Ketika menu ubah sudah dipilih, maka ID serta nama kategori divisi akan terisi pada menu form ID Kat Divisi dan Nama kat Divisi.

3. Admin dapat mengedit ID Kategori Divisi.

4. Admin mengubah isi ID dan nama kategori sebelumnya pada menu form ID Kat Divisi dan Nama kat Divisi. 5. Pilih tombol “Ubah” untuk menyimpan data yang sudah

diubah.

6. Data akan disimpan pada database.

7 No. Proses 2.3

Nama Proses Hapus Data Kategori Divisi

Source (Sumber) Admin

Input data_kategori_divisi

Output info_kategori_divisi

Logika Proses 1. Admin menekan menu “Hapus” pada kategori divisi yang berada pada menu ubah kategori divisi.

(50)

3. Data yang berada pada database otomatis akan terhapus.

8 No. Proses 3.0

Nama Proses Olah Data Divisi Pegawai

Source (Sumber) Admin

Input data_divisi_pegawai

Output info_divisi_pegawai

Logika Proses 1. Pilih menu “Ubah Divisi”.

2. Admin dapat menambah divisi pegawai, edit divisi pegawai serta menghapus divisi pegawai.

9 No. Proses 3.1

Nama Proses Tambah Data Divisi Pegawai

Source (Sumber) Admin

Input data_divisi_pegawai

Output info_divisi_pegawai

Logika Proses 1. Admin mengisi form dan memasukan foto yang sudah disediakan seperti : ID Divisi, Kat Divisi, Bagian, Jabatan, Nama, Foto, Keterangan.

2. Pilih tombol “Tambah” untuk menyimpan data yang sudah dimasukan.

3. Data akan disimpan pada database.

10 No. Proses 3.2

Nama Proses Edit Data Divisi Pegawai

Source (Sumber) Admin

Input data_divisi_pegawai

Output info_divisi_pegawai

Logika Proses 1. Admin menekan menu “Ubah” pada divisi yang berada pada menu ubah divisi.

2. Ketika menu ubah sudah dipilih, maka ID Divisi, Kat Divisi, Bagian, Jabatan, Nama, Foto serta Keterangan akan terisi pada menu form ubah divisi.

(51)

4. Admin mengubah isi ID Divisi, Kat Divisi, Bagian, Jabatan, Nama, Foto serta Keterangan yang sebelumnya pada menu form ubah divisi.

5. Pilih tombol “Ubah” untuk menyimpan data yang sudah diubah.

6. Data akan disimpan pada database.

11 No. Proses 3.3

Nama Proses Hapus Data Divisi Pegawai

Source (Sumber) Admin

Input data_divisi_pegawai

Output info_divisi_pegawai

Logika Proses 1. Admin menekan menu “Hapus” pada divisi yang berada pada menu ubah kategori divisi.

2. Ketika menekan menu hapus, akan muncul sebuah pesan “Apakah anda yakin ingin ?”

3. Data yang berada pada database otomatis akan terhapus.

12 No. Proses 4.0

Nama Proses Olah Data Profil

Source (Sumber) User

Input data_profil

Output info_profil

Logika Proses 1. User akan masuk pada menu user.

2. User dapat melihat profil, mengubah profil.

13 No. Proses 4.1

Nama Proses Lihat Data Profil

Source (Sumber) User

Input data_profil

Output info_profil

(52)

14 No. Proses 4.2

Nama Proses Edit Data Profil

Source (Sumber) User

Input data_profil

Output info_profil

Logika Proses 1. User memilih menu “Ubah Profil”.

2. User mengisi Jabatan, Nama serta Keterangan pada menu form ubah profil.

3. User hanya dapat mengubah Jabatan, Nama serta Keterangan saja.

4. Pilih tombol “Ubah” untuk menyimpan data yang sudah diubah.

5. Data akan disimpan pada database.

15 No. Proses 5.0

Nama Proses Olah File Data

Source (Sumber) User

Input data_file

Output info_file

Logika Proses 1. User dapat mengupload serta mendownload file pada menu upload.

