• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH TERAPI KOGNITIF TERHADAP PERUBAHAN PERSONAL HYGINE PADA PENYALAHGUNAAN NAPZA DI PUSKESMAS KENDAL SARI MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH TERAPI KOGNITIF TERHADAP PERUBAHAN PERSONAL HYGINE PADA PENYALAHGUNAAN NAPZA DI PUSKESMAS KENDAL SARI MALANG"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH TERAPI KOGNITIF TERHADAP PERUBAHAN

PERSONAL HYGINE PADA PENYALAHGUNAAN NAPZA DI

PUSKESMAS KENDAL SARI MALANG

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep) Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

DISUSUN OLEH:

ILMI AMALA AGUSTINA 201010420311212

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)
(3)

iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertandatangan dibawah ini:

Nama : Ilmi Amala Agustina

NIM : 201010420311212

Program Studi : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM

Judul Skripsi : Pengaruh Terapi Kognitif Terhadap Perubahan Perilaku Personal Hygine Pada Penyalahgunaan Napza Di Puskesmas Kendal Sari Malang

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar hasil karya tulis saya sendiri, bukan merupakan pengambilan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri. Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia meneriam sanksi perbuatan tersebut.

Malang, 20 Januari 2015

Yang membuat pernyataan,

(4)

iv

MOTTO

Don’t Be Upset Whe

n People Talk Behind

Your Back,

You Have To Be Happy That You Are The

One In Front,

&

(5)

v

LEMBAR PERSEMBAHAN

Bismillahirrohmanirohim…

Alhamdulillah, puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya saya bisa menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini disusun untuk meraih gelar Sarjana Keperawatan pada Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang. Dengan ini saya persembahkan skripsi ini untuk:

Orang tua tercinta saya, Muksin Hasan dan Marniasih yang telah bekerja keras untuk membiayai sekolah saya sampai lulus S1 Keperawatan, selalu mendoakan saya, selalu mengingatkan saya untuk beribadah, berdoa dalam segala hal,belajar dengan sungguh-sungguh dan sudah mendukung saya. Terima kasih Ayah dan Ibu atas semua pengorbanan dan jasamu kepadaku, tanpa beliau apa daya saya sebagai seorang anak yang terlahir di dunia ini. Apa yang saya berikan kepada Ayah dan Ibu saat ini mungkin tidak sebanding dengan apa yang telah diberikan oleh Ayah dan Ibu saya kepada saya selama ini.

Kakak saya, A. Hakam Sudrajad yang selalu memberikan semangat kepada saya untuk tidak bermalas-malasan konsul sehingga terselesaikan skripsi

ini. Adek kembar saya, Ato’ Rohmatullah dan Ati’ Nur Hidayah yang selalu menanyakan “kapan wisuda mbak..?” trimakasih sudah memotivasi saya untuk menyelesaikan tugas akhir.

Dosen pembimbing 1, Ibu Aini Alifatin S.kp.,M.Kep yang selalu sabar dalam membimbing saya, selalu memberikan motivasi dan arahan dalam proses mengerjakan skripsi, dan menjadikan inspirasi yang baik bagi saya. Terima kasih Ibu Aini atas semua yang telah Ibu berikan, semoga ilmu Ibu dapat bermanfaat bagi saya dan mendapat balasan yang baik oleh Allah SWT. Amiinn.

Dosen pembimbing 2, Ibu Nur Lailatul Masruroh, S.Kep.Ns.,MSN yang selalu memberikan motivasi dan arahan dalam proses mengerjakan skripsi, selalu bersedia memberi bimbingan dan dukungan kepada saya dalam menyelesaikan tugas skripsi. Semoga apa yang Ibu Ila berikan kepada saya dapat menjadi ilmu yang bermanfaat bagi saya dan mendapat balasan yang baik oleh Allah SWT. Amiinn.

Dosen wali saya, Ibu Juwita Sari, S.Kep.,Ns., yang telah memberikan ilmu, motivasi, dan dukungan kepeda saya. Terima kasih Bu Juwita untuk supportnya selama ini kepada saya, semoga amal ibadah ibu mendapat balasan yang baik oleh Allah SWT. Amiinn.

(6)

vi

saya dapat bermanfaat untuk orang-orang disekitar saya dan semoga amal ibadah bapak/ibu mendapat balasan yang baik oleh Allah SWT. Amiinn..

