• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG BERBASIS WEB DENGAN METODOLOGI BERBASIS OBJEK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG BERBASIS WEB DENGAN METODOLOGI BERBASIS OBJEK"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

220

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG BERBASIS

WEB DENGAN METODOLOGI BERBASIS OBJEK

Ai Ilah Warnilah1, Kistin Nuraeni2, Karsono3

1

AMIK BSI Tasikmalaya e-mail: ai.aiw@bsi.ac.id

2

AMIK BSI Tasikmalaya e-mail:kistin_nur@gmail.com

3

AMIK BSI Tasikmalaya e-mail:karsono.kso@bsi.ac.id

Abstrak

Sistem informasi persediaan barang merupakan suatu sistem untuk mengetahui stok persediaan barang pada suatu perusahaan atau badan usaha. Pengolahan persediaan barang belum optimal apabila masih menggunakan sistem manual, karena memerlukan waktu lebih dalam pencatatannya dan beresiko kehilangan data penting perusahaan, maka sangat dibutuhkan aplikasi perhitungan persediaan barang, agar dalam proses penambahan data barang hingga proses transaksi dan pembuatan laporannya bisa lebih mudah, cepat dan akurat. Dalam menganalisis dan merancang sistem informasi persediaan barang menggunakan metode pengumpulan data yang yang digunakan terdiri dari studi observasi, wawancara dan literatur, serta analisis dan desain sistem menggunakan diagram yang terkandung dalam UML

(Unified Modeling Language). Metode pengembangan perangkat lunak pada aplikasi ini

menggunakan metode waterfall yang terdiri dari empat tahapan, yaitu analisis kebutuhan perangkat lunak, desain, pembuatan kode program, dan pengujian. Aplikasi ini dibangun dengan bahasa pemograman PHP, DataBase Mysql, serta menggunakan software pendukung Adobe Photoshop CS3 sebagai desain interface. Dengan dirancangnya aplikasi persediaan barang berbasis web ini dalam melakukan proses pengolahan data serta proses transaksi penjualan dan pembelian barang dapat lebih cepat dan akurat serta mengurangi risiko terhadap kehilangan data.

Keywords: Perancangan Sistem, Persediaan Barang, Waterfall,UML

1. Pendahuluan

Dalam dunia perdagangan persediaan barang merupakan salah satu hal yang penting, apabila dalam perhitungan persediaan barang terjadi kesalahan hal ini akan membawa dampak kerugian bagi perusahaan. Apabila tidak ada perhitungan persediaan barang dan terjadi suatu kehilangan barang, maka perusahaan tidak bisa mengetahuinya, selain itu apabila ada pesanan dari pelanggan yang ternyata persediaan barangnya habis maka akan

menimbulkan kekecewaan dari para

pelanggan, jelas ini akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan.

Perkembangan komputer saat ini sangatlah berperan penting diberbagai bidang

kebutuhan manusia, terutama

kemampuannya yang baik dalam mengolah data dan informasi sehingga dapat mempermudah pekerjaan kita. Semua bidang profesi sangat membutuhkan teknologi

komputer, seperti dalam hal dunia perdagangan yang saat ini telah mengalami perubahan yang sangat besar dikarenakan adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi komputer. Penggunaan komputer saja masih kurang memadai operasi perdagangan tanpa ada suatu aplikasi

khusus untuk mempermudah proses

pengolahan data dan pembuatan laporan. Dengan adanya aplikasi khusus persediaan barang, pengolahan data menjadi lebih cepat, mudah, dan tepat sasaran. Kemampuan suatu program aplikasi terletak pada kemudahan penggunaan aplikasi tersebut, kesesuaian informasi yang dibutuhkan, penetapan suatu sistem informasi yang baik dengan menggunakan komputer sepenuhnya terletak pada sistem aplikasinya. Program aplikasi persediaan barang sangat menunjang kebutuhan pemakainya untuk lebih cepat ,efisien dan lebih efektif dalam pengolahan datanya, serta dapat menekan

(2)

biaya operasional. Untuk itu penulis tertarik untuk merancang sebuah aplikasi berbasis web dibidang persediaan barang dengan judul Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang pada PT Indomarco. Tujuan dari penelitian ini untuk Meningkatkan kualitas pelayanan untuk para konsumen agar proses transaksi bisa lebih cepat.Mempercepat proses pengisian data barang, data supplier, data pelanggan dan data user.dan mempermudah dalam hal pemberian informasi mengenai laporan barang, laporan penjualan dan pembelian serta retur.

