• Tidak ada hasil yang ditemukan

S MRL 1202164 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S MRL 1202164 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Rizal Achmad Fauzi, 2016

STRATEGI PENGEMBANGAN DAYA TARIK WISATA KEBUN KINA BUKIT UNGGUL DI KABUPATEN BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

STRATEGI PENGEMBANGAN DAYA TARIK WISATA KEBUN KINA BUKIT UNGGUL KABUPATEN BANDUNG

Oleh :

Rizal Achmad Fauzi

1202164

Kabupaten Bandung mempunyai banyak destinasi wisata yang berpotensi untuk menjadi salah satu kawasan wisata unggulan di Jawa Barat. Kawasan ini memiliki beberapa atraksi wisata dengan tema agrowisata namun juga memiliki konsep ekowisata. Namun dengan sumber daya yang tersedia, menunjukkan turunnya jumlah kunjunan wisatawan yang signifikan. Diperlukan strategi untuk meningkatkan jumlah wisatawan sesuai kebutuhan dan kondisi kawasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi eksternal dari Bukit Unggul, Kondisi internal, faktor penghambat dan untuk menyusun strategi pengembangan Bukit Unggul melalui faktor internal dan eksternal. Namun dalam pengembangan wisata yang bertema alam, kita perlu mempertimbangkan aspek aspek lingkungan tanpa mengurangi kualitas wisata. Pengembangan daya tarik wisata memiliki beberapa indikator seperti atraksi, fasilitas dan aksesibilitas dengan dimensi dimensi yang berbeda sesuai kesesuaian indikator terhadap kawasan. Dalam penelitian ini, digunakan metode kualitatif deskriptif dimana peneliti lebih mengarah pada penangkapan masalah dan keadaan untuk diakumulasikan menuju strategi untuk pengembangan daya tarik Wisata Kebun Kina Bukit Unggul. Pengumpulan data melalui wawancara dan kuisioner serta obervasi sebagai penilaian penulis terhadap sebuah fenomena yang terjadi dan berpengaruh. Melalui rekapitulasi hasil kuisioner dengan skala likert dan garis kontinum, hasil tersebut digunakan untuk pembobotan di matriks IFE dan EFE untuk mengurangi kekurangan metode SWOT mengenai subjektifitas. Dari hasil tersebut ditemukan bahwa posisi Bukit Unggul dalam kuadran SWOT berada di Kuadran 1 yang artinya masih dapat berkembang dengan strategi progresif yang berarti organisasi dalam kondisi prima dan sangat dimungkinkan untuk melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal. Adapun strategi yang dilakukan dengan memperbaiki aspek aspek yang masih minim dan meningkatkan potensi secara optimal. Penghambat seperti kebijakan dengan stakeholder mengenai finansial harus diperbaiki.

(2)

Rizal Achmad Fauzi, 2016

STRATEGI PENGEMBANGAN DAYA TARIK WISATA KEBUN KINA BUKIT UNGGUL DI KABUPATEN BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

TOURIST ATTRACTION DEVELOPMENT STRATEGY IN

BUKIT UNGGUL QUININE’S GARDEN

By :

Rizal Achmad Fauzi

1202164

Bandung District has many tourist destinations which can potentially become one of the leading tourist areas in West Java. This area has several tourist attractions with the theme of the agrotourism, but also have the concept of ecotourism. But with the resources available, shows a significant fall in the number of tourists. Needed a strategy to raise the number of tourists visits according to needs and conditions of the area. This research aimed to find the external condition of the Bukit Unggul, Internal conditions, Restricting Factors and to find a strategy for internal and external factors of tourist Bukit Unggul. However, in the development of a tourism-themed nature, we need to consider the environmental aspect aspect without compromising the quality of the tours. The development of the tourist attraction has some indicators such as attractions, facilities and accessibility with different dimension in accordance compliance indicators towards the region. In this study, qualitative descriptive method is used where researchers more leads to arrest of issues and circumstances for accumulated towards a strategy for the development of the tourist attraction of Wisata Kebun Kina Bukit Unggul . Data collection through interview and questionnaire as well as obervasi as the author's judgment against a phenomenon that is happening and the effect on the Stump. Through a detailed questionnaire results recap with likert scale and lines of the continuum, the results used for weighting in IFE and EFE matrix to reduce the disadvantages of SWOT method on Subjectifity. From these results it was found that the position of the Bukit Unggul in SWOT Quadrants are in Quadrant 1 which means it can still develop progressive strategies. As for the strategy that is carried out by fixing the aspects is still minimal and increase potential optimally. A challenge from financial policy stakeholder needs to be fixed

Referensi

Dokumen terkait

Lahan tanah di Desa Sukapura ini telah digunakan sebagai lahan pertanian dari tahun 80-an dan sejak saat itu insektisida sudah mulai dipergunakan sehingga ada kemungkinan

Hasil daril penelitian ini adalah diketahui bahwa Pengadilan Negeri dapat membatalkan lelang eksekusi Hak Tanggungan, akibat hukum yang timbul dari pembatalan lelang

IgG adalah imunoglobulin yang terdapat dalam konsentrasi tertinggi dalam serum darah karena lebih mudah berdifusi ke dalam cairan ekstravaskular dibandingkan

(1) Setiap orang dan/atau badan yang melakukan pemeriksaan parameter penyehatan lingkungan di tempat- tempat usaha, industri, pemukiman, tempat-tempat umum, sarana

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sosialisasi nilai-nilai Persatuan Indonesia melalui pemutaran video lagu dengan modifikasi strategi Tebak Kata dan

Setiap pengguna dapat menggunakan teknologi atau aplikasi mengharapkan banyak kegunaan ketika pengguna mengalami jarak sosial dengan orang lain.. Teknologi yang sedang

sebagaimana dimaksud pada Pasal 36 ayat (1), PPNS dapat memberitahukan secara lisan atau telepon, surat elektronik, dan pesan singkat kepada Penyidik Polri guna

Untuk pasal 3, diukur berdasarkan 4 indikator, yakni: (1) berita yang melanggar KEJ karena tidak melakukan pengujian informasi, (2) berita yang melanggar KEJ karena tidak