Bapak Gatot selaku pimpinan Puskesmas Kendal Sari yang telah memberikan izin penelitian untuk skripsi ini. Semoga amal ibadah beliau mendapat balasan yang baik oleh SWT. Amiinn..

Seluruh Pasien PTRM di Puskesmas Kendalsari sebagai subjek penelitian, terima kasih banyak atas kerjasama dan partisipasi yang telah diberikan. Khususnya saudari Dina terima kasih telah banyak membantu dalam penelitian ini.

Salamun as my dear , terima kasih untuk semangat, doa, support selama ini. Terima kasih menjadi penegak hati dikala saya kalut saat bimbingan.

Teman-teman PSIK 2010 E, Benti, Novi, Nabila, Dea, Anggun, Fia, Fiul, Mistuti, atin, Aisyah, Intan, Evita, Noora, Fenti, Rendi, Bayu, Syahroni, Afif, Rein, Fuad, Dimas, Rega, Very tam tam, . Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman semua yang sudah memberikan doa dan support kepada saya, saya sangat senang bisa bertemu dan kenal dengan teman-teman semua yang luar biasa. Terima kasih untuk kebersamaannya selama ini dan menjadikan keluarga baru bagi saya. Semoga kita semua sukses dalam meraih apa yang kita cita-citakan. Amiinn..

Keluarga Boarding House 516 GO, Novi, Dean, Benti, Rani, Mbak Zharis, Upik, Anggi, dan Kuntum terima kasih untuk support dan dukungannya selama ini. Terima kasih sudah menjadi keluarga baru bagi saya selama ada di Malang.

Teman-teman angkatan 2010 wisuda periode 2, Dewi, Memey, Yhummei, Farida, Emi, Maya, Weny, Yuli, Wulan, Doni, Toddy, dan Febri terima kasih atas semua support dan doanya buat saya.

Akhirnya selesai sudah kewajiban saya untuk memenuhi amanah orang tua dengan sudah dinyatakan sebagai sarjana keperawatan. Saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada semua pihak atas semua doa dan support yang telah diberikan kepada saya. Semoga semua yang telah diberikan kepada saya mendapat balasan yang baik oleh Allah SWT. Amiinn...

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan bimbingan-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Terapi Kognitif Terhadap Perubahan Personal Hygine pada Penyalahgunaan Napza”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini dapat terselesaikan berkat bantuan, arahan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu tidak lupa penulis menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada yang terhormat :

1. Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp.Kom., selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Nurul Aini, S.Kep., Ns., M.Kep., selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Aini Alifatin S.Kep,. M.Kep. selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini. 4. Nur Lailatul Masruroh S.Kep., Ns., M.Si., selaku Dosen Pembimbing II yang

telah memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

5. Gatot Suwondo selaku kepala Puskesmas Kendalsari yang telah memberikan izin

penelitian dalam penelitian ini.

6. Seluruh pasien penyalahgunaan napza sebagai subjek penelitian.

(8)

viii

8. Seluruh Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan yang telah memberikan

ilmunya.

9. Teman-teman PSIK E 2010 dan semua pihak yang telah membantu penyelesaian

skripsi ini.

Penulis hanya mampu berdoa semoga amal kebaikannya mendapat imbalan dan diterima sebagai ibadah oleh Allah SWT. Penulis menyadari masih banyak kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.

Malang, Januari 2015

(9)

ix ABSTRACT

The Influence of Cognitive Therapy to Changes of Personal Hygine Behavior for Drug Abuse In Kendal Sari Malang Health Center

Amala Ilmi Agustina1, Aini Alifatin2, Nur Lailatul Masruroh 3.

Background: Drug abuse affects the mental-emotional body of the user. If it often consumed excessively it will damage the body's health, psychological and social functioning in society. The impact of changes in behavior due to drug abuse are left of worship, lying, promiscuity, deficit personal hygine , against parental authority. The phenomena that occur health in centers drug abuse Kendalsari the self-care deficit with personal hygine .

Methods: The research design used in this study is the One-group pre-post test design. This study was carried out in November 2014 in Kendalsari Malang Health Center with (n = 13). The respondents of this study is drug abuses, taken with pusposive sampling method. The data were analyzed by paired samples t-test.