Model Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut Rossa A. S dan M. Shalahddin (2014) model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain,

pengkodean, pengujian, dan tahap

pendukung (support).

Sistem Rekayasa Informasi

Analisis Desain Pengkodean Pengujian

Sumber: Rossa A.S dan M. Shahaludin (2013)

Gambar 1 Waterfall Model 1.Analisis kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

2.Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antar muka, dan prosedur pengkodean. Tahap ini mentraslansi kebutuhan erangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke

represenasi desain agar dapat

diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak

yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.

3.Pembuatan kode program

Desain harus ditranslasikan kedalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain. 4.Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan”.

2. Metode Penelitian

a. Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut Rossa A. S dan M. Shalahddin (2014) model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain,

pengkodean, pengujian, dan tahap

pendukung (support).

1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Proses pengumpulan kebutuhan

dilakukan secara intensif untuk mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antar muka, dan prosedur pengkodean. Tahap ini mentraslansi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke

represenasi desain agar dapat

diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.

3. Pembuatan Kode Program

Desain harus ditranslasikan kedalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.

(3)

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

b. Teknik Pengumpulan Data

Metode penelitian yang penulis gunakan untuk penelitian ini ialah studi kepustakaan. Tehnik studi kepustakaan yaitu suatu tehnik dengan membaca dan mempelajari buku-buku sumber yang berhubungan dengan permasalahan yang dihadapi, dalam tugas akhir ini penulis mempelajari beberapa buku, catatan kuliah dan referensi lainnya.

3. Pembahasan

3.1. Tahap Perancangan Sistem

Merancang sistem secara rinci berdasarkan hasil analisa sistem yang ada, sehingga menghasilkan model sistem baru yang diusulkan,Alat-alat yang digunakan pada tahap perancangan sistem sebagai berikut : Rancangan Use Case Diagram, Class Diagram, Rancangan dialog Layar

3.2. Analisa Kebutuhan

Proses jual beli tidak luput dengan proses perhitungan persediaan barang dan proses transaksi barang yang ada pada perusahaan, apabila proses tersebut masih dilakukan secara manual maka dalam pengolahan datanya tidak efektif dan tidakefisien. Dengan masih menggunakan sistem manual dalam perhitungan persediaan barang dan transaksi dapat menghamburkan banyak kertas untuk pengolahan data, selain itu seringkali terdapat duplikat data dan ketidak sesuaian jumlah stok barang, maka dari itu dibutuhkan suatu program khusus untuk pengolahan tersebut agar dalam pengolahan data lebih efektif dan efisien.

Dengan adanya program khusus untuk perhitungan persediaan barang dan transaksinya maka permasalahan yang ada pada perusahaan terselesaikan dengan baik. Pengolahan data akan lebih cepat dan

mudah, proses perhitungan jumlah

persediaan barang dan laporannya menjadi lebih mudah dan hasilnya sesuai dengan yang ada diperusahaan. Dengan adanya program khusus ini maka akan sangat menguntungkan bagi perusahaan, karena dapat menghemat kinerja karyawan dan pengoperasian perusahaan menjadi lebih optimal.Gambaran umum untuk menjelaskan

kebutuhan system dapat digambarkan dengan Use Case Diagram dibawah ini

Gambar 2. Use Case Diagram Sistem di sini admin bisa login ke sistem dan mengolah data yang ada di dalamnnya dengan masuk sistem admin bias mengelola data user, data supplier, data pelanggan, data kategori, transaksi pembelian, transaksi penjualan, transaksi retur beli, transaksi retur jual bisa login dan melihat laporan.