16 No. Proses 5.1

Nama Proses Upload File Data

Source (Sumber) User

Input data_file

Output info_file

Logika Proses 1. User memilih menu “Upload”.

2. User mengisikan Nama File serta memasukan File pada menu upload.

(53)

17 No. Proses 5.2

Nama Proses Download File Data

Source (Sumber) User

Input data_file

Output info_file

Logika Proses 1. User dapat mendownload file pada profil sendiri atau pada profil divisi pegawai lain.

2. User memilih menu profil sendiri, lalu tekan menu download pada aksi.

3. User memilih menu profil divisi pegawai lain dengan memilih divisi lain, lalu tekan menu download pada aksi.

4. Filepun terdownload.

18 No. Proses 5.3

Nama Proses Hapus File Data

Source (Sumber) User

Input data_file

Output info_file

Logika Proses 1. Admin menekan menu “Hapus” pada divisi yang berada pada menu upload.

2. Ketika menekan menu hapus, akan muncul sebuah pesan “Apakah anda yakin ingin ?”

3. Data yang berada pada database otomatis akan terhapus.

(54)

3.3.6 Kamus Data

Kamus data dibuat agar dapat digunakan sebagai panduan dalam membuat program.

Dalam kamus data tercantum table-tabel yang ada dalam basis data beserta detailnya.

No. Kamus Keterangan

1 Nama Aliran Data data_login_admin

Deskripsi Berisi Data Admin

Struktur Data username+password

Username Password

[A-Z|a-z|0-9|@|_|-|.]

[A-Z|a-z|0-9]

2 Nama Aliran Data data_login_user

Deskripsi Berisi Data User

Struktur Data username+password

Username Password

[A-Z|a-z|0-9|@|_|-|.]

[A-Z|a-z|0-9]

3 Nama Aliran Data data_kategori_divisi

Deskripsi Berisi Data Kategori Divisi

Struktur Data id_katdiv+nama_katdiv

Id_katdiv

Nama_katdiv

[0-9]

[A-Z|a-z|0-9|@|_|-|.]

4 Nama Aliran Data data_divisi_pegawai

Deskripsi Berisi Data Divisi Pegawai

Struktur Data id_divisi+id_katdiv+username+bagian+jabatan+name

(55)

bagian

5 Nama Aliran Data data_profil

Deskripsi Berisi Data Profil Pegawai

Struktur Data jabatan+name+ket

jabatan

6 Nama Aliran Data data_file

Deskripsi Berisi Data File

Struktur Data id+username+nama+file

id

Tabel 3.3 Kamus Data

3.3.7 Skema Relasi

Skema relasi adala model data dimana hubungan antar data, artinya data dan

batasannya dijelaskan dengan baris dan kolom. Secara formal, semuanya itu digambarkan

kedalam diagram skema.

Adapun untuk lebih jelasnya tentang diagram relasi pada sistem share knowledge ini

(56)

Gambar 3.9 Skema Relasi

3.3.8 Struktur Tabel

Struktur table adalah penjelasan mengenai spesifikasi table. Tabel-tabel yang terdapat dalam

basis data yang digunakan adalah :

1. Tabel Data User

No. Field Type Panjang Null Keterangan

1 username varchar 20 No Primary key

2 password varchar 32 No -

3 hak enum (‘a’, ‘b’) - No -

Tabel 3.4 Tabel Data User

(57)

2. Tabel Data Divisi

No. Field Type Panjang Null Keterangan

1 id_divisi integer 11 No Primary key

2 id_katdiv char 3 No FK, ref kat_divisi (id_katdiv)

3 username varchar 50 No FK, ref user (username)