Results: From the results of research on drug abuse significance test paired sample t-test P value obtained asymp signt = 0.000 (P value <0.05), then H0 is rejected. Research showed that most of respondents have increased personal hygine behavior. Conclusion: Cognitive therapy affects the personal hygine changes in drug abuse in the health center Kendalsari Malang.

Keywords: Cognitive Therapy, Personal Hygine Behavior and Drug Abuse.

1 Student Nursing Science, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang.

2 Lecturer Nursing Science, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang.

(10)

x INTISARI

Pengaruh Terapi Kognitif Terhadap Perubahan Personal Hygine Pada Penyalahgunaan napza Di Puskesmas Kendal Sari Malang

Ilmi Amala Agustina1, Aini Alifatin2, Nur Lailatul Masruroh3.

Latar Belakang: Penyalahgunaan narkoba berpengaruh pada tubuh mental-emosional para pemakainya. Jika sering dikonsumsi dalam jumlah berlebih maka akan merusak kesehatan tubuh, kejiwaan dan fungsi sosial didalam masyarakat. Dampak perubahan perilaku akibat penyalahgunaan narkoba diantaranya adalah meninggalkan ibadah, berbohong, pergaulan bebas, personal hygine gerganggu, melawan otoritas orang tua. fenomena yang terjadi di Puskesmas Kendalsari para penyalahgunaan narkoba mengalami defisit perawatan diri dengan personal hygine terganggu.

Metode Penelitian: desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

One-group pre-post test design. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2014 di Puskesmas Kendalsari Malang (n=13). Responden dari penelitian ini adalah penylahgunaan napza, diambil dengan metode pusposive sampling. Analisa data dilakukan dengan uji paired sample T-test.

Hasil: Dari hasil penelitian pada penyalahgunaan napza uji signifikansi paired sample T-test didapatkan P value asymp signt = 0,000 (P value < 0,05), maka H0 ditolak. Didapatkan hasil penelitian bahwa sebagian besar responden mengalami peningkatan perilaku personal hygine.

Kesimpulan: Hasil uji paired sample t-test disimpulkan bahwa H0 ditolak H1 diterima. Dengan demikian terapi kognitif berpengaruh terhadap perubahan personal hygine pada penyalahgunaan napza di Puskesmas Kendalsari Malang.

Kata Kunci: Terapi Kognitif, Perilaku Personal Hygine, dan Penyalahgunaan Napza.

1. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.

(11)

xi

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Halaman Sampul ... ii

Lembar Persetujuan ... iii

Surat Pernyataan Keaslian Penelitian ... iv

Motto ... v

Lembar Persembahan ... vi

Kata Pengantar ... vii

Abstract ... viii

Intisari ... ix

Daftar Isi ... x

Daftar Tabel ... xi

Daftar Gambar ... xii

Daftar Lampiran ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.3.1 Tujuan Umum ... 5

1.3.2 Tujuan Khusus ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

1.4.1 Manfaat Bagi Peneliti ... 5

1.4.2 Manfaat Bagi Keperawatan ... 5

1.4.3 Bagi Pasien ... 5

1.4.4 Bagi Peneliti ... 6

1.5 Keaslian Penelitian ... 6

1.6 Batasan Penelitian ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 2.1 Pengertian remaja... 9

2.1.1 Tugas-tugas Perkembangan Remaja ... 9

2.1.2 Masalah-Masalah Remaja ... 10

2.1.3 Faktor Pendorong dan Karakteristik Remaja Penyalahgunaan Napza ... 12

2.1.4 Pengertian Napza ... 15

2.1.5 Bahaya/Dampak daru Penyalahgunaan Napza ... 21

2.2 Personal Hygine Pada Penyalahgunaan Napza ... 26

2.2.1 Pengertian Personal Hygine ... 27

2.2.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Personal Hygine ... 31

2.2.3 Dampak dan Masalah Personal Hygine ... 32

2.3 Terapi Kognitif ... 33

2.3.1 Pengertian Terapi Kognitif ... 33

2.3.2 Penerapan Terapi Kognitif... 34

2.3.3 Tujuan Terapi Kognitif ... 35

2.3.4 Prinsip Terapi Kognitif ... 35

(12)