3.3. Rancangan Class Diagram

Gambar 3. Class Diagram

Admin Pemilik Login Data User Data Suplier Data Pelanggan

Data Kategori Lihat Laporan

Transaksi Pembelian

Transaksi Penjualan

Transaksi Retur Beli Tarnsaksi Retur Jual

Operator +kduser +nm_user +no_telp +username +password +level +Tambah() +Simpan() +Hapus() +Edit() Barang +Kdbarang +Kdkategori +Namabarang +Keterangan +Satuan +Hargabeli +Hargajual +Tambah() +Simpan() +Hapus() +Edit() Kategori +Kdkategori +Nmkategori +Tambah() +Simpan() +Hapus() +Edit() Penjualan_item +no_penjualan +kd_barang +harga_beli +harga_jual +diskon +jumlah +Tambah() +Hapus() Penjualan +no_penjualan +kd_pelanggan +tgl_penjualan +Keterangan +Totalbyr +uangbyr +Tambah() +Simpan() ReturJual +no_retur +no_penjualan +tgl_retur +Tambah() +Hapus() +edit() +Simpan() ReturItem +no_returjual +kd_barang +catatan +jumlah +tambah() +hapus() +edit() +Simpan() Pelanggan +kd_pelanggan +nm_pelanggan +alamat +no_telp +no_ktp +Tambah() +Simpan() +Hapus() +Edit() Suplier +kd_suplier +nm_suplier +alamat +no_telp +Tambah() +Simpan() +Hapus() +Edit()

(4)

3.4. Spesifikasi File

Spesifikasi file yang digunakan dalam perancangan sistem informasi persediaan barang pada Grosir kerudung berbasis web terdiri dari satu database dan delapan belas tabel, yaitu:

1. Spesifikasi File User Nama File : User Akronim : user

Fungsi : Untuk Menyimpan Data user

Tipe File : File Master

Organisasi File: Indexed Sequential Akses File : Random

Media : Hard Disk

Panjang Record : 174 Kunci Field : kd_user

Software : MySQL

Tabel 1. Spesifikasi File User

No. Nama Field Tipe Size Ket 1. kd_user Char 4 Primary key

2. nm_user Varchar 50 3. no_telepon Varchar 20

4. Username Varchar 30

5. Password Varchar 50 6. Level Varchar 20

2. Spesifikasi File Supplier Nama File : Supplier Akronim : supplier

Fungsi : Untuk Menyimpan Data supplier

Tipe File : File Master

Organisasi File : Indexed Sequential

Akses File : Random

Media : Hard Disk

Panjang Record : 71

Kunci Field : kd_supplier

Software : MySQL

Tabel 2. SpesifikasiFile Supplier

No. Nama Field Tipe Size Ket 1. kd_supplier char 6 Primary key

2. nm_supplier Varchar 50 3. Alamat Text

4. no_telepon Varchar 15

3. Spesifikasi File Pelanggan Nama File : Pelanggan

Akronim : pelanggan

Fungsi :Untuk Menyimpan

Data pelanggan

Tipe File : File Master

Organisasi File : Indexed Sequential

Akses File : Random

Media : Hard Disk

Panjang Record : 101

Kunci Field : kd_pelanggan

Software : MySQL

Tabel 3. SpesifikasiFile Pelanggan

No. Nama Field Tipe Size Ket 1. kd_pelanggan char 6 Primary key

2. nm_pelanggan Varchar 50 3. no_KTP Varchar 25 4. Alamat Text 5. no_telepon Varchar 20

4. Spesifikasi File Kategori Nama File : Kategori

Akronim : kategori

Fungsi : Untuk Menyimpan

Data kategori

Tipe File : File Master

Organisasi File : Indexed Sequential

Akses File : Random

Media : Hard Disk

Panjang Record : 54

Kunci Field : kd_kategori

Software : MySQL

Tabel 4 SpesifikasiFile Kategori

No. Nama Field Tipe Size Ket 1. kd_kategori Char 4 Primary key

2. nm_kategori Varchar 50

3.5. Rancangan Dialog Layar

a. Rancangan Antar Muka Rancangan antar muka pada perancangan sistem informasi persediaan barang pada grosir

kerudung berbasis web, sebagai berikut: 1. Rancangan Antar Muka Login User

Login Gambar User Name Password Level Login XXXXX XXXXX

Gambar 4. Rancangan Antar Muka Login User

2. Rancangan Antar Muka Home

Header

Menu

Footer Content

Gambar 5.Rancangan Antar Muka Home

(5)

3. Rancangan Antar Muka Tambah Data Barang

Aplikasi Persediaan Barang

Menjual berbagai jenis kerudung berkualitas

Gambar Jam Home Data Use Data Supplier Data Pelanggan Data Kategori Data Barang Pencarian Barang Transaksi Pembelian Transaksi Penjualan Transaksi Returbeli Transaksi Returjual Laporan Logout Footer

Tambah Data Barang

Kode : Barcode : Nama Barang : Keteranga : Satuan : Harga Beli (Rp) : Harga Jual (Rp) : Kategori : Supplier : xxx xxx xxx xxx 9999 9999 xxx xxx xxx

Gambar 6. Rancangan Antar Muka Tambah Data Barang 4. Rancangan Antar Muka Tambah Data

User

Header

Menu

Footer

Tambah Data User

99999 XXXXX XXXXX XXXX XXXX XXXX Kode User Nama User No Telepon Username Password Level SIMPAN

Gambar 7. Rancangan Antar Muka Tambah Data User

5. Rancangan Antar Muka Tambah Data Supplier

Header

Menu

Footer

Tambah Data Supplier

XXXXX XXXXX XXXXX 99999 Kode Nama Supplier Alamat Lengkap No Telepon SIMPAN

Gambar 8. Rancangan Antar Muka Tambah Data Supplier

6. Struktur Tampilan Layar

Home Data User Data Supplier Data Pelanggan Pencarian Barang Logout Login Tambah Edit Hapus Tambah Edit Hapus Tambah Edit Hapus Data Kategori Tambah Edit Hapus Data Barang Tambah Edit Hapus Cari Transaksi Pembeian Tambah Simpan Transaksi Penjualan Tambah Simpan Transaksi Returbeli Tambah Simpan Transaksi Returjual Tambah Simpan Laporan

Laporan data User Laporan Data Supplier Laporan Data pelanggan Laporan Data Kategori Laporan Data Barang Laporan Data Barang Perkategori Laporan Data Barang

Persupplier Laporan Data pembelian Laporan Data Pembelian Perperiode Laporan Data Pembelian Persupplier Laporan Data Barang

Penjualan Laporan Data penjualan perperiode Laporan Data Returbeli Laporan Data Returbeli Persupplier Laporan Data Returbeli perperiode Laporan Data Returjual Laporan Data Returjual Perperiode Menu

Gambar 9. Struktur Tampilan

3.6. Implementasi dan Pengujian Unit Implementasi

A. Implementasi Rancangan Antar Muka

Implementasi rancangan antar muka pada aplikasi persediaan barang berdasarkan hasil rancangan antar muka.

1. Halaman Login Admin dan Kasir

Setiap User harus malakukan login

terlebih dahulu untuk dapat

menggunakan fasilitas aplikasi

persediaan barang yang tersedia jika login berhasil, maka menu-menu yang dengan kategori user tersebut akan ditampilkan di halaman home.

Gambar 10. Halaman Login User 2. Halaman Home Admin

Halaman Home Admin merupakan

halaman pertama yang tampil setelah user yang berlevel Admin melakukan login. Pada halaman ini terdapat menu-menu yang dapat akses oleh Admin.

(6)

Gambar 11. Halaman Home Admin 3. Halaman Data User

Halaman Data User merupakan halaman yang berisikan data semua User, di halaman ini terdapat menu tambah data, edit dan hapus data user yang dapat di akses oleh Admin.

Gambar 12. Halaman Data User 4. Halaman Data Suplier

Halaman Data Supplier merupakan halaman yang berisikan data semua Supplier, di halaman ini terdapat menu tambah data, edit dan hapus data Supplier yang dapat di akses oleh Admin.

Gambar 13. Halaman Data Supplier

5. Halaman Data Pelanggan

Halaman Data Pelanggan merupakan halaman yang berisikan data semua Pelanggan, di halaman ini terdapat menu tambah data, edit dan hapus data Pelanggan yang dapat di akses oleh Admin.

Gambar 14. Halaman Data Pelanggan

B. Spesifikasi Sistem Komputer

Berikut ini adalah spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak minimum yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan aplikasi persediaan barang untuk toko kerudung.

1. Spesifikasi Perangkat Keras a. Server

1) CPU

a) Processor Intel® Pentium®Core

2 Duo

b) RAM 2GB c) Hard Disk 320GB

2) Mouse 3) Keyboard

4) Monitor dengan resolusi layar

minimum 1024x768

5) Koneksi intrarnet dengan kecepatan

2 Mbps. b. Client

1) CPU

a) Processor Intel Pentium 4 b) RAM DDR2 512MB c) Hard Disk 20 GB 2) Mouse

3) Keyboard

4) Monitor dengan resolusi layar minimum 1024x768

5) Koneksi intrarnet dengan kecepatan 56 Kbps.

6) Spesifikasi Perangkat Lunak

c. Server

1. Sistem operasi yang umum

digunakan seperti : Microsoft Windows atau Linux (Ubuntu, Fedora, dan lain-lain).

2. Aplikasi bundle web seperti : Xampp, WampServer, php2triad yang terdiri

(7)

dari beberapa komponen, diantaranya:

a) Aplikasi Apache Sever v2 b) Aplikasi php Server v5 c) Aplikasi MySQL Server v5 d) Aplikasi phpMyAdmin v3

e) Aplikasi Web seperti : Mozilla Firefox, Opera, Safari, Internet Explorer, dan Google Chrome. d. Client

1) Sistem operasi yang umum

digunakan seperti : Microsoft Windows atau Linux (Ubuntu, Fedora, dan lain-lain).

2) Aplikasi web browser seperti : Mozilla Firefox, Opera, Safari, Internet Explorer, dan Google Chrome.

3.7. Pengujian Unit

Pengujian terhadap program yang dibuat menggunakan blackbox testing yang fokus terhadap proses masukan dan keluaran program.

A. Pengujian Terhadap Form Login

Tabel 5 Hasil Pengujian Black Box Halaman Login

No. Skenario Pengujian Test Case Hasil yang diharapkan Hasil

Pengujian Kesimpulan

1.

Username, Password

tidak diisi dan dan level belum dipilih kemudian klik tombol

login Username : (kosong) Password : (kosong) Level : (kosong)

Sistem akan menolak akses user dan akan menampilkan pesan kesalahan

“Username, password tidak boleh kosong,dan level belum dipilih!”

Sesuai

harapan Valid

2.

Username diisi,

password tidak diisi dan level belum dipilih kemudian klik

tombol login Username : (benar) Password : (kosong) Level : (kosong)

Sistem akan menolak akses user dan akan menampilkan pesan “password tidak boleh kosong dan level belum

dipilih”.

Sesuai

harapan Valid

3.

Username diisi,

password diisi dan level belum dipilih kemudian klik tombol

login Username : (benar) Password : (benar) Level : (kosong)

Sistem akan menolak akses user dan akan menampilkan pesan “level belum

dipilih”.

Sesuai

harapan Valid

4.

Mengetikkan salah satu kondisi salah pada Username, password atau level

kemudian klik tombol login

Username : kistin (benar) Password : 123 (salah) Level : Admin (benar)

Sistem akan menolak akses user dan akan menampilkan pesan “login Anda

bukan Admin”.

Sesuai

harapan Valid

5.

Username dan Level

tidak diisi, password diisi kemudian klik

tombol login Username : (kosong) Password : Masuk Level : (kosong)

Sistem akan menolak dan menampilkan pesan “data Username tidak boleh kosong, Data level belum

dipilih” Sesuai harapan Valid 6. Mengetikkan user ID dan password dengan data yang

benar kemudian klik tombol login

Username: kistin (benar) Password: masuk (benar) Level : Admin (benar)

Sistem menerima akses

login dan kemudian

langsung menampilkan menu utama.

Sesuai

harapan Valid

4. Simpulan

Setelah melewati tahapan analisis, perancangan dan implementasi dengan adanya aplikasi persediaan barang pada toko kerudung penulis dapat menyimpulkan bahwa dalam melakukan proses pengolahan

data dan proses transaksi penjualan dan pembelian barang dapat meningkatkan efektifitas dan lebih efisien dalam pengerjaannya. Hal-hal yang menguntungkan dalam perancangan program ini antara lain :

(8)

Memudahkan proses perhitungan persediaan barang. Memudahkan proses transaksi pembelian antara toko dan supplier. Memudahkan proses transaksi penjualan antara toko dan pelanggan. Dapat mempercepat proses pengisian data barang, data supplier, data pelanggan dan data user. Mempercepat pembuatan laporan data stok barang, data pembelian dan data penjualan.

Referensi

Anhar . 2010. Panduan Menguasai PHP & Mysql Secara Otodidak. Jakarta : Mediakita.

Elcom . 2013. Adobe Dreamweaver CS6. Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET.

Fathansyah, ir. 2007. Basis Data. Bandung: INFORMATIKA.

Herlina, Vivi . 2007. Akses Internet dengan

Komputer dan Hp. Bandung:

CV.YRAMA WIDYA.

Hidayat, Rahman. 2010. Cara Praktis Membangun Website Gratis. Jakarta. PT Elex MediaKomputindo.

Irawan . 2011. Panduan Berinternet Untuk Orang Awam. Palembang: Maxikom. Kusrini, M.kom., dan Koniyo Andri. 2007.

Tuntunan praktis membangun sistem informasi akuntansi dengan Visual Basic & Microsoft SQL Server. Yogyakarta: ANDI OFFSET.

Prihatna, Hengky. 2005. Kiat Praktis menjadi Web Master Profesional. Jakarta: Mediakita.

Simarmata, Janner . 2010. Rekayasa Web. Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET.

Sutabri, tata . 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET.

Wicaksono, Yogi. SmitDev Community. 2008. Membangun Bisnis Online dengan Mambo. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Widodo, Chomsin S. Jasmadi. 2008.

Panduan Menyusun Bahan Ajar

Berbasis Kompetensi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Gambar

Gambar 3. Class Diagram
Tabel 1. Spesifikasi File User
Gambar 6. Rancangan Antar Muka  Tambah Data Barang  4.  Rancangan Antar Muka Tambah Data
Gambar 12. Halaman Data User  4.  Halaman Data Suplier
+2

Referensi

Dokumen terkait

Ringkasan tentang kinerja Dalam Lingkup Badan Publik Berupa Narasi Realisasi Program Dan Kegiatan Yang Telah Maupun Sedang Dijalankan..

1) Biaya produksi (manufacturing cost) adalah biaya yang berkaitan dengan pembuatan barang dan penyediaan jasa. Bahan baku langsung, adalah bahan baku yang dapat

kota atau n egara

 Rasa ingin tahu dalam mengelola bahan ajar dan sumber informasi dari buku sumber lainnya dalam kegiatan pembelajaran tentang materi sifat-sifat koloid dan peranannya

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang telah disebutkan, maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat atau teknik yang digunakan dalam proses

praktek kerja profesi apoteker bidang Apotek yang telah.. mengupayakan terlaksananya praktek kerja

[r]

Abstrak : Hakikat tindak tutur itu adalah tindakan yang dinyatakan dengan makna atau fungsi ( maksud dan tujuan ) yang melekat pada tuturan. Beberapa permasalahan yang