STUDI ANALISA TINGKAT EFISIENSI RUTE ANGKUTAN KOTA
BOJONEGORO TINJAUAN PADA PANJANG TRAYEK DAN ARAH RUTE
(ROUTE DIRECTNESS)
Oleh: KUKUH PRASETYA UTAMA ( 00520100 )
Civil Engineering Dibuat: 2007-04-02 , dengan 3 file(s).
Keywords: Studi Analisa, Efisiensi, Rute Angkutan Kota.
Upaya peningkatan pelayanan atas kebutuhan masyarakat terhadap angkutan kota membuat pemerintah membuat kebijakan pemerataan rute angkutan kota ke semua wilayah di kota Bojonegoro hingga mencapai seluruh daerah pemukiman. Hal tersebut secara tidak langsung menyebabkan pada beberapa trayek angkutan kota mengalami jarak tempuh dan arah rute yang berbenturan, sehingga diperlukan suatu evaluasi untuk mengetahui tingkat efisiensi trayek-trayek angkutan kota tersebut. Metode survey dilaksanakan dengan cara ikut angkutan serta di titik-titik lokasi tertentu sepanjang trayek. Trayek yang ditinjau adalah trayek lyn A dan lyn E. Tingkat efisiensi angkutan diperoleh dari hasil wawancara terhadap penumpang dan pengemudi kedua trayek. Analisa data dilakukan terhadap waktu operasional, penghasilan pengemudi, kecepatan perjalanan, kuisioner terhadap penumpang dan pengemudi, biaya operasi kendaraan, serta load factor, angkutan kota trayek tinjauan. Jarak yang ditempuh angkutan kota trayek lyn A dan lyn E adalah sepanjang 14 km dan 15 km. Hasil kuisioner terhadap penumpang lyn A menunjukkan 42,4% menganggap bahwa trayek lyn A merupakan trayek yang sesuai jarak-waktu dan 54,3% menganggap bahwa trayek lyn A masih merupakan trayek yang efisien. Sedangkan kuisioner terhadap penumpang lyn E menyatakan 43,8% menganggap bahwa trayek lyn E merupakan trayek yang sesuai jarak-waktu dan 52,5% menganggap bahwa trayek lyn E merupakan trayek yang efisien. Menurut persepsi pengemudi, pendapatan bersih rata-rata pengemudi trayek lyn A sebesar Rp 65.300,- dan rata-rata pengemudi trayek lyn E memiliki pendapatan bersih sebesar Rp 60.900,- setiap harinya. Sedangkan menurut perhitungan biaya operasi kendaraan yang dikeluarkan dan tarif seharusnya berlaku, keuntungan yang diperoleh pengemudi dan atau pengusaha angkutan lyn A adalah sebesar Rp 212.186,88 setiap harinya serta Rp 159.769,5 untuk trayek lyn E. Pendapatan tersebut lebih banyak jika dibandingkan dengan nilai UMR Bojonegoro (2007) yaitu Rp 550.000,- per bulannya. Atau sebesar Rp 22.000,- per harinya. Load factor per rit trayek lyn A sebesar 133,9% dan 122,4% untuk trayek lyn E
Abstract
Efforts to improve service for the public transportation needs of the community to make the