xii

2.3.6 Pedoman Terapi Kognitif ... 39

2.3.7 Manfaat Terapi Kognitif ... 40

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 41

3.1 Kerangka Konsep ... 42

3.2 Hipotesis Penelitian ... 43

BAB IV METODE PENELITIAN ... 44

4.1 Desain Penelitian ... 44

4.2 Kerangka Penelitian ... 45

4.3 Populasi, Sampel ... 47

4.3.1 Populasi Penelitian ... 47

4.3.2 Sampel Penelitian ... 47

4.3.3 Kriteria Sampel ... 47

4.3.3.1.1 Kriteria Inklusi ... 47

4.3.3.1.2 Kriteria Eksklusi ... 48

4.3.3.1.3 Besar Sampel ... 48

4.3.4 Sampling ... 49

4.4 Variabel Penelitian ... 49

4.4.1 Variabel Independen ... 49

4.4.1 Variabel Dependen ... 50

4.5 Definisi Operasional ... 50

4.6 Tempat dan Waktu Penelitian ... 52

4.7 Instrumen Penelitian ... 52

4.8 Prosedur Pengumpulan Data ... 54

4.8.1 Prosedur Penelitian ... 55

4.8.2 Pengolahan data ... 55

4.9 Analisa Data ... 56

4.10 Etika Penelitian ... 56

BAB V HASIL DAN ANALISIS DATA PENELITIAN ... 58

5.1 Karakteristik Responden ... 58

5.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 59

5.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ... 60

5.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Penggunaan/ Pemakaia ... 61

5.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 62

5.1.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Perkawinan ... 63

5.2 Tingkat Perilaku Personal Hygine Responden ... 64

5.2.1 Tingkat Perilaku Personal Hygine Sebelum Dilakukan Terapi Kognitif ... 64

5.2.2 Tingkat Perilaku Personal Hygine Sesudah Dilakukan Terapi Kognitif ... 64

5.2.3 Perbedaan Tingkat Personal Hygine Responden Sebelum dan Sesudah Dilakukan Terapi Kogniif Pada Penyalahgunaan Napza Di Puskesmas Kendal Sari Malang ... 65

BAB VI PEMBAHASAN ... 66

6.1 Interpretasi dan Diskusi Hasil ... 66

(13)

xiii

6.2 Perilaku Personal Hygine Sesudah Dilakukan Terapi Kognitif ... 67

6.3 Pengaruh Terapi Kognitif Terhadap Perubahan Personal Hygine Pada Penyalahgunaan Napza Di Puskesmas Kendal Sari Malang ... 67

6.3 Keterbatasan Penelitian ... 68

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 70

7.1 Kesimpulan ... 70

7.2 Saran ... 70

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 4.5 Definisi Operasional ... 51 Tabel 5.2.1 Tingkat Perilaku Personal Hygine Penyalahgunaan Napza

Sebelum Dilakukan Terapi Kognitif Di Puskesmas Kendal Sari

Malang ... 64 Tabel 5.2.2 Tingkat Perilaku Personal Hygine Penyalahgunaan Napza Setelah

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Kerangka Konsep ... 43

Gambar 4.2 Kerangka Penelitian Kerja (Frame Work) ... 46

Gambar 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur ... 32

Gambar 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ... 33

Gambar 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Penggunaan Zat ... 45

Gambar 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 48

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. SOP Terapi Kognitif... 75

Lampiran 2. Lembar Persetujuan Menjadi Responden ... 93

Lampiran 3. Lembar Inform Concent ... 94

Lampiran 4. Lembar Observasi ... 95

Lampiran 5. Tabel Hasil Sebelum dan Sesudah Dilakukan Terapi Kognitif ... 96

Lampiran 6. Hasil Uji T-Test ... 97

Lampiran 7. Data Kasar Responden... 98

Lampiran 8. Grafik Perubahan Personal Hygine Setelah Dilakukan Terapi Kognitif ... 100

Lampiran 9. Surat Ijin Penelitian ... 101

Lampiran 10. Surat Ijin Studi Pendahuluan dan Penelitian Dinkes ... 102

Lampiran 11. Surat Selesai Melakukan Penelitian ... 104

Lampiran 12. Lembar Konsultasi ... 105

Lampiran 13. Lembar Konsultasi ... 106

Lampiran 14. Angket Persetujuan Sempro dan Semhas ... 107

Lampiran 15. Dokumentasi ... 108

(17)

xvii

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Mohammad. (2009). Psikologi remaja. Jakarta: Bumi Aksara. Ansori, Mohammad. (2009). Psikologi remaja. Jakarta: Bumi Aksara.

A.Potter, Patricia. (2009); Fundamental Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Arikunto, S (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Azwar, Saifuddin. (2005). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Burns,D.D. (1988). Terapi Kognitif : Pendekatan Berbagai Penanganan Depresi. Jakarta;

Erlangga.

Crain, William. (2007). Teori Perkembangan Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta. Pustaka Pelajar

Copel, L.C. (2007). kesehatan Jiwa dan Psikiatri, Pedoman Klinis Perawat. Alihbahasa:Akemat. Jakarta; EGC.

Dahar, Ratna Wilis. (2011). Teori-Teori Belajar & Pembelajaran. Jakarta: Erlangga

Dalami, Ermawati. (2009). Asuhan Keperawatan klien dengan gangguan jiwa. Jakarta: CV.Trans Info Media.

Dariyo, Agus. (2004). Memahami Psikologi Perceraian Dalam Kehidupan Keluarga. Jakarta: Jurnal Psikologi Vol. 2 No.2.

Frisch, N.C, & Frisch, L.E. (2006). Psychiatric Mental Health Nursing . (3th ed). New York : Thomson Delmar Learning.

Grosso, G, &Prajer, R . (2007). 'Substance use and its impact on dental hygiene treatment', Journal Of Practical Hygiene, 16, 4, pp. 22-24, CINAHL Plus with Full Text, EBSCOhost, viewed 23 September 2014.

Hawari, Dadang. (2006). Penyalahgunaan & Ketergantungan NAPZA. Jakarta: Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Indonesia.

Halgin, P. Richard. (2011). Psikologi Abnormal: Perspektif Klinis pada Gangguan Psikologis.

Jakarta: Salemba Humanika.

Joewana, Satya. (2004). Gangguan Mental dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat Psikoaktif. Jakarta; Penerbit Buku Kedokteran EGC.

(18)

xviii

Kaplan, H.I., Sadock, B.J., & Grebb, J.A. (2004). Sinopsis Psikiatri. Edisi Ketujuh. Jakarta: Binarupa.

M.D, Kaplan & M.D, Sadock. (1997). Sinopsis Psikiatri Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis. Jakarta: Binarupa Aksara.

Nasution, Ichrodjudin. (2001). Memahami Narkoba Dari Aspek Farmakologi (skripsi).

(http://eprints.undip.ac.id/277/1/Ichrodjuddin_N.pdf, diakses 15 Januari

2015).

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Nursalam. (2008). Konsep dan penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman

skripsi, Tesisdan Instrumen penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba medika. Nursalam. (2003). Konsep Penerapan Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba

Medika.

Santrock, John W. (2007). Perkembangan Remaja. Penerbit: Erlangga.

Semium OFM, Yustinus, (2006) Kesehatan Mental.Yogyakarta: Penerbit Kansius (Anggota IKAPI).

Sugiono. (2010). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

Stuart, G.W. and Larala, M.T. (2005). Principles and Practice of psychiatric nursing. (7th ed). St. Louis : Mosby Year B.

Tarwoto. (2006). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan: Jakarta. Salemba Medika.

Townsen, M.C. (2005). Essensial of psychiatric mental health nursing.

Townsen, M.C. (2009). Psychiatric Mental Health Nursing: Concepts of Care in Evidence-Based Practice. Philadelphia: F.A Davis Company.

(19)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Indonesia dalam kondisi saat

ini sangat memprihatinkan. Dampaknya luar biasa dan mampu merusak sendi

kehidupan masyarakat. Hasil survey tahun 2012, prevalensi kejadian penyalahgunaan

dan peredaran narkoba pada kelompok pekerja sebesar 4,7% dengan perbandingan

laki-laki 5,4% dan 3,6% perempuan Lebih mengkhawatirkan lagi, persentase

penyalahgunaan narkoba dari kalangan remaja, pelajar dan mahasiswa cukup besar.

Berdasarkan hasil penelitian Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerjasama dengan

pusat Kesehatan Universitas Indonesia (Puslitkes-UI) pada tahun 2011 menunjukan

angka prevalensi kejadian penyalahgunaan narkoba sebesar 2,2% atau setara dengan

3,8-4,2 juta orang. Angka tersebut berada dibawah proyeksi angka prevalensi

internasional saat ini, yaitu 2,32 % (Press Release BNN, 2012)

Dalam perspektif psikologi perkembangan masa remaja memang berbahaya,

karena mengalami masa transisi atau peralihan dari masa kehidupan anak-anak

menuju kedewasaan yang sering ditandai dengan krisis kepribadian. Perubahan fisik

dan psikis yang sangat cepat menyebabkan kegelisahan-kegelisahan internal, misalnya

perubahan peranan, timbul rasa tertekan, dorongan untuk mendapatkan kebebasan,

kegoncangan emosional, rasa ingin tahu, adanya fantasi yang berlebihan, ikatan

kelompok yang kuat dan krisis identitas akan membawa ke perilaku mneyimpang

(Santrock, 2007)

Dewasa ini penyalahgunaan narkoba berpengaruh pada tubuh

(20)

2

merusak kesehatan tubuh, kejiwaan dan fungsi sosial didalam masyarakat. Beberapa

faktor sebagai pemicu atau alasan seseorang terjerumus/terjebak dalam

penyalahgunaan narkoba 1) faktor individu, 2) faktor lingkungan, 3) faktor kesediaan

narkoba itu sendiri. Faktor individu merupakan keinginan besar seseorang untuk

mencoba tanpa sadar atau berfikir panjang tentang akibat dikemudian hari, keinginan

untuk bersenang-senang, lari dari masalah, kebosanan, atau kegetiran hidup. Faktor

lingkungan, adanya keluarga yang bermasalah (broken home), berada dalam lingkungan pergaulan atau komunitas yang salah satu atau beberapa bahkan semua anggotanya

mengalami penyalahgunaan narkoba, berada dalam lingkungan keluarga dimana tidak

ada kasih sayang dan perhatian. Narkoba itu sendiri menjadi faktor pendorong bagi

seseorang untuk memakainya dikarenakan narkoba semakin mudah didapat dan

dibeli, harga narkoba semakin murah dan mudah dan dijangkau oleh daya beli

masyarakat, narkoba semakin beragam jenis mulai dari cara pemakaian dan bentuk

kemasan (Joewana, 2004)

Menurut Hawari (2006) dampak perubahan perilaku akibat penyalahgunaan

narkoba diantaranya adalah meninggalkan ibadah, berbohong, pergaulan bebas,

personal hygine gerganggu, melawan otoritas orang tua. Menurut Abraham maslow

manusia mempunyai kebutuhan tertentu yang harus dipenuhi secara memuaskan

melalui proses homeostasis, baik fisiologis maupun psikologis. Adapun kebutuhan

merupakan suatu hal yang sangat penting, bermanfaat atau diperlukan untuk menjaga

homeostasis dan kehidupan itu sendiri. Adapun fenomena yang terjadi dari hasil studi

pendahuluan di Puskesmas Kendalsari sekian adalah banyak pasien penyalahgunaan

(21)

3

gangguan integritas kulit, gangguan mukosa mulut, aktualisasi diri dan gangguan

interaksi sosial. Pemeliharaan hygiene perorangan diperlukan untuk kenyamanan

individu, keamanaan, dan kesehatan. Praktek hygiene sama dengan meningkatkan

kesehatan. Individu mengalami suatu kerusakan fungsi motorik atau fungsi kognitif

yang menyebabkan penurunan untuk melakukan personal hygine (Perry dan Potter,

2005)

Sehingga untuk memenuhi kebutuhan fisiologis pasien penyalahgunaan

narkoba dapat dilakukan dengan terapi kognitif, dimana salah satu indikasi atau

karakteristik perilaku dari terapi kognitif adalah penyalahgunaan zat (Wright & Beck,

2000 dalam Stuart & Laraia, 2005). Menurut beberapa penelitian sebelumnya terapi

kognitif berdampak baik bagi penyalahgunaan narkoba. Terapi kognitif adalah salah

satu bentuk psikoterapi yang dapat melatih klien untuk mengubah cara klien

menafsirkan dan memandang segala sesuatu pada saat klien mengalami kekecewaan,

sehingga klien merasa lebih baik.. Terapi ini berdasar pada satu prinsip bahwa

pikiran-pikiran mempengaruhi mood. Melalui terapi ini individu diajarkan / dilatih

untuk mengontrol distorsi fikiran /gagasan/ide dengan benar-benar

mempertimbangkan faktor dalam berkembangnya dan menetapnya gangguan mood

(Townsend, 2005).

Beberapa peneliti menyebutkan terapi-terapi spesialistik yang tertuju pada

individu, kelompok, keluarga dan masyarakat. Terapi kognitif dapat melatih pasien

untuk mengubah cara pasien menafsirkan dan memandang segala sesuatu pada saat

pasien mengalami kekecewaan, sehingga pasien merasa lebih baik. Terapi kognitif

bertujuan untuk mengubah fikiran negatif menjadi positif, mengetahui penyebab

(22)

4

Pada penelitian diluar negeri Amerika Serikat gambaran pengguna narkoba

berdampak pada kesehatan gigi (Grosso G; PrajerRG, 2007). Di Tehran Iran, besaran

resiko dalam tipologi yang jelas diidentifikasi pada IDU’s (Injection Drug User) penggunaan desinfeksi pada syiring, namun ada juga pengguna IDU’s dari distrik

Amiriye yang menjadi partisipan pada sesi wawancara sebagian besar pada IDU’s

berpenampilan rapi dan terorganisir dengan kebersihan pribadi yang baik.

Pengamatan etnografi menunjukkan bahwa IDU’s laki-laki muda memiliki beberapa

masalah sosial (kemiskinan, pengangguran, perceraian, tunawisma, konflik keluarga,

tinggal di taman umum atau lokasi oportunistik lainnya (misalnya, bangunan hancur),

dan memiliki kebersihan yang buruk dan gigi menonjol pembusukan. Kelompok ini

tampaknya kurang berhati-hati dengan kebersihan pribadi dan kesehatan secara

keseluruhan, mereka juga tidak ragu untuk menggunakan narkoba di tempat-tempat

umum, sering berbagi jarum suntik, mempraktikkan metode yang tidak aman injeksi,

dan mengillegalkan (Emran M Razzaghi, 2006).

Menurut penelitian dalam psikologi kognitif dan bidang terkait penting dalam

memajukan teknik-teknik baru dalam terapi kognitif. Pada penelitian sebelumnya

terapi kognitif pernah dilakukan pada pasien depresi jurnal keperawatan Soedirman,

Vol 5, No.3, Nopember 2010, Pengaruh Terapi Kognitif Restrukrisasi Terhadap

Penurunan Skor Depresi Pada Pasien Gangguan Jiwa, jurnal KesMaDaska – Januari

2014, Pengaruh Terapi Kognitif Terhadap Perubahan Kondisi Depresi Pada Lansia

Di Panti Wreda Darma Bakti kasih Surakarta. Hasil penelitian merupakan bagian

penting dari pengembangan metode baru dan pengujian efektivitas terapi kognitif.

1.2 Rumusan Masalah

(23)

5

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas tentang pengaruh

Terapi Kognitif terhadap perubahan personal hygine pada pasien

penyalahgunaan narkoba.

1.3.2 Tujuan Khusus

a. Mengidentifikasi perilaku personal hygine pada penyalahgunaan napza/

narkoba sebelum dilakukan terapi kognitif.

b. Mengidentifikasi perubahan perilaku personal hygine pada pasien

penyalahgunaan narkoba setelah dilakukan terapi kognitif.

c. Adakah pengaruh terapi kognitif terhadap perubahan personal hygine pada

penyalahgunaan napza.

1.3.1 Manfaat Penelitian

Pelaksanaan Terapi Kognitif diharapkan dapat meningkatkan perilaku

personal hygine dan meningkatkan kemampuan mengubah fikiran negatif pada

pasien penyalagunaan narkoba, maka penelitian ini bermanfaat sebagai :

1.4.1 Bagi Pendidikan keparawatan

Memberikan perkembangan wawasan sebagai kompetensi perawat dalam

penanganan pada pasien penyalahgunaan narkoba.

1.4.2 Bagi Pasien

Dengan terapi kognitif maka terjadi perubahan perilaku sehingga akan terjadi

(24)

6

1.4.3 Bagi Peneliti

a. Memberikan pengalaman wawasan dan pengetahuan dalam bidang

penelitian. Terutama kehidupan remaja penyalahgunaan narkoba.

b. Memerikan pengalaman untuk mempelajari Terapi Kognitif untuk pasien

penyalahgunaan narkoba.

1.5 Keaslian Penelitian

Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya antara lain sebagai berikut:

1. Joko Kismanto (2014), pengaruh terapi kognitif terhadap perubahan depresi

lansia di panti werda dharma bakti kasih Surakarta. Metode penelitian adalah quasi

experiment dengan desain pre-post test design with control group. Data diambil

sebelum dan sesudah pemberian intervensi terapi kognitif pada lansia yang

mengalami kondisi depresi di kelompok intervensi. Cara pengambilan sampel

adalah total sampling dengan sampel sebanyak 46 klien dibagi 2 yaitu 26

responden untuk kelompok intervensi dan 20 responden untuk kelompok kontrol.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian diatas adalah variabel, responden dan

tempat penelitiannya, pada penelitian diatas subyek penelitiannya adalah lansia di

panti werda dharma bakti Surakarta, sedangkan pada penelitian ini subyek

penelitiannya adalah penyalahguna narkoba di Puskesmas Kendalsari Malang.

Penelitian ini variabel dependennya adalah pemenuhan personal hygine sedangkan

penelitian diatas variabelnya dependennya perubahan depresi.

2. Rika Sartika (2014), pengaruh terapi kognitif dan logo terapi terhadap depresi,

ansietas, kemampuan mengubah fikiran negatif dan memaknai hidup klien diabetes

(25)

7

orang yang tidak mendapatkan terapi. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian

diatas adalah variabel, responden dan tempat penelitiannya, pada penelitian diatas

subyek penelitiannya adalah klien diabetes melitus, sedangkan pada penelitian ini

subyek penelitiannya adalah penyalahguna narkoba di Puskesmas Kendalsari Malang.

Penelitian ini variabel dependennya adalah pemenuhan personal hygine sedangkan

penelitian diatas variabelnya depresi, ansietas.

3. Anton Surya Prasetya (2010), pengaruh terapi kognitif dan senam otak

terhadap tingkat depresi lansia di Panti Tresna Wreda Bhakti Yuswa Nayar,

Lampung. Metode penelitian ini quasi experiment, desain pre-post test design with control group. Responden terdiri dari 28 responden kelompok intervensi dan 28 responden kelompok control. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian diatas adalah variabel,

responden dan tempat penelitiannya, pada penelitian diatas subyek penelitiannya

adalah lansia di Panti Tresna Wreda Bhakti Yuswa Nayar Lampung, sedangkan pada

penelitian ini subyek penelitiannya adalah penyalahguna narkoba di Puskesmas

Kendalsari Malang. Penelitian ini variabel dependennya adalah pemenuhan personal

hygine sedangkan penelitian diatas variabelnya depresi.

1.6 Batasan penelitian

Untuk menghindari luasnya pembahasan dan kajian dalam penelitian ini maka

peneliti membatasi penelitian pada :

1. Peneliti hanya meneliti pasien dengan penyalahgunaan narkoba yang

mengikuti terapi metadon di Puskesmas Kendalsari Malang.

2. Peneliti hanya meneliti pasien penyalahgunaan narkoba yang mengikuti

(26)

8

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah (a) Untuk menjelaskan seberapa besar respon siswa terhadap penerapan strategi pembelajaran reciprocal teaching pada pemahaman membaca

1) Ada hubungan yang bermakna antara kondisi fisik rumah dengan kejadian kusta di Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan. 2) Tidak ada hubungan yang bermakna antara

• Input data by system dan print resi, pastikan data yang di isi sesuai dengan identitas pengirim dan penerima sesuai point 2.. • Selanjutnya print resi 3 rangkap kemudian masukkan

Seluruh keluargaku di Fakultas Ilmu Kesehatan, UMS, maupun semua keluargaku di Almamater tercinta Universitas Muhammadiyah Surakarta terimakasih telah mengukir

Manajemen stok yang baik diindikasikan dari kuantitas persediaan produk ikan higienis yang harus dipenuhi untuk memenuhi permintaan konsumen, kapan pemesanan harus dilakukan

Dari semua penjelasan dalam latar belakang penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa citra perguruan tinggi menjadi sangat penting sebagai pertimbangan calon

diabad ini; sejak saat itu etika dan nilai-nilai jarang menyimpang dari halaman depan pers. Ingat 2008 runtuhnya skema investasi mantan ketua NASDAQ Bernie

Perbandingan Jenis Sampah Terhadap Lama Waktu Pengomposan Dalam Lubang Resapan Biopori.. Pengaruh Susunan Bahan terhadap Waktu Pengomposan Sampah Pasar pada