4 bagian varchar 50 No -

5 jabatan varchar 50 No -

6 nama varchar 50 No -

7 gambar varchar 100 Yes -

8 ket text - Yes -

Table 3.5 Tabel Data Divisi

3. Tabel Data Kat_Divisi

No. Field Type Panjang Null Keterangan

1 id_katdiv char 3 No Primary key

2 nama_katdiv varchar 50 No -

Table 3.6 Tabel Data Kat_Divisi

4. Tabel Data File

No. Field Type Panjang Null Keterangan

1 id integer 10 No Primary key

2 username varchar 50 Yes FK, ref user (username)

3 nama_file varchar 50 Yes -

4 file varchar 255 Yes -

(58)

3.3.9 Struktur Menu

Struktur menu adalah gambaran jalur pemakaian aplikasi sehingga aplikasi yang

dibangun mudah dipahami dan mudah digunakan. Terdapat tiga bagian struktur menu dalam

pengguanaan sistem informasi share knowledge ini yaitu :

3.3.9.1 Perancangan Menu Login Admin

Struktur menu login admin dapat dilihat pada Gambar 3.9 di bawah ini :

Gambar 3.10 Perancangan Menu Login Admin

Admin

Data Kategori Divisi Data Divsi Pegawai Logout

Tambah Edit Hapus

(59)

3.3.9.2 Perancangan Menu Login User

Struktu menu login user dapat dilihat pada Gambar 3.10 di bawah ini :

Gambar 3.11 Perancangan Menu Login User

3.4 Perancangan Interface

Spesifikasi antar muka merupakan suatu bentuk tampilan dari program yang akan

dibuat untuk kebutuhan interface dengan user. User

Home

Profil

Ubah Profil Divisi Pegawai

Logout

Edit Lihat

Profil Pegawai

Download File Download

File Upload

Upload File

(60)

1. Perancangan Interface Halaman Utama

Gambar 3.12 Perancangan Interface Halaman Utama

T01

Header Home

Login

Artikel

Nama Layar : T01 Ukuran Layar : 1280 x 720

footer

1. Klik Home menuju T01 2. Klik Login menuju T02 3. Klik pilih Divisi menuju T03 Divisi

(61)

2. Perancangan Interface Halaman Login (Admin / User)

Gambar 3.13 Perancangan Interface Halaman Login (Admin / User)

T02

Header Home

Login

Nama Layar : T01 Ukuran Layar : 1280 x 720

footer

1. Klik Home menuju T01 2. Isi username dan password sesuai hak nya masing-masing, lalu tekan Login menuju T12(user) atau T04(admin)

3. Klik pilih Divisi menuju T03, kondisi disaat belum login Login

Username :

Password : Divisi

(62)

3. Perancangan Interface Halaman Divisi

Gambar 3.14 Perancangan Interface Halaman Divisi

T03

Header Home

Login

Nama Layar : T03 Ukuran Layar : 1280 x 720

footer

1. Klik Home menuju T01 2. Klik Login menuju T02 3. Klik pilih Divisi menuju T03 Gambar

Nama : Jabatan : keterangan : Divisi

(63)

4. Perancangan Interface Halaman Utama (Admin)

Gambar 3.15 Perancangan Interface Halaman Utama (Admin)

T04

Header

Home Logout

Artikel

Nama Layar : T04 Ukuran Layar : 1280 x 720

footer

1. Klik Home menuju T04 2. Klik Logout menuju T01 3. Klik Ubah Kategori menuju T05 4. Klik Ubah Divisi menuju T08 5. Klik pilih Divisi menuju T11 Menu Admin

Ubah Kategori

Ubah Divisi

Divisi

(64)

5. Perancangan Interface Halaman Ubah Kategori Divisi (Admin)

Gambar 3.16 Perancangan Interface Halaman Ubah Kategori Divisi (Admin)

T05

Header Home

Logout

Nama Layar : T05 Ukuran Layar : 1280 x 720

footer

1. Klik Home menuju T04 2. Klik Logout menuju T01 3. Klik Ubah Kategori menuju T05 4. Klik menu Tambah menuju T06 5. Klik Ubah Divisi menuju T08 6. Klik pilih Divisi menuju T11 Menu Admin

Ubah Kategori

Ubah Divisi

Tambah ID Kat Divisi :

Nama Kat Divisi :

No. ID Nama Aksi Divisi

(65)

6. Perancangan Interface Halaman Ubah Kategori Divisi “Tambah” (Admin)

Gambar 3.17 Perancangan Interface Halaman Ubah Kategori Divisi “Tambah” (Admin)

T06

1. Klik Home menuju T04 2. Klik Logout menuju T01 3. Klik Ubah Kategori menuju T05 4. Klik menu Tambah menuju T06 5. Klik menu Ubah menuju T07 6. Klik menu Hapus menuju T06(Tambah) apabila data kategori divisi masih ada atau T05(Ubah Kategori) apabila data kategori divisi tidak ada sama sekali.

7. Klik Ubah Divisi menuju T08 8. Klik pilih Divisi menuju T11 Menu Admin

(66)

7. Perancangan Interface Halaman Ubah Kategori Divisi “Ubah” (Admin)

Gambar 3.18 Perancangan Interface Halaman Ubah Kategori Divisi “Ubah” (Admin)

T07

1. Klik Home menuju T04 2. Klik Logout menuju T01 3. Klik Ubah Kategori menuju T05 4. Klik menu Tambah menuju T06 5. Klik menu Ubah menuju T07 6. Klik menu Hapus menuju T06(Tambah) apabila data kategori divisi masih ada atau T05(Ubah Kategori) apabila data kategori divisi tidak ada sama sekali.

7. Klik Ubah Divisi menuju T08 8. Klik pilih Divisi menuju T11 Menu Admin

(67)

8. Perancangan Interface Halaman Ubah Kategori Divisi “Hapus” (Admin)

Gambar 3.19 Perancangan Interface Halaman Ubah Kategori Divisi “Hapus” (Admin)

T06

1. Klik Home menuju T04 2. Klik Logout menuju T01 3. Klik Ubah Kategori menuju T05 4. Klik menu Tambah menuju T07 5. Klik menu Hapus menuju T06(Tambah) apabila data kategori divisi masih ada atau T05(Ubah Kategori) apabila data kategori divisi tidak ada sama sekali.

6. Klik menu Ubah menuju T06 7. Klik Ubah Divisi menuju T08 8. Klik pilih Divisi menuju T11 Menu Admin

(68)

9. Perancangan Interface Halaman Menu Ubah Divisi (Admin)

(69)

10.Perancangan Interface Halaman Menu Ubah Divisi “Tambah” (Admin)

Gambar 3.21 Perancangan Interface Halaman Ubah Divisi “Tambah” (Admin)

T09

1. Klik Home menuju T04 2. Klik Logout menuju T01 3. Klik Ubah Kategori menuju T05 4. Kilik Ubah Divisi menuju T08 5. Klik menu Tambah menuju T09 6. Klik menu Ubah menuju T10 7. Klik menu Hapus menuju T09(Tambah) apabila data divisi masih ada atau T08(Ubah Kategori) apabila data divisi tidak ada sama sekali.

(70)

11.Perancangan Interface Halaman Menu Ubah Divisi “Ubah” (Admin)

Gambar 3.22 Perancangan Interface Halaman Ubah Divisi “Ubah” (Admin)

T10

1. Klik Home menuju T04 2. Klik Logout menuju T01 3. Klik Ubah Kategori menuju T05 4. Kilik Ubah Divisi menuju T08 5. Klik menu Tambah menuju T09 6. Klik menu Ubah menuju T10 7. Klik menu Hapus menuju T09(Tambah) apabila data divisi masih ada atau T08(Ubah Kategori) apabila data divisi tidak ada sama sekali.

(71)

12.Perancangan Interface Halaman Menu Ubah Divisi “Hapus” (Admin)

Gambar 3.23 Perancangan Interface Halaman Ubah Divisi “Hapus” (Admin)

1. Klik Home menuju T04 2. Klik Logout menuju T01 3. Klik Ubah Kategori menuju T05 4. Kilik Ubah Divisi menuju T08 5. Klik menu Tambah menuju T09 6. Klik menu Ubah menuju T10 7. Klik menu Hapus menuju T09(Tambah) apabila data divisi masih ada atau T08(Ubah Kategori) apabila data divisi tidak ada sama sekali.

(72)

13.Perancangan Interface Halaman Divisi (Admin)

Gambar 3.24 Perancangan Interface Halaman Divisi (Admin)

T11

Header Home

Logout

Nama Layar : T11 Ukuran Layar : 1280 x 720

footer

1. Klik Home menuju T04 2. Klik Logout menuju T01 3. Klik Ubah Kategori menuju T05 4. Kilik Ubah Divisi menuju T08 5. Klik pilih Divisi menuju T11 6. Klik menu Ubah menuju T10 7. Klik menu Hapus menuju T11 Menu Admin

Ubah Kategori

Ubah Divisi

Gambar

Hapus Ubah Nama :

Jabatan : Keterangan :

DIVISI

(73)

14.Perancangan Interface Halaman Divisi “Ubah” (Admin)

Gambar 3.25 Perancangan Interface Halaman Divisi “Ubah” (Admin)

T10

1. Klik Home menuju T04 2. Klik Logout menuju T01 3. Klik Ubah Kategori menuju T05 4. Kilik Ubah Divisi menuju T08 5. Klik menu Tambah menuju T09 6. Klik menu Ubah menuju T10 7. Klik menu Hapus menuju T09(Tambah) apabila data divisi masih ada atau T08(Ubah Kategori) apabila data divisi tidak ada sama sekali.

Gambar

Tabel 3.1 Analisis Pemakai
username gambar
Gambar 3.2 Diagram Konteks
Gambar 3.4 DFD Level 2 Proses 1
+7

Referensi

Dokumen terkait

- Klik Edit untuk menuju TAD13 - Klik Tambah untuk menambahkan data dan menuju TAD07 - Klik Batal untuk membatalkan tambah data dan menuju TAD07 Menu Pengolahan Halaman

Ubah Password admin Login Setup data admin Lihat data admin Hapus daftar bukutamu Setup data bukutamu Lihat data bukutamu Tambah data artikel Setup data artikel Lihat data

Masih pada bagian DATA PRIBADI, klik menu Riwayat Pernikahan yang ada di sidebar.. 5 Klik Tambah untuk menambahkan data riwayat pernikahan. Pilih status perkawinan yang sesuai.

digunakan oleh pengguna yang memiliki role sebagai super admin dan admin untuk melakukan tambah, ubah dan hapus harga dari paket wisata. Untuk melakukan tambah data pengguna

Hapus Data Siswa Tambah Data Siswa Edit Data Siswa Mengelola Data Kelas Hapus Data Kelas Tambah Data Kelas Mengelola Data Jadwal Hapus Data Jadwal Tambah Data Jadwal Edit

Pada pengolahan menu parkir pesawat terdapat proses tambah, ubah, hapus dan rekap pesawat yang parkir di Bandara untuk setiap penerbangan yang masuk.. Untuk proses tambah dan ubah

Admin Data karyawan Lihat karyawan Tambah karyawan Lihat waiting list Ubah password Tambah top up Laporan top up Statistik Manager Data kategori produk Lihat kategori

Tampilan Menu Danau Klik danau Field terisi Isi field tambah danau Data terpilih Klik data pada tabel danau. Field dikosongkan Klik Reset Data ditambah Klik Oke Tampilan menu